Anda di halaman 1dari 26

KARYA ILMIAH PRAKTIK KERJA LAPANGAN

(PKL)

DI
CV. INDEXINDO COMPUTER

PERBAIKAN PRINTER EPSON L SERIES YANG


MENGHASILKAN CETAK KURANG BAGUS
17 Juli – 31 Oktober 2017

Diajukan dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mengikuti Ujian Nasional

Oleh

Nama : AL MAKRUF YOGA PRATAMA

NIS : 11522565

Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika

SMK NEGERI 1 CIREBON


Jalan Perjuangan Telp.(0231) 480202 Cirebon 45132

TAHUN 2017
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

CV. INDEXINDO COMPUTER

Jalan Basalamah No. 59-E, 45112

Panjunan - Cirebon

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal:

................................................................

Kepala Area Pembimbing Industri

…………………… ………………………

Mengetahui,

Pemimpin Perusahaan

Ir. H. Beny Izuddin Bakri


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

SMK NEGERI 1 CIREBON

Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 480202 Cirebon 45132

Telah diterima dan disahkan pada tanggal,

………………………………………………………

Kepala Program Keahlian Pembimbing Karya Ilmiah


Teknik Komputer dan Informatika

Sari Nurhayati, ST. Dedi, S. Kom.


NIP. 19761102 200501 2 003 NIP.

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. A. Hendi Suhendi, M.Pd


NIP. 19580810 198703 1 012
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah PKL dengan baik. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan

yang sangat penting karena dengan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan siswa/i

SMK dapat mengenal, juga mengetahui dunia kerja dan dunia usaha yang

sesungguhnya, setelah lulus nanti siswa/i sudah mempunyai pengalaman yang

cukup dalam dunia kerja.

Tujuan penyusunan Karya Tulis Ilmiah PKL adalah sebagai salah satu

syarat untuk mengikuti Ujian Nasional di SMK Negeri 1 Cirebon. Selain itu juga

berguna sebagai bukti pertanggungjawaban siswa telah melaksanakan Praktik

Kerja di Industri.

Dengan tersusunnya Karya Tulis Ilmiah akhir ini, penulis mengucapkan

terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu baik secara moril

maupun material dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan serta dalam

penyusunan laporan ini. Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Kedua Orang Tua yang selalu mendukung dan medoakan penulis.

2. Bapak Drs. A. Hendi Suhendi, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri

1 Cirebon.

3. Bapak Ir. H. Beny Izuddin Bakri selaku Pemimpin CV. Indexindo

Computer.
4. Ibu Sari Nurhayati, ST. selaku Kepala Program Keahlian Teknik

Komputer dan Informatika SMK Negeri 1 Cirebon.

5. Bapak Dedi, S.Kom. selaku Pembimbing PKL dan Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Bapak dan Ibu guru, serta staff karyawan SMK Negeri 1 Cirebon.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah PKL ini masih jauh dari

kesempurnaan. Namun, penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah PKL ini

dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.

Cirebon, 2 November 2017

Al Makruf Yoga Pratama

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI..................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................................6
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................6
1.2 Maksud dan Tujuan..........................................................................................................7
1.3 Rumusan Tujuan Penulisan.............................................................................................7
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan.......................................................................................7
BAB II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN......................................................................9
1.1 Sejarah Perusahaan...........................................................................................................9
2.2 Visi Dan Misi Perusahaan..............................................................................................11
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan......................................................................................11
BAB III. PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN..........................................12
3.1 Landasan Teori...............................................................................................................12
3.1.1 Teori Dasar..............................................................................................................12
3.1.2 Komponen dan Fungsinya.......................................................................................13
3.1.3 Kegunaan dan Manfaat Alat....................................................................................17
3.2 Kegiatan Praktik.............................................................................................................17
3.2.1 Gambar Kegiatan Pelaksanaan PKL........................................................................17
3.2.3 Langkah Kerja..........................................................................................................17
3.2.4 Keselamatan Kerja...................................................................................................24
BAB IV. PENUTUP...............................................................................................................25
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................25
4.2 Saran...............................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................25
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktik Kerja Lapangan adalah salah satu kegiatan yang dapat menambah ilmu

pengetahuan, kedisiplinan, tanggung jawab, kejujuran dan menambah minat, serta

bakat siswa terhadap apa yang ada di Industri.

Tujuan Praktik Kerja Lapangan merupakan tujuan pembangunan dalam jangka

panjang di Indonesia guna terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang

berkualitas, terampil, mandiri, kreatif, inovatif dan berjiwa swasta. Untuk itu perlu

diadakannya pendidikan dan penerapan ilmu dunia pendidikan dan dunia industri

melalui program PKL.

Program SMK Negeri 1 Cirebon jurusan Teknik Komputer dan Informatika

(TKI) di Kota Cirebon bertujuan menghasilkan tenaga kerja yang terampil di era

industri pada masa yang akan datang, agar dapat menghasilkan lulusan terampil

dan dapat melaksanakan tugas dalam bidangnya terutama teknologi industri.


7

1.2 Maksud dan Tujuan

1. Memberikan bekal yang nyata bagi siswa/i menengah kejuruan pada

bidang program Teknik Komputer dan Informatika untuk lebih

mengembangkan ilmu pengetahuan.

2. Meningkatkan dalam penyerapan sesuatu hal yang baru dalam globalisasi.

3. Menambah mental dan keterampilan serta kemampuan yang dimiliki untuk

berusaha atau bekerja sehingga dapat menjadikan siswa/i menjadi calon

tenaga yang handal di tengah dunia usaha.

4. Melatih disiplin dan tanggung jawab pada pekerjaan yang dilakukan.

5. Dapat membandingkan apa yang dipelajari di sekolah dan di dunia usaha.

1.3 Rumusan Tujuan Penulisan

1. Mengenal macam-macam Printer Epson L series.

2. Ciri-ciri hasil cetak yang kurang bagus.

3. Cara memperbaiki dan merawat printer agar hasil cetaknya menjadi bagus.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama 3 ½ bulan, yaitu mulai

tanggal 21 Juli 2017 sampai 31 Oktober 2017. Praktik Kerja Lapangan ini

dilaksanakan di Indexindo Computer, yang beralamat di Jalan Basalamah No. 59-


8

E, Kota Cirebon. Jam kerja: (1 ½ bulan pertama) pukul 8.30 - 14.00 / 8.30 – 16.00

dan (2 bulan terakhir) pukul 8.30 – 16.30.


BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

1.1 Sejarah Perusahaan

CV. MITRA INDEXINDO PRATAMA adalah sebuah perusahaan yang

bergerak di bidang pejualan dan perbaikan hardware dan aksesoris komputer. CV.

MITRA INDEXINDO PRATAMA juga melayani jasa perbaikan dan jasa

perawatan atau maintenence komputer bagi perusahaan/instansi yang

membutuhkan dan juga melayani konsumen perseorangan, karena segala sumber

daya yang digunakan dalam kegiatan perusahaan adalah milik perseorangan.

Pada awal mulanya CV. MITRA INDEXINDO PRATAMA bukan usaha

di bidang penjualan hardware dan aksesoris komputer, melaikan usaha di bidang

perbaikan (service) komputer dan rental komputer. Awalnya perusahaan ini

adalah sebuah rental komputer berskala kecil. Rental ini dijalankan sejak tahun

2000 oleh Ir. H. Beny Izuddin Bakri. Dengan berbekal keterampilan yang dimiliki

di bidang komputer, Ir. H. Beny Izuddin Bakri memulai usahanya dari nol. Seiring

berjalanya waktu, usaha rental komputer yang dijalankanya berkembang menjadi

sebuah toko yang menyediakan dan menjual perlengkapan hardware dan

aksesoris komputer. Karena sudah semakin banyak dikenal dan mempunyai

pelanggan tetap.
10

Lokasi awal usaha yang dijalankan Ir. H. Beny Izuddin Bakri cukup

strategis, dari sebuah rumah biasa yang beralamatkan di Jalan Kembang No. 15,

Gunung Sari – Kota Cirebon membuat usaha yang dijalankannya makin

berkembang. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya pekerjaan perbaikan

(service) ataupun permintaan barang seperti hardware dan aksesoris komputer.

Dengan banyaknya permintaan barang tersebut Ir. H. Beny Izuddin Bakri

mengambil inisiatif untuk mengembangkan usahanya di bidang perbaikan dan

penjualan komputer baik hardware ataupun aksesorisnya. Untuk merealisasikan

ide tersebut, maka Ir. H. Beny Izuddin Bakri menyewa ruko di daerah Panjunan

yang merupakan kawasan sentral pertokoan di Kota Cirebon.

Setelah usahanya berjalan dengan lancar, Ir. H. Beny Izuddin Bakri

berinisiatif menjadikan usahanya berbentuk CV, dan akhirnya usaha yang

dijalankanya tersebut diberi nama CV. MITRA INDEXINDO PRATAMA dan

mendirikan sebuah toko-toko cabang di beberapa daerah kota dan kabupaten

Cirebon serta Kabupaten Kuningan diantaranya diberi nama Panjunan Komputer,

Megasindo, Indexindo Comm, ISP Index, Indeks Computer dan Dunia CCTV.

