Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN PEMERIKASAAN GDS

DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

OLEH :
RATNA NUR UTAMI
G3A018088

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2019
ANALISA SINTESA TINDAKAN PEMERIKSAAN GDS

Nama Mahasiswa : Ratna Nur Utami


NIM : G3A018088
Ruang : IGD RSUP Dr. Kariadi
Tanggal : 2 Desember 2019, Pukul 15.30 WIB

1. Identitas Klien
Nama : Tn. S
Umur : 50 tahun
No. RM : C791475

2. Diagnosa Medis
DM Tipe II/ Hiperglikemi

3. Dasar Pemikiran
Pada diabetes melitus tipe II terdapat dua masalah utama yang berhungan dengan
insulin, yaitu resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin.Normalnya insulin akan
terikat dengan reseptor khusus pada mukosa sel. Resistensi insulin pada DM tipe II
disertai dengan penurunan sekresi atau reaksi intrasel. Dengan demikian insulin
menjadi tidak efektif untuk menstimulasi pengambilan glukosa oleh jaringan. Diabetes
mellitus merupakan kelainan neterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar gula dalam
darah/hiperglikemia. Glukosa secara normal bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam
darah. Glukosa dibentuk oleh hati dari makanan yang dikonsumsi. Insulin, yaitu suatu
hormone yang diproduksi oleh pankreas, mengendalikan kadar gula dalam darah
dengan mengatur produksi dan penyimpanannya, pada diabetes melitus, kemampuan
tubuh untuk bereaksi terhadap insulin dapat menurun atau pankreas dapat
menghentikan sama sekali produksi insulin. Keadaan ini dapat menimbulkan
hiperglikemia yang dapat mengakibatkan komplikasi metabolik akut seperti diabetes
ketoasidosis dan sindrom Hiperglikemi Hiperosmoler Non Ketosik (HHNK).
Hiperglikemia jangka panjang dapat ikut menyebabkan komplikasi mikrovaskuler
yang kronis (penyakit ginjal dan mata) dan komplikasi neuropati (penyakit pada
saraf). Jadi, pengukuran gula darah sewaktu sangat penting guna untuk menegakkan
suatu diagnosa dan perencanaan tindakan selanjutnya.

4. Analisa Sintesa
Gangguan sekresi insulin

Penurunan sekresi atau reaksiintrasel

Kenaikan kadar gula dalam darah/Hiperglikemi

Ketidakseimbangan kadar glukosa darah

Melakukan pengecekan Gula darah sewaktu (GDS)

5. Tindakan Keperawatan dan Rasional


Melakukan pengecekan Gula darah sewaktu (GDS)
Rasional : Untuk mengukur jumlah glukosa dalam darah

6. Diagnosa Keperawatan
Ketidakseimbangan kadar glukosa darah berhubungan dengan resistensi insulin

7. Data Fokus
DS :
Keluarga mengatakan Tn. S dibawa ke IGD dengan keluhan lemas, mudah lelah jika
beraktifitas, nyeri pada bagian luka di kaki, luka tak kunjung sembuh sejak 5 bulan
yang lalu sehinga oleh keluarganya dibawa ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Klien sudah memiliki riwayat DM sejak 3 tahun
yang lalu.

DO :
Tn. S tampak lemah, terbaring di tempat tidur, terdapat luka di kaki lebih tepatnya di
bagian bawah ibu jari, TD : 153/89 mmHg, suhu 36,50C, Nadi 89 x/menit, RR 20 x/
menit.
8. Prinsip-Prinsip Tindakan Keperawatan
a. Prinsip bersih
Rasional :cuci tangan dan gunakan sarung tangan (handscoen) sebelum melakukan
tindakan keperawatan terhadap pasien.
b. Komunikasikan kepada pasien tentang pemeriksaan gula darah
Rasional : meningkatkan kenyamanan pasien.
c. Siapkan peralatan sebelum melakukan tindakan
Rasional : terdapat jarum tusuk, kapas alcohol, stik gula darah, gluko test, dan
handscoen
d. Komunikasikan kepada pasien penusukan jarum untuk melakukan pemerikasaan
gula darah
Rasional : diharapkan pasien setuju dengan tindakan yang akan dilakukan
e. Buka jarum penusuk, masukkan stik pada gluko test, pilih bagian jari yang akan di
tusuk, ambil darah tempelkan pada stik, tunggu hasil.
Rasional : untuk mengetahui gula darah sewaktu pasien
f. Dokumentasikan hasil nilai gula darah sewaktu pasien
Rasional :Catat nilai GDS pasien yang muncul pada alat gluko test
g. Matikan alat, kemudian rapikan alat-alat

9. Tujuan Tindakan
Untuk mengetahui dan mengontrol kadar gula dalam darah

10. Bahaya yang Mungkin Terjadi dan Cara Pencegahannya


Menurunkan keakuratan atau mengacaukan hasil tes darah.
Antisipasi : sebaiknya tidak menggunakan lembar atau strip tes yang sudah terlalu
lama

11. Evaluasi
 Pasien mengatakan mau/setuju untuk dilakukan pemeriksaan kadar gula dalam
darah
 Hasil GDS: 325
 Tindakan keperawatan lain : melakukan pemberian terapi insulin 16 unit

Anda mungkin juga menyukai