Anda di halaman 1dari 5

TUTORIAL ONLINE

TUGAS 1
BAHASA INDONESIA
MODUL EKMA4116

SHEFITRI FURI RAHAYU


043061993
S1-MANAGEMENT
TUGAS 1

1. Proses manajemen mencakup berbagai kegiatan yang ada di organisasi dan secara umum
terbagi menjadi beberapa kerangka.
Jelaskan masing-masing proses manajemen secara umum dan berikan contohnya.
2. Perencanaan dalam organisasi dengan berbagai variasinya ditujukan untuk membantu
mencapai tujuan organisasi secara maksimal.
Apa yang Anda ketahui mengenai jenis perencanaan dan proses perencanaan dalam sebuah
organisasi? Jelaskan dan berikan contoh.

JAWAB

1. Proses manajemen secara umum sebagai berikut :


a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan atau planning adalah kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan
memilih cara yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Ada beberapa manfaat
dalam proses planning sebagai berikut :
1. Mengarahkan kegiatan organisasi meliputi penggunaan sumber daya dan
penggunaannya untuk mencapai tujuan organisasi
2. Memantapkan konsistensi kegiatan anggota organisasi agar sesuai dengan tujuan
organisasi
3. Memonitor kemajuan organisasi

Perencanaan harus disusun sesuai dengan tujuan organisasi. Berikut adalah langkah –
langkah menyusun perencanaan :

1. Merumuskan visi dan misi


2. Memahami kondisi saat ini
3. Mempertimbangkan faktor pendukung dan faktor penghambat pencapaian tujuan
4. Menyusun rencana pencapaian

Contoh :

Suatu toko mempunyai target penjualan 1200 unit produk selama 3 bulan. Selama
2 bulan toko tersebut baru menjual 700 unit produk. Jadi pada bulan ke-3 toko
tersebut harus menjual produk sebanyak 500 unit. Maka dari itu toko tersebut
menyediakan diskon disetiap pembelian produk untuk mecapai target yang telah
ditentukan.
b. Pengorganisasian (Organizing dan Staffing)
Pengorganisasian adalah kegiatan mengoordidnir sumber daya, tugas, dan ototritas
diantara anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan cara yang
efisien dan efektif. Dalam fungsi pengorganisasian juga mempunyai beberapa
manfaat, yaitu
1. Membantu mempermudah koordinasi antar pihak didalam suatu kelompok
2. Membantu membagi tugas sesuai dengan kondisi yang terjadi di perusahaan
3. Membuat setiap bagian perusahaan mengetahui apa yang akan dilakukan dan
tugas – tugasnya
4. Mempermudah pengawasan terhadap perusahaan
5. Mengefisienkan biaya atau anggaran perusahaan
6. Membantu mewujudkan hubungan yang rukun antar individu

Dalam melakukan pengorganisasian juga memerlukan proses, tidak langsung


menunjuk atau memerintah seseorang. Berikut adalah tahapan proses
pengorganisasian :

1. Mengacu pada rencana dan tujuan manajemen


2. Menentukan tugas utamamembagi tugas kepada individu
3. Mengalokasikan sumber daya
4. Evaluasi strategi pengorganisasian

Contoh :

Dalam sesuatu organisasi memutuskan untuk memperbarui struktur organisasinya


dari pengurusan yang lama. Maka sebelum menentukan siapa saja yang akan mengisi
pengurus harian (ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan penanggung jawab
divisi – divisi) serta anggota divisi organisasi tersebut. Organisasi itu harus
melakukan koordisasi saling berpendapat dan memilih siapa yang harus mengisi
posisi tersebut yang sesuai dan bisa menjalankan visi misi dari organisasi tersebut.

c. Pengarahan (Leading)
Pengarahan adalah kegiatan yang dilakukan ketua organisasiuntuk menggerakan,
membimbing, mengatur segala kegiatan yang telah diberi tugas untuk mencapai
tujuan yang telah direncanakan. Proses pengarahan ini dilaksanakan untuk membuat
para anggota melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai yang telah direncanakan
secara efektif dan efisien.
Contoh :
Dalam sebuah organisasi PMR ketua mengingatkan tugas masing – masing anggota
atau divisi dan memperhatikan anggotanya untuk memastikan tugas dan tanggung
jawab terlaksana dengan baik.
d. Pengendalian (Controlling)
Proses pengendalian ini bertujuan untuk melihat dan mengevaluasi apakah kegiatan
organisasi sesuai rencana dan organisasi dapat mencapai tujuan mereka. Proses
pengendalian ini meliputi 4 kegiatan :
1. Menentukan standar prestasi
2. Mengukur presatasi yang telah dicapai selama ini
3. Membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi
4. Melakukan perbaikan jika ada penyimpangan dari standar prestasi yang telah
ditentukan

