Masyarakat:
Suatu Persfektif Ekologis
Pendekatan :
1. Perspektif ekologis
4. Eko-Luddisme
Para penganut Eko-Luddisme berpendapat bahwa tujuan-tujuan sosial tidak
boleh berada dibawah tujuan-tujuan ekonomi, dan bahwa perkembangan
teknologi dapat mempunyai konsekuensi-konsekuensi negatif bagi
kemanusiaan.
5. Anti-Pertumbuhan
David Suzuki (Suzuku & McConnell, 1997) berpendapat bahwa terdapat tanda-
tanda jelas bahwa batas-batas alamiah pertumbuhan telah tercapai, dan bahwa
pertumbuhan tidak dapat diteruskan.
6. Ekonomi/Alternatif
Presfektif ini melihat masalah utamanya adalah sistem ekonomi yang telah
dikembangan dalam kapitalisme industri, karena ia telah mendorong
konsumsi-berlebih,limbah,pertumbuhan dan mendevaluasi lingkungan hidup.
7. Kerja, Waktu senggang dan Etika Kerja
Pekerjaan yang dibayar dilihat sebagai cara primer untuk mencapai tujuan-tujuan
sosial dan ekonomi pada kebanyakan masyarakat, walaupun banyak pekerjaan
yang berguna dan diperlukan secara sosial.
8. Pembangunan Global
Pemanfaatan keuntungan-keuntungan industrialisasi, mempunyai tanggung
jawab untuk mendemonstrasikan bahwa kwalitas kehidupan tidak mesti
disetarakan dengan “standar kehidupan” yang di tetapkan secara ekonomis.
Dengan kata lain, yang kaya harus hidup lebih sederahan, sehingga yang miskin
dapat hidup. (Trainer, 1985)
9. Eko-Filosofi
Adalah cabang ilmu yang berupaya yang membangun suatu basis filosofis untuk
environmentalisme.
4. Keseimbangan
Prinsip ini menakankan pentingnya hubungan
antara sistem-sistem dan kebutuhan untuk menjaga
suatu kesetimbangan (balance) diantara sitem-sistem
tersebut.
Terima Kasih