Anda di halaman 1dari 5

Nama : Havina Nurhayati

Nim : 2202036003

Prodi : Pembangunan Sosial (A)

Matkul : Kebijakan Sosial dan Kehutanan

KEBIJAKAN REHABILITASI SOSIAL DI INDONESIA

Ada 8 pembahasan secara garis besar yaitu :

1. Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial


2. Rehabilitasi sosial dan Asitensi Rehabilitasi
3. Sosial Eesensi Tugas Rehabilitasi Sosial
4. Target dan Sasaran Rehabilitasi Sosial
5. Mekanisme Pelaksanaan ATENSI
6. Bentuk ATENSI
7. 31 UPT Sebaran Penerima Manfaat
8. Rehabilitasi Sosial pada Pemerintah Daerah

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

 Okestraktif
Upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan
 Kolaboratif
Yang dilakukan oleh pemerintah pusat , pemerintah daerah dan
masyarakat
 Metodik
Dalam bentuk pelayanan sosial , meliputi rehabilitasi sosial pemberdayaan
sosial dan perlindungan sosial
 Bertujuan
Untuk memnuhi kebutuhan dasar setiap warga negara

Ada 4 penyelengaraan kesejahteraan sosial

1. Perlindungan Sosial
Upaya pemerintahan mendukung masyarakat untuk bisa menghadapi
atau mencegah berbagai kerentanan dan menangani resiko , guncangan
siklus kehidupan
2. Jaminan Sosial
Yaitu untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara dari
bentuk perlindungan sosial yang diselenggarakan oleh negara guna
menjamin warga negaranya untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar
secara layak
3. Rehabilitasi Sosial
Memulihkan dan mengembangkan fungsi sosial seseorang dengan
secara wajar

Pengertian Rehabilitas Sosial

Adalah proses refungsionalisasi dan pengembangan untuk memungkinkan


seseorang mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan
masyarakat.

Tujuan Rehabilitas Sosial

Memulihkan dan mengembangkan kemampuan seseorang yang mengalami


disfungsi sosial agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.

Keberfungsian Sosial

Suatu kondisi yang memungkinkan individu, keluarga ,kelompok, dan masyarakat


mampu memenuhi kebutuhan dan hak dasarnya , melaksanakan tugas dan
peranan sosialnya serta mengatasi masalah dalam kehidupannya.

Pengertian Asitensi Rehabilitas Sosial (ATENSI)

Adalah layanan rehebilitas sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga,


komunitas dan residensial melalui kegiatan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup
layak, perawatan sosial dan pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi
psikososial,terapi mental spritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan,
bantuan sosial dan asitensi sosial serta dukungan aksesibilitas .

Tujuan dari Atensi

ATENSI bertujuan untuk mencapai keberfungsian sosial individu, keluarga, dan


komunitas dalam :

1. Memenuhi kebutuhan dan hak dasar


2. Melaksanakan tugas dan peranan sosial
3. Mengatasi masalah dalam kehidupan

Esensi Tugas Rehabilitasi Sosial ada 3 yaitu :

 Proses
Adalah cara pemulihan dan pengembangan terhadap seseorang
 Penerima Layanan

Seseorang yang mengalami disfungsi sosial

 Tujuan
Agar mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar

Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)

Adalah perserorang,keluarga,kelompok masyarakat karena adanya suatu


hambatan,kesulitan atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya,
sehingga memerlukan pelayanan sosial untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik
jasmani dan rohani maupun sosial secara memadai.

Difungsi Sosial PPKS

Suatu kondisi yang memungkinkan individu,keluarga,kelompok dan masyarakat


mampu memenuhi kebutuhan dan hak dasarnya serta mengatasi masalah dalam
kehidupannya.

 Semula atau disfungsi

Tidak mampu:

1.Memenuhi kebutuhan dan hak dasaranya.

2.Melaksanakan tugas dan peranan sosialnya.

3.Mengatasi masalah dalam kehidupannya.

 Intervensi atau program rehabsos


 Menjadi berfungsi sosial

Ada 26 PPKS Prioritas Sasaran yang dibagi menjadi 7 golongan

1) Kemiskinan
2) Ketelantaran
3) Disabilitas
4) Keterpencilan
5) Ketunaan Sosial dan Penyimpangan Perilaku
6) Korban Bencana
7) Korban Tindak Kekerasan,Ekploitasi dan Diskriminasi

Mekanisme Pelaksanaan

 Penetapan Bantuan
Fasilitasi akses,asemen komprehensif,kesepakatan dan perencanaan intervensi

 Penyaluran Bantuan

Implementasi berbasis keluarga (peksos,TKS,relawan sosial)

 Implementasi Berbasis Komunitas

(LKS,IPWL,LPKS)

 Implementasi Berbasis Residensial


(sentra terpadu,sentra panti)

Monitoring dan Evaluasi

 Evaluasi
Berfungsi sosial mencakup kemampuan dalam:
1.Memenuhi kebutuhan dan hak dasar
2.Melaksanakan tugas dan peranan sosial
3.Mengatasi masalah dalam kehidupan

Bentuk Asitensi Rehabilitas Sosial

Ada 7 benttuk rehabilitasi sosial

 Dukungan pemenuhan hidup layak (sandang dan pangan, tempat tinggal,akses


kesehtan, pendidkan dan identitas)
 Perawatan sosial/ pengasuh anak (membatu merawat memeberikan perhatian
serta bantuan sarana dan prasarana sosial )
 Dukungan keluarga (memberikan pendampingan, penguatan kapabilitas dan
tanggung jawab sosial)
 Terapi fisik,terapi psikososial dan terapi mental spiritual (terapi fisik, agar
mengoptimalkan memelihara dan mencegah kerusakan fungsin fisik,terapi
psikososial,mengatasi masalah yang muncul dalam interaksi ppks,terapi mental
spritual,menggunakan nilai-nilai moral,spritual dan agama unyuk
meneyelaraskan pikiran, tubuh,jiwa dalam mengatasi kecemasan dan depresi)
 Pelatihan vokasional/ pembinaan Kewirausahaan (pengembangan minat dan
bakat agar menciptakan aktivitas yang produktif, akses modal usaha ekonomi)
 Bantuan sosial dan astitensi sosial (merupakan bantuan uang,barang dan jasa
kepada seseorang atau masyarakat miskin, rentan terhdap resiko sosial)
 Dukungan aksebelitas (merupakan upaya membantu ppks memperoleh akses
yang setara terahadap pelayanan publik dan peralatan)

Rehabilitas Sosial pada Pemerintah Daerah


Esensi SPM (Standar Pelayanan Minimal)

1.Adanya jaminan minimum pelayanan yang disediakan untuk masyarakat

2.Bagi pemerintah SPM : dijadikan tolak ukur untuk membiayai penyedian pelayanan

3.Bagi masyarakat SPM : acuan tentang kualias dan kuantitas

4.Jaminan terwujudnya hak individu dan akses masyarakat

Anda mungkin juga menyukai