Anda di halaman 1dari 15

TUGAS INDIVIDU

Pengantar Pembangunan Sosial

Sosiatri/Pembangunan Sosial

MERESUME MATERI

DI SUSUN OLEH :

Nama : Resyha Klaudya Bernanda

NIM : E1021221007

REGULER : A

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

TAHUN 2022
POKOK PEMBAHASAN KE-7

STRATEGI PEMBANGUNAN SOSIAL DI INDONESIA

A.TIGA STRATEGI BESAR PEMBANGUNAN SOSIAL

1.Pembangunan sosial oleh individu ( Social Developmet by Inddividuals)

Pembangunan sosial oleh individu dikenal sebagai pendekatan individu

dan perusahaan.Akar pemikirannya adalah liberal atau individualis dimana

pemikiran tersebut menekankan pada pentingnya kebebasan individu dalam

memutuskan.

2.Pembangunan Sosial oleh Komunitas ( Social Developmet by communitites)

Pembangunan sosial oleh komunitas dikenal sebagai pendekatan

komunitarian,pendeketan ini dipengaruhi oleh pemikiran populis.Strategi ini

mengakui bahwa masyarakat dan komunitas memliki kemampuan yang saling

terikat memastikan masalah sosial mereka teratasi.

3.Pembangunan sosial oleh pemerintah

Pembangunan sosial oleh pemerintah dikenal pula sebagai pendekatan

statis,pendekatan ini didasari oleh pemikirian kolektivitas atau sosialis.Himpunan

ini dibangun dari aliansi masyarakat yang membagi wewenang untuk membuat

keputusan. B. STRATEGI PEMBANGUNAN SOSIAL SEBAGAI UPAYA

PENGENTASAN MASALAH KEMISIKINAN

1.Latar Belakang
Pembangunan sosial merupakan proses perubahan sosial yang terencana

yang didesain untuk mengangkat kesejahtetaan masyarakat.Dimana pembangunan

sosial lebih berfokus pada peningkatan kemampuan individu,komunitas,dan

masyarakat melalui pendidikan,kesehatan,dan pengentasa kemiskinan.

2.Kemiskinan : Dilema,Konsep,Dan Dampaknya

kemiskinan merupakan masalah yang bersifat multidimensional.kesulitan

dalam memahami masalah kemiskinan menjadi salah satu faktor yang

menyebabkan masalah ini tak kunjung selesai. Kesulitan tersebut terjadi

disebabkan dua hal yaitu :

1)kesulitan mengukur dan mengoperasikan konsep kemiskinan

2) kesulitan dalam menentukan asal usul kemiskinan

C. Pembangunan sosial sebagai allternatif pengentasan kemiskinan

1.Telaah Kritis Pendekatan Pembangunan Ekonomi Dalam Menanggulangi

Kemiskinan

“Pembangunan Ekonomi” merupakan salah satu instrument penting untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Seperti dikemukakan Wirutomo (2014),

Pendekatan Pembangunan Ekonomi meskipun akan menghasilkan pertumbuhan

ekonomi yang tinggi, akan tetapi pendekatan ini tidak menciptakan pemerataan

pendapatan masyarakat secara adil.

2.Pembangunan Sosial (Social Development) Sebagai Alternative Pengentasan

Kemiskinan.
Pembangunan Sosial bertujuan untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat

di semua lembaga sosial.Konsep pembangunan sosial sering dipertukarkan

dengan konsep kesejahteraan sosial. Konsep kesejahteraan sosial, kesejahteraan

masyarakat tidak hanya di ukur dengan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat,

melainkan ketika masyarakat dapat mengelolah masalah-masalah sosial dan

meningkatnya peluang masyarakat dalam berpartisipasi.

POKOK PEMBAHASAN KE-8

A.Pengertian Pendampingan Sosial

Pendampingan sosial merupakan satu strategi yang sangat menentukan

keberhasilan suatu program, seperti program pemberdayaan kepada masyarakat.

Pendampingan Sosial dapat diartikan sebagai interaksi dinamis antara

kelompok miskin dan pekerja sosial untuk secara bersama-sama menghadapi

beragam tantangan.

B.Bidang Tugas Pendampingan Sosial.

Bidang tugas Pendampingan Sosial adalah suatu pembinaan yg di lakukan

oleh seseorang atau sebuah lembaga untuk membangun masyarakat tersebut

Adapun bidang tugas pendampingan yaitu Pendampingan Sosial merupakan

strategi yang sangat menentukan keberhasilan dalam Pembangunan.

C.Peran Pekerja Sosial Dalam Pendampingan Sosial.


Mengacu pendapat Parson, Jorgensen dan Hernandez (1994), ada 5 (lima)

peran Pekerja Sosial dalam Pembimbingan Sosial, yaitu Fasilitato,Broker

Mediator,Pembela,dan Pelindung.

D.Strategi Pendampingan Sosial.

