Anda di halaman 1dari 105

Insan Cendekia

Editor:
Nur Ainiyah, S.Pd

Penyusun;
Lukito, S.Pd
Siti Maimunah, S.Pd
Lailatul Rohmah, S.Pd

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 1
Insan Cendekia

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang serta atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya lah modul Prakarya
kelas 8 semester ganjil ini dapat tersusun.

Modul ini disusun sebagai penunjang bagi siswa dalam kegiatan belajar
Prakarya. Diantara 4 ranah/aspek pembelajaran di Prakarya (kerajinan, rekayasa,
budidaya, pengolahan) yang wajib di ajarkan adalah 2 aspek sebagaimana kondisi
sarana dan prasarana yang dimiliki madrasah/sekolah tersebut dan di Modul ini
disajikan 4 ranah/ aspek, yaitu; kerajinan, rekayasa, pengolahan dan budidaya.

Modul ini disusun sesuai Kurikulum 2013 revisi 2018, dengan mengacu pada
pembelajaran Prakarya secara terpadu dan utuh yang disesuaikan dengan keadaan
daerah/ madrasah. Keterpaduan dan keutuhan tersebut diwujudkan dalam rangkaian
bahwa setiap pengetahuan yang diajarkan, pembelajarannya dilanjutkan sampai
membuat siswa terampil dalam menyajikan pengetahuan yang dikuasainya secara
konkret dan abstrak dalam bentuk karya kerajinan, rekayasa teknologi maupun
pengolahan, dan bersikap sebagai manusia dengan rasa penghargaan yang tinggi
terhadap karya-karya produk daerah/lokal.

Kami menyadari bahwa Modul ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh
sebab itu, kritik dan saran kami terima untuk perbaikan dan pengembangan
selanjutnya.

Malang, Juni 2020

Penulis,

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 2
Insan Cendekia

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 3
PENDAHULUAN 4

KERAJINAN
I. KERAJINAN BAHAN LUNAK 7
II. PERENCANAAN PRODUKSI KERAJINAN BAHAN LUNAK 16
III. MEMBUAT BENDA KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK 23

PENGOLAHAN
I. BAHAN PANGAN SEREALIA, UMBI DAN KACANG-KACANGAN 26
II. MEMBUAT PRODUK OLAHAN JADI BAHAN SEREALIA, UMBI DAN 34
KACANG-KACANGAN
III. OLAHAN PANGAN SETENGAH JADI BAHAN SEREALIA, UMBI DAN 42
KACANG-KACANGAN
IV. MEMBUAT PRODUK OLAHAN SETENGAH JADI BAHAN SEREALIA, UMBI 44
DAN KACANG-KACANGAN

REKAYASA TEKNOLOGI
I. PENGERTIAN DAN SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 52
II. KOMPUTER SEBAGAI MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 59
JAMAN SEKARANG

BUDIDAYA
I. PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS TERNAK HIAS 64
II. SARANA PRODUKSI, TEKNIK DAN PROSEDUR BUDIDAYA TERNAK HIAS 71

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 3
Insan Cendekia

PENDAHULUAN
A. RASIONAL

Prakarya bukan mata pelajaran Keterampilan sebagaimana dinamakan


selama ini dan juga bukan materi pembelajaran yang dirancang hanya untuk
mengasah kompetensi keterampilan siswa. Prakarya adalah mata pelajaran yang
membekali siswa dengan kemampuan untuk menghasilkan suatu karya
pendahuluan atau purwarupa (prototype). Supaya dihasilkan purwarupa yang baik,
maka harus diajarkan pengembangan ide serta pengetahuan tentang bahan,
proses, dan peralatan, sehingga siswa dapat memahami alasan-alasan
penggunaan bahan, proses, atau peralatan tertentu. Pada akhirnya pengerjaan
sebuah prakarya haruslah dibarengi dengan sikap yang sesuai sehingga hasil yang
diperoleh optimal.
Dengan demikian, mata pelajaran Prakarya harus mencakup aktivitas dan
materi pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan tentang
apa yang harus direncanakan dan dipersiapkan dalam pembuatan suatu
prakarya (ranah pengetahuan), bagaimana membuatnya (ranah keterampilan),
dan kompetensi sikap yang perlu dimiliki siswa untuk dapat menghasilkan
prakarya yang baik. Pembelajaran di modul ini dirancang berbasis kegiatan terkait
dengan sejumlah ranah prakarya, yaitu karya kerajinan, karya teknologi, karya
pengolahan, berasal dari tema-tema karya populer yang sesuai untuk peserta
didik Kelas IX SMP/MTs.
Mata Pelajaran Prakarya memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk terlibat dalam berbagai pengalaman apresiasi dan berkreasi untuk
menghasilkan suatu karya yang bermanfaat langsung bagi kehidupan peserta
didik. Pembelajaran prakarya memfasilitasi pengalaman emosi, intelektual, fisik,
persepsi, sosial, estetika, artistik dan kreativitas peserta didik dengan melakukan
aktivitas apresiasi dan kreasi terhadap berbagai produk. Kegiatan ini dimulai dari
mengamati, mengidentifikasi potensi di sekitar peserta didik, dan ekplorasi untuk
diubah menjadi produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
B. TUJUAN

Modul Prakarya ini di susun dengan tujuan sebagaimana yang termaktub


dalam kurikulum 2013 mata pelajaran Prakarya bertujuan melatih koordinasi otak
dengan keterampilan teknis. Prakarya MTs/SMP diarahkan kepada teknologi tepat
guna dengan mengganti bahan, bentuk serta keteknikan kepada pemenuhan
Prakarya home skill melalui pembelajaran kerajinan, teknologi rekayasa dan teknologi
pengolahan.

C. RUANG LINGKUP
Sesuai dengan kondisi daerah atau madarasah/daerah maka ruang lingkup mata
pelajaran Prakarya yang akan dibahas di buku ini adalah 4 ranah/aspek yaitu:
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 4
Insan Cendekia
1. Kerajinan
Kerajinan dapat dikaitkan dengan kerja pikir dan tangan yang menghasilkan
produk untuk memenuhi tuntutan kebutuhan fungsional, dengan
memperhatikan prinsip ergonomis, estetis berkaitan dengan kebutuhan
sehari-hari.
2. Rekayasa teknologi
Rekayasa dikaitkan dengan kemampuan teknologi dalam merancang,
merekonstruksi, dan membuat benda produk yang bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari dengan pendekatan pemecahan masalah.
Rekayasa adalah upaya proses konstruksi penyambungan kayu, tali,
plastik, kertas, dan lainnya untuk menghasilkan produk yang kuat baik
secara mekanik maupun elektronika harus dilakukan dengan prinsip
ketepatan, dan ergonomik agar aman dan nyaman digunakan.
3. Pengolahan
Pengolahan artinya membuat, mengolah bahan dasar menjadi
produk olahan jadi maupun setengah jadi, yang mempunyai nilai tambah
hiegienis, rasa, estetis, dan ekonomis melalui teknik pengolahan seperti:
mengawetkan, memodifikasi, pengemasan, dan penyajian agar dapat
dimanfaatkan, serta didasari dengan kinerja pikir teknologis.
4. Budidaya
Budidaya yaitu suatu kerja yang berusaha untuk menambah,
menumbuhkan, dan mewujudkan benda ataupun makhluk hidup agar
lebih besar/tumbuh, dan berkembang biak/bertambah banyak.

D. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


Modul Prakarya ini terdiri dari beberapa aspek, dimana masing-masing aspek
memiliki beberapa tema maupun sub tema yang membahas teori maupun praktek,
untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal berikut ;
1. Sebelum membaca modul, perlu kalian baca dulu kompetensi dasar pada tiap
tema yang tertera pada awal materi
2. Bacalah modul tersebut dan pahamilah uraian materinya
3. Amatilah beberapa gambar yang disajikan agar kalian lebih memahami materi
yang uraikan
4. Praktik dan proyek yang disajikan disertai dengan petunjuk untuk membantu
kalian melakukan kegiatan pendalaman materi melalui karya ketrampilan
5. Soal uji kompetensi disajikan setiap akhir dari uraian materi sebagai tolak ukur
sejauh mana kalian memahami materi yang telah diuraian.

A. SUMBER BAHAN
1. Silabus/ KI dan KD Kurikulum 2013 revisi 2018
2. Buku Pegangan Guru Kurikulum 2013 revisi 2018
3. Buku Pegangan Siswa Kurikulum 2013 revisi 2018
4. Internet

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 5
Insan Cendekia

MODUL I

KERAJINAN

JENIS,KARAKTERISTIK DAN TEKNIK


PETA KONSEP : KERAJINAN BAHAN LUNAK

PERANCANGAN PRODUKSI KERAJINAN


KERAJINAN BAHAN LUNAK BAHAN LUNAK BESERTA
PENGEMASANNYA

MEMBUAT KERAJINAN BAHAN LUNAK

KOMPETENSI DASAR :
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
3.1 Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak
(tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain)
3.2 Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan, dan penyajian produk
kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan bahan lunak yang sesuai dengan potensi
daerah setempat (misal: tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin,
gips dan lain-lain)
4.2 Perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan
inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat setempat (misal: tanah liat, getah, lilin,
clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain)

PENDAHULUAN
Modul I ini akan memaparkan tentang kerajinan bahan lunak. Mulai dari pengenalan bahan,
merencanakan, membuat kerajinan.
Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan mampu memahami tentang prinsip
perancangan, pembuatan benda kerajinan dari bahan lunak sesuai dengan potensi lingkungan
masing-masing
Pencapaian kompetensi peserta didik dapat dicapai dengan mempelajari seluruh materi
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 6
Insan Cendekia
modul I, yang akan disajikan dalam 3 kegiatan belajar sebagai berikut :
Kegiatan belajar 1 : Jenis dan teknik pembuatan kerajinan bahan lunak beserta
pengemasannya
Kegiatan belajar 2 : Perencanaan produksi kerajinan bahanlunak
Kegiatan belajar 3 : Membuat benda kerajinan bahan lunak

Kegiatan Belajar 1

A. KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK


Produk kerajinan sebenarnya lebih banyak memanfaatkan bahan bahan alam seperti
tanah liat, serat alam, kayu, bambu, kulit, logam, batu, rotan dan lain-lain. Ada juga yang
memanfaatkan bahan sintetis sebagai bahan kerajinan seperti limbah kertas, plastik, karet.
Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang
dibuat dari material tersebut. Terdapat tiga kategori bahan, yaitu:
1. Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah
dibentuk. Contoh yang sering dpakai sebagai bahan dalam pembuatan produk kerajinan
tangan adalah sabun batangan, lilin parafin, tanah liat, bubur kertas dan clay. 
2. Bahan sedang, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik tidak terlalu lunak namun juga tidak
terlalu keras. Contoh yang sering dipakai sebagai bahan kerajinan tangan adalah
kardus, kayu balsa, kayu waru, kayu randu dan kayu sengon.
3. Bahan keras, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik keras sehingga sukar dibentuk tanpa
bantuan peralatan yang memadai. Contohnya adalah batu, kayu jati, padas dsb.
Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar
yang bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan,
yaitu seperti berikut:
1. Bahan Lunak Alami
Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara
pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan.
Contoh bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat,getah nyatu,flour clay,serat alam,
dan kulit.
2. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicamput dengan zat
kima tertentu dan menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat
dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur
kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya.

B.KARAKTERISTIK DAN CIRI-CIRI BAHAN LUNAK


1.Bahan lunak alami
a. Tanah Liat
Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat biasa dikenal orang dengan kerajinan
keramik.Asal kata keramik adalah keramos (bahasa Yunani) yang artinya benda pecah belah
yang terbentuk dari tanah liat dan telah mengalami proses pembakaran. Dalam pembuatan
keramik,tanah liat memiliki sifat plastis sehingga mudah dibentuk. Setelah itu, dapat dibakar
dalam tingkat pembakaran suhu 600 oC sampai 1.300 oC sesuai jenis tanah liatnya sehingga
tanah liat menjadi keras, padat, dan kedap air.Indonesia memiliki kerajinan keramik dari

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 7
Insan Cendekia
berbagai daerah yang berciri khas. Setiap daerah mempunyai keunikan dari bentuk, teknik
hingga ragam hias yang ditampilkan. Kekayaan hayati di Indonesia telah menginspirasi
keindahan dan keunikan bentuk kerajinan keramik menjadi keramik Indonesia yang kental akan
corak budaya yang membedakannya dengan keramik China, Jepang,atau Eropa.
Tanah liat dihasilkan oleh alam yang berasal dari pelapukan kerak bumi. Tanah liat memiliki
karakteristik:

 Sulit menyerap air sehingga lahan yang berupa tanah liat primer tidak cocok untuk
dijadikan sebagai lahan pertanian.
 Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan kuat menyatu
antara butiran tanah yang satu dengan lainnya.
 Dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara halus.
 Merupakan bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya yang dalam
pembuatannya harus dibakar dengan suhu diatas 1.000oC.

Tanah liat dibedakan ada 2 jenis antara laint:


 Tanah liat primer, dihasilkan dari pelapukan batuan karena tenaga endogen namun
tidak berpindah dari batuan induknya, sehingga sifatnya lebih murni daripada tanah liat
sekunder. Tanah liat jenis ini berwarna putih atau putih kusam. Termasuk tanah liat jenis
ini adalah kaolin, bentonite, feldspatik, kwarsa dan dolomite. Ciri-ciri tanah liat primer
adalah:
o warna putih sampai putih kusam
o cenderung berbutir kasar,
o tidak plastis,
o daya lebur tinggi,
o daya susut kecil
o bersifat tahan api
o Suhu matangnya antara 1.300oC hingga 1.400oC
 Tanah liat Sekunder, merupakan jenis tanah liat hasil pelapukan batuan oleh tenaga
eksogen sehingga mengalami perpindahan tempat atau terpisah jauh dari batuan
induknya, dan kemudian mengendap di suatu tempat. Ciri-ciri tanah liat sekunder:
o Kurang murni
o Cenderung berbutir halus
o Berwarna krem/abu-abu/coklat/merah jambu/kuning
o Lebih plastis daripada tanah liat primer
o Daya susut lebih besar daripada tanah liat primer
o Suhu matangnya antara 900oC hingga 1.400oC

b. Kulit
Karakter dan ciri-ciri kulit
o Kulit berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak sehingga mudah dibentuk.
o Kulit ada yang berwarna hitam, putih, cokelat ataupun krem,sesuai dengan hewan yang
dikuliti.
o Kulit alami jika terbakar akan berbau sate.
o Kulit tidak tahan air, jika terkena air akan merusak struktur kulit.

c. Getah Nyatu
Karakter dan ciri-ciri getah nyatu

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 8
Insan Cendekia
o Getah nyatu merupakan getah dari pohon nyatu yang berwarna putih.
o Warna yang digunakan berasal dari pewarna alam sehingawarnanya pun natural tidak
secemerlang warna buatan.
o Jika ingin dibentuk, getah harus dimasak terlebih dahulu agar lunak dan elastis.
o Jika dipanaskan akan melunak, tetapi lama kelamaan akan mengeras.

d. Flour Clay
Karakter dan ciri-ciri flour clay
o Flour clay berasal dari adonan tepung yang dilumat hingga kalis dan mudah dibentuk.
o Flour clay juga dicampur dengan air.
o Kerajinan dari flour clay tidak tahan air, karena jika terkena air akan mudah rusak.
o Pewarnaan flour clay dapat dilakukan dengan pewarna makanan atau sintetis agar
muncul warna-warna yang cemerlang

Kegiatan Belajar 2

C.PROSES PRODUKSI DAN TEKNIK DARI KERAJINAN BAHAN


LUNAK

1) Kerajinan Keramik

Produk kerajinan
Keramik

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 9
Insan Cendekia

a. Alat Pembuatan Keramik

Alat putar tangan Alat putar kaki Tungku pembakaran


Gambar 1.4.a Peralatan pembuatan keramik

Rol ,kayu Spons, Butsir ,Pemotong tanah

b.Teknik dalam Pembuatan Kerajinan Keramik


1) Teknik Pijit Tekan
Teknik pijit tekan (pinch) adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual.
Caranya tanah liat dipijit tekan dari bentuk bola menjadi bentuk yang diinginkan dengan menggunakan
jari-jari tangan.

Gambar 8. 1.Pijit tah dengan ibu jari 2.Tekan tanah kemudian diputar 3.Bentuk leherdengan ibu jari 4.Membuat tutup dengan cara yang sama
5.Mengukur tutup dengan badan

2) Teknik Pilin
Teknik pilin (coil) adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual caranya tanah liat digulung
hingga terbentuk pilinan tanah.

Gambar .9.proses pembuatan keramik teknk pilin

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 10
Insan Cendekia
1.Buat pilinan di atas meja 2. Buat lempengan lingkaran sebagai alas 3.Lilitkan pilinan di atas lempengan 4.Rapikan menggunakan butsir
5.Selesaikan bentuk dengan pilinan

3) Teknik Lempengan
Teknik lempengan (slab) adalah teknik pembentukan badan keramik secara
Manual dengan membentuk lempengan menggunakan rol. Lempengan digunakan untuk
membuat karya keramik yang berbentuk persegi atau silinder.
Bentuk Silinder

a. b. c. d.
Gambar 4. a. Buatlah lempengen menggukan rol ,b.Gulung lempengan dengan cetakan silinder.,c.Potong kelebihan tanah
menggunakan butsir.d.Ratakan tanah dan beri alas lingkaran.

Bentuk Persegi

a. b. c.
Gambar 5. a.Satukan 3 sisi lempengan dengan lem tanah.b.Tambahkan sisi lainnya dan satukan dengan cara yang sama.c.Menggunakan butsir
rapikan bentuk persegi dengan hatihati.

4) Teknik Cetak
Teknik pembentukan dengan acuan alat cetak dapat digunakan untuk memproduksi produk
kerajinan keramik dalam jumlah yang banyak, dan waktu relatif singkat dengan bentuk dan
ukuran yang sama pula. Teknik cetak meliputi: cetak padat dengan teknik press (tekan) dan
cetak basah atau cair dengan teknik cor.

a. b. c.
Gambar 6, a.Tekan tanah ke dalam cetakan gips.b.Angkat tanah hasil cetakan menggunakan tanah. c.Rapikan bentuk
menggunakan tusuk gigi.

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 11
Insan Cendekia

Gambar 7. 1.Tuang tanah cair ke dalam cetakan. 2.Diamkan beberapa menit, lalu tuang sisa tanah cair dari cetakan. 3.Balik cetakan untuk
membersihkan sisa tanahcair. 4 Buang sisa tanahyang tidak perlu. 5.Copot cetakandari tanah. 6.Rapikan benda hasilcetakan dengan butsir.

5) Teknik Putar
Teknik pembentukan badan keramik dengan menggunakan alat putar kaki (kickwheel) dapat
menghasilkan banyak bentuk yang simetris.

Gambar 8,1 Tanah diletakkan pada posisi centering, lalu buatlubang di tengahgumpalan tanah.2.Putar kickwheel dengan posisi tangan menahan
bentuk tanah agar tetap centering. 3.Naikkan tanah membentuk kerucut dengan menekan tanah bagiansamping untuk memadatkan. 4.Perbesar
lubang dan naikan tanah liat ke atas dengan tangan perlahan-lahan. 5 .Ratakan bentuk tanah membentuk
silinder/vas.

Hasil karya tanah liat dikeringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat terbuka tidak
terkena sinar matahari secara langsung. Jika sudah kering, karya dapat dibakar menggunakan
tungku keramik, dengan bahan bakar yang bervariasi seperti gas, kayu, minyak tanah atau
listrik. Keramik yang dibentuk sudah dapat diberi dekorasi pada saat setengah kering atau saat
sudah mengalami pembakaran pertama (bisque).Dekorasi bertujuan agar keramik tampak lebih
indah dan kuat. Keramik dari tanah liat bakaran tinggi, dapat dihias dengan pewarna glasir.
Glasir adalah lapisan keras yang berkilap pada lapisan produk keramik. Glasir terbuat dari
campuran kwarsa,feldspar, kapur dan oksida pewarna (besi, tembaga,dsb).

2. Kerajinan Gips
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 12
Insan Cendekia
Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika
sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri dari jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa
mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam
proses pengerasan akan terasa panas.. Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa
gantungan kunci, hiasan dinding, bingkai foto, mainan, dan sebagainya.
1) Bahan dan Alat Kerajinan Gips

a. b. c. d
Gambar 1.6 a.Gips, b.cetakan dari plastisin, c. gelas, dan d.sendok

2) Aneka Produk Kerajinan dari Gips

3) Langkah-Langkah Pembuatan Kerajinan dari Gips dengan Teknik Cetak Tuang

a) Pembuatan model
Sebelum model dibuat, sebaiknya buatlah sketsa, gambar model yang akan dicetak. Kemudian,
aplikasikan ke dalam bentuk tiga dimensi. Jika acuan cetak dari bahan silicon rubber, model
bisa dibuat dari plastisin atau tanah liat. Jika acuan cetak dari tanah liat, modelnya bisa dari
bahan gips atau plastisin.
b) Pembuatan cetakan (acuan cetakan)
Siapkan bentuk cetakan yang sudah dibuat dan sesuaikan dengan ukuran bentuk model.
Sebaiknya, cetakan dibuat lebih besar dari model agar hasil cetakan lebih baik dan tidak
mudah retak atau pecah.
c) Pembuatan adonan gips
Bubur gips dibuat dengan perbandingan 2 : 1, takaran 2 untuk gips dan 1 untuk air. Kemudian,
aduk hingga tidak ada lagi gumpalan gips.
d) Proses mencetak

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 13
Insan Cendekia
Tuang adonan gips yang sudah homogen ke dalam cetakan, diamkan hingga mengeras dan
padat.
e) Pengeringan
Hasil dari proses mencetak selanjutnya dikeringkan. Pengeringan dengan cara diangin-
anginkan di tempat teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
f) Penghalusan
Model atau hasil cetakan yang sudah kering untuk selanjutnya dihaluskan dengan
menggunakan amplas halus. Model yang sudah halus bisa diberi warna atau asli warna gips
saja.

3. Kerajinan Lilin
Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang.
Alat yang digunakan adalah cetakan, kompor, panci, wadah/loyang aluminium, pengaduk, dan pewarna
lilin (dapat pula digunakan krayon).
1) Bahan dan Alat Kerajinan Lilin Hias

a. b. c

d. e. f
Gambar 1.10 Bahan dan Alat: (a) lilin lampu,(b) parafin,(c) benang,(d) cetakan silikon,(e) wadah cetakan,
dan(e) panci serta kompor

2) Langkah-Langkah Pembuatan Kerajinan dari Lilin


1. Masukkan lilin dan parafin ke dalam panci.
2. Nyalakan kompor dan panaskan lilin dalam panci.
3. Tunggu hingga lilin dan parafin mencair.
4. Setelah cair, lilin dapat diberi pewarna cair/bubuk.
5. Siapkan cetakan seperti: gelas, kulit telur atau wadah/loyang kue, dapat juga cetakan dibuat
dari silikon fiber. Cara membuat silikon seperti membuat cetakan untuk fiberglass.
6. Masukkan tali/benang katun yang sudah dicelupkan cairan lilin dan sudah mengeras ke
dalam cetakan pada posisi tengah.(jika perlu gunakan lidi).
7. Tuang lilin cair ke dalam cetakan dan tunggu hingga dingin dan kering.
8. Lilin dapat dicopot dari cetakan.

3. KerajinanSabun
Sabun merupakan bahan buatan yang dihasilkan dari deterjen,yaitu Sodium Lauryl
Sulfate (SLS) yang berfungsi sebagai surfactant (surface active agent) atau agen pembersih.
Meskipun hanya dapat dipergunakan sebagai hiasan, namun kerajinan dari sabun dapat
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 14
Insan Cendekia
menjadi sarana latihan mengukir,sebelum mengukir pada bahan tanah liat, batu, dan kayu.
Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara. Cara
pertama dengan mengukir yang menghasilkan karya seperti: binatang, buah, flora ukiran, dan
lain-lain. Cara kedua membentuk sabun, yaitu: sabun diparut hingga menjadi bubuk dicampur
dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin.
1) Bahan dan Alat Kerajinan Sabun

Gambar 1.12 Bahan sabundan alat cukil


2) Aneka Produk Kerajinan Sabun

3) Langkah-Langkah Pembuatan Kerajinan 2 Dimensi dari Sabun dengan Cara Diukir


1. Buat desain terlebih dahulu, buat sketsa gambar di sabun dengan pensil.
2. Buang bagian background terlebih dahulu, kemudian ukir bagian objek dengan detail
sehingga objek yang digambarakan timbul.
3. Amplas objek dengan amplas halus agar bentuk menjadi rapi.
4. Sabun dapat diwarnai dengan dengan diberi tekstur dengan cara digores dengan ujung
paku atau alat cukil. Jika ingin lebih alami, gunakan sabun yang sudah berwarna.

4.Kerajinan Bubur kertas


Kerajinan bubur kertas merupakan kerajinan yang berasal dari kertas koran atau
kertas selainya yang dilumat atau di hancurkan.kemudian dicampur dengan lem kanji(tepung
tapioka) atau bisa mengunakan lem putih(rakol),sebagai bahan campuran atau
perekat.Bubur kertas bisa dibuat berbagai macam bentuk kreasi dan bisa diwarnai dengan
menggunakan cat air,atau cat minyak. Kita akan menemukan keasyikan sendiri dengan
bermain dengan bubur kertas ini.
1. Alat dan bahan
a.Baskom
b.lem kanji/lem putih
c. koran bekas
d. air secukupnya
e. blender
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 15
Insan Cendekia
2.Langkah-langkah pembuatan Kerajinan dari Bubur Kertas -

1. Pertama-tama kita harus jadikan semua kertas-kertas yang sudah disiapkan menjadi
semacam bubur kertas.
2. Caranya masukan kertas kedalam air secukupnya kemudian hancurkan sampai kertas
menjadi halus seperti bubur. 
3. Apabila tidak mau repot-repot kita bisa menggunakan blender untuk menghancurkan dan
membuatnya halus seperti bubur.
4. Masukan koran-koran yang sudah disobek-sobek dan air secukupnya ke dalam blender 
5. Kemudian giling sampai hancur dan menyatu.
6. Apabila sudah menyiapkan bubur kertas, sekarang kita membuat lem kanji (tapi jangan
teralu kental) Apabila semua bahan sudah ada, tuangkan bubur koran dan lem kanji
kedalam wadah atau baskom kemudian aduk semuanya sampai rata. 
7. Jangan lupa perhatikan juga komposisi adonan bubur kertas dengan lem kanji, usahakan
porsi bubur kertas dan lem kanji harus seimbang, apabila terlalu banyak bubur kertas karena
proses pengeringan akan susah dan menjadi lebih lama dan hasilnya pun kurang kuat atau
mudah patah. 
8. Jangan juga kebanyakan lem kanji karena akan menjadi susah untuk dibentuk gara-gara
teralu lembek, jadi kita harus pintar-pintar meracik komposisi antara bubur kertas dan lem
kanjinya.

5. Kerajinan Kaca Serat(Fiber glass)


Kaca serat (fiberglass) adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat
tipis. Serat ini dapat dipintal menjadi benangatau ditenun menjadi kain, kondisi sudah siap
pakai. Kemudian,diresapi dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi.
Oleh sebab itu, fiberglass biasa digunakan sebagai badan mobil dan bangunan kapal. Dia juga
digunakan sebagai agen penguat untuk banyak produk plastik.Kerajinan fiberglass
membutuhkan beberapa campuran dalam proses pembuatannya. Campuran fiberglass terdiri
atas cairan resin (minyak resin bahan dasarnya minyak bumi dan residu),katalis, mett atau
serat fiber, polish atau sabun krim, silikon untuk membuat cetakan, serta talk untuk
memekatkan warna. Proses pembuatan perlu perbandingan agar memperoleh hasil yang
baik.Jika zat cair (resin dan katalis) dicampur, akan bereaksi dari cair berubah menjadi padat
dan keras, serta berwarna bening mengilap.Terkadang campuran resin katalis dicampur
dengan talk kimia yang akan membuat warna resin menjadi pekat tidak bening. Warna resin ini
biasanya digunakan untuk membuat bahan kerajinan yang lebih menyerupai warna asli dari
model.
1) Bahan dan Alat Kerajinan Fiberglass

a. b. c.

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 16
Insan Cendekia

d. e.
Gambar 1.8 Bahan: (a) resin,(b) katalis, (c) mett fiber,(d) silicon rubber, dan (e) cetakan

2) Aneka Produk Kerajinan dari Fiberglass.

(Sumber: Dokumen Kemdikbud)


Gambar 1.9 Produk dari fiberglass

3) Langkah-Langkah Pembuatan Kerajinan dari Fiberglass

a) Membuat model
model dapat dibuat dari tanah liat atau plastisin.
b) Membuat cetakan (mold)
Olesi permukaan model dengan polish atau sabun krimsecara merata. Model lalu diolesi
cairan silikon hingga berlapis-lapis, keringkan, lalu cetakan yang terbuat dari silikon rubber
siap dilepas dari modelnya. Jika akan membuat cetakan dua sisi, silikon diolesi kedua sisi
yang
sebelumnya diberi pembatas mengelilingi bagian tengah model agar diperoleh dua sisi yang
presisi.
c) Membuat objek dengan fiberglass
Buat campuran resin dan katalis, dengan perbandingan 100 ml : 5 ml. Masukkan larutan
fiberglass ke dalam cetakan silikon perlahan-lahan. Jika objek yang dicetak berukuran besar,
digunakan mett fiber yang diletakkan di antara lapisan larutan fiberglass.
d) Melepas karya
Jika larutan fiberglass sudah mengeras, lepas karya dari cetakan dan rapikan dengan
amplas atau gerinda.
e) Memberi warna
Karya bisa diberi warna dengan cat kayu atau cat akrilik.

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 17
Insan Cendekia

Kegiatan Belajar 3

D.PERENCANAAN PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK


Untuk membuat produk kerajinan, diperlukan perencanaan yang matang, misalnya produk
kerajinan pakaian. Dalam perancangan produk kerajinan pakaian, diperlukan berbagai interaksi
ilmu pengetahuan, misalnya pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat (antropologi dan
sejarah), ukuran badan (antropometri), ukuran pakaian (standardisasi), bentuk dan perhiasan
(pendidikan moral: etika, gaya hidup), pengetahuan bahan (fisik), teknik pembuatan (rekayasa),
perhitungan biaya produksi (akuntansi), promosi (publikasi), pemasaran (marketing), kemasan
(desain), dan ilmu yang lainnya.
  
1.Perencanaan Produksi Kerajinan  
Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitik beratkan
pada nilai-nilai estetika, keunikan (craftmanship), keterampilan, efisiensi dan ergonomis produk
kerajinan
a. Unsur Estetika
Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai
estetis yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan sebgai
pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mencerap objek seni atau dapat
pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan.
b. Unsur Ergonomis
Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan.
Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut:
1. Keamanan (security) yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk
kerajinan tersebut.
2. Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut
digunakan. Barang yang enak digunakan disebut Produk kerajinan terapan, yaitu
produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi.
3. Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan. Produk kerajinan adalah
produk terap/pakai, yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan
atau terapannya. Produk terapan/pakai dipersyaratkan memberi kemudahan dan
keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam
penggunaannya.
c. Unsur Keunikan
Unsur keunikan dalam karya kerajinan berkaitan erat dengan market/pasar. Unik
adalah lain daripada yang lain sehingga diharapkan produk kerajinan tersebut selalu
merebut perhatian konsumen, selalu dicari.
d. Unsur Keterampilan
Bahwa setiap karya kerajinan adalah karya yang memerlukan kecakapan/kemampuan
khusus sehingga dari tingkat kreatifitas maupun kesulitan teknik yang dipakai akan
senantiasa meningkatkan nilai jualnya.
e. Unsur Efisiensi
Disetiap berkarya kerajinan hendaknya kreatif dalam pemilihan dan pemakaian bahan,
alat maupun teknik.

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 18
Insan Cendekia
Sementara dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi
pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya: benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan
sandang.
Dalam merancang produk kerajinan, seorang perajin harus memperhatikan hal-hal berikut:
1) Bentuk
Yang dimaksud bentuk pada produk kerajinan adalah wujud fisik. Bentuk ini selalu
bergantung pada sentuhan keindahan. Karena itu pula, dalam proses penciptaan, seorang
perajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis, tekstur, warna, ruang, bidang.
Selain itu, seorang perajin harus menguasai prinsi-prinsip seni seperti irama,
keseimbangan, kesatuan, harmonisasi, kontras dan sebagainya.
2) Fungsi
Dalam pembuatan produk kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan
bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi sementara
bentuknya tetap indah. Pembuatan produk kerajinan harus benar-benar memperhatikan
aspek kenyamanan.
3) Bahan
Pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan terhadap bahan harus dimiliki seorang
perajin. Dengan adanya pemahaman terhadap bahan, kalian akan mampu menemukan
teknik pengolahannya.
4) Menentukan Segmentasi Pasar
Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan
dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai
dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
5) Menentukan Teknik Produksi
Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu
sesuai dengan bahan dasar kerajinan.
Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan
yang dibuat. Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk
mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang
digunakan.

2. Kemasan untuk Produk Kerajinan dari Bahan Buatan


Kemasan juga menjadi bagian yang cukup penting pada kerajinan bahan buatan.
Produk karya kerajinan telah dianggap selesai dan dapat dipamerkan juga siap untuk
dipasarkan jika sudah dikemas.

Gambar 1.14 Kemasan untuk kerajinan bahan buatan


Tujuan pengemasan karya kerajinan, antara lain seperti berikut.
1. Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 19
Insan Cendekia
2. Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen.
3. Kemasan dapat mendukung program pemasaran. Melalui kemasan, identifikasi produk
menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk
pesaing.
4. Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan.
Oleh karena itu perusahaan harus membuat kemasan semenarik mungkin.

Manfaat pengemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut :


1. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik, dan tahan terhadap
kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
2. Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya (ciri
pembeda produk).
3. Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen (menambah
daya tarik produk).
4. Kemasan dapat menambah nilai jual produk.
         
Jenis bahan kemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut :
1. Kemasan Kertas
Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya
plastik dan aluminium foil. Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan
mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam karena harganya
yang murah, mudah diperoleh, dan penggunaannya yang luas. Kelemahan kemasan
kertas untuk mengemas adalah sifanya yang sensitif terhadap air dan mudah
dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan. Berikut contoh kemasan dari bahan
kertas.
2. Kemasan Kayu
Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara
tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat seperti barang
antik dan emas, keramik, dan kain. Kayu adalah bahan baku dalam pembuatan palet,
peti atau kotak kayu di negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam
jumlah banyak.
3.Kemasan Plastik
Kemasan yang paling banyak kita temui adalah kemasan plastik. Beberapa jenis
kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil
film.
Produk kerajinan banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik. Akrilik adalah
nama kristal termoplastik yang jernih. Beberapa sifat akrilik adalah kaku dan
transparan, penahan yang baik terhadap oksigen dan cahaya, titik leburnya rendah.
Kemasan dibuat dengan memperhatikan jenis bahan dan bentuk produk kerajinannya.
Kemasan untuk produk kerajinan yang terbuat dari bahan alam dapat diberi silica anti jamur
yang dapat dibeli di toko kimia.

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 20
Kegiatan Belajar 4
Insan Cendekia

E. MEMBUAT BENDA KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK

1. MEMBUAT KERAMIK DARI BAHAN TANAH LIAT DENGAN TEKNIK PILIN

Bahan dan alat : t :


a. tanah liat
b. rol kayu(botol)
c. butsir
d. alas(meja)
e. pisau kecil(alat pemotong)
f. kawat pemotong
g. spon
Benda keramik yang dibuat dengan teknik pilin dapat diujudkan dalam karakter aslinya yang
menampakkan pilinan atau permukaannya dihaluskan sehingga kesan pilinan tidak kelihatan.
Hal yang penting untuk diperhatikan adalah ketika menyambung pilinan, permukaan pilinan
yang akan disambung hendakknya dibasahi dengan air atau ‘dilem’ memakai lumpur tanah liat.
Agar lebih kuat, akan lebih baik apabila permukaan yang akan disambung diberi goresan lebih
dahulu.
Berikut ini langkah langkah membuat benda dengan teknik pilin.
1.Membuat pilinan dengan alas meja kerja atau tangan langsung.
2.Alas benda dapat dibuat dengan pilinan atau lempengan tanah liat.
3.Menghaluskan alas benda
4. Memasang dan menyambung pilinan dengan alas.
5.Menghaluskan permukaan benda
6.Menghaluskan keseluruhan permukaan
7.Benda siap dikeringkan .

1 2 3

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 21
Insan Cendekia

4 5 6 7
Gambar. Langkah-langkah pembuatan keramik dengan teknik pilin

Ayo Berkreasi ...

1. Buatlah gambar desain benda kerajinan (asbak,vas bunga dll) dari tanah liat !
2. Siapkan tanah liat dan alat yang di gunakan, dan buatlah benda kerajinan sesuai dengan
desain yang telah dibuat !
3. Buatlah rancangan kemasan yang sesuai dengan benda kerajinan clay yang telah kalian
buat !
4. Buatlah kemasan sesuai dengan rancangan yang telah kalian buat !

