Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN NEBULIZER

DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

OLEH :
RATNA NUR UTAMI
G3A018088

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2019
ANALISA SINTESA TINDAKAN NEBULIZER

Nama Mahasiswa : Ratna Nur Utami


NIM : G3A018088
Ruang : IGD RSUP Dr. Kariadi
Tanggal : 9 Desember 2019, Pukul 02.30 WIB

1. Identitas Klien
Nama : Ny. L
Umur : 56 tahun
No. RM : C008615

2. Diagnosa Medis
Asma Bronkial

3. Dasar Pemikiran
Asma sangat mudah bereaksi terhadap barbagai ransangan atau pencetus dengan
manifestasi berupa serangan asma. Kelainan yang didapatkan adalah: Otot bronkus
akan mengkerut ( terjadi penyempitan) selaput lendir bronkus udema produksi lendir
makin banyak, lengket dan kental, sehingga ketiga hal tersebut menyebabkan saluran
lubang bronkus menjadi sempit dan akan menimbulkan batuk bahkan dapat sampai
sesak napas. Serangan tersebut dapat hilang sendiri atau hilang dengan pertolongan
obat. Pada stadium permulaan serangan terlihat mukosa pucat, terdapat edema dan
sekresi bertambah. Lumen bronkus menyempit akibat spasme. Terlihat kongesti
pembuluh darah, infiltrasi sel eosinofil dalam sekret didalam lumen saluran napas. Jika
serangan sering terjadi dan lama atau menahun akan terlihat deskuamasi (mengelupas)
epitel, penebalan membran hialin bosal, hyperplasia serat elastin, juga hyperplasia dan
hipertrofi otot bronkus. Pada serangan yang berat atau pada asma yang menahun
terdapat penyumbatan bronkus oleh mucus yang kental.
4. Analisa Sintesa

Dispnea

Akumulasi sekret dijalan napas

Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

Pemberian nebulizer (ventolin dan pulmicort)

Vasodilatasi jalan nafas dan pengenceran sekret

Sekret mudah keluar, napas teratur jalan napas menjadi bersih

5. Tindakan Keperawatan dan Rasional


Melakukan tindakan nebulizer
Rasional : Memudahkan pengenceran dan pembuangan sekret

6. Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d sekresi berlebih

7. Data Fokus
Ny L dibawa ke IGD dengan keluhan lemas, sesak nafas, batuk berdahak, sejak pagi
sehingga oleh keluarga dibawa ke IGD RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut. Setelah dilakukan pemeriksaan, tekanan darah pasien
150/100 mmHg, suhu 36,0C, nadi 102 x/menit, RR 30 x/menit, pasien mempunyai
riwayat asma dan hipertensi.

8. Prinsip-Prinsip Tindakan Keperawatan


a. Mencuci tangan
Rasional: Meminimalkan resiko kontaminasi dan mencegah masuknya kuman
b. Proteksi diri dengan masker dan handscoon
Rasional : Mencegah penularan mikro organisme
c. Selang yang di gunakan harus bersih
Rasional : Meminimalkan masuknya mikroorganisme
d. Memasukan obat ventolin 2,5 mg dan pulmicort kedalam nebulizer
e. Pasangkan masker yang terisi obat tersebut ke pasien
f. Nyalakan nebulizer
g. Tunggu sampai obatnya habis kurang lebih 15 menit
h. Bersihkan mulut pasien dengan tissue

9. Tujuan Tindakan
a. Mengencerkan sekret
b. Mengeluarkan dan membersihkan secret dan mengefektifkan pola nafas
c. Memperlancar oksigen

10. Bahaya yang Mungkin Terjadi dan Cara Pencegahannya


Mengembangnya infeksi jamur pada mulut dan suara serak, namun jarang terjadi
Antisipasi : Setelah menggunakan nebulizer pasien harus membilas mulutnya

11. Evaluasi
 Pasien mengatakan sesak berkurang setelah di berikan nebulizer
 Sekret banyak keluar
 Jalan nafas bersih, tidak ada suara nafas tambahan
RR : 26 kali/menit

Anda mungkin juga menyukai