PERGAULAN BEBAS
Ketua : Khumairah
Sekretaris : Nurainy
Bendahara : Nadia Artika Malik
Anggota : Emeraldi
Alfiansya
Kelas : 9.3
Puji dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
tentang “Pergaulan Bebas” sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita baginda Rasulullah
SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliah menuju alam yang berilmu
seperti sekarang ini.
Makalah ini dapat hadir seperti sekarang ini tak lepas dari bantuan banyak pihak.
Untuk itu sudah sepantasnyalah kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-
besar buat mereka yang telah berjasa membantu kami selama proses pembuatan
makalah ini dari awal hingga akhir.
Namun, kami menyadari bahwa makalah ini masih ada hal-hal yang belum
sempurna dan luput dari perhatian kami. Baik itu dari bahasa yang digunakan
maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan dan
kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
sekalian demi perbaikan makalah ini ke depannya.
Akhirnya, besar harapan kami makalah ini dapat memberikan manfaat yang
berarti untuk para pembaca. Dan yang terpenting adalah semoga dapat turut serta
memajukan ilmu pengetahuan.
i
DAFTAR ISI
B. Saran ................................................................................................ 18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan
pergaulan antara pria dan wanita. Di samping itu didukung oleh arus
sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan perbuatan apa pun
itulah yang ada di benak mereka semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan
karena rasa ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks
mereka bergerak dan ingin mencobanya. Mereka pun melakukan hal itu dengan
Untuk itu saya mencoba mengangkat judul bahaya pergaulan bebas, agar para
1
2
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia
orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan
itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam
HAM. Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi
norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi,
kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-
bentuk dari pergaulan di luar batas atau bisa juga disebut pergaulan liar. Padahal
sebenarnya suatu pergaulan bebas bisa membawa pengaruh positif atau pun
pengaruh negatif tergantung pada individu itu sendiri. Positif yang dimaksud di
sini adalah bebas bisa berteman atau menjalin hubungan tanpa membeda
3
4
bedakan satu sama lain. Misalnya orang kulit putih berteman dengan orang kulit
hitam, orang Indonesia berteman dengan orang Malaysia. Dan lain sebagainya.
menjadi salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang
pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media
massa. Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh
yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin
dampak bagi masyarakat terlebih lagi dalam pergaulan remaja masa kini.
Pergaulan pada remaja masa kini telah jauh dari batas norma yang telah
dalam pergaulannya, seperti seks bebas. Oleh karena itu tidak aneh jika jumlah
yang hamil di luar nikah. Hal ini dikarenakan sekarang mereka sangat begitu
4
5
Bahkan sekarang pelakunya bukan saja mahasiswa dan anak SMA saja,
namun sudah merambat sampai ke anak SMP. Sekitar 60-80% remaja mengaku
pernah melakukan hubungan seks, ancaman pola hidup seks bebas remaja
semakin serius. Rata-rata mereka berusia 16-25 tahun, dan umumnya masih
Namun dalam beberapa kasus juga terjadi pada anak-anak yang duduk di
salah bergaul dan mudah terpengaruh oleh temannya yang tidak benar.
Kebanyakan remaja ini ingin dipuji dan di katakan gaul oleh teman-temannya
tanpa memikirkan dampak dan akibat yang berkelanjutan. Maksud dari salah
bergaul adalah bukan berarti kita harus memilih-milih dalam bergaul, kita boleh
saja bergaul dengan siapa pun asalkan kita jangan mudah terpengaruh dan tetap
berpegang teguh kepada norma-norma agama dan norma hukum yang berlaku,
Oleh karena itu kita sebagai remaja harus membiasakan berpikir panjang ke
depan sebelum melakukan sesuatu hal, apalagi yang belum kita ketahui dampak
baik dan buruknya bagi diri kita, keluarga dan orang lain.
5
6
Berikut Beberapa faktor yang mendorong para remaja untuk melakukan seks
sebab itu sejak dini para remaja dan mahasiswa harus meningkatkan
Sebaliknya yang imannya andal dan berjalan dalam jalan Tuhan, jelas
landasan hidup seorang individu. Tanpa agama hidup mereka akan kacau,
membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. Tetapi pada remaja
yang ikut ke dalam pergaulan bebas ini biasanya tidak mengetahui mana
6
7
Perhatian orang tua sangat diperlukan oleh seseorang karena orang tualah
dalam pergaulan bebas. Tetapi ada juga anak yang memang memiliki
yang cukup serta pengarahan yang cukup pula, anak yang tergolong
3. Pelampiasan Diri
Faktor ini tidak hanya datang dari diri sendiri, misalnya karena terlanjur
lagi yang dapat dibanggakan dalam dirinya, maka dalam pikirannya tersebut
4. Salah Bergaul
Teman merupakan orang yang sangat berpengaruh bagi para remaja dan
teman maka akibatnya akan fatal. Memilih teman berarti memilih masa
depan, maka siapa pun yang ingin masa depannya cerah di tengah arus
7
8
globalisasi, serta luas ilmu dan wawasannya, maka ia harus pandai dalam
Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh
budaya serta agama yang ada. Perubahan zaman faktor ini juga adalah hal
6. Perubahan Zaman
atau yang lebih sering dikenal dengan globalisasi. Remaja biasanya lebih
kita, sehingga memicu mereka untuk bergaul seperti orang barat yang lebih
bebas.