Contoh :

Disetiap minggunanya staf atau anggota organisasi memberikan laporan kegiatan


kepada ketua organisasi penilaian kegiatan sebagai acuan untuk membuat rencana
selanjutnya dan melihat perkembangan organisasi. Pimpinan juga harus memberikan
sebuah penilaian atau evaluasi terhadap anggotanya.

2. Perencanaan atau Planning


Perencanaan atau planning adalah penentuan serangkaian ide, gagasan, dan tidakan
komprehensif yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, termasuk
penentuan tujuan agar diketahui apa saja kebijakan dan rencana kegiatan untuk mencapai
tujuan dengan efektif dan efisien.
Aspek – aspek perencanaan atau planning :
1. Proses
Suatu konsep dasar yang menjelaskan bahwa bkegiatan yang dilakukan akan berjalan
sesuai dengan rencana yang ditentukan
2. Penetapan tujuan dan sasaran
Kegiatan merencanakan organisasi dalam menetapkan tujuannya secara khusus
ataupun umum, tujuan jangka pendek maupun jangka Panjang.
3. Pemilihan Tindakan
Organisai harus bisa memilih Tindakan yang efektif daripada menggunakan semua
tindakan yang kurang efektif, dan harus bisa mengoptimalkan pada Tindakan efektif
tersebut.
4. Mengkaji cara terbaik
5. Tujuan
Unsur – unsur perencanaan yang merupakan pertanyaan – pertanyaan untuk menciptakan
suatu palnning.
1. What : Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
2. Why : Apa sebabnya tindakan itu dikerjakan ?
3. Where : Dimana tindakan itu harus dilaksankan ?
4. When : Kapan tindakan itu harus dilaksanakan ?
5. Who : Siapa yang harus melakukan tindakan itu ?
6. How : Bagaimana cara melaksankan tindakan itu ?
Selain untuk merencanakan dan mengarahkan organisasi untuk mencapai tujuan.
Perencanaan juga memiliki peran penting lainnya :
1. Untuk mengkoordinasikan usaha – usaha
2. Untuk mengatasi perubahan
3. Untuk pengembangan manajer
4. Untuk pengen=mbangan standar kinerja
Jenis. – jenis perencanaan dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Berdasarkan ruang lingkup
a. Rencana strategis (strategic palnning) : di dalamnya terdapat berbagai penjelasan
terkait kebijakan jangka panjang dan dalam waktu pelaksanaan yang lama.
b. Rencana taktis (tactical planning) : di dalamnya dilengkapi dengan berbagai
penjelasan kebijakan jangka pendek dan mudah disesuaikan dengan kegiatan
selama tujuan masih sesuai.
c. Rencana terintegrasi (integrated planning) : perencanaan yang terdapat berbagai
penjelasan secara menyeluruh dan juga terpadu.
2. Berdasarkan tingkatan
a. Rencana induk (master plan) : terdapat tujuan jangka panjang dan ruang lingkup
yang luas.
b. Rencana operasional (operatonal planning) : lebih fokus pada pedoman dan
petunjuk pelaksanaan program organisasi
c. Rencana harian (day to day palnning) : kegiatan harian rutin
3. Berdasarkan jangka waktu
a. Rencana jangka Panjang (long term planning) : diciptakan dan dibuat untuk masa
waktu 10 hingga 25 tahun.
b. Rencana jangka menegah (medium range planning) : jangka menengah dibuat dan
berlaku selama 5 hingga 7 tahun.
c. Rencana jangka pendek (short range planning) : disusun dan akan berlaku selama
kurang lebih satu tahun saja.

Referensi :
1. Modul EKMA4116
2. https://serupa.id/perencanaan-planning-dalam-manajemen-pengertian-proses/
3. https://www.jurnal.id/id/blog/fungsi-manajemen-organizing-sbc/#:~:text=Fungsi
%20organizing%20dalam%20manajemen%20adalah,telah%20diinginkan%20perusahaan
%20atau%20organisasi.
4. https://accurate.id/marketing-manajemen/perencanaan-adalah/

Anda mungkin juga menyukai