Editor:
Nur Ainiyah, S.Pd
Penyusun;
Lukito, S.Pd
Siti Maimunah, S.Pd
Lailatul Rohmah, S.Pd
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 1
Insan Cendekia
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang serta atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya lah modul Prakarya
kelas 8 semester ganjil ini dapat tersusun.
Modul ini disusun sebagai penunjang bagi siswa dalam kegiatan belajar
Prakarya. Diantara 4 ranah/aspek pembelajaran di Prakarya (kerajinan, rekayasa,
budidaya, pengolahan) yang wajib di ajarkan adalah 2 aspek sebagaimana kondisi
sarana dan prasarana yang dimiliki madrasah/sekolah tersebut dan di Modul ini
disajikan 4 ranah/ aspek, yaitu; kerajinan, rekayasa, pengolahan dan budidaya.
Modul ini disusun sesuai Kurikulum 2013 revisi 2018, dengan mengacu pada
pembelajaran Prakarya secara terpadu dan utuh yang disesuaikan dengan keadaan
daerah/ madrasah. Keterpaduan dan keutuhan tersebut diwujudkan dalam rangkaian
bahwa setiap pengetahuan yang diajarkan, pembelajarannya dilanjutkan sampai
membuat siswa terampil dalam menyajikan pengetahuan yang dikuasainya secara
konkret dan abstrak dalam bentuk karya kerajinan, rekayasa teknologi maupun
pengolahan, dan bersikap sebagai manusia dengan rasa penghargaan yang tinggi
terhadap karya-karya produk daerah/lokal.
Kami menyadari bahwa Modul ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh
sebab itu, kritik dan saran kami terima untuk perbaikan dan pengembangan
selanjutnya.
Penulis,
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 2
Insan Cendekia
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 3
PENDAHULUAN 4
KERAJINAN
I. KERAJINAN BAHAN LUNAK 7
II. PERENCANAAN PRODUKSI KERAJINAN BAHAN LUNAK 16
III. MEMBUAT BENDA KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK 23
PENGOLAHAN
I. BAHAN PANGAN SEREALIA, UMBI DAN KACANG-KACANGAN 26
II. MEMBUAT PRODUK OLAHAN JADI BAHAN SEREALIA, UMBI DAN 34
KACANG-KACANGAN
III. OLAHAN PANGAN SETENGAH JADI BAHAN SEREALIA, UMBI DAN 42
KACANG-KACANGAN
IV. MEMBUAT PRODUK OLAHAN SETENGAH JADI BAHAN SEREALIA, UMBI 44
DAN KACANG-KACANGAN
REKAYASA TEKNOLOGI
I. PENGERTIAN DAN SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 52
II. KOMPUTER SEBAGAI MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 59
JAMAN SEKARANG
BUDIDAYA
I. PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS TERNAK HIAS 64
II. SARANA PRODUKSI, TEKNIK DAN PROSEDUR BUDIDAYA TERNAK HIAS 71
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 3
Insan Cendekia
PENDAHULUAN
A. RASIONAL
C. RUANG LINGKUP
Sesuai dengan kondisi daerah atau madarasah/daerah maka ruang lingkup mata
pelajaran Prakarya yang akan dibahas di buku ini adalah 4 ranah/aspek yaitu:
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 4
Insan Cendekia
1. Kerajinan
Kerajinan dapat dikaitkan dengan kerja pikir dan tangan yang menghasilkan
produk untuk memenuhi tuntutan kebutuhan fungsional, dengan
memperhatikan prinsip ergonomis, estetis berkaitan dengan kebutuhan
sehari-hari.
2. Rekayasa teknologi
Rekayasa dikaitkan dengan kemampuan teknologi dalam merancang,
merekonstruksi, dan membuat benda produk yang bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari dengan pendekatan pemecahan masalah.
Rekayasa adalah upaya proses konstruksi penyambungan kayu, tali,
plastik, kertas, dan lainnya untuk menghasilkan produk yang kuat baik
secara mekanik maupun elektronika harus dilakukan dengan prinsip
ketepatan, dan ergonomik agar aman dan nyaman digunakan.
3. Pengolahan
Pengolahan artinya membuat, mengolah bahan dasar menjadi
produk olahan jadi maupun setengah jadi, yang mempunyai nilai tambah
hiegienis, rasa, estetis, dan ekonomis melalui teknik pengolahan seperti:
mengawetkan, memodifikasi, pengemasan, dan penyajian agar dapat
dimanfaatkan, serta didasari dengan kinerja pikir teknologis.
4. Budidaya
Budidaya yaitu suatu kerja yang berusaha untuk menambah,
menumbuhkan, dan mewujudkan benda ataupun makhluk hidup agar
lebih besar/tumbuh, dan berkembang biak/bertambah banyak.
A. SUMBER BAHAN
1. Silabus/ KI dan KD Kurikulum 2013 revisi 2018
2. Buku Pegangan Guru Kurikulum 2013 revisi 2018
3. Buku Pegangan Siswa Kurikulum 2013 revisi 2018
4. Internet
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 5
Insan Cendekia
MODUL I
KERAJINAN
KOMPETENSI DASAR :
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
3.1 Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak
(tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain)
3.2 Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan, dan penyajian produk
kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan bahan lunak yang sesuai dengan potensi
daerah setempat (misal: tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin,
gips dan lain-lain)
4.2 Perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan
inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat setempat (misal: tanah liat, getah, lilin,
clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain)
PENDAHULUAN
Modul I ini akan memaparkan tentang kerajinan bahan lunak. Mulai dari pengenalan bahan,
merencanakan, membuat kerajinan.
Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan mampu memahami tentang prinsip
perancangan, pembuatan benda kerajinan dari bahan lunak sesuai dengan potensi lingkungan
masing-masing
Pencapaian kompetensi peserta didik dapat dicapai dengan mempelajari seluruh materi
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 6
Insan Cendekia
modul I, yang akan disajikan dalam 3 kegiatan belajar sebagai berikut :
Kegiatan belajar 1 : Jenis dan teknik pembuatan kerajinan bahan lunak beserta
pengemasannya
Kegiatan belajar 2 : Perencanaan produksi kerajinan bahanlunak
Kegiatan belajar 3 : Membuat benda kerajinan bahan lunak
Kegiatan Belajar 1
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 7
Insan Cendekia
berbagai daerah yang berciri khas. Setiap daerah mempunyai keunikan dari bentuk, teknik
hingga ragam hias yang ditampilkan. Kekayaan hayati di Indonesia telah menginspirasi
keindahan dan keunikan bentuk kerajinan keramik menjadi keramik Indonesia yang kental akan
corak budaya yang membedakannya dengan keramik China, Jepang,atau Eropa.
Tanah liat dihasilkan oleh alam yang berasal dari pelapukan kerak bumi. Tanah liat memiliki
karakteristik:
Sulit menyerap air sehingga lahan yang berupa tanah liat primer tidak cocok untuk
dijadikan sebagai lahan pertanian.
Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan kuat menyatu
antara butiran tanah yang satu dengan lainnya.
Dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara halus.
Merupakan bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya yang dalam
pembuatannya harus dibakar dengan suhu diatas 1.000oC.
b. Kulit
Karakter dan ciri-ciri kulit
o Kulit berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak sehingga mudah dibentuk.
o Kulit ada yang berwarna hitam, putih, cokelat ataupun krem,sesuai dengan hewan yang
dikuliti.
o Kulit alami jika terbakar akan berbau sate.
o Kulit tidak tahan air, jika terkena air akan merusak struktur kulit.
c. Getah Nyatu
Karakter dan ciri-ciri getah nyatu
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 8
Insan Cendekia
o Getah nyatu merupakan getah dari pohon nyatu yang berwarna putih.
o Warna yang digunakan berasal dari pewarna alam sehingawarnanya pun natural tidak
secemerlang warna buatan.
o Jika ingin dibentuk, getah harus dimasak terlebih dahulu agar lunak dan elastis.
o Jika dipanaskan akan melunak, tetapi lama kelamaan akan mengeras.
d. Flour Clay
Karakter dan ciri-ciri flour clay
o Flour clay berasal dari adonan tepung yang dilumat hingga kalis dan mudah dibentuk.
o Flour clay juga dicampur dengan air.
o Kerajinan dari flour clay tidak tahan air, karena jika terkena air akan mudah rusak.
o Pewarnaan flour clay dapat dilakukan dengan pewarna makanan atau sintetis agar
muncul warna-warna yang cemerlang
Kegiatan Belajar 2
1) Kerajinan Keramik
Produk kerajinan
Keramik
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 9
Insan Cendekia
Gambar 8. 1.Pijit tah dengan ibu jari 2.Tekan tanah kemudian diputar 3.Bentuk leherdengan ibu jari 4.Membuat tutup dengan cara yang sama
5.Mengukur tutup dengan badan
2) Teknik Pilin
Teknik pilin (coil) adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual caranya tanah liat digulung
hingga terbentuk pilinan tanah.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 10
Insan Cendekia
1.Buat pilinan di atas meja 2. Buat lempengan lingkaran sebagai alas 3.Lilitkan pilinan di atas lempengan 4.Rapikan menggunakan butsir
5.Selesaikan bentuk dengan pilinan
3) Teknik Lempengan
Teknik lempengan (slab) adalah teknik pembentukan badan keramik secara
Manual dengan membentuk lempengan menggunakan rol. Lempengan digunakan untuk
membuat karya keramik yang berbentuk persegi atau silinder.
Bentuk Silinder
a. b. c. d.
Gambar 4. a. Buatlah lempengen menggukan rol ,b.Gulung lempengan dengan cetakan silinder.,c.Potong kelebihan tanah
menggunakan butsir.d.Ratakan tanah dan beri alas lingkaran.
Bentuk Persegi
a. b. c.
Gambar 5. a.Satukan 3 sisi lempengan dengan lem tanah.b.Tambahkan sisi lainnya dan satukan dengan cara yang sama.c.Menggunakan butsir
rapikan bentuk persegi dengan hatihati.
4) Teknik Cetak
Teknik pembentukan dengan acuan alat cetak dapat digunakan untuk memproduksi produk
kerajinan keramik dalam jumlah yang banyak, dan waktu relatif singkat dengan bentuk dan
ukuran yang sama pula. Teknik cetak meliputi: cetak padat dengan teknik press (tekan) dan
cetak basah atau cair dengan teknik cor.
a. b. c.
Gambar 6, a.Tekan tanah ke dalam cetakan gips.b.Angkat tanah hasil cetakan menggunakan tanah. c.Rapikan bentuk
menggunakan tusuk gigi.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 11
Insan Cendekia
Gambar 7. 1.Tuang tanah cair ke dalam cetakan. 2.Diamkan beberapa menit, lalu tuang sisa tanah cair dari cetakan. 3.Balik cetakan untuk
membersihkan sisa tanahcair. 4 Buang sisa tanahyang tidak perlu. 5.Copot cetakandari tanah. 6.Rapikan benda hasilcetakan dengan butsir.
5) Teknik Putar
Teknik pembentukan badan keramik dengan menggunakan alat putar kaki (kickwheel) dapat
menghasilkan banyak bentuk yang simetris.
Gambar 8,1 Tanah diletakkan pada posisi centering, lalu buatlubang di tengahgumpalan tanah.2.Putar kickwheel dengan posisi tangan menahan
bentuk tanah agar tetap centering. 3.Naikkan tanah membentuk kerucut dengan menekan tanah bagiansamping untuk memadatkan. 4.Perbesar
lubang dan naikan tanah liat ke atas dengan tangan perlahan-lahan. 5 .Ratakan bentuk tanah membentuk
silinder/vas.
Hasil karya tanah liat dikeringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat terbuka tidak
terkena sinar matahari secara langsung. Jika sudah kering, karya dapat dibakar menggunakan
tungku keramik, dengan bahan bakar yang bervariasi seperti gas, kayu, minyak tanah atau
listrik. Keramik yang dibentuk sudah dapat diberi dekorasi pada saat setengah kering atau saat
sudah mengalami pembakaran pertama (bisque).Dekorasi bertujuan agar keramik tampak lebih
indah dan kuat. Keramik dari tanah liat bakaran tinggi, dapat dihias dengan pewarna glasir.
Glasir adalah lapisan keras yang berkilap pada lapisan produk keramik. Glasir terbuat dari
campuran kwarsa,feldspar, kapur dan oksida pewarna (besi, tembaga,dsb).
2. Kerajinan Gips
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 12
Insan Cendekia
Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika
sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri dari jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa
mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam
proses pengerasan akan terasa panas.. Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa
gantungan kunci, hiasan dinding, bingkai foto, mainan, dan sebagainya.
1) Bahan dan Alat Kerajinan Gips
a. b. c. d
Gambar 1.6 a.Gips, b.cetakan dari plastisin, c. gelas, dan d.sendok
a) Pembuatan model
Sebelum model dibuat, sebaiknya buatlah sketsa, gambar model yang akan dicetak. Kemudian,
aplikasikan ke dalam bentuk tiga dimensi. Jika acuan cetak dari bahan silicon rubber, model
bisa dibuat dari plastisin atau tanah liat. Jika acuan cetak dari tanah liat, modelnya bisa dari
bahan gips atau plastisin.
b) Pembuatan cetakan (acuan cetakan)
Siapkan bentuk cetakan yang sudah dibuat dan sesuaikan dengan ukuran bentuk model.
