LAPORAN UJIAN PRAKTEK PRAKARYA

PEMBUATAN PRODUK OLAHAN BAHAN PANGAN DARI HASIL

PETERNAKAN DAN PERIKANAN MENJADI MAKANAN

Guru Mata Pelajaran : Ni Wayan Sukartini, S.Tp.

KELOMPOK 3
ANGGOTA KELOMPOK :

 NI WAYAN SURYA NINGSIH (36)

 GUSTI AYU MAS TIASTUTI (05)
 NI PUTU SARI SANTHI (34)
 NI PUTU DIAH APRIANI (31)
 IDA BAGUS NAYAKA GANDHIE ADNYANA (21)
 DEWA GEDE AGUNG ADI PRATAMA (03)
KELAS : IX A

SMP NEGERI 3 UBUD TAHUN AJARAN 2022/2023

 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyag Widhi Wasa karena atas segala
limpahan rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Ujian Praktek
Pembutan Produk Olahan Bahan Pangan Dari Hasil Peternakan Dan Perikanan.
Kemudian dari hasil praktek tersebut kami mendapatkan data-data yang berguna sebagai
dasar dari penyusunan laporan ini.

Tersusunnya laporan ini tidak lepas dari berbagai pihak yang turut serta membantu kami,
oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :

Kepala Sekolah SMP N 3 UBUD

Bapak/Ibu guru mata pelajaran prakarya yang telah membimbing ,mengarahkan ,serta
menguji kami selama ujian ini berlangsung.

Teman-teman sekolompok kami yang telah bekerja sama dan berpartisipasi selama
kegiatan ujian praktek ini berlangsung.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari Bapak/Ibu guru akan kami terima dengan senang hati guna
menyempurnakan laporan ini.

Ubud, 24 Maret 2023

Kelompok A3
Ide dan gagasan :
Pada zaman yang modern ini muncul banyak sekali makanan ringan yang inovatif dimana
dapat mejadi peluang usaha masyarakat. Banyaknya permintaan konsumsi makanan dari
masyarakat membuat semua produsen harus memperhatikan makanan yang diproduksi
agar makanan yang diproduksi tidak berbahaya bagi kesehatan dan menimbulkan
dampak positif bagi orang yang mengkonsumsinya guna memenuhi kebutuhan berbagai
jenis makanan.

Salah satu jenis makanan yang dapat memenuhi permintaan pasar tersebut adalah bola
ayam rambutan. Bola ayam rambutan memiliki rasa yang lezat ,ukurannya juga tidak
terlalu besar sehingga membuat orang yang memakannya menjadi ketagihan dan ingin
mencoba lagi. Namun tetap mengenyangkan bagi orang yang mengkonsumsinya.

Bola ayam rambutan ini terbuat dari ayam giling yang dibentuk bulat lalu dilapisi kulit
pangsit. Dan hasil akhirnya berbentuk seperti buah rambutan. Kami memilih membuat
bola ayam rambutan karena bahan yang digunakan sedikit dan relatif murah. Waktu
pengerjaanya juga singkat dan bola ayam rambutan ini merupakan makanan ringan
sangat diminati di pasaran sehingga akan menjadi peluang usaha yang baik bagi kami
para pelajar.

Bahan-bahan :
1. Kulit pangsit
2. Daging ayam
3. Telur
4. Bawang putih
5. Tepung maizena
6. Merica bubuk
7. Minyak wijen
8. Saus tiram
9. Kecap asin
10. Kaldu bubuk
11. Garam
12. Gula
13. Minyak
14. Saus Bangkok
 Alat-alat :
1. Pisau
2. Mangkok
3. Piring
4. Sendok
5. Teflon
6. Kompor
7. Talenan
8. Sendok

Cara Pembuatan
1. Cuci daging ayam hingga bersih
2. Giling daging ayam hingga halus
3. Potong kulit pangsit menjadi persegi panjang kecil-kecil
4. Giling 3 siung bawang putih
5. Campurkan daging ayam yang sudah halus dengan bawang putih dan semua
bumbu yang sudah disiapkan
6. Aduk hingga merata
7. Bentuk adonan daging ayam menjadi bulat-bulat
8. Lapisi adonan dengan kulit pangsit
9. Goreng bola ayam rambutan tersebut dengan minyak panas dan api kecil
10. Tunggu warnanya hingga kecoklatan
11. Angkat dan sajikan dalam wadah dengan saus Bangkok

Anggaran biaya
1. Daging ayam 500gr = 20.000
2. Kulit pangsit 300gr = 10.000
3. Bumbu keseluruhan = 10.000
4. Minyak = 3.000
5. Telur = 5.000
6. Saus Bangkok : 2.000 Total biaya : 50.000
Kesimpulan :
Dengan adanya praktek pengolahan hasil peternakan dan perikanan ini siswa diharuskan
mampu mengembangkan ide yang kreatif untuk mengolah hasil peternakan dan perikanan
menjadi produk pangan yang menarik dan diminati di pasaran ,dengan harga yang
terjangkau. Juga mengajarkan para siswa untuk berwirausaha dari sekarang.