Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wahyu Dwi Pamungkas

NIM : D31202184
Golongan :C
Program Studi : D3 Manajemen Agribisnis
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Tugas 1
Soal
Identifikasi sebuah masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui Pendidikan
Kewarganegaraan. Apakah masalah itu muncul dari perkembangan IPTEKS, tuntutan dan
kebutuhan masyarakat, ataukah tantangan global saat ini.
Jawab
Permasalahan yang dialami bangsa Indonesia berasal dari berbagai faktor yang ada di
masyarakat. Pada umumnya masalah yang sering terjadi di masyarakat yaitu kriminalitas,
kenakalan remaja, kesenjangan sosial, masyarakat yang terpengaruh oleh budaya luar, dll.
Masalah-masalah tersebut muncul dari tantangan global yang sedang dihadapi saat ini. Proses
globalisasi memberi dampak yang besar bagi suatu bangsa termasuk Indonesia. Proses
globalisasi juga dapat mempengaruhi identitas bangsa. Arus globalisasi menimbulkan sikap
atau perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia, seperti meningkatnya kriminalitas yang
disebabkan oleh perilaku masyarakat yang individualistis dan kebiasaan konsumtif yang akan
melahirkan kecemburuan sosial dan muncul tindakan kriminalitas. Selain tantangan global,
meningkatnya kriminalitas juga muncul karena tuntutan dan kebutuhan masyarakat, sehingga
mereka bertindak kriminal untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Selain meningkatnya
kriminalitas, masyarakat juga terpengaruh oleh budaya luar seperti lagu barat atau lagu Korea
yang lebih diminati oleh para remaja dibandingkan lagu daerah, lagu wajib, ataupun lagu pop
Indonesia. Gaya berpakaian dan lebih menyukai produk yang berasal dari luar juga
merupakan pengaruh kebudayan dari luar. Dampak lain dari arus globalisasi yaitu kenakalan
remaja seperti tawuran, seks bebas, meminum minuman keras, hingga mengkonsumsi obat-
obatan terlarang yang dimana perilaku ini sudah melanggar norma dan adat istiadat. Selain
itu, timbulnya kesenjangan sosial antar masyarakat juga merupakan dampak dari arus
globalisasi yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila. Dengan adanya tantangan global ini
menyebabkan menghilangnya tradisi masyarakat Indonesia yang sesuai dengan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila seperti lunturnya kegiatan gotong royong yang dimana
akan mempengaruhi identitas bangsa Indonesia. (sumber:
https://sociabuzz.com/alifiasalsabilafajari/post/2989).
Dari permasalahan-permasalahan tersebut di atas, saya akan membahas satu masalah
yang terjadi di dunia dan sangat dekat dengan lingkungan kita saat ini yaitu seks bebas yang
muncul akibat tantangan global saat ini. Menurut Gubernur Jawa Timur angka kematian ibu
dan anak di Jawa Timur khususnya Kabupaten Jember menempati peringkat kasus tertinggi
di Jawa Timur (sumber: https://jatim.idntimes.com/news/jatim/mohamad-ulil/angka-stunting-
kematian-ibu-dan-anak-di-jember-tertinggi-di-jatim). Beberapa penyebab kematian ibu dan
anak yang terjadi, pada umumnya disebabkan karena usia ibu yang belum siap untuk
melahirkan, usia bayi prematur sehingga belum cukup umur untuk lahir, pernikahan usia dini
yang masih kerap terjadi di masyarakat, seks bebas (hubungan diluar suami istri) dll.
Beberapa penyebab tersebut terjadi akibat kurangnya edukasi di masyarakat mengenai
pentingnya kesehatan ibu dan anak serta edukasi seks yang benar dan masuknya budaya-
budaya luar seperti gaya berpacaran yang bebas. Upaya yang dapat dilakukan untuk
mengantisipasi masalah tantangan global tersebut yaitu melalui pendidikan kewarganegaraan.
Pendidikan kewarganegaraan dijadikan sarana untuk membentuk sikap nasionalisme di
kalangan remaja sehingga paham atas jati dirinya sebagai seorang warga negara dan tidak
ikut dalam arus globalisasi yang salah. Seseorang harus mampu memilah dan memilih
budaya-budaya luar yang masuk ke Indonesia dengan bijak. Oleh karena itu, pendidikan
kewarganegaraan harus lebih diefektifkan agar dapat membentuk sikap dan mental dalam
mempertahankan jati diri bangsa ditengah arus globalisasi. Selain itu, pendidikan
kewarganegaraan dapat menjadikan warga negara mengetahui hak dan kewajibannya,
sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang demokratis, berkeadilan, dan berkemanusiaan.
Jadi, dengan pendidikan kewarganegaraan kita dapat memecahkan berbagai masalah yang
muncul akibat tantangan global dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai