l

Pembuatan Kerajinan dari Baha

KELOMPOK :
ADITYA GHIFARI PRATAMA
FIKRI RAHMAT RAMADHAN
MEICINDY DWI KUSUMA WARDANI
NISSA HAERUNISA

DAFTAR ISI
1.

PENDAHULUAN................................................................................................ 2

2.

TUJUAN........................................................................................................... 2

3. ALAT DAN BAHAN............................................................................................ 2

LANGKAH KERJA............................................................................................ 3

4.

5.

Penerapan 6M................................................................................................. 3

Resiko dan Solusi proses produksi kerajinan bahan lunak........................................4

Langkah Pembuatan......................................................................................... 4
KESIMPULAN................................................................................................... 5

Page | 1

Hari/Tgl : Minggu, 28
Februari 2016
Kelas : XI-TKJ A

Laporan Pembuatan
Kerajinan dari Bahan Lunak

Guru :
Ibu Sophiah
Nilai :

1. PENDAHULUAN
Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan
bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam
pembuatan produk kerajinan, yaitu seperti Tanah Liat, Sabun, Cangkang Telur, Lilin,
Gips, dan berbagai jenis kain.
Dikesempatan kali ini, kelompok kami akan membuat produk kerajianan dari
bahan lunak yang mempunyai nilai jual dengan memanfaatkan kain Flannel sebagai
bahan dasar dari Hiasan Bunga yang akan kami buat.
Alasan kami memilih kain Flanel yaitu karena faktor lingkungan di Kota
Cimahi yang banyak ditemukannya Produk Tekstil, maka dari itu kami memanfaatkan
keadaan tersebut untuk membuat sebuah produk kerajinan yang mempunyai nilai jual.

2. TUJUAN

Siswa dapat memanfaatkan potensi dilingkungan sekitar dalam pembuatan

suatu produk kerajinan.
Siswa dapat menciptakan suatu produk kerajinan dengan memperhatikan nilai
jual.
Siswa dapat menuangkan segala ide dan kreativitas yang dimiliki dalam
menciptakan suatu produk yang tinggi nilai kreativitasnya.
Siswa mampu memperhitungkan laba maupun kerugian dari produk kerajinan
yang akan dipasarkan.
Siswa mampu memasarkan produk kerajinan yang telah dibuat.

3. ALAT DAN BAHAN

Gunting
Lem Bakar
Korek
Jarum Jahit
Benang jahit
Kain Flanes 3 Warna
Kawat
Pot Bunga

Page | 2

4. LANGKAH KERJA

Penerapan 6M
1. Man
Dalam pembuatan produk ini kami setiap anggota mempunyai peran nya
masing masing mulai dari proses produksi sampai proses pemasaran
Aditya Ghifari : Menempel , memotong kawat
Fikri Rahmat : Memotong sterofom , membeli bahan bahan
Meicindy Dwi : Membuat rancangan bunga, menjahit dan merangkai
bunga
Nissa Haerunisa : Membuat pola daun , bunga dan tangkai
2. Money
Dalam pengelolaan keuangan kami memiliki modal awal Rp.50.000 ,
sedangkan total dari pengeluaran biaya keseluruha dari proses produksi
Rp.20.000 , kemudian kami menjual setiap satu produk kerajinan tersebut yatu
Rp.25.000 dengan demikian kami memiliki laba sebesar Rp.5.000
3. Material
Dalam pembuatan produk ini berikut adalah alat dan bahan yang diperlukan :
o Gunting
o Lem Bakar
o Korek
o Jarum Jahit
o Benang jahit
o Kain Flanes 3 Warna
o Kawat
o Pot Bunga
4. Machine
Dalam pembuatan produk kerajinan tersebut , kami tidak memakai mesin yang
bekerja secara otomatis seperti mesin jahit.
5. Method
Dalam pembuatan produk kerajinan tersebut , kami menggunakan metode
manual yang dikerjakan keseluruhan dengan menggunakan tangan .
6. Market
Dalam pemasaran produk ini kami memanfaatkan sosial media untuk
mempromosikan produk kerajinan pada pengguna sosial media yang berminat
membeli produk kami seperti di Instagram,Facebook,Line dll

Page | 3

Resiko dan Solusi proses produksi kerajinan bahan lunak

Berikut merupakan resiko proses produksi kerajinan bahan lunak
1. Sulitnya menentukan jadwal
Solusi : yaitu dengan menentukan hari dalam 1 minggu dimana anggota harus
hadir lengkap , apabila tidak datang maka anggota akan diberikan konsekuensi
2. Keterbatasan dana
Solusi : yaitu dengan mengadakan program menabung yang dikordinir dengan
1 anggota
3. Sulit nya mencari tempat pembuatan produk
Solusi : yaitu kami sepakat untuk membuat produk di sekolah saat waktu
pulang sekolah dan juga waktu luang .

Langkah Pembuatan
1. Bentuk kain Flanel menjadi 4 bentuk yang akan digunakan untuk membuat
mahkota bunga, tangkai, daun, dan kelopak bunga.
2. Gunting kain Flanel yang berbentuk lingkaran menjadi 4 bagian untuk
membuat mahkota bunga.
3. Jahit ujung-ujung 5 mahkota bunga menggunakan benang jahit.
4. Setelah semua ujung mahkota telah dijahit, satukan mahkota dengan cara
menarik benang sampai mahkota membentuk bunga.
5. Pasang kelopak bunga dibagian belakang bunga menggunakan lem.
6. Pasang kawat dibagian bawah bunga.
7. Lilitkan kain flanel berwarna hijau untuk menutupi kawat.
8. Pasang daun pada tangkai bunga dengan menggunakan lem.
9. Susun bunga pada pot yang dalamnya telah diisi sterofoam.
10. Agar terlihat lebih berfariasi, Selanjutkan kita akan membuat jenis bunga lain,
yaitu bunga mawar.
11. Buat sebuah lingkaran pada kain flanel, kemudian gunting.
12. Gunting lingkaran menjadi 2 bagian.
13. Jahit pada bagian yang lurus menggunakan benang jahit yang warnanya
serupa.
14. Setelah selesai,tarik perlahan benang untuk membuat kerutan.
15. Buat 8 buah kelopak untuk membuat bunga mawar.
16. Ambil satu kelopak lalu gulung untuk membuat bagian tengah kelopak.
17. Tusuk bagian bawah kelopaknya.
18. Ambil kelopak lainnya dan jahit.
19. Ambil satu kelopak lagi, dan lakukan hal yang sama.
20. Susun semua kopak hingga membentuk kuncup bunga mawar.
21. Setelah semua kelopak digabungkan, maka akan membentuk sebuah bunga
mawar. Dilanjutkan dengan memasang kawat dan daun.
22. Proses pembuatan bunga telah selesai.

Page | 4

5. KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan bahwa pada pembuatan Produk Kerajinan dari bahan
lunak diatas, kita dapat menfaatkan produk tekstil untuk membuat suatu kerajinan.
Dalam pembuatan kerajian diatas diperlukan kreativitas serta kecermatan dalam
pembuatan kerajinan ini. Dalam pembuatan kerajinan ini pengrajin dituntut untuk
memperhatikan kerapihan serta ketelitian dalam membuatnya. Hal-hal kecil juga perlu
diperhatikan, misalnya menjadit kain dengan benang yang sesui dengan warna kain,
juga dalam proses pengeleman usahakan lem tidak terlihat dibagian luarnya, karena
akan mengurangi nilai jualnya.

Page | 5