Sebaiknya, cetakan dibuat lebih besar dari model agar hasil cetakan lebih baik dan tidak
mudah retak atau pecah.
c) Pembuatan adonan gips
Bubur gips dibuat dengan perbandingan 2 : 1, takaran 2 untuk gips dan 1 untuk air. Kemudian,
aduk hingga tidak ada lagi gumpalan gips.
d) Proses mencetak
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 13
Insan Cendekia
Tuang adonan gips yang sudah homogen ke dalam cetakan, diamkan hingga mengeras dan
padat.
e) Pengeringan
Hasil dari proses mencetak selanjutnya dikeringkan. Pengeringan dengan cara diangin-
anginkan di tempat teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
f) Penghalusan
Model atau hasil cetakan yang sudah kering untuk selanjutnya dihaluskan dengan
menggunakan amplas halus. Model yang sudah halus bisa diberi warna atau asli warna gips
saja.
3. Kerajinan Lilin
Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang.
Alat yang digunakan adalah cetakan, kompor, panci, wadah/loyang aluminium, pengaduk, dan pewarna
lilin (dapat pula digunakan krayon).
1) Bahan dan Alat Kerajinan Lilin Hias
a. b. c
d. e. f
Gambar 1.10 Bahan dan Alat: (a) lilin lampu,(b) parafin,(c) benang,(d) cetakan silikon,(e) wadah cetakan,
dan(e) panci serta kompor
3. KerajinanSabun
Sabun merupakan bahan buatan yang dihasilkan dari deterjen,yaitu Sodium Lauryl
Sulfate (SLS) yang berfungsi sebagai surfactant (surface active agent) atau agen pembersih.
Meskipun hanya dapat dipergunakan sebagai hiasan, namun kerajinan dari sabun dapat
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 14
Insan Cendekia
menjadi sarana latihan mengukir,sebelum mengukir pada bahan tanah liat, batu, dan kayu.
Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara. Cara
pertama dengan mengukir yang menghasilkan karya seperti: binatang, buah, flora ukiran, dan
lain-lain. Cara kedua membentuk sabun, yaitu: sabun diparut hingga menjadi bubuk dicampur
dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin.
1) Bahan dan Alat Kerajinan Sabun
1. Pertama-tama kita harus jadikan semua kertas-kertas yang sudah disiapkan menjadi
semacam bubur kertas.
2. Caranya masukan kertas kedalam air secukupnya kemudian hancurkan sampai kertas
menjadi halus seperti bubur.
3. Apabila tidak mau repot-repot kita bisa menggunakan blender untuk menghancurkan dan
membuatnya halus seperti bubur.
4. Masukan koran-koran yang sudah disobek-sobek dan air secukupnya ke dalam blender
5. Kemudian giling sampai hancur dan menyatu.
6. Apabila sudah menyiapkan bubur kertas, sekarang kita membuat lem kanji (tapi jangan
teralu kental) Apabila semua bahan sudah ada, tuangkan bubur koran dan lem kanji
kedalam wadah atau baskom kemudian aduk semuanya sampai rata.
7. Jangan lupa perhatikan juga komposisi adonan bubur kertas dengan lem kanji, usahakan
porsi bubur kertas dan lem kanji harus seimbang, apabila terlalu banyak bubur kertas karena
proses pengeringan akan susah dan menjadi lebih lama dan hasilnya pun kurang kuat atau
mudah patah.
8. Jangan juga kebanyakan lem kanji karena akan menjadi susah untuk dibentuk gara-gara
teralu lembek, jadi kita harus pintar-pintar meracik komposisi antara bubur kertas dan lem
kanjinya.
a. b. c.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 16
Insan Cendekia
d. e.
Gambar 1.8 Bahan: (a) resin,(b) katalis, (c) mett fiber,(d) silicon rubber, dan (e) cetakan
a) Membuat model
model dapat dibuat dari tanah liat atau plastisin.
b) Membuat cetakan (mold)
Olesi permukaan model dengan polish atau sabun krimsecara merata. Model lalu diolesi
cairan silikon hingga berlapis-lapis, keringkan, lalu cetakan yang terbuat dari silikon rubber
siap dilepas dari modelnya. Jika akan membuat cetakan dua sisi, silikon diolesi kedua sisi
yang
sebelumnya diberi pembatas mengelilingi bagian tengah model agar diperoleh dua sisi yang
presisi.
c) Membuat objek dengan fiberglass
Buat campuran resin dan katalis, dengan perbandingan 100 ml : 5 ml. Masukkan larutan
fiberglass ke dalam cetakan silikon perlahan-lahan. Jika objek yang dicetak berukuran besar,
digunakan mett fiber yang diletakkan di antara lapisan larutan fiberglass.
d) Melepas karya
Jika larutan fiberglass sudah mengeras, lepas karya dari cetakan dan rapikan dengan
amplas atau gerinda.
e) Memberi warna
Karya bisa diberi warna dengan cat kayu atau cat akrilik.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 17
Insan Cendekia
Kegiatan Belajar 3
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 18
Insan Cendekia
Sementara dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi
pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya: benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan
sandang.
Dalam merancang produk kerajinan, seorang perajin harus memperhatikan hal-hal berikut:
1) Bentuk
Yang dimaksud bentuk pada produk kerajinan adalah wujud fisik. Bentuk ini selalu
bergantung pada sentuhan keindahan. Karena itu pula, dalam proses penciptaan, seorang
perajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis, tekstur, warna, ruang, bidang.
Selain itu, seorang perajin harus menguasai prinsi-prinsip seni seperti irama,
keseimbangan, kesatuan, harmonisasi, kontras dan sebagainya.
2) Fungsi
Dalam pembuatan produk kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan
bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi sementara
bentuknya tetap indah. Pembuatan produk kerajinan harus benar-benar memperhatikan
aspek kenyamanan.
3) Bahan
Pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan terhadap bahan harus dimiliki seorang
perajin. Dengan adanya pemahaman terhadap bahan, kalian akan mampu menemukan
teknik pengolahannya.
4) Menentukan Segmentasi Pasar
Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan
dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai
dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
5) Menentukan Teknik Produksi
Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu
sesuai dengan bahan dasar kerajinan.
Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan
yang dibuat. Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk
mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang
digunakan.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 20
Kegiatan Belajar 4
Insan Cendekia
1 2 3
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 21
Insan Cendekia
4 5 6 7
Gambar. Langkah-langkah pembuatan keramik dengan teknik pilin
1. Buatlah gambar desain benda kerajinan (asbak,vas bunga dll) dari tanah liat !
2. Siapkan tanah liat dan alat yang di gunakan, dan buatlah benda kerajinan sesuai dengan
desain yang telah dibuat !
3. Buatlah rancangan kemasan yang sesuai dengan benda kerajinan clay yang telah kalian
buat !
4. Buatlah kemasan sesuai dengan rancangan yang telah kalian buat !
Penilaian;
Aspek-aspek yang dinilai Rentang nilai Nilai
1 2 3 4 5
Ide/kreatifitas
Ketepatan bentuk
kemasan dengan benda
kerajinan
Keindahan dan kerapian
Proses
Skor maximal 20
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 22
Insan Cendekia
Uji Kompetensi
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 24
Insan Cendekia
25. Seseorang membuat karya keramik seperti pada contoh gambar kita
mengenali bahwa orang tersebut mengunakan teknik…
a. putar c. ukir
b. lempengan d. pilin
B.Jawablah pertanyaan berikut ini
1.Jelaskan pengertian 3 kategori jenis bahan kerajinan!
a.bahan lunak……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
b.bahan sedang………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………….
c.bahan keras…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………….
2. Jelaskan 4 karakter dari kulit sebagai bahan karya kerajinan !…
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
3. Sebutkan macam-macam alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan keramik!
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
4. Dalam perencanaan produk kita perlu memperhatikan beberapa unsur,apa maksud dari
unsur:
a. kenyamanan(comfortable)……………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
b. keamanan(security) ………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………..
c. keluwesan(flexibility)…………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
5. Jelaskan 4 manfaat pengemasan kerajinan tangan!
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 25
Insan Cendekia
MODUL II
PENGOLAHAN
PENGERTIAN, JENIS
PETA KONSEP : DAN MANFAAT
TE KNIK,TAHAPAN
OLAHAN MAKANAN PENGOLAHAN SERTA
DARI BAHAN PANGAN PENYAJIAN/KEMASAN
SEREALIA, UMBI DAN
KACANG-KACANGAN
MEMBUAT MAKANAN
DARI BAHAN PANGAN
PENGOLAHAN BAHAN SEREALIA, UMBI DAN
PANGAN SEREALIA, KACANG-KACANGAN
UMBI DAN KACANG-
KACANGAN
PENGERTIAN
OLAHAN PANGAN DAN JENIS
SETENGAH JADI DARI
BAHAN SEREALIA,
UMBI DAN KACANG- MEMBUAT OLAHAN
KACANGAN PANGAN
SETENGAH JADI
KOMPETENSI DASAR :
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
3.1 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan pangan serealia,
kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan dan minuman yang ada wilayah setempat
3.2 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan serealia,
kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan
setengah jadi yang ada di wilayah setempat
5. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
5.1 Mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi yang ada di wilayah
setempat menjadi makanan dan minuman sesuai rancangan
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 26
Insan Cendekia
5.2 Mengolah bahan pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi yang ada di wilayah setempat
PENDAHULUAN
Modul II ini akan memaparkan tentang pengolahan bahan ikan dan daging (daging merah
dan daging putih) menjadi makanan jadi. Mulai dari pengenalan bahan, merencanakan,
membuat, penyajian maupun pengemasan hasil olahan.
Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan mampu memahami tentang prinsip
perancangan, pembuatan, penyajian, dan pengemasan serta mampu mengolah bahan ikan dan
daging yang ada di wilayah setempat menjadi makanan.
Pencapaian kompetensi peserta didik dapat dicapai dengan mempelajari seluruh materi
modul II, yang akan disajikan dalam 4 kegiatan belajar sebagai berikut :
Kegiatan belajar 1 : Pengertian, jenis, manfaat, teknik pengolahan dan penyajian olahan jadi
dari bahan serealia, umbi dan kacang-kacangan
Kegiatan belajar 2 : Membuat produk olahan jadi dari serealia,umbi dan kacang-kacangan
Kegiatan belajar 3 : Pengertian, jenis, manfaat dan teknik mengolah olahan setengah jadi dari
bahan serealia, umbi dan kacang-kacangan
Kegiatan belajar 4 : Membuat produk olahan pangan setengah jadi dari bahan serealia/umbi-
umbian/kacang-kacangan.
Kegiatan Belajar 1
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 27
Insan Cendekia
A. Pengertian dan jenis Serealia
Serealia dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman
yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati. Jenis-jenis
serealia (umum yang ada di indonesia) dan manfaatnya :
No Jenis Serelia Kandungan Manfaat
1 Beras - Pati (80-85%) - Sumber energy
- Karbohidrat(79,9gr) - Mengutkan jantung
- Protein (7,13 gr) - Mencegah konstipasi
- Energy (365 K cal) - Mengurangi resiko tekanan
- Vitamin B6 (13 %) darah tinggi (tidak banyak
- Thiamin (0,07 mg) mengandung sodium)
- Serat (1 %) - Kaya akan vitamin
- Kalsium (6 mg) - Merawat kesehatan kulit
- Fosfor (147mg)
- Zat besi (0,80 mg)
2 Jagung - Kalori (86 K Cal) - Sebagai sumber energy
- Protein (3,22 gr) - Memperlancar system
- Karbohidrat (19,02 pencernaan
gr) - Menurunkan kadar kolesterol
- Lemak (1,18 gr) - Mencegah penyakit kanker
- Serat (2,7 gr) - Merawat kesehatan kulit
- Gula (3,22 gr) - Mencegah anemia
- Sodium (15 mg) - Meningkatkan kesehatan mata
3 Gandum - Energy (327 Kcal) - Meningkatkan metabolism
- Karbohidrat (71,18 tubuh
gr) - Mencegah diabetes
- Protein (12,61 gr) - Mengendalikan obesitas
- Serat (12,2 gr) - Mengurangi peradangan
- Lemak (1,54 gr) kronis
- Thiamin (0,383 mg) - Mencegah serangan jantung
- Sebagai pakan ternak
4 Sorgum - Kalori (332 kal) - Pengontrol gula darah untuk
- Protein (11 gr) penderita diabetes
- Lemak (3,30 gr) - Meningkatkan daya tahan
- Karbohidrat (73 gr) tubuh
- Serat (2,30 %) - Meningkatkan sirkulasi darah
- Kalsium (28 mg) - Pengontrol kolesterol dan
- Fosfor (287 mg) menguatkan jantung
- Zat besi (4,40 mg) - Mencegah pertumbuhan
kanker
C. KACANG-KACANGAN
Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar
dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan
ternak. Kacang-kacangan umumnya didapatkan dari tanaman famili Fabaceae. Namun
tanaman kacang-kacangan yang dipanen muda seperti kapri, buncis, dan edamame tidak
disebut sebagai kacang-kacangan dalam definisi FAOSelain rendah lemak, dan tidak
mengandung kolesterol, kacang-kacangan juga mengandung folat, potasium, zat besi,
serta magnesium yang tinggi.
Tak hanya itu, kacang-kacangan juga mengandung lemak baik dan serat tinggi.
Kacang-kacangan bisa menggantikan daging untuk memenuhi asupan protein sehari-hari.
