Anda di halaman 1dari 2

Tugas 2

Nama : Abdul . Muluk .nim 020111913.

1. Proses perencanaan proyek adalah Untuk mengarah kan pelaksanaan proyek selaras dengan
rencana yang telah dibuat dalam rangka untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan perencanaan
yang telah di buat.

Proses perencanaan proyek mencakup beberapa kegiatan yaitu :

1. Menetapkan tujuan arti nya tujuan akan menjadi pedoman yang memberikan arah gerak segala
kegiatan yang akan dilaksanakan .
2. Menentukan sasaran yaitu titik- titik tertentu yang akan dicapai bila organisasi akan mewujut
kan tujuan nya.
3. Mengkaji posisi awal terhadap tujuan yang berarti sejauh mana persiapan dan potensi organisasi
dapat digunakan untuk mencapai sasaran yang ada .
4. Memilih artenatif yaitu : arternatif untuk mencapai tujuan atau sasaran dapat dikembangkan
melalui pemberdayaan potensi organisasi , dan arternatif yang dipilih menjadi keputusan harus
feasible dan rasional.
5. Menyusun rangkaian langka mencapai tujuan artinya proses ini terdiri dari penetapan langka –
langkah terbaik yang dapat di laksanankan untuk mewujut kan sasaran atau tujuan yang telah
dibuat.

Perencanaan diartikan oleh Robbins dan Couler ( 2002 : 176 ) , Sebagai suatu proses yang terkait dengan
penjabaran tujuan organisasi , pembuatan semua strategi untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi
dan membangun suatu tatan rencana yang menyeluruh untuk menyatukan dan mengoodinasikan
semua pekerjaan – pekerjaan dalam organidsasi.

Aktifitas – aktivitas dalam perencanaan proyek selalu berhubungan dengan :

1.Tujuan yang hendak di capai atau hasil akhir proyek .

2. Alat atau sarana untuk mencapai tujuan proyak .

Perencanaan mempunyai sifat ada dua yaitu :

1. Perencanaan formal yaitu : proyek telah di tentukan tujuaan – tujuan khusus untuk jangka
waktu tertentu , yang mana tujuan – tujuan tersebut dituangkan dalam bentuk tertulis dan
dimusyawarakan dengan seluruh anggota organisasi proyek .
2. Perencanaan informal arti nya proyek tidak ada kesepakatan tertulis tentang perencanaan
tersebut dan dihasil kan dari rapat kalangan terbatas dalam organisasi proyek yang
bersangkutan .
2.Kegunaan penjaminan mutu adalah : Penjamin mutu bermamfaat , baik bagi pihak internal
maupun eksternal organisasi proyek . Tujuan utama kegiatan penjamin mutu adalah mengadakan
tindakan – tindakan yang dibutuhkan untuk memberikan kepercayaan kepada semua pihak yang
berkepentingan ( pelanggan ) bahwa semua tindakan yang diperlukan untuk mencapai kegiatan mutu
obyek ( produk ) telah d laksanak dengan berhasil.

Menurut Yorke , tujuan penjaminan ( Assurance ) terhadap kualitas atau mutu antara lain sebagaI
berikut :

1. Membantu perbaikan dan peningkatan secara terus-menerus dan berkesinambungan melalui


praktek yang terbaik dan mau mengadakan inovasi.
2. Memudahkan mendapatkan bantuan, baik pinjaman uang atau fasilitas atau bantuan lain dari
lembaga yang kuat dan dapat dipercaya.
3. Menyediakan informasi pada masyarakat sesuai sasaran dan waktu secara konsisten, dan bila
mungkin , dibandingkan standar yang telah dicapai dengan standar pesaing.
4. Menjamin tidak akan adanya hal-hal yang tidak dikehendaki.

selain ini, tujuan dari diadakannya pinjaman kualitas(quality assurance) ini adalah agar dapat
memuaskan bagian pihak yang terkait didalamnya,sehingga dapat berhasil mencapai sasaran maing-
masing. Pinjaman kualitas merupakan bagian yang menyatu dalam membentuk kualitas produk dan
jasa suatu organisasi atau perusahaan. Mekanisme pinjaman kualitas yang digunakan juga harus
dapat menghentikan perubahan bila dinilai perubahan tersebut menuju ke arah penurunan atau
kemunduran.

Anda mungkin juga menyukai