Penilaian;
Aspek-aspek yang dinilai Rentang nilai Nilai
1 2 3 4 5
Ide/kreatifitas
Ketepatan bentuk
kemasan dengan benda
kerajinan
Keindahan dan kerapian
Proses
Skor maximal 20

Jumlah skor X 100 = nilai


20

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 22
Insan Cendekia

Uji Kompetensi

A. Jawablah pertanyaan berikut ini !


1. Bahan lunak dibedakan menjadi 2 macam yaitu.…
a. Sedang dan keras c. Baku dan mentah
b. Alami dan buatan d. alami dan non alami
2. Membuat benda keramik yang berbentuk simetris atau silindris sebaiknya menggunakan
teknik..
a. pilin c. tempa
b. pijit d. putar
3. Bahan kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons adalah contoh bahan lunak…
a. alami c. buatan
b. keras d. sedang
4. Yang tidak termasuk ciri-ciri tanah liat primer dibawah ini....
a. Warna putih c. Daya lebur tnggi
b. Tidak plastis d. Tidak tahan api
5. Daerah penghasil getah nyatu adalah pulau...
a. Sumatra c. Kalimantan
b. Jawa d. Sulawesi
6. Tahapan akhir dari pembuatan keramik agar barang siap didistribusikan adalah.…
a. desain c. pengeringan
b. pembakaran d. pengemasan
7. Berikut adalah kerugian pengemasan secara tradisional adalah.…
a. praktis
b. menarik
c. penampilan kemasan kurang rapi
d. risiko kerusakan produk lebih kecil
8. Gips sebagai bahan pembuatan benda kerajinan biasanya menggunakan tekniik ….
a. pahat c. anyam
b. tekan d. cetak
9. Sesuatu yang digunakan untuk mengolah bahan adalah…
a. bahan c. alat
b. pupuk d. media tanam
10. Cara yang dilakukan dalam membuat karya kerajinan disebut...
a. media c. alat
b. bahan d. teknik
11. Kita bisa mengenal benda kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia melalui.…
a. warna c. corak dan bahan
b. bahan d. corak dan bentuk
12. Membuat benda kerajinan yang terbuat dari fiber glass menggunakan teknik...
a. pilin c. tempa
b. cetak d. putar
13. Jenis bahan yang dapat di gunakan sebagai cetakan dalam pembuatan karya dari gips
kecuali...
a. silicone rubber c. kayu
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 23
Insan Cendekia
b. plasticin d. tanah liat
14. Produk hasil karya kerajinan dari bahan gips berupa...
a. patung,relif,bingkai foto c.topi,gelang
b. tas,anyaman d.batik,keramik
15. Alat dan bahan yang di gunakan dalam proses pembuatan kerajinan dari gips kecuali ….
a. gips c. tungku pembakar
b. cetakan d. sendok
16. Tahapan awal langkah-langkah pembuatan kerajinan dari gips dengan teknik cetak tuang
adalah...
a. pembuatan bubur gips c. proses mencetak
b. pembuatan cetakan d. pembuatan model
17. Plastisin dalam kerajinan gips di gunakan sebagai...
a. pengaduk gips c. cetakan
b. tempat mengaduk d. penghalus
18. Tahapan akhir dari pembuatan kerajinan dari gips adalah.…
a. Pembuatan model c. pengeringan
b. pengemasan d. penghalusan
19. Berikut ini adalah prosedur berkarya kerajinan dari bahan kaca serat,urutan yang benar
adalah…
1 Membuat model
2 Melepas karya
3 Membuat cetakan (mold)
4 Memberi warna
5 Membuat objek dengan fiberglass
a. 1-3-5-4-2 c. 1-3-5-2-4
b. 1-5-3-2-4 d. 1-2-4-3-5
20. Salah satu bahan kerajinan adalah kaca serat yang biasa disebut….
a. glass c. silicon
b. glassir d. fiber glass
21. Berikut adalah aneka produk dari kaca serat kecuali.…
a. gantungan kunci c. patung tangan
b. patung wayang d. kursi ukiran
22. Berasal dari bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama apabila
sudah menjadi padat,kandungannya terdiri dari zat hidrat kalsium sulfat,ciri ciri bahan
tersebut adalah…
a.fiberglass c. gip
b.keramik d. lilin
23. Menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan,dengan
memperhatikan kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya
beli (kemampuan) konsumen.Hal ini merupakan bagian perhatian perancangan dalam…
a. Bentuk c.bahan
b. Teknik produksi d.sekmentasi pasar
24. Seorang Dalang memainkan pertunjukan wayang semalam suntuk,wayang terbuat dari
bahan lunak alami,bahan tersebut
a. Kayu c. kulit
b. Kertas d. getah nyatu

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 24
Insan Cendekia

25. Seseorang membuat karya keramik seperti pada contoh gambar kita
mengenali bahwa orang tersebut mengunakan teknik…
a. putar c. ukir
b. lempengan d. pilin
B.Jawablah pertanyaan berikut ini
1.Jelaskan pengertian 3 kategori jenis bahan kerajinan!
a.bahan lunak……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
b.bahan sedang………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………….
c.bahan keras…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………….
2. Jelaskan 4 karakter dari kulit sebagai bahan karya kerajinan !…
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
3. Sebutkan macam-macam alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan keramik!
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
4. Dalam perencanaan produk kita perlu memperhatikan beberapa unsur,apa maksud dari
unsur:
a. kenyamanan(comfortable)……………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
b. keamanan(security) ………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………..
c. keluwesan(flexibility)…………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
5. Jelaskan 4 manfaat pengemasan kerajinan tangan!
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….

Catatan / Nilai Paraf


Paraf Guru Orang Tua

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 25
Insan Cendekia

MODUL II

PENGOLAHAN

PENGERTIAN, JENIS
PETA KONSEP : DAN MANFAAT

TE KNIK,TAHAPAN
OLAHAN MAKANAN PENGOLAHAN SERTA
DARI BAHAN PANGAN PENYAJIAN/KEMASAN
SEREALIA, UMBI DAN
KACANG-KACANGAN
MEMBUAT MAKANAN
DARI BAHAN PANGAN
PENGOLAHAN BAHAN SEREALIA, UMBI DAN
PANGAN SEREALIA, KACANG-KACANGAN
UMBI DAN KACANG-
KACANGAN
PENGERTIAN
OLAHAN PANGAN DAN JENIS
SETENGAH JADI DARI
BAHAN SEREALIA,
UMBI DAN KACANG- MEMBUAT OLAHAN
KACANGAN PANGAN
SETENGAH JADI
KOMPETENSI DASAR :
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
3.1 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan pangan serealia,
kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan dan minuman yang ada wilayah setempat
3.2 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan serealia,
kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan
setengah jadi yang ada di wilayah setempat
5. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
5.1 Mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi yang ada di wilayah
setempat menjadi makanan dan minuman sesuai rancangan

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 26
Insan Cendekia
5.2 Mengolah bahan pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi yang ada di wilayah setempat

PENDAHULUAN

Modul II ini akan memaparkan tentang pengolahan bahan ikan dan daging (daging merah
dan daging putih) menjadi makanan jadi. Mulai dari pengenalan bahan, merencanakan,
membuat, penyajian maupun pengemasan hasil olahan.
Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan mampu memahami tentang prinsip
perancangan, pembuatan, penyajian, dan pengemasan serta mampu mengolah bahan ikan dan
daging yang ada di wilayah setempat menjadi makanan.
Pencapaian kompetensi peserta didik dapat dicapai dengan mempelajari seluruh materi
modul II, yang akan disajikan dalam 4 kegiatan belajar sebagai berikut :
Kegiatan belajar 1 : Pengertian, jenis, manfaat, teknik pengolahan dan penyajian olahan jadi
dari bahan serealia, umbi dan kacang-kacangan
Kegiatan belajar 2 : Membuat produk olahan jadi dari serealia,umbi dan kacang-kacangan
Kegiatan belajar 3 : Pengertian, jenis, manfaat dan teknik mengolah olahan setengah jadi dari
bahan serealia, umbi dan kacang-kacangan
Kegiatan belajar 4 : Membuat produk olahan pangan setengah jadi dari bahan serealia/umbi-
umbian/kacang-kacangan.

Kegiatan Belajar 1

BAHAN PANGAN SEREALIA, UMBI DAN KACANG-KACANGAN

Setiap makhluk hidup memerlukan makanan,karena makanan termasuk kebutuhan


setiap hari yang dapat menyediakan energy untuk aktivitas hidup. Diantaranya adalah Bahan
makanan serealia, umbi-umbian yang mengandung karbohidrat tinggi dan bagian kecil
protein. Karbohidrat bersama-sama dengan lemak dan protein memegang peranan besar
bagi kehidupan. Karbohidrat dan lemak sebagai penghasil energi bagi tubuh seseorang,
begitu pula protein yang berperan dengan keadaan sel alam tubuh. Kadar karbohidrat, lemak
dan protein juga perlu diperhatikan kadarnya dalam tubuh, dalam kadar yang rendah maka
keadaan gizi akan buruk begitu pula dengan kadar yang terlalu tinggi juga akan menimbulkan
suatu penyakit bahkan kematian.
Sumber utama karbohidrat dalam makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan, dan hanya
sedikit saja yang termasuk bahan makanan hewani. Didalam tumbuhan karbohidrat
mempunyai dua fungsi yaitu sebagai simpanan energi dalam bentuk zat tepung (amylum) dan
zat gula (mono dan disakarida) dan juga berperan sebagai penguat struktur tumbuhan
tersebut.
Kriteria bahan pangan sebagai makanan pokok adalah:
- Rasa netral
- Nilai gizi cukup baik
- Jumlahnya cukup banyak
- Harga relative murah dan terjangkau
- Tahan di simpan lama (umur 3-5 bulan)
- Tidak membosankan walau di makan setiap hari

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 27
Insan Cendekia
A. Pengertian dan jenis Serealia
Serealia dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman
yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati. Jenis-jenis
serealia (umum yang ada di indonesia) dan manfaatnya :
No Jenis Serelia Kandungan Manfaat
1 Beras - Pati (80-85%) - Sumber energy
- Karbohidrat(79,9gr) - Mengutkan jantung
- Protein (7,13 gr) - Mencegah konstipasi
- Energy (365 K cal) - Mengurangi resiko tekanan
- Vitamin B6 (13 %) darah tinggi (tidak banyak
- Thiamin (0,07 mg) mengandung sodium)
- Serat (1 %) - Kaya akan vitamin
- Kalsium (6 mg) - Merawat kesehatan kulit
- Fosfor (147mg)
- Zat besi (0,80 mg)
2 Jagung - Kalori (86 K Cal) - Sebagai sumber energy
- Protein (3,22 gr) - Memperlancar system
- Karbohidrat (19,02 pencernaan
gr) - Menurunkan kadar kolesterol
- Lemak (1,18 gr) - Mencegah penyakit kanker
- Serat (2,7 gr) - Merawat kesehatan kulit
- Gula (3,22 gr) - Mencegah anemia
- Sodium (15 mg) - Meningkatkan kesehatan mata
3 Gandum - Energy (327 Kcal) - Meningkatkan metabolism
- Karbohidrat (71,18 tubuh
gr) - Mencegah diabetes
- Protein (12,61 gr) - Mengendalikan obesitas
- Serat (12,2 gr) - Mengurangi peradangan
- Lemak (1,54 gr) kronis
- Thiamin (0,383 mg) - Mencegah serangan jantung
- Sebagai pakan ternak
4 Sorgum - Kalori (332 kal) - Pengontrol gula darah untuk
- Protein (11 gr) penderita diabetes
- Lemak (3,30 gr) - Meningkatkan daya tahan
- Karbohidrat (73 gr) tubuh
- Serat (2,30 %) - Meningkatkan sirkulasi darah
- Kalsium (28 mg) - Pengontrol kolesterol dan
- Fosfor (287 mg) menguatkan jantung
- Zat besi (4,40 mg) - Mencegah pertumbuhan
kanker

B. Pengertian Dan Jenis Umbi


Umbi adalah bagian akar tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk
(pembengkakan) dan banyak mengandung karbohidrat dan serat. Jenis-jenis umbi
diantaranya yaitu :

No Jenis Umbi Kandungan Manfaat


Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 28
Insan Cendekia
1 Ubi jalar - Kalori (86 Kcal) - Sumber energy
- KBH (20,1 gr) - Memperlancar system
- Protein (1,6 gr) pencernaan
- Gula (4,2 gr) - Meningkatkan daya tahan
- Serat (1,7 gr) tubuh
- Lemak (0,1 gr) - Menjaga kesehatan kulit dan
- Vitamin C (2,4 mg) rambut
beberapa vitamin dan - Mencegah kanker dan paru-
mineral paru
- Menstabilkan tekanan darah
2 Singkong - Kalori (150 Kcal) - Sumber energy
- KBH (38,1 gr) - Memperlancar system
- Protein (1,4 gr) pencernaan
- Gula (1,7 gr) - Membantu menurunkan berat
- Serat (1,8 gr) badan
- Lemak (0,3 gr) - Mengendalikan tekanan darah
- Folat (27 mg) - Mengurangi resiko penyakit
- Vitamin C (20,6 gr) kanker
Dan beberapa
mineral
3 Kentang - Kalori (87 Kcal) - Menjaga kesehatan jantung
- KBH (20,1 gr) - Meningkatkan fungsi otak
- Protein (1,9 gr) - Mencegah penyakit scurvy
- Gula (0,9 gr) - Merawat kesehatan kulit
- Serat (1,8 gr) - Mencegah penyakit kanker
- Lemak (0,1 gr) - Menurunkan tekanan darah
- Vitamin C (13 mg) tinggi
beberapa vitamin
dan mineral
4 Talas - Energy (98 K cal) - Sebagai pengganti makanan
- KBH (0,2 gr) pokok
- Lemak (23,7 gr) - Menjaga kolesterol darah tetap
- Kalsium (28 mg) rendah
- Vitamin C (4 mg) - Memperkuat pertahanan tubuh
Beberapa vitamin - Menurunkan resiko terkena
dan mineral serangan jantung
- Memperlancar kerja
pencernaan

C. KACANG-KACANGAN

Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar
dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan
ternak. Kacang-kacangan umumnya didapatkan dari tanaman famili Fabaceae. Namun
tanaman kacang-kacangan yang dipanen muda seperti kapri, buncis, dan edamame tidak
disebut sebagai kacang-kacangan dalam definisi FAOSelain rendah lemak, dan tidak
mengandung kolesterol, kacang-kacangan juga mengandung folat, potasium, zat besi,
serta magnesium yang tinggi.

Tak hanya itu, kacang-kacangan juga mengandung lemak baik dan serat tinggi.
Kacang-kacangan bisa menggantikan daging untuk memenuhi asupan protein sehari-hari.
Kacang-kacangan mengandung sejumlah besar serat pangan dengan satu cangkir kacang

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 29
Insan Cendekia
yang telah dimasak mengandung 9-13 gram serat. Serat pangan yang terlarut dapat
membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Beberapa jenis kacang-kacangan sebagai
berikut :

No Jenis Kacang- Kandungan Manfaat


Kacangan
1 Kacang Merah - Energy (346 Kcal) - Sumber energy
- KBH (59,8 gr) - Mengontrol berat badan
- Lemak (1,8 gr) - Sumber antioksidan
- Fosfor (403 mg) - Mengontrol kadar gula
- Protein (23,4 gr) - Melancarkan pencernaan
- Kalsium (83 mg) - Menjaga kesehatan jantung
- Vit B1 (0,8 mg) - Menurunkan kolesterol
- Zat besi (7 mg)
- Beberapa vit dan
mineral lainnya
2 Kacang Kedelai - Energy (446 Kcal) - Meningkatkan aktivitas
- KBH (30,16 gr) metabolism tubuh
- Protein (36,49 gr) - Menjaga berat badan ideal
- Serat (9,3 g) - Mencegah penyakit kanker
- Lemak (19,94 gr) - Menjaga kesehatan jantung
- Vitamin - Meningkatkan kesehatan
- Kalsium (277 mg) tulang
- Zat besi (15,7 mg) - Memperlancar system
- Fosfor (704 mg) pencernaan dan mengatasi
Beberapa vit dan sembelit
mineral lain
3 Kacang Hijau - Energy (347 Kcal) - Mencegah penyakit jantung
- KBH (62,62 gr) - Mengendalikan tekanan darah
- Protein (23,86) - Mencegah penyakit kanker
- Serat (16,3 gr) - Meningkatkan system
- Lemak (1,15 gr) kekebalan tubuh
- Kalsium (132 mg) - Membantu memperlancar
- Magnesium (189 system pencernaan
mg) - membantu
Beberapa vit dan
mineral lain
4 Kacang tanah - energy (570 Kcal) - Membantu mencegah resiko
- KBH (21 gr) diabetes
- Protein (25 gr) - Mencegah pembentukan
- Serat (9 gr) empedu (karena adanya asam
- Lemak (48 gr) lemak tak jenuh tunggal)
- Vit.E (6,6 mg) - Menurunkan resiko stroke
- Kalsium (62 mg) - Menjaga kesehatan jantung
- Zat besi (2 mg) - Menjaga kesehatan kulit
- Magnesium (184 - Membantu mencegah kanker
mg) perut
Beberapa vit dan - Membantu mencegah depresi
mineral lain
5 Kacang Koro - Energi (340 k kal) - Menjaga fungsi syaraf pusat
- Protein (17 gr) - Meningkatkan system imun
- Lemak (15 gr) tubuh
- Lemak jenuh (7 gr) - Melancarkan system
- KBH (36 gr) pencernaan
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 30
Insan Cendekia
- Serat (5 gr) - Menurunkan beran badan
- Gula (10 gr) - Menjaga kesehatan jantung
- Sodium (300 mg) - Menjaga kestabilan tekanan
Beberapa vit dan darah
mineral lain

Ayo cari tahu…..


Ayo Cari Tahu ...

1. Mengidentifikasi ciri fisik ragam jenis serelia,umbi dan kacang-kacangan degan budaya
setempat.

No Nama bahan Ciri-ciri fisik Nama masakan


pangan serelia dan hubungan
/umbi/kacang dengan budaya
setempat
Bentuk Warna Rasa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

2. Ungkapkan kesanmu dengan keragaman bahan dan olahan serealia,umbi dan kacang-
kacangan yang ada di nusantara !
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Catatan / Nilai Paraf
Paraf Orang
Guru Tua

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 31
Insan Cendekia

Kegiatan Belajar 2

TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN JADI DARI BAHAN PANGAN SEREALIA, UMBI DAN
KACANG-KACANGAN

Teknik dasar pengolahan bahan pangan dibedakan menjadi dua yaitu teknik pengolahan
makanan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking)

1. Teknik Pengolahan Makanan Panas Basah (Moist Heat)


Teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) adalah mengolah bahan
makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Berikut ini
yang termasuk teknik pengolahan pangan panas basah

a. Teknik Merebus (Boiling)


adalah mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih. Cairan yang
digunakan dapat berupa air, kaldu dan susu.
b. Teknik Merebus Menutup Bahan Pangan (Poaching)
adalah cara mengolah bahan makanan dalam bahan cair sebatas menutupi bahan
makanan yang direbus dengan api kecil di bawah titik didih (92-96 oC). Bahan
makanan yang di poach adalah bahan makanan yang lunak dan lembut dan tidak
memerlukan waktu lama dalam memasak seperti buah-buahan, sayuran, telur dan
ikan.
c. Teknik Merebus dengan Sedikit Cairan (Braising)
adalah teknik merebus bahan makanan dengan sedikit cairan (kira-kira setengah
dari bahan yang akan direbus) dalam panci tertutup dengan api dikecilkan secara
perlahan-lahan. Teknik ini dapat menghasilkan bahan makanan yang le/bih lunak
dengan aroma yang keluar menyatu dengan cairannya.
d. Teknik Menyetup atau Menggulai (Stewing)
adalah mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya, dan
direbus dengan cairan berbumbu dan cairan yang tidak terlalu banyak dengan api
sedang. Pengolahan dengan teknik ini harus sering diaduk secara hati-hati agar
tidak mudah hancur.
e. Teknik Mengukus (Steaming)
adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Sebelum mengkus
bahan makanan, alat pengukus yang sudah berisi air harus dipanaskan terlebih
dahulu hingga mendidih dan mengeluarkan uap baru memasukkan bahan makanan
ke dalam pengukus. Teknik ini dapat menjadikan makanan lebih lunak dan lembut
serta nilai gizi bahan makanan tidak banyak yang hilang karena tidak bersentuhan
langsung dengan air.
f. Teknik Mendidih (Simmering)
adalah teknik mengolah bahan makanan dengan saus atau bahn cair lainnya yang
didihkan dulu, kemudian api dikecilkan di bawah titik didih dan direbus lama, dimana
permukaannya muncul gelembung-gelembung kecil. Teknik ini biasa digunakan
pada saat membuat kaldu dari bahan makanan seperti daging.
g. Teknik Mengetim
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 32
Insan Cendekia
adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan dua buah panci yang
berbeda ukuran, salah satu panci berukuran kecil. Cara ini membutuhkan waktu
yang lama seperti membuat nasi tim dan melelehkan coklat.
2. Teknik Pengolahan Makanan Panas Kering (Dry Heat Cooking)
Teknik pengolahan makanan panas kering (dry heat cooking) adalah mengolah
makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Berikut ini yang
termasuk teknik pengolahan pangan panas kering

a. Teknik Menggoreng dengan Minyak Banyak (Deep Frying)


adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak atau lemak yang
banyak hingga bahan makanan benar-benar terendam sehingga memperoleh hasil
yang kering (crispy). Pada pengolahan deep frying beberapa kandungan gizi akan
rusak, tetapi kandungan energinya akan tinggi karena mengandung lemak.
b. Teknik Menggoreng dengan Minyak Sedikit (Shallow Frying)
adalah mengolah bahan makanan atau proses menggoreng yang dilakukan dengan
cepat dalam minyak goring yang sedikit pada wajan datar. Dalam teknik ini bahan
makanan biasanya hanya satu kali balik. Dengan teknik ini bahan makanan tidak
akan menjadi terlalu matang, asam amino yang yang terdapat pada bahan makanan
akan tidak hilang, meskipun protein akan menyusut.
c. Teknik Menumis (Sauteing)
adalah teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan bahan
makanan yang telah dipotong kecil atau diiris tipis yang dikerjakan dalam waktu
sebentar dan cepat, diaduk-aduk, serta ditambah sedikit cairan sehingga sedikit
berkuah atau basah.
d. Teknik Memanggang (Baking)
adalah pengolahan bahan makanan di dalam oven dengan panas dari segala arah
tanpa menggunakan minyak atau air. Cara memanggang memiliki beberapa
metode, yaitu:
1. Memanggang kering
Ketika memanggang dengan oven, bahan makanan akan mengeluarkan uap air
yang membantu proses pemasakan bahan makanan.
Contoh: produk roti, pastry, daging dan ikan
2. Memanggang dalam oven menambah kelembabapan
Ketika memanggang bahan makanan, bahan makanan dimasukkan ke dalam
wadah berisi air yang mengeluarkan uap air yang masuk ke dalam oven.
Tujuannya agar kandungan air dalam bahan makann bertambah dan utuk
menambah kualitas.
Contoh: pada pembuatan produk roti, kentang, sponge, cake, biscuit, ikan dan
sayuran.
3. Memanggang dalam oven dengan menggunakan dua wadah
Wadah pertama berisi bahan makanan, dan wadah kedua di beri air. Wdah
perrtama dimasukkan ke dalam wadah ke dua sehingga panas yang sampai ke
bahan makanan lebih lambat.
Contoh: pada pembuatan produk pudding caramel

e. Teknik Membakar (Grilling)


adalah teknik mengolah makanan di atas lempengan besi panas (gridle) atau di atas
panci dadar (teflon) yang diletakkan di atas perapian langsung atau dilakukan
diatas bara langsung dengan jeruji panggang atau alat lainnya. Suhu yang
dibutuhkan untuk grilling sekitar 292oC.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 33
Insan Cendekia
A. PENGOLAHAN SEREALIA
1. Beras
Produk olahan beras biasanya diolah menjadi makanan nasi putih, baik dengan cara
diaron lalu dikukus, diliwet, ditim ataupun dimasak dengan rice cooker. Di beberapa
daerah di Indonesia beras diolah menjadi produk makanan nasi yang berbeda,
diantaranya; nasi kuning, nasi goreng, nasi uduk, bubur nasi dengan aneka lauk-
pauknya. Selain itu beras juga bisa diolah mendi aneka kue khas daerah.
2. Jagung
Jagung yang dijadikan makan pokok ada nasi jagung (makanan pokok penduduk
madura) adalah beras dicampur jagung tua yang telah ditumbuk kasar diolah seperti
mengolah nasi, empog (makanan khas penduduk jawa timur dan jawa tengah) adalah
tepung jagung yang dijadikan butiran-butiran halus dan di kukus, adakalanya
penyajian empog dicampur dengan nasi sehingga disebut nasi empog. Jagung juga
diolah menjadi aneka kue khas daerah-daerah nusantara.
3. Gandum
Untuk menyiapkan gandum yang siap diolah terlebih dulu di hilangkan kulit arinya.
Di daerah-daerah nusantara gandum hanya diolah menjadi aneka kue, kalaupun
direbus/dikukus juga sebagai kudapan/camilan.
4. Sorgum
Sorgum dihilangkan kulit arinya diolah dengan cara direbus dan dikukus disajikan
sebagaimana nasi, adakalanya disajikan sebagai kudapan disajikan dengan
kelapa dan gula atau digoreng.

