Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERGAULAN BEBAS

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
KELAS : IXA

UPT SMP KRISTEN MAKALE

KECAMATAN MAKALE, KABUPATEN TANA TORAJA


TAHUN AJARAN 2023 – 2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena penyertaan-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul
"PERGAULAN BEBAS".
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Margaretha Rantelino, S.Pd sebagai
guru Bahasa Indonesia yang telah membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengertiaan, dampak dan cara mengatasi
pergaulan bebas. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
pembaca. Kami menyadari bahwa penulisan/penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan,karena itu kami memohon kritik dan saran yang sifatnya membangun
demi perbaikan makalah berikutnya.
Tuhan Yesus Memberkati.

Makale,23 januari 2024

Tim penyusun

Asri Cindy Virgiona

Dwy Tandi Kadang Indriyani Rupang


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..............................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB 1 PENDHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan masalah......................................................................................1
1.3 Tujuan penulisan........................................................................................1
1.4 Manfaat penulisan.....................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN UMUM..............................................................................3
2.1 pengertian pergaulan bebas.......................................................................3
2.2 faktor-faktor penyebab pergaulan bebas...................................................3
2.3 Dampak pergaulan bebas...........................................................................4
2.4 cara mengatasi pergaulan bebas................................................................5
BAB 3 PENUTUP...................................................................................................7
3.1 KESIMPULAN POKOK PERGAULAN BEBAS..................................................7
3.2 SARAN........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................8

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dewasa ini masyarakat cenderung menginginkan kesenangan duniawi saja, tanpa
memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut. Terutama
anak remaja sekarang. Mereka banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa
ada batas. Ini akibat adanya pergaulan bebas yang terjadi pada sekarang.
Anak remaja sekarang banyak menyalah artikan arti pergaulan bebas yang
sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan perbuatan apapun itulah yang
ada di benak mereka semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan anak remaja sekarang
adalah seks bebas.
Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu karena rasa
ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas, mereka melihat
adegan-adegan yang melanggar agama akhirnya nafsu mereka bergerak dan ingin
mencobanya. Merekapun melakukan hal itu dengan pasangannya tapi bukan istrinya
melainkan bersama dengan pacar mereka.
Untuk itu kami mencoba mengangkat judul pergaulan bebas, agar para pembaca
terkhusus untuk para remaja sekarang untuk menghindari pergaulan bebas dan tahu
dampak pergaulan bebas.

1.2 Rumusan masalah


Adapun perumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Apa itu pergaulan bebas?
b. Apa saja faktor-faktor penyebabnya?
c. Apa dampak dari pergaulan bebas?
d. Bagaimana cara mengatasi nya ?

1.3 Tujuan penulisan


Berdasarkan rumusan diatas maka tujuan makalah ini dibuat antara lain:
1. Mengetahui arti pergaulan bebas.
2. Mengatahui faktor-faktor penyebabnya
2. Mengetahui dampak pergaulan bebas

3. Mengetahui cara penanggulangan pergaulan bebas.

1.4 Manfaat penulisan


Adapun manfaat makalah ini dibuat agar para pembaca mengetahui arti, faktor-
faktor penyebabnya, dan dampak pergaulan bebas, serta mereka tahu betapa bahayanya
pergaulan bebas itu.
BAB 2
PEMBAHASAN UMUM
2.1 pengertian pergaulan bebas
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang. Istilah "bebas" yang
dimaksud adalah melewati batas-batas norma yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering
muncul baik di lingkungan maupun di media massa.
Pada saat ini kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan.
hir, pergaulan bebas yang merupakan kenakalan remaja, semakin menunjukkan
peningkatan yang sangat memprihatinkan.
Di antara berbagai macam pergaulan bebas adalah seks bebas, kasus tawuran,
pecandu alkohol, dan lebih buruknya hubungan seksual sebelum pernikahan.
Hubungan seksual di luar nikah mendatangkan risiko mengandung (hamil), sehingga
merupakan bendungan terhadap pergaulan yang bebas dalam bidang seksual bagi para
remaja.

2.2 faktor-faktor penyebab pergaulan bebas


Dikutip dari laman Kemendikbud, berikut penjelasan dari penyebab pergaulan bebas:
1. Tingkat Pendidikan Keluarga yang Minim
Lingkungan keluarga adalah salah satu faktor kunci yang sangat memengaruhi
tindakan dan perilaku remaja di masyarakat. Minimnya tingkat pendidikan di keluarga
membuat remaja mudah terpengaruh pergaulan bebas. Tingkat pendidikan yang paling
berperan dalam hal ini adalah pendidikan agama.
Orang tua yang tidak melakukan pengawasan secara intens mengakibatkan remaja
terjerumus tanpa tahu itu benar atau tidaknya. Contohnya adalah orangtua memberi izin
anaknya untuk berpacaran, tapi orangtua tidak melakukan pengawasan.
2. Broken Home
Selain tingkat pendidikan dalam keluarga yang minim, broken home juga menjadi
salah satu faktor yang menyebabkan remaja terkontaminasi pergaulan bebas. Broken home
tidak selalu dikaitkan dengan perceraian orang tua, tetapi keadaan rumah yang tidak
nyaman juga bisa dikategorikan sebagai broken home.
Umumnya keadaan broken home membuat mereka kurang mendapatkan perhatian dari
kedua orang tua yang bermuara pada kurangnya pengawasan orang tua. Hal tersebut
menyebabkan korban broken home mencoba mencari pelarian, salah satunya yakni
pergaulan bebas.
3. Ekonomi Keluarga
Ekonomi keluarga yang kurang berkecukupan berisiko membuat remaja putus
sekolah. Apalagi ditambah jika keluarga tidak mendukung dan tidak berusaha. Akibatnya,
kurang ilmu dan pendidikan membuat remaja tanpa sadar terjerumus ke dalam pergaulan
bebas.
4. Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan bisa menjadi faktor pergaulan bebas karena pengaruhnya yang
cukup bisa memengaruhi karakter dan perilaku seseorang.
5. Penyalahgunaan Internet
Peredaran arus informasi di internet sangatlah masif dan tak terhindarkan. Remaja
bisa mengakses apa pun yang ada di internet. Hal yang membuatnya berbahaya adalah
risiko remaja meniru konten yang tidak pantas di internet. Oleh karena itu, pengawasan dari
orang tua ketika remaja sedang berselancar di internet perlu dilakukan.
2.3 Dampak pergaulan bebas
Banyak faktor yang menyebabkan anak bisa terjerumus ke pergaulan bebas. Seperti
lemahnya kontrol diri, gaya hidup, kurangnya nilai keagamaan yang ditanamkan dalam diri
anak, kurangnya perhatian dari orangtua dan keluarga hingga keberadaan internet.
Banyak akibat pergaulan bebas yang merugikan para remaja. Mulai dari menurunnya
prestasi, putus sekolah, hingga hamil di luar nikah. Melansir dari laman Global Prestasi
School, Jumat (7/10/2022) berikut dampak pergaulan bebas dan penjelasannya.
1. Kenakalan remaja
Seorang ilmuwan sosiologi, Kartono mengatakan jika kenakalan remaja adalah gejala
patologis sosial dialami para remaja, disebabkan satu bentuk pengabaian sosial yang
membuat perilaku menjadi menyimpang.
Akibat pergaulan bebas dalam bentuk kenakalan remaja pun bisa beragam. Dimulai
dari mengganggu ketertiban dan ketentraman lingkungan.
Hingga sampai ke tingkatan yang ekstrem seperti berkelahi, memakai obat-obatan
terlarang, berjudi, dan merugikan orang lain.
2. Gangguan kesehatan pada anak
Dampak pergaulan bebas yang lainnya adalah gangguan kesehatan. Aktivitas dalam
pergaulan bebas seperti mengonsumsi obat-obatan, merokok, minum minuman keras, dan
lainnya.
Semua itu dapat menyebabkan masalah kesehatan. Gangguan kesehatan yang bisa
terjadi pada remaja yang kecanduan mengonsumsi narkoba dan minuman keras, seperti :

 Enggan melakukan sesuatu termasuk makan sehingga fisik akan lebih lemah
 Gaya hidup yang tidak higienis dan lebih mudah terkena penyakit
 Mual, muntah, sulit tidur, hingga sakit kepala
 Adanya gangguan otot, meningkatnya tekanan darah, dan gangguan keseimbangan
 Lamban dalam berpikir
 Terjadi gangguan mental
3. Seks bebas
Dampak pergaulan bebas lainnya yang bisa terjadi di anak usia remaja adalah seks
bebas. Hal ini pasti tidak diinginkan para orangtua. Pasalnya anak usia remaja belum tahu
akibat yang bisa terjadi dengan adanya seks bebas. Sehingga orangtua perlu melakukan
pendidikan seks sejak dini. Sehingga anak tahu apa dampak, akibatnya jika melakukan
hubungan seksual dengan lawan jenis. Melakukan seks bebas tentunya akan mendatangkan
banyak dampak buruk seperti, tertular penyakit kelamin, HIV/AIDS, kehamilan yang tidak
direncananan, dan kanker serviks. Agar anak tidak melakukan seks bebas, orangtua juga
wajib memantau penggunaan smartphone pada anak remaja. Sehingga dipastikan anak
tidak mengakses konten-konten pornografi yang merusak mental anak
4. Pendidikan terhambat
Dampak pergaulan bebas yang keempat adalah pendidikan yang terhambat. Padahal
sudah kewajiban anak usia sekolah untuk belajar dan menuntut ilmu
Apabila anak terjerumus pergaulan bebas akan berpengaruh pada pendidikan dan
prestasi belajarnya. Mulai dari keinginan belajar yang turun, malas belajar, bolos sekolah,
hingga yang paling parah adalah mengakibatkan putus sekolah.
5. Renggangnya hubungan dengan keluarga
Pergaulan bebas juga menyebabkan hubungan anak dengan orangtua menjadi
renggang. Anak-anak biasanya membutuhkan pengakuan, perhatian, dan eksistensi di
tengah keluarga. Namun jika anak sudah terjerumus dalam pergaulan bebas, maka dia akan
menjadi pembangkang, tidak menuruti orangtua. Dengan memberikan perhatian yang
diinginkan, diharapkan anak tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

