Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

“ILMU KESEHATAN Dan PROMOSI KESEHATAN”

Dosen pengampu :

Tutik Rusdyati A.Per.Pen., M.Kes

Oleh :

1. Reza Verindah (191335300001)


2. Waode Asmaul Husna H (191335300003)
3. Oxsa Izulail Naframly (191335300018)
4. Indrianingsih Mawardi (191335300020)
5. Qatrun Nada Salsabila (191335300021)
6. Rezatuz Zahro (191335300022)

FAKULTAS KESEHATAN

PRODI TEKHNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2020


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat selesai pada waktunya. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, Saya yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum wr. wb.

Sidoarjo,30 November 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................................

Daftar Isi ........................................................................................................................... ii

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
BAB 2
PEMBAHASAN
B. Devinisi sex bebas ............................................................................................... 2
C. Faktor pendorong terjadinya sex bebas................................................................. 2
D. Akibat dari sex bebas............................................................................................ 4
E. Upaya pencegahaan sex bebas ............................................................................. 4
F. Metode penyuluhan sex bebas............................................................................... 5

BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan....................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 7

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada era modern ini sudah biasa mendengar kata “Pergaulan Bebas”, Pergaulan bebas adalah
salah satu bentuk salah satu bentuk perilku menyimpang yang mana “Bebas” yang dimaksud
adalah melewati batas batas norma ketimuran yang ada. Mesalah pergaulan bebas ini sering
kita dengar baik dilingkungan maupu dari media masa. Remaja adalah individu labil yang
emosionalnya sangat rentan pengetahuan yang minim dan ajakan teman yang bergaul bebas
membuat makin berkurangnya potensi generasi muda dalam kemajuan zaman.
Ada bermacam-macam pergaulan bebas seperti mengkonsumsi narkoba,merokok,minum
minuman keras hingga sex bebas. Keingintahuan yang dalam adalah dasar pemikiran para
remaja tanpa mengetahui apa dan bagaimana akibat yang akan diterima. Bukan hanya dari
pihak remaja namun himbauan dari orang tua juga dibutuhkan sehingga meminimalisir
adanya perlakuan tersebut.
Seks bebas itu sendiri ada kaitannya dengan perilaku yang berdampak buruk terhadap
kesehatan reproduksi. Mereka (para remaja) tidak memikirkan akibat dari perbuatan tersebut.
Selain itu, Banyaknya media remaja yang sering menyajikan budaya barat semakin
mendekatkan remaja pada kehidupan serba boleh (permissif) alias bebas berbuat selama tidak
mengganggu orang lain. Termasuk dalam urusan seks. Hal tersebut dapat terjadi karena tidak
adanya budaya serta norma-norma yang mereka junjung, sedangkan di Indonesia sendiri ada
budaya serta norma-norma yang harus kita junjung hal tersebut seharusnya dapat menjauhkan
diri kita dari seks bebas

1
BAB 2
PEMBAHASAN

B. DEVINISI SEX BEBAS


Seks bebas merupakan hubungan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan tanpa
adanya ikatan perkawinan. Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu
bentuk perilaku menyimpang, yang mana“bebas”yang dimaksud adalah melewati batas-batas
norma yang ada. Masalah seks bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari
media massa.
Sedangkan remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli
pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 16 tahun sampai
dengan 24 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak,
namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari
pola hidup yang paling sesuai baginya dan ini pun sering dilakukan melalui metode coba-
coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan
kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya.
Pada umumnya remaja melakukan hubungan seks bebas dengan pacarnya, karna kebanyakan
dari mereka beranggapan bahwa pacar adalah seseorang yang berhak mendapatkan
segalanya. Tidak ada salahnya jika kita mengatakan pacaran adalah sebagian dari pergaulan
bebas. Fakta menyatakan bahwa sebagian besar perzinahan disebabkan oleh pacaran. Dari
sini kita dapat menyimpulkan bahwa pacaran memang tidak dibenarkan dalam budaya islam.
Selain disebabkan oleh pacaran, seks bebas juga didominani oleh para remaja untuk
mencari uang tambahan. Padahal untuk mencari uang masih banyak lagi jalan halal yang
dapat mereka lakukan, pada dasarnya meraka melakukan seks bebas dengan alasan mencari
uang adalah alasan sampingan, itu semua karena merekapun menyukai seks bebas tersebut
tanpa berfikir akibat buruk yang akan mereka tanggung. Pengertian pacaran dalam era
globalisasi informasi ini sudah sangat berbeda dengan pengertian pacaran 15 tahun yang lalu.
Akibatnya, di jaman ini banyak remaja yang putus sekolah karena hamil. Oleh karena itu,
dalam masa pacaran, anak hendaknya diberi pengarahan tentang idealisme dan kenyataan.
Anak hendaknya ditumbuhkan kesadaran bahwa kenyataan sering tidak seperti harapan kita,
sebaliknya harapan tidak selalu menjadi kenyataan. Demikian pula dengan pacaran.
Keindahan dan kehangatan masa pacaran sesungguhnya tidak akan terus berlangsung
selamanya. Dengan adanya kesadaran bahwa pacar bukanlah hak milik selamanya maka
seorang remaja akan lebih berfikir ulang untuk melakukan seks bebas.

