I Gusti Ngurah Rai, adalah pahlawan nasional dari daerah Bali. Terkenal
dengan gagasan perangnya yakni Puputan Margarana yang berarti perang secara
habis-habisan di daerah Margarana (Kecamatan di pelosok Kabupaten Tabanan,
Bali). Memiliki darah pejuang dengan tanah kelahiran Badung, Bali pada 30
Januari 1917. Ia merupakan anak camat yang bernama I Gusti Ngurah Palung.
Hal ini pula yang menjadikan ia berkesempatan untuk bersekolah formal di
Holands Inlandse School (HIS).
Keteladanan :
1. Semangat memperoleh pendidikan .“Berkat pendidikan militer yang
banyak serta kecerdasan yang ia miliki, ia sempat menjadi intel sekutu di
daerah Bali dan Lombok.”
2. Rasa cinta tanah air dan patriotisme. “. Setelah pemerintahan Indonesia
merdeka, I Gusti Ngurah Rai membentuk Tentara Keamanan Rakyat
(TKR) Sunda Kecil dan di Bali dan memiliki pasukan bernama Ciung
Wanara. Pasukan ini dibentuk untuk membela tanah air guna melawan
penjajah di daerah Bali.”
3. Gigih dalam berjuang. “Berkat usaha yang gigih memperjuangkan Bali
untuk masuk menjadi kekuasaan Indonesia (sesuai kesepakatan
Linggarjati hanya Sumatra, Jawa, dan Madura yang masuk kekuasaan
Indonesia) Ngurah Rai mendapat gelar Bintang Mahaputra dan dan
kenaikan pangkat menjadi Brigjen TNI (Anumerta).”