Kacang-kacangan mengandung sejumlah besar serat pangan dengan satu cangkir kacang
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 29
Insan Cendekia
yang telah dimasak mengandung 9-13 gram serat. Serat pangan yang terlarut dapat
membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Beberapa jenis kacang-kacangan sebagai
berikut :
1. Mengidentifikasi ciri fisik ragam jenis serelia,umbi dan kacang-kacangan degan budaya
setempat.
2. Ungkapkan kesanmu dengan keragaman bahan dan olahan serealia,umbi dan kacang-
kacangan yang ada di nusantara !
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Catatan / Nilai Paraf
Paraf Orang
Guru Tua
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 31
Insan Cendekia
Kegiatan Belajar 2
TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN JADI DARI BAHAN PANGAN SEREALIA, UMBI DAN
KACANG-KACANGAN
Teknik dasar pengolahan bahan pangan dibedakan menjadi dua yaitu teknik pengolahan
makanan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking)
B. PENGOLAHAN UMBI-UMBIAN
1. Singkong
Produk olahan singkong menjadi makanan pokok ada sawut yaitu singkong diparut
kasar / dipasra dan dikukus, disajikan sebagaimana nasi atau dijadikan kudapan disajikan
dengan kelapa dan gula merah. Tiwul yaitu singkong dikupas, dikeringkan dan di
haluskan menjadi tepung kemudian diolah menjadi buliran-buliran kecil dan di kukus,
disajikan sebagaimana nasi ataupun kudapat yaitu disajikan dengan kelapa dan gula
merah. Singkong juga diolah jadi aneka kue khas daerah-daerah nusantara.
2. Ubi jalar
Untuk daerah-daerah Nusantara ubi jalar direbus disajikan sebagai kudapan atau
diolah menjadi aneka kue khas daerah.
3. Kentang
Kentang diolah direbus atau dioven yang terlebih dahulu dibungkus kertasaluminium
dan disajikan dengan aneka lauk-pauk. Selebihnya kentang diolah menjadi aneka kue.
C. PENGOLAHAN KACANG-KACANGAN
Tambahkan kacang dalam sup, salad, atau sebagai taburan. Menjadikan kacang
sebagai camilan lebih menyehatkan daripada mengudap keripik atau biskuit.
Penanganan bahan kacang-kacangan paska panen adalah dikupas dari kulitnya dan
dikeringkan guna memudahkan dalam penyimpanan serta mengawetkan, maka untuk
mengolahnya menjadi makanan perlu langkah-langkah sebagai berikut ;
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 34
Insan Cendekia
Rendam 0,5 kg kacang kering dengan 10 cangkir air dalam panci. Tutup dan
dinginkan dalam lemari es semalaman selama 6-8 jam.
b. Rendaman panas
Didihkan 10 cangkir air dalam panci. Masukkan 0,5 kg kacang kering. Angkat lalu
tutup rapat lalu diamkan dalam suhu ruang selama 2-3 jam.
c. Rendaman cepat
Didihkan 10 cangkir air dalam panci. Masukkan 0,5 kg kacang kering dan
biarkan selama 2-3 menit. Angkat dan tutup rapat panci berisi kacang,
diamkan selama 1 jam dalam suhu ruang.
d. Rendaman bebas gas
Masukkan 0,5 kg kacang kering ke dalam panci berisi 10 cangkir air mendidih.
Didihkan selama 2-3 menit. Angkat, tutup dan diamkan semalaman. Esok harinya,
75-90 persen gula yang tak dapat dicerna, yang menghasilkan gas, akan terendam
dalam air.
2. MEMASAK KACANG
Usai merendam kacang, bilas kacang dan masukkan dalam panci. Tutup panci dengan
air tiga kali lebih banyak dari jumlah kacang yang akan dimasak. Masukkan bumbu yang
diinginkan, lalu didihkan. Kecilkan api sambil panaskan perlahan, buka tutup panci dan
aduk berkala hingga kacang melunak. Waktu memasak tergantung tipe kacang, tapi
sebaiknya periksa masakan setelah 45 menit. Pastikan kacang terendam air saat
dimasak, jika tidak tambahkan lagi air panas.
a. Tambahkan garam atau bumbu yang bersifat asam seperti cuka, tomat jika
kacang sudah hampir masak atau sudah mulai lunak. Menambahkan bumbu
terlalu awal akan membuat kacang matang lebih lama.
b. Untuk mengetahui apakah kacang sudah matang, angkat dan hancurkan
dengan dua jari Anda atau dengan garpu. Jika mudah dihancurkan artinya
kacang sudah masak.
c. Jika kacang ingin disimpan untuk penggunaan berikutnya, rendam kacang
dalam air dingin lalu keringkan dan dinginkan dalam freezer.
d. Sebanyak 0,5 kg kacang kering menghasilkan 5-6 cangkir kacang masak, atau
0,5 kg kacang kaleng sama dengan 1,5 cangkir kacang masak.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 35
Insan Cendekia
b) Prinsip kadar air artinya penempatan makanan yang mengandung kadar air tinggi
(kuah) baru dicampur pada saat menjelang dihidangkan untuk mencegah makanan
cepat rusak. Pada umumnya makanan berkuah akan lebih mudah basi
c) Prinsip bahan makanan dapat dimakan artinya bahan makanan tidak membahayakan
kesehatan seperti terlalu banyak pengawet, menggunakan bukan pewarna makanan
dan bahaya bahanbahan lainnya.
d) Prinsip panas artinya setiap hidangan makanan disajikan masih dalam keadaan panas,
sehingga ini membuktikan hidangan masih segar. Khususnya hidangan berkuah akan
lebih segar jika disantap dalam keadaan panas/hangat.
e) Prinsip alat bersih artinya setiap peralatan yang digunakan seperti dus, piring, gelas,
mangkuk harus bersih dan dalam kondisi baik.
f) Prinsip penanganan makanan artinya dalam menyajikan makanan hendaknya hindari
kontak langsung dengan tangan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi bakteri
dan penampilan yang baik.
2. Citarasa
3. warna dan tekstur /bentuk makanan tersebut
4. Alat/kemasan sajian makanan
Alat penyajian dan kemasan hidangan makanan bisa menggunakan penyajian tradisional
dan juga modern. Berikut ini contoh alat penyajian tradisional dan modern yang serig kita jumpai
sehari-hari.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 36
Insan Cendekia
Ayo Berkreasi
Penilaian;
Ketepatan identifikasi
bahan dan alat
Ketepatan
Jumlah skor X 100 = nilai
menyelesaikan tugas
20
Keindahan
Skor maximal 20
Kegiatan Belajar 3
Alat:
1. Wajan
2. Cobek
3. piring
Cara membuat:
Bahan : Alat :
a. beras 1 kg a. baskom
b. santan kelapa sedang 3 gelas b. panic
c. serai 2 batang c. dandang
d. daun jeruk perut 4 – 6 lembar d. saringan
e. keningar Secukupnya e. talenan
f. Jahe ± 4 cm
g. kunyit ± 5 cm
h. garam dan gula Secukupnya
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 38
Insan Cendekia
i. air jeruk nipis Secukupnya
Cara Membuat :
Cara membuat:
1. Potong kentang kecil-kcil, panaskan minyak goring di atas api sedang
2. Goring kentang dan bawang putih higga matang. Jika bawang putih matang lebih dahulu
angkat dan tiriskan
3. Sambil menunggu kentang matang, halukan bawang putih goring, garam, merica, gula
dan pala. Sisihkan.
4. Setelah kentang matang, selagi masih panas, haluskan dan sisihkan.
5. Sangrai daging hingga airnya habis. Jika butiran daging terlalu besar, haluskan sedikit di
cobek.
6. Campur kentang lumat, daging dan bumbu halus. Aduk hingga tercampur rata. Cicipi
rasa, sesuaikan dengan selera
7. Setelah mendapat rasa yang pas, tambahkan bawang goring, aduk rata
8. Bagi adonan menjadi 8-10 bagian, kemudian bentuk bulat-bulat dan pipihkan
9. Panaskan lagi minyak bekas menggoreng kentang di atas api sedang
10. Celupkan adonan perkedel kedalam telur kocok. Goring perkedel secara bertahap hingga
kuning kecoklatan.
11. Angkat dan tiriskan. Sajikan hangat
Bahan:
a. 1 kg kacang tanah
b. 50 gr cabai merah keriting (sesuai selera)
c. 25 gr cabai rawit
d. 50 lbr daun jeruk purut
e. 500 gr santan kental
f. 4 siung bawang putih (untuk di goreng)
g. 5 siung bawang putih(untuk rendaman)
h. 4 sdt gula putih
i. Bumbu penyedap (bila suka)
Cara membuat :
1. Cuci kacang yasudah di kupas sampai putihnya hilang
2. Blender bawang putihhhhhhh 5 siung sampai halus beri garam sedikit
3. Rebus santan, beri air 1 liter, masukkan bawang putih yang sudahh di blender sampai
mendidih (di aduk terus spaya santan tidak pecah)
4. Lalu masukkan kacang tanah aduk sampai 5 menit, matikan kompor. Diamkan kacang
di dalam santan 3-5 jam lalu tiriskan
5. Iris dan goreng bawang putih 4 siung sampai kering, tiriskan.
6. Lalu goreng kacang hingga menguning
7. Haluskan cabaimerah dan rawitdan iris –iris semua daun jeruk. Lalu tumis cabai
dengan 5 sdt minyak hingga wangi,masukkan aun jeruk. Masukkan gula, penyedap
aduk rata,lalu masukkan bawang putih goreng, aduk hingga rata.
8. Selanjutnya masukkan kacang, aduk hingga tercampur semua dengan bumbu, setelah
tercampur rata matikan kompor.
9. Masukkan ke dalam oven sampai 20 nit
10. Angkat, biarkn sampai dingin, masukkan toples dan siap di nikmat
Ayo Berkreasi
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 41
Insan Cendekia
1. Negara kita kaya akan jenis tanaman pangannya serta jenis kulinernya, tidak kecuali
dengan jenis olahan makanan pokoknya, mulai dari beragam jenis olahan beras,
jagung dan umbi-umbian.
c. Buatlah makanan pokok sesuai dengan rancangan yang telah kalian buat, sajikan
dengan pelengkapnya !
Penilaian :
1 2 3 4 5
Sistematika rancangan
Kerjasama 20
Penyajian / presentasi
Skor maximal 20
2. Kue-kue tradisional begitu banyak ragamnya, hal tersebut bukti bahwa nenek
moyang bangsa kita sangatlah kreatif mengolah bahan pangan yang ada. Di
kesempatan ini ayo kita kenal dan kita lestarikan dengan cara ....
a. Carilah literatur dan pelajari tentang makanan tradisional, mulai dari bubur, kue
basah maupun kue kering !
Penilaian :
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 42
Insan Cendekia
1) Evaluasi/Analisa
Kelebihan/kekurangan/Saran/Kritik
Guru : .....................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
............
Teman : ..................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
...............
Penilaian
1 2 3 4 5
Analisa nilai jual
Sistematika rancangan 20
Penyajian / presentasi
Skor maximal 20
Kegiatan Belajar 4
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 43
Insan Cendekia
B. JENIS OLAHAN SETENGAH JADI
No Bahan Olahan setengah jadi
1 Beras a. Tepung beras
b. Bihun
c. Rengginang
d. Kerupuk gendar
2 Jagung a. Beras jagung
b. Tepung maizena
c. Empok instan
3 Gandum a. Aneka pasta (mis:macaroni)
b. Tepung gandum
c. Tepung terigu
d. Mie
4 Umbi-umbian a. Tepung tapioca
b. Tepung gaplek
c. Keripik
5 Kacang-kacangan a. Tauco
b. Tempe
c. Tahu
.
Observasi
3. Berkunjunglah ke pasar tradisional dan pasar modern, cari olahan pangan setengah jadi
yang sama dengan produk yang telah kalian observasi, kesamaan dan perbedaan apa
yang kalian temui ?
4. Catatlah hasil observasi kalian (no 2 dan no 3 ) menjadi satu laporan yang
sistematis, dan presentasikan di kelas !
Penilaian :
Evaluasi/Analisa
Kelebihan/Kekurangan/Saran/Kritik
Guru:
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 44
Insan Cendekia
…..………………….………………….………………….………………………….
…..………………….………………….………………….………………………….
…..………………….………………….………………….………………………….
Teman:
…..………………….………………….………………….………………………….
…..………………….………………….………………….………………………….
…..………………….………………….………………….………………………….
1 2 3 4 5
Sistematika laporan
Kedalaman analisa 20
Penyajian / presentasi
Skor maximal 20
Kegiatan Belajar 5
c. Proses Pembuatan
1. Rendam beras merah/beras putih selama semalaman dengan ditutup serbet
2. Tiriskan beras yang sudah di rendam tadi dan bilaslah dengan air bersih agar
terhindar dari kotoran benda asing
3. Jemur beras yang sudah anda rendam tadi di bawah sinar matahari dengan
menggunakan tampah sebagai wadahnya. Dalam menjemur sebaiknya di tutup
dengan serbet kering dan di usahakan agar beras tadi tidak terlalu rapat atau padat
agar cepat mongering
4. Setelah beras mengering dan benar-benar kering kemudian di haluskan dengan dry
mill (alat penggiling) sampai halus
5. Kemudian di ayak agar tepung beras yang sudah benar-benar halus terpisah dari
tepung beras yang masih kasar, tepung yang masih kasar bisa di giling kembali
6. Setelah proses di atas selesai, anda bisa menyangrainya.proses penyangraian
bertujuan untuk membuat tepung beras tadi menjadi lebih bersih dan higienis
7. Simpan tepung beras dalam toples yang tertutup rapat
d. Penyajian/pengemasan
e. Evaluasi
Di akhir pembuatan pengolahan pangan setengah jadi tepung beras ujilah hasilnya
dengan cara mencoba/merasakan produk yang kamu buat. Jika ada yang kurang sesuai
buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan nantinya
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 46
Insan Cendekia
2. Membuat Tepung Ubi Jalar
a. Perencanaan
Ide Identifikasi kebutuhan
Membuat tepung ubi jalar Membuat tepung dari umbi yaitu ubi jalar, agar dapat
disimpan lama dan memudahkan jika dibutuhkan
sewaktu-waktu untuk pembuatan
kue dari bahan tepung ubi jalar.
Alat :
c. Proses pembuatan
1. Ubi jalar dicuci bersih. Pencucian dapat dilakukan dibawah air yang mengalir
Ubi jalar dikupas dengan pisau atau peller (pisau pengupas), kemudian dicuci
bersih.
2. Ubi jalar diparut halus, hingga membentuk seperti bubur kasar
3. Bubur ubi jalar diberi air lalu diperas. Caranya taruh bubur ubi jalar pada kain
saringan, lalu peras
4. Bubur ubi jalar yang diperas akan keluar sari patinya. Peraslah bubur ubi jalar terus
menerus sampai air ampas ubi jalar bening, tanda saripati ubi sudah habis
(perbanding-an ubi jalar : air = 1 : 2).
5. Biarkan sari pati ubi jalar mengendap selama 3 jam. Maka akan terlihat saripati di
bagian bawah, dan air bening diatasnya. Buanglah air bening dengan sendok
perlahan-lahan. Kemudian jemur di sinar matahari hingga sampai kering
6. Sari pati basah akan kering dan menjadi tepung pati. Lalu tepung pati ubi jalar
diayak untuk memisahkan butiran-butiran yang bukan bagian dari tepung pati
d. Penyajian/pengemasan
Tepung pati ubi jalar dikemas dengan plastic yang dipress. Tepung pati ubi jalar
yang proses pengeringannya baik dapat disimpan relatif lama
e. Evaluasi
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 47
Insan Cendekia
Di akhir pembuatan pengolahan pangan setengah jadi tepung pati ubi jalar ujilah
hasilnya dengan cara mencoba/merasakan produk yang kamu buat. Jika ada yang
kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan
perbaikan nantinya
3. Membuat Rengginang
a. Perencanaan
Ide Identifikasi kebutuhan
Membuat rengginang Rengginang merupakan jenis kerupuk yang biasanya
di buat dari beras ketan yang di jadikan sebagai
camilan
Gambar : beras ketan yag di tanak, bumbu (garam,bawang putih,teras), minyak goreng
Alat :
c. Cara Pembuatan
1. Siapkan nasi ketan
2. Ulek bawang putih, terasi, dan garam sampai halus
3. Campur bumbu yang sudah diulek pada beras bersih
4. Ambil satu sendok nasi dan bentuk pipih dan taruh di tampah, lakukan hingga semua
nasi habis
5. Setelah nasi dibentuk pipih, susun di tampah dan di jemur sinar matahari hingga kering
6. Rengginang yang sudah kering.
7. Gorenglah rengginang kering dengan minyak yang banyak hingga merekah dan matang
d. Penyajian/pengemasan
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 48
Insan Cendekia
e. Evaluasi
Di akhir pembuatan pengolahan pangan Rengginang ujilah hasilnya dengan cara
mencoba/merasakan masakanmu. Jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan
evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan nantinya.
2. Buat rancangan produksi mie sehat (ditambah sayur dan lain-lain) di selembar
kertas, lengkapi rancangan dengan Nama produk dan desain kemasan !
3. Buat produk mie sesuai dengan rancangan yang telah dibuat !
4. Presentasikan produk mie yang telah kalian buat !
Evaluasi/Analisa
Kelebihan /kekurangan/saran/kritik
Guru: ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
Teman
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Penilaian :
Aspek-aspek yang dinilai Rentang nilai Nilai
1 2 3 4 5
Sistematika laporan
Penyajian / presentasi
Skor maximal 20
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 49
Insan Cendekia
Uji Kompetensi
a b c d
Jenis kacang yang di sangat efektif dalam mengontrol dan menurunkan gula darah pada
penderita diabetes di tunjukkan oleh gambar dengan huruf….
A. a
B. b
C. c
D. d
4. Perhatikan ilustrasi berikut!
Tiara dan leli mendapat tugas dari gurunya untuk membuat produk pangan setengah jadi
dari umbi-umbian yang ada di sekitar tempat tinggal mereka. Kemudian tercetus ide untuk
membuat tepung ubi jalar yang nantinya bisa di jadikan sebagai bahan pembuatan kue dan
lain-lain. Langkah pertama yang dilakukan tiara dan leli adalah mencuci bersih ubi yang telah
di beli, kemudian ubi di kupas dengan menggunakan pisau dan setelah itu di cuci kembali
sampai bersih. Selanjutnya ubi di parut halus hingga membentuk seperti bubur kasar,
kemudian di peras hingga keluar saripatinya.selanjutnya sari pati tersebut di diamkan selama
3 jam. Maka akan terlihat saripati dibagian bawah dan air bening diatasnya. Kemudian air
bening di buang perlahan-lahan kemudian jemur di bawah sinar matahari hingga kering.
Setelah kering sari pati ubi kan menjadi tepung pati, selanjutnya tepung pati di ayak untuk
memisahkan butiran-butiran yang bukan bagian dari tepung pati. Dan selanjutnya tepung
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 50
Insan Cendekia
pati siap di kemas dan di simpan. Dari cerita di atas peralatan apa saja yang di persiapkan
tiara dan leli untuk pembuatan produk olahan tersebut…
A. Baskom,pisau,blender,kain saring, tampah, ayakan
B. Baskom, pisau,parutan,kain saring, tampah, ayakan
C. Baskom, spatula, pisau, parutan, kain saring, ayakan
D. Baskom, spatula, blender, parutan,kain saring,ayakan.
5. Perhatikan tabel berikut!
No Bahan Olahan setengah jadi
1 Beras Tepung beras,bihun
2 Gandum Tepung maizena,tepung terigu
3 Singkong Tepung tapioca,tepung gaplek
4 Kedelai Tauco,tempe,tahu
Pasangan bahan pangan, olahan setengah jadi serelia dan umbi yang tepat di tunjukkan
oleh nomor….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
6. Aneka pasta misalnya macaroni, mie adalah hasil olahan dari tanaman serelia berikut ini
A. C.
B. D.
7. Ibu Salma adalah wanita karier yang setiap harinya harus bekerja. Di saat libur dia ingin
menyenangkan putri kecilnya dengan membuatkan bubur sumsum kesukaannya ibu salma
mempersiapkan beberapa bahan, daintaranya:
- 100 gr tepung beras
- 850 ml santan cair
- ½ sdm garam
- 2 lembar daun pandan
- 150 gr gula merah
Dari resep diatas, jika ibu Salma menggunakan santan instan 100 ml, berapa air yang di
butuhkan untuk campurannya….
A. 800 ml
B. 750 ml
C. 700 ml
D. 650 ml
8. Kandungan kacang-kacangan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah
adalah….
A. serat pangan C. karbohidrat
B. antioksidan D. protein
9. Perhatikan kutipan di bawah ini.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 51
Insan Cendekia
“Industri roti Enak Cookies. General Manager Enak Cookies Farhan Santoso mengatakan
isu lingkungan memang menjadi perhatian utama di seluruh dunia. Karenanya sebagai
industri, pihaknya memiliki peran untuk turut andil dalam pengurangan sampah plastik.
Menurutnya, dengan gerakan ini diharapkan dapat membantu pemerintah mengurangi
sampah plastik. Sehingga berdampak pada kelestarian lingkungan ke depannya”.
Dari kutipan di atas pengganti kemasan plastik pada produk roti Enak Cookies yang ramah
lingkungan tapi juga cocok sebagai kemasan ideal dan tepat adalah .…
A. Anyaman Bambu, kemasan ramah lingkungan ini terbuat dari bambu, biasanya digunakan
untuk kemasan produk makanan tape ataupun nasi.
B. Daun pisang, selain ramah lingkungankemasan ini mudah diuraikan di alam secara cepat.
Serta ada semacam lapisan lilin pada lembaran daun pisang yang memiliki aroma khas.
C. Papper bag, kertas tebal berbahan kertas hard cover yang tebal dan tidak gampang
sobek. Modelnya banyak disertai warna yang bervariasi. Bahkan semakin menarik dari
waktu ke waktu, sebagai bukti dari adanya perkembangan kreativitas produsen.
D. Tas Kain Blacu, Tas atau kantong ini tentu sangat aman untuk lingkungan, karena terbuat
dari bahan kain, yang berasal dari serat kapas. Selain itu, tas ini pun bisa digunakan
berulang kali, bisa dicuci, dan pastinya tahan lama.
10. Perhatikan gambar berikut!
Olahan pangan dari bahan serelia dan umbi di tunjukkan oleh gambar dengan huruf….
A. a dan b
B. b dan c
C. a dan c
D. b dan d
11. Amira akan membuat onde-onde Ubi Bugis. Di rumahnya tersedia tepung ubi ungu,tepung
ketan, garam kelapa, gula merah, bawang putih,bawang merah, cabai. Onde-onde ini di
olah dengan cara di rebus dan di sajikan dengan parutan kelapa. Setelah selesai membuat
onde-onde, Amira menyicipi hasil masakanya untuk memastikan rasa onde-onde.
Berdasarkan narasi di atas, alat yang di gunakan untuk membuat onde-onde adalah….
A. Panci untuk merebus onde-onde
B. Wajan untuk menggoreng onde-onde
C. Blender untuk menghaluskan kelapa
D. Pisau untuk mengiris cabai
12. Perhatikan gambar berikut!
1 2
Jenis tepung yang dihasilkan oleh gambar 1 dan 2 secara berturut-turut adalah…..
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 52
Insan Cendekia
A. Tepung maizena dan tepung tapioca
B. Tepung terigu dan tepung gandum
C. Tepung maizena dan tepung terigu
D. Tepung gandum dan tepung jagung
13. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi
2. Memiliki kandungan protein yang tinggi
3. Dapat di simpan dalam bentuk tepung dan pati
4. Mudah di tanam di segala tempat
5. Sulit untuk di olah
Keunggulan umbi-umbian di tunjukkan oleh nomor….
A. 1,2,3
B. 2,3,4
C. 1,3,4
D. 3,4,5
14. Dibawah ini adalah bahan serealia dengan bahan olahan setengah jadinya, yaitu ....
A. sorgum = tepung kanji
B. kentang = tepung tapioka
C. gandum = tepung terigu
D. sorgum = tepung maizena
A. deep frying
B. pan/shallow frying
C. boiling
D. baking
17. Perhatikan gambar di bawah ini!
1 2 3 4
Anggota serelia yang bermanfaat mengurangi resiko tekanan darah tinggi karena tidak
banyak mengandung sodium di tunjukkan oleh gambar….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
18. Tiwul adalah makanan pengganti nasi yang dibuat dari ....
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 53
Insan Cendekia
A. tepung maizena
B. tepung jagung
C. tepung beras
D. tepung gaplek
19. Perhatikan tahapan pembuatan nasi goreng di bawah ini!
1. Giling bawang merah,bawang putih dan cabai
2. Tunggu nasi goreng matang dan siap di sajikan
3. Panaskan sedikit minyak dan panaskan bumbu
4. Aduk nasi sampai tercampur rata dengan bumbu
5. Setelah bumbu harum, masukkan nasi secukupnya
Urutan tahap pembuatan nasi goreng yang tepat adalah….
a. 1,3,5,4,2
b. 1,2,3,4,5
c. 5,4,3,2,1
d. 1,3,4,5,2
20. Perhatikan narasi berikut ini!
“Ahmad membeli oleh-oleh khas Bandung berupa brownies kukus. Ia mengamati
bungkus brownies yang terbuat dari kardus berwarna warni dan membaca beberapa
informasi di dalamnya”
Bungkus brownies yang di beli yanto berdasarkan cerita diatas merupakan salah satu
bentuk alat penyajian dan kemasan sebuah hasil olahan berupa….
A. kemasan tradisional C. penyajian modern
B. kemasan modern D. kemasan modifikasi
3. Sebutkan 2 keuntungan bahan pangan di olah menjadi bahan pangan setengah jadi!
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
4. Beri 3 contoh produk olahan setengah jadi dari serelia, umbi, dan kacang-kacangan!
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
5. Bagaimana cara mengangkat makanan khas Indonesia dari bahan pangan serelia dan
umbi yang unik agar dapat bersaing dengan makanan Internasional di era global ini?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 55
Insan Cendekia
MODUL III
TEKNOLOGI REKAYASA
PETA KONSEP :
PENERAPAN
MEDIA KOMUNIKASI MEDIA KOMUNIKASI SISTEM TEKNOLOGI
MASA KUNO MODERN INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
KOMPETENSI DASAR :
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan procedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
3.1 Memahami perkembangan, peralatan, dan media pengantar teknologi informasi dan
komunikasi
3.2 Memahami penerapan jenis, karakteristik, dan istilah teknologi informasi dan komunikasi
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Membuat produk teknologi informasi dan komunikasi dengan menggunakan bahan-bahan
yang tersedia disekitarnya.
PENDAHULUAN
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 56
Insan Cendekia
Modul II ini akan memaparkan tentang pengertian, sejarah, media dan alat-alat teknologi
informasi dan komunikasi.
Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan mampu memahami tentang
perkembangan teknologi serta alat-alat teknologi sekarang ini sesuai dengan potensi
lingkungan masing-masing
Pencapaian kompetensi peserta didik dapat dicapai dengan mempelajari seluruh materi
modul II, yang akan disajikan dalam 3 kegiatan belajar sebagai berikut :
Kegiatan belajar 1: Pengertian dan sejarah teknologi
Kegiatan belajar 2: Membuat produk TIK sederhana
Kegiatan Belajar 1
A. Pengertian
Teknologi Informasi Dan Komunikasi mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan
teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan
teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena
itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak
terpisahkan.
Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala
kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi
antar media.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 57
Insan Cendekia
termasuk piktogram disebut piktograf. Contoh suatu piktograf meliputi gambar-gambar kuno
dan lukisan prasejarah yang ditemukan dalam dinding gua.
Gambar 3.2 Piktograf Suku Indian (kiri) dan Piktograf zaman prasejarah (kanan)
Piktogram mudah dipahami, karena bentuknya berupaya menyederhanakan, dan tidak sekedar
menyimbolkan. Tulisan China yang sampai sekarang bertahan, pada dasarnya juga penerapan
piktogram. Pada zaman sekarang, misalkan pada rambu lalu lintas, tanda P berarti parkir, ini
bukan bahasa visual karena tidak menggambarkan kegiatan yang ingin disampaikan seperti
pada piktogram. Bandingkan dengan gambar rambu orang yang sedang membawa sekop, dan
di depannya terdapat siluet kumpulan pasir/tanah, hal tersebut disebut piktogram. Piktogram
masih idg
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 58
Insan Cendekia
diartikan sebagai ukiran suci. Sedangkan Bangsa Mesir menyebutnya "aksara dewa", merujuk
pada asal-usul tulisan hieroglif yang dipercaya berasal dari para dewa.
Gambar 3.4 Serat Papyrus (kiri) dan Papyrus Mesir Kuno dari Kitab Orang Mati Hunefer (kanan)
d. Kertas (105 M)
Peradaban Cina merupakan peradaban yang menyumbangkan kertas bagi Dunia. Penemuan
ini akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa China ke
timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu meskipun pada awalnya cara pembuatan
kertas merupakan hal yang sangat rahasia. Tsai Lun dari bangsa Cina menemukan kertas dari
serat bambu yang mudah didapat di seantero China pada tahun 101 Masehi dan
memungkinkan sistem pencetakan memakai blok kayu yang ditoreh dan dilumuri tinta. Pada
masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan adalah kertas yang
kita kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci,
kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan
yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri dengan tinta. Sistem
ini sekarang dikenal dengan istilah sistem cap.
Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ke tangan orang-orang Arab pada masa
Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran Talas pada
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 59
Insan Cendekia
tahun 751 Masehi di mana para tawanan-tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas
kepada orang-orang Arab sehingga pada zaman Abbasiyah, muncullah pusat-pusat industri
kertas baik di Bagdad maupun Samarkand dan kota-kota industri lainnya, kemudian menyebar
ke Italia dan India, lalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari
bangsa Moor ke tangan orang-orang Spanyol serta ke seluruh dunia.
b. Telegraf
Telegraf merupakan sebuah mesin atau alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk
mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh, biasanya menggunakan morse sebagai kode
komunikasi. Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang
ingin dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal. Kata "telegraf" yang
sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf diciptakan oleh
seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya
Alexander Bain.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 60
Insan Cendekia
Augusta Lady Byron atau dikenal dengan nama Ada Lovelace menulis program komputer yang
pertama di dunia pada tahun 1843. Ia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan
mesin analitik yang didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan
menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Atas karyanya ini, ia sering dianggap
sebagai programer komputer pertama di dunia, walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis
daripada bersifat digital.
b. Telepon
Telepon adalah pesawat dengan listrik dan kawat, untuk berkomunikasi antara dua orang yang
berjauhan tempatnya. Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal
listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi
dengan pengguna lainnya.
c. Kartu Perforasi
Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan
penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan
perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilakukan pada 1880
membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya
populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan sensus.
f. Komputasi Analog
Pada 1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan
differensial. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang
selama ini dianggap rumit oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Mesin tersebut sangat besar
dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 61
Insan Cendekia
g. Komputer Elektronik Digital Pertama
Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry berhasil menciptakan
komputer elektronik digital pertama. Sejak saat ini, komputer terus mengalami perkembangan
sehingga menjadi semakin canggih.
h. TCP/IP
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir
dekade 1970-an hingga awal 1980-an
sebagai sebuah protokol standar untuk
menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan untuk membentuk sebuah jaringan
yang luas (WAN). TCP/IP (singkatan dari
Transmission Control Protocol/Internet
Protocol) yang merupakan gabungan dari
protokol TCP dan IP sebagai sekelompok
protokol yang mengatur komunikasi data
dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini
menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP
Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling
berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan
waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet.
i. Internet
Internet (interconnected network; jaringan yang
saling berhubungan) adalah sistem jaringan
komputer yang saling terhubung secara global
dengan menggunakan paket protokol internet
(TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di
seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan
yang terdiri dari jaringan privat, publik,
akademik, bisnis, dan pemerintah lokal ke
lingkup global, dihubungkan oleh beragam
teknologi elektronik, nirkabel, dan jaringan optik.
Internet membawa beragam sumber daya dan layanan informasi, seperti dokumen hiperteks
yang saling terkait dan aplikasi World Wide Web (WWW), surat elektronik, telepon, dan berbagi
berkas.
Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam
berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan
membeli jaringan di backbone.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 62
Insan Cendekia
1. Kentongan
Kentungan adalah alat pemukul yang terbuat dari batang bambu
atau batang kayu jati yang dipahat. Kentungan didefinisikan
sebagai tanda alarm, sinyal komunikasi jarak jauh, morse, penanda
azan, maupun tanda bahaya. Kentungan sering diidentikkan
dengan alat komunikasi zaman dahulu yang sering dimanfaatkan
oleh penduduk yang tinggal di daerah perdesaan dan
pergunungan. Kentungan digunakan di Indonesia sudah sejak
lama. Alat ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Demak, Surakarta,
Gowa Tallo, dan Yogyakarta. Tanda atau kode yang digunakan
pada tiap-tiap daerah berbeda-beda.
2. Daun Lontar
Pada zaman yang sedikit lebih maju, manusia sudah mulai memakai bahasa tulisan sebagai
media komunikasi. Kegiatan surat - menyurat di Indonesia telah dimulai sejak masa Kerajaan
Kutai, Tarumanegara, Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram. Pada waktu itu surat - menyurat
hanya terbatas antar kerajaan. Media yang digunakan untuk menulis surat adalah daun lontar.
Selain itu, ada juga yang menggunakan kayu, bambu, tulang binatang, rotan, dan lempengan
batu yang dikenal dengan nama prasasti.
Di Sulawesi Selatan, lontar dikenal dengan sebutan lontara. Bentuk lontara agak berbeda
dengan lontar dari Jawa dan Bali. Lontar di Sulawesi Selatan disambung-sambung sampai
panjang dan digulung menyerupai sebuah kaset.
3. Lonceng
Lonceng, Genta atau Bel adalah suatu peralatan
sederhana yang digunakan untuk menciptakan bunyi.
Bentuknya biasanya adalah sebuah tabung dengan salah
satu sisi yang terbuka dan bergema saat dipukul. Alat
untuk memukul dapat berupa pemukul panjang yang
digantung di dalam lonceng tersebut atau pemukul yang
terpisah. Alat untuk memukul dapat berupa kayu atau
besi. Lonceng pada umumnya dibuat dari logam. Lonceng
juga banyak digunakan dalam peribadatan beberapa
agama di dunia sebagai penanda waktu ibadah atau beberapa ritual. Lonceng-lonceng besar
pada umumnya terbuat dari logam namun lonceng-lonceng kecil dapat pula terbuat dari keramik
atau porselen.
4. Burung Merpati
Merpati pos adalah adalah burung merpati yang dilatih
untuk mengantarkan surat atau pesan. Merpati
merupakan salah satu jenis burung yang cukup pintar,
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 63
Insan Cendekia
memiliki daya ingat yang kuat, kemampuan navigasi, dan memiliki naluri alamiah yang dapat
kembali ke sarang meskipun sudah pergi dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama. Merpati
pos diberi makanan khusus berupa campuran kalium karbonat dan minyak ikan. Campuran
tersebut berguna sebagai vitamin yang dapat membuat merpati menjadi kuat dan lebih mudah
dilatih. Di Indonesia, rata rata merpati pos merupakan hasil perkawinan silang antara ras
Yansson dan Delbar dari Belgia dengan ras unggulan lainnya.
5. Prasasti
Prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan
yang keras dan tahan lama. Di antara berbagai sumber sejarah
kuno Indonesia, seperti naskah dan berita asing, prasasti
dianggap sumber terpenting karena mampu memberikan
kronologis suatu peristiwa. Ada banyak hal yang membuat suatu
prasasti sangat menguntungkan dunia penelitian masa lampau.
Selain mengandung unsur penanggalan, prasasti juga
mengungkap sejumlah nama dan alasan mengapa prasasti
tersebut dikeluarkan.
Dalam pengertian modern di Indonesia, prasasti sering dikaitkan dengan tulisan di batu nisan
atau di gedung, terutama pada saat peletakan batu pertama atau peresmian suatu proyek
pembangunan. Dalam berita-berita media massa, misalnya, kita sering mendengar presiden,
wakil presiden, menteri, atau kepala daerah meresmikan gedung A, gedung B, dan seterusnya
dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti. Dengan demikian istilah prasasti
tetap lestari hingga sekarang.
7. Terompet Keong
Terompet keong sejak dahulu telah dijadikan sebagian
penanda perkumpulan atau terjadinya suatu peristiwa agar
dapat berkumpul. Hingga saat ini, terompet keong masih
digunakan dalam acara adat terutama di daerah pesisir.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 64
Insan Cendekia
8. Asap
Secara umum sinyal asap digunakan untuk mengirimkan
berita, sinyal bahaya, sebagai tanda darurat atau
mengumpulkan orang banyak ke suatu tempat. Alat
komunikasi ini biasa digunakan untuk mengirimkan suatu
pesan rahasia kepada teman ataupun lawan.
9. Serat Papyrus
Serat papyrus digunakan pada masa 500 SM di daerah Sungai Nil sebagai media
menyampaikan informasi. Serat ini dibuat dari serat pohon papyrus.
1. Koran/Surat Kabar
Koran (dari bahasa Belanda: Krant, dari bahasa
Prancis courant) atau surat kabar adalah media
cetak yang berisi berbagai informasi seperti sosial,
budaya, hukum, politik, hiburan, dan teknologi.
Kebanyakan negara mempunyai setidaknya satu
surat kabar nasional yang terbit di seluruh bagian
negara. Di Indonesia contohnya adalah KOMPAS.
Seiring dengan perkembangan zaman, surat kabar
bukan hanya dalam bentuk media cetak, juga
dalam bentuk surat kabar elektronik atau surat kabar digital. Perkembangan teknologi modern
(komputer, internet, dll) kini memungkinkan pencetakan surat kabar secara simultan di
beberapa tempat, sehingga peredaran di daerah-daerah yang jauh dari pusat penerbitan dapat
dilakukan lebih awal. Misalnya, koran Republika yang pusatnya di Jakarta, melakukan sistem
cetak jarak jauh (SCJJ) di Solo. Koran International Herald Tribune yang beredar di Indonesia
dicetak dan diterbitkan di Singapura, padahal kantor pusatnya berada di Paris.
2. Radio
Radio berfungsi sebagai alat komunikasi yang hanya terdengar suara saja. Siaran radio
menyajikan informasi berita, musik, dan diskusi yang hanya bisa didengar saja. Gelombang
radio dikirim melalui kabel kemudian dipancarkan oleh antena, osilasi dari medan listrik, dan
magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Dari
pancaran gelombang radio ini kemudian dapat diubah oleh radio penerima (pesawat radio)
menjadi signal audio atau lainnya yang membawa siaran, dan informasi. Pada siaran radio,
gelombang audio tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang
radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode transmisi gelombang
audio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi (FM).
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 65
Insan Cendekia
Sekarang ini, radio banyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel, komunikasi bergerak di
segala jenis, dan juga penyiaran radio. Penemuan internet mulai mengubah transmisi sinyal
analog yang digunakan oleh radio konvensional ke sinyal digital. Radio internet (dikenal juga
sebagai web radio, radio streaming dan e-radio) bekerja dengan cara mentransmisikan
gelombang suara lewat internet. Di Indonesia, radio internet dapat kalian akses di
https://radioonline.co.id/ dan https://iradiofm.com/.
4. Televisi
Televisi (TV) adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima
siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun
berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele ("jauh") dari bahasa Yunani dan
visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat
komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.” Televisi telah memainkan
peran penting dalam sosialisasi abad ke-20 dan ke-21. Pada tahun 2010, iPlayer digunakan
dalam aspek media sosial dalam bentuk layanan televisi internet, termasuk di antaranya adalah
Facebook dan Twitter. Dengan adanya televisi informasi dari seluruh dunia bisa diakses di
mana saja dan kapan saja, apalagi siaran televisi juga bisa dinikmati melalui internet. Televisi
menghadirkan beragam informasi seperti edukasi atau pendidikan, hukum, politik, sosial,
infotainment, dan hiburan.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 66
Insan Cendekia
5. Faksimili
Faksimile atau biasa dikenal dengan faks/fax, berasal dari
kata 'fac simile' (make similar) dalam bahasa latin, yang
artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya.