B. PENGOLAHAN UMBI-UMBIAN
1. Singkong
Produk olahan singkong menjadi makanan pokok ada sawut yaitu singkong diparut
kasar / dipasra dan dikukus, disajikan sebagaimana nasi atau dijadikan kudapan disajikan
dengan kelapa dan gula merah. Tiwul yaitu singkong dikupas, dikeringkan dan di
haluskan menjadi tepung kemudian diolah menjadi buliran-buliran kecil dan di kukus,
disajikan sebagaimana nasi ataupun kudapat yaitu disajikan dengan kelapa dan gula
merah. Singkong juga diolah jadi aneka kue khas daerah-daerah nusantara.
2. Ubi jalar
Untuk daerah-daerah Nusantara ubi jalar direbus disajikan sebagai kudapan atau
diolah menjadi aneka kue khas daerah.
3. Kentang
Kentang diolah direbus atau dioven yang terlebih dahulu dibungkus kertasaluminium
dan disajikan dengan aneka lauk-pauk. Selebihnya kentang diolah menjadi aneka kue.

C. PENGOLAHAN KACANG-KACANGAN

Tambahkan kacang dalam sup, salad, atau sebagai taburan. Menjadikan kacang
sebagai camilan lebih menyehatkan daripada mengudap keripik atau biskuit.
Penanganan bahan kacang-kacangan paska panen adalah dikupas dari kulitnya dan
dikeringkan guna memudahkan dalam penyimpanan serta mengawetkan, maka untuk
mengolahnya menjadi makanan perlu langkah-langkah sebagai berikut ;

1. MERENDAM SEBELUM MEMASAK


Kacang-kacangan perlu direndam dalam air dengan suhu ruang. Sebelum direndam, pilih
kacang yang bersih. Merendam kacang bisa dilakukan dengan beberapa metode,
tergantung berapa lama waktu yang Anda punya untuk memasaknya:
a. Rendaman ringan

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 34
Insan Cendekia

Rendam 0,5 kg kacang kering dengan 10 cangkir air dalam panci. Tutup dan
dinginkan dalam lemari es semalaman selama 6-8 jam.
b. Rendaman panas
Didihkan 10 cangkir air dalam panci. Masukkan 0,5 kg kacang kering. Angkat lalu
tutup rapat lalu diamkan dalam suhu ruang selama 2-3 jam.
c. Rendaman cepat
Didihkan 10 cangkir air dalam panci. Masukkan 0,5 kg kacang kering dan
biarkan selama 2-3 menit. Angkat dan tutup rapat panci berisi kacang,
diamkan selama 1 jam dalam suhu ruang.
d. Rendaman bebas gas
Masukkan 0,5 kg kacang kering ke dalam panci berisi 10 cangkir air mendidih.
Didihkan selama 2-3 menit. Angkat, tutup dan diamkan semalaman. Esok harinya,
75-90 persen gula yang tak dapat dicerna, yang menghasilkan gas, akan terendam
dalam air.

2. MEMASAK KACANG
Usai merendam kacang, bilas kacang dan masukkan dalam panci. Tutup panci dengan
air tiga kali lebih banyak dari jumlah kacang yang akan dimasak. Masukkan bumbu yang
diinginkan, lalu didihkan. Kecilkan api sambil panaskan perlahan, buka tutup panci dan
aduk berkala hingga kacang melunak. Waktu memasak tergantung tipe kacang, tapi
sebaiknya periksa masakan setelah 45 menit. Pastikan kacang terendam air saat
dimasak, jika tidak tambahkan lagi air panas.

TIPS memasak kacang di antaranya :

a. Tambahkan garam atau bumbu yang bersifat asam seperti cuka, tomat jika
kacang sudah hampir masak atau sudah mulai lunak. Menambahkan bumbu
terlalu awal akan membuat kacang matang lebih lama.
b. Untuk mengetahui apakah kacang sudah matang, angkat dan hancurkan
dengan dua jari Anda atau dengan garpu. Jika mudah dihancurkan artinya
kacang sudah masak.
c. Jika kacang ingin disimpan untuk penggunaan berikutnya, rendam kacang
dalam air dingin lalu keringkan dan dinginkan dalam freezer.
d. Sebanyak 0,5 kg kacang kering menghasilkan 5-6 cangkir kacang masak, atau
0,5 kg kacang kaleng sama dengan 1,5 cangkir kacang masak.

D. PENYAJIAN DAN KEMASAN


Ada beberapa factor yang mempengaruhi konsumen memilih suatu hidangan makanan
antara lain:
1. Cara penyajian makanan.
Penyajian makanan yang memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene makanan dapat menarik
minat konsumen untuk membeli dan merangsang nafsu makannya karena citarasanya.
Diantara prinsip sanitasi dan hygiene tersebut aadalah:
a) Prinsip wadah artinya setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah dan
diusahakan dalam keadaan tertutup pada saat penyajian. Tujuannya agar antar jenis
makanan tidak terkontaminasi oleh bakteri atau kuman secara silang dari hidangan yang
lain.

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 35
Insan Cendekia
b) Prinsip kadar air artinya penempatan makanan yang mengandung kadar air tinggi
(kuah) baru dicampur pada saat menjelang dihidangkan untuk mencegah makanan
cepat rusak. Pada umumnya makanan berkuah akan lebih mudah basi
c) Prinsip bahan makanan dapat dimakan artinya bahan makanan tidak membahayakan
kesehatan seperti terlalu banyak pengawet, menggunakan bukan pewarna makanan
dan bahaya bahanbahan lainnya.
d) Prinsip panas artinya setiap hidangan makanan disajikan masih dalam keadaan panas,
sehingga ini membuktikan hidangan masih segar. Khususnya hidangan berkuah akan
lebih segar jika disantap dalam keadaan panas/hangat.
e) Prinsip alat bersih artinya setiap peralatan yang digunakan seperti dus, piring, gelas,
mangkuk harus bersih dan dalam kondisi baik.
f) Prinsip penanganan makanan artinya dalam menyajikan makanan hendaknya hindari
kontak langsung dengan tangan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi bakteri
dan penampilan yang baik.

2. Citarasa
3. warna dan tekstur /bentuk makanan tersebut
4. Alat/kemasan sajian makanan
Alat penyajian dan kemasan hidangan makanan bisa menggunakan penyajian tradisional
dan juga modern. Berikut ini contoh alat penyajian tradisional dan modern yang serig kita jumpai
sehari-hari.

Alat penyajian Tradisional

Alat penyajian Modern

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 36
Insan Cendekia

Ayo Berkreasi

1. Buat rancangan kemasan masakan dari bahan serealia/umbi/kacang-kacangan. (judul,


bahan, alat dan gambar desain )
2. Ceritakan latar belakang pemilihan kemasan tersebut !
Tuliskan hasilnya pada selembar kertas!

Penilaian;

Aspek-aspek yang dinilai Rentang nilai Nilai


1 2 3 4 5
Ide/kreatifitas

Ketepatan identifikasi
bahan dan alat

Ketepatan
Jumlah skor X 100 = nilai
menyelesaikan tugas

20
Keindahan
Skor maximal 20

Kegiatan Belajar 3

MEMBUAT OLAHAN JADI BAHAN PANGAN

SEREALIA, UMBI DAN KACANG-KACANGAN

1. Membuat puding jagung manis


Bahan : alat :

a. 5 buah jagung manis a. panci


b. I bungkus nutria jel b. baskom
c. 200 ml susu kental manis c. cetakan/cup
d. 3 sdm gula pasir d. blender
e. 5 gelas air
f. 1 sdm maizena
g. Daun pandan
h. Garam secukupnya
Cara membuat:

1. Blender jagung dengan 2 gelas air


2. Campurkan semua bahan kedalam panic kecuali
maizena.
3. Masak hingga mendidih dengan api sedang
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 37
Insan Cendekia
4. Campurkan maizena dengan sedikit air.masukkan kedalam pudding, aduk-aduk.
5. Matikan api, hilanggkan uap panasnya, dan masukkan kedalam cetakan/cupkecil.

2. Membuat Nasi goreng spesial


Bahan:
a. Nasi 600 gram
b. Daging ayam 125 gr (potong kecil)
c. Udang 125 gr
d. Telur 1 butir (kocok)
e. 5 siung bawang merah
f. 4 siung bawang putih
g. Merica bubuk secukupnya
h. Cabe merah 3 buah
i. 1 batang daun bawang
j. 2 batang seledri
k. minyak goreng secukupnya
l. kecap manis 2 sdm
m. 1 buah tomat

Alat:

1. Wajan
2. Cobek
3. piring

Cara membuat:

1. Haluskan bumbu bawang merah,bawang putih,cabai merah.


2. Goreng telur menjadi orak-arik lalu sisihkan.
3. Bumbu yang telah di haluskan kemudian di tumis dengan minyak secukupnya,tumis
hingga harum.
4. Masukkan ayam cincang,udang,telur,daun bawang ke dalam bumbu,tumis lagi hingga
merata.
5. Tambahkan kecap,garam,merica,aduk hingga rata
6. Masukkan nasi dan aduk hingga rata.
7. Nasi goreng siap di sajikan dengan tambahan kerupuk.

3. Membuat Nasi Kuning

Bahan : Alat :
a. beras 1 kg a. baskom
b. santan kelapa sedang 3 gelas b. panic
c. serai 2 batang c. dandang
d. daun jeruk perut 4 – 6 lembar d. saringan
e. keningar Secukupnya e. talenan
f. Jahe ± 4 cm
g. kunyit ± 5 cm
h. garam dan gula Secukupnya

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 38
Insan Cendekia
i. air jeruk nipis Secukupnya

Cara Membuat :

1. Bersihkan beras dan tiriskan dan taruh di dalam panci.


2. Rebus santan dengan serai yang sudh dimemarkan, keningar, daun jeruk, daun
salam, jahe dan kunyit yang sudah di iris-iris, garam dan gula.
3. Setelah santan mendidih angkat dan saring.
4. Tuang santa ke dalam beras sedikit demi sedikit dengan diaduk-aduk sampai rata.
Santang dituang sampai beras setengah matang (sedikit lunak)
5. Tuang air jeruk nipis dan ratakan.
6. Masukkan beras ke dalam dandang yang sudah panas atau airnya sudah
mendidih. (kukus dengan waktu ± 30 menit).Sajikan nasi kuning dengan
potongan mentimun, ayam goreng/ayam bumbu, irisan telur dadar, kering
tempe, perkedel kentang, bawang goreng.
4. Membuat Brownis Singkong
Bahan :

a. 400 gr singkong parut peras airnya dg kain bersih


b. 100 gr tepung
c. 3 butir telur
d. 100 gr gula pasir
e. 100 gr minyak goreng
f. 100 gr coklat batangan (iris-iris)
g. I bungkus beng-beng drink
h. ½ sdt baking powder
i. ½ sdt soda kue
Bahan caramel:
1. 100 gr gula pasir
2. 500 ml air
3. Toping suka-suka (keju parut)
Cara membuat:
1. Siapkan bahan tim coklat dcc setelah meleleh lalu campur dengan minyak goreng,aduk
rata sisihkan. Lalu buat caramel (ambil wajan lebar dan tebal lalu masukkan gula
biarkan meleleh dan berbusa baru masukkan air aduk hingga gula larut dan dinginkan.
2. Kocok gula dan telur, kalau sudah mengembang masukkan baking powder dan soda
kue lalu mixer lagi hingga putih mengembang dan gula larut.
3. Kecilkan kecepatan mixer masukkan beng-beng drink lalu parutan singkong dan aduk
rata, lalu matikan mixer masukkan campuran coklat minyak bergantian dengan caramel
aduk dengan spatula aduk balik masukkan ke cetakan yang udah di olesi margarin dan
kukus selama 30-40 menit dengan tutup alasi serbet. Setelah 30 menit, angkat dan
dinginkan.
4. Setelah dingin olesi margarin dan taburi parutan keju.

5. Membuat perkedel kentang daging


Bahan :
a. 500 gr kentang
b. 3 siung bawang putih
c. ½ sdt garam
d. ¼ sdt merica
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 39
Insan Cendekia
e. 150gr daging api giling
f. 1 sdm bawang goreng
g. 1 butir telur
h. Minyak secukupnya
Alat :
a. Talenan
b. Alat penggiling bumbu
c. Wajan

Cara membuat:
1. Potong kentang kecil-kcil, panaskan minyak goring di atas api sedang
2. Goring kentang dan bawang putih higga matang. Jika bawang putih matang lebih dahulu
angkat dan tiriskan
3. Sambil menunggu kentang matang, halukan bawang putih goring, garam, merica, gula
dan pala. Sisihkan.
4. Setelah kentang matang, selagi masih panas, haluskan dan sisihkan.
5. Sangrai daging hingga airnya habis. Jika butiran daging terlalu besar, haluskan sedikit di
cobek.
6. Campur kentang lumat, daging dan bumbu halus. Aduk hingga tercampur rata. Cicipi
rasa, sesuaikan dengan selera
7. Setelah mendapat rasa yang pas, tambahkan bawang goring, aduk rata
8. Bagi adonan menjadi 8-10 bagian, kemudian bentuk bulat-bulat dan pipihkan
9. Panaskan lagi minyak bekas menggoreng kentang di atas api sedang
10. Celupkan adonan perkedel kedalam telur kocok. Goring perkedel secara bertahap hingga
kuning kecoklatan.
11. Angkat dan tiriskan. Sajikan hangat

6. Membuat Puding Kacang Hijau


Bahan :
- 100 gr kacang hiaju, rendam dalam air
- 200 ml air santan kental
- 300 ml air
- 3 sdm susu kental manis
- 1 bungkus agar-agar bubuk tanpa warna
- 1 lembar daun pandan
- ¼ sdt garam
- Gula pasir secukupnya
Cara membuat:
1. Rebus kacang hijau bersama air hingga mendidih dan empuk
2. Masukkan santan kental dan daun pandan aduk-aduk agar tidak pecah
3. Masukkan agar-agar bubuk, gula pasir, garam dan susu kental manis, aduk rata dan
aduk terus agar santan tidak pecah, masak hingga berbuih. Matikan api
4. Siapkan cetakan tahan panas. Biarkan hingga uap panas agak hilang, baru tuang ke
cetakan
5. Tunggu hingga dingin, masukkan ke kulkas dan siap di ikmati saat sdh padat.

7. Membuat Stick Talas Keju


Bahan :
a. 1 kg talas
b. 1 kg tepung maizena
c. 500 gr tepung segitiga biru
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 40
Insan Cendekia
d. 1 blok keju
e. I liter air
f. 1 sdt garam (sesuai selera)
g. 1 sdt merica bubuk
h. 1 liter minyak goreng
i. 200 gr margarin
j. 2 sdt penyedap rasa
Alat :
- Talenan
- Wajan
- Baskom
Cara membuat:
1. Talas di rebus kemudian haluskan lebih dahulu, keju di parut. Masukkan satu per satu
maezena,terigu,garam,keju,penyedap rasa. Adon hingga benar-benar kalis atau sampai
tidal lengket di tangan
2. Roller adonan hingga benar-benar menurut kalian tipis atau sesuaikan selera. Potong-
potong memanjang sampai habis. Taburi wadah stick supaya tidak lengket kemudian
goreng.
3. Setelah matang/ kelihatan kuning angkat dan tiriskan
4. Siap di sajikan.

8. Kacang Thailand pedas gurih wangi

Bahan:

a. 1 kg kacang tanah
b. 50 gr cabai merah keriting (sesuai selera)
c. 25 gr cabai rawit
d. 50 lbr daun jeruk purut
e. 500 gr santan kental
f. 4 siung bawang putih (untuk di goreng)
g. 5 siung bawang putih(untuk rendaman)
h. 4 sdt gula putih
i. Bumbu penyedap (bila suka)
Cara membuat :
1. Cuci kacang yasudah di kupas sampai putihnya hilang
2. Blender bawang putihhhhhhh 5 siung sampai halus beri garam sedikit
3. Rebus santan, beri air 1 liter, masukkan bawang putih yang sudahh di blender sampai
mendidih (di aduk terus spaya santan tidak pecah)
4. Lalu masukkan kacang tanah aduk sampai 5 menit, matikan kompor. Diamkan kacang
di dalam santan 3-5 jam lalu tiriskan
5. Iris dan goreng bawang putih 4 siung sampai kering, tiriskan.
6. Lalu goreng kacang hingga menguning
7. Haluskan cabaimerah dan rawitdan iris –iris semua daun jeruk. Lalu tumis cabai
dengan 5 sdt minyak hingga wangi,masukkan aun jeruk. Masukkan gula, penyedap
aduk rata,lalu masukkan bawang putih goreng, aduk hingga rata.
8. Selanjutnya masukkan kacang, aduk hingga tercampur semua dengan bumbu, setelah
tercampur rata matikan kompor.
9. Masukkan ke dalam oven sampai 20 nit
10. Angkat, biarkn sampai dingin, masukkan toples dan siap di nikmat

Ayo Berkreasi
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 41
Insan Cendekia

1. Negara kita kaya akan jenis tanaman pangannya serta jenis kulinernya, tidak kecuali
dengan jenis olahan makanan pokoknya, mulai dari beragam jenis olahan beras,
jagung dan umbi-umbian.

a. Bentuklah kelompok dengan anggota 5 – 6 siswa

b. Buatlah rancangan membuat makanan pokok pengganti nasi di selembar kertas,


lengkapi dengan gambar rancangan penyajian !

c. Buatlah makanan pokok sesuai dengan rancangan yang telah kalian buat, sajikan
dengan pelengkapnya !

