Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MENGANALISA BAHAYA PERGAULAN TIDAK SEHAT


DI KALANGAN REMAJA

GURU PEMBIMBING:
Ibu Sukatmi

DISUSUN OLEH:
Nama: Ramana tiksna sharim
Kelas: X-MIPA1

SMA NEGERI 2 BOGOR


2021/2022
KATA PENGANTAR

1
Puji dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
tentang “Pergaulan Bebas” sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita baginda Rasulullah
SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliah menuju alam yang
berilmu seperti sekarang ini.

Makalah ini dapat hadir seperti sekarang ini tak lepas dari bantuan banyak
pihak. Untuk itu sudah sepantasnyalah kami mengucapkan rasa terima kasih
yang sebesar-besar buat mereka yang telah berjasa membantu kami selama
proses pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir.

Namun, kami menyadari bahwa makalah ini masih ada hal-hal yang belum
sempurna dan luput dari perhatian kami. Baik itu dari bahasa yang digunakan
maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan
dan kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca sekalian demi perbaikan makalah ini ke depannya.

Akhirnya, besar harapan kami makalah ini dapat memberikan manfaat yang
berarti untuk para pembaca. Dan yang terpenting adalah semoga dapat turut
serta memajukan ilmu pengetahuan.

Bogor, 23 April 2022

i
DAFTAR ISI

2
Kata pengantar ……………………………………………………………………………………… i
Daftar isi ……………………………………………………………………………………………….. ii

Bab 1 Pendahuluan ……………………………………………………………………………… 4

Bab 2 MENGANALISA BAHAYA PERGAULAN TIDAK SEHAT


DI KALANGAN REMAJA ........................................................................................ 5
A. Definisi pergaulan sehat................................................................................................ 5
B. Perbedaan pergaulan sehat dan tidak sehat......................................................... 5
C. Penyebab pergaulan tidak sehat................................................................................. 5
D. Pencegahan pergaulan tidak sehat............................................................................ 6
E. Akibat pergaulan tidak sehat bagi diri sendiri keluarga dan masyarakat. 7

Bab 3 kesimpulan dan saran............................................................................... 8

Bab 4 daftar pustaka.............................................................................................. 9

ii
BAB 1

3
PENDAHULUAN

SEJARAH PERGAULAN

Pergaulan Bebas Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah
satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud
adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah
pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari
media massa. Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak
terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga,
kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang
bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda
Indonesia dalam kemajuan bangsa. B. Penyebab & Dampak Maraknya
Pergaulan Bebas Remaja Indonesia a. Ada banyak sebab remaja
melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda
tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya
pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan
emosi remaja sejak tahun 1895.

Pergaulan merupakan jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan


orang lain yang berlangsung dalam jangka relatif lama sehingga terjadi
saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Pergaulan merupakan
kelanjutan dari proses interaksi sosial yang terjalin antara individu dalam
lingkungan sosialnya. Kuat lemahnya suatu interaksi sosial
mempengaruhi erat tidaknya pergaulan yang terjalin. Seorang anak yang
selalu bertemu dan berinteraksi dengan orang lain dalam jangka waktu
relatif lama akan membentuk pergaulan yang lebih. Beda dengan orang
yang hanya sesekali bertemu atau hanya melakukan interaksi sosial
secara tidak langsung.

BAB 2

4
MENGANALISA BAHAYA PERGAULAN TIDAK SEHAT DI KALANGAN REMAJA

1. Defisini pergaulan sehat

Pergaulan sehat adalah kerja sama untuk melakukan hal-hal yang positif.
Sedangkan, pergaulan yang tidak sehat itu lebih mengarah kepada pergaulan
bebas, dan hal-hal negatif lainnya.

Hal ini yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati
dirinya. Dalam usia remaja biasanya seseorang masih labil, mudah
terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan ingin mencoba hal baru yang
mungkin belum diketahui baik atau buruknya.

2. Perbedaan pergaulan sehat dan tidak sehat

 Pergaulan sehat adalah proses interaksi yang dilakukan oleh


individu dengan individu atau individu dengan kelompok secara
normal, baik tubuh, jiwa dan kehidupan sosialnya.
 Pergaulan tidak sehat adalah pergaulan yang tidak memberi efek
positif bagi pihak-pihak yang terlibat, bahkan cenderung dapat
menyeret mereka ke hal-hal yang buruk dan juga menyimpang
secara norma dan etika, seperti pergaulan bebas, penggunaan
narkoba dan sebagainya.

3. Penyebab pergaulan tidak sehat


1) Kurangnya pengawasan keluarga
 Kurangnya kontrol sosial dari lingkungan terutama keluarga
membuat seorang remaja merasa bebas untuk melakukan apa
yang dia anggap benar dan tidak mendapatkan bimbingan
tentang hal yang benar dan salah. Kekurangan perhatian di rumah
sering membuat anak melakukan cara membahagiakan diri
sendiri yang salah.
2) Linkungan yang kurang baik
 Apabila seseorang tidak mendapatkan contoh yang baik dalam
kesehariannya atau tumbuh dalam lingkungan yang bebas, maka
ia tidak akan tahu bagaimana caranya bergaul sesuai dengan
norma yang telah ditetapkan dalam masyarakat.
3) Salah memilih teman
 Teman yang dimiliki dapat memberikan pengaruh positif dan juga
negatif, bahkan bisa mempengaruhi seseorang untuk melakukan
pergaulan bebas. Apabila seseorang tidak memilih teman yang
dapat memberikan pengaruh positif, maka ia dapat terjerumus
kepada pergaulan bebas
4) Akses informasi/internet
 Kemudahan mendapatkan beragam informasi juga turut
mendorong terjadinya pergaulan bebas. Anak kecil sekalipun

5
dapat mengakses informasi yang tidak sesuai dengan norma dan
adat ketimuran atau keagamaan, misalnya informasi yang
memuat konten mengenai hal – hal berbau seksual yang mudah
ditiru

4. Pencegahan pergaulan tidak sehat

1) memperkuat Pendidikan agama


Anak yang mempunyai dasar pendidikan agama serta moral yang
kokoh tidak akan mudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas, karena ia
tahu dan bisa membedakan hal yang benar dan salah. Pendidikan agama
dan moral dapat memperkuat iman seseorang sejak dini. Jika sejak kecil
seseorang telah tertanam mengenai pengertian benar dan salah, biasanya
ia akan dapat menghindari pergaulan bebas yang jelas – jelas merupakan
hal yang tidak benar.
2) Selektif dalam memilih teman
Seperti telah disebutkan diatas, pemilihan teman yang kurang
sesuai akan mempermudah seseorang terjerumus ke dalam pergaulan
yang bebas. Karena itulah penting untuk memilih teman dan mengenali
tipe kepribadian manusia yang sekiranya dapat memberikan pengaruh
positif, seperti bagaimana cara menjadi pribadi yang menyenangkan
3) Mempererat hubungan antara orang tua dan anak
Hubungan orang tua dan anak yang erat secara langsung akan
memberikan pengawasan yang lebih baik kepada anak. Jika anak dekat
dan terbuka dengan orang tua, mereka akan dapat langsung bertanya
mengenai berbagai macam persoalan bahkan yang dianggap sensitif dan
tabu seperti seks bukannya mencari informasi yang bisa jadi
menyesatkan pada pihak lain
4) Memberi Pendidikan seks pada anak dan remaja
Keingin tahuan remaja mengenai hal yang berkaitan dengan
seksualitas terkadang tidak mendapatkan penyaluran yang benar,
sehingga mereka terkadang akan mencari tahu melalui jalan yang salah.
Informasi yang berkaitan dengan seksualitas sepatutnya didapatkan anak
sejak dini, tentu saja disesuaikan dengan bahasa yang cocok dengan usia
anak. Dengan demikian mereka juga dapat mengetahui bahaya dan akibat
dari pergaulan bebas
5) Menghindari lingkungan yang tidak kondusif
Setelah keluarga, tempat anak bersosialisasi adalah lingkungan.
Jika anak berada pada lingkungan yang positif, yaitu yang memegang
teguh maka ia juga akan mencontoh hal yang positif tersebut dan
sebaliknya. Apabila anak berada pada lingkungan yang tidak kondusif
maka pengaruh dari lingkungan tersebut bisa membuatnya menjadi
berperilaku menyimpang dari norma sosial yang ada
6) Memperluas pengetahuan
Ada kutipan yang menyatakan bahwa knowledge is power, artinya
pengetahuan adalah kekuatan yang akan membuka cakupan wawasan
yang luas. Seseorang akan mudah menentukan pilihan hidupnya karena ia

6
sudah mengetahui banyak tentang berbagai sisi dan dampak dari pilihan
– pilihan yang dia buat. Sebaliknya, apabila seseorang hanya memiliki
sedikit pilihan, ia tidak akan tahu bahwa ada banyak pilihan yang lebih
baik untuk kehidupannya. Misalnya, jika ia tidak mempunyai pilihan lain
selain gaya hidup bebas, maka ia tidak akan dapat melakukan cara
menghindari pergaulan bebas

5. Akibat pergaulan tidak sehat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat

Diri sendiri:
 Menggunakan Obat-obatan terlarang yang dapat menganggu kejiwaan
jika sudah ketergantungan pada obat tersebut.
 Adanya seks bebas yang bisa mengakibatkan kehamilan, dan dengan
kejadian tersebut bisa menganggu mental karena tidak bisa menerima
kenyataan kehamilan tersebut.

Keluarga:
 Hubungan Keluarga yang Renggang dan dapat timbul karena broken
home ataupun suatu hal yang menyebabkan anak tersebut kehilangan
rasa hormat kepada orang tua yang menyebabkan renggangnya
hubungan keluarga

Masyarakat:
 Pergaulan tidak sehat dapat mengakibatkan Kriminalitas meningkat,
yang identik dengan melakukan perampokan, pembunuhan, pencurian.

BAB 3

7
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Pergaulan bebas juga sering didefinisikan sebagai melencengnya
pergaulan seseorang dari pergaulan yang benar. Pergaulan bebas
diidentikkan sebagai bentuk dari pergaulan di luar batas atau bisa juga
disebut pergaulan liar. Padahal sebenarnya suatu pergaulan bebas bisa
membawa pengaruh positif atau pun pengaruh negatif tergantung pada
individu itu sendiri. Positif yang dimaksud di sini adalah bebas bisa
berteman atau menjalin hubungan tanpa membeda bedakan satu sama
lain. Misalnya orang kulit putih berteman dengan orang kulit hitam,
orang Indonesia berteman dengan orang Malaysia dan lain sebagainya.

Akibat dari pergaulan bebas berorientasi negatif yang dia lakukan akan
berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan
mental. Walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan
akan tetapi itu semua hanya kenikmatan sesaat saja. Pergaulan bebas
yang dilakukannya akan membawa dampak bagi fisik yaitu seringnya
terserang berbagai penyakit karena gaya hidup yang tidak teratur.

B. Saran
1. Kepada pihak orang tua, berikan semua yang terbaik untuk anak
tetapi tetap memperhatikan dalam membimbing dan mengarahkan
remaja dengan dalam memberikan pandangan yang benar mengenai
persepsi pacaran agar terhindar dari seks bebas.
2. Kepada generasi muda agar menetapkan tujuan dan arah hidup
yang jelas, belajar lebih mengenal diri sendiri, meningkatkan
keimanan dan ketakwaannya dengan mengisi kegiatan yang
bermanfaat serta bergaul dengan teman secara benar sehingga
dapat terhindar dan terjerumus pada perilaku seks bebas .

BAB 4

8
DAFTAR PUSTAKA

sumber internet.: https://dosenpsikologi.com/cara-menghindari-


pergaulan-bebas
https://materibelajar.co.id/bahaya-pergaulan-bebas/
https://www.yuksinau.id/pergaulan-bebas/

makalah menganalisa bahaya pergaulan tidak sehat di kalangan remaja


Bogor, 23 april 2022

Ramana tiksna sharim

Anda mungkin juga menyukai