Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

PERGAULAN BEBAS

Nama Kelompok : Kelompok 2

Ketua : Khumairah
Sekretaris : Nurainy
Bendahara : Nadia Artika Malik
Anggota : Emeraldi
Alfiansya

Kelas : 9.3

SMP NEGERI 2 BELOPA


2023
KATA PENGANTAR

Puji dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
tentang “Pergaulan Bebas” sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita baginda Rasulullah
SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliah menuju alam yang berilmu
seperti sekarang ini.

Makalah ini dapat hadir seperti sekarang ini tak lepas dari bantuan banyak pihak.
Untuk itu sudah sepantasnyalah kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-
besar buat mereka yang telah berjasa membantu kami selama proses pembuatan
makalah ini dari awal hingga akhir.

Namun, kami menyadari bahwa makalah ini masih ada hal-hal yang belum
sempurna dan luput dari perhatian kami. Baik itu dari bahasa yang digunakan
maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan dan
kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
sekalian demi perbaikan makalah ini ke depannya.

Akhirnya, besar harapan kami makalah ini dapat memberikan manfaat yang
berarti untuk para pembaca. Dan yang terpenting adalah semoga dapat turut serta
memajukan ilmu pengetahuan.

Kamanre, November 2023


Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3


A. Pengertian Pergaulan Bebas ................................................................ 3

B. Faktor-faktor Penyebab Pergaulan ...................................................... 4

C. Bahaya yang Ditimbulkan dari Pergaulan Bebas ................................. 9

D. Pandangan Agama Islam tentang Pergaulan Bebas ........................... 12

E. Solusi dan Upaya Pencegahan Pergaulan Bebas ................................ 13

BAB III PENUTUP .......................................................................................... 17


A. Kesimpulan ...................................................................................... 17

B. Saran ................................................................................................ 18

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 19

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan

pemudi yang terjerumus ke dalam lembah perzinaan (seks bebas), disebabkan

terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, faktor utama masalahnya

adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas

pergaulan antara pria dan wanita. Di samping itu didukung oleh arus

modernisasi yang telah mengglobal dan lemahnya benteng keimanan kita

mengakibatkan masuknya budaya asing tanpa penyeleksian yang ketat. Anak

remaja sekarang banyak menyalah artikan arti pergaulan bebas yang

sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan perbuatan apa pun

itulah yang ada di benak mereka semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan

anak remaja sekarang adalah seks bebas.

Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu

karena rasa ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks

bebas, mereka melihat adegan-adegan yang melanggar agama akhirnya nafsu

mereka bergerak dan ingin mencobanya. Mereka pun melakukan hal itu dengan

pasangannya tapi bukan istrinya melainkan bersama dengan pacar mereka.

Untuk itu saya mencoba mengangkat judul bahaya pergaulan bebas, agar para

pembaca terkhusus untuk para remaja sekarang untuk menghindari pergaulan

bebas dan tahu dampak dari pergaulan bebas tersebut.

1
2

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu remaja?

2. Apa pengertian pergaulan bebas?

3. Apa itu seks bebas?

4. Apa faktor-faktor penyebab pergaulan dan seks bebas?

5. Apa dampak hukumnya?

6. Apa akibat yang di timbulkan?

7. Bagaimana pandandangan agama tentang pergaulan bebas?

8. Bagaimana solusi mencegah pergaulan dan seks bebas?


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pergaulan Bebas

Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia

sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan

orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan

(interpersonal relationship). Pergaulan juga adalah HAM setiap individu dan

itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam

pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar

HAM. Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi

norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi,

kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-

aturan dan norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan

ekses-ekses seperti saat ini.

Pergaulan bebas juga sering didefinisikan sebagai melencengnya pergaulan

seseorang dari pergaulan yang benar. Pergaulan bebas diidentikkan sebagai

bentuk dari pergaulan di luar batas atau bisa juga disebut pergaulan liar. Padahal

sebenarnya suatu pergaulan bebas bisa membawa pengaruh positif atau pun

pengaruh negatif tergantung pada individu itu sendiri. Positif yang dimaksud di

sini adalah bebas bisa berteman atau menjalin hubungan tanpa membeda

3
4

bedakan satu sama lain. Misalnya orang kulit putih berteman dengan orang kulit

hitam, orang Indonesia berteman dengan orang Malaysia. Dan lain sebagainya.

Dikategorikan negatif jika pergaulan bebas tersebut telah menjerumus

menjadi salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang

dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah

pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media

massa. Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh

pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan

yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin

berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa.

B. Faktor-faktor Penyebab Pergaulan

Dalam perkembangannya, kehidupan di jaman yang telah maju ini memiliki

dampak bagi masyarakat terlebih lagi dalam pergaulan remaja masa kini.

Pergaulan pada remaja masa kini telah jauh dari batas norma yang telah

ditetapkan. Telah banyak penyimpangan yang dilakukan oleh para remaja

dalam pergaulannya, seperti seks bebas. Oleh karena itu tidak aneh jika jumlah

penderita HIV/AIDS dan wanita terutama dari kalangan remaja/anak sekolah

yang hamil di luar nikah. Hal ini dikarenakan sekarang mereka sangat begitu

mudah memasuki tempat-tempat khusus orang-orang dewasa.

4
5

Bahkan sekarang pelakunya bukan saja mahasiswa dan anak SMA saja,

namun sudah merambat sampai ke anak SMP. Sekitar 60-80% remaja mengaku

pernah melakukan hubungan seks, ancaman pola hidup seks bebas remaja

secara umum baik di pondokan atau kos-kosan tampaknya berkembang

semakin serius. Rata-rata mereka berusia 16-25 tahun, dan umumnya masih

bersekolah di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau mahasiswa.

Namun dalam beberapa kasus juga terjadi pada anak-anak yang duduk di

tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Awal mula seorang remaja terjerumus ke dalam pergaulan bebas adalah

salah bergaul dan mudah terpengaruh oleh temannya yang tidak benar.

Kebanyakan remaja ini ingin dipuji dan di katakan gaul oleh teman-temannya

tanpa memikirkan dampak dan akibat yang berkelanjutan. Maksud dari salah

bergaul adalah bukan berarti kita harus memilih-milih dalam bergaul, kita boleh

saja bergaul dengan siapa pun asalkan kita jangan mudah terpengaruh dan tetap

berpegang teguh kepada norma-norma agama dan norma hukum yang berlaku,

karena gaul tidak harus melakukan seks bebas.

Oleh karena itu kita sebagai remaja harus membiasakan berpikir panjang ke

depan sebelum melakukan sesuatu hal, apalagi yang belum kita ketahui dampak

baik dan buruknya bagi diri kita, keluarga dan orang lain.

5
6

Berikut Beberapa faktor yang mendorong para remaja untuk melakukan seks

bebas adalah sebagai berikut:

1. Karena Kehidupan Iman yang Rapuh

Kehidupan beragama yang baik dan benar ditandai dengan pengertian,

pemahaman dan ketaatan dalam menjalankan ajaran-ajaran agama dengan

baik tanpa dipengaruhi oleh situasi kondisi apapun. Seseorang dapat

melakukan seks bebas karena kurangnya keimanan dalam dirinya. Oleh

sebab itu sejak dini para remaja dan mahasiswa harus meningkatkan

pengetahuan tentang agamanya sendiri, karena agama adalah tumpuan bagi

hidup kita. Jika pengetahuan tentang agama saja minim, apalagi

pengetahuan di luar agama tentu sangat minim. Ini sebenarnya faktor

terpenting dalam membekali orang muda menjalani hidup. Orang muda

yang imannya tidak andal, memiliki kecenderungan untuk tidak berjalan

dalam jalan Tuhan, termasuk tidak berdoa untuk pergaulan mereka.

Sebaliknya yang imannya andal dan berjalan dalam jalan Tuhan, jelas

akan menuai dalam damai sejahtera. Agama dan keimanan merupakan

landasan hidup seorang individu. Tanpa agama hidup mereka akan kacau,

karena mereka tidak mempunyai pandangan hidup. Agama dan keimanan

juga dapat membentuk kepribadian individu. Dengan agama individu dapat

membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. Tetapi pada remaja

yang ikut ke dalam pergaulan bebas ini biasanya tidak mengetahui mana

yang baik dan mana yang tidak.

6
7

2. Kurangnya Perhatian Orang Tua

Orang tua sangat berperan penting dalam kehidupan seorang anak.

