Disusun Oleh :
Setyo Rendy Darmawan (XI IPS 5)
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
dosen yamg kemudian dilanjutkan dengan penyusunan makalah dengan judul ’’Ruang
Tak ada gading yang tak retak karenanya kami sebagai penyusun makalah menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,baik dari sisi materi
maupun pengetikannya. Kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
berbagai masukan ataupun feedback yang bersifat membangun yang diharapkan berguna bagi
seluruh pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................3
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................4
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Pergaulan......................................................................5
B. Pengertian Remaja..........................................................................5
C. Pergaulan Bebas..............................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................11
B. Saran.............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini remaja sangat mudah terpengaruh oleh perkembangan zaman oleh budaya
barat yang dapat menyebabkan pergaulan yang tidak baik atau tidak sehat di kalangan remaja.
Hal ini sering kali dijumpai di kota kota besar. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya
Oleh karna itu, sangat di butuhkan sekali kontribusi dari semua pihak termasuk dari
pihak sekolah untuk mewujudkan pergaulan sehat di kalangan remaja. Baik berupa
pembekalan ilmu agama dan etika yang baik, maupun pengadaan acara-acara yang bermuatan
B. Rumusan Masalah
Tujuan dari rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pergaulan
Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu,
dapat juga oleh individu dengan kelompok. Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles
bahwa manusia sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia sebagai
makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain.
individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan
yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa
kerjasama antar individu atau kelompok guna melakukan hal – hal yang positif.
Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah
yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya. Dalam usia
remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan
dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik atau
tidak.
B. Pengertian Remaja
Secara etimologi, istilah remaja meliputi dua istilah yang membedakan remaja itu
sendiri, yaitu istilah pubertas dan adolesen. Perbedaan ini berdasarkan peninjauan atas
kematangan-kematangan yang menonjol yang terjadi pada masa remaja itu. Istilah pubertas
menunjukkan kepada adanya psikis remaja. Hal ini sesuai dengan pendapat Moh. Surya
(1990 : 89) bahwa pubertas (puberty) berasal dari kata pubes yang artinya “bulu”. Jadi masa
ini ditandai dengan perubahan-perubahan jasmani seperti tambah bulu, tinggi, dan berat
yang meliputi seluruh aspek kepribadian baik fisik maupun mental. Selanjutnya yang masih
sama memberikan istilah remaja dengan istilah pubertas dan adolesen ini ialah Y. Singgih D.
Gunarso (1989 : 4) bahwa remaja dapat disebut dengan pubertas, adolesen, dan youth.
Secara terminologi para ahli psikologi tidak sama memberikan pengertian remaja. Hal
ini disebabkan adanya pandangan dalam meninjau masa remaja, selain itu situasi lingkungan
kebudayaan tempat remaja berada pun turut menentukan dalam pemberian batasan pengertian
Pengertian remaja adalah masa yang menjembatani antara usia anak-anak dan dewasa.
2. Santrock
Remaja diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan dewasa
Pengertian remaja adalah fase “ mencari jati diri” atau fase “ topan dan badai”.
C. Pergaulan Bebas
Pengertian pergaulan bebas ialah perilaku negatif yang melewati batas dari aturan,
tuntutan, dan perasaan malu atau perilaku menyimpang yang melanggar norma agama serta
norma kesusilaan.
Selain itu, pergaulan bebas juga bisa diartikan sebagai praktik berhubungan seks
bebas dengan pasangan yang berbeda. Biasanya faktor yang menyebabkan pergaulan bebas
pada remaja ialah karena kurangnya pendidikan agama, keadaan ekonomi keluarga atau
broken home, taraf pendidikan yang rendah, serta lingkungan yang kurang baik.
Selain dari penjelasan di atas, adapun pengertian pergaulan bebas menurut para ahli
1. Kartono
Pergaulan bebas adalah gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh
2. Santrock
Pergaulan bebas ialah kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak bisa
3. B. Simanjuntak
seseorang dengan orang lain tanpa mengikatkan diri pada aturan-aturan, baik di dalam
Pergaulan bebas harus dihindari karena merupakan salah satu perilaku menyimpang.
Pengetahuan tentang ciri-ciri pergaulan bebas juga sangatlah penting agar bisa
menghindarinya. Apa sajakah ciri-ciri pergaulan bebas? Berikut ciri-ciri pergaulan bebas
1. Memiliki rasa ingin tahu yang berlebih pada hal yang bersifat negatif. Contohnya
narkoba.
2. Melakukan pemborosan uang untuk membeli barang yang kurang penting. Menggunakan
5. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, atau rasa
malas.
Diantara serbuan informasi yang turut mempengaruhi para remaja untuk berlaku
bebas, bukan tidak mungkin sebenarnya untuk menghindari hal tersebut. Cara menghindari
pergaulan bebas dengan benar dapat dilakukan melalu suatu proses sejak seseorang berusia
dini.
Anak yang mempunyai dasar pendidikan agama serta moral yang kokoh tidak akan
mudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas, karena ia tahu dan bisa membedakan hal yang
benar dan salah. Pendidikan agama dan moral dapat memperkuat iman seseorang sejak dini.
Jika sejak kecil seseorang telah tertanam mengenai pengertian benar dan salah, biasanya ia
akan dapat menghindari pergaulan bebas yang jelas – jelas merupakan hal yang tidak benar.
Pembentukan 4 karakter manusia sejak kecil sangat diperlukan agar ia dapat menjadi
pribadi yang kuat dan berpendirian kokoh, sehingga walaupun mempunyai kesempatan untuk
hidup bebas, ia dapat mengendalikan dirinya. Teguh berpegang pada prindip hidup
3. Memilih Teman
Seperti telah disebutkan diatas, pemilihan teman yang kurang sesuai akan
mempermudah seseorang terjerumus ke dalam pergaulan yang bebas. Karena itulah penting
untuk memilih teman dan mengenali tipe kepribadian manusia yang sekiranya dapat
memberikan pengaruh positif, seperti bagaimana cara menjadi pribadi yang menyenangkan .
Hubungan orang tua dan anak yang erat secara langsung akan memberikan
pengawasan yang lebih baik kepada anak. Jika anak dekat dan terbuka dengan orang tua,
mereka akan dapat langsung bertanya mengenai berbagai macam persoalan bahkan yang
dianggap sensitif dan tabu seperti seks bukannya mencari informasi yang bisa jadi
Keingin tahuan remaja mengenai hal yang berkaitan dengan seksualitas terkadang
tidak mendapatkan penyaluran yang benar, sehingga mereka terkadang akan mencari tahu
melalui jalan yang salah. Informasi yang berkaitan dengan seksualitas sepatutnya didapatkan
anak sejak dini, tentu saja disesuaikan dengan bahasa yang cocok dengan usia anak. Dengan
demikian mereka juga dapat mengetahui bahaya dan akibat dari pergaulan bebas.
F. Membangun Pergaulan Sehat
Remaja adalah fase yang krusial pada anak karena di saat inilah buah hati Anda mulai
mungkin akan melihat anak Anda berganti selera musik, melakukan hobi yang baru, atau
Teman yang baik akan memberi pengaruh yang baik, begitu pula sebaliknya. Oleh
karena itu, orangtua wajib mengenali karakteristik pergaulan yang sehat agar anak tidak
a) Saling menghargai
Teman dekat anak harus mengetahui hak dan kewajibannya sebagai seorang individu
sehingga tidak ada privasi yang dilanggar dalam pergaulan sehat tersebut.
b) Percaya
Kepercayaan adalah hal positif yang dibangun secara bertahap seiring berlangsungnya
pergaulan sehat, tapi bisa hancur ketika ada janji yang tidak ditepati.
c) Jujur
Pergaulan yang sehat tidak akan membuat anak Anda malu dengan kondisinya sendiri
karena temannya akan menerima anak Anda dengan kelebihan dan kekurangannya.
d) Komunikasi
Komunikasi yang dimaksud adalah mampu menjadi pendengar yang baik saat
temannya memiliki masalah dan memberi nasehat yang baik pula bila diperlukan.
Keempat karakteristik pergaulan sehat ini harus dicapai juga dengan cara yang positif,
yakni dengan tidak melibatkan alkohol dan obat-obatan terlarang. Alkohol dan narkoba dapat
mengakibatkan anak berlaku agresif, melakukan seks bebas, serta melakukan tindak kriminal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para remaja yang
terjerumus ke dalam pergaulan bebas, hal ini disebabkan karena tak ada batas dalam
bergaul.
Selain itu, pergaulan bebas juga didukung oleh arus modernisasi yang telah
Oleh karna itu para Remaja perlu dibekali ilmu tentang etika dan ilmu
keagamaan yang baik agar nantinya pada remaja tersebut akan menciptakan sebuah
filter untuk menyaring mana perbuatan yang merusak dan mana oergaulan yang sehat.
B. Saran
Demikian makalah yang saya paparkan, semoga yang terdapat dalam pembahasan
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua pada umumnya dan khusunya bagi para
pembaca. Apabila dalam makalah ini terdapat kesalahan baik dalam penulisan maupun
pemaparannya, saya sebagai penyusun makalah mohon maaf. Dan tidak lupa saya
http://gerry-pratama-mue.blogspot.com/2016/11/pergaulan-remaja.html
https://www.diadona.id/family/pengertian-remaja-menurut-para-ahli-dan-who-
200530i.html
http://www.definisi-pengertian.com/2015/05/definisi-dan-pengertian-
remaja.html
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/22/133000569/pengertian-ciri-
ciri-dan-faktor-penyebab-pergaulan-bebas?page=all
https://www.diadona.id/family/pengertian-pergaulan-bebas-menurut-para-ahli-
serta-di-kalangan-pelajar-yang-harus-dipahami-orangtua-.html
https://wakool.id/blog/187-apa-sih-pergaulan-sehat-itu-bagaimana-cara-
menjaganya