Para pekerja sosial yang melakukan pendampingan selalu melibatkan 2

strategi, yakni Pelatihkan dilakukan terutama untuk meningkatkan pengetahuan,

kesadaran, dan kemampuan masyarakat mengenai hak dan kewajibannya.advokasi

(pembelaan) adalah bentuk keberpihakan pekerja sosial terhadap kehidupan

masyarakat yang diekspresikan melalui serangkaian tindakan politis yang

dilakukan secara terorganisir untuk mentransformasikan hubungan-hubungan

kekuasaan.

E.Kerangka Kerja Pendampingan Sosial.

Dalam proses Pendampingan Sosial menurut Delbecq dan Van de Ven,

(1977, dalam Suharto, 2006:105) adalah Teknik Programme Planning Model

(PPM).PPM adalah sebuah model sosial logis yang menyarankan urutan

perencanaan berdasarkan proses penstrukturan pembuatan keputusan dalam

berbagai phase perencanaan. Dalam pengembangan model ini, perencanaan sangat

memperhatikan proses dan situasi dari berbagai kelompok berdasarkan keahlian,

kepentingan, konsep-konsep retoris dan ideoligis dilibatkan bersama dalam

merancang sebuah program.

POKOK PEMBAHASAN KE-9

A.Refleksi Kegagalan : Model Pemb Pertumbuhan Ekonomi.


Refleksi Kegagalan : Model Pembangunan Pertumbuhan Ekonomi.

Kemunculan pengertian pembangunan pembangunan alternatif tidak

terlepas dari kegagalan model pembangunan pertumbuhan ekonomi dalam

mengatasi berbagai problema di dalam masyarakat.Arus pokok pembangunan

dengan model pertumbuhan ekonomi terbukti gagal dalam upaya mengatasi

kemiskinan dan mewujudkan pelestarian lingkungan

B.pengalaman indonesia : dari pendekatan sentralistik ke lokalitas.

Upaya mengejar pertimbuhan ekonomi sebagai target utama pembangunan

menyebabkan strategi pendekatan top down, menjadi pilihan rezim pemerintahan

pada masa orde baru. pendekatan bersifat Top Down (dari atas) sebagai pilihan

dalam melaksanakan pembangunan. Atas nama pembangunan, negara dapat

berbuat apa saja sesuai yang dikehendaki (meng-eksporasi segala sumber daya

yang ada di daerah).

C.Pembangunan Masyarakat Dalam Kontek Pembangunan Alternatif.

Dalam mendukung pendekatan pembangunan,maka fungsi pemerintah

lebih diarahkan perannya sebagai stering dan empowering.Peran pemerintah yang

utama adalah menciptakan regulasi yang mampu memfasilitasi pengembangan

setiap satuan yang ada dalam masyarakat secara mandiri sehingga mampu

mengenali masalah sosial dan kebutuhan serta mengorganisir dirinya untuk

menyelesaikan masalah-masalah sendiri proses pembangunan pada hakekatnya

dilakukan dalam upaya mewujudkan sebuah komunitas ideal.

POKOK PEMBAHASAN KE-10


PEMBANGUNAN SOSIAL MELALUI PEMBERDAYAAN INSTITUSI

LOKAL PEDESAAN, DAN PENDEKATAN PARTISIPATIF.

A.Konseptual Pembangunan

Pelaksanaan Pembangunan setidaknya harus melibatkan 3 (Tiga)

Stakeholder, yaitu Pemerintah (negara),Pihak Swasta,dan Masyarakat.Peran

pemerintah (menyusun dan menentukan kebijakan, menyediakan alokasikan

anggaran/pendanaan, dan bisa melaksanakannya). Peran swasta (menyediakan

anggaran/pendanaan dan juga bisa melaksanakan), sedangkan Peran masyarakat

(menyampaikan ide/saran/masukan, dan bantuan tenaga).

B.Pendekatan Pembangunan Dalam Paradigma Baru

Tiga Stakeholder (Pemerintah dan Swasta) harus seimbang melaksanakan

Sistem Produksi berorientasi kepada kepentingan Masyarakat iyalah penghapusan

kemiskinan,perluasan kesempatan kerja,pemerataan pembangunan.

C.Pembardayaan Untuk Kesejahteraan Rakyat

Pemberdayaan Masyarakat di artikan sebagai upaya membantu masyarakat

mengembangkan kemampuan sendiri,mampu mengatasi masalah yang dihadapi,

dan bisa mengambil keputusan secara mandiri.Tujuan Pemberdayaan Masyarakat,

paling tidak meliputi 2 (dua) hal yaitu mendorong terciptanya kekuatan dan

kemampuan masyarakat untuk mengelola diri sendiri berdasarkan kebutuhan

sendiri dan mampu mengatasi tantangan/persoalan dimasa akan datang.

D.Bekerja Dalam Kontek Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan


4 (empat) Peran Utama dalam kontek pemberdayaan masyarakat pedesaan yaitu

Peran Fasilitatif ,Peran Pendidikan,Peran Dalam Perwakilan,Peran Teknis.

E.Metode pendekatan Partisipasif

Munculnya metode Pendekatan Partisipatoris pada hakekatnya

memunculkan rasa frustasi akibat adanya kelemahan-kelemahan yaang ada pada

riset-riset klasik.Berkaitan pendekatan partisipatif,metode yang dapat dipaparkan

yaitu Participatory Rural Appraisal yang merupakan pendekatan yang

memungkinkan masyarakat desa saling berbagi, meningkatkan, dan menganalisis

pengetahuan mereka tentang kondisi dan kehidupan desa, membuat rencana dan

bertindak.

MATERI KE-11

PENERAPAN PEMBANGUNAN SOSIAL DI INDONESIA

A.Pembangunan Sosial Di Indonesia

Pembangunan sosial di Indonesia merupakan upaya merealisasikan cita-

cita luhur kemerdekaan, yakni memajukan kesejahteraan umum dan

mencerdaskan kehidupan bangsa.Dalam pembangunan kesejahteraan sosial,

Indonesia jelas tidak sepenuhnya menganut negara kesejahteraan. Meskipun

Indonesia menganut prinsip keadilan sosial (sila kelima Pancasila) dan secara

eksplisit konstitusinya (pasal 27 dan 34 UUD 1945) mengamanatkan

tanggungjawab pemerintah dalam pembangunan kesejahteraan sosial, namun letak


tanggung jawab pemenuhan kebutuhan kesejahteraan sosial adalah tanggung

jawab seluruh komponen bangsa.

B.Faktor Pendukung Dan Penghambat

1)Faktor Pendukung Dalam Pembangunan Sosial Di Indonesia

Lembaga yang dibentuk oleh masyarakat di luar pemerintah yang dimana

pendanaannya dihimpun dari masyarakat yang secara ekonominya mampu,

lembaga ini juga ikut turut serta melakukan penyelenggaraan kesejahteraan sosial

kepada masyarakat melalui program-program pemberdayaan masyarakat. Selain

membuka program-program studi yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial,

akademisi melakukan kajian-kajian serta penelitian-penelitian dalam bidang

kesejahteraan sosial dan terus menerus berusaha memformulasikan solusi-solusi

terkait dengan pembangunan sosial yang tepat untuk menanggulangi masalah-

masalah sosial yang ada.

2)Faktor Penghamabat Dalam Pembangunan Sosial Di Indonesia

Masih adanya kebijakan dan program yang dilakukan pemerintah yang

bersifat top down tanpa melibatkan atau peranserta masyarakat sehingga program

tersebut kurang tepat sasaran (kurang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan

masyarakat).

C.Peran Pemerintah Dalam Pembangunan Sosial.

Peran pemerintah dalam pembangunan sosial di indonesia yaitu,mengelola

berbagai program secara langsung, pelaksanaan program kelompok usaha bersama

ekonomi (KUBE),program KUBE pada tingkat pusat dikelola oleh kementerian


sosial, berbaga kegiatan pada program KUBE,kelompok usaha ini dibentuk dari

latar belakang masing-masing anggotanya yang berbeda,program KUBE juga

memiliki manfaat sosial.

MATERI KE-12

PENTINGNYA KEKAYAAN LOKAL UNTUK PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT MISKIN

A.Definisi Kemiskinan

Kemiskinan menurut Nugroho (1995) dibagi manjadi 3 dimensi yaitu:

1.Berdimensi ekonomi

2.Kemiskinan Berdimensi Sosial-Budaya

3)Kemiskinan berdimensi Struktural atau Politik

Indikator Kemiskinan Menurut Pakar dan Instansi Pemerintah Ada 3

golongan masyarakat miskin :

1)Golongan paling miskin

2) Golongan miskin sekali

3) Golongan lapisan miskin

B.Penyebab Kemiskinan

1) Perspektif Kultural,
Kemiskinan Negara Berkembang berasal dari faktor internal (faktor yang

terdapat dalam negeri negara).Faktor internal berupa nilai-nilai tradisional yang

melingkupi kehidupan mereka.

(2)Perspektif Struktural

Perspektif strukturl adalah suatu cara pandang yang menekankan bahwa

perilaku seseorang dapat dimengerti dengan sangat baik jika diketahui peranan

sosialnya.

C.Pendapat Pakar

Budiman (1990)

Permintaan barang-barang pertanian tidak elastis.Dimana pendaptan yang naik

tidak akan menaikkan konsumsi untuk makanan,tetapi justru menaikkan konsumsi

barang industri.Negara industri sering melakukan proteksi terhadap hasil

pertanian mereka sendiri, sehingga sulit bagi negara pertanian untuk mengekspor

kesana.

D.Kemakmuran Negara Maju

Indonesia sebagai negara berkembang yang merupakan emerging market

(pasar terbesar),harus bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah

(middle income trap) dan mampu meningkatkan produktivitasnya.Negara maju

semakin kaya dgn pendapatan semakin meningkat yang diperoleh dari hasil

ekspor.Hal ini yg mengakibatkan terjadinya defisit dalam neraca perdagangan

inter.
 

Anda mungkin juga menyukai