Perhatian orang tua sangat diperlukan oleh seseorang karena orang tualah

yang paling dekat dengannya. Bimbingan orang tua sangat berpengaruh

pada tingkah laku seseorang. Apabila orang tua kurang memberi

pengarahan serta pengetahuan maka seorang anak akan mudah terjerumus

dalam pergaulan bebas. Tetapi ada juga anak yang memang memiliki

kepribadian buruk, walaupun orang tuanya sudah memberikan perhatian

yang cukup serta pengarahan yang cukup pula, anak yang tergolong

memiliki kepribadian buruk akan senantiasa tidak mendengarkan perkataan

orang tuanya. Hal tersebut akan meninggalkan penyesalan pada akhir

perbuatan remaja atau mahasiswa tersebut.

3. Pelampiasan Diri

Faktor ini tidak hanya datang dari diri sendiri, misalnya karena terlanjur

berbuat, seorang remaja perempuan biasanya berpendapat sudah tidak ada

lagi yang dapat dibanggakan dalam dirinya, maka dalam pikirannya tersebut

ia akan merasa putus asa dan mencari pelampiasan yang akan

menjerumuskannya dalam pergaulan bebas.

4. Salah Bergaul

Teman merupakan orang yang sangat berpengaruh bagi para remaja dan

mahasiswa. Apabila seorang remaja atau mahasiswa salah dalam memilih

teman maka akibatnya akan fatal. Memilih teman berarti memilih masa

depan, maka siapa pun yang ingin masa depannya cerah di tengah arus

7
8

globalisasi, serta luas ilmu dan wawasannya, maka ia harus pandai dalam

memilih teman. Seseorang akan dipastikan rusak masa depannya jika

bergaul dengan orang-orang yang membenarkan kemaksiatan.

5. Kegagalan Remaja Menyerap Norma

Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh

modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi. Boleh saja kita mengikuti

modernisasi namun tetap harus disesuaikan dengan norma-norma adat dan

budaya serta agama yang ada. Perubahan zaman faktor ini juga adalah hal

yang cukup kuat menjadi penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja.

6. Perubahan Zaman

Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan pun ikut berkembang

atau yang lebih sering dikenal dengan globalisasi. Remaja biasanya lebih

tertarik untuk meniru kebudayaan barat yang berbeda dengan kebudayaan

kita, sehingga memicu mereka untuk bergaul seperti orang barat yang lebih

bebas.

7. Faktor Kesadaran atau Kedewasaan

Faktor ini bukan hanya umurnya yang kurang, tetapi orang muda pada

umumnya memang memiliki kecenderungan belum memiliki modal yang

cukup dalam mempertimbangkan, memutuskan dan melakukan segala

sesuatu, misalnya pengalaman belum cukup, usia masih sedikit,

kedewasaan belum penuh, pertimbangan belum matang, kurang menyadari

akan bahaya, cenderung meremehkan hal-hal yang sebenarnya penting,

belum dapat menghayati sakitnya akibat dari tindakan yang salah, sehingga

8
9

sering terjebak dalam langkah yang berbahaya. Ditambah lagi

kecenderungan orang muda ingin mencoba-coba sesuatu yang baru yang

belum pernah dirasakan atau dialaminya.

8. Faktor Budaya

Orang muda cenderung menganggap bahwa pergaulan bebas adalah

budaya orang muda jaman sekarang. Mereka merasa pergaulan bebas adalah

hak mereka. Mereka mengatakan sekaranglah waktunya bergaul sebebas-

bebasnya. Hal ini menimbulkan budaya iseng. Daripada dikatakan tidak

gaul, mereka akhirnya bergaul sebebas-bebasnya.

9. Faktor Keseimbangan Hidup

Orang muda memiliki potensi, tenaga, idealisme, semangat yang sedang

bertumbuh dan sedang mekar-mekarnya, termasuk nafsu seksualitasnya,

dll. Kondisi ini jika tidak didukung prinsip-prinsip rohani yang kuat,

penguasaan diri yang baik, dan pendampingan dari seorang senior yang

andal akan berakibat fatal. Maka banyak kehidupan orang muda cenderung

menjadi liar.

C. Bahaya yang Ditimbulkan dari Pergaulan Bebas

1. Terserang Penyakit HIV / AIDS

Itu dikarenakan melakukan hubungan gonta ganti pasangan yang tidak

menggunakan alat pengaman (kondom), sebagai akibat rasa ingin tahu atau

mungkin masalah ekonomi

2. Hamil di Luar Nikah

9
10

Dikarenakan kurang pengetahuan masalah seksologi para remaja melakukan

tanpa memikirkan resiko yang terjadi hanya untuk mencari tahu bagaimana

rasanya berhubungan badan yang di akibatkan menonton film biru

3. Ketergantungan Obat

Indonesia sekarang semakin buruk, karena banyak kasus obat obatan

terlarang yang menjadikan berita di televisi. Bila kita sudah terkontaminasi

dengan obat, bila tidak membeli akan sakit dan itu menguras uang akibatnya

bila tidak punya uang, kita akan mencuri atau melakukan tindakan kriminal

untuk mendapatkan obat tersebut. Dan akibat paling buruk adalah overdosis,

atau kelebihan kita menggunakan obat sehingga membuat kita meninggal.

4. Aborsi

Diakibatkan sering melakukan hubungan badan akan berakibat kita hamil di

luar nikah. Bila itu terjadi pasti akan membuat remaja bingung, karena belum

waktunya untuk menikah dan jeleknya kejadian itu tidak diketahui oleh orang

tua, sehingga jalan terbaik adalah melakukan aborsi untuk menutupi mata pada

orang tua dan masyarakat. Dan resiko yang paling parah bila aborsi dilakukan

tidak sesuai dengan prosedur berakibat kematian

5. Tawuran Remaja

Mungkin kita tiap hari melihat di televisi tentang berita tawuran antar pelajar

yang meresahkan masyarakat. Sampai diadakan sweeping oleh pihak kepolisian

kepada pelajar. Semua itu akibat pergaulan bebas yang membuat emosi tinggi

dan berakibat pada tawuran. Masih banyak lagi akibat pergaulan bebas yang

bisa kita ambil, tetapi dari keterangan diatas itu paling menonjol dan

10
11

meresahkan masyarakat. Bagaimana nasib negara kita bila para pelajar salah

dalam bergaul. Tingkat kriminalitas akan meningkat diakibatkan pergaulan

yang salah tersebut. Untuk itu kita harus sadar bila semua itu salah, dan didik

anak kita menjadi yang benar. Semua itu tergantung pada diri kita sendiri

bagaimana menyikapi hal tersebut, bila kita bisa menjaga dan bergaul dengan

benar maka kejadian diatas tidak akan terjadi.

Akibat dari pergaulan bebas berorientasi negatif yang dia lakukan akan

berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan mental.

Walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu

semua hanya kenikmatan sesaat saja. Pergaulan bebas yang dilakukannya akan

membawa dampak bagi fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit

karena gaya hidup yang tidak teratur. Sedangkan dalam segi mental maka

pelaku kenakalan remaja tersebut akan mengantarnya kepada mental-mental

yang lembek, berpikirnya tidak stabil dan kepribadiannya akan terus

menyimpang dari segi moral dan akhirnya akan menyalahi aturan etika dan

estetika. Dan hal itu kan terus berlangsung selama tidak ada yang mengarahkan.

Bagi keluarga anak merupakan penerus keluarga yang nantinya dapat

menjadi tulang punggung keluarga apabila orang tuanya tidak mampu lagi

bekerja. Dan oleh para orang tuanya apabila anaknya berkelakuan menyimpang

dari ajaran agama akan berakibat terjadi ketidakharmonisan di dalam keluarga,

komunikasi antara orang tua dan anak akan terputus. Dan tentunya ini sangat

tidak baik, sehingga mengakibatkan anak remaja sering keluar malam dan

11
12

jarang pulang serta menghabiskan waktunya bersama teman-temannya untuk

bersenang-senang dengan jalan minum-minuman keras, mengonsumsi narkoba

dan narkotika.

Pergaulan bebas menyebabkan keluarga merasa malu serta kecewa atas apa

yang telah dilakukan oleh remaja. Yang mana ke semuanya itu hanya untuk

melampiaskan rasa kekecewaannya saja terhadap apa yang terjadi dalam

kehidupannya. Di dalam kehidupan bermasyarakat sebenarnya remaja sering

bertemu orang dewasa atau para orang tua, baik itu di tempat ibadah ataupun di

tempat lainnya, yang mana nantinya apa pun yang dilakukan oleh orang dewasa

ataupun orang tua itu akan menjadi panutan bagi kaum remaja.

Dan apabila remaja sekali saja berbuat kesalahan dampaknya akan buruk

bagi dirinya, dan keluarga. Sehingga masyarakat menganggap remajalah yang

sering membuat keonaran, mabuk-mabukan ataupun mengganggu

ketenteraman masyarakat mereka dianggap remaja yang memiliki moral rusak.

Pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek dan untuk

merubah semuanya menjadi normal kembali membutuhkan waktu yang lama

dan hati yang penuh keikhlasan.

D. Pandangan Agama Islam tentang Pergaulan Bebas

Dilihat dari segi katanya dapat ditafsirkan dan dimengerti apa maksud dari

istilah pergaulan bebas. Dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul,

12
13

sedangkan bebas artinya terlepas dari ikatan. Jadi pergaulan bebas artinya

proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.

Islam telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Hal ini

telah tercantum dalam surat An-Nur ayat 30-31. Telah dijelaskan bahwa

hendaknya kita menjaga pandangan mata dalam bergaul. Lalu bagaiamana hal

yang terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya banyak hal yang bertolak

belakang dengan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan dalam etika

pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat menjamin kesucian

seseorang.

E. Solusi dan Upaya Pencegahan Pergaulan Bebas

1. Menanamkan Nilai-nilai Agama, Moral, dan Etika

Pendidikan agama, moral dan etika dalam keluarga, kerja sama guru,

orang tua dan tokoh masyarakat. Pendidikan yang diberikan hendaknya

tidak hanya kemampuan intelektual, tetapi juga mengembangkan kemauan

emosional agar dapat mengembangkan rasa percaya diri, mengembangkan

ketrampilan mengambil keputusan yang baik dan tepat, mengembangkan

rasa harga diri, mengembangkan ketrampilan berkomunikasi, yang mampu

mengatakan “tidak” tanpa beban dan tanpa mengikuti orang lain.

2. Penyuluhan pada Remaja

Dalam penyuluhan pada remaja perlu dibahas secara singkat anatomi dan

fisiologi alat kelamin, serta fisiologi hubungan seksual. Juga variasi dan

penyimpangannya yang masih dianggap dalam batas-batas normal perlu

13
14

dikemukakan. Semua itu dilakukan dengan latar belakang norma-norma

yang berlaku, termasuk agama dan pandangan masyarakat.

3. Cara bergaul

Dengan bergaul atau punya banyak teman memang akan memberikan

kemudahan bagi anda untuk menjalani hidup, tapi jangan sampai kalian itu

salah bergaul. Oleh karena itu sebelum anda memutuskan berteman dengan

orang cari tahu dulu apakah orang yang akan menjadi teman anda itu akan

membawa pengaruh atau dampak baik buat hidup anda kedepannya. Jika

menurut anda baik untuk hidup anda kedepannya, silakan berteman dengan

orang tersebut. Buat orang tua juga harus selalu memantau perkembangan

anaknya terutama dalam hal pergaulan, seperti kata saya diatas jika sampai

sedikit saja anak anda salah bergaul maka akibatnya akan patal. Maka dari

itu peran orang tua juga di perlukan untuk mencegah maraknya pergaulan

bebas dikalangan remaja.

4. Orang Tua Lebih Akrab Dengan Anak

Jika orang tua sudah bisa akrab dengan anak layak seorang sahabat

secara tidak langsung anda akan mengetahui kegiatan dan pergaulan anak

anda sehari – hari. Karena biasanya jika anak sudah dekat dengan orang

tuanya jika anak tersebut ada masalah atau ada hal baru pasti akan di

ceritakan kepada orang tuanya. Nah disinilah kesempatan orang tua untuk

mengarahkan anak untuk menjadi anak yang baik, karena jika anak anda

sudah dirasa mau bersikap tidak benar berilah anak anda masukan –

masukan yang positif secara lembut, ini bertujuan agar si anak tidak

14
15

menolak sugesti atau masukan positif yang anda berikan. Karena

bagaimanapun juga anak yang masih remaja itu keingin tahuannya masih

sangat besar, dan semakin dilarang akan semakin berniat mencoba. Jadi beri

anak anda masukan secara santai dan tanpa di marahi. Jadi mulai sekarang

dekatkanlah diri anda dengan anak anda agar secara tidak langsung anda

mampu mengontrol tingkah laku anak anda.

5. Lingkungan

Ini merupakan peran terbesar orang tua agar anak anda nantinya tidak

terjerumus ke dalam pergaulan bebas, karena jika anak anda di tempatkan

atau tinggal di lingkukang yang tidak baik maka kemungkinan anak anda

menjadi tidak baik juga sangat besar, karena bagaimanapun selain keluarga

yang mempengaruhi perkembangan anak adalah lingkungan. Karena

biasanya di lingkungan tempat tinggalnyalah si anak akan menemukan

sesuatu yang baru, yaw kalau sesuatu yang bru nantinya akan berdampak

baik, bagaimana jika berdampak buruk? Jawabannya pasti sudah anda tau

jika lingkungan tempat tinggal anak anda memberi pengaruh yang tidak

baik pastinya anak anda juga akan menjadi tidak baik juga.

6. Membatasi Waktu Anak Keluar Rumah

Dengan membatasi waktu anak keluar rumah di harapkan kesempatan

anak menemukan sesuatu hal yang baru itu semakin sedikit, karena seperti

kata saya pada tips no 4 jika di lingkungan atau pergaulannya si anak lebih

banyak mendapatkan sesuatu hal baru yang memberi pengaruh negatif maka

15
16

anak anda akan menjadi tidak baik. Jadi lebih baik membatasik waktu anak

keluar rumah daripada mengambil resiko yang patal nantinya.

7. Dilarang Pacaran

Jika kamu yang masih belum cukup umur lebih jangan pacaran dulu,

karena selain menggang pelajaran kamu, nantinya kamu bisa terjerumus ke

hal yang tidak – tidak seperti sex bebas yang nantinya kalau sudah begitu

kamu bisa kena virus HIV AIDS yang akan membuat umur kamu menjadi

lebih singkat, karena sampai saat ini belum ada obatnya untuk penyakit ini.

Buat orang tua juga kalau bisa anaknya jika masih di bawah umur jangan di

kasih pacaran dulu jika tidak ingin anak anda masuk kedalam sex bebas.

Karena bagaimanapun rasa ingin tahu dan mencoba anak remaja itu masih

sangat besar sehingga jika sudah pacaran bukan tidak mungkin akan

mencoba berhubungan badan dan jika sudah begini akan kecanduan dan

terjerumus kedalam sex bebas.

8. Pengamanan Pemerintah

Kita tau bersama kalau pemerintah juga sudah berjuang keras untuk

mengurangi angka sex bebas dan pemakain obat – obatan terlarang, tapi

kalau bisa tolong setiap bebrapa hari sekali dalam seminggu mengadakan

razia obat – obatan terlarang ke sekolah – sekolah sehingga kedepannya

bangsa ini bisa jauh dari yang namanya sex bebas dan obat – obatan

terlarang.

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pergaulan bebas juga sering didefinisikan sebagai melencengnya pergaulan

seseorang dari pergaulan yang benar. Pergaulan bebas diidentikkan sebagai

bentuk dari pergaulan di luar batas atau bisa juga disebut pergaulan liar. Padahal

sebenarnya suatu pergaulan bebas bisa membawa pengaruh positif atau pun

pengaruh negatif tergantung pada individu itu sendiri. Positif yang dimaksud di

sini adalah bebas bisa berteman atau menjalin hubungan tanpa membeda

bedakan satu sama lain. Misalnya orang kulit putih berteman dengan orang kulit

hitam, orang Indonesia berteman dengan orang Malaysia dan lain sebagainya.

Akibat dari pergaulan bebas berorientasi negatif yang dia lakukan akan

berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan mental.

Walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu

semua hanya kenikmatan sesaat saja. Pergaulan bebas yang dilakukannya akan

membawa dampak bagi fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit

karena gaya hidup yang tidak teratur.

17
18

B. Saran

1. Kepada pihak orang tua, berikan semua yang terbaik untuk anak tetapi tetap

memperhatikan dalam membimbing dan mengarahkan remaja dengan dalam

memberikan pandangan yang benar mengenai persepsi pacaran agar terhindar

dari seks bebas.

2. Kepada generasi muda agar menetapkan tujuan dan arah hidup yang jelas,

belajar lebih mengenal diri sendiri, meningkatkan keimanan dan ketakwaannya

dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat serta bergaul dengan teman secara

benar sehingga dapat terhindar dan terjerumus pada perilaku seks bebas.
DAFTAR PUSTAKA

Gunarso, Singgih D. 1988. Psikologi perkembangan. Jakarta: PT Gramedia.

Husniaty, E. Noor. 2006. Menjadi Remaja Kreatif dan Mandiri. Yogyakarta: Dozz
Publisher.

Kartono, Kartini. 1988. Psikologi Remaja. Bandung: PT. Rosda Karya.

19

Anda mungkin juga menyukai