Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR TUGAS MANDIRI

KEPERAWATAN KOMUNITAS II

Disusun oleh:

Merry Vike Momongan

(20011104025)

A2

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

2023
A. Pendahuluan
Pelayanan keperawatan di masyarakat mempunyai sasaran dari tingkat individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat. Pelayanan keperawatan pada masyarakat bertujuan
mewujudkan masyarakat yang mandiri dalam pemeliharaan kesehatan. Keperawatan
komunitas atau community health nursing adalah praktik untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menggunakan pengetahuan dari ilmu
keperawatan, ilmu sosial dan ilmu kesehatan masyarakat.
Keperawatan komunitas bertujuan untuk 1) Promosi kesehatan adalah upaya untuk
membantu masyarakat menjadikan gaya hidup mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal
didefinisikan sebagai keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritual dan intelektual. 2)
Proteksi kesehatan yaitu perlindungan kelompok masyarakat terhadap terpaparnya suatu
penyakit. 3) Pencegahan penyakit dan penyembuhan yaitu upaya dalam mencegah terjadinya
penyakit pada kelompok yang berisiko, sementara itu penyembuhan adalah upaya yang
dilakukan pada kelompok masyarakat yang telah terkena penyakit.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai perawat komunitas, perawat perlu memahami
pentingnya penegakan diagnosis keperawatan komunitas guna memberikan pelayanan yang
optimal kepada masyarakat, berikut ini daftar diagnosis keperawatan komunitas yang tersedia
dalam buku SDKI terbitan PPNI.

B. Isi
Defisit kesehatan komunitas
Defisit kesehatan komunitas dimana terdapat masalah kesehatan atau faktor risiko yang dapat
mengganggu kesejahteraan pada suatu kelompok. Masalah ini dapat disebabkan:
1. Hambatan akses ke pemberi pelayanan kesehatan
2. Keterbatasan sumber daya
3. Program tidak memiliki anggaran yang cukup
4. Komunitas kurang puas dengan program yang dijalankan
5. Program tidak mengatasi seluruh masalah kesehatan komunitas
Penegakan diagnosis perlu adanya data gejala atau tanda, berikut
1. Terjadi masalah kesehatan yang dialami komunitas
2. Terdapat faktor risiko fisiologis dan/atau psikologis yang menyebabkan anggota
komunitas menjalani perawatan
3. Tidak tersedia program untuk meningkatkan kesejahteraan bagi komunitas
4. Tidak tersedia program untuk mengurangi masalah kesehatan komunitas
5. Tidak tersedia program untuk mengatasi masalah kesehatan komunitas
Koping komunitas tidak efektif
Koping komunitas tidak efektif adalah pola adaptasi aktivitas dan penyelesaian masalah yang
tidak memuaskan untuk memenuhi tuntutan atau kebutuhan masyarakat. Penyebab masalah
ini timbul diantaranya adalah
1. Paparan/riwayat bencana (alam atau buatan manusia)
2. Ketidakadekuatan sumber daya untuk pemecahan masalah
3. Ketidakcukupan sumber daya masyarakat (mis. istirahat, rekreasi, dukungan sosial)
4. Tidak adanya sistem masyarakat
Untuk menegakkan diagnosis ini perlu adanya gejala dan tanda:
1. Komunitas tidak memenuhi harapan anggotanya
2. Konflik masyarakat meningkat
3. Insiden masalah masayarakat tinggi (mis. pembunuhan, pengursakan, terorisme,
perampokan, pelecehan, pengangguran, kemiskinan, penyakit mental)
4. Partisipasi masyarakat kurang
5. Tingkat penyakit/stres masyarakat meningkat
Kesiapan peningkatan koping komunitas
Kesiapan peningkatan koping komunitas merupakan pola adaptasi dan penyelesaian masalah
komunitas yang memuaskan untuk memenuhi tuntutan atau kebutuhan masyarakat, serta
dapat ditingkatkan untuk penatalaksanaan masalah saat ini dan mendatang. Untuk
mengangkat diagnosis ini dalam tatanan komunitas jika ditemukan:
1. Perencanaan aktif oleh komunitas mengenai prediksi stressor
2. Pemecahan masalah aktif oleh komunitas saat menghadapi masalah
3. Terdapat sumber-sumber daya yang adekuat untuk mengatasi stressor
4. Tersedia program untuk rekreasi, relaksasi/bersantai

Daftar Pustaka
Siti Nur Kholifah dan Ns. Ayu Wahyu Widaggo, 2016. Modul Bahan Ajar Keperawatan
Keluarga dan Komunitas
PPNI, 2016. Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai