Anda di halaman 1dari 15

KEBIJAKAN SOSIAL

OLEH
RIZZA ARGE WINANTA, S.A.P., M.Si
2

PEMBANGUNAN SOSIAL
3

Edi Suharto : Pembangunan Sosial sebagai pendekatan pembangunan yang


bertujuan meningkatkan kualitas kehidupan manusia secara paripurna, yakni
memenuhi kebutuhan manusia yang terentang mulai dari kebutuhan fisik sampai
sosial.

Midgley : Pembangunan sosial sebagai komitmen untuk meletakkan manusia


sebagai pusat perhatian pembangunan dengan tujuan untuk memenuhi keperluan
sosial sebagai bagian integral untuk stabilitas nasional dan Intenasional yang lebih
besar.

Pembangunan sosial lebih berorientasi pada prinsip keadilan sosial daripada


pertumbuhan ekonomi.
4
5

Karakteristik Pembangunan Sosial


1. Proses pembangunan sosial terkait dengan pembangunan ekonomi
2. Memiliki fokus yang interdisiplin, di mana pembangunan sosial
menggambarkan sudut pandang dari beragam ilmu sosial
3. Menunjukkan sebagai proses
4. Proses perubahannya bergerak maju secara alami
5. Proses pembangunan sosial bersifat intervensionis
6. Memiliki strategi yang beragam
7. Menekankan pada populasi sebagai suatu kesatuan (cakupannya
bersifat universal atau inklusif)
8. Bertujuan terwujudnya kesejahteraan sosial
6

TANTANGAN ???
7

 Tatanan sosial dan budaya masyarakat yang kuat ikatan tradisional


dan primordialnya
 Lemahnya solidaritas sosial antara kelompok masyarakat
 Keterbatasan Sumber Daya
 Penempatan prioritas yang rendah pada proyek sosial
 Lembaga lembaga yang dibutuhkan masih belum diberdayakan
 Sikap pemerintah umumnya masih acuh tak acuh pada
permasalahan yang ada
8

RUANG LINGKUP
KEBIJAKAN SOSIAL DAN PEMBANGUNAN SOSIAL
9

1. Kesejahteraan Sosial
2. Pendidikan
3. Kebudayaan
4. Kesehatan
5. Keluarga Berencana/ Keluarga Sejahtera/Keluarga Harapan
6. Kependudukan
7. Anak dan Remaja
8. Pemuda
9. Peranan Wanita
10. Perumahan dan Pemukiman
11. Olahraga
12. HanKam
10

PENDEKATAN PEMBANGUNAN SOSIAL


11

1. Pendekatan Residual : Kebutuhan Sosial dipenuhi dengan upaya


individu melalui mekanisme pasar (Semakin tinggi pendapatan,
kebutuhan sosial dapat terpenuhi)

2. Pendekatan Incremental : Pemerintah menyediakan pembangunan


sosial (sekolah, Rumah sakit, perumahan rakyat, PAM)
12

Strategi Pembangunan Sosial


• Pembangunan sosial oleh individu, menekankan pada pentingnya kebebasan individu dalam
memilih melalui peningkatan fungsi sosial individu dan hubungan antarpribadi. Dalam strategi ini,
individu-individu dalam masyarakat secara swadaya membentuk usaha pelayanan guna
memberdayakan masyarakat.
• Pembangunan sosial oleh komunitas. Strategi ini percaya bahwa antara masyarakat dan
komunitas memiliki kemampuan yang saling terkait untuk memastikan kebutuhan dasar mereka
terpenuhi, masalah sosial mereka teratasi, dan kesempatan untuk maju tersedia. Untuk mencapai
hal tersebut, masyarakat dan komunitas perlu saling bekerja sama melalui pengembangan
komunitas lokalnya.
• Pembangunan sosial oleh pemerintah, menekankan pada pentingnya kolektivitas. Strategi ini
dibangun dari asosiasi masyarakat yang memiliki sumber daya secara kolektif dan membagi
wewenang untuk membuat keputusan. Melalui strategi tersebut, pembangunan sosial dilakukan
oleh lembaga-lembaga atau organisasi dalam pemerintahan. Di samping adanya partisipasi
individu dan masyarakat, pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan
apakah kebijakan pembangunan sosial diimplementasikan dan apakah kebijakan sosial dan
ekonomi diselaraskan.
13

UKURAN PEMBANGUNAN SOSIAL


14

1. Pendapatan / Pengeluaran rumah tangga


2. Lapangan pekerjaan
3. Pendidikan
4. Kesehatan
5. Gizi
6. Fertilitas
15

SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai