Anda di halaman 1dari 12

EKOLOGI DAN

KEADILAN
SOSIAL atau HAM
“SUATU VISI UNTUK
PENGEMBANGAN MASYARAKAT”
EKOLOGI DAN KEADILAN SOSIAL/HAM : SUATU VISI
UNTUK PENGEMBANGAN MASYARAKAT

MENGAPA SETIAP PERSPEKTIF


TIDAK CUKUP TANPA YANG
LAINNYA

- Kritik keadilan sosial dan HAM atas perspektif ekologis

Perspektif ekologis tidak, dalam dirinya sendiri, mengandung


prinsip-prinsip keadilan sosial dan HAM seperti pemberdayaan
dan menantang struktur-struktur dan wacana opresi. Sejumlah
resep masyarakat masa depan hanya menguatkan struktur-
struktur dan wacana keadaan yang merugikan, jika prinsip-
prinsip keadilan sosial dan HAM tidak ikut diperhitungkan.
KRITIK EKOLOGIS DARI PERSPEKTIF
KEADILAN SOSIAL DAN HAM

Berkaitan Dengan Strategi-strategi


Keadilan Sosial Dan HAM Berpusat
Pada Isu Lapangan Kerja.

• Janji integrasi
Mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan berkelanjutan.
Konsep :
- Keberlanjutan sosial : mengevaluasi sistem, dampak yang ditimbulkan
- terhadap sistem lain.
- Memadukan yang sosial dan yang nonsosial
- kesetaraan antargenerasi
-Keadilan global
- Keadilan ekosentris
-Hak lingkingan hidup
-Kewajiban-kewajiban global dan lingkungan hidup
KOMUNITAS
 Komonitas adalah suatu perkumpulan dari
beberapa orang untuk membentuk satu organisasi
yang memiliki kepentingan bersama.
 Komunitas adalah lembaga yang kan
menggantikan keluarga, agama, nagara sebagai
fokus utama pemuas kebutuhan.
CIRI KOMUNITAS
 skala manusia
komunitas melibatkan interaksi-interaksi
pada suatu skala yang mudah
dikendalikan dan digunakan oleh individu

 Identitas dan kepemilikan


komunitas menjadi bagian dari diri seseorang
(identitas), dimana ia termasuk sebagai anggota
yang diakui dan menpunyai rasa memiliki.
Lanjutan,,,
 kewajiban – kewajiban
Ikut melibatkan diri atau berpatisipasi aktif
didalam komunitas untuk mengembangkan
dan memajukan komunitasnya.

 Gemeinschaft
orang berinteraksi dengan sesamanya dengan
keragaman peran yang lebih besar, tidak
membeda-bedakan, tidak berdasrkan kontrak,
sebagai “seluruh warga” timbang sebagai peran
atau kategori yang terbatas.

 kebudayaan
keanekaragaman yang kita miliki mampu
mendorong komunitas bergerak atau
berpatisipasi kearah yang berbasis-lebar
 komunitas geografis dan fungsional
berbasis dengan lokalitas dan
berbasis dengan masyarakat

Komunitas sebagai subjektif


komunitas pada hakekatnya merupakan
pengalaman subyektif, yang tidak
dapat dilukiskan secara objektif.
PEMBANGUNAN

ALTERNATIF
“Didasarkan Atas Teori Modernisasi”

Bergantung Pada Struktur Menangani Kelemahan Struktur


Pemerintah Secara Khusus

Meningkatkan Partisifasi Dari Warga


Kebudayaa Lokal Lokal

Pembangunan Lokal

Pimpinan Tidak Dari Luar


Kearifan kaum tertindas

Kearifan Datang Dari ‘Bawah’ Ketimbang Dari


‘Atas’

Pembangunan Masyarakat Harus Memasukkan :


- Strategi-stretegi Peningkatan Kesadaran
- Memastikan Suara-suara Kaum Tertindas Terdengar
-Diakui Dan Dihargai

Ini adalah proses pembangunan suatu


kebudayaan HAM
Layanan Kemanusian Berbasis Masyarakat

Hukum Dan
Ketertiban

Kesehatan

Layanan
Kemanusiaan Perumahan
Mewakili Suatu Aspek
Penting Dari
Pengembnagan Pendidikan
Masyarakat

Keamanan

Perawatan
Layanan Kemanusian Berbasis Masyarakat

SOLUSI Lebih Mengutamankan


BERBASIS Penyelesaian Masalah
MASYARAKAT Dalam Konteks
BAGI Masyarakat
MASALAH
SOSIAL
Model
Individu /
Profesional
CIRI-CIRI
Pekerja
LAYANAN
Pertimbangan Layanan
BERBASIS
Kemanusian
MASYARAKAT

Layanan
PERAN PEMERINTAH

“Peran Pemerintah Dibedaan Menjadi Dua Yaitu”

Sektor Non
Pemerintah
Sektor
Pemerintah

Layanan Kemanusiaan

Layanan Kemanusiaan Lebih Baik Diorganisasikan Pada


Suatu Tingkat Yang Sangat Lokal ( Misalnya Penitipan
Anak ) Sementara Yang Lainnya ( Misalnya Perawatan
Kesehatan ).

Anda mungkin juga menyukai