Dalam bidang yang lain, mesin faks juga dapat disebut
telecopier. Mesin faks adalah peralatan komunikasi yang
digunakan untuk mengirimkan dokumen dengan
menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi
melalui jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan
aslinya. Mesin faks membantu pengiriman suatu dokumen
ke tempat yang jauh dalam waktu singkat. Ketika mengirim
dokumen ke tempat yang jauh, maka mesin faks akan
mengirim lebih cepat dan spontan melampaui kinerja pengiriman surat melalui pos. Namun
kekurangan mesin faks dalam kualitas telah menurunkannya dalam posisi di bawah surat
elektronik atau email sebagai bentuk alat transfer dokumen secara elektronik yang telah
tersebar luas dan digunakan banyak sekali orang-orang.
6. Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang dapat mengirim pembicaraan melalui listrik. Dengan
telepon, manusia dapat berkomunikasi secara lisan dengan seseorang yang terbentang jarak
sangat jauh.
3. SEKTOR PERBANKAN
Dalam dunia perbankan, contoh penerapan
Teknologi Informasi adalah telah diterapkannya
transaksi perbankan lewat internet atau dikenal
dengan Internet Banking. Beberapa transaksi
yang dapat dilakukan melalui Internet Banking
antara lain transfer uang, pengecekan saldo,
pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan
informasi rekening. Bahkan penarikan uang,
pengecekan saldo hingga transfer antar bank
melalui mesin ATM juga merupakan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam bidang
perbankan.
4. BIDANG BISNIS
Dalam dunia bisnis yang sangat erat
kaitannya dengan transaksi jual-beli,
pemanfaatan Teknologi Informasi dapat
dimanfaatkan pula untuk sarana
perdagangan secara elektronik atau dikenal
sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah
penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem
elektronik seperti internet atau televisi,
www, atau jaringan komputer lainnya.
5. PERUSAHAAN
Penerapan Teknologi Informasi telah banyak digunakan oleh para
usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan
setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan Teknologi
Informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi
menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya
penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah
salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem
manajemen dalam perusahaan.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 70
Insan Cendekia
III. KOMPUTER SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Secara bahasa, komputer berasal dari bahasa Yunani, yaitu computare. Kata computare
tersebut merupakan gabungan dari kata com yang berarti menggabungkan dan putare yang
artinya memikirkan perhitungan. Sedangkan dalam bahasa inggris, computare disebut dengan
to compute atau menghitung.
Jika dijabarkan menurut pendapat ahli, komputer bisa diartikan sebagai alat yang dapat
melakukan tugas untuk menerima input, memproses input, menyimpan, dan membuat output.
A. Perangkat Komputer
1. Hardware (Perangkat Keras)
Hardware atau disebut juga dengan nama “perangkat keras” adalah salah satu
komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung
atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Fungsi
umum dari Hardware diantaranya adalah:
a. Menerima input (masukan)
b. Mengolah data/informasi
c. Memberikan output (keluaran)
d. Menyimpan data/informasi
Bagian-bagian hardware dan fungsinya adalah sebagai berikut:
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 71
Insan Cendekia
2. Software (Perangkat Lunak)
Software berfungsi dalam mengatur berbagai hardware untuk bekerja secara bersama-
sama. Sebagai penghubung antara software-software yang lain dengan hardware. Contohnya :
Program Operating System (OS)
Program Office
Program Internet
Program Game
Program Hiburan (Multimedia)
Program Virus dan Anti Virus
3. Brainware
Brainware adalah orang mengoperasikan perangkat komputer, misalnya programer,
netter, dan para pengguna komputer.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 72
Insan Cendekia
Kegiatan Belajar 2
Langkah Pembuatan
Berikut ini langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam membuat lampu lalu lintas sederhana.
1. Potonglah kertas kardus membentuk jaring-jaring balok kemudian
kardus dirakit sehingga membentuk balok seperti pada gambar. Pada
bagian belakang balok dibiarkan tetap terbuka yang nantinya digunakan
untuk memasukan lampu ke dalam kotak kardus.
2. Setelah kotak kardus siap, buatlah 3 buah lingkaran pada balok
tersebut dan potonglah menggunakan gunting/cutter di sekeliling garis
lingkaran.
3. Setelah lubang dibuat potonglah kertas tipis berwarna atau tas
kresek berbentuk lingkaran sebanyak tiga buah dengan warna yang
berbeda.
4. Tempelkan kertas tipis tersebut pada lobang kotak kardus dengan urutan warna merah,
kuning, dan hijau.
5. Buatlah rangkaian listrik paralel dengan menggunakan 3 bola lampu dan sambungkan
pada saklar.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 73
Insan Cendekia
https://youtu.be/N1w8ECsyiyI
Bel cerdas cermat merupakan salah satu alat yang digunakan untuk lomba cerdas cermat
baik disekolah maupun di masyarakat dimana pada umumnya digunakan sebagai tanda bahwa
peserta ingin menjawab pertanyaan dari sang moderator atau pembawa acara.
Bahan-bahan :
1. Stop kontak
2. Bola lampu 5 watt warna Biru (warna bias di pilih sesuka anda)
3. Fitting/Rumahan bola lampu
4. Bel Rumah Sederhana
5. Kabel 1-2 meter
6. Jeck kabel
7. Selotip warna hitam
8. Obeng Min (-) Dan Obeng (+).
9. Gunting
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 74
Insan Cendekia
Cara Membuat :
1. Potong kabel sesuai ukuran yang di perlukan
2. Sambungkan kabel dengan bel listrik yang sudah disiapkan tadi.
3. Kemudian, sambungkan kembali kabel tersebut ke rumahan bolam lampu.
Jangan di pasang dahulu bolamnya. Karena akan menyulitkan gerak dalam pemasangan.
4. Setelah itu,sambungkan kabel ke saklar yang telah disiapkan tadi,
5. Setelah itu, pasangkan ujung kabel tersebut ke kepala kabel (steker)
6. bel cerdas cermat selesai
Catatan :
Jangan pernah menyatukan kutub pada kabel (-+). Minus harus bertemu minus, Positive harus
bertemu positive. Karena apabila minus bertemu positive, Maka akan terjadi konsleting listrik
saat anda mencolok bel tersebut.
Penilaian;
Aspek-aspek yang dinilai Rentang nilai Nilai
1 2 3 4 5
Kerjasama
Nilai guna
Nilai Keindahan dan Jumlah skor X 100 = nilai
kerapian
20
Presentasi
Skor maksimal 20
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 75
Insan Cendekia
Uji Kompetensi
B. Pictogram
C. Hieroglif
D. Serat papyrus
(Dikutip dari berbagai sumber, terutama publikasi dari web Public Relation Office of Japan, Majalah
Online "Highlighting Japan" Edisi Maret 2009, Signs of All Times (.pdf))
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 76
Insan Cendekia
C. Piktogram diharapkan dapat menjadi pembeda bahasa mengingat kita sekarang hidup di
era global yang mengharuskan kita berkomunikasi dan bertukar informasi dengan negara
lain dengan berbagai bahasa berbeda
D. Piktogram dipandang sebagai salah satu solusi sebagai bahasa universal di dunia untuk
mendronh terciptanya komunikasi antar manusia tanpa terkendala masalah bahasa
3. Kertas telah benar-benar mengubah peradaban sejak ditemukan. Lahirnya koran lewat
penemuan mesin cetak oleh Johannes Guttenberg turut meningkatkan kebutuhan dan
permintaan akan kertas. Kendati hingga hari ini, banyak perusahaan industri yang
mengusung konsep go-digital dimana mengadopsi konsep paperless (mengurangi
penggunaan kertas) untuk meningkatkan produktivitas, hemat biaya, efisien tempat dan
mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Kita semua tahu bahwa kertas
menggunakan bahan baku kayu dimana semakin tinggi permintaan kertas maka semakin
tinggi jumlah pohon yang akan ditebang untuk menjadi bahan baku pembuatan kertas.
Berikut data eksport pulp dan kertas Indonesia dalam jangka waktu 5 tahun terakhir.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 77
Insan Cendekia
Kekurangan dari media di atas pada era global kini adalah ....
A. Dapat mengirim dokumen ke tempat yang jauh dengan lebih cepat dan spontan
B. Memiliki kinerja lebih cepat dan spontan melampui pengiriman surat melalui pos
C. Memiliki kualitas kinerja lebih rendah daripada surat elektronik (e-mail)
D. Lebih efektif dan efisien digunakan untuk mengirim dokumen ke tempat yang jauh
6. Di bawah ini yang media komunikasi modern dan fungsinya yang kurang sesuai adalah....
A. surat kabar, memberikan berbagai informasi seperti, hukum, politik, hiburan, dan
teknologi dalam bentuk tercetak
B. telepon, berkomunikasi secara lisan dengan seseorang dengan jarak sangat jauh
C. komputer, untuk mengolah data secara cepat dan tepat
D. faksimili, memungkinkan orang bisa berkomunikasi kapan saja dan di mana saja dimana
tersedia sinyal
7. Handphone dan smartphone merupakan dua istilah yang kerap digunakan ketika berbicara
soal telepon genggam. Istilah handphone sering kali digunakan untuk menyebut
smartphone, begitu pula sebaliknya. Namun, dilihat dari segi fitur yang dimiliki, handphone
dan smartphone mengacu pada dua perangkat yang berbeda. Istilah smartphone
diciptakan untuk membedakan telepon genggam fitur dengan telepon genggam yang
memiliki kemampuan seperti komputer. Baik handphone maupun smartphone, keduanya
memang sama-sama merupakan perangkat genggam (mobile device). Kendati demikian,
ada sejumlah perbedaan fitur yang disematkan pada ponsel dan smartphone. Secara
sederhana, berikut persamaan dan perbedaan smartphone dan ponsel dari segi fitur yang
disematkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CoolBlue :
Handphone Smartphone
Panggilan telepon Ya Ya
Berkirim SMS Ya Ya
Berselancar internet Tidak Ya
Mengunduh aplikasi Tidak Ya
Keyboard Fisik Virtual
Berdasarkan data di atas, pernyataan yang sesuai adalah ....
A. Ponsel dan smartphone adalah satu media komunikasi yang sama dari segi fitur yang
dimiliki
B. Fitur smartphone tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas online seperti
menemukan informasi melalui internet
C. Fitur handphone lebih banyak daripada fitur yang dimiliki smartphone
D. Ponsel dan smartphone adalah media komunikasi yang berbeda berdasarkan segi fitur
yang dimiliki
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 78
Insan Cendekia
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 81
Insan Cendekia
20. Masyarakat banyak berbelanja secara online karena penerapan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi. Salah satu solusi bagi pelaku UMKM untuk
bertahan di tengah pandemi Covid-19 adalah eralih ke penjualan berbasis online.
Perhatikan grafik kurva penjualan produk sanitasi di berbagai platform e-commerce di masa
pandemi (2020) berikut!
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 82
Insan Cendekia
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
4. Sebutkan masing-masing 1 contoh penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam
bidang pendidikan, kesehatan, bisnis dan perbankan!
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
5. Sebutkan langkah langkah membuat lampu lalu lintas sederhana dari kardus!
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 83
Insan Cendekia
MODUL IV
BUDIDAYA
PETA KONSEP :
PENDAHULUAN
Modul ini akan memaparkan tentang budidaya ternak hias, mulai dari prosedur, proses
dan produk budidaya hewan ternak hias. Setelah mempelajari modul ini peserta didik
diharapkan mampu memahami tentang jenis-jenis hewan ternak hias, sarana produksi hewan
ternak hias dan prosedur pemeliharaan hewan ternak hias.
Pencapaian kompetensi peserta didik dapat dicapai dengan mempelajari seluruh materi
modul III, yang akan disajikan dalam 4 kegiatan belajar sebagai berikut:
Kegiatan Belajar 1 : Pengertian dan jenis-jenis ternak hias
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 84
Insan Cendekia
Kegiatan Belajar 2 : Sarana produksi, teknik dan prosedur budidaya ternak hias
Kegiatan Belajar 1
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 85
Insan Cendekia
Ada beberapa keuntungan jika memelihara kelinci baik sebagai pedaging maupun sebagai
ternak hias. Kelinci mempunyai potensi biologis yang tinggi karena dapat dikawinkan kapan
saja setelah dewasa, waktu bunting pendek (30-32 hari), beranak banyak (dalam satu tahun
seekor induk kelinci dapat melahirkan 6-8 kali, dengan jumlah anak perkelahiran 6-8 ekor).Jika
dipelihara sebagai hewan kesayangan, sebaiknya untuk pemula disarankan membeli kelinci
berumur 2-4 bulan untuk memperkecil resiko kematian. Jenis-jenis varietas kelinci hias yang
paling banyak diminati oleh pecinta kelinci hias di Indonesia antara lain:
a. Kelinci Anggora
Kelinci anggora memiliki ciri bulu yang tebal dan lembut diseluruh
bagian permukaan tubuhnya. Selain itu terdapat ciri lain yaitu
adanya bulu yang tumbuh di ujung telinga dan kaki depan,
bersamaan dengan bulu panjang yang terdapat di tubuhnya.
