Anda di halaman 1dari 18

KAPITA SELEKTA

PEKERJAAN SOSIAL

DISAMPAIKAN PADA BIMTEK SERTIFIKASI


PEKERJA SOSIAL
3 OKTOBER 2022

Oleh:
Umi Badri Yusamah
Widyaiswara Ahli Utama
Kemensos RI
Tujuan Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta
Pembelajaran diharapkan mampu memahami tentang Ilmu
Pekerjaan Sosial dalam pembangunan
Kesejahteraan sosial.
Indikator Keberhasilan

Peserta Mampu:
1. Mejelaskan konsepsi Kesejahteraan Sosial
2. Menjelaskan ensensi pembangunan sosial
3. Menjelaskan tentang kontribusi disiplin ilmu terhadap
kesejahteraan sosial dan pekerjaan social
4. Menjelaskan tentang Profesi Pekerjaan sosial

1. Pembangunan sosial
Tujuan
2. Kesejahteraan sosial
Pembelajaran
POKOK BAHASAN 3. Profesi pekerjaan sosial
4. Kontribusi disiplin ilmu terhadap kesejahteraan
sosial dan pekerjaan sosial
PEMBANGUNAN SOSIAL
2. Pembangunan sosial
adalah peningkatan
kualitas norma dan nilai
1. Pembangunan sosial dalam pranata sosial
adalah sebuah upaya
terencana dan didesain yang menghasilkan
untuk mewujudkan pola interaksi atau pola
kesejahteraan seluruh relasi sosial, baik antar
penduduk dalam kaitannya individu maupun
dengan proses yang dinamis kelompok.
dalam pembangunan
ekonomi (Midgley, 1995:25)
.
Jadi, pembangunan sosial adalah perbaikan
manusia dalam dimensi sosialnya
8 aspek pembangunan sosial yang perlu
diperhatikan (midgley)
1. Proses pembangunan sosial tidak terlepas dari pembangunan ekonomi.
2. Pembangunan sosial mempunyai fokus yg interdisipliner.
3. Proses pembangunan sosial adalah proses yg dinamis.
4. Pendekatan pembangunan sosial pada dasarnya bersifat progresif.
5. Proses pembangunan sosial adalah interventionist.
6. Tujuan pembangunan sosial diusahakan utk dicapai melalui beberapa
strategi, baik scr langsung maupun tidak langsung.
7. Pembangunan sosial lebih bersifat memusat pada populasi suatu kesatuan
yang bersifat inklusif dan universalistik.
8. Tujuan dari pembangunan sosial adalah pengembangan dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat .
3 STRATEGI dalam
Pembangunan Sosial
1. Pembangunan Sosial melalui 2. Pembangunan Sosial Melalui
individu (Social Development Pengembangan masyarakat
by Individuals), guna secara bersama-sama
memberdayakan masyarakat berupaya mengembangkan
(Community Empowerment) komunitas lokalnya

Pembangunan sosial
melalui pemerintah
(Social Development
by Goverment.
(Midgley 1995:103-
138)
Dasar pertimbangan Pembangunan Sosial
dijadikan sbg Pembangunan Nasional
 Pembangunan nasional bersifat multidimensional, artinya meliputi
berbagai aspek kehidupan bangsa, baik politik, ekonomi, maupun sosial &
kebudayaan.
 Berbagai negara, lebih-lebih dalam tahap awal pembangunannya,
kesejahteraan lebih diutamakan laju pertumbuhan ekonomi.
 Pembangunan ekonomi biasanya menimbulkan efek sosial, misal;
mekanisasi dapat menimbulkan pengangguran, efisiensi dapat
menyisihkan tenaga yg kurang terampil, dan sebagainya.
 Karena itu pembangunan berbagai aspek itu harus seimbang & terpadu
dengan aspek lainnya.
 Di berbagai bagian dunia, terutama Dunia Ketiga, kemiskinan bersifat
struktural, artinya inheren dalam sistem sosial. Karenanya prasyarat
pembangunan ekonomi adalah pembangunan sosial.
Sudahkah pembangunan sosial
dirasakan manfaatnya
oleh masyarakat kita???
KESEJAHTERAAN SOSIAL
Kesejahteraan Sosial adalah ilmu
terapan yg mengkaji &
mengembangkan metodologi
untuk meningkatkan kualitas
hidup (kondisi) masyarakat, al;
melalui pengelolaan masalah
sosial, pemenuhan kebutuhan
hidup masyarakat, &
pemaksimalan kesempatan
anggota masyarakat untuk
Kesejahteraan sosial juga
berkembang.  merupakan upaya yg
terorganisir untuk
meningkatkan taraf hidup
masyarakat seperti;
pendidikan, rekreasi, budaya,
dan sebagainya
TUJUAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
Tercapainya standar kehidupan pokok seperti
sandang, perumahan, pangan, kesehatan, &
relasi sosial yg harmonis dgn lingkungannya.