Penilaian :

Aspek-aspek yang dinilai Rentang nilai Nilai

1 2 3 4 5
Sistematika rancangan

Kreatifitas Jumlah skor X 100 = nilai

Kerjasama 20

Penyajian / presentasi
Skor maximal 20

2. Kue-kue tradisional begitu banyak ragamnya, hal tersebut bukti bahwa nenek
moyang bangsa kita sangatlah kreatif mengolah bahan pangan yang ada. Di
kesempatan ini ayo kita kenal dan kita lestarikan dengan cara ....

a. Carilah literatur dan pelajari tentang makanan tradisional, mulai dari bubur, kue
basah maupun kue kering !

b. Buatlah rancangan olahan bubur/kue basah tradisional dari bahan serealia/umbi-


umbian/kacang-kacangan (bisa modifikasi antara bahan-bahan tersebut) !
c. Lengkapi rancangan tersebut dengan rancangan harga jual per porsi!

d. Presentasikan hasil rancanganmu di depan teman-teman, lengkapi bahan


presentasimu dengan tujuan kamu memilih olahan pangan tersebut !

Penilaian :

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 42
Insan Cendekia
1) Evaluasi/Analisa

Kelebihan/kekurangan/Saran/Kritik
Guru : .....................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
............
Teman : ..................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
...............

Penilaian

Aspek-aspek yang dinilai Rentang nilai Nilai

1 2 3 4 5
Analisa nilai jual

Kreatifitas Jumlah skor X 100 = nilai

Sistematika rancangan 20

Penyajian / presentasi
Skor maximal 20

Kegiatan Belajar 4

OLAHAN PANGAN SETENGAH JADI


DARI BAHAN SEREALIA, UMBI DAN KACANG-KACANGAN
A. PENGERTIAN DAN JENIS
olahan pangan setengah jadi (produk pangan primer) adalah mengolah bahan baku
pangan dengan proses pengawetan, baik pengawetan secara kimia, fisik ataupun
mikrobiologi,menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi, yang selanjutnya
digunakan sebagai bahan baku pangan.
Bahan pangan setengah jadi memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dibandingkan dengan
bahan segar/mentah maupun bahan pangan jadi, karena dapat memiliki umur simpan yang
lebih panjang.
Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan setengah jadi antara lain :
1. Menjadi bahan baku yang flksibel untuk industry pengolahan lanjutan.
2. Dapat diperjual-belikan antar daerah dan sebagai komoditas ekspor.
3. Dapat dikemas lebih ringkas dan mudah dalam distribusi dari satu tempat ke
tempat lainnya.
4. Menghemat ruangan dan mengurangi biaya dalam penyimpanan.
5. Tahan lama dan lebih kuat dari cuaca dingin

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 43
Insan Cendekia
B. JENIS OLAHAN SETENGAH JADI
No Bahan Olahan setengah jadi
1 Beras a. Tepung beras
b. Bihun
c. Rengginang
d. Kerupuk gendar
2 Jagung a. Beras jagung
b. Tepung maizena
c. Empok instan
3 Gandum a. Aneka pasta (mis:macaroni)
b. Tepung gandum
c. Tepung terigu
d. Mie
4 Umbi-umbian a. Tepung tapioca
b. Tepung gaplek
c. Keripik
5 Kacang-kacangan a. Tauco
b. Tempe
c. Tahu
.

Ayo Cari Tahu ...

Observasi

1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4 – 5 siswa

2. Berkunjunglah ketempat-tempat produksi bahan pangan setengah jadi yang ada di di


daerahmu. Tanyakan dan catat tentang ;
a. Apa bahan yang diperlukan ?
b. Bagaimana cara memilih bahan ?
c. Apa alat yang digunakan ?
d. Bagaimana proses pembuatannya ?
Apa bahan kemasan yang digunakan ? dan bagaimana cara pengemasannya

3. Berkunjunglah ke pasar tradisional dan pasar modern, cari olahan pangan setengah jadi
yang sama dengan produk yang telah kalian observasi, kesamaan dan perbedaan apa
yang kalian temui ?

4. Catatlah hasil observasi kalian (no 2 dan no 3 ) menjadi satu laporan yang
sistematis, dan presentasikan di kelas !

Penilaian :

Evaluasi/Analisa

Kelebihan/Kekurangan/Saran/Kritik

Guru:
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 44
Insan Cendekia
…..………………….………………….………………….………………………….

…..………………….………………….………………….………………………….

…..………………….………………….………………….………………………….

Teman:

…..………………….………………….………………….………………………….

…..………………….………………….………………….………………………….

…..………………….………………….………………….………………………….

Aspek-aspek yang dinilai Rentang nilai Nilai

1 2 3 4 5

Sistematika laporan

Kerjasama Jumlah skor X 100 = nilai

Kedalaman analisa 20

Penyajian / presentasi

Skor maximal 20

Kegiatan Belajar 5

MEMBUAT OLAHAN SETENGAH JADI


Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 45
Insan Cendekia
DARI BAHAN SEREALIA, UMBI DAN KACANG-KACANGAN

1. Membuat Tepung Beras


a. Perencanaan
Ide Identifikasi kebutuhan
Membuat tepung beras Tepung beras merupakan salah satu olahan setengah
jadi dari beras baik beras merah ataupun beras putih
yang biasanya di gunakan untuk membuat kue
tradisional atau yang lainnya.

b. Persiapan Bahan dan Alat


Bahan:
-Beras merah/beras putih
Alat:
-Dry mill (alat gilingan yang menyerupai blender namun bentuknya lebih kecil dan cara
memakainya dengan di balik
-Ayakan
-Baskom untuk rendam dan serbet
-Tampah dan serbet
-Toples yang tertutup rapat

c. Proses Pembuatan
1. Rendam beras merah/beras putih selama semalaman dengan ditutup serbet
2. Tiriskan beras yang sudah di rendam tadi dan bilaslah dengan air bersih agar
terhindar dari kotoran benda asing
3. Jemur beras yang sudah anda rendam tadi di bawah sinar matahari dengan
menggunakan tampah sebagai wadahnya. Dalam menjemur sebaiknya di tutup
dengan serbet kering dan di usahakan agar beras tadi tidak terlalu rapat atau padat
agar cepat mongering
4. Setelah beras mengering dan benar-benar kering kemudian di haluskan dengan dry
mill (alat penggiling) sampai halus
5. Kemudian di ayak agar tepung beras yang sudah benar-benar halus terpisah dari
tepung beras yang masih kasar, tepung yang masih kasar bisa di giling kembali
6. Setelah proses di atas selesai, anda bisa menyangrainya.proses penyangraian
bertujuan untuk membuat tepung beras tadi menjadi lebih bersih dan higienis
7. Simpan tepung beras dalam toples yang tertutup rapat

d. Penyajian/pengemasan

Tepung beras dikemas dengan toples tertutup rapat atau plastic


yang dipress. Tepung beras yang proses pengeringannya baik
dapat disimpan relatif lama

e. Evaluasi
Di akhir pembuatan pengolahan pangan setengah jadi tepung beras ujilah hasilnya
dengan cara mencoba/merasakan produk yang kamu buat. Jika ada yang kurang sesuai
buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan nantinya

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 46
Insan Cendekia
2. Membuat Tepung Ubi Jalar
a. Perencanaan
Ide Identifikasi kebutuhan
Membuat tepung ubi jalar Membuat tepung dari umbi yaitu ubi jalar, agar dapat
disimpan lama dan memudahkan jika dibutuhkan
sewaktu-waktu untuk pembuatan
kue dari bahan tepung ubi jalar.

b. Persiapan Bahan dan Alat


Bahan :

Alat :

c. Proses pembuatan
1. Ubi jalar dicuci bersih. Pencucian dapat dilakukan dibawah air yang mengalir
Ubi jalar dikupas dengan pisau atau peller (pisau pengupas), kemudian dicuci
bersih.
2. Ubi jalar diparut halus, hingga membentuk seperti bubur kasar
3. Bubur ubi jalar diberi air lalu diperas. Caranya taruh bubur ubi jalar pada kain
saringan, lalu peras
4. Bubur ubi jalar yang diperas akan keluar sari patinya. Peraslah bubur ubi jalar terus
menerus sampai air ampas ubi jalar bening, tanda saripati ubi sudah habis
(perbanding-an ubi jalar : air = 1 : 2).
5. Biarkan sari pati ubi jalar mengendap selama 3 jam. Maka akan terlihat saripati di
bagian bawah, dan air bening diatasnya. Buanglah air bening dengan sendok
perlahan-lahan. Kemudian jemur di sinar matahari hingga sampai kering
6. Sari pati basah akan kering dan menjadi tepung pati. Lalu tepung pati ubi jalar
diayak untuk memisahkan butiran-butiran yang bukan bagian dari tepung pati

d. Penyajian/pengemasan
Tepung pati ubi jalar dikemas dengan plastic yang dipress. Tepung pati ubi jalar
yang proses pengeringannya baik dapat disimpan relatif lama
e. Evaluasi

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 47
Insan Cendekia
Di akhir pembuatan pengolahan pangan setengah jadi tepung pati ubi jalar ujilah
hasilnya dengan cara mencoba/merasakan produk yang kamu buat. Jika ada yang
kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan
perbaikan nantinya

3. Membuat Rengginang
a. Perencanaan
Ide Identifikasi kebutuhan
Membuat rengginang Rengginang merupakan jenis kerupuk yang biasanya
di buat dari beras ketan yang di jadikan sebagai
camilan

b. Persiapan Bahan dan Alat


Bahan :

Gambar : beras ketan yag di tanak, bumbu (garam,bawang putih,teras), minyak goreng
Alat :

c. Cara Pembuatan
1. Siapkan nasi ketan
2. Ulek bawang putih, terasi, dan garam sampai halus
3. Campur bumbu yang sudah diulek pada beras bersih
4. Ambil satu sendok nasi dan bentuk pipih dan taruh di tampah, lakukan hingga semua
nasi habis
5. Setelah nasi dibentuk pipih, susun di tampah dan di jemur sinar matahari hingga kering
6. Rengginang yang sudah kering.
7. Gorenglah rengginang kering dengan minyak yang banyak hingga merekah dan matang

d. Penyajian/pengemasan

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 48
Insan Cendekia

e. Evaluasi
Di akhir pembuatan pengolahan pangan Rengginang ujilah hasilnya dengan cara
mencoba/merasakan masakanmu. Jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan
evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan nantinya.

Kerja Kelompok : MEMBUAT MIE SEHAT

1. Buatlah Kelompok dengan anggota 5 - 6 siswa !

2. Buat rancangan produksi mie sehat (ditambah sayur dan lain-lain) di selembar
kertas, lengkapi rancangan dengan Nama produk dan desain kemasan !
3. Buat produk mie sesuai dengan rancangan yang telah dibuat !
4. Presentasikan produk mie yang telah kalian buat !
Evaluasi/Analisa

Kelebihan /kekurangan/saran/kritik
Guru: ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
Teman
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Penilaian :
Aspek-aspek yang dinilai Rentang nilai Nilai

1 2 3 4 5
Sistematika laporan

kerjasama Jumlah skor X 100 = nilai

Kreatifitas dan rasa 20

Penyajian / presentasi
Skor maximal 20

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 49
Insan Cendekia

Uji Kompetensi

A. Plihlah salah satu jawaban yang paling benar !


1. Ibu Rosa memasak bahan makanan dengan menggunakan saus atau bahan cair lainnya
yang dididihkan dahulu baru api di kecilkan di bawah titik didih dan di rebus lama, dimana di
permukaannya muncul gelembung-gelembung kecil. Teknik memasak yang dilakukan ibu
rosa menggunakan teknik….
A. boiling
B. moist heat
C. simmering
D. poaching
2. Perhatikan ciri-ciri tumbuhan berikut:
1) Merupakan golongan rumput-rumputan
2) Hasil utamanya adalah biji-bijian
3) Merupakan sumber utama karbohidrat
4) Merupakan tanaman semusim
Golongan tumbuhan dengan ciri-ciri tersebut adalah….
A. kacang-kacangan C. umbi-umbian
B. serelia D. buah-buahan
3. Perhatikan gambar berikut!

a b c d
Jenis kacang yang di sangat efektif dalam mengontrol dan menurunkan gula darah pada
penderita diabetes di tunjukkan oleh gambar dengan huruf….

A. a
B. b
C. c
D. d
4. Perhatikan ilustrasi berikut!
Tiara dan leli mendapat tugas dari gurunya untuk membuat produk pangan setengah jadi
dari umbi-umbian yang ada di sekitar tempat tinggal mereka. Kemudian tercetus ide untuk
membuat tepung ubi jalar yang nantinya bisa di jadikan sebagai bahan pembuatan kue dan
lain-lain. Langkah pertama yang dilakukan tiara dan leli adalah mencuci bersih ubi yang telah
di beli, kemudian ubi di kupas dengan menggunakan pisau dan setelah itu di cuci kembali
sampai bersih. Selanjutnya ubi di parut halus hingga membentuk seperti bubur kasar,
kemudian di peras hingga keluar saripatinya.selanjutnya sari pati tersebut di diamkan selama
3 jam. Maka akan terlihat saripati dibagian bawah dan air bening diatasnya. Kemudian air
bening di buang perlahan-lahan kemudian jemur di bawah sinar matahari hingga kering.
Setelah kering sari pati ubi kan menjadi tepung pati, selanjutnya tepung pati di ayak untuk
memisahkan butiran-butiran yang bukan bagian dari tepung pati. Dan selanjutnya tepung

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 50
Insan Cendekia
pati siap di kemas dan di simpan. Dari cerita di atas peralatan apa saja yang di persiapkan
tiara dan leli untuk pembuatan produk olahan tersebut…
A. Baskom,pisau,blender,kain saring, tampah, ayakan
B. Baskom, pisau,parutan,kain saring, tampah, ayakan
C. Baskom, spatula, pisau, parutan, kain saring, ayakan
D. Baskom, spatula, blender, parutan,kain saring,ayakan.
5. Perhatikan tabel berikut!
No Bahan Olahan setengah jadi
1 Beras Tepung beras,bihun
2 Gandum Tepung maizena,tepung terigu
3 Singkong Tepung tapioca,tepung gaplek
4 Kedelai Tauco,tempe,tahu
Pasangan bahan pangan, olahan setengah jadi serelia dan umbi yang tepat di tunjukkan
oleh nomor….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
6. Aneka pasta misalnya macaroni, mie adalah hasil olahan dari tanaman serelia berikut ini
A. C.

B. D.

7. Ibu Salma adalah wanita karier yang setiap harinya harus bekerja. Di saat libur dia ingin
menyenangkan putri kecilnya dengan membuatkan bubur sumsum kesukaannya ibu salma
mempersiapkan beberapa bahan, daintaranya:
- 100 gr tepung beras
- 850 ml santan cair
- ½ sdm garam
- 2 lembar daun pandan
- 150 gr gula merah
Dari resep diatas, jika ibu Salma menggunakan santan instan 100 ml, berapa air yang di
butuhkan untuk campurannya….
A. 800 ml
B. 750 ml
C. 700 ml
D. 650 ml
8. Kandungan kacang-kacangan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah
adalah….
A. serat pangan C. karbohidrat
B. antioksidan D. protein
9. Perhatikan kutipan di bawah ini.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 51
Insan Cendekia
“Industri roti Enak Cookies. General Manager Enak Cookies Farhan Santoso mengatakan
isu lingkungan memang menjadi perhatian utama di seluruh dunia. Karenanya sebagai
industri, pihaknya memiliki peran untuk turut andil dalam pengurangan sampah plastik.
Menurutnya, dengan gerakan ini diharapkan dapat membantu pemerintah mengurangi
sampah plastik. Sehingga berdampak pada kelestarian lingkungan ke depannya”.
Dari kutipan di atas pengganti kemasan plastik pada produk roti Enak Cookies yang ramah
lingkungan tapi juga cocok sebagai kemasan ideal dan tepat adalah .…
A. Anyaman Bambu, kemasan ramah lingkungan ini terbuat dari bambu, biasanya digunakan
untuk kemasan produk makanan tape ataupun nasi.
B. Daun pisang, selain ramah lingkungankemasan ini mudah diuraikan di alam secara cepat.
Serta ada semacam lapisan lilin pada lembaran daun pisang yang memiliki aroma khas.
C. Papper bag, kertas tebal berbahan kertas hard cover yang tebal dan tidak gampang
sobek. Modelnya banyak disertai warna yang bervariasi. Bahkan semakin menarik dari
waktu ke waktu, sebagai bukti dari adanya perkembangan kreativitas produsen.
D. Tas Kain Blacu, Tas atau kantong ini tentu sangat aman untuk lingkungan, karena terbuat
dari bahan kain, yang berasal dari serat kapas. Selain itu, tas ini pun bisa digunakan
berulang kali, bisa dicuci, dan pastinya tahan lama.
10. Perhatikan gambar berikut!

Olahan pangan dari bahan serelia dan umbi di tunjukkan oleh gambar dengan huruf….
A. a dan b
B. b dan c
C. a dan c
D. b dan d
11. Amira akan membuat onde-onde Ubi Bugis. Di rumahnya tersedia tepung ubi ungu,tepung
ketan, garam kelapa, gula merah, bawang putih,bawang merah, cabai. Onde-onde ini di
olah dengan cara di rebus dan di sajikan dengan parutan kelapa. Setelah selesai membuat
onde-onde, Amira menyicipi hasil masakanya untuk memastikan rasa onde-onde.
Berdasarkan narasi di atas, alat yang di gunakan untuk membuat onde-onde adalah….
A. Panci untuk merebus onde-onde
B. Wajan untuk menggoreng onde-onde
C. Blender untuk menghaluskan kelapa
D. Pisau untuk mengiris cabai
12. Perhatikan gambar berikut!

1 2

Jenis tepung yang dihasilkan oleh gambar 1 dan 2 secara berturut-turut adalah…..
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 52
Insan Cendekia
A. Tepung maizena dan tepung tapioca
B. Tepung terigu dan tepung gandum
C. Tepung maizena dan tepung terigu
D. Tepung gandum dan tepung jagung
13. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi
2. Memiliki kandungan protein yang tinggi
3. Dapat di simpan dalam bentuk tepung dan pati
4. Mudah di tanam di segala tempat
5. Sulit untuk di olah
Keunggulan umbi-umbian di tunjukkan oleh nomor….

A. 1,2,3
B. 2,3,4
C. 1,3,4
D. 3,4,5
14. Dibawah ini adalah bahan serealia dengan bahan olahan setengah jadinya, yaitu ....
A. sorgum = tepung kanji
B. kentang = tepung tapioka
C. gandum = tepung terigu
D. sorgum = tepung maizena

15. Dalam penyajian dan pengemasan makanan,hendaknya setiap makanan di


tempatkan dalam wadah terpisah dan di usahakan dalam keadaan tertutup. Hal ini
sesuai dengan prinsip sanitasi dan hygiene yaitu….
A. prinsip wadah
B. prinsip kadar air
C. prinsip bahan makanan
D. prinsip panas
16. Dina dan Rita berkumpul untuk membuat kue donat. Bahan yang di siapkan adalah tepung
terigu,fernipan,telur,susu vanilla bubuk, margarin dan garam. Semua adonan di uleni
menjadi satu hingga kalis dan di bentuk bulat-bulat kecil yang bagian tengahnya bolong.
Setelah selesai donat di goreng dengan minyak yang banyak dan di beri toping. Teknik
pengolahan yang di lakukan oleh Dina dan Rita adalah….

A. deep frying
B. pan/shallow frying
C. boiling
D. baking
17. Perhatikan gambar di bawah ini!

1 2 3 4
Anggota serelia yang bermanfaat mengurangi resiko tekanan darah tinggi karena tidak
banyak mengandung sodium di tunjukkan oleh gambar….

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
18. Tiwul adalah makanan pengganti nasi yang dibuat dari ....