C. FAKTOR PENDORONG TERJADINYA SEX BEBAS


1. Keimanan yang rapuh.
Seseorang dapat melakukan seks bebas karna kurangnya keimanan dalam
dirinya. Oleh sebab itu sejak dini para remaja dan mahasiswa harus meningkatkan
pengetahuan tentang agamanya sendiri, karna agama adalah tumpuan hidup.
2. Kurangnya perhatian orang tua.
Perhatian orang tua sangat diperlukan oleh seseorang karena orang tualah yang
paling dekat dengannya. Bimbingan orang tua sangat berpengaruh pada tingkah laku

2
seseorang. Apabila orang tua kurang memberi pengarahan serta pengetahuan maka
seorang anak akan mudah terjerumus dalam kebiasaan berseks bebas.
3. Lengkapnya fasilitas.
Fasilitas yang lengkap akan mempermudah seseorang untuk dapat melakukan
seks bebas. Jika seorang remaja memiliki fasilitas yang mendukung untukuk mereka
melakukan seks bebas seperti rumah yang nyaman dari perhatian warga, maka
perlakuan seks bebas akan mudah sekali terjadi.
Contohnya seperti kontrakan-kontrakan bebas yang bias digunakan oleh para remaja
untuk melakukan seks bebas.
4. Tekanan dari seorang pacar.
Dalam hal ini yang berperan bukan saja nafsu seksual, melainkan juga sikap
perlakuan pacar yang tidak baik sehingga menjerumuskan pada hal yang tidak baik
5. Pelampiasan diri.
Banyaknya tekanan pada remaja baik dalam keluarga maupun lingkungan
membuatnya tmerasa rendah dan tidak memiliki hal yang baik yang dapat dia
tunjukkan sehingga ia akan cenderung memilih untuk melakukan hal bodoh seperti
demikian
6. Kurangnya pengetahuan tentang seks bebas.
Karena menganggap bahwa hubungan seks bebas adalah bentuk penyaluran
kasih sayang dalam sebuah hubungan berpacaran. Kebanyakan dari mereka merasa
tanpa seks kegiatan pacaran mereka tidak efektif, padahal pemikiran seperti itu adalah
bentuk dari rayuan.
7. Rasa ingin tahu tentang sesuatu yang berbau seksual.
Pada usia remaja keingintahuannya begitu besar terhadap seks, apalagi
ditambah lagi adanya infomasi yang tidak terbatas masuknya, maka rasa penasaran
tersebut semakin mendorong mereka untuk lebih jauh lagi melakukan berbagai
macam percobaan yang tanpa mereka sadari bahwa percobaan tersebut berbahaya.
8. Tontonan yang tidak mendidik.
Akibat atau pengaruh mengonsumsi berbagai tontonan bagi remaja sangat
besar. Oleh sebab itu sebaiknya tontonan yang mendidiklah yang harus diberika pada
seorang anak sejak dini sehingga kelak saat remaja menjadi remaja yang baik.
9. Lingkungan Pergaulan bebas.
Maraknya lingkungan hidup yang sudah terbiasa untuk berbudaya barat seperti
Pergaulan bebas yang melewati batas seperti dugem, minum-minuman keras dan
sebagainya akan berujung pada seks bebas.
10. Masa remaja terjadi kematangan biologis.
Seorang remaja sudah dapat melakukan fungsi reproduksi sebagaimana
layaknya orang dewasa sebab fungsi organ seksualnya telah bekerja secara normal.
Hal ini membawa konsekuensi bahwa seorang remaja akan mudah terpengaruhi oleh
stimuli yang merangsang gairah seksualnya.
11. Rendahnya pengetahuan tentang bahaya seks bebas.
Faktor pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang tinggi,
kurangnya pengetahuan akan dampak dan akibat akan hal yang kita lakukan dapat
memudahkan kita terjerumus ke dalam hal hal yang negatif.
12. Salah bergaul

3
Teman merupakan orang yang sangat berpengaruh bagi para remaja. Apabila
seorang remaja salah dalam memilih teman maka akibatnya akan fatal. Memilih
teman berarti memilih masa depan, maka siapapun yang ingin masa depannya cerah
ditengah bekapan arus globalisasi, serta luas ilmu dan wawasannya, maka ia harus
pandai dalam memilih teman.

D. AKIBAT DARI SEKS BEBAS


Selain haram, seks bebas memiliki akibat atau dampak yang sangat negatif bagi sipelaku.
seks bebas juga dapat menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu merupakan
suatu hal yang amat ditekankan dan dianggap perhiasan yang sangat indah khususnya bagi
wanita. Selain itu seks bebas juga dapat berakibat:

1. Hilangnya kehormatan.
Hilangnya kehormatan, jatuh martabatnya baik di hadapan Tuhan maupun
sesama manusia serta merusak masa depannya, dan meninggalkan aib yang
berkepanjangan bukan saja kepada pelakunya bahkan kepada seluruh keluarganya.
Kehormatan sangat penting bagi setiap manusia, terutama pada wanita. Jika
kehormatan tersebut sudah hilang maka akan jelas terlihat perbedaannya dengan
wanita yang masih menjaga kehormatannya.
2. Prestasi cenderung menurun.
Apabila seorang remaja atau mahasiswa sudah melakukan seks bebas, maka
fikirannya akan selalu tertuju pada hal negatif tersebut. Rasa ingin mengulanginya
selalu ada, sehingga tingkat kefokusannya dalam mengikuti proses belajar disekolah
atupun diperkuliahan akan menurun. Malas belajar, malas mengerjakan tugas dan lain
sebagainya dapat menurunkan prestasi seorang remaja ataupun mahasiswa tersebut.
3. Hamil diluar nikah.
Hamil diluar nikah akan sangat menimbulkan masalah bagi sipelaku.
Terutama bagi remaja yang masih sekolah, pihak sekolah akan mengeluarkan sipelaku
jika ketahuan peserta didiknya ada yang hamil. Sedangkan bagi pelaku yang kuliah
hamil diluar nikah akan menimbulkan rasa malu yang luar biasa terutama orang tua.
4. Aborsi hingga bunuh diri.
Terjadinya hamil diluar nikah akibat seks bebas akan menutup jalan fikiran
sipelaku, guna menutupi aib ataupun mencari jalan keluar agar tidak merusak nama
baik dirinya dan keluarganya hal tersebut dapat berujung pada pembunuhan janin
melalui aborsi bahkan bunuh diri.
5. Terjangkit Penyakit menular.
Mudah terjangkit penyakit HIV/AIDS serta penyakit-penyakit kelamin yang
mematikan, seperti penyakit herpes dan kanker mulut rahim. Jika hubungan seks
tersebut dilakukan sebelum usia 17 tahun, risiko terkena penyakit tersebut bisa
mencapai empat hingga lima kali lipat.
6. Gangguan kejiwaan.
Akibat seks bebas seseorang dapat mengalami gangguan kejiwaan atau stres,
disebabkan karena depresi yang berlebihan akibat tekanan lingkunga serta emosional
yang tinggi.

4
E. PROMOSI KESEHATAN
Promosi kesehatan adalah ilmu dan seni membantu masyarakat menjadikan gaya
hidup mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai
keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritual, dan intelektual. Ini bukan
sekedar pengubahan gaya hidup saja, namun berkairan dengan pengubahan
lingkungan yang diharapkan dapat lebih mendukung dalam membuat keputusan yang
sehat.
a. Program Promosi Kesehatan
 Peningkatan pendidikan seks bebas sejak dini
 Pencegahan perilaku seks bebas pada usia remaja
 Pengembangan upaya penurunan angka kehamilan diluar nikah dan
aborsi
b. Metode promosi kesehatan
Mengingat sasarannya adalah murid remaja SMP/SMA metode yang akan digunakan
adalah metode kelompok berskala besar yaitu seminar, metode ini di gunakan karena
cocok untuk sasaran yaitu kelompok besar pada tingkat pelajar SMP/SMA dengan
kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
-Kelebihan metode seminar :
 Peserta mendapatkan keterangan teoritis yang luas dan mendalam tentang
masalah yang diseminarkan
 Peserta mendapatkan petunjuk-petunjuk praktis untuk melaksanakan tugasnya
 Peserta dibina untuk bersikap dan berfikir secara ilmiah
 Terpupuknya kerja sama antar peserta
 Terhubungnya lembaga pendidikan dan masyarakat
Kelemahan Metode Seminar :
 Memerlukan waktu yang lama
 Peserta menjadi kurang aktif
 Membutuhkan penataan ruang tersendiri
c. Media promosi kesehatan
Pada metode seminar, lebih tertuju pada visual peserta yang mana peserta akan
mengamati,memahami secara langsung petugas promkes dalam penyampaian
pesannya. Karenanya media yang akan di gunakan adalah media presentasi visual
seperti berikut:
 Microphone dan sound
 Proyektor dan layar
 Laptop atau komputer
 tempat yang memadai

5
BAB 3
PENUTUP

F. KESIMPULAN

6
DAFTAR PUSTAKA

https://pittraamrullah.wordpress.com/2012/
https://nopanova1.blogspot.in/p/pengertian-dan-penyebab-prilaku-seks_23.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Seks_bebas
https://www.pontianakpost.com/penyebab-dan-dampak-pergaulan-bebas
http://janupurwono.blogspot.com/2015/11/metode-promosi-kesehatan.html

7
8

Anda mungkin juga menyukai