Anggora teridiri dari angora Inggris dan anggora Perancis.
Anggora Perancis memliki bulu lebih lembut, halus, pendek dan
kasar dibandingkan anggora Inggris. Selain sebagai kelinci hias,
anggora juga diternakkan sebagai penghasil wol.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 86
Insan Cendekia
b. Kelinci Rex
Kelinci rex memiliki ciri khas pada bulunya
yang halus dan lembut seperti beludru.
Pertama kali rex ditemukan di Prancis dari
keturunan kelinci liar pada tahun 1919.
Oleh karena keindahan bulunya, maka
jenis kelinci ini banyak dibudidayakan
sebagai penghasil daging dan bulu selain
sebagai hewan peliharaan (sebagai kelinci
hias). Bulu mereka yang eksotis tersebut
digunakan sebagai bahan baku jaket atau
aksesoris pakaian. Kelinci ini memiliki
kepala lebih besar, telinga yang lebar dan
tegak dengan beberapa macam-macam
warna; hitam, coklat, putih, orange, dan
dalmatian. Kelinci ini termasuk kategori
kelinci berpostur besar karena bobotnya
bisa mencapai 4 kg lebih di usia dewasa.
c. Kelinci Dutch
Kelinci dutch atau kelinci Belanda memiliki bulu yang pendek dan kaya warna. Warna bulunya
khas, melingkar seperti pelana berwarna putih dari punggung
sampai ke leher sampai kaki depan bagian belakang sedangkan
kepala berwarna hitam, cokelat atau abu-abu, sementara moncong
dan dahi berwarna putih. Umumnya kaki depan seluruhnya putih,
namun ada yang tidak demikian. Kaki belakang umumnya berwarna
hitam atau warna lain dengan ujung kaki putih. Kelinci dutch
termasuk jenis kelinci berukuran mini atau kerdil, berat induk dewasa
hanya 1 – 2,5 kg.
d. Kelinci Lop
Ciri dari jenis kelinci lop umumnya adalah bentuk kepala lebar, dan
telinga yang menggantung dari pangkal kepala hingga ke samping
pipi, tidak seperti kelinci lain yang pada umumnya memiliki telinga
tegak. Pada usia dini kelinci lop belum menunjukan telinganya yang
koploh, hingga usia 2-4 bulan baru bisa terlihat perubahan pada
posisi telinga. Sekilas jenis ini seperti anjing, menarik, dan sangat
lucu sehingga digemari banyak orang. Kelinci Lop ini terdairi dari
berbagai jenis, antara lain english lop, holland lop, dwarf lop,
american fuzzy lop, angora lop, french lop dan sebagainya. Diantara
macam-macam kelinci Lop tersebut di atas, yang relatif paling
terkenal adalah english lop (kelinci lop inggris).
e. Kelinci Himalaya
Kelinci Himalaya memiliki beberapa kemiripan dengan kucing
terutama pada bagian warna pada hidung, telinga, ekor dan kaki.
Kelinci yang memiliki nama lain kelinci Cina atau kelinci Rusia ini
memiliki mata berwarna merah muda. Kelinci Himalaya termasuk
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 87
Insan Cendekia
salah satu jenis yang paling digemari dan dicari di Indonesia. Kelinci ini aktif pada malam hari
dan tidur di siang hari.
f. Kelinci Lion
Kelinci Lion memiliki telinga yang pendek dan khas pada
bulunya yang tumbuh memanjang disekitar leher dan wajah
seperti seekor singa dengan tubuh yang pendek dan bulat.
Saat masih kecil (sekitar umur 2 bulan) kelinci Lion mirip
dengan anggora. Bulu panjang merata di tubuhnya. Begitu
dewasa akan semakin jelas perbedaannya. Bagian kepala
dan leher bulunya panjang. Warnanya beragam antara lain
putih, hitam, abu-abu, coklat kemerahan, kekuningan, dsb.
Ukuran tubuh kelinci ini masuk dalam kategori kelinci kecil sampai sedang. Karena kelinci ini
masih saudara dekat dengan anggora, maka tiap 3 bulan sekali harus rajin mencukur bulunya
yang cepat tumbuh.
2. Hamster
Hamster merupakan hewan kecil
yang masuk dalam ordo Rodentia (hewan
pengerat). Hamster berasal dari Timur
Tengah dan Eropa bagian Tenggara. Sejak
tahun 1930-an, hamster sudah dipelihara,
tetapi pada waktu itu hanya sebagai hewan
percobaan di laboratorium. Hewan ini
memiliki ukuran tubuh relatif kecil, tubuh
hamster dewasa memiliki panjang 7-10 cm,
ada juga yang berukuran 18-20 cm,
tubuhnya kuat dan lentur. Tidak seperti
tikus, hamster memiliki bulu lebat dan
halus di sekitar tubuhnya. Bulu-bulu
tersebut memenuhi hingga daerah telinga,
ekor, dan kaki. Binatang pengerat ini
memiliki variasi warna bulu yang beragam
misalnya hitam, putih, cokelat, abu-abu,
kuning bahkan agak merah.
Habitat asli dari hewan ini biasanya hidup di padang pasir, bukit pasir, dataran rendah yang
bersemak-semak dan berbatu, padang rumput dan terkadang juga di lading tanaman.
Sebenarnya jenis hamster sangat banyak yang
tersebar di seluruh dunia dan beberapa di
antara mereka yang paling umum dikenal
adalah hamster siria dan hamster kerdil rusia.
3. Burung Merpati
Keberadaan merpati tersebar luas di
seluruh negara di dunia. Jenisnya bermacam-
macam dan memiliki ciri atau sifat sendiri-
sendiri sesuai dengan kondisi alam tempat
hidupnya. Terdapat sekitar 200 jenis merpati
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 88
Insan Cendekia
yang hidup di Eropa, Asia, dan Australia. Merpati yang hidup di negara-negara di belahan bumi
selatan, terutama di Indonesia dan Papua Nugini ukuran tubuhnya lebih besar dan elegan. Jika
dibandingkan dengan jenis merpati dari negara lain, dengan panjang tubuh bisa mencapai 75-
85 cm. Warna bulu merpati sangat beraneka ragam. Ada yang berwarna ungu, biru laut,
cokelat, putih atau kombinasi dari beberapa warna, dan tampak mengkilap.
Secara umum, warna bulu burung merpati adalah abu-abu, cokelat, hitam, atau putih.
Khusus merpati jantan, bulunya lebih tampak indah dan mengkilap, terutama pada bagian leher
sampai kepala. Di alam, merpati hidup dengan membuat sarang di berbagai tempat, seperti di
ranting pepohonan, celah gunung karang, atap bangunan, atau rumah penduduk. Pembuatan
sarang dilakukan ketika memasuki masa perkawinan, yakni ketika merpati betina hendak
bertelur dan mengerami telurnya. Proses pengeraman dilakukan bergantian antara merpati
jantan dan betina. Merpati dapat digolongkan menjadi empat jenis, yaitu merpati hias, pos,
balap, dan pedaging yang memiliki karakteristik yang berbeda. Warna bulu merpati sangat
beraneka ragam.
Salah satu merpati hias yang populer adalah fantail atau
merpati kipas. Merpati kipas ini juga terkenal dengan julukan
merpati merak, karena ia menyerupai burung merak dimana ekor
burung merpati ini bisa mengembang dengan cantik dan sempurna.
Kepopuleran dari merpati kipas tidak lepas dari ciri burung merpati
yang jinak tersebut. Hewan ini umumnya dibesarkan oleh para
peternak atau penyuka merpati karena memiliki ukuran, bentuk,
warna dan perilakunya yang khas. Merpati ini sering kali ditampilkan
di pameran merpati, perlombaan dan pameran peliharaan lainnya.
4. Burung Kicau
Di habitat aslinya, burung pengicau jantan biasanya hidup berkelompok 2-10 ekor. Tiap-
tiap grup mempunyai pemimpin (jantan-dominan) yang biasanya memiliki kicauan sangat merdu
dan panjang yang tidak dimiliki pejantan lain. Berbeda dengan burung pengicau yang dipelihara
manusia, dikarenakan tidak berada dalam kelompok, semua burung jantan dapat berkicau,
apalagi saat ada di lingkungan banyak burung jantan yang sejenis (di area lomba). Burung yang
terlatih dan bermental kuat dapat berjaya di arena lomba, seakan-akan tampak sebagai jantan-
dominan. Kicauan burung banyak membawa manfaat terhadap manusia. Orang Jawa
menyebutnya „klangenan‟, dirawat untuk dipandang dan dijadikan hiasan. Jenis burung ini
dipelihara sebagai media penyaluran hobi, memanfaatkan waktu luang dengan aktivitas positif,
memperbanyak teman, dan sekaligus menghasilkan uang (budidaya, lomba). Beberapa jenis
burung kicauan yang banyak dipelihara masyarakat Indonesia antara lain
a. Burung Murai Batu
Burung Murai Batu atau dikenal juga dengan Kucica hutan
merupakan salah satu spesies burung yang termasuk dalam
famili Muscicapidae atau burung cacing. Bersama Cucak
Jenggot, Kenari dan Lovebird, Murai Batu merupakan burung
yang populer dan banyak dipelihara karena kicauan merdunya.
Kecantikan Murai Batu terletak pada 3 warna bulu yang terdapat
pada tubuhnya. Murai memiliki bulu berwarna hitam yang
menutupi hampir semua bagian tubuhnya kecuali bagian badan
bawah yang memiliki bulu dengan gradasi warna merah-jingga
dan bagian kepala yang dihiasi bulu bersemburat biru. Pada
beberapa jenis murai, bagian ekornya yang panjang juga dihiasi beberapa bulu putih yang
cantik. Panjang ekor Murai biasanya berkisar antara 8 sampai 23 cm. Sedangkan untuk Murai
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 89
Insan Cendekia
Batu Medan, panjang ekornya bisa mencapai 30 cm melebihi panjang tubuh burung itu sendiri.
Hewan cantik berekor panjang ini mampu menirukan kicauan burung lain yang ia dengar. Tidak
hanya meniru, suara Murai Batu bahkan lebih lantang dan nyaring daripada kicauan burung
yang ditirukannya.
b. Burung Lovebird
Burung cinta atau lovebird adalah satu burung dari sembilan
jenis spesies genus Agapornis (dari bahasa Yunani "agape" yang
berarti "cinta" dan "ornis" yang berarti "burung"). Mereka adalah
burung yang berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm dengan
berat 40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial. Delapan dari
spesies ini berasal dari Afrika, sementara spesies "burung cinta
kepala abu-abu" berasal dari Madagaskar. Nama mereka berasal
dari kelakuan yang umum diamati bahwa sepasang burung cinta
akan duduk berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain.
Umur hidup rata-rata mereka adalah 10 sampai 15 tahun. Lovebird adalah hewan yang lucu
dan menggemaskan, sebagian orang memeliharanya untuk dijadikan sebagai Hiasan dan
sebagian orang lainnya memilih sebagai kontes.
5. Ayam Serama
Ayam serama merupakan ayam yang berasal dari negara Malaysia. Bentuk ayam serama
sangat mungil, hal ini membuat orang awam jadi susah membedakannya dengan ayam kate.
Padahal perbedaan ayam serama dan ayam kate bisa mudah dilihat hanya dari ciri-ciri fisik dan
tingkah lakunya. Ayam serama adalah hewan peliharaan yang jinak, manja dan mengenal
pemiliknya dan mempunyai gelagat yang menarik, seperti berjalan mundur kebelakang, energik
dan lucu ketika berjalan membusungkan dada.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 90
Insan Cendekia
6. Kucing
Kucing adalah hewan peliharaan yang banyak diminati karena lucu dan jinak, tapi untuk
sekarang juga karena kecantikannya, diantaranya yaitu ;
a. Kucing Persia
Kucing Persia adalah jenis kucing berambut panjang dengan karakter wajah bulat dan
moncong pendek. Namanya mengacu pada Persia, nama lama Iran, di mana kucing serupa
ditemukan. Sejak akhir abad ke-19 kucing jenis ini dikembangkan di Inggris dan Amerika usai
Perang Dunia II. Kucing Persia memiliki fitur wajah yang khas, yaitu agak datar dengan hidung
besar dan mata bulat. Tubuh kucing Persia dikenal sebagai tubuh “chubby”, dimana badannya
berukuran menengah sampai besar, serta memiliki perawakan yang kekar dan padat.
Kepribadian kucing Persia relative diam, tenang, penuh kasih sayang dan memiliki rasa ingin
tahu yang kurang daripada kebanyakan ras kucing lainnya.
b. Kucing Angora
Jenis kucing ini terkenal sebagai salah satu ras kucing tertua di dunia. Nama Anggora diambil
dari daerah asalnya, yaitu Angora, salah satu wilayah di Turki. Sejak 1930, nama wilayah
Angora berubah menjadi Ankara. Ciri menonjol dari kucing Anggora adalah tubuhnya ramping,
panjang, dengan kaki dan ekor yang panjang. Kucing Anggora juga dilengkapi dengan bulu-
bulu panjang yang cantik dan hidung mancung elegan. Kucing Anggora asli hanya memiliki
warna putih di tubuhnya dengan mata biru, namun saat ini jenis kucing ini memiliki beberapa
varian warna seperti hitam, coklat, dan blangtelon (tiga warna). Kucing Anggora juga dikenal
energik dan mudah beradaptasi dengan pemiliknya.
TUGAS INDIVIDU
Mari Berlatih ...!
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 91
Insan Cendekia
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 92
Insan Cendekia
Kegiatan Belajar 2
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 93
Insan Cendekia
nabati dengan memperhatikan kandungan gizi, sifat, dan jenis ternak yang mengonsumsi
pakan tersebut. Pakan buatan umumnya berbentuk pellet.
c) Obat-obatan
Salah satu kendala penting dalam kegaitan budidaya ternak adalah serangan hama dan
penyakit yang bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan ternak. Obat-obatan dapat
diberikan untuk pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit. Obat yang diberikan
bisa jenis alami atau buatan. Obat alami berasal dari ekstrak tumbuhan (lidah buaya, daun
pisang, daun pepaya), sedangkan obat buatan berasal dari zat kimia yang dapat mematikan
sumber penyakit.
d) Air
Air mempunyai peranan penting dalam budi daya ternak. Air sangat diperlukan untuk
melancarkan makanan dalam saluran pencernaan, terlebih lagi terkait dengan produksi susu
bagi induk yang sedang menyusui. Air harus mempunyai persyaratan tertentu agar ternak
dapat tumbuh dengan baik. Pemberian air untuk ternak sebaiknya diberikan adlibitum (tidak
terbatas).
e) Kandang
Kandang ternak adalah bangunan yang digunakan untuk melindungi ternak dari pengaruh
cuaca buruk, seperti hujan, panas matahari, angin kencang, dan gangguan lainnya. Syarat
minimal kandang ternak yang harus dipenuhi, adalah sebagai berikut:
1. Ternak dapat bergerak dengan nyaman di dalamnya.
2. Kandang dapat menunjang produktivitas
3. Kandang memiliki sirkulasi udara yang lancar
4. Kandang mudah dibersihkan
5. Kandang dapat melindungi ternak dari terik matahari, hujan, dan kondisi lingkungan
yang dapat mengganggu kesehatan ternak.
6. Kandang dapat mempermudah pekerja dalam mengelola ternak.
7. Kandang memiliki saluran pembuangan limbah yang layak dan tidak menggangu
lingkungan.
8. Kandang harus dilengkapi dengan tempat air minum dan pakan.
2. Alat-alat
Alat-alat yang diperlukan dalam sarana produksi budi daya ternak hias antara lain:
a) tempat minum
b) tempat pakan
c) timbangan
d) sprayer
e) pembersih kotoran
c. Pemeliharaan
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 96
Insan Cendekia
Pemeliharaan kelinci hias, meliputi beberapa hal berikut:
Sanitasi dan tindakan preventif
Tempat pemeliharaan diusahakan selalu kering. Tempat yang lembap dan basah menyebabkan
kelinci mudah pilek dan terserang penyakit kulit.
Pengontrolan penyakit
Kelinci yang terserang penyakit umumnya punya gejala lesu, nafsu makan turun, suhu badan
naik dan mata sayu. Sebaiknya bila kelinci dalam kondisi yang demikian, segera singkirkan
benda-benda pencemar tersebut untuk mencegah wabah penyakit dan kelinci dikarantina.
Perawatan ternak
Penyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu. Anak sapihan ditempatkan pada
kandang tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang.
d. Pemberian pakan
Jenis pakan yang diberikan meliputi rumput lapangan, rumput gajah, sayuran (kol, sawi,
kangkung, daun kacang, daun turi, daun kacang panjang, biji-bijian atau pakan penguat
(jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorgum, dedak dan bungkil-bungkilan) dan pakan
tambahan (konsentrat). Pakan dan minum diberikan di pagi hari sekitar pukul 10.00 berupa
pakan dedak dicampur sedikit air, pukul 13.00 diberi rumput secukupnya dan pukul 18.00 diberi
rumput dalam jumlah lebih banyak.
3) Ayam Serama
a. Pemilihan bibit
Memilih induk ayam serama harus diperhatikan faktor usia dari ayam tersebut yang akan
menentukan keberhasilan dari budi daya tersebut. Induk ayam serama baik jantan atau betina
yang siap dikawinkan adalah berusia 1 tahun. Sebenarnya ayam serama dapat dikawinkan
pada usia 7 bulan, tetapi tingkat keberhasilan induk untuk membuahi telur tergolong kurang
sempurna. Indukan harus memiliki bentuk tubuh yang relative agak besar.
b. Perkawinan ayam
Metode mengawinkan ayam serama adalah menaruh kedua ayam yang akan dikawinkan pada
kandang terpisah. Sangkar ayam jantan jangan didekatkan terlebih dahulu pada sangkar ayam
betina sampai ayam jantan tidak giras lagi perilakunya atau jinak. Kemudian satukan mereka
ketika mereka terlihat sudah membaur. Ayam betina yang belum siap kawin cenderung
berkelahi dengan si jantan dan dapat berakibat kerusakan bulu, luka bahkan kematian. Adapun
ayam jantan yang belum siap kawin, cenderung membabi buta dan menyerang si betina. Ayam
betina yang siap kawin cenderung penurut pada pejantan.
c. Penangkaran dan pengandangan
Kandang merupakan tempat tinggal, tempat bereproduksi, mengerami telur dan tempat
membesarkan anak-anaknya. Untuk itu kandang harus nyaman, tidak kepanasan dan
kedinginan dan punya ventilasi baik agar udara segar selalu masuk, selalu bersih dan bebas
bakteri pengganggu. Untuk kandang penangkaran, disyaratkan luasnya sekitar 1,2 x 2,5 x 1,7
m, dalam 1 kandang bisa diisi sekitar 1 jantan dengan 6-8 betina. Ayam serama yang masih
kecil dan sudah dipisah dari induknya, maka harus diletakkan pada kandang khusus yang
mempunyai dinnding meskipun hanya satu sisi saja. Untuk penghangat bisa digunakan lampu
bohlam 25 watt, jika suhu udara sangat dingin bisa diganti lampu 40 watt.
Kandang bisa berbentuk kandang baterai bisa juga berbentuk tingkat dengan ukuran
masing-masing kotak tidak terlalu lebar. Ini disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki dan
jumlah ayam yang dipunyai. Tentunya tetap harus memperhatikan beberapa aspek tentang
kandang yang ideal. Untuk Serama memang ada sedikit kendala dalam mengerami dan
menetaskan telur. Posturnya yang mungil tidak memungkinkan bisa mengerami semua telur
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 97
Insan Cendekia
yang dimilikinya. Sebaiknya cukup 8-10 butir saja yang dieramkan. Sedangkan telur-telur yang
terlebih dahulu bisa dititipkan diindukan yang lain. Untuk ayam serama yang akan diikutkan
dalam kontes usahakan diletakkan dalam kandang yang terpisah dengan ayam serama lain. Ini
dimaksudkan agar tidak mengawini betina yang bisa mengakibatkan bulunya mengalami
kerontokan. Tentu ini akan mengurangi poin saat penilaian dalam kontes ayam serama.
d. Pemberian makanan
Makanan ayam serama tidak begitu jauh berbeda dengan ayam jenis lainnya yakni
penggunaan voer atau BR. Hanya saja untuk serama penggunaan voer seminimal mungkin
karena bisa mengakibatkan kegemukan. Makanan utamanya berupa beras merah dan jagung
giling (sumber karbohidrat). Jagung berfungsi sebagai pembentuk cangkang telur. Untuk itu
penting diberikan pada saat ayam betina memasuki masa reproduksi. Setiap 1-2 hari sekali
diberikan jangkrik 2 ekor dalam satu porsi. Tauge atau kecambah juga bagus untuk makanan
tambahan saat masa subur ayam serama, serta pemberian vitamin E setiap hari.
4) Hamster
a. Pemilihan bibit hamster
Indukan betina sebaiknya dipilih hamster yang lincah dan mempunyai nafsu makan yang baik
serta memiliki postur yang sehat dan sudah berumur 4-11 bulan. Adapun indukan jantan dipilih
hamster yang mempunyai pantat besar yang membuktikan bahwa hamster itu subur. Dalam hal
mengawinkan, hamster tidak boleh melakukan perkawinan sedarah karena dapat memicu
kelainan genetika pada bayi yang dihasilkan. Misalnya, premature, lahir cacat dan lemahnya
kondisi hamster dan bisa dilihat saat umur hamster 8 bulan.
b. Perkawinan hamster
Langkah pertama adalah dengan membuat kandang khusus untuk prose perkawinan mereka,
yaitu dengan member sekat di tengah-tengahnya dengan tujuan mencegah pertengkaran
antara hamster betina dan jantan. Perkawinan hamster bisa terjadi selama 3 minggu atau bisa
hanya 1 kali aja,semua tergantung oleh pembuahan dari hamster yang dipelihara. Proses
perkawinan biasanya berlangsung 15 menit. Apabila hamster betina sudah terlihat hamil,
segera pisahkan hamster jantan dan betina di kandang yang berbeda. Hal ini dimaksudkan
agar hamster betina tidak merasa terganggu dan terancam yang dapat menimbulkan stress
sehingga nantinya ia dapat melahirkan anak-anaknya dengan baik.
c. Penangkaran dan pengandangan
Kriteria kandang hamster yang baik sebagai berikut:
1. Ukuran kandang minimal 30 x 30 x 30 cm. semakin besar kandang akan semakin baik
karena hamster terbiasa hidup di alam bebas dan sangat suka sekali berjalan.
2. Kandang harus tertutup agar hamster tidak bisa kabur dari kandanya dan juga terlindungi
dari binatang pemangsa seperti anjing, tikus dan sebagainya. Namun jangan terlalu
tertutup, berikan ventilasi udara agar dapat bernapas dan supaya kandang hamster tidak
bau.
3. Seperi yang kita ketahui, hamster berasal dari gurun yang panas, sehngga alas kandang
hamster harus diberikan serbuk kayu. Hal ini berguna untuk menghangatkan tubuh
hamster, membuat hamster lebih nyaman dalam berjalan atau tidur karena sangat empuk
dan menyerap kelembapan dan air seni hamster sendiri.
4. Selain serbuk kayu, pasir juga bisa digunakan sebagai alas kandang hamster, biasanya
menggunakan pasir jenis zeolite. Pasir zeolite dapat menyerap cairan jauh lebih baik
daripada serbuk kayu. Akan tetapi tidak berfungsi baik untuk membuat kandang nyama dan
tidak bisa menghangatkan tubuh hamster. Solusianya, pasir zeolit diletakkan di dasar
kandang dan diberi sebuk kayu di atasnya.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 98
Insan Cendekia
5. Kondisi kandang jangan sampai kosong, sehingga kandang perlu dilengkapi sdengan
berbagai macam mainan hamster untuk ia melakukan aktivitas.
6. Kandang harus dicuci seminggu sekali, selain itu serbuk kayunya diganti minimal 2 minggu
sekali agar tidak terjangkit penyakit dan hamster juga tetap bersih dan tidak bau.
d. Pemberian makanan
Pemberian makanan bagi hamster sebaiknya dilakukan dengan baik dan teratur. Makanan
yang sangat direkomendasikan saat melakukan budidaya hamster adalah makanan yang
mengandung telur sebagai sumber protein dan ragi, sperti snack untuk hamster, roti, vitamin B
karena dipastikan banyak kandungan ragi juga di dalamnya. Telur dapat membangkitkan nafsu
hamster dalam perkawinan, sedangkan ragi akan membuat hamster relaks dan tidak stress
saat proses berternak.
UJI KOMPETENSI
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 99
Insan Cendekia
Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang kurang sesuai terkait ternak hias lovebird
adalah ....
A. ternak hias jenis lovebird memiliki nilai jual sangat tinggi di kalangan pecinta lovebird
B. ternak hias tertentu memerlukan perawatan khusus
C. ternak hias jenis lovebird unggul pada segi nilai jual karena kemampuan kicauannya
D. ternak hias semata hanya untuk keperluan bisnis bagi pemiliknya
5. Jenis merpati yang populer sebagai ternak hias adalah ....
A. merpati pos
B. merpati pedaging
C. merpati balap
D. merpati merak
6. Burung pengicau jantan banyak dipelihara masyarakat karena ....
A. sebagai media penyaluran bakat
B. untuk memanfaatkan waktu luang untuk aktivitas positif
C. untuk memberikan jarak antar komunitas masyarakat
D. tidak menghasilkan uang
7. Jenis burung kicau yang populer karena kecantikan 3 warna bulu pada tubuhnya dan
ekornya yang panjang adalah ....
A. cucak jenggot
B. lovebird
C. kenari
D. murai batu
8. Perhatikan gambar ternak hias berikut!
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 100
Insan Cendekia
Umur hidup rata-rata ternak hias pada gambar di atas adalah ....
A. 10 tahun – 13 tahun
B. 10 tahun – 15 tahun
C. 13 tahun – 15 tahun
D. 13 tahun – 17 tahun
9. Perhatikan informasi berikut!
2. Jelaskan perbedaan fisik dan karakter dari kucing anggora dan persia!
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
3. Sebutkan kriteria pemilihan bibit jika ingin beternak hamster!
.................................................................................................................................................
.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 103
Insan Cendekia
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
4. Sebutkan 5 syarat minimal kandang ternak yang harus dipenuhi untuk dapat memelihara
ternak!
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
5. Perhatikan gambar berikut!
(a) (b)
Tentukan jenis kelinci yang cocok untuk masing-masing tipe kandang beserta alasannya!
(kandang induk/kandang jantan/kandang anak lepas sapih)
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 104
Insan Cendekia