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 53
Insan Cendekia
A. tepung maizena
B. tepung jagung
C. tepung beras
D. tepung gaplek
19. Perhatikan tahapan pembuatan nasi goreng di bawah ini!
1. Giling bawang merah,bawang putih dan cabai
2. Tunggu nasi goreng matang dan siap di sajikan
3. Panaskan sedikit minyak dan panaskan bumbu
4. Aduk nasi sampai tercampur rata dengan bumbu
5. Setelah bumbu harum, masukkan nasi secukupnya
Urutan tahap pembuatan nasi goreng yang tepat adalah….

a. 1,3,5,4,2
b. 1,2,3,4,5
c. 5,4,3,2,1
d. 1,3,4,5,2
20. Perhatikan narasi berikut ini!
“Ahmad membeli oleh-oleh khas Bandung berupa brownies kukus. Ia mengamati
bungkus brownies yang terbuat dari kardus berwarna warni dan membaca beberapa
informasi di dalamnya”
Bungkus brownies yang di beli yanto berdasarkan cerita diatas merupakan salah satu
bentuk alat penyajian dan kemasan sebuah hasil olahan berupa….
A. kemasan tradisional C. penyajian modern
B. kemasan modern D. kemasan modifikasi

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Sebutkan 5 syarat bahan pangan di jadikan sebagai makanan pokok!


.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Berilah masing masing 3 contoh dari serelia, umbi dan kacang-kacangan
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

3. Sebutkan 2 keuntungan bahan pangan di olah menjadi bahan pangan setengah jadi!
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

4. Beri 3 contoh produk olahan setengah jadi dari serelia, umbi, dan kacang-kacangan!
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

5. Bagaimana cara mengangkat makanan khas Indonesia dari bahan pangan serelia dan
umbi yang unik agar dapat bersaing dengan makanan Internasional di era global ini?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

Catatan / Paraf Nilai Paraf Orang


Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum
Guru 2013 Rev.2018 Tua 54
Insan Cendekia

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 55
Insan Cendekia

MODUL III

TEKNOLOGI REKAYASA

PETA KONSEP :

TEKNOLOGI INFORMASI DAN


KOMUNIKASI (TIK)

PENGERTIAN DAN KOMPUTER


SEJARAH MEDIA SEBAGAI MEDIA
TEKNOLOGI PENGHANTAR TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI KOMUNIKASI

PENERAPAN
MEDIA KOMUNIKASI MEDIA KOMUNIKASI SISTEM TEKNOLOGI
MASA KUNO MODERN INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
KOMPETENSI DASAR :
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan procedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
3.1 Memahami perkembangan, peralatan, dan media pengantar teknologi informasi dan
komunikasi
3.2 Memahami penerapan jenis, karakteristik, dan istilah teknologi informasi dan komunikasi
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Membuat produk teknologi informasi dan komunikasi dengan menggunakan bahan-bahan
yang tersedia disekitarnya.

PENDAHULUAN
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 56
Insan Cendekia
Modul II ini akan memaparkan tentang pengertian, sejarah, media dan alat-alat teknologi
informasi dan komunikasi.
Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan mampu memahami tentang
perkembangan teknologi serta alat-alat teknologi sekarang ini sesuai dengan potensi
lingkungan masing-masing
Pencapaian kompetensi peserta didik dapat dicapai dengan mempelajari seluruh materi
modul II, yang akan disajikan dalam 3 kegiatan belajar sebagai berikut :
Kegiatan belajar 1: Pengertian dan sejarah teknologi
Kegiatan belajar 2: Membuat produk TIK sederhana

Kegiatan Belajar 1

I. PENGERTIAN DAN SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

A. Pengertian
Teknologi Informasi Dan Komunikasi mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan
teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan
teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena
itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak
terpisahkan.
Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala
kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi
antar media.

A. Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi


Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian
informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi), mulai dari gambar-
gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk
prasasti, sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang dikenal dengan nama internet.
1. Masa Prasejarah
Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan
bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat
asap sebagai alat pemberi tanda peringatan terhadap adanya bahaya. Perkembangan sistem
informasi tersaji dalam periode-periode berikut :
a. Piktogram (3000 SM)
Di zaman prasejarah, manusia purba berkomunikasi melalui informasi di dinding-dinding gua.
Mereka menceritakan pengalaman berburu dan binatang buruannya. Mereka melukis untuk
mewakili berbagai hal yang hendak dikatakan. Pembicaraan di antara manusia masih sebatas
dengusan, bahasa isyarat, dan gerakan tangan. Lukisan prasejarah pada dinding gua
ditemukan di Afrika, Eropa, dan Asia sebagai bukti keberadaan komunikasi visual pada
tingkatan yang sederhana zaman paleolitikum hingga neolitikum. Proses menggambar di
dinding gua masih berlangsung. Namun, berkembang lagi caranya dengan menggunakan
simbol seperti pada masa kehidupan Bangsa Sumeria yang memakai huruf piktograf di era
3000 SM. Pictogram, atau pictograph, adalah gambar yang mewakili gagasan, dan dan
disampaikan melalui perupaan bentuk fisik obyek aslinya. Piktogram ditemukan pada lukisan-
lukisan pra sejarah Kebudayaan Mesir, China, dan Sumeria. Tanda atau gambar yang

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 57
Insan Cendekia
termasuk piktogram disebut piktograf. Contoh suatu piktograf meliputi gambar-gambar kuno
dan lukisan prasejarah yang ditemukan dalam dinding gua.

Gambar 3.2 Piktograf Suku Indian (kiri) dan Piktograf zaman prasejarah (kanan)

Piktogram mudah dipahami, karena bentuknya berupaya menyederhanakan, dan tidak sekedar
menyimbolkan. Tulisan China yang sampai sekarang bertahan, pada dasarnya juga penerapan
piktogram. Pada zaman sekarang, misalkan pada rambu lalu lintas, tanda P berarti parkir, ini
bukan bahasa visual karena tidak menggambarkan kegiatan yang ingin disampaikan seperti
pada piktogram. Bandingkan dengan gambar rambu orang yang sedang membawa sekop, dan
di depannya terdapat siluet kumpulan pasir/tanah, hal tersebut disebut piktogram. Piktogram
masih idg

(a) (b) (c)


Gambar 3.2.1 Perkembangan piktogram :
(a) Piktograf yang dihasilkan penduduk asli Amerika di Great Gallery, Horseshoe Canyon, Canyonlands
National Park (b) Piktograf tahun 1510 tentang kedatangan misionaris ke Hispaniola (c) Piktograf oleh
National Park Service Amerika Serikat

b. Hieroglif (2900 SM)


Hieroglif Mesir adalah sistem tulisan formal yang digunakan Mesir kuno yang terdiri dari
kombinasi elemen logograf dan alfabet. Hieroglif Mesir menjadi salah satu sistem penulisan
paling tua yang dikenal manusia. Beberapa dari tulisan tersebut ditemukan berasal dari periode
2900 SM dan telah digunakan oleh bangsa Mesir kuno selama lebih dari 3000 tahun. Karakter
tersebut terdiri atas gambar dalam bentuk manusia, hewan, atau benda, dan lambang tulisan
(menyerupai gambar paku) yang bersifat rahasia atau sulit dipahami maknanya. Ada juga
sejenis hieroglif yang lebih sederhana atau hieroglif kursif, yang digunakan untuk menulis
literatur keagamaan pada papirus (sejenis kertas di Mesir Kuno). Hieroglif berasal dari bahasa
Yunani, hieros yang artinya suci dan glufe berarti ukiran. Secara etimologis, hieroglif bisa

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 58
Insan Cendekia
diartikan sebagai ukiran suci. Sedangkan Bangsa Mesir menyebutnya "aksara dewa", merujuk
pada asal-usul tulisan hieroglif yang dipercaya berasal dari para dewa.

Gambar 3.3 Hieroglif Kursif

c. Serat Papyrus (500 SM)


Papirus atau papyrus merupakan bahan yang menjadi alas diubuhkannya tinta, alas ini berasal
dari pelepah daun yang berfungsi sebagai media untuk menulis. Bangsa Mesir kuno
menggunakan serat dari pohoh papyrus yang tumbuh di tepi dan lembah sungai Nil untuk
ditulisi beragam informasi. Bangsa Mesir Kuno memanfaatkan papirus pada saat itu untuk
membuat kertas dari kulit-kulit tipis atau kulit-kulit halus papirus, sebelum kertas (seperti yang
kita kenal sekarang) ditemukan. Serat pohon papyrus menjadi media untuk menulis atau media
untuk menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan
tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media informasi. Papyrus yang menjadi
asal kata paper, menjadi media tulis pertama yang banyak digunakan di zaman kuno. Papyrus
merupakan cikal bakal kertas yang digunakan pada zaman modern.

Gambar 3.4 Serat Papyrus (kiri) dan Papyrus Mesir Kuno dari Kitab Orang Mati Hunefer (kanan)

d. Kertas (105 M)
Peradaban Cina merupakan peradaban yang menyumbangkan kertas bagi Dunia. Penemuan
ini akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa China ke
timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu meskipun pada awalnya cara pembuatan
kertas merupakan hal yang sangat rahasia. Tsai Lun dari bangsa Cina menemukan kertas dari
serat bambu yang mudah didapat di seantero China pada tahun 101 Masehi dan
memungkinkan sistem pencetakan memakai blok kayu yang ditoreh dan dilumuri tinta. Pada
masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan adalah kertas yang
kita kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci,
kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan
yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri dengan tinta. Sistem
ini sekarang dikenal dengan istilah sistem cap.
Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ke tangan orang-orang Arab pada masa
Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran Talas pada
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 59
Insan Cendekia
tahun 751 Masehi di mana para tawanan-tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas
kepada orang-orang Arab sehingga pada zaman Abbasiyah, muncullah pusat-pusat industri
kertas baik di Bagdad maupun Samarkand dan kota-kota industri lainnya, kemudian menyebar
ke Italia dan India, lalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari
bangsa Moor ke tangan orang-orang Spanyol serta ke seluruh dunia.

Gambar 3.5 Kertas tradisional Cina

2. Masa Modern (1400 M sampai sekarang)


a. Mesin Cetak
Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg
mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf
yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam bingkai
yang terbuat dari kayu. Mesin cetak digunakan untuk membuat
banyak salinan halaman yang identik. Saat mesin cetak
ditemukan oleh Johannes Gutenberg, ia harus meletakkan
huruf bersama-sama. Tiap huruf ada di balok logam dalam
sebuah bingkai. Lalu ia bisa memindahkan kertas dan tinta di
atasnya, mirip seperti prangko. Huruf itu akan meninggalkan beberapa tinta di kertas itu.

b. Telegraf
Telegraf merupakan sebuah mesin atau alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk
mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh, biasanya menggunakan morse sebagai kode
komunikasi. Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang
ingin dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal. Kata "telegraf" yang
sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf diciptakan oleh
seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya
Alexander Bain.

Gambar 3.7 Telegraf


a. Program Komputer Pertama

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 60
Insan Cendekia
Augusta Lady Byron atau dikenal dengan nama Ada Lovelace menulis program komputer yang
pertama di dunia pada tahun 1843. Ia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan
mesin analitik yang didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan
menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Atas karyanya ini, ia sering dianggap
sebagai programer komputer pertama di dunia, walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis
daripada bersifat digital.

b. Telepon
Telepon adalah pesawat dengan listrik dan kawat, untuk berkomunikasi antara dua orang yang
berjauhan tempatnya. Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal
listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi
dengan pengguna lainnya.

Gambar 3.8 Telepon kuno jenis GAA 2472

c. Kartu Perforasi
Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan
penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan
perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilakukan pada 1880
membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya
populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan sensus.

Gambar 3.9 Kartu Perforasi

f. Komputasi Analog
Pada 1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan
differensial. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang
selama ini dianggap rumit oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Mesin tersebut sangat besar
dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 61
Insan Cendekia
g. Komputer Elektronik Digital Pertama
Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry berhasil menciptakan
komputer elektronik digital pertama. Sejak saat ini, komputer terus mengalami perkembangan
sehingga menjadi semakin canggih.

h. TCP/IP
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir
dekade 1970-an hingga awal 1980-an
sebagai sebuah protokol standar untuk
menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan untuk membentuk sebuah jaringan
yang luas (WAN). TCP/IP (singkatan dari
Transmission Control Protocol/Internet
Protocol) yang merupakan gabungan dari
protokol TCP dan IP sebagai sekelompok
protokol yang mengatur komunikasi data
dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini
menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP
Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling
berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan
waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet.

i. Internet
Internet (interconnected network; jaringan yang
saling berhubungan) adalah sistem jaringan
komputer yang saling terhubung secara global
dengan menggunakan paket protokol internet
(TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di
seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan
yang terdiri dari jaringan privat, publik,
akademik, bisnis, dan pemerintah lokal ke
lingkup global, dihubungkan oleh beragam
teknologi elektronik, nirkabel, dan jaringan optik.
Internet membawa beragam sumber daya dan layanan informasi, seperti dokumen hiperteks
yang saling terkait dan aplikasi World Wide Web (WWW), surat elektronik, telepon, dan berbagi
berkas.
Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam
berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan
membeli jaringan di backbone.

II. MEDIA PENGHANTAR KOMUNIKASI


A. Media Komunikasi Masa Lalu (Kuno)
Seperti telah diuraikan bahwa perkembangan alat teknologi informasi dan komunikasi
sudah dimulai sejak zaman prasejarah. Pada saat itu alat komunikasi masih sangat sederhana
seperti suara dengusan, isyarat asap, dan bahasa isyarat tangan. Beberapa alat komunikasi
tradisional pada masa kuno sebagai berikut :

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 62
Insan Cendekia
1. Kentongan
Kentungan adalah alat pemukul yang terbuat dari batang bambu
atau batang kayu jati yang dipahat. Kentungan didefinisikan
sebagai tanda alarm, sinyal komunikasi jarak jauh, morse, penanda
azan, maupun tanda bahaya. Kentungan sering diidentikkan
dengan alat komunikasi zaman dahulu yang sering dimanfaatkan
oleh penduduk yang tinggal di daerah perdesaan dan
pergunungan. Kentungan digunakan di Indonesia sudah sejak
lama. Alat ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Demak, Surakarta,
Gowa Tallo, dan Yogyakarta. Tanda atau kode yang digunakan
pada tiap-tiap daerah berbeda-beda.

2. Daun Lontar
Pada zaman yang sedikit lebih maju, manusia sudah mulai memakai bahasa tulisan sebagai
media komunikasi. Kegiatan surat - menyurat di Indonesia telah dimulai sejak masa Kerajaan
Kutai, Tarumanegara, Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram. Pada waktu itu surat - menyurat
hanya terbatas antar kerajaan. Media yang digunakan untuk menulis surat adalah daun lontar.
Selain itu, ada juga yang menggunakan kayu, bambu, tulang binatang, rotan, dan lempengan
batu yang dikenal dengan nama prasasti.

Gambar 3.13 Penggalan aksara Jawa ditulis di Daun Lontar

Di Sulawesi Selatan, lontar dikenal dengan sebutan lontara. Bentuk lontara agak berbeda
dengan lontar dari Jawa dan Bali. Lontar di Sulawesi Selatan disambung-sambung sampai
panjang dan digulung menyerupai sebuah kaset.

3. Lonceng
Lonceng, Genta atau Bel adalah suatu peralatan
sederhana yang digunakan untuk menciptakan bunyi.
Bentuknya biasanya adalah sebuah tabung dengan salah
satu sisi yang terbuka dan bergema saat dipukul. Alat
untuk memukul dapat berupa pemukul panjang yang
digantung di dalam lonceng tersebut atau pemukul yang
terpisah. Alat untuk memukul dapat berupa kayu atau
besi. Lonceng pada umumnya dibuat dari logam. Lonceng
juga banyak digunakan dalam peribadatan beberapa
agama di dunia sebagai penanda waktu ibadah atau beberapa ritual. Lonceng-lonceng besar
pada umumnya terbuat dari logam namun lonceng-lonceng kecil dapat pula terbuat dari keramik
atau porselen.

4. Burung Merpati
Merpati pos adalah adalah burung merpati yang dilatih
untuk mengantarkan surat atau pesan. Merpati
merupakan salah satu jenis burung yang cukup pintar,
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 63
Insan Cendekia
memiliki daya ingat yang kuat, kemampuan navigasi, dan memiliki naluri alamiah yang dapat
kembali ke sarang meskipun sudah pergi dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama. Merpati
pos diberi makanan khusus berupa campuran kalium karbonat dan minyak ikan. Campuran
tersebut berguna sebagai vitamin yang dapat membuat merpati menjadi kuat dan lebih mudah
dilatih. Di Indonesia, rata rata merpati pos merupakan hasil perkawinan silang antara ras
Yansson dan Delbar dari Belgia dengan ras unggulan lainnya.

5. Prasasti
Prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan
yang keras dan tahan lama. Di antara berbagai sumber sejarah
kuno Indonesia, seperti naskah dan berita asing, prasasti
dianggap sumber terpenting karena mampu memberikan
kronologis suatu peristiwa. Ada banyak hal yang membuat suatu
prasasti sangat menguntungkan dunia penelitian masa lampau.
Selain mengandung unsur penanggalan, prasasti juga
mengungkap sejumlah nama dan alasan mengapa prasasti
tersebut dikeluarkan.
Dalam pengertian modern di Indonesia, prasasti sering dikaitkan dengan tulisan di batu nisan
atau di gedung, terutama pada saat peletakan batu pertama atau peresmian suatu proyek
pembangunan. Dalam berita-berita media massa, misalnya, kita sering mendengar presiden,
wakil presiden, menteri, atau kepala daerah meresmikan gedung A, gedung B, dan seterusnya
dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti. Dengan demikian istilah prasasti
tetap lestari hingga sekarang.

6. Terompet Tanduk Hewan


Dahulu bunyi terompet digunakan sebagai alat komunikasi untuk menandai dimulai atau
berakhirnya kegiatan-kegiatan tertentu. Terompet juga digunakan saat perang untuk
menandai perintah dan pergerakan pasukan.

Gambar 3.17 Terompet dari tanduk hewan


Di Indonesia, seperti di Minangkabau, masih mempergunakan tanduk kerbau sebagai
trompet, khususnya di daerah pedesaan. Bunyi trompet yang melengking digunakan untuk
kode atau isyarat masyarakat setempat. Alat ini dibunyikan sebagai penanda waktu subuh
dan maghrib. Mereka menyebutnya Pupuik Tanduak yang pada masa lalu digunakan
sebagai isyarat adanya pengumuman dari pemuka adat kepada warga kampung.

7. Terompet Keong
Terompet keong sejak dahulu telah dijadikan sebagian
penanda perkumpulan atau terjadinya suatu peristiwa agar
dapat berkumpul. Hingga saat ini, terompet keong masih
digunakan dalam acara adat terutama di daerah pesisir.

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 64
Insan Cendekia

8. Asap
Secara umum sinyal asap digunakan untuk mengirimkan
berita, sinyal bahaya, sebagai tanda darurat atau
mengumpulkan orang banyak ke suatu tempat. Alat
komunikasi ini biasa digunakan untuk mengirimkan suatu
pesan rahasia kepada teman ataupun lawan.

9. Serat Papyrus
Serat papyrus digunakan pada masa 500 SM di daerah Sungai Nil sebagai media
menyampaikan informasi. Serat ini dibuat dari serat pohon papyrus.

B. Media Komunikasi Modern


Sejarah perkembangan komunikasi tidak akan pernah bisa terlepas dari kemajuan teknologi
dari dulu sampai sekarang. Sejak tahun 1960-an hingga sekarang, teknologi semakin
berkembang sangat pesat. Berbagai media komunikasi yang diciptakan manusia dan
penemuan media-media digital menjadikan segala aktivitas kehidupan berjalan semakin efektif
dan efisien. Beberapa contoh media komunikasi modern sebagai berikut.

