Anda di halaman 1dari 3

SOP PEMERIKSAAN GULA DARAH SEWAKTU

Pengertian Pemeriksaan gula darah sewaktu adalah pemeriksaan kadar Checklist


gula darah yang dilakukan seketika waktu tanpa harus
puasa atau melihat makanan yang terakhir dimakan (Fahmi
et al., 2020)
Tujuan - Mengetahui kadar glukosa darah sewaktu pada pasien
diabetes melitus 2
- Untuk skrining DM sebagai upaya deteksi dini terhadap
penyakit ini
- Agar kadar gula darah dapat terkendali
- Mendeteksi penyakit DM
(Pulungan, 2020; Siregar et al., 2020)
Indikasi - Pasien yang memiliki DM tipe 1 & 2
- Hamil
- Peningkatan berat badan
- Peningkatan frekuensi berkemih terutama di malam hari
- Luka yang lama sembuh
- Penurunan kemampuan penglihatan
- Penurunan kesadaran
- Pingsan
- Kejang
Alat dan Persiapan Alat
Bahan 1. Sarung tangan bersih
2. Glukometer
3. Strip Glukosa
4. Lancet
5. Alcohol Swab
6. Lembar catatan pemeriksaan
7. Pulpen
Prosedur Persiapan Klien
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua
identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau no.
rekam medis)

2. Menjelaskan pada klien tentang tujuan dari tindakan


yang akan dilakukan
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
Pelaksanaan
4. Cuci tangan

5. Menggunakan sarung tangan


6. Menyalakan alat glucometer dan masukan tes strip
untuk mengaktifkan alat dan selanjutnya di scan
dengan barcode gelang/obat klien

7. Kemudian jari yang akan diambil darahnya di


desinfeksi dengan menggunakan kapas alkohol 70%.

8. Kemudian biarkan hingga mengering dengan


sendirinya.

9. Pada titik jari area pengambilan sampel di tusuk


sedalam kurang lebih 3 mm tekan perlahan hingga
keluar tetesan darah.

10. Tetes darah diteteskan pada bilik strip hingga tetes


darah mengisi bilik strip dan alat berbunyi ”bip” yang
menandakan tes dimulai.

11. Hasil tes akan keluar setelah dalam 10 detik dan


biarkan selama 5 menit atau sebelum strip ditarik.

12. Menekan jari yang ditusuk dengan kapas alkohol agar


perdarahan dapat berhenti
13. Hasil kemudian dicatat pada lembar hasil laboratorium
14. Selanjutnya tarik strip meter dan secara otomatis alat
akan mati dan hasil tes akan tersimpan dalam memori
alat.
15. Apabila pada layar tidak muncul angka yang
menunjukan kadar gula darah pasien tetapi LO maka
kadar gula darah pasien kurang dari 30 mg/dl.
16. Apabila pada layar tidak muncul angka melainkan HI
melainkan HI maka kadar maka kadar gula darah
pasien lebih dari 550 mg/dl.

17. Rapihkan alat


18. Cuci tangan
19. Dokumentasikan tindakan dan respon klien
Evaluasi Setelah pemeriksaan selesai akan dibacakan hasil dan
menjelaskan kepada pasien. World Health Organization
(WHO), menyatakan prevalensi glukosa darah sewaktu
(GDS) yang normal 2 jam setelah makan berkisar antara
80-180 mg/dl. kondisi yang ideal yaitu 80-144 mg/dl.
Glukosa darah sewaktu (GDS) pada kondisi cukup 145-179
mg/dl. Glukosa darah sewaktu (GDS) pada kondisi buruk
angka 180 mg/dl (masih dalam katagori aman) (Fahmi et
al., 2020).

Sumber:
Fahmi, N. F., Firdaus, N., & Putri, N. (2020). Pengaruh Waktu Penundaan Terhadap Kadar
Glukosa Darah Sewaktu Dengan Metode Poct Pada Mahasiswa. Jurnal Nursing Update,
11(2), 1–11. hhttps://stikes-nhm.e-journal.id
Pulungan, R. H. (2020). Gambaran Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Pada Lansia
di Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan [Politeknik Kesehatan Medan].
https://doi.org/10.1016/j.solener.2019.02.027%0Ahttps://www.golder.com/insights/
block-caving-a-viable-alternative/%0A???
Siregar, R. A., Amahorseja, A. R., Adriani, A., & Andriana, J. (2020). Kadar Glukosa Darah
Sewaktu, Kadar Asam Urat Dankadar Cholesterol Pada Masyarakat Di Desa Eretan
Wetan Kabupatenindramayu Periode Februari 2020. JURNAL Comunità Servizio :
Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Terkhusus Bidang Teknologi,
Kewirausahaan Dan Sosial Kemasyarakatan, 2(1), 291–300.
https://doi.org/10.33541/cs.v2i1.1511

Anda mungkin juga menyukai