Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERGAULAN BEBAS

TUGAS KELOMPOK I:
1. Safika Rahmat
2. Desi hariani setia wati
3. M.yunus
4. Egi imam padli
5. Alwa siti Munawir jihat
6. Munaji

SMA NW PERMATAN
PERIODE 2022-2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“PERGAULAN BEBAS”. Ini dapat terselasaikan tepat pada waktunya.
Salawat serta salam kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari alam yang gelap menuju alam yang terang benderang.
Makalah ini mungkin masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu selaku penulis sangat-
sangat mengharapkan saran serta keritik dari para pembaca yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini dan makalah-makalah selanjutnya.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk
menambah wawasan bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya, serta dapat
digunakan sebagai acuan dan pedoman dalam proses pembelajaran.

ii
DAFTAR ISI

 Sampul………………………………………………………………………………i
 Kata Pengantar………………………………………………………………………ii
 Daftar Isi…………………………………………………………………………….iii
 BAB I
A. Latar belakang……………………………………………………………………1
B. Rumusan masalah………………………………………………………………...1
C. Tujuan…………………………………………………………………………….1
D. Manfaat…………………………………………………………………………...1
 BAB II
A. Pengertian Pergaulan Bebas……………………………………………………...2
B. Ciri-ciri Pergaulan Bebas.......................................................................................3
C. Penyebab Pergaulan Bebas…………………………………………………….3
1. Rendahnya tingkat pendidikan keluarga……………………………….……...3
2. Keluarga Broken Home………………………………………………………..4
3. Ekonomi Keluarga……………………………………………………………..4
4. Kurang Wawasan Agama……………………………………………………...4
5. Penyalahgunaan Internet……………………………………………………….5
6. Faktor Lingkungan……………………………………………………………..5
7. Kontrol Diri…………………………………………………………………….5
8. Gaya Hidup…………………………………………………………………….6
 BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………………...8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam memasuki masa dewasa ini kita cendrung menginginkan kesenangan duniawi
saja, tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut.
Kita banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa ada batas. Ini akibat
adanya pergaulan bebas yang terjadi pada sekarang.
Anak remaja sekarang banyak menyalah artikan arti pergaulan bebas yang sebenarnya.
Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan perbuatan apapun itulah yang ada dibenak
mereka semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan anak remaja sekarang adalah Seks
Bebas.
Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu karena rasa ingin
tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas, mereka melihat adegan-adegan
yang melanggar agama akhirnya nafsu mereka bergerak dan ingin mencobanya. Merekapun
melakukan hal itu dengan pasangannya tapi bukan istrinya melainkan bersama dengan pacar
mereka.
Untuk itu saya mencoba mengangkat judul bahaya pergaulan bebas, agar para pembaca
terkhusus untuk para remaja sekarang untuk menghindari pergaulan bebas dan tahu dampak
pergaulan bebas.
B. Rumusan masalah
Pengertian dan dampak dari pergaulan bebas bagi anak remaja atau dewasa.
C. Tujuan.
Adpun beberapa tujuan makalah ini dibuat antara lain :

1. Mengetahui arti pergaulan bebas


2. Mengetahui dampak pergaulan bebas
3. Mengetahui cara penanggulangan pergaulan bebas.

D. Manfaat
Agar para pembaca mengetahui arti, jenis-jenis, dan dampak pergaulan bebas, serta
mereka tahu betapa bahanya pergaulan bebas itu.

1
BAB II
PERGAULAN BEBAS

A. Pengertian Pergaulan Bebas


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “pergaulan” memiliki arti menjalin
pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan kata bebas berarti lepas atau tidak
terikat. Dapat disimpulkan pergaulan bebas adalah jalinan pertemanan dalam kehidupan
bermasyarakat yang bersifat lepas atau tidak terikat.

Menurut Katono, pergaulan bebas merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang
disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial, akibatnya mengmbangkan perilaku yang
menyimpang.

Menurut Santrock, pergaulan bebas adalah kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang
tidak dapat diterima secara sosial hingga menyebabkan tindakan kriminal.

Menurut B.Simanjuntak pergaulan bebas adalah sebuah proses interaksi antara seorang
dengan orang lain tanpa mengikatkan diri pada aturan-aturan baik undang-undang maupun
hukum agama serta adat kebiasaan.

