Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Menghindari Perkelahian Pelajar,Minuman Keras,dan


Narkoba

Anggota Kelompok :
- Anggi ariani P - Rena Aprilia
- Cici Sri Fatmawati - Rizki Adia
- Nola Ayu Melanie - Vina Nurul Zannah

Kelas XI MP 2
SMK Angkasa 2 Margahayu
Daftar Isi

Daftar Isi ……………………………………………….. 1


Kata Pengantar …………………………………………. 2
Bab I Pendahuluan ……………………………………... 3
1.1 Latar Belakang …………………………………….. 4
1.2 Tujuan ……………………………………………... 5
1.3 Manfaat Penelitian…………………………………. 6
Bab II Pembahasan ……………………………………... 7
2.1 Perkelahian Antar Pelajar ………………………....... 8
2.2 Minuman Keras …………………………………… 9
2.3 Narkoba …………………………………………….. 10
Bab III Penutup ………………………………………… 11
3.1 Kesimpulan ………………………………………… 12
3.2 Saran ……………………………………………….. 13
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan nikmat,taufik,serta hidayah-Nyasehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah Agama tepat pada waktu. Terima kasih juga
kami ucapkan kepada guru kami Bapak Ahmad Syatori S.SY yang selalu
memberikan dukungan dan bimbingannya.

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas
Agama. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat
untuk kelompok kami dan khususnya para pembaca pada umum nya.
Walaupun demikian,kami menyadari dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan.Maka dari itu,kami sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah kami.

Akhirnya kata,kami berharap semoga makalah Agama ini bisa


memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.Kami
juga mengucapkan terimakasih banyak kepada para pendengar dan
pembaca makalah ini hingga akhir.

Bandung,10 Oktober 2023

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Masa remaja berlangsung antara 12-24 tahun,masa ini ialah proses


perubahan biologis dan psikologis yang di alami oleh remaja itu sendiri.
Pada masa remaja,seseorang akan beralih dari masa kanak-kanak
menuju dewasa, maka dari itu masa ini juga disebut dengan masa
pencarian jati diri. Dalam masa pencarian jati diri ini banyak sekali
masalah-masalah yang dialami oleh remaja.
Remaja adalah generasi yang paling berpengaruh dalam mewujudkan
cita-cita suatu bangsa,sebagai generasi peneru suatu bangsa di harapkan
bisa merubah keadaan bangsa nya menjadi bangsa yang lebih baik.
Namun keadaan remaja saat ini sangat memprihatinkan,remaja saat ini
cenderung lebih bebas dan jarang memperhatikan nilai moral yang
mereka lakukan.
Rusaknya moral remaja di pengaruhi beberapa hal salah satunya adalah
lingkungan pergaulan. Banyak remaja yang salah memilih pergaulan
sehingga terjerumus dalam pergaulan bebas diantara nya mengkonsumsi
obat-obatan terlarang (narkotika), minum-minuman keras, perkelahian
antar pelajar dan lain sebagainya.
Mereka tidak mengetahui dampak buruk perbuatan yang mereka
lakukan, yang terpenting dan yang terlintas dalam pikiran mereka
hanyalah bersenang senang,tanpa memikirkan akibat buruk yang
mereka terima jika terjerumus dalam pergaulan bebas. Oleh sebab itu
dalam menghadapi hal ini peranan orang tua sangat di butuhkan untuk
memonitoring sekaligus memberikan pengarahan kepada anak nya
tentang bahaya nya pergaulan bebas meminum minuman keras,
menggunakan narkoba,perkelahian pelajar,tindakan kriminal,dan lain
sebagai nya.
Biasanya para remaja melakukan perbuatan itu karena rasa ingin tahu
nya dan ingin mencoba sesuatu. Sama hal nya dengan minuman
keras,minuman keras dengan secara hukum maupun agama di anggap hal
yang tidak baik menjadi sesuatu hal yang di anggap lumrah dan wajar
untuk di lakukan. Akibat kebiasaan minum tersebut tumbuhlah dampak
yang bersifat negatif dalam hal sosial ekonomi dan terutama adalah
kesehatan masyarakat di daerah tersebut.
Dampak yang di timbulkan mulai dari meningkatnya kasus kriminal
terutama perkelahian remaja,sehingga meresahkan warga sekitar. Tidak
lepas juga dengan hal narkoba,bagi masyarakat umum dapat
menimbulkan program sosial yang bertentangan dengan agama,hukum
dan pancasila. Pecandu narkoba berdampak buruk bagi individu itu
sendiri,keluarga maupun masyarakat.
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini,disebabkan terlalu jauh nya
kebebasan mereka dalam bergaul faktor utama masalah nya adalah
kurangnya pemahaman masyarakat terhadap batas pergaulan, dan
lemahnya benteng keimanan.