1. Koran/Surat Kabar
Koran (dari bahasa Belanda: Krant, dari bahasa
Prancis courant) atau surat kabar adalah media
cetak yang berisi berbagai informasi seperti sosial,
budaya, hukum, politik, hiburan, dan teknologi.
Kebanyakan negara mempunyai setidaknya satu
surat kabar nasional yang terbit di seluruh bagian
negara. Di Indonesia contohnya adalah KOMPAS.
Seiring dengan perkembangan zaman, surat kabar
bukan hanya dalam bentuk media cetak, juga
dalam bentuk surat kabar elektronik atau surat kabar digital. Perkembangan teknologi modern
(komputer, internet, dll) kini memungkinkan pencetakan surat kabar secara simultan di
beberapa tempat, sehingga peredaran di daerah-daerah yang jauh dari pusat penerbitan dapat
dilakukan lebih awal. Misalnya, koran Republika yang pusatnya di Jakarta, melakukan sistem
cetak jarak jauh (SCJJ) di Solo. Koran International Herald Tribune yang beredar di Indonesia
dicetak dan diterbitkan di Singapura, padahal kantor pusatnya berada di Paris.

2. Radio
Radio berfungsi sebagai alat komunikasi yang hanya terdengar suara saja. Siaran radio
menyajikan informasi berita, musik, dan diskusi yang hanya bisa didengar saja. Gelombang
radio dikirim melalui kabel kemudian dipancarkan oleh antena, osilasi dari medan listrik, dan
magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Dari
pancaran gelombang radio ini kemudian dapat diubah oleh radio penerima (pesawat radio)
menjadi signal audio atau lainnya yang membawa siaran, dan informasi. Pada siaran radio,
gelombang audio tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang
radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode transmisi gelombang
audio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi (FM).
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 65
Insan Cendekia

Gambar 3.21 Frekuensi gelombang radio untuk pengiriman suara

Sekarang ini, radio banyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel, komunikasi bergerak di
segala jenis, dan juga penyiaran radio. Penemuan internet mulai mengubah transmisi sinyal
analog yang digunakan oleh radio konvensional ke sinyal digital. Radio internet (dikenal juga
sebagai web radio, radio streaming dan e-radio) bekerja dengan cara mentransmisikan
gelombang suara lewat internet. Di Indonesia, radio internet dapat kalian akses di
https://radioonline.co.id/ dan https://iradiofm.com/.

3. Walky Talky/ Protofon


Protofon atau Portofon (Bahasa Inggris : Walkie talkie) adalah sebuah
alat komunikasi genggam yang dapat mengomunikasikan dua orang
atau lebih dengan menggunakan gelombang radio. Kebanyakan walkie
talkie digunakan untuk melakukan kedua fungsinya yaitu berbicara
ataupun mendengar. Walkie Talkie dikenal dengan sebutan Two Way
Radio ataupun radio dua arah, yang dapat melakukan pembicaraan dua
arah, berbicara dan mendengar lawan bicara secara bergantian. Walkie
talkie dapat digunakan dalam jarak 0,5 Km sampai dengan 2,5 Km tanpa
menggunakan biaya pulsa seperti menelpon. Walkie talkie merupakan
transceiver, yang dikarenakan ia memiliki two way radios tersebut, alat
ini memiliki radio transmitter dan sinyal penerima komunikasi radio.

4. Televisi
Televisi (TV) adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima
siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun
berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele ("jauh") dari bahasa Yunani dan
visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat
komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.” Televisi telah memainkan
peran penting dalam sosialisasi abad ke-20 dan ke-21. Pada tahun 2010, iPlayer digunakan
dalam aspek media sosial dalam bentuk layanan televisi internet, termasuk di antaranya adalah
Facebook dan Twitter. Dengan adanya televisi informasi dari seluruh dunia bisa diakses di
mana saja dan kapan saja, apalagi siaran televisi juga bisa dinikmati melalui internet. Televisi
menghadirkan beragam informasi seperti edukasi atau pendidikan, hukum, politik, sosial,
infotainment, dan hiburan.

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 66
Insan Cendekia

Gambar 3.23 Perkembagan televisi dari masa ke masa

5. Faksimili
Faksimile atau biasa dikenal dengan faks/fax, berasal dari
kata 'fac simile' (make similar) dalam bahasa latin, yang
artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya.
Dalam bidang yang lain, mesin faks juga dapat disebut
telecopier. Mesin faks adalah peralatan komunikasi yang
digunakan untuk mengirimkan dokumen dengan
menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi
melalui jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan
aslinya. Mesin faks membantu pengiriman suatu dokumen
ke tempat yang jauh dalam waktu singkat. Ketika mengirim
dokumen ke tempat yang jauh, maka mesin faks akan
mengirim lebih cepat dan spontan melampaui kinerja pengiriman surat melalui pos. Namun
kekurangan mesin faks dalam kualitas telah menurunkannya dalam posisi di bawah surat
elektronik atau email sebagai bentuk alat transfer dokumen secara elektronik yang telah
tersebar luas dan digunakan banyak sekali orang-orang.

6. Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang dapat mengirim pembicaraan melalui listrik. Dengan
telepon, manusia dapat berkomunikasi secara lisan dengan seseorang yang terbentang jarak
sangat jauh.

7. Telepon genggam/ Handphone (HP)


Telepon genggam atau telepon seluler (disingkat ponsel) atau handphone (disingkat HP)
adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama
dengan telepon konvensional saluran tetap, tetapi dapat dibawa ke mana-mana (bahasa
Inggris: portable atau mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon
menggunakan kabel (komunikasi nirkabel, bahasa Inggris: wireless communication). Penemu
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 67
Insan Cendekia
telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada
tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah
sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model
pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi
yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel. Saat ini, Indonesia mempunyai dua
jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications)
dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi
seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI). Handphone lebih
praktis daripada telepon karena ukurannya sangat kecil dan ringan sehingga mudah dibawa ke
mana-mana. Dengan adanya penemuan handphone memungkinkan orang bisa berkomunikasi
kapan saja dan di mana saja yang ada sinyal handphone.

Gambar 3.26 Beberapa jenis telepon genggam

8. Telepon Pintar (Smartphone)


Ponsel cerdas adalah kelas ponsel dari ponsel dan
perangkat komputasi bergerak multiguna. Mereka
dibedakan dari ponsel berfitur dengan kemampuan
perangkat keras yang lebih kuat dan sistem operasi
seluler yang luas, yang memfasilitasi perangkat lunak
yang lebih luas, internet (termasuk penelusuran web
melalui broadband seluler), dan fungsi multimedia
(termasuk musik, video, kamera, dan permainan),
bersama fungsi-fungsi inti ponsel seperti panggilan
suara dan pesan teks. Ponsel cerdas biasanya berisi
sejumlah chip sirkuit terintegrasi IC logam-oksida-semikonduktor (MOS), termasuk berbagai
sensor yang dapat dimanfaatkan oleh perangkat lunak mereka (seperti magnetometer, sensor
kedekatan, barometer, giroskop, atau akselerometer), dan dukungan protokol komunikasi
nirkabel (seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau navigasi satelit). Perangkat keras yang ditingkatkan dan
komunikasi nirkabel yang lebih cepat (karena standar seperti LTE) telah mendukung
pertumbuhan industri ponsel cerdas. Pada kuartal ketiga 2012, satu miliar ponsel pintar
digunakan di seluruh dunia. Penjualan ponsel pintal dunia melampaui angka penjualan untuk
ponsel berfitur pada awal 2013.

9. Komputer dan Laptop


Komputer adalah seperangkat alat elektronik yang dipergunakan untuk mengolah data secara
cepat dan tepat sehingga menghasilkan informasi yang akurat. Komputer dapat diaplikasikan
dalam berbagai bidang, seperti kedokteran, matematika, dan penerbangan.
Laptop atau komputer jinjing adalah komputer pribadi yang berukuran relatif kecil dan ringan.
Beratnya berkisar dari 1–6 kg, tergantung pada ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut.
Sumber daya laptop berasal dari baterai atau adaptor A/C yang dapat digunakan untuk mengisi
ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai laptop pada umumnya dapat bertahan
sekitar 2 hingga 6 jam sebelum akhirnya habis, tergantung dari cara pemakaian, spesifikasi,
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 68
Insan Cendekia
dan ukuran baterai. Laptop terkadang disebut juga dengan komputer notebook atau notebook
saja.

Gambar 3.28 Komputer dan laptop


Sebagai komputer pribadi, laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer desktop
(desktop computers) pada umumnya. Komponen yang terdapat di dalamnya sama persis
dengan komponen pada desktop, hanya saja ukurannya diperkecil, dijadikan lebih ringan, lebih
tidak panas, dan lebih hemat daya.Berbeda dengan komputer desktop, laptop memiliki
komponen pendukung yang didesain secara khusus untuk mengakomodasi sifat komputer
jinjing yang portabel. Sifat utama yang dimiliki oleh komponen penyusun laptop adalah ukuran
yang kecil, hemat konsumsi energi, dan efisien. Komputer jinjing biasanya harganya lebih
mahal, tergantung dari merek dan spesifikasi komponen penyusunnya, walaupun demikian,
harga komputer jinjing pun semakin mendekati desktop seiring dengan semakin tingginya
tingkat permintaan konsumen.

C. Penerapan Sistem Teknologi Informasi Dan Komunikasi


Penerapan Teknologi Informasi ini dapat melingkupi banyak bidang, antara lain dalam hal:
Pendidikan, Kesehatan, Perbankan, Bisnis maupun Perusahaan. Karena Teknologi Informasi
yang perkembangannya begitu cepat, secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk
menggunakannya dalam segala aktivitasnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan Teknologi Informasi untuk mengoptimalkan
sumber daya yang dimilikinya.
1. BIDANG PENDIDIKAN
Teknologi pembelajaran terus
mengalami perkembangan seiring
perkembangan zaman. Dalam
pelaksanaan pembelajaran sehari-
hari, makalah Teknologi Informasi
dan Komunikasi sering dijumpai
menggunakan kombinasi teknologi
audio/data, video/data, audio/video,
dan internet. Internet merupakan alat
komunikasi yang terjangkau dimana
memungkinkan terjadinya interaksi
antara dua orang atau lebih. Dalam
kondisi pandemi seperti sekarang ini,
internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi
lebih efektif dan efisien sehingga dapat
menjadi salah satu solusi terkait kegiatan
belaajr mengajar dalam bidang pendidikan.
2. BIDANG KESEHATAN
Pemanfaatan Teknologi Informasi juga
merambah ke berbagai sektor termasuk sektor
kesehatan. Banyak sekali pemanfaatan
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 69
Insan Cendekia
teknologi dalam bidang kesehatan diantaranya akses pelayanan kesehatan Online. Hadirnya
teknologi sangat memudahkan pasien terutama dalam mengakses informasi dan pelayanan
kesehatan. Hanya dengan ponsel atau komputer, kini pasien dapat mengakses berbagai
macam informasi kesehatan di internet. Selain itu, berbagai macam layanan kesehatan yang
hadir secara online juga memudahkan pasien dalam mengakses pelayanan kesehatan. Pasien
kini dapat mengakses informasi, mendapat layanan konsultasi, hingga melakukan penebusan
resep obat secara online. Hal ini tentu sangat menghemat tenaga dan waktu yang dimiliki
pasien. Selain itu terdapat banyak teknologi informasi yang diterapkan pada beberapa alat
medis untuk mengetahui jenis penyakit, keadaan tubuh pasien bagian dalam seperti
pemanfaatan rontgen/ sinar X-ray untuk mengetahui kondisi bagian tubuh atau tulang tertentu.

3. SEKTOR PERBANKAN
Dalam dunia perbankan, contoh penerapan
Teknologi Informasi adalah telah diterapkannya
transaksi perbankan lewat internet atau dikenal
dengan Internet Banking. Beberapa transaksi
yang dapat dilakukan melalui Internet Banking
antara lain transfer uang, pengecekan saldo,
pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan
informasi rekening. Bahkan penarikan uang,
pengecekan saldo hingga transfer antar bank
melalui mesin ATM juga merupakan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam bidang
perbankan.
4. BIDANG BISNIS
Dalam dunia bisnis yang sangat erat
kaitannya dengan transaksi jual-beli,
pemanfaatan Teknologi Informasi dapat
dimanfaatkan pula untuk sarana
perdagangan secara elektronik atau dikenal
sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah
penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem
elektronik seperti internet atau televisi,
www, atau jaringan komputer lainnya.

5. PERUSAHAAN
Penerapan Teknologi Informasi telah banyak digunakan oleh para
usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan
setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan Teknologi
Informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi
menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya
penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah
salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem
manajemen dalam perusahaan.

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 70
Insan Cendekia
III. KOMPUTER SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Secara bahasa, komputer berasal dari bahasa Yunani, yaitu computare. Kata computare
tersebut merupakan gabungan dari kata com yang berarti menggabungkan dan putare yang
artinya memikirkan perhitungan. Sedangkan dalam bahasa inggris, computare disebut dengan
to compute atau menghitung.
Jika dijabarkan menurut pendapat ahli, komputer bisa diartikan sebagai alat yang dapat
melakukan tugas untuk menerima input, memproses input, menyimpan, dan membuat output.
A. Perangkat Komputer
1. Hardware (Perangkat Keras)
Hardware atau disebut juga dengan nama “perangkat keras” adalah salah satu
komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung
atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Fungsi
umum dari Hardware diantaranya adalah:
a. Menerima input (masukan)
b. Mengolah data/informasi
c. Memberikan output (keluaran)
d. Menyimpan data/informasi
Bagian-bagian hardware dan fungsinya adalah sebagai berikut:

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 71
Insan Cendekia
2. Software (Perangkat Lunak)
Software berfungsi dalam mengatur berbagai hardware untuk bekerja secara bersama-
sama. Sebagai penghubung antara software-software yang lain dengan hardware. Contohnya :
 Program Operating System (OS)
 Program Office
 Program Internet
 Program Game
 Program Hiburan (Multimedia)
 Program Virus dan Anti Virus
3. Brainware
Brainware adalah orang mengoperasikan perangkat komputer, misalnya programer,
netter, dan para pengguna komputer.

B. Sistem Kerja Komputer


1. Pemasukan (Input)
Tahap pemasukan (input) merupakan tahap awal dari proses pengolahan yang terjadi pada
sistem komputer. Tahap ini berupa pemasukan data mentah ke dalam sistem komputer melalui
input device. Contoh dari peralatan masukan (input device) diantaranya, keyboard, mouse,
microphone, webcam dll.
2. Pemrosesan (Process)
Tahap proses ini dilakukan oleh processing device yaitu CPU. Yang mana CPU ini dapat
melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga mengontrol (CU).
Pada tahap ini, data yang masih mentah tadi diproses sedemikian rupa sehingga data tersebut
siap dicetak menjadi informasi yang lebih bermanfaat. Beberapa contoh process device adalah,
CPU, VGA, RAM, power supply, dll
3. Pengeluaran (Output)
Pada tahap ini, data yang tadinya telah dimasukan melalui peralatan input, kemudian diproses
oleh CPU akan bisa dicetak apabila sudah siap. Pencetakan ini bisa berupa hardcopy dan juga
softcopy. Hard copy berarti menggunakan media fisik seperti kertas ataupun yang lainnya.
Softcopy berarti menampilkan gambar visual melalui monitor ataupun projektor. Yang termasuk
dalam peralatan output disini adalah, monitor, projector, printer, dll.
4. Penyimpanan (Storage)
Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpan (storage device)
dan dapat dipergunakan kembali sebagai input untuk proses selanjutnya. Jadi, data mentah
yang telah diproses tadi dapat disimpan pada media penyimpanan (Storage device) agar
nantinya bisa digunakan kembali sewaktu-waktu apabila ingin mencetak data tersebut.

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 72
Insan Cendekia

Kegiatan Belajar 2

1. MEMBUAT LAMPU LALU LINTAS SEDERHANA DARI KARDUS


Secara umum lampu lalu lintas terdiri dari 3 buah lampu yang masing-masing mempunyai
warna dan fungsi yang berbeda-beda. Pada lampu lalu lintas masing-masing lampu di
hubungkan dengan kabel, saklar , dan batu baterai lalu lampu
dinyalakan secara bergantian. Kita juga dapat membuat lampu lalu lintas
sederhana dengan memanfaatkan beberapa bahan yang tersedia di
sekitar kita. Berikut ini cara membuat lampu lalu lintas sederhana.
Dalam proses pembuatan lampu lalu lintas sederhana kita dapat
memanfaatkan beberapa alat dan bahan yang dapat kita temukan di
sekitar kita.

Alat dan Bahan


Alat-alat yang digunakan dalam membuat lampu lalu lintas sederhana antara lain sebagai
berikut.
 Kardus bekas
 3 buah bola lampu kecil
 3 buah baterai besar
 3 Buah saklar bel ukuran kecih
 3 buah tempat bola lampu
 Kabel berwarna hitam dan merah
 Kantong plastik atau kertas tipis berwarna merah, kuning dan hijau.
 Gunting atau cutter untuk membuat lubang.
 Solasi atau lakban untuk menempelkan lampu pada kotak kardus.

Langkah Pembuatan
Berikut ini langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam membuat lampu lalu lintas sederhana.
1. Potonglah kertas kardus membentuk jaring-jaring balok kemudian
kardus dirakit sehingga membentuk balok seperti pada gambar. Pada
bagian belakang balok dibiarkan tetap terbuka yang nantinya digunakan
untuk memasukan lampu ke dalam kotak kardus.
2. Setelah kotak kardus siap, buatlah 3 buah lingkaran pada balok
tersebut dan potonglah menggunakan gunting/cutter di sekeliling garis
lingkaran.
3. Setelah lubang dibuat potonglah kertas tipis berwarna atau tas
kresek berbentuk lingkaran sebanyak tiga buah dengan warna yang
berbeda.
4. Tempelkan  kertas tipis tersebut pada lobang kotak kardus dengan urutan warna merah,
kuning, dan hijau.
5. Buatlah rangkaian listrik paralel dengan menggunakan 3 bola lampu dan sambungkan
pada saklar. 

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 73
Insan Cendekia

Susunlah rangkaian seperti pada gambar di atas. Lampu disusun


dengan urutan dari atas ke bawah yaitu merah, kuning, dan hujau.
Ujilah rangkaian listrik buatanmu berulang kali agar benar-benar
dapat berfungsi dengan baik. Apabila masih belum bisa menyala
periksalah kabel atau saklar, mungkin ada yang tidak tersambung
dengan baik.
6. Setelah rangkaian selesai, tempelkan dudukan lampu pada
setiap lingkaran melalui bagian belakang balok. Agar melekat pada
kardus gunakan lakban
7. Cobalah lampu lalu lintas yang telah dibuat dengan cara menyalakan lampu secara
bergantian.
Kalian juga bisa melihat dan belajar cara membuat lampu lalu lintas di platform
Youtube dengan link berikut:

https://youtu.be/N1w8ECsyiyI

2. MEMBUAT BEL CERDAS CERMAT SEDERHANA

Bel cerdas cermat merupakan salah satu alat yang digunakan untuk lomba cerdas cermat
baik disekolah maupun di masyarakat dimana pada umumnya digunakan sebagai tanda bahwa
peserta ingin menjawab pertanyaan dari sang moderator atau pembawa acara.
Bahan-bahan : 
1. Stop kontak
2. Bola lampu 5 watt warna Biru (warna bias di pilih sesuka anda)
3. Fitting/Rumahan bola lampu
4. Bel Rumah Sederhana
5. Kabel 1-2 meter
6. Jeck kabel
7. Selotip warna hitam
8. Obeng Min (-) Dan Obeng (+).
9. Gunting

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 74
Insan Cendekia
Cara Membuat :
1. Potong kabel sesuai ukuran yang di perlukan 
2. Sambungkan kabel dengan bel listrik yang sudah disiapkan tadi.
3. Kemudian, sambungkan kembali kabel tersebut ke rumahan bolam lampu.
Jangan di pasang dahulu bolamnya. Karena akan menyulitkan gerak dalam pemasangan. 
4. Setelah itu,sambungkan kabel ke saklar yang telah disiapkan tadi,
5. Setelah itu, pasangkan ujung kabel tersebut ke kepala kabel (steker)
6. bel cerdas cermat selesai
Catatan :
Jangan pernah menyatukan kutub pada kabel (-+). Minus harus bertemu minus, Positive harus
bertemu positive. Karena apabila minus bertemu positive, Maka akan terjadi konsleting listrik
saat anda mencolok bel tersebut.

