KELAS IX - KELOMPOK I
1. DIANA PUSPITA
5. NOVITA FAJRIYANI
6. ADIT SAPUTRA
Dengan nama ALLAH yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Puji syukur kami
panjatkan ke hadirat ALLAH Subhanahuwata'ala, karena dengan rahmat dan hidayat-Nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah yang berjudul "Dampak Pergaulan Bebas
Bagi Anak Usia Remaja".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam malakah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Kami berharap semoga malakah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
Penulis
A. Latar Belakang
Pengertian pergaulan bebas menurut para ahli adalah sebuah pengetahuan yang
penting untuk disampaikan. Pergaulan bebas adalah sebuah fenomena yang sekarang ini
banyak terjadi di kalangan anak muda. Anak muda yang tidak bisa mengantisipasi hal itu,
akan lebih mudah terjerumus pada pergaulan bebas.
Pergaulan bebas merupakan sebuah pergaulan yang perlu dihindari. Akan tetapi,
sebelum menghindari, perlu diketahui pengertian pergaulan bebas menurut para ahli. Ketika
sudah mengerti, maka langkah antisipatif akan lebih mudah untuk dilakukan.
Pergaulan bebas adalah gaya hidup yang tidak dibatasi dengan aturan, norma agama,
dan norma susila. Tindakan pergaulan bebas ini tidak diterima di kehidupan bermasyarakat
Indonesia. Jika sampai kelewatan batas, bahkan ada hukuman sosial atau pidana dari
masyarakat dan penegak hukum.
Pergaulan merupakan hak asasi manusia setiap individu dan itu harus dibebaskan,
sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi melakukan
diskriminasi, sebab hal itu melanggar hak asasi manusia. Jadi pergaulan manusia hendaknya
bebas, tetapi tetap mematui norma, hukum, norma agama, budaya serta norma bermasyarakat.
Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa kearah yang lebih baik
yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri
sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Maka dari itu remaja tersebut harus mendapatkan
perhatian khusus baik oleh dirinya, sendiri, orang tua dan masyarakat sekitar.
Banyak kita lihat di media massa maupun di media elektronik adanya remaja yang
berprestasi yang melakukan tindakan atau perbuatan yang merugikan dirinya sendiri, keluarga
dan masyarakat sekitar.
Pada makalah ini kami akan mencoba membahas dampak pergaulan bebas bagi anak
usia remaja.
` Pada kesempatan ini makalah kami akan membahas tentang dampak pergaulan bebas
bagi anak usia remaja.
C. Tujuan
Makalah ini kami buat dengan bertujuan agar remaja-remaja masa kini terarah
pergaulannya yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif yang berguna untuk dirinya
sendiri,keluarga,dan masyarakat sekitar.
Dan supaya agar remaja tidak terjebak di dalam pergaulan bebas.Maka dari itu perlu
kiranya remaja membentengi diri dengan iman yang kuat dan pengetahuan tentang dampak
yang dapat di sebabkan akibat pergaulan bebas.
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas”
yang dimaksud yaitu melewati batas-batas norma ketimuran yang ada.yang terjadi karena
masalah keluarga,kekecewaan dan pengetahuan yang minim. Sedangkan menurut agama
Islam, pergaulan bebas adalah sebuah tindakan yang dapat merusak akhlak pada diri
seseorang.
Dari semua definisi di atas, bisa disimpulkan bahwa pergaulan bebas adalah sebuah
interaksi antara individu atau kelompok masyarakat yang bertentangan dengan norma-norma
yang berlaku dalam masyarakat sehingga dengan itu dapat merusak citra pribadi maupun
lingkungan di mana peristiwa itu terjadi. Pergaulan bebas sangat membahayakan individu.
Pergaulan bebas dapat merampas masa depan para remaja yang terjerumus di dalamnya.
Seorang remaja yang sudah masuk dalam pergaulan bebas, maka akan kesulitan untuk keluar
dari pergaulan dan kebiasaan tersebut. Pergaulan bebas yang merupakan kenakalan remaja
terbagi dalam empat jenis, yaitu:
1. Kenakalan yang menimbukan korban fisik pada orang lain seperti perkelahian,
perkosaan, perampokan, pembunuhan dan lain-lain,
2. Kenakalan yang menimbulkan korban materi seperti perusakan, pencurian,
pencopetan, pemerasan dan lain-lain,
3. Kenakalan sosial yang tidak menimbukan korban di pihak orang lain seperti
pelacuran dan penyalahgunaan obat,
4. Kenakalan yang melawan status misalnya mengingkari status anak sebagai pelajar
dengan cara membolos, mengingkari status orang tua dengan cara minggat dari
rumah dan membatah perintah orang tua.
Salah satu bentuk pergaulan bebas adalah perilaku zina yang dilarang agama. Dalam
Islam, zina tergolong dosa besar yang memperoleh hukuman besar di dunia dan di akhirat.
Secara definitif, perilaku zina adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh dua orang
berlawanan jenis yang sudah balig dan tidak terikat akad pernikahan. Dalil larangan
mendekati zina ini tertuang dalam surah Al-Isra' ayat 32 sebagai berikut: “Dan janganlah
B. Pengertian Remaja
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti masa remaja adalah masa usia
antara 12-18 tahun dalam proses pertumbuhan seorang individu sesudah meninggalkan masa
anak-anak menjelang masa dewasa, tetapi belum mencapai kematangan jiwa. Arti lainnya dari
masa remaja adalah masa puber.