2.4 cara mengatasi pergaulan bebas


berikut cara mencegah diri agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas:
1. Selektif dalam Memilih Teman
Karakter seseorang bisa terbentuk dari siapa dia berteman. Bagi remaja, teman
adalah orang yang sering menjalin relasi. Sebab itu hindari menjalin pergaulan dengan
teman yang dirasa bisa membawa dampak buruk
2. Berpendirian Kokoh
Pendirian yang kokoh bisa membuat remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan
bebas. Remaja juga akan lebih berani mengatakan tidak pada perilaku yang menyimpang.
Jadi, jika ada teman yang mengajak melakukan hal-hal menyimpang, tolaklah dengan tegas.
3. Perbanyak Kegiatan Positif
Untuk menghindari pergaulan bebas, maka, hal yang bisa dilakukan adalah
menyibukan diri dengan kegiatan positif. Misalnya melakukan banyak aktivitas di dalam
organisasi yang baik. Dengan begitu, tentunya bisa menghindarkan diri dari perbuatan tidak
baik seperti pergaulan bebas.
4. Ingat dengan Orang Tua
Selalu mengingat orang tua bisa menghindarkan diri dari perbuatan buruk. Orang tua
telah bersusah payah dalam memperjuangkan anaknya untuk sekolah agar menjadi orang
yang baik dan sukses. Untuk itu jangan sampai pergaulan bebas menjadi penghancur
harapan orang tua.
5. Mendekatkan Diri dengan Agama
Mendekatkan diri dengan mendalami agama akan menghindarkan seseorang dari
hal-hal yang dilarang oleh agama. Sehingga, ketika ingin berbuat hal buruk, maka akan ada
pengingat yang membuat kita sadar akan dosa.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN POKOK PERGAULAN BEBAS
Pergaulan bebas adalah praktik interaksi sosial tanpa ikatan moral atau norma yang
ketat, seringkali melibatkan hubungan intim tanpa komitmen. Kesimpulan utamanya adalah
bahwa pergaulan bebas dapat memunculkan risiko sosial, seperti penyebaran penyakit
menular seksual dan konsekuensi psikologis, sehingga penting untuk mempertimbangkan
nilai-nilai moral dan tanggung jawab dalam menjalani interaksi sosial.

3.2 SARAN
1. Bagi Orang Tua
Sebaiknya orang tua lebih memperhatikan anaknya. Serta memberi pengarahan
tentang cara bergaul. Orang tua harus bisa menjadi teman, agar anak dapat terbuka dan
anak dapat menjadikan orang tua sebagai seorang sahabat terpercaya.
2. Para Pendidik (Guru)
Memberi gambaran bahwa, cukup banyak permasalahan tentang salah. pergaulan
yang timbul diantara remaja. Oleh sebab itu konsultasi dan penyuluhan tentang pergaulan
yang baik dan benar sangat diperlukan, dan kegiatan ini dapat berjalan dengan bantuan
seorang guru.
3. Para Remaja
Yang terpenting sebenarnya adalah bagaimana remaja dapat menempatkan dirinya
sebagai remaja yang baik dan benar sesuai tuntutan dan norma yang berlaku di dalam
masyarakat. Agar kita dapat menjadi remaja yang baik dan agar kita bisa menciptakan
Negara dan bangsa yang sukses.

DAFTAR PUSTAKA

Dian, Mahar. 2022. https://www.kompas.com/edu/read/2022/10/07/130000571/5-


dampak-pergaulan-bebas-bagi-anak-usia-remaja#page2(23 Januari 2024)
Gelora, dkk. 2023. Penyalahgunaan narkoba. Makale.
Salsabila. 2023. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6732173/mengenal-pergaulan-
bebas-serta-ketahui-contoh-dan-penyebabnya, (22 Januari 2024)

Anda mungkin juga menyukai