Faktor ini bukan hanya umurnya yang kurang, tetapi orang muda pada
belum dapat menghayati sakitnya akibat dari tindakan yang salah, sehingga
8
9
8. Faktor Budaya
budaya orang muda jaman sekarang. Mereka merasa pergaulan bebas adalah
dll. Kondisi ini jika tidak didukung prinsip-prinsip rohani yang kuat,
penguasaan diri yang baik, dan pendampingan dari seorang senior yang
andal akan berakibat fatal. Maka banyak kehidupan orang muda cenderung
menjadi liar.
menggunakan alat pengaman (kondom), sebagai akibat rasa ingin tahu atau
9
10
tanpa memikirkan resiko yang terjadi hanya untuk mencari tahu bagaimana
3. Ketergantungan Obat
dengan obat, bila tidak membeli akan sakit dan itu menguras uang akibatnya
bila tidak punya uang, kita akan mencuri atau melakukan tindakan kriminal
untuk mendapatkan obat tersebut. Dan akibat paling buruk adalah overdosis,
4. Aborsi
luar nikah. Bila itu terjadi pasti akan membuat remaja bingung, karena belum
waktunya untuk menikah dan jeleknya kejadian itu tidak diketahui oleh orang
tua, sehingga jalan terbaik adalah melakukan aborsi untuk menutupi mata pada
orang tua dan masyarakat. Dan resiko yang paling parah bila aborsi dilakukan
5. Tawuran Remaja
Mungkin kita tiap hari melihat di televisi tentang berita tawuran antar pelajar
kepada pelajar. Semua itu akibat pergaulan bebas yang membuat emosi tinggi
dan berakibat pada tawuran. Masih banyak lagi akibat pergaulan bebas yang
bisa kita ambil, tetapi dari keterangan diatas itu paling menonjol dan
10
11
meresahkan masyarakat. Bagaimana nasib negara kita bila para pelajar salah
yang salah tersebut. Untuk itu kita harus sadar bila semua itu salah, dan didik
anak kita menjadi yang benar. Semua itu tergantung pada diri kita sendiri
bagaimana menyikapi hal tersebut, bila kita bisa menjaga dan bergaul dengan
Akibat dari pergaulan bebas berorientasi negatif yang dia lakukan akan
berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan mental.
Walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu
semua hanya kenikmatan sesaat saja. Pergaulan bebas yang dilakukannya akan
karena gaya hidup yang tidak teratur. Sedangkan dalam segi mental maka
menyimpang dari segi moral dan akhirnya akan menyalahi aturan etika dan
estetika. Dan hal itu kan terus berlangsung selama tidak ada yang mengarahkan.
menjadi tulang punggung keluarga apabila orang tuanya tidak mampu lagi
bekerja. Dan oleh para orang tuanya apabila anaknya berkelakuan menyimpang
komunikasi antara orang tua dan anak akan terputus. Dan tentunya ini sangat
tidak baik, sehingga mengakibatkan anak remaja sering keluar malam dan
11
12
dan narkotika.
Pergaulan bebas menyebabkan keluarga merasa malu serta kecewa atas apa
yang telah dilakukan oleh remaja. Yang mana ke semuanya itu hanya untuk
bertemu orang dewasa atau para orang tua, baik itu di tempat ibadah ataupun di
tempat lainnya, yang mana nantinya apa pun yang dilakukan oleh orang dewasa
ataupun orang tua itu akan menjadi panutan bagi kaum remaja.
Dan apabila remaja sekali saja berbuat kesalahan dampaknya akan buruk
Pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek dan untuk
Dilihat dari segi katanya dapat ditafsirkan dan dimengerti apa maksud dari
istilah pergaulan bebas. Dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul,
12
13
sedangkan bebas artinya terlepas dari ikatan. Jadi pergaulan bebas artinya
proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.
Islam telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Hal ini
telah tercantum dalam surat An-Nur ayat 30-31. Telah dijelaskan bahwa
hendaknya kita menjaga pandangan mata dalam bergaul. Lalu bagaiamana hal
yang terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya banyak hal yang bertolak
pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat menjamin kesucian
seseorang.
Pendidikan agama, moral dan etika dalam keluarga, kerja sama guru,
Dalam penyuluhan pada remaja perlu dibahas secara singkat anatomi dan
fisiologi alat kelamin, serta fisiologi hubungan seksual. Juga variasi dan
13
14
3. Cara bergaul
kemudahan bagi anda untuk menjalani hidup, tapi jangan sampai kalian itu
salah bergaul. Oleh karena itu sebelum anda memutuskan berteman dengan
orang cari tahu dulu apakah orang yang akan menjadi teman anda itu akan
membawa pengaruh atau dampak baik buat hidup anda kedepannya. Jika
menurut anda baik untuk hidup anda kedepannya, silakan berteman dengan
orang tersebut. Buat orang tua juga harus selalu memantau perkembangan
anaknya terutama dalam hal pergaulan, seperti kata saya diatas jika sampai
sedikit saja anak anda salah bergaul maka akibatnya akan patal. Maka dari
itu peran orang tua juga di perlukan untuk mencegah maraknya pergaulan
Jika orang tua sudah bisa akrab dengan anak layak seorang sahabat
secara tidak langsung anda akan mengetahui kegiatan dan pergaulan anak
anda sehari – hari. Karena biasanya jika anak sudah dekat dengan orang
tuanya jika anak tersebut ada masalah atau ada hal baru pasti akan di
ceritakan kepada orang tuanya. Nah disinilah kesempatan orang tua untuk
mengarahkan anak untuk menjadi anak yang baik, karena jika anak anda
sudah dirasa mau bersikap tidak benar berilah anak anda masukan –
masukan yang positif secara lembut, ini bertujuan agar si anak tidak
14
15
bagaimanapun juga anak yang masih remaja itu keingin tahuannya masih
sangat besar, dan semakin dilarang akan semakin berniat mencoba. Jadi beri
anak anda masukan secara santai dan tanpa di marahi. Jadi mulai sekarang
dekatkanlah diri anda dengan anak anda agar secara tidak langsung anda
5. Lingkungan
Ini merupakan peran terbesar orang tua agar anak anda nantinya tidak
atau tinggal di lingkukang yang tidak baik maka kemungkinan anak anda
menjadi tidak baik juga sangat besar, karena bagaimanapun selain keluarga
sesuatu yang baru, yaw kalau sesuatu yang bru nantinya akan berdampak
baik, bagaimana jika berdampak buruk? Jawabannya pasti sudah anda tau
jika lingkungan tempat tinggal anak anda memberi pengaruh yang tidak
baik pastinya anak anda juga akan menjadi tidak baik juga.
anak menemukan sesuatu hal yang baru itu semakin sedikit, karena seperti
kata saya pada tips no 4 jika di lingkungan atau pergaulannya si anak lebih
banyak mendapatkan sesuatu hal baru yang memberi pengaruh negatif maka
15
16
anak anda akan menjadi tidak baik. Jadi lebih baik membatasik waktu anak
7. Dilarang Pacaran
Jika kamu yang masih belum cukup umur lebih jangan pacaran dulu,
hal yang tidak – tidak seperti sex bebas yang nantinya kalau sudah begitu
kamu bisa kena virus HIV AIDS yang akan membuat umur kamu menjadi
lebih singkat, karena sampai saat ini belum ada obatnya untuk penyakit ini.
Buat orang tua juga kalau bisa anaknya jika masih di bawah umur jangan di
kasih pacaran dulu jika tidak ingin anak anda masuk kedalam sex bebas.
Karena bagaimanapun rasa ingin tahu dan mencoba anak remaja itu masih
sangat besar sehingga jika sudah pacaran bukan tidak mungkin akan
mencoba berhubungan badan dan jika sudah begini akan kecanduan dan
8. Pengamanan Pemerintah
Kita tau bersama kalau pemerintah juga sudah berjuang keras untuk
mengurangi angka sex bebas dan pemakain obat – obatan terlarang, tapi
kalau bisa tolong setiap bebrapa hari sekali dalam seminggu mengadakan
bangsa ini bisa jauh dari yang namanya sex bebas dan obat – obatan
terlarang.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
bentuk dari pergaulan di luar batas atau bisa juga disebut pergaulan liar. Padahal
sebenarnya suatu pergaulan bebas bisa membawa pengaruh positif atau pun
pengaruh negatif tergantung pada individu itu sendiri. Positif yang dimaksud di
sini adalah bebas bisa berteman atau menjalin hubungan tanpa membeda
bedakan satu sama lain. Misalnya orang kulit putih berteman dengan orang kulit
hitam, orang Indonesia berteman dengan orang Malaysia dan lain sebagainya.
Akibat dari pergaulan bebas berorientasi negatif yang dia lakukan akan
berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan mental.
Walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu
semua hanya kenikmatan sesaat saja. Pergaulan bebas yang dilakukannya akan
17
18
B. Saran
1. Kepada pihak orang tua, berikan semua yang terbaik untuk anak tetapi tetap
2. Kepada generasi muda agar menetapkan tujuan dan arah hidup yang jelas,
dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat serta bergaul dengan teman secara
benar sehingga dapat terhindar dan terjerumus pada perilaku seks bebas.
DAFTAR PUSTAKA
Husniaty, E. Noor. 2006. Menjadi Remaja Kreatif dan Mandiri. Yogyakarta: Dozz
Publisher.
19