Remaja sering diidentikkan dengan usia belasan tahun sehingga dalam bahasa inggris
”remaja” juga disebut dengan istilah “Teenager”,selain kata adolescent. Akan tetapi remaja
tidak hanya dapat diidentifikasi berdasarkan usia,tetapi juga bisa ditelisik dari kehidupan yang
penuh dengan keceriaan,warna-warni,dan permulaan usia mengenal lawan jenis.
Selain itu,di usia remaja juga biasanya mulai bertemu dengan nilai-nilai dan norma-norma
baru yang berbeda dengan nilai dan norma yang selama ini dikenal. Pada masa remaja juga
kita pada umumnya mulai merasakan kegelisahan dalam hubungan kita dengan orang tua dan
teman-teman sebaya, ingin menunjukkan kemandiriannya di satu sisi,tetapi di sisi lain belum
dapat melepaskan diri sepenuhnya dari pengawasan dan ketergantungan dari orang tua.
Kehidupan masa remaja ini mungkin salah satu tahap yang paling tak terlupakan
karena tampaknya tidak ada fase lain yang dipenuhi dengan pengalaman tentang patah hati,
konflik batin dan kesalah pahaman. Kita masih dapat mengingat antara rasa sakit dan
kebahagiaan bercampur menjadi satu yang kita alami saat remaja. Kita tetap menyimpan
kenangan betapa kita disalahpahami, betapa kita begitu sering dan cepat berubah-rubah,betapa
kita begitu mengharapkan penerimaan,dan betapa kita begitu merasakan kesepian dan
kesendirian.
3. Ekonomi Keluarga
Keluarga dengan tingkat ekonomi rendah membuat anak tidak dapat bersekolah dan
biasanya banyak yang putus sekolah. Ini membuat pergaulan anak menjadi liar dan bergabung
bersama anak-anak lain yang senasib sehingga perilakunya makin menyimpang dan mengarah
ke pergaulan bebas.
5. Penyalahgunaan Internet
Internet tidak hanya memiliki fungsi informasi, pendidikan, dan hiburan. Namun juga
memiliki fungsi mempengaruhi. Peredaran arus informasi di internet sangatlah masif dan tak
terhindarkan. Anda bisa mengakses apa pun yang ada di internet.
Internet bisa berbahaya karena berisiko membuat anak-anak meniru konten yang tidak pantas
di internet. Oleh karena itu, pengawasan dari orang tua penting untuk mendampingi sang anak
saat menggunakan internet.
3. Kriminalitas
Dampak pergaulan bebas lainnya adalah terjadi tindakan kriminalitas. Adanya
kesenjangan sosial memicu kriminalitas di usia remaja dengan cara mencuri uang. Anak muda
ingin mendapatkan uang demi barang-barang yang mereka inginkan.
5. Prestasi Menurun
Pergaulan bebas bisa mengganggu waktu belajar yang pada akhirnya membuat
prestasi anak menurun. Anak yang terjerumus pergaulan bebas biasanya lebih memilih
menghabiskan waktu untuk membolos sekolah, seperti di warnet atau nongkrong dengan
orang-orang yang lebih dewasa dan melakukan hal-hal yang menyimpang.
A. Kesimpulan
Dampak negatif dari pergaulan bebas dan perbuatan yang mendekati zina adalah : •
Menghancurkan masa depan anak, merusak keturunan yang sah bila perzinaan menghasilkan
seorang anak atau lebih mendorong perbuatan dosa besar yang lain, seperti menggugurkan
kandungan, membunuh wanita yang telah hamil karena perzinaan, atau bunuh diri.
Menimbulkan berbagai jenis penyakit kelamin seperti, misalnya AIDS. Terjerat hukuman
baik dari segi agama yaitu berupa rajam sebanyak seratus kali atau sampai mati dan hukum
negara.
B. Saran
Hendaknya para remaja lebih banyak melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang
positif baik di sekolah maupun di lingkungan yang tentunya harus mendapatkan dorongan dan
restu dari orang tua. Serta memperbanyak pengetahuan dan meningkatkan keimanan agar
dapat menjauhi pergaulan bebas pada usia remaja.
https://www.merdeka.com/trending/pengertian-pergaulan-bebas-menurut-para-ahli-ketahui-
cara-menghindarinya-kln.html
https://tirto.id/makna-larangan-pergaulan-bebas-dan-zina-hingga-dalilnya-dalam-islam-ggnw
https://www.slideshare.net/HaEp/dampak-negatif-pergaulan-bebas-dan-tindakan-yang-
mendekati-zina
https://www.gramedia.com/best-seller/dampak-pergaulan-bebas/
https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220802123133-33-360451/pergaulan-bebas-ciri-
ciri-dampak-cara-buat-menghindarinya
https://kulonprogokab.go.id/v31/detil/5256/pergaulan-bebas-pada-kehidupan-remaja-saat-ini
https://kbbi.lektur.id/masa-remaja
https://jagokata.com/arti-kata/remaja.html