Menurut Gunarsa pergaulan bebas adalah sebagai pergaulan yang luas antara pemuda dan
pemudi. Tidak terlampau menekankan pengelompokan yang kompak antar dua orang saja
namun antara tidak sedikit muda-mudi.

Pergaulan bebas secara umum adalah perilaku individu atau suatu kelompok yang
menyimpang. Sikap menyimpang ini melewati bata dari aturan, kewajiban, tuntutan, syarat
dan perasaan malu. Pergaulan bebas juga bisa diartikan sebagai perilaku menyimpang yang
melanggar norma sosial dan agama.

2
Seperti yang kita tahu, di Indonesia terdapat nilai dan norma yang berdasarkan budaya, suku,
agama dan jenis kelamin. Norma ini membatasi sikap dan perilaku seseorang sesuai aturan
yang berlaku dalam masyarakat. Jika Kita sudah mendengar kata pergaulan bebas pasti
pikiran kita langsung mengarah kepada yang negatif atau perilaku buruk.

B. Ciri-Ciri Pergaulan Bebas


Setelah mengetahui pengertian pergaulan bebas. Kamu perlu tahu apa saja ciri-ciri pergaulan
bebas. Pergaulan bebas dapat diketahui dengan beberapa ciri sebagai berikut.

 Kurang bertanggung jawab terhadap tugas yang sudah diberikan


 Tidak bijak dalam memanfaatkan waktu seperti main game hingga pagi hari
 Menghamburkan uang untuk kesenangan semata menuruti kepuasan nafsu.
 Melakukan seks bebas
 Mengalami tekanan emosi dan gangguan kesehatan mental
 Tidak menghargai orangtua
 Berperilaku yang merugikan masyarakat
 Remaja yang merokok dan minum-minum alkohol
 Memakai obat obatan terlarang seperti narkoba
 Mendapatkan uang atau hal yang diinginkan dengan cara mencuri
 Berpakaian yang tidak pantas dan terlalu terbuka
 Selalu memiliki rasa ingin tahu yang berlebih terhadap hal-hal yang negative

C. Penyebab Pergaulan Bebas


Tindakan yang menyimpang dan melanggar norma serta ajaran agama bisa muncul atau
dilakukan pastinya karena ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya pergaulan
bebas. Berikut adalah beberapa penyebabnya.

1. Rendahnya tingkat pendidikan keluarga


Keluarga merupakan lingkungan terdekat bagi seseorang, keluarga memiliki pengaruh
yang sangat besar terhadap perkembangan seseorang. Rendahnya tingkat pendidikan
membuat seseorang mudah terpengaruh untuk melakukan pergaulan bebas.
3
Seseorang yang kurang diperhatikan keluarganya akan mengakibatkan mudahnya
terjerumus kepada hal-hal negatif yang mengarah kepada pergaulan bebas. sebagai
contoh orang tua memberikan izin kepada anaknya untuk berpacaran tetapi tidak
melakukan pengawasan yang benar sehingga anak tersebut melakukan seks bebas dan
hamil diluar nikah.

2. Keluarga Broken Home


Selain tingkat pendidikan keluarga yang rendah, kondisi keluarga yang tidak harmonis
atau broken home juga menjadi penyebab terjadinya pergaulan bebas. Broken home tidak
selalu dikaitkan dengan perceraian orangtua tetapi bisa saja kondisi keluarga dimana
selalu ada pertengkaran sehingga kondisi rumah sudah tidak lagi nyaman.

Pada umumnya keadaan ini membuat mereka kurang mendapat perhatian dari kedua
orangtuanya dan kurang perhatian dari kedua orangtuanya. Hal tersebut menyebabkan
seseorang yang dalam kondisi keluarga broken home akan mencari pelampiasan atau
pelarian agar mendapat perhatian dan kasih sayang diluar rumah, salah satunya ke hal
negatif seperti pergaulan bebas.

3. Ekonomi Keluarga
Ekonomi Keluarga yang kurang berkecukupan beresiko membuat seseorang putus
sekolah. Apalagi kondisi keluarga yang tidak mendukung dan tidak berusaha, sehingga
membuat anak menjadi liar kemudian bergabung bersama anak-anak lain yang senasib
dengannya tentunya akan menyebabkan seorang anak tanpa sadar terjerumus dalam
pergaulan bebas karena kurangnya ilmu dan pendidikan.

