DASAR TEORI
Pengertian
Bila di hadapkan pasien/boneka peraga, mahasiswa mampu: Melakukan pemeriksaan glukosa
darah.
DASAR TEORI
Pemeriksaan gula darah sewaktu adalah pemeriksaan gula darah yang dapat dilakukan kapan
saja tanpa perlu berpuasa terlebih dahulu.
Pemeriksaan gula darah sewaktu merupakan salah satu cara untuk deteksi dini diabetes
melitus (Coustan,2013)
Kadar gula darah normal pada GDS adalah < 200 mg/dl. Lebih dari itu, pasien berpotensi
mengalami diabetes.
Tujuan
Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai kadar gula darah seseorang. Pemeriksaan gula darah
sewaktu juga bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit diabetes, serta untuk memantau
pengobatan bagi pasien diabetes.
Indikasi
Selain pada penderita diabetes tipe 1 ataupun tipe 2, pemeriksaan gula darah sewaktu juga
diperlukan pada seseorang dengan kondisi, seperti:
1. Hamil
2. Peningkatan berat badan
3. Peningkatan frekuensi berkemih terutama di malam hari
4. Luka yang lama sembuh
5. Penurunan kemampuan penglihatan
6. Penurunan kesadaran
7. Pingsan
8. Kejang
Kontra Indikasi
1. Sedang minum obat pengencer darah
2. Memiliki riwayat penyakit hemofilia atau gangguan pembekuan darah
3. Sedang rutin minum obat kortikosteroid
4. Mengalami fobia jarum
PETUNJUK
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan tindakan GDS
2. Susun alat secara berurutan dan periksa segala kelengkapannya.
3. Baca dan pelajari job sheet dengan cermat dan teliti.
4. lakukan kegiatan secara berurutan sesuai dangan petunjuk yg ada.
KESELAMATAN KERJA
1. Pusatkan perhatian pada pekerjaan yang akan dilakukan
2. Jaga kenyamanan dan keselamatan diri sendiri [ penolong ] dari klien.
3. Jaga privat klien.
4. Letakan peralatan pada tempat yang aman mudah di jangkau dan tetap terjaga ke sterilan
alatnya.
5. Pakai / gunakan peralatan sesuai fungsinya.
6. Bengkok
7. Tempat Sampah
TAHAP PRA-INTERAKSI
PELAKSANAAN GAMBAR
1. Eksplorasi diri
3. Mencuci tangan :
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
lakukan sebersih mungkin, temasuk sela-sela
jari ( mencuci tangan dengan 6 langkah)
4. Menyiapkan alat
TAHAP INTERAKSI
PELAKSANAAN GAMBAR
5. Ucapkan salam dengan menyebutkan nama
pasien, perkenalkan diri
TAHAP KERJA
PELAKSANAAN GAMBAR
8. Membawa alat – alat dan bahan yg di perlukan
kedekat tempat tidur / dekat klien
TAHAP TERMINASI
PELAKSANAAN GAMBAR
20. Tanyakan (eksplorasi) perasaan pasien
EVALUASI
1. Setiap langkang dilakukan secara sistematis dan berurutan
2. Penempatan alat-alat yang digunakan mudah dijangkau dan dalam keadaan baik
3. Memberikan privasi klien setiap dalam prosedur
4. Memperhatikan kenyamanan klien dalam setiap procedur.