1.2 Tujuan
Tujuan dibuat makalah ini adalah :
1. Bertujuan untuk memberi gambaran kepada masyarakat
khususnya remaja agar dapat menghindari hal hal yang
menjerumuskan.
2. Untuk mengetahui perbuatan atau hal hal yang menyimpang dari
ajaran agama islam.

1.3 Manfaat
Manfaat di buat makalah ini adalah :
1. Diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat
khususnya para remaja.
2. Mencegah remaja ikut tawuran pelajar dengan arahkan kepada
kegiatan positif.
3. Dapat terhindar dari penyakit penyakit yang ditimbulkan oleh
minuman keras dan narkoba.

BAB 11

PEMBAHASAN
2.1 Perkelahian Antar Pelajar

A.Definisi dan Tawuran Pelajar


Ada beberapa istilah yang dipakai untuk mengindentifikasi perilaku
menyimpang yang di lakukan oleh pelajar, yaitu perkelahian dan
tawuran. Keduanya bagian dari problema dunia pendidikan,utamanya
terjadi di kota kota besar,dan harus di cari solusi yang tepat.
Perkelahian antar pelajar atau remaja adalah suatu bentuk tindakan
kekerasan atay egresi yang di lakukan oleh suatu kelompok pelajar
dengan pelajar kelompok lain yang berusaha untuk menyingkirkan pihak
lawan dengan menghacurkan atau membuat pihak mereka tidsak
berdaya.
Sementara makna dari tawuran pelajar adalah perkelahian yang
melibatkan banyak pelajar,atau perkelahian yang dilakukan oleh
sekelompok orang yang mana perkelahian tersebut dilakukan oleh orang
yang sedang sedang berstatus sebagai pelajar.
Kenakalan remaja.termasuk perkelahian pelajar,dapat di bagi menjadi
2 jenis yaitu :
1. Delikuensi Situasional,yakni perkelahian terjadi karena adanya
situasi yang mengharuskan mereka untuk berkelahi. Biasanya dipicu
adanya kebutuhan untuk memecahkan masalah secara tepat.
2. Delikuensi Sistematik, yakni para pelajar yang terlibat dalam geng
yang memiliki aturan dan kebiasaan tertentu yang harus diikuti oleh
anggotanya,termasuk berkelahi,melukai,mencuri dan tindak pidana
yang lain.

B.Faktor Penting Adanya Perkelahian Pelajar.

Banyak faktor penting adanya perkelahian pelajar antara lain:

a. Rational choice.yaitu perkelahian pelajar disebabkan faktor


individu,motivasi,pilihan dan kemauan nya sendiri.
b. Social Disorganization,yaitu perkelahian pelajar disebabkan
faktor lingkungan.
c. Strain. Yaitu perkelahian pelajar disebabkan faktor tekanan yang
besar dari masyarakat,kemiskinan di satu sisi,sementara di pihak
lain orang kaya yang sering mempertontonkan kekayaan nya.
d. Differential Association,yaitu perkelahian pelajar di sebabkan
faktor salah pergaulan.
e. Labbeling,yaitu perkelahian pelajar disebabkan faktor terbiasa
dicap sebagai pelajar yang nakal.
f. Male Phenomenon,yaitu perkelahian pelajar di sebabkan faktor
jenis kelamin,bahwa anak laki-laki lebih nakal di banding anak
perempuan.
C.Upaya Penanganan Pelajar Yang Menyimpang
Minimal ada 5 penanganan terhadap pelajar yang
menyimpang,yaitu:
a. Kepercayaan
b. Kemurnian hati
c. Kemampuan mengerti dam menghayati
d. Kejujuran
e. Mengutamakan persepsi pelajar sendiri

2.2 Minuman Keras (Miras)


A. Pengertian
Khamr adalah jenis minuman dan makanan dapat memabukkan dan
menghilangkan kesadaran seseorang. Makna lainnya adalah segala
apapun yang memabukan atau merusak akal sehat. Rasulullah Saw
Bersabda; “Setiap yang memabukan adalah khamr, dan setiap khamr
adalah di haramkan.”(HR.Ahmad dan Abu Daud)
Juga di tegaskan dalam Al-Qur’an (Q,S Al-Maidah/5:90)

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman


keras,berjudi,(berkurban untuk) berhala,dan mengundi nasib dengan
anak panah,adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan
Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.”
Termasuk jenis khamr adalah alkohol yang merupakan zat kimia yang
di pergunakan untuk beragam miras keperluan di dunia medis,antara lain
disinfektan,menjadi pembersih,pelarut,bahan bakar,dan sebagainya.
Pengunaan alkohol dalam makna terakhir, tidak masuk dalam kategori
khamr,dan itu berarti di perbolehkan (tidak haram)
Sebaliknya,jenis-jenis obat psikotropika dan narkotika,meski tidak
mengandung alkohol,ia tetap haram digunakan. Sebab, dampak
negatifnya sangat buruk sekali, baik dilihat dari sisi akal pikiran,
kesehatan, harta benda maupun kepribadian bagi semua.

B.Sikap Terhadap Khamr

Begitu berbahaya nya khamr dalam kehidupan pribadi


keluarga,masyrakat,maka sikap yang perlu dilakukan adalah:

i. Tidak coba-coba memakai atau meminum khamr (miras).


ii. Tetap menjaga akal nya,agar tetap sehat (tidak di kotori dengan
khamr; mencari rezeki yang halal dan berkah,serta timbulnya
kesadaran menjalankan aturan agama secara baik dan benar.
iii. Mengedepankan pola hidup bersih lahir batin; menjauhi sikap dan
perilaku yang indahnya dunia

2.3 Narkoba
Istilah narkoba,dalam Al-Qur’an memang tidak ditemukan
padanannya. Meskipun begitu tidak berarti islam tidak menjelaskannya.
Dalam hal narkoba, disamakan dengan khamr karena sama-sama
memabukkan da membahayakan atau merugikan. Oleh karena itu,
narkoba disamakan dengan khamr.
Begitu juga jenis-jenis obatan psikotropika dan narkotika ,meski tidak
mengandung alkohol,ia tetap haram digunakan. Sebab, dampak
negatifnya sangat buruk,baik dilihat dari sisi akal
pikiran,kesehatan,maupun kepribadian bagi semua. Sebab itu, khamr
menurut istilah Al-Qur’an disebut rijs (perilaku yang sangat
buruk,jijik,kotor,bahkan najis).

A. Pengertian
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintesis maupun semi sintesis, yang menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilang nya rasa mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan
(sebgaimana terlampir dalam UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika).

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintesis,


bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif
pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku (UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika).

Zat Adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila


dikosumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi
serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit di hentikan dan
berefek ingin menggunakannya secara terus menerus.
B.Jenis Narkoba
- Narkotika
1. Morfin
2. Putaw
3. Ganja
4. Kokain

- Psikotropika
1. Amphetamine dan ATS (Amphetamine Type Stimulant)
2. Obat tidur atau obat penenang
3. Shabu

- Zat Adiktif
1. Alkohol
2. Nicotin
C.Pencegahan Narkoba
 Mencintai dan mensyukuri hidup yang merupakan anugerah
Allah Swt.

 Temu-kenali dan kembangkan daya, minat, dan bakat, serta


hobi kalian

 Berani berkata tidak, serta menolak ajakan teman untuk


menyalah gunaan narkoba

 Ciptakan lingkungan keluarga dan sekolah yang sehat, harmonis


peduli, terbuka, penuh perhatian dan tanggung jawab.

 Hindari rasa penasaran untuk mencoba

 Ketahui dampak buruk pemakaian narkoba untuk kesehatan


fisik dan mental

 Hindari pergaulan malam

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perkelahian antar pelajar, penggunaan minum minuman keras, dan narkoba
pada pelajar cenderung mengalami peningkatan. Masa pelajar yang merupakan
masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa sangatlah penting untuk
di perhatikan, masa depan individu sangat tergantung pada penyelesaian krisis
pada masa ini. Penggunaan minum-minuman keras, narkoba, dan tawuran
cenderung meberikan memberikan dampak buruk kepada pelajar. Pelajar
sangatlah perlu di berikan perhatian yang lebih dari berbagai pihak agar pelajar
dapat berkembang lebih optimal. Pencegahan penggunaan minum-minuman
keras, narkoba dan tawuran di perlukan peran dari berbagai pihak, peran orang
tua lembaga lembaga pendidikan, masyarakat, dan pihak yang berwajib sangat di
perlukan kerja sama nya agar pencegahan yang di lakukan dapat terlaksana
dengan maksimal.

3.2 Saran
Untuk dapat merubah kebiasaan seseorang yang telah kecanduan minuman
keras, dan narkoba agar menjadi seseorang yang lebih baik, perlu adanya saran
sebagai berikut:
1. Kepada orang tua agar lebih disiplin dalam mendidik anak agar
tidak terjerumus dalam lingkaran pergaulan tidak baik.
2. Kepada masyarakat umum agar lebih selektif dalam memilih
pergaulan agar tidak mencoba coba pada minuman keras yang
sangat memberikan dampak buruk.
3. Kepada para pelajar agar lebih selektif dalam memilih teman
bergaul.

Anda mungkin juga menyukai