4. Kurang Wawasan Agama


Kurangnya wawasan agama dan pengetahuan mengenai agama membuat seseorang
banyak yang gagal mengidentifikasi hal-hal yang tidak sesuai dengan norma dan ajaran
agama. Maka dari itu pelajaran agama sangat penting untuk dipelajari sedari kecil,
sehingga selalu senantiasa dekat dengan Tuhan, melaksanakan perintah Tuhan dan
menjauhi larangan yang ada.

4
Peran orangtua sangat penting juga dalam hal ini, keluarga diharapkan bisa mengajak
anak-anaknya untuk tetap dekat dengan Tuhan dan menjalankan aktivitas sesuai dengan
aturan agama yang ada.

5. Penyalahgunaan Internet
Pada zaman berkembangnya internet saat ini, sangat mudah bagi kita untuk mengakses
semua hal hanya dengan melalui smartphone. Namun internet juga memiliki fungsi yang
ternyata bisa mempengaruhi. Peredaran arus informasi di internet sangatlah masif dan
tidak dapat dihindarkan.
Internet sangat membantu jika digunakan sesuai dengan kebutuhan, namun jika internet
digunakan untuk melihat sesuatu yang tidak pantas maka akan sangat berdampak bagi
seseorang. Dengan melihat konten yang tidak pantas, seseorang beresiko untuk meniru
apa yang dia lihat terutama anak-anak yang belum tahu bahwa itu adalah salah. Maka dari
itu pengawasan dan pendampingan orangtua terhadap anak sangat diperlukan ketika anak
sedang menggunakan internet.

6. Faktor Lingkungan
Ada sebuah pepatah mengatakan jika kamu bergaul dengan tukang minyak wangi maka
membuat kamu menjadi wangi, namun jika bergaul dengan tukang minyak tanah maka
akan membuat kamu menjadi bau minyak tanah. Intinya kondisi lingkungan yang baik
dan buruk juga turut mempengaruhi perilaku seseorang. Perhatikanlah lingkungan
pertemanan yang saat ini sedang kamu jalani, jika berpotensi untuk menjerumuskan kamu
ke hal-hal yang buruk hendaknya kamu segera menghindari itu dan mencari lingkungan
yang lebih baik lagi.

7. Kontrol Diri
Salah satu penyebab pergaulan bebas karena lemahnya kontrol diri. Jika seseorang
memiliki kontrol diri yang lemah maka biasanya tidak dapat membedakan perilaku yang
baik dan buruk. Ini membuat anak dan remaja berpotensi melakukan tindakan melanggar
norma atau perilaku buruk. Bahkan meskipun seseorang sudah mengetahui tindakan itu
salah, ia tetap melakukannya.

5
8. Gaya Hidup
Gaya Hidup modern saat ini juga bisa menyebabkan pergaulan bebas pada remaja.
Mengikuti gaya hidup atau tren yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku pada
akhirnya dapat memicu pergaulan bebas. Jika tidak mengikuti gaya hidup atau tren saat
ini pasti akan dianggap ketinggalan zaman dan tidak kekinian.

Contohnya adalah ketika semua lingkungan teman sebaya memiliki smartphone baru
yang memiliki kamera bulat-bulat, seseorang yang masih labil terutama remaja akan
mengingini hal itu juga agar sama dengan teman-temannya. Namun keadaan ekonomi
keluarga tidak memungkinkan untuk anak itu mengganti smartphone seperti teman-
temannya. Sehingga akhirnya anak tersebut mencuri untuk mendapatkan barang yang ia
inginkan.

6
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Pergaulan bebas yang dilakukan oleh remaja biasanya bagian dari eksistensi diri, pelampiasan
emosi atau rasa kecewa yang dialami. Adapun macam pergaulan bebas seperti penyalahgunaan
narkoba, seks bebas, mabuk, dan kenakalan remaja lainnya. Dampak dari permasalahan ini juga
bermacam macam, anak remaja bisa saja putus sekolah, menurun prestasi belajar bahkan hingga
hamil diluar nikah.

Tentu pergaulan bebas merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji ya Grameds, maka dari itu
kita harus menghindari itu semua. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai pergaulan bebas.

SARAN

Kepada orang tua harus mengawasi tingkah laku anaknya dan memperhatikan dengan siapa saja
dia berteman dan jangan member kebebasan yang berlebihan seperti keluar malam

Anda mungkin juga menyukai