Dengan semakin berkembangnya usaha perdagangan melalui toko cabang maka

CV. MITRA INDEXINDO PRATAMA berusaha untuk menjawab tantangan

dalam berbisnis teruatama dalam hal penyediaan hardware dan aksesoris

komputer dengan memberikan kualitas, serta garansi kepada para konsumen.


11

2.2 Visi Dan Misi Perusahaan

2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI
CV. MINTRA INDEXINDO PRATAMA

Ir. H. Beny Izuddin Bakri


Direktur

Pipit Fitriyana, AMd Dudi Gustiardi TEKNISI


Administrasi Marketing
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Landasan Teori

3.1.1 Teori Dasar

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa semakin banyak orang yang

membutuhkan jasa percetakan. Hal ini dikarenakan teknologi yang

semakin canggih, sehingga kita tidak perlu menulis manual yang notabene

akan memakan waktu lama, tidak rapih dan ke-tidak efektifan lainnya.

Printer menjadi solusi soal cetak-mencetak. Tapi tak dipungkiri jika printer

akan mudah rusak bilamana dipakai terus-menerus tanpa perawatan yang

tepat.

Pencetak (printer) adalah peranti yang menampilkan data dalam

bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas.

Printer mempunyai banyak jenis dan tipenya, yang bahkan sudah ada yang

mampu mencetak 3D.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa printer adalah alat

elektronik yang sejatinya mudah rusak karena penggunaan, yang

menyebabkan hasil cetak yang kurang bagus. Dengan perawatan dan


13

penanganan yang tepat dapat membuat bagusnya hasil cetak dan

menambah lamanya umur printer.

3.1.2 Komponen dan Fungsinya

1. Cartridge: Perangkat penting di bagian Printer yang memiliki peran

sebagai tempat menyimpan, mengatur, dan tempat proses di

keluarkannya tinta sehingga membentuk karakter dalam proses cetak.

2. Rumah Cartridge (Carriage Unit): Sebuah perangkat yang berguna

sebagai tempat cartridge diletakkan, sehingga tersambung antara chip

dari cartridge ke chip di bagian rumah cartridge.


14

3. Print Head: Bagian dari cartridge yang berfungsi sebagai perantara

tempat keluarnya tinta/toner dari penampungan cartridge, menuju

media yang di tuju.

4. Chip Cartridge: Bagian dari cartridge yang berfungsi untuk

menghubungkan antara cartridge dengan mainboard printer, sehingga

proses cetak berjalan sesuai perintah yang masuk dari mainboard lalu

di salurkan ke cartridge.
15

5. Ink Tank (Tabung Tinta): Bagian dari printer yang berguna untuk

tempat menyimpan tinta sementara sebelum akhirnya keluar dan

diproses menuju head cartridge. Ink Tank ada dua macam, menyatu di

cartridge dan berada di luar printer.

6. Selang: Bagian tambahan yang digunakan pada printer yang sudah di

modifikasi menjadi sistem infus, yang memiliki fungsi sebagai saluran

mengalirnya tinta dari tabung tinta tambahan (di luar printer) menuju

ke tempat penyimpanan tinta di cartridge.


16

7. Tinta: Bagian dari printer yang berfungsi sebagai bahan baku printer

berupa zat cair yang membuat proses pembentukan karakter/grafik

terjadi pada media. Tinta ini terdiri dari 4 kombinas (Cyan, Magenta,

Yellow, Black) dan 6 kombinasi (Cyan, Light Cyan, Magenta, Light

Magenta, Yellow, Black).

8. Paper Tray: Tempat penampungan atau meletakkan kertas sebelum

dan setelah melakukan cetak. Paper tray sebelum kertas di cetak di

sebut paper tray input, sedangkan paper tray setelah kertas di cetak

disebut paper tray output.

9. Roll: Bagian dari printer yang memiliki fungsi untuk mengatur kertas,

menarik kertas dari tray (tempat penampung kertas) menuju kedalam

tempat proses pencetakan.

10. Sensor kertas (paper sensor): Merupakan bagian printer yang memiliki

sensor untuk mendeteksi kertas pada bagian tray dan kertas yang akan

masuk menuju tempat pencetakan.

