OLEH:
OLEH :
RATNA NUR UTAMI
G3A018088
2019
ANALISA SINTESA TINDAKAN PEMBIDAIAN
1. Identitas Klien
Nama : Tn. S
Umur : 50 Tahun
No. RM : C791417
2. Diagnosa Medis
Fraktur Clavicula Sinistra
3. Dasar Pemikiran
Fraktur clavicula adalah terputusnya hubungan tulang clavicula yang disebabkan oleh
trauma langsung dan tidak langsung pada posisi lengan terputus atau tertarik keluar
(outstretched hand) karena trauma berlanjut dari pergelangan tangan sampai clavicula.
Biasanya penderita datang dengan keluhan jatuh dari kendaraan bermotor, menangis
saat menggerakkan lengan.
4. Analisa Sintesa
Kecelakaan Lalu Lintas (KLL)
Diskontinuitas jaringan
Terjadi Fraktur
Mencegah pergerakan / pergeseran dari ujung tulang yang patah serta Mengurangi terjadinya
cedera baru disekitar bagian tulang yang patah
5. Tindakan Keperawatan
Pembidaian menggunakan Mitella (ARM Sling)
6. Diagnosa Keperawatan
Nyeri Akut berhubungan dengan Agen Pencedera Fisik (Trauma)
7. Data Fokus
DS :
- Pasien mengatakan nyeri pada bahu kiri
- Pasien juga mengatakan mual tapi tidak muntah
DO :
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Pasien tampak memegangi bagian bahu sebelah kiri
- P : Nyeri dirasakan saat bergerak
- Q : Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk
- R : Nyeri pada bahu sebelah kiri
- S : Skala nyeri 6
- T : Nyeri dirasakan terus menerus
TTV
- GCS : 15 (E : 4, M : 6, V : 5)
- TD : 142/84 mmHg
- HR : 101 x/menit
- RR : 24 x/menit
- SPO2 : 93%
- S : 36,80C
8. Prinsip-Prinsip Tindakan
a. Bahan yang digunakan sebagai bidai tidak mudah patah atau tidak terlalu
lentur
b. Panjang bidai mencakup dua sendi
c. Ikatan tidak boleh terlalu kencang atau terlalu longgar
d. Prinsip pertolongan pertama pada patah tulang
e. Pertahankan posisi periksa jika adanya fraktur terbuka
f. Cegah resiko terjadinya infeksi
g. Atasi syok dan perdarahan
h. Imobilisasi (fiksasi dengan pembidaian)
11. Evaluasi
DS :
- Pasien mengatakan nyeri pada bahu kiri
DO : Setelah dilakukan tindakan pembidaian diharapkan tidak memperparah fratur
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Pasien tampak memegangi bagian bahu sebelah kiri
- P : Nyeri dirasakan saat bergerak
- Q : Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk
- R : Nyeri pada bahu sebelah kiri
- S : Skala nyeri 6
- T : Nyeri dirasakan terus menerus
TTV
- GCS : 15 (E : 4, M : 6, V : 5)
- TD : 142/84 mmHg
- HR : 101 x/menit
- RR : 24 x/menit
- SPO2 : 93%
- S : 36,80C