Agar mampu penyesuaian diri dgn masyarakat di


lingkungannya,dengan menggali dan
memanfaatkan sumber-sumber, untuk mencapai
kepuasan hidupnya.

Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan


material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak
dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan
fungsi sosialnya” (UU No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan
Sosial)
2. Sebagai pelayanan sosial;
1. Sebagai kondisi sejahtera mencakup:
(well-being); Kondisi 1. Jamsos (social security),
terpenuhi kebutuhan 2. pelayanan kesehatan,
dasar dapat seseorang. 3. pendidikan,
4. perumahan & pelayanan
4 Point sosial personal (personal
dalam Pengertian social services)
Kesejahteraan di Inggris, Australia & Selandia Baru

4. Harus ada Usaha terencana; oleh


perorangan, lembaga sosial, masyarakat 3. Tunjangan sosial;
maupun badan pemerintah utk diberikan kepada orang
miskin (khususnya di
meningkatkan kualitas kehidupan Amerika Serikat /AS)
melalui pemberian pelayanan sosial &
tunjangan sosial
Perubahan Konsep Kesejahteraan Sosial

• Konsep residual • Konsep Institutional


Pemerintah akan Pelayanan dilakukan
mengambil alih secara professional melalui
penanganan jika perbaikan layanan,
keluarga dan peyusunan peraturan, SOP,
masyarakat tidak dll, agar Kesejahteraan
mampu menangani masyarakat dapat lebih
permasalahan sosial. maksimal.
ILMU PEKERJAAN SOSIAL
ADALAH ECLECTIC SCIENCES

Ilmu ekonomi &


Psikologi
Ilmu politik menejemen Ilmu lingkungan

Ilmu kesejahteraan
Ilmu hukum sosial Ilmu kesehatan

Antropologi Sosiologi Ilmu agama Ilmu pendidikan


KONTRIBUSI DISIPLIN ILMU PEKERJAAN SOSIAL
THD KESEJAHTERAAN SOSIAL
• Pekerjaan Sosial sebagai ilmu yang fokus
pada human service practice (praktek
pelayanan manusia)

• Pekerjaan sosial adalah profesi memberikan


bantuan (helping professions) terhadap klien,
beneficiaries (penerima layanan) ataupun
kelompok sasaran (target group)
• .
• Ilmu Pekerjaan Sosial dituntut memiliki kerangka
pemikiran (theoritical background) yg memadai utk
mendukung perkembangan metodologi & praktik
kesejahteraan sosial.
LIMA (5) UNSUR UTAMA DLM
PEKERJAAN SOSIAL (ZASTROW)

1. Memperluas kompetensi PM.


1.Kegiatan Profesional
2.Proses Pertolongan 2. Membantu memperoleh sistem sumber.
3.Sasaran: Individu, Kelompok & 3. Mendorong orsos2 responsif
Masyarakat. memberikan pelayanan sosial.
4.Peningkatan keberfungsian 4. Menfasilitasi interaksi individu dengan
sosial. lainnya dalam lingkungan mereka,
5.Mencapai tujuan
kesejahteraan sosial 5. Memengaruhi hubungan antara
organisasi dengan institusi,
6. Mempengaruhi kebijakan sosial maupun
kebijakan lingkungan.
Pekerja Sosial dalam
tugasnya berdasarkan 3 hal

• Kerangka Nilai (Body


• Kerangka Pengetahuan of Value)
(Body of Knowledge)
Dalam Pekerjaan
Pengetahuan dalam sosial ada nilai2 yang
Pekerjaan Sosial (klien, dijadikan acuan dlam
proses pelayanan, pelayanan pekerjaan
Komunikasi, dll). • Kerangka Keterampilan sosial..
(Body of Skills)
Menerapkan pengetahuan
& nilai untuk melakukan
praktik pertolongan pada
individu/kelompok/masya
rakat.
INTERVENSI DALAM PEKERJAAN SOSIAL
1. Praktik mikro, yaitu kegiatan peksos
diarahkan utk menangani permasalahan
individu dan keluarga.

2. Praktik messo, yakni kegiatan


pek. Sosial yang diarahkan pada
kelompok.
.

3. Praktik makro,yakni kegiatan pek. Sosial


diarahkan thdp organisasi dan masyarakat
utk menghasilkan perubahan yg diinginkan
TAHAPAN PELAYANAN DALAM
PEKERJAAN SOSIAL (Siporin)

ENGAGEMENT,
INTAKE & PENGUNGKAPAN EVALUASI,
PENYUSUNAN
CONTRACT & PEMAHAMAN TERMINASI,
RENCANA
(PENDEKATAN MASALAH INTERVENSI DAN
INTERVENSI
AWAL DAN (ASSESMENT); REFERAL
KONTRAK);
ADA
PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai