Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala kemampuan rahmat dan
hidayah-nya sehingga kami dapat menyelasaikan Tugas Makalah. Dengan mengucap puji
syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa sholawat dan
salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SWT  atas petunjuk dan risalah-Nya, dan atas
doa restu dan dorongan dari berbagai pihak-pihak yang telah membantu kami memberikan
referensi dalam pembuatan makalah yang berjudul “Pergaulan Bebas pada remaja” .
  Kami dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini, oleh karena itu kami sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah
ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.

Candisari, November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………. i

KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................1
1.1 Latar belakang masalah.....................................................................................................1
1.2 Pembatasan masalah...........................................................................................................1
1.3 Tujuan.................................................................................................................................1
BAB II..........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...........................................................................................................................2
2.1. Pengertian pergaulan bebas...........................................................................................2
2.2. Ciri-ciri Fisik dan Psikologis Remaja............................................................................2
2.3. Penyebab Pergaulan Bebas pada Remaja......................................................................2
2.4. Dampak Pergaulan Bebas..............................................................................................3
2.5. Upaya Meminimalisir Pergaulan Bebas........................................................................3
BAB III.........................................................................................................................................4
PENUTUP....................................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................5

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah


Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk salah satu bentuk perilku menyimpang yang
mana “Bebas” yang dimaksud adalah melewati batas batas norma ketimuran yang ada.
Mesalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik dilingkungan maupu dari media masa.
Remaja adalah individu labil yang emosionalnya sangat rentan pengetahuan yang minim dan
ajakan teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda dalam
kemajuan zaman. Pergaulan Bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makluk sosial yang
dalam kesehariannya membutuhkan orang lain dan hubungan antar manusia melalui suatu
pergaulan ( interpersonal relationship)
Pergaulan adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap
manusia tidak boleh bibatasi dalam pergaulan, apalagi melakukan diskriminasi, sebab hal itu
melanggar HAM. Jadi perhgaulan manusia hendaknya bebas, tetapi tetap mematui norma,
hukum,norma agama,Budaya,serta norma bermasyarakat, jadi klo secara medis kalau
pergaulan bebas namun tidak teratur terbatasi aturan aturan dan norma norma hidup manusia
tentunya tidak menimbulkan akses akses seperti saat ini.
Banyak kita basa di media massa maupun kita lihat di media elektronik
adanya remaja yang berprestasi juga ada remaja yang melakukan tindakan atau perbuatan yang
merugikan dirinya sendiri,keluarga dan masyarakat sekitar.
Pada makalah ini kami akan mencoba membahas cara mengatasi pergaulan bebas
terhadap remaja.

1.2 Pembatasan masalah


Kesempatan ini kami hanya akan membatasi pengaruh media massa,media elektronik
terhadap pergaulan remaja. Media massa (cetak) perlunya remaja membaca hal-hal yang
positif.
1.3 Tujuan
Makalah ini kami buat dengan bertujuan agar remaja-remaja masa kini terarah
pergaulannya yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif yang berguna untuk dirinya
sendiri,keluarga,dan masyarakat sekitar. Dan supaya agar remaja tidak terjebak di dalam
pergaulan bebas.Maka dari itu perlu kiranya remaja membentengi diri denan iman yang kuat.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian pergaulan bebas
Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” ( Dunia Gemerlap ), yang
sudah menjadi rahasia umum bahwa didalamnya marak sekali pemakaian Narkoba, ini identik
dsekali dengan sek bebas yang akhirnya berujung pada HIV /AIDS dan pastinya setelah
terkena Virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi
Pergaulan remaja saat ini menjadi sorotan utama, karena pada masa sekarang pergaulan remaja
sangat mengawatirkan dikarenakan perkembangan arus remajanya pada saat ini sangant
mengkhawatirkan bangsa karena ditangan generasi mudalah bangsa ini akan dibawa, baik
buruknya bangsa ini sangat bergantung pada generasi muda ( Remaja).
Remaja adalah seseorang yang berada dalam masa peralihan dari anak-anak menuju
dewasa. Menurut WHO masa remaja terjadi dalam rentang usia 10-19 tahun. Sementara,
menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014, arti remaja merupakan
penduduk yang berusia 10-18 tahun. 
Tahapan usia remaja
a. Masa remaja awal ( usia 10-13 tahun)
b. Masa remaja pertengahan ( usia 14-17 tahun )
c. Remaja akhir ( usia 18-24 tahun )

2.2. Ciri-ciri Fisik dan Psikologis Remaja


Perubahan Fisik
Perubahan fisik adalah perubahan pada diri seseorang mengenai perubahan jasmani:
a. Laki-laki
Perubahan yang dialami seperti : pertumbuhan tulang-tulang, testis (buah pelir)
membesar, tumbuh bulu kemaluan, awal perubahan suara, ejakulasi (keluarnya air mani),
pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimum setiap tahunnya, tumbuh rambut-
rambut halus di wajah (kumis, jenggot), tumbuh bulu ketiak, rambut-rambut di wajah
bertambah tebal dan gelap, tumbuh bulu di dada, dan lain sebagainya.
b. Perempuan
Perubahan yang dialami seperti : pertumbuhan tulang-tulang (badan menjadi tinggi,
anggota-anggota badan menjadi panjang), pertumbuhan payudara, tumbuh bulu yang halus
berwarna gelap di kemaluan, mencapai pertumbuhan ketinggian badan yang maksimum setiap
tahunnya, mentruasi , tumbuh bulu-bulu ketiak, dan lain sebagainya.
Perubahan Psikis
 Perubahan psikis adalah perubahan mengenai rohani seseorang:
1. Keadaan emosi yang tidak stabil
2. Perasaan menjadi sangat peka atau sensitive.
3. Sikap mental agresif, Mulai mencari identitas diri.

2.3. Penyebab Pergaulan Bebas pada Remaja


Adapun faktor penyebab timbulnya pergaulan bebas pada usia remaja yaitu :
a. Tingkat Pendidikan Keluarga yang Minim
Lingkungan keluarga adalah salah satu faktor kunci yang sangat memengaruhi tindakan
dan perilaku remaja di masyarakat. Minimnya tingkat pendidikan di keluarga membuat
remaja mudah terpengaruh pergaulan bebas.
b. Broken Home
broken home bisa jadi salah satu faktor yang menyebabkan remaja terkontaminasi dengan
pergaulan bebas.

2
c. Ekonomi Keluarga
Ekonomi keluarga yang kurang berkecukupan berisiko membuat remaja putus sekolah.
Apalagi ditambah jika keluarga tidak mendukung dan tidak berusaha.
d. Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan akan memengaruhi karakter dan perilaku seseorang. Penyalahgunaan
e. Internet
Peredaran arus informasi di internet sangatlah masif dan tak terhindarkan. Remaja bisa
mengakses apapun yang ada di internet.

2.4. Dampak Pergaulan Bebas


a. Seks Bebas
Seks bebas adalah aktivitas berhubungan seksual tanpa adanya ikatan pernikahan yang
menyebabkan adanya potensi untuk kehamilan di luar nikah.
b. Ketergantungan Obat-obatan Terlarang
Tindakan ini dapat memicu terjadinya ketergantungan yang akan memberikan dampak
buruk bagi kesehatan. Ketergantungan obat-obatan terlarang juga bisa menyebabkan
overdosis yang berujung pada kematian.
c. Gangguan Kesehatan
Akibat dari pergaulan bebas diantaranya yaitu mengonsumsi obat-obatan, merokok,
minum minuman keras, dan berbagai hal lainnya bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Kriminalitas
d. Hubungan Tidak Baik dengan Keluarga
kedua orang tuanya kerap kali bertengkar sehingga kondisi keluarga menjadi tidak
harmonis. Jika hal tersebut yang terjadi, sikap anak kepada kedua orang tuanya bisa
berubah, seperti mudah emosi serta menjadi tidak hormat. Meski bukan dari keluarga
yang broken home, anak yang sudah merasa tidak nyaman di rumah akan mudah
terjerumus ke pergaulan bebas dan cenderung membangkang kepada orang tua karena
merasa dirinya tidak mendapatkan kasih sayang dan kenyamanan rumah yang seharusnya.

2.5. Upaya Meminimalisir Pergaulan Bebas


a. Selektif dalam memilih teman
haruslah selektif dalam memilih teman. Hindari menjalin pergaulan dengan teman-teman
yang dirasa bisa membawa dampak buruk. 
b. Berpendirian kokoh
Memiliki pendirian yang kokoh membuat remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan
bebas. Remaja juga lebih berani mengatakan tidak pada perbuatan perilaku menyimpang.
c. Perbanyak kegiatan positif
sibukan diri dengan perbuatan yang positif. Misalnya banyak beraktivitas dalam
organisasi yang baik dan melakukan hal-hal yang bersifat positif.
d. Ingat akan orang tua
jangan sampai pergaulan bebas menghancurkan harapan orang tua kalian.
e. Mendekatkan diri dengan agama
Semua agama tentunya mengajarkan umatnya untuk melakukan kebaikan dan
menghindari perbuatan terlarang. Mendekatkan diri dengan agama akan membuat kita
semua menjauhi perbuatan-perbuatan buruk yang dilarang oleh agama.

3
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kami kira remaja harus pintar dalam memilih teman agar tidak terjerumus dalam pergaulan
bebas yang telah merusak aqidah dan moral sebagian remaja di negeri ini
Oleh karena itu remaja itu perlu mengikuti kegiatan-kegiatan seperti pengajian remaja,karang
taruna,dan kegiatan lainnya

3.2 Saran dan Kritik


A. Saran
Perlu kiranya remaja melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang positif baik di sekolah
maupun di lingkungannya yang tentunya harus mendapatkan dorongan dan restu dari orang
tua
B. Kritik
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih kurang baik oleh karena itu kami
sangat membutuhkan kritikan yang membangun dari para pembaca

4
DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Nanda. “ Dampak Pergaulan Bebas Yang Wajib Kamu Waspadai”

https://www.gramedia.com/literasi/dampak-pergaulan-bebas/, diakses pada 22


November 2022.
Ghurubhaz.” Memahami perubahan Fisik dan Psikis Pada Remaja”
https://ghurubhaz.wordpress.com/2018/05/01/memahami-perubahan-fisik-dan-psikis-
remaja/, diakses pada 22 November 2022
Kulon, Progo. Pemerintah.” Pergaulan Bebas Pada Remaja saat ini”.
https://kulonprogokab.go.id/v31/detil/5256/pergaulan-bebas-pada-kehidupan-remaja-
saat-ini, diakses pada 22 November 2022.
Zulfikar,Fakhri. “Penyebab Pergaulan Bebas Pada Remaja”
https://www.detik.com/edu/edutainment/d-5985821/apa-penyebab-terjadinya-
pergaulan-bebas-remaja-ini-penjelasan-kemendikbud, diakses pada 23 November 2022

Anda mungkin juga menyukai