Anda di halaman 1dari 4

MATERI PEMERIKSAAN GULA DARAH

1.Pengertian Gula Darah


gula darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa di dalam darah.
Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam
tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk
sel-sel tubuh.
Umumnya tingkat gula darah bertahan pada batas-batas yang sempit sepanjang
hari: 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl). Tingkat ini meningkat setelah makan dan
biasanya berada pada level terendah pada pagi hari, sebelum orang makan.
Kadar gula darah yang normal bagi seseorang akan berbeda-beda dalam berbagai
keadaan. Berikut adalah batas gula darah normal untuk beberapa kondisi yang
dapat Anda jadikan rujukan:

 Sebelum makan: 70-130 mg/dL


 Dua jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL
 Gula darah setelah puasa 8 jam: kurang dari 100 mg/dL
 Saat tidur: 100-140 mg/dL

Bagi orang dewasa baik pria dan wanita, tidak ada perbedaan yang signifikan.
Keduanya memiiki batas gula darah normal yang sama. Akan tetapi, ada sedikit
perbedaan pada batas normal gula darah untuk lansia. Jadi, hal ini harus
disesuaikan lagi dengan usia Anda.
2.gejala-gejala diabetes, seperti:

 Sering merasa haus dan mulut terasa kering.


 Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
 Penglihatan kabur.
 Berat badan menurun.
 Kelelahan.
 Sakit kepala.
 Sulit berkonsentrasi.
 Nafsu makan bertambah.
 Kulit terasa kering dan gatal.
 Perut terasa nyeri.
 Kadar gula darah lebih dari 180 mg/dL.
Jika sudah terjadi secara terus menerus atau berkelanjutan, kondisi hiperglikemia
akan memberikan tanda atau gejala di bawah ini:

 Luka menjadi sulit sembuh.


 Penglihatan semakin memburuk.
 Gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit.
 Kerusakan saraf sehingga menyebabkan kaki dingin atau tidak sensitif,
hilangnya rambut di bagian kaki, dan disfungsi ereksi.
 Kerusakan pada mata, pembuluh darah, dan ginjal.

Sederet gejala glikemia tersebut dapat bertambah buruk apabila tidak segera
diobati. Bahkan, beberapa penderita gula darah tinggi mungkin saja
mengalami gejala tambahan lainnya, seperti dehidrasi, pusing saat berdiri,
sesak napas, hingga tidak sadarkan diri.

jumlah kadar gula dikatakan tinggi apabila melebihi 200 mg/dL atau 10-11
mmol/L. Kadar gula darah di atas itu sudah termasuk tinggi.

3.Penyebab

pada penderita diabetes, hiperglikemia dapat disebabkan oleh beberapa hal ini:

 Sedang stres.
 Mengalami infeksi.
 Tidak melakukan olahraga.
 Mengonsumsi obat-obatan tertentu. Misalnya, steroid.
 Lupa minum obat penurun gula darah atau menyuntikkan insulin.
 Terlalu banyak makan makanan yang mengandung karbohidrat.
 Melakukan aktivitas fisik terlalu berat, terutama saat kadar gula darah tinggi
dan tingkat insulin rendah.

4.Pengobatan

1. Olahraga secara rutin


2. Perhatikan asupan nutrisi
3. Hentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
4.mengurangi stress
5.mengecek gula darah dengan rutin
6.tidur yang cukup
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
“ PEMERIKSAAN GULA DARAH ”

STANDAR
PROSEDUR PEMERIKSAAN GLUKOSA DALAM DARAH (GDS)
OPERASIONAL
Pengertian Pemeriksaan gula darah digunakan untuk mengetahui kadar
gula darah seseorang.
Nilai Normal GDS Dewasa : serum dan plasma = 140 mg/dl darah lengkap
= 120mg/dl
Anak : 120 mg/dl
Lansia : serum dan plasma = 160 mg/dl darah lengkap
= 140 mg/dl
Indikasi 1. Klien yang tidak mengetahui penyakitnya
2. Penderita DM
Tujuan Untuk mengetahui kadar gula sewaktu sebagai indikator
adanya metabolisme karbohidrat
Persiapan alat 1. Glukometer / alat monitor kadar glukosa darah
2. Kapas Alkohol
3. Hand scone bila perlu
4. Stik GDA / strip tes glukosa darah
5. Lanset / jarum penusuk
6. Bengkok
7. Tempat sampah
Persiapan 1. Menjaga privasi klien
lingkungan 2. Sebelum dilakukan tindakan probandus / orang
coba diberi informasi untuk tidak makan (puasa)
mulai jam 10 malam (sekitar 12 jam sebelum
praktikum dimulai)
Prosedur 1. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien.
2. Mencuci tangan.
3. Memakai handscone bila perlu
4. Atur posisi pasien senyaman mungkin.
5. Dekatkan alat di samping pasien.
6. Pastikan alat bisa digunakan.
7. Pasang stik GDA pada alat glukometer.
8. Mengurut jari yang akan ditusuk (darah diambil dari
salah satu ujung jari telunjuk, jari tengah, jari manis
tangan kiri / kanan).
9. Desinfeksi jsri ysng sksn ditusuk dengan kapas alcohol
10.Menusukkan lanset di jari tangan pasien, dan biarkan
darah mengalir secara spontan
11.Tempatkan ujung strip tes glukosa darah (bukan
diteteskan ) secara otomatis terserap ke dalam strip
12.Menghidupkan alat glukometer yang sudah terpasang
stik GDA.
13.Menutup bekas tusukkan lanset menggunakan kapas
alkohol.
14.Alat glukometer akan berbunyi dan bacalah angka yang
tertera pada monitor.
15.Keluarkan strip tes glukosa dari alat monitor
16.Matikan alat monitor kadar glukosa darah
17.Membereskan alat.
18.Mencuci tangan.
19.Dokumentasi : catat hasil pada buku catatan

https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-penyebab-dan-cara-mengatasi-gula-
darah-tinggi

https://www.academia.edu/38052964/
STANDAR_PROSEDUR_OPERASIONAL_PEMERIKSAAN_GULA_DARAH_

Anda mungkin juga menyukai