KARYA ILMIAH
PERGAULAN BEBAS
Disusun Oleh :
Firdaus Zailani
193020503040
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas segala
berkat yang telah diberikan kepada kami sebagai tim penulisan makalah ini,
sehingga penulisan makalah yang berjudul “PERGAULAN BEBAS” ini
merupakan bagian dari materi pengkajian fiksi yang dikutip dan dikembangkan
kembali menjadi bahan untuk melengkapi isi makalah ini.
Dalam menyelesaikan makalah ini, banyak pihak yang membantu dalam
penulisan makalah serta bahan salah satu buku Pengkajian Fiksi bimbingan
materi-materi yang sangat diperlukan untuk menyelesaikan makalah ini, maka
untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yulina Mingvianta, S.Pd.
selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan
pembahasan dalam materi makalah ini.
Kami sebagai tim penulis makalah berharap, semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat untuk pembaca. Akhir kata tim penulis makalah ini
mengucapkan terima kasih atas saran, masukkan baik dari kelebihan maupun
kekurangan untuk membangun makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pergaulan bebas dikalangan remaja?
2. Bagaimanakah kepribadian remaja saat ini?
3. Bagaimanakah pengaruh pergaulan bebas dikalangan remaja terhadap
kepribadian remaja?
C. Tujuan
1. Menjelaskan tentang pergaulan bebas dikalangan remaja.
2. Menjelaskan tentang kepribadian remaja.
3. Menjelaskan pengaruh pengaruh pergaulan bebas dikalangan remaja
terhadap kepribadian remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Bahaya dari pergaulan bebas adalah seks bebas. Seks bebas adalah
dua orang yang berhubungan suami istri tanpa ikatan pernikahan
sampai dengan kehamilan diluar nikah yang tentu saja memalukan
diri sendiri, orang tua, masyarakat, dan Indonesia dengan adat
ketimuran.
b. Ketergantungan Obat. Dari ajakan teman karena pikiran yang masih
labil menggiringnya mengkonsumsi obat terlarang sampai membuat
ketagihan dengan ketergantungan obat-obat terlarang hingga
berlebihan dan berdampak overdosis yang diakhiri dengan
kematian.
c. Menurunnya tingkat kesehatan. Pergaulan bebas dapat menimbulkan
berbagai penyakit seperti HIV AIDS dan banyaknya yang
menggugurkan kandungan yang tentu saja membahayakan
kesehatannya serta mengkonsumsi obat-obat terlarang yang semua
hal tersebut dapat menurunkan kesehatan.
d. Meningkatkan Kriminalitas. Bahaya pergaulan bebas yang satu ini
dapat terjadi karena jika pencadu narkoba tidak lagi memiliki uang
untuk membeli maka jalan keluar yang cepat adalah dengan
melakukan tindakan kriminalitas.
e. Meregangkan Hubungan Keluarga. Pergaulan bebas dapat
meregangkan hubungan antara keluarga karena beberapa penyebab
yang biasanya karena emosi meledak-ledak dan bahkan sampai rasa
hormat kepada orang tua akan dapat hilang.
f. Menyebarkan Penyakit. Pergaulan bebas yang akrap dengan seks
bebas, dan narkoba membuat berbagai penyakit dapat menyerang
orang-orang sekitar yang tidak bersalah.
g. Menurunnya Prestasi. Seorang dengan pergaulan bebas lebih
cenderung bersenang-senang dan dapat menghilangkan konsentrasi
belajar akibat dari minuman keras dan narkoba.
h. Berdosa. Pergaulan bebas sudah tentu akan mendapat dosa yang
belum rasakan selagi masih hidup, namun saat kematian menjemput
yang dihantarkan kepada balasan atas doa-dosa yang pernah
diperbuat yaitu ke neraka.
i. Hilangnya Kehormatan.Hilangnya kehormatan, jatuh martabatnya
baik di hadapan Tuhan maupun sesama manusia serta merusak masa
depannya, dan meninggalkan aib yang berkepanjangan bukan saja
kepada pelakunya bahkan kepada seluruh keluarganya. Kehormatan
sangat penting bagi setiap manusia, terutama pada wanita. Jika
kehormatan tersebut sudah hilang maka akan jelas terlihat
perbedaannya dengan wanita yang masih menjaga kehormatannya.
j. Prestasi cenderung menurun. Apabila seorang remaja atau
mahasiswa sudah melakukan seks bebas, maka fikirannya akan
selalu tertuju pada hal negatif tersebut. Rasa ingin mengulanginya
selalu ada, sehingga tingkat kefokusannya dalam mengikuti proses
belajar disekolah atupun diperkuliahan akan menurun. Malas belajar,
malas mengerjakan tugas dan lains ebagainya dapat menurunkan
prestasi seorang remaja ataupun mahasiswa tersebut.
k. Hamil Diluar Nikah. Hamil diluar nikah akan sangat menimbulkan
masalah bagi sipelaku. Terutama bagi remaja yang masih sekolah,
pihak sekolah akan mengeluarkan sipelaku jika ketahuan peserta
didiknya ada yang hamil. Sedangkan bagi pelaku yang kuliah hamil
diluar nikah akan menimbulkan rasa malu yang luar biasa terutama
orang tua.
l. Aborsi dan bunuh diri. Terjadinya hamil diluar nikah akibat seks
bebas akan menutup jalan fikiran sipelaku, guna menutupi aib
ataupun mencari jalan keluar agar tidak merusak nama baik dirinya
dan keluarganya hal tersebut dapat berujung pada pembunuhan janin
melalui aborsi bahkan bunuh diri.
m. Tercorengnya Nama Baik Keluarga.Semua orang tua akan merasa
sakit hatinya jika anak yang dibangga-banggakan juga di idam-
idamkan hamil diluar nikah. Nama baik keluarga akan tercoreng
karna hal tersebut, dan hal tersebut akan meninggalkan luka yang
mendalam dihati keluarga.
Pada zaman modren sekarang ini, remaja sedang dihadapkan pada kondisi
sistem-sistem nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut terkikis oleh sistem nilai
yang lain yang bertentangan dengan.Aborsi atau abortus berarti penguguran
kandungan atau membuang janin dengan sengaja sebelum waktunya, (sebelum
dapat lahir secara alamiah). Abortus terbagi dua;
1. Pertama, Abortus spontaneus yaitu abortus yang terjadi secara tidak
sengaja. penyebabnya, kandungan lemah, kurangnya daya tahan tubuh
akibat aktivitas yang berlebihan, pola makan yang salah dan keracunan.
2. Kedua, Abortus provocatus yaitu aborsi yang disengaja. Disengaja
maksudnya adalah bahwa seorang wanita hamil sengaja menggugurkan
kandungan/ janinnya baik dengan sendiri atau dengan bantuan orang lain
karena tidak menginginkan kehadiran janin tersebut.
Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi
kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki
dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita.
Oleh sebab itu yang sangat penting untuk diperhatikan dalam hal ini adanya
perhatian khusus dari orang tua remaja tersebut untuk dapat memberikan
pendidikan seks yang baik dan benar. Dan memberikan kepada remaja tersebut
penekanan yang cukup berarti dengan cara meyampaikan; jika mau berhubungan
seksual, mereka harus siap menanggung segala risikonya yakni hamil dan
penyakit kelamin. Namun disadari, masyarakat (orangtua) masih memandang tabu
untuk memberikan pendidikan, pengarahan sex kepada anak. Padahal hal ini akan
berakibat remaja mencari informasi dari luar yang belum tentu kebenaran akan hal
sex tersebut.
A. Kesimpulan
Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk
manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya
membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu
pergaulan (interpersonal relationship).
Pergaulan juga adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan,
sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan
melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar HAM. Jadi pergaulan antar
manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi norma hukum, norma agama,
norma budaya, serta norma bermasyarakat.
B. Saran
Yang terpenting sebenarnya adalah bagaimana remaja dapat
menempatkan dirinya sebagai remaja yang baik dan benar sesuai dengan
tuntutan agama dan norma yang berlaku di dalam masyarakat serta dituntut
peran serta orangtua dalam memperhatikan tingkah laku dalam kehidupan
sehari-hari anaknya, memberikan pendidikan agama, memberikan pendidikan
seks yang benar. Oleh sebab itu permasalahan ini merupakan tugas seluruh
elemen bangsa tanpa terkecuali.
Usaha untuk pencegahan sudah semestinya terus dilakukan untuk
menyelamatkan generasi muda kita. Agar lebih bermoral, agar lebih bisa
diandalkan untuk kebaikan negara ke depan.
DAFTAR PUSTAKA
Chomaria, N. (2008). Pergaulan bebas. Dalam A. Najmuddin (Ed.), Aku sudah gede:
Ngobrolin pubertas buat remaja islam (h. 95-125). Solo: Samudra.
Tim Pustaka Phoenix. (2009). Kamus besar bahasa indonesia edisi baru. Jakarta:
Media Pustaka Phoenix.