GURU PEMBIMBING:
Ibu Sukatmi
DISUSUN OLEH:
Nama: Ramana tiksna sharim
Kelas: X-MIPA1
1
Puji dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
tentang “Pergaulan Bebas” sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita baginda Rasulullah
SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliah menuju alam yang
berilmu seperti sekarang ini.
Makalah ini dapat hadir seperti sekarang ini tak lepas dari bantuan banyak
pihak. Untuk itu sudah sepantasnyalah kami mengucapkan rasa terima kasih
yang sebesar-besar buat mereka yang telah berjasa membantu kami selama
proses pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir.
Namun, kami menyadari bahwa makalah ini masih ada hal-hal yang belum
sempurna dan luput dari perhatian kami. Baik itu dari bahasa yang digunakan
maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan
dan kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca sekalian demi perbaikan makalah ini ke depannya.
Akhirnya, besar harapan kami makalah ini dapat memberikan manfaat yang
berarti untuk para pembaca. Dan yang terpenting adalah semoga dapat turut
serta memajukan ilmu pengetahuan.
i
DAFTAR ISI
2
Kata pengantar ……………………………………………………………………………………… i
Daftar isi ……………………………………………………………………………………………….. ii
ii
BAB 1
3
PENDAHULUAN
SEJARAH PERGAULAN
Pergaulan Bebas Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah
satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud
adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah
pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari
media massa. Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak
terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga,
kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang
bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda
Indonesia dalam kemajuan bangsa. B. Penyebab & Dampak Maraknya
Pergaulan Bebas Remaja Indonesia a. Ada banyak sebab remaja
melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda
tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya
pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan
emosi remaja sejak tahun 1895.
BAB 2
4
MENGANALISA BAHAYA PERGAULAN TIDAK SEHAT DI KALANGAN REMAJA
Pergaulan sehat adalah kerja sama untuk melakukan hal-hal yang positif.
Sedangkan, pergaulan yang tidak sehat itu lebih mengarah kepada pergaulan
bebas, dan hal-hal negatif lainnya.
Hal ini yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati
dirinya. Dalam usia remaja biasanya seseorang masih labil, mudah
terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan ingin mencoba hal baru yang
mungkin belum diketahui baik atau buruknya.
5
dapat mengakses informasi yang tidak sesuai dengan norma dan
adat ketimuran atau keagamaan, misalnya informasi yang
memuat konten mengenai hal – hal berbau seksual yang mudah
ditiru
6
sudah mengetahui banyak tentang berbagai sisi dan dampak dari pilihan
– pilihan yang dia buat. Sebaliknya, apabila seseorang hanya memiliki
sedikit pilihan, ia tidak akan tahu bahwa ada banyak pilihan yang lebih
baik untuk kehidupannya. Misalnya, jika ia tidak mempunyai pilihan lain
selain gaya hidup bebas, maka ia tidak akan dapat melakukan cara
menghindari pergaulan bebas
5. Akibat pergaulan tidak sehat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat
Diri sendiri:
Menggunakan Obat-obatan terlarang yang dapat menganggu kejiwaan
jika sudah ketergantungan pada obat tersebut.
Adanya seks bebas yang bisa mengakibatkan kehamilan, dan dengan
kejadian tersebut bisa menganggu mental karena tidak bisa menerima
kenyataan kehamilan tersebut.
Keluarga:
Hubungan Keluarga yang Renggang dan dapat timbul karena broken
home ataupun suatu hal yang menyebabkan anak tersebut kehilangan
rasa hormat kepada orang tua yang menyebabkan renggangnya
hubungan keluarga
Masyarakat:
Pergaulan tidak sehat dapat mengakibatkan Kriminalitas meningkat,
yang identik dengan melakukan perampokan, pembunuhan, pencurian.
BAB 3
7
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pergaulan bebas juga sering didefinisikan sebagai melencengnya
pergaulan seseorang dari pergaulan yang benar. Pergaulan bebas
diidentikkan sebagai bentuk dari pergaulan di luar batas atau bisa juga
disebut pergaulan liar. Padahal sebenarnya suatu pergaulan bebas bisa
membawa pengaruh positif atau pun pengaruh negatif tergantung pada
individu itu sendiri. Positif yang dimaksud di sini adalah bebas bisa
berteman atau menjalin hubungan tanpa membeda bedakan satu sama
lain. Misalnya orang kulit putih berteman dengan orang kulit hitam,
orang Indonesia berteman dengan orang Malaysia dan lain sebagainya.
Akibat dari pergaulan bebas berorientasi negatif yang dia lakukan akan
berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan
mental. Walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan
akan tetapi itu semua hanya kenikmatan sesaat saja. Pergaulan bebas
yang dilakukannya akan membawa dampak bagi fisik yaitu seringnya
terserang berbagai penyakit karena gaya hidup yang tidak teratur.
B. Saran
1. Kepada pihak orang tua, berikan semua yang terbaik untuk anak
tetapi tetap memperhatikan dalam membimbing dan mengarahkan
remaja dengan dalam memberikan pandangan yang benar mengenai
persepsi pacaran agar terhindar dari seks bebas.
2. Kepada generasi muda agar menetapkan tujuan dan arah hidup
yang jelas, belajar lebih mengenal diri sendiri, meningkatkan
keimanan dan ketakwaannya dengan mengisi kegiatan yang
bermanfaat serta bergaul dengan teman secara benar sehingga
dapat terhindar dan terjerumus pada perilaku seks bebas .
BAB 4
8
DAFTAR PUSTAKA