11. Mainboard: Bagian printer yang merupakan otak pada sebuah printer

di sini terjadi pertukaran data dari komputer menuju printer dan

diteruskan menuju bagian-bagian lain di dalam printer seperti

cartridge sensor, dan lainnya sehingga terjadi proses mencetak.

12. Lampu: Bagian dari printer yang berfungsi sebagai indikator printer

nyala dan indikator normal tidaknya printer. Lampu pada printer ada 2

jenis, yaitu lampu indikator power dan reset.


17

13. Tombol Copy: Tombol ini berfungsi untuk meberikan perintah printer

agar melakukan fotocopy file yang terdapat pada scaner.Terdapat dua

tombol, warna putih (hitam-putih) dan warna hijau (berwarna).

3.1.3 Kegunaan dan Manfaat Alat

3.2 Kegiatan Praktik

3.2.1 Gambar Kegiatan Pelaksanaan PKL

3.2.3 Langkah Kerja

A. Tipe-tipe printer

Pada dasarnya printer itu terbagi menjadi 2 kategori diantaranya yaitu :

1. Impact: printer ini menggunakan mekanisme yang menyentuh

kertas untuk dapat menghasilkan cetakan, yang termasuk ke dalam

kategori ini diantaranya Karakter Printer dan Dot matrix Printer.


18

2. Non Impact: printer jenis ini tidak menyentuh kertas untuk dapat

menghasilkan cetakan. Yang termasuk ke dalam kategori ini

diantaranya Inkjet Printer, Laser Printer, Solid Ink Printers, Dye

Sublimation Printers, Thermal Wax Printers, Thermal Autochrome

Printers, Plotter.

B. Ciri-ciri hasil cetak yang kurang bagus

Untuk ciri-cirinya, bisa dilihat dari poin-poin penting berikut ini:

 Hasil yang bergaris

 Hasil yang putus-putus/tidak rata

 Warna yang kurang pekat/tidak muncul

C. Cara memperbaiki printer yang hasil cetaknya kurang bagus

Berikut ini beberapa penyebab terjadinya hasil cetak yang tidak normal

pada printer Epson L series:

1. Minimnya tinta yang ada di dalam cartridge dan bahkan kosong.

Hampir 99% printer seri L seperti Epson L100, L200, L210, L110,

L300, L310, L800 dan yang lainnya pasti mengalami masalah ini.

Memang kalau kita pikir-pikir mungkin ini merupakan sesuatu hal yang

lucu. Mengapa saya mengatakan demikian? Bagaimana tidak, seperti kita

tahu bahwa printer epson seri L sudah didesain menggunakan sistem infus
19

dimana tinta yang berasal dari tabung akan terus mengalir masuk ke dalam

cartridge sehingga cartridge tetap penuh meskipun tinta terus tersedot

oleh print head pada saat melakukan proses print.

Namun ternyata kenyataannya tidak demikian, hampir 99% printer

seri L mengalami kekosongan atau minimnya tinta pada cartridge

meskipun tinta dalam tabung suplai tinta masih banyak. Minimnya tinta

pada cartridge biasanya terjadi karena kita telat mengisi tinta namun

printer masih dipakai sehingga tidak ada suplai tinta ke cartridge sehingga

lama-kelamaan tinta yang ada pada cartridge akan habis. Meskipun

satelah itu kita langsung mengisi tinta pada tabungnya, namun tinta

tersebut tidak akan langsung mengalir ke cartridge dan memenuhi cartidge

meskipun kita melakukan head cleaning berkali-kali.

Gejala yang menjadi ciri utama ketika terjadi kekosongan tinta pada

cartridge pada printer epson seri L ini. Gejalanya yaitu sebagai berikut:

Hasil print tidak normal seperti bergaris , bolong, dan setelah

dilakukan head cleaning biasanya tidak memecahkan masalah dan

biasanya hasil print akan semakin parah.


20

Jika gejala tersebut muncul maka jangan ragu lagi segera lakukan

perbaikan dengan cara melakukan penyedotan pada cartridge secara

manual.

 Untuk langkah pertama silakan bongkar casing printer terlebih

dahulu.

 Setelah itu buka bagian penutup cartridge dengan melepas bautnya

terlebih dahulu.

 Jika penutup cartridge sudah dibuka, langkah selanjutnya lepas

semua cartridge dari rumah cartridge, dan kemudian lakukan

penyedotan manual dengan menggunakan suntikan yang ujungnya

sudah disambung dengan alat khusus.

 Pada saat dilakukan penyedotan manual cartridge, posisi lubang

cartridge harus menghadap ke atas. Tujuannya supaya semua

udara yang ada dalam cartridge dapat tersedot.

 Sedot cartridge sampai tinta pada cartridge tersebut penuh.

 Langkah terakhir pasang kembali semua cartridge seperti semula

setelah itu lakukan proses head cleaning. Jika hasil nozzle check

ada yang bolong meskipin sudah head cleaning, coba head

cleaning sekali lagi. Jika ternyata setelah head cleaning yang

kedua hasil nozzle checknya masih ada yang bolong namun

posisinya berubah dari hasil nozzle check sebelumnya, maka

kemungkinan tinta belum turun sempurna ke bagian print head,


21

jadi solusinya adalah coba diamkan printer sekitar 2-3 jam setelah

itu coba nozzle check lagi.

 Namun apabila setelah dua kali dilakukan head cleaning tidak ada

perubahan, kemungkinan nozzle pada print head tersumbat. Hal ini

kemungkinan disebabkan karena kondisi tinta yang minim pada

cartridge yang terlalu lama. solusinya lakukan perendaman dengan

cairan head cleaner.

2. Print head tersumbat atau buntu.

Penyebab utama hasil print pada printer epson seri L tidak

sempurna adalah karena ada masalah pada bagian print head. Masalah

tersebut adalah tersumbatnya nozzle pada print head tersebut sehingga

aliran tinta pada saat proses print menjadi terhambat. Permasalahan Print

head tersumbat atau buntu ini tidak hanya dapat terjadi pada printer Epson

seri L saja, namun semua jenis printer bisa mengalami masalah tersebut.

Kerusakan ini bisa disebabkan oleh banyak faktor baik dari karena

keteledoran pemakainya, kurangnya perawatan ataupun karena usia

pemakaian yang sudah cukup lama. Berikut in ada beberapa penyebab

terjadinya print head tersumbat:


22

 Minimnya tinta pada cartridge seperti yang sudah dijelaskan di

atas.

 Printer jarang digunakan. Printer yang jarang digunakan juga

menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan print head

tersumbat.

 Penggunaan tinta yang tidak tepat atau berkualitas buruk. Untuk

pemakaian tinta, usahakan menggunnakan tinta yang original atau

tinta merek lain yang memiliki kulitas yang bagus.

 Penempatan printer yang tidak tepat. Printer yang diletakan di

tempat yang panas atau diletakan tepat dibawah AC biasanya lebih

sering mengalami masalah hasil print yang tidak normal yang

disebabkan karena tersumbatnya print head.

 Kurangnya perawatan. Perawatan sangatlah diperlukan supaya

umur pemakaian printer lebih awet. Perawatan ini termasuk

pengisiian tinta yang tepat waktu, serta melakukan pengecekan

cartridge untuk menghindari minim atau kosongnya tinta pada

cartridge tersebut. Jika memang tinta cartridge sudah mulai minim

maka bisa dilakukan cara yang sudah dijelaskan di atas.

3. Ada gelembung udara pada print head.

Adanya gelembung udara pada print head biasanya disebabkan

karena kondisi catridge yang minim tinta seperti yang saya jelaskan pada
23

poin sebelumnya. Meskipun sudah dilakukan penyedotan pada bagian

catridge, namun biasanya hasil print masih tetap kurang bagus atau

bolong-bolong. Hal ini karena tinta belum sepenuhnya masuk ke ruang

print head yang disebabkan karena ada gelembung udara.

Cara mengatasinya bisa menggunakan fungsi head cleaning setelah

itu diamkan beberapa jam kemudian lakukan test print. Selain itu juga

untuk mempercepat proses, kita bisa menggunakan fitur Power Ink

Flushing. Namun dengan menggunakan fitur ini akan menyebabkan tinta

yang dibuang cukup banyak sehingga jika tidak menggunakan tabung

pembungan ekternal, maka tempat pembuangan yang ada pada printer

akan cepat penuh.

4. Mainboard bermasalah

Berdasakan pengalaman dalam memperbaiki printer, hasil cetakan

yang tidak sempurna seperti bergaris, atau bolong-bolong atau bahkan

kosong juga bisa disebabkan karena ada kerusakan pada bagian

mainboard. Namun kasus ini memang bisa dikatakan jarang terjadi. Hanya

keitas 5% yang mengalami permasalahan ini.

5. Print head rusak


24

Rusaknya print head juga menjadi penyebab terjadinya hasil print

yang tidak normal. Kerusakan print head bisa terjadi karena telatnya

penanganan ketika adanya masalah atau gangguan seperti yang sudah

dijelaskan pada poin-poin di atas.

3.2.4 Keselamatan Kerja


BAB IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai