Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENADULUAN

A. Latar belakang
Pembangunan sosial merupakan sebuah proses perubahan sosial yang terencana, yang dirancang untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakat, dimana pembangunan yang dilakukan saling melengkapi dengan proses pembangunan ekonomi. Konsep
pembangunan sosial bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Dimana pendekatan pembangunan sosial lebih
berfokus pada peningkatan kemampuan individu, komunitas, dan masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, jaminan sosial
dan pengentasan masalah kemiskinan.

Masalah kemiskinan merupakan masalah yang sangat krusial, sebab sampai sekarang ini masih menggorogoti sandi-sandi
kehidupan masyarakat indonesia. Hal ini disebabkan karena kemiskinan merupakan masalah yang bersifat
multidimensional. Jika ditinjau dari segi kebijakan, selama ini kebijakan-kebijakan terkait penanggulangan kemiskinan
masih dalam tataran yang artifisial. Persoalan kemiskinan hanya dipandang sebagai kurangnya pendapatan atau bersifat
ekonomis (Singh, 2012). Dengan konsepsi semacam ini berimplikasi pada kebijakan atau program yang dibuat hanya
menyentuh pada tataran quantifikasi pendapatan dan pengeluaran masyarakat (baca: aspek ekonomi).
Oleh karena itu, salah satu kunci keberhasilan dalam menanggulangi masalah kemiskinan adalah dengan menerapkan
konsep pembangunan sosial, karena pembangunan sosial bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat supaya bisa
mandiri dalam memenuhi kebutuhan dasar, mengelola masalah-masalah sosial, dan peningkatan peluang berpartisipasi
dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, konsep pembangunan sosial secara konseptual lebih berorientasi pada prinsip
keadilan sosial ketimbang pertumbuhan ekonomi.

B. RUANG LINGKUP PENULISAN


Kesulitan dalam memahami masalah kemiskinan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan masalah ini tak kunjung
selesai. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberantas masalah tersebut, mulai dari pemberian
bantuan langsung tunai (BLT), memberikan kredit kepada masyarakat miskin, dan lain-lain, namun masih jauh dari
harapan. Kesulitan tersebut terjadi disebabkan dua hal, yaitu pertama, kesulitan dalam mengukur dan mengoperasikan
konsep kemiskinan dan kedua, kesulitan dalam menentukan asal usul masalah kemiskinan tersebut.

C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk :
1. Mengetahui apa yang dimaksud teori Pembanguan pemnanguana sosial
2. Mengetahui permasalahan dalam pembanguan soisial.
3. Mengetahui hubungan pemabanguna ekonomi dengan pemabanguanan sosisl.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pembanguanan Sosisial
Midgley (2005:37), Pembanguan sosial adalah suatu proses perubahan sosial yang terencana yang didesain untuk
mengangkat kesejahteraan penduduk secara menyeluruh, dengan menggabungkannya dengan proses pembangunan
ekonomi yang dinamis. Mengapa direncanakan? Hal ini karena diinginkan adanya perubahan manusia dan kesejahteraan.

B. Konsep pembangunan sosial


Konsep pembangunan sosial lebih menekankan pada proses pembangunan sosialsebagai konsep dinamis memiliki ide-
ide tentang pertumbuhan dan perubahan yangbersifat eksplisit dimana istilah pembangunan itu sendiri lebih berronotasi
pada semangat akan perubahan yang positif .secara literal, pembangunan adalah satuproses pertumbuhan, perubahan,
evolusi dan pergerakan pembangunan sosial memiliki tiga aspek, pertama ,kondisi sosial awal yang akan diubah dengan
pembangunan sosial, kedua , proses perubahan itu sendiri, ketiga , keadaan akhir ketika tujuan-tujuan pembangunan sosial
telah tercapai.

C. Proses pembangunan sosial


Proses pembangunan sosial sangat terkait dengan pembangunan ekonomi. Aspek ini yang membuat pembangunan sosial
berbeda ketika dibandingkan dengan pendekatan lain dalam mengangkat kesejahteraan orang banyak. Pembangunan
sosial mencoba untuk mengaplikasikan kebijakan-kebijakan dan program-program sosial untuk mengangkat
kesejahteraan sosial, pembangunan sosial melakukannya dengan konteks proses pembangunan. Pembangunan sosial
fokus berbagai macam disiplin ilmu (interdisipliner) berdasarkan berbagai ilmu sosial yang berbeda. Pembangunan sosial
secara khusus terinspirasi dari politik dan ekonomi. Pembangunan sosial juga menyentuh nilai, kepercayaan dan ideologi
secara eksplisit. Dengan isu-isu ideologis, pembagunan sosial diharapkan dapat lebih baik menciptakan intervensi dalam
menganalisa dan mengahadapi masalah sosial dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat.

BAB II
POKOK PEMBAHASAN

A. Pembangunan sosial dalam mengatasi Kemiskinan


Kemiskinan menjadi salah satu faktor tantangan bagi pemebanguanan sosoial yang menyebabkan masalah ini tak kunjung
selesai. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberantas masalah tersebut, mulai dari pemberian
bantuan langsung tunai (BLT), memberikan kredit kepada masyarakat miskin, dan lain-lain, namun masih jauh dari
harapan. Kesulitan tersebut terjadi disebabkan dua hal, yaitu Pertama, kesulitan mengukur dan mengoperasikan konsep
kemiskinan. Hal ini terjadi karena dua hal. Pertama, kemiskinan selalu digambarkan sebagai keadaan seseorang atau
kelompok yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar karena tidak memiliki sumberdaya yang memadai. Ketika konsep
ini digunakani untuk mengukur kemiskinan seseorang atau kelompok, maka pertanyaannya adalah bagaimana kita dapat
menentukan apa kebutuhan dasar individu atau kelompok. Menurut Karelis dalam Yanagisawa (2014) bahwa kebutuhan
dasar manusia bukan hanya berkaitan dengan kebutuhan fisik saja, melainkan kebutuhan non fisik juga termasuk kebutuhan
dasar manusia seperti martabat, harga diri, interaksi sosial, kesetiakawan dan sebagainya.

B. Solusi Mengatasi Kemiskinan melalui Pembanguana Sosial


Dalam pembangunan sosial terdapat 3 strategi yang bisa dilakukan yaitu:
- Pembangunan sosial oleh individu
Strategi ini akan menuntut individu atau satu perusahaan untuk membangun usaha pelayanan dalam upaya
pemberdayaan masyarakat secara luas. Dasarnya adalah ideologi liberal dimana ada penekanan untuk bisa memilih
sendiri. Sekarang, strategi ini sudah tidak populer untuk diterapkan.

- Pembangunan Sosial Melalui Komunitas


Dalam hal ini, kelompok masyarakat secara bersama-sama melakukan sebuah upaya untuk mengembangkan komunitas
lokalnya. Pendekatan ini dikenal dengan nama pendekatan komunitarian yang dipengaruhi oleh ideologi populis.

- Pembangunan Sosial Oleh Pemerintah.


Strategi pembangunan sosial ini akan dilakukan oleh lembaga-lembaga yang berada di dalam organisasi pemerintah.
Pendekatan ini dikenal dengan nama pendekatan statis, dan dipengaruhi oleh ideologi kolektivis atau sosialis. Selain
adanya partisipasi dari individu dan masyarakat, pemerintah akan memiliki tanggung jawab dalam memastikan bahwa
kebijakan pembangunan sosial dan kebijakan sosial serta ekonomi diselaraskan dan diimplementasikan secara tepat.

Pelaksanaan pembangunan sosial juga dapat dilakukan dalam 4 tingkatan/ level, yaitu:
 Pembangunan di level individu dan keluarga (level mikro)
 Pembangunan di level organisasi dan komunitas.
 Pembangunan di tingkat provinsi.
 Pembangunan di tingkat internasional (level global).

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Untuk mengentaskan masalah kemiskinan tidak boleh hanya menekankan pada pendekatan pembangunan ekonomi
semata. Walaupun pembangunan ekonomi memiliki peran penting dalam mengentaskan kemiskinan, akan tetapi
pembangunan ekonomi seringkali menuai kegagalan dalam menciptakan kesejahteraan rakyat misalnya terjadi
pengangguran, kesenjangan sosial, disintegrasi sosial, ketidakadilan sosial dan lain-lain. Hal ini disebabkan karena
kemiskinan merupakan masalah yang bersifat multidimensional. Oleh karena itu, dalam mengentaskannya,
pembangunan ekonomi harus bersinergi dengan pembangunan sosial, dimana pembangunan sosial bertujuan untuk
meningkatkan kualitas individu, keluarga, dan masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, partisipasi
masyarakat, dan keadilan sosial. Dengan meningkatnya kemampuan individu, keluarga, dan masyarakat, maka akan
berimplikasi pada kemandirian mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar, mampu mengelolah masalah-masalah sosial,
dan mampu memaksimalkan peluang yang ada.
Referensi:

Modul IPEM4439 Perubahan Sosial dan Pembangunan

Bahri, Efri S. "Alternatif Strategi Pembangunan Sosial untuk Indonesia", dipublikasikan oleh
suarapembaca.detik.com pada Selasa, 18/08/2009.

Adi, Isbandi Rukminto. (2013). Kesejahteraan Sosial (pekerjaan sosial, pembangunan sosial dan kajian
pembangunan), Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Suwarsono, dan So, Alvin Y (2006). Perubahan Sosial dan Pembangunan, Jakarta: LP3ES

Anda mungkin juga menyukai