Ayo Berkreasi ...

Lembar Kerja: Membuat Bel Cerdas Cermat

1. Bentuklah kelompok dengan anggota sebanyak 3 – 4 siswa


2. Buatlah rancangan karya Lampu Lalu Lintas Sederhana dari Kardus, di selembar
kertas, lengkapi dengan rancangan harga!
3. Buatlah Lampu Lalu Lintas Sederhana dari Kardus sesuai dengan rancangan yang
telah kalian buat, dan presentasikan di depan kelas !

Penilaian;
Aspek-aspek yang dinilai Rentang nilai Nilai
1 2 3 4 5
Kerjasama
Nilai guna
Nilai Keindahan dan Jumlah skor X 100 = nilai
kerapian
20
Presentasi
Skor maksimal 20

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 75
Insan Cendekia

Uji Kompetensi

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!


1. Penemuan pada peradaban Mesir kuno untuk ditulisi informasi yang lebih kuat dan fleksibel
dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang mana menjadi cikal bakal kertas yang
digunakan pada zaman modern saat iniadalah....
A. Kalender

B. Pictogram

C. Hieroglif

D. Serat papyrus

2. Bacalah artikel berikut dengan seksama!


Piktogram EMERGENCY EXIT
Ada yang pernah melihat piktogram di samping ini? Piktogram ini
sering digunakan di gedung-gedung perkantoran, atau tempat publik
lainnya. Piktogram ini resmi menggantikan tulisan "EMERGENCY
EXIT", karena dipandang lebih universal. Piktogram ini diciptakan oleh
desainer asal Jepang, Professor Yukio Ota dari Tama Art University.
Piktogram yang lain hampir saja terpilih sebagai piktogram untuk
tanda EMERGENCY EXIT ini, karena Prof. Ota terlambat
mengirimkan karyanya. Tetapi dewan International Organization of
Standardization (ISO) akhirnya memilih piktogram karya Prof. Ota.
Piktogram harus dirancang sedemikian rupa, sehingga siapapun di
muka bumi dapat memahaminya dengan benar.
Desainer harus menempatkan dirinya benar-benar sebagai orang awam yang sama
seperti orang lain di dunia, meski dengan kecakapan berbahasa yang berbeda. Piktogram,
diharapkan dapat menjembatani perbedaan bahasa, mengingat kita sekarang hidup di era
global. Saat ini, menurut Prof. Ota, lebih dari 135 desainer dari berbagai negara berkumpul dan
bersama-sama mempelajari bagaimana piktogram nantinya dapat menjadi bahasa yang
universal di dunia. Kesadaran bahwa kini dunia telah menjadi semakin global, mendorong
terciptanya komunikasi antar manusia tanpa terkendala masalah bahasa. Prof Ota berharap
Piktogram dapat dipandang sebagai salah satu solusinya.

(Dikutip dari berbagai sumber, terutama publikasi dari web Public Relation Office of Japan, Majalah
Online "Highlighting Japan" Edisi Maret 2009, Signs of All Times (.pdf))

Berdasarkan artikel di atas, pernyataan yang kurang benar adalah ....


A. Piktogram yang menggantikan tulisan EMERGENCY EXIT diciptakan oleh Professor Yukio
Ota, desainer asal Jepang
B. Sebuah piktogram harus dirancang sedemikian rupa sehingga siapa pun yang melihatnya
dapat memahaminya dengan benar meski dengan kecakapan berbahasa yang berbeda

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 76
Insan Cendekia
C. Piktogram diharapkan dapat menjadi pembeda bahasa mengingat kita sekarang hidup di
era global yang mengharuskan kita berkomunikasi dan bertukar informasi dengan negara
lain dengan berbagai bahasa berbeda
D. Piktogram dipandang sebagai salah satu solusi sebagai bahasa universal di dunia untuk
mendronh terciptanya komunikasi antar manusia tanpa terkendala masalah bahasa

3. Kertas telah benar-benar mengubah peradaban sejak ditemukan. Lahirnya koran lewat
penemuan mesin cetak oleh Johannes Guttenberg turut meningkatkan kebutuhan dan
permintaan akan kertas. Kendati hingga hari ini, banyak perusahaan industri yang
mengusung konsep go-digital dimana mengadopsi konsep paperless (mengurangi
penggunaan kertas) untuk meningkatkan produktivitas, hemat biaya, efisien tempat dan
mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Kita semua tahu bahwa kertas
menggunakan bahan baku kayu dimana semakin tinggi permintaan kertas maka semakin
tinggi jumlah pohon yang akan ditebang untuk menjadi bahan baku pembuatan kertas.
Berikut data eksport pulp dan kertas Indonesia dalam jangka waktu 5 tahun terakhir.

Pernyataan yang benar berdasarkan data di atas adalah ....


A. Eksport pulp dan kertas terus mengalami peningkatan selama 5 tahun terakhir
B. Konsep paperless memberikan dampak negatif pada lingkungan
C. Semakin tinggi permintaan kertas maka semakin rendah jumlah pohon yang ditebang
untuk bahan baku kertas
D. Eksport pulp dan kertas mengalami penurunan signifikan pada tahun 2021
4. Perhatikan beberapa media berikut.
1 Prasasti 6 Koran
2 Mesin cetak 7 Daun lontar
3 Lonceng 8 Burung merpati
4 Asap 9 Radio
5 Terompet keong 10 Kentongan
Media informasi dan komunikasi kuno ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1, 2, 6, 8
B. 1, 3, 5, 7
C. 1, 4, 8, 9
D. 1, 5, 9, 10
5. Perhatikan gambar berikut!

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 77
Insan Cendekia

Kekurangan dari media di atas pada era global kini adalah ....
A. Dapat mengirim dokumen ke tempat yang jauh dengan lebih cepat dan spontan
B. Memiliki kinerja lebih cepat dan spontan melampui pengiriman surat melalui pos
C. Memiliki kualitas kinerja lebih rendah daripada surat elektronik (e-mail)
D. Lebih efektif dan efisien digunakan untuk mengirim dokumen ke tempat yang jauh
6. Di bawah ini yang media komunikasi modern dan fungsinya yang kurang sesuai adalah....
A. surat kabar, memberikan berbagai informasi seperti, hukum, politik, hiburan, dan
teknologi dalam bentuk tercetak
B. telepon, berkomunikasi secara lisan dengan seseorang dengan jarak sangat jauh
C. komputer, untuk mengolah data secara cepat dan tepat
D. faksimili, memungkinkan orang bisa berkomunikasi kapan saja dan di mana saja dimana
tersedia sinyal
7. Handphone dan smartphone merupakan dua istilah yang kerap digunakan ketika berbicara
soal telepon genggam. Istilah handphone sering kali digunakan untuk menyebut
smartphone, begitu pula sebaliknya. Namun, dilihat dari segi fitur yang dimiliki, handphone
dan smartphone mengacu pada dua perangkat yang berbeda. Istilah smartphone
diciptakan untuk membedakan telepon genggam fitur dengan telepon genggam yang
memiliki kemampuan seperti komputer. Baik handphone maupun smartphone, keduanya
memang sama-sama merupakan perangkat genggam (mobile device). Kendati demikian,
ada sejumlah perbedaan fitur yang disematkan pada ponsel dan smartphone. Secara
sederhana, berikut persamaan dan perbedaan smartphone dan ponsel dari segi fitur yang
disematkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CoolBlue :
Handphone Smartphone
Panggilan telepon Ya Ya
Berkirim SMS Ya Ya
Berselancar internet Tidak Ya
Mengunduh aplikasi Tidak Ya
Keyboard Fisik Virtual
Berdasarkan data di atas, pernyataan yang sesuai adalah ....
A. Ponsel dan smartphone adalah satu media komunikasi yang sama dari segi fitur yang
dimiliki
B. Fitur smartphone tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas online seperti
menemukan informasi melalui internet
C. Fitur handphone lebih banyak daripada fitur yang dimiliki smartphone
D. Ponsel dan smartphone adalah media komunikasi yang berbeda berdasarkan segi fitur
yang dimiliki

8. Perhatikan himbauan terkait covid19 melalui internet berikut!

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 78
Insan Cendekia

Informasi yang kurang tepat berdasarkan himbauan di atas adalah ....


A. Menjaga jarak harus dilakukan dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun demi
mencegah penyebaran Covid19
B. Selalu pakai masker ketika keluar rumah dan ketika sedang kondisi tidak terlalu sehat
C. Memperbanyak berkumpul dengan teman dekat dan saudara
D. Rutin cuci tangan pakai sabun
9. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet memungkinkan
pelajar untuk melakukan pembelajaran jarak jauh yang disebut ....
A. E-commerce
B. E-learning
C. E-banking
D. Enterprice Resiurce Planing
10. Pengguna Internet di Indonesia mencapai 132,7 juta orang. Kebanyakan dari mereka
menggunakan internet untuk mencari informasi, namun tidak sedikit informasi dari internet
merupakan HOAX (informasi tidak benar). Sebagai pengguna internet, sebaiknya kita harus
harti-hati dan cerdas dalam memilah informasi. Berikut beberapa langkah yang dapat
dilakukan untuk menghindari HOAX.

Berdasakan informasi di atas, pernyataan yang kurang benar adalah ....


A. Membandingkan informasi sumber dengan informasi dari sumber lain
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 79
Insan Cendekia
B. Bersikap subjektif saat menerima informasi
C. Mengumpulkan banyak referensi
D. Memastikan informasi yang dapat berasal dari sumber berita kredibel
11. Perhatikan data demografi penggunaan internet Indonesia berikut!
Berdasarkan data tersebut,
pernyataan yang benar adalah ....
A. Pengguna internet di Indonesia
sebagian besar adalah usia remaja
dan dewasa dengan kisaran usia 26-
35 tahun
B. Internet diakses paling banyak
menggunakan laptop/notebook
C. Papua memiliki pengguna internet
paling sedikit dibanding daerah di
Indonesia yang lain
D. Sosial media adalah salah satu dari
lima hal yang paling sering diakses
pengguna internet Indonesia

12. Berikut contoh penerapan teknologi


informasi dan komunikasi di bidang
bisnis adalah ....
A. pemanfaatan e-learning selama
masa pandemi covid-19
B. penerapan transaksi perbankan
melalui e-banking
C. penggunaan komputer hasil
pencitraan 3d (rontgen) untuk
menunjukkan letak patah tulang
pasien
D. penggunaan aplikasi online
shopping berbasis mobile
application untuk melakukan jual
beli secara online
13. Komputer sebagai media informasi
dan komunikasi memiliki 3 perangkat utama yakni ....
A. hardware, sofware, malware
B. hardware, sofware, brainware
C. input, process, output
D. input, output, storage
14. Orang yang mengoperasikan perangkat komputer misalnya programmer, netter, atau
pengguna komputer disebut ....
A. hardware
B. software
C. brianware
D. malware
15. Berikut bagian hardware dan fungsinya yang sesuai adalah ....
A. mouse, menyimpan data
B. memory, menggerakkan kursor
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 80
Insan Cendekia
C. monitor, mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog
D. printer, mencetak dokumen
16. Perangkat-perangkat yang termasuk output device (perangkat keluaran) adalah ....
a. memory, disk drive, floppy disk
b. keyboard, mouse, webcam
c. cpu, ram, power supply
d. monitor, projektor, printer
17. Beberapa bahan yang diperlukan untuk dapat membuat lampu lalu lintas sederhana
menggunakan kardus adalah ....
a. kardus bekas, bohlam kecil, baterai besar, saklar
b. gunting, cutter, solasi, lakban
c. kardus bekas, baterai besar, plastik berwarna, jarum
d. gunting, cutter, solasi, cat
18. Berikut merupakan dampak positif yang ditimbulkan teknologi informasi dan komunikasi....
a. mempermudah masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan karakter bangsa
indonesia
b. meningkatnya layanan publik di berbagai bidang seperti pendidikan dan kesehatan
c. mendorong munculnya kejahatan jenis baru
d. memperluas perjudian
19. Perhartikan informasi berikut!

Pernyataan yang kurang benar sesuai


informasi di atas adalah ....
A. Menggunakan gadget di waktu
makan adalah ciri utama
nomophobia
B. Penggunaan smartphone
berlebihan dapat melatih
konsentrasi dan menigkatkan
produktivitas seseorang
C. Nomophobia berbahaya bagi
pelajar dalam jangka panjang
D. Penggunaan smartphone pada
anak di bawah tanpa pengawasan
orang tua dapat memunculkan
gejala nomophobia

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 81
Insan Cendekia
20. Masyarakat banyak berbelanja secara online karena penerapan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi. Salah satu solusi bagi pelaku UMKM untuk
bertahan di tengah pandemi Covid-19 adalah eralih ke penjualan berbasis online.
Perhatikan grafik kurva penjualan produk sanitasi di berbagai platform e-commerce di masa
pandemi (2020) berikut!

Berdasarkan data di atas, pernyataan yang benar adalah ....


A. Produk hand sanitizer memiliki lonjakan peningkatan penjualan tertinggi diantara produk
sanitasi lainnya dalam kurun waktu Januari hingga Maret
B. Produk Hand wash mengalami peningkatan penjualan lebih baik daripada produk wet
wipes (tisu basah)
C. Prosentasi peningkatan penjualan terendah adalah produk vitamin
D. Prosentasi peningkatan penjualan produk sanitasi sangat tinggi berkisar sampai 200%

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar


1. Jelaskan perbedaan serat papyrus dan kertas trandisional !
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
2. Jelaskan keuntungan dan kerugian dari penggunaan smartphone oleh pelajar di masa
pandemi!
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
3. Sebutkan masing-masing 5 media komunikasi kuno dan media komunikasi modern beserta
fungsinya!

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 82
Insan Cendekia
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
4. Sebutkan masing-masing 1 contoh penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam
bidang pendidikan, kesehatan, bisnis dan perbankan!
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
5. Sebutkan langkah langkah membuat lampu lalu lintas sederhana dari kardus!
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

NILAI Catatan / Paraf


Paraf Guru Orang Tua

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 83
Insan Cendekia

MODUL IV

BUDIDAYA

PETA KONSEP :

JENIS -JENIS TERNAK HIAS

SARANA DAN TEKNIK BUDIDAYA


BUDIDAYA TERNAK HIAS TERNAK HIAS

KOMPETENSI DASAR : TAHAPAN BUDIDAYA TERNAK HIAS


3.1 Memahami komoditas ternak kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil,
kucing, dan lain-lain) yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat
3.2 Memahami kebutuhan dan karakteristik sarana dan peralatan budidaya ternak
kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain
3.3 Memahami tahapan budidaya ternak kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias,
reptil, kucing, dan lain-lain)
4.1 Menentukan komoditas ternak kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil,
kucing, dan lain-lain) yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat
4.2 Mempersiapkan sarana dan peralatan budidaya ternak kesayangan (kelinci, hamster,
burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain)

PENDAHULUAN
Modul ini akan memaparkan tentang budidaya ternak hias, mulai dari prosedur, proses
dan produk budidaya hewan ternak hias. Setelah mempelajari modul ini peserta didik
diharapkan mampu memahami tentang jenis-jenis hewan ternak hias, sarana produksi hewan
ternak hias dan prosedur pemeliharaan hewan ternak hias.
Pencapaian kompetensi peserta didik dapat dicapai dengan mempelajari seluruh materi
modul III, yang akan disajikan dalam 4 kegiatan belajar sebagai berikut:
Kegiatan Belajar 1 : Pengertian dan jenis-jenis ternak hias
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 84
Insan Cendekia
Kegiatan Belajar 2 : Sarana produksi, teknik dan prosedur budidaya ternak hias

Kegiatan Belajar 1

PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS TERNAK HIAS


Ternak hias merupakan binatang yang dipelihara bukan untuk tujuan konsumsi,
melainkan untuk dinikmati keindahan bagian tubuhnya atau sebagai hiasan. Hewan yang
dipelihara karena kekhasan dan keunikan inilah yang disebut ternak hias.Ternak hias dipelihara
masyarakat dengan alasan yang beragam, ada yang memelihara ternak karena keindahan
bulunya, karakter suaranya dan kelucuan perilakunya.

A. JENIS-JENIS TERNAK HIAS


Jenis-jenis ternak hias banyak sekali jenisnya, berikut ini akan diuraikan beberapa jenis ternak
hias yang banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia antara lain:
1. Kelinci
Kelinci merupakan ternak kecil multiguna karena dapat dibudidayakan sebagai ternak
penghasil daging, kulit, atau untuk kepentingan berbagai pekerjaan di laboratorium. Beberapa
jenis kelinci dikembangkan karena keindahannya, dan dipelihara sebagai binatang kesayangan
atau ternak hias. Jenis kelinci yang dipelihara karena keindahannya mempunyai daging sedikit,
tetapi bulunya berharga. Berbagai pameran telah diadakan untuk kelinci hias yang penilaiannya
didasarkan pada ciri-ciri seperti bulu beraneka warna dan telinga yang panjang. Anggora dan
Rex merupakan contoh dari jenis kelinci penghasil bulu.

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 85
Insan Cendekia

Ada beberapa keuntungan jika memelihara kelinci baik sebagai pedaging maupun sebagai
ternak hias. Kelinci mempunyai potensi biologis yang tinggi karena dapat dikawinkan kapan
saja setelah dewasa, waktu bunting pendek (30-32 hari), beranak banyak (dalam satu tahun
seekor induk kelinci dapat melahirkan 6-8 kali, dengan jumlah anak perkelahiran 6-8 ekor).Jika
dipelihara sebagai hewan kesayangan, sebaiknya untuk pemula disarankan membeli kelinci
berumur 2-4 bulan untuk memperkecil resiko kematian. Jenis-jenis varietas kelinci hias yang
paling banyak diminati oleh pecinta kelinci hias di Indonesia antara lain:
a. Kelinci Anggora
Kelinci anggora memiliki ciri bulu yang tebal dan lembut diseluruh
bagian permukaan tubuhnya. Selain itu terdapat ciri lain yaitu
adanya bulu yang tumbuh di ujung telinga dan kaki depan,
bersamaan dengan bulu panjang yang terdapat di tubuhnya.
Anggora teridiri dari angora Inggris dan anggora Perancis.
Anggora Perancis memliki bulu lebih lembut, halus, pendek dan
kasar dibandingkan anggora Inggris. Selain sebagai kelinci hias,
anggora juga diternakkan sebagai penghasil wol.

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 86
Insan Cendekia
b. Kelinci Rex
Kelinci rex memiliki ciri khas pada bulunya
yang halus dan lembut seperti beludru.
Pertama kali rex ditemukan di Prancis dari
keturunan kelinci liar pada tahun 1919.
Oleh karena keindahan bulunya, maka
jenis kelinci ini banyak dibudidayakan
sebagai penghasil daging dan bulu selain
sebagai hewan peliharaan (sebagai kelinci
hias). Bulu mereka yang eksotis tersebut
digunakan sebagai bahan baku jaket atau
aksesoris pakaian. Kelinci ini memiliki
kepala lebih besar, telinga yang lebar dan
tegak dengan beberapa macam-macam
warna; hitam, coklat, putih, orange, dan
dalmatian. Kelinci ini termasuk kategori
kelinci berpostur besar karena bobotnya
bisa mencapai 4 kg lebih di usia dewasa.

c. Kelinci Dutch
Kelinci dutch atau kelinci Belanda memiliki bulu yang pendek dan kaya warna. Warna bulunya
khas, melingkar seperti pelana berwarna putih dari punggung
sampai ke leher sampai kaki depan bagian belakang sedangkan
kepala berwarna hitam, cokelat atau abu-abu, sementara moncong
dan dahi berwarna putih. Umumnya kaki depan seluruhnya putih,
namun ada yang tidak demikian. Kaki belakang umumnya berwarna
hitam atau warna lain dengan ujung kaki putih. Kelinci dutch
termasuk jenis kelinci berukuran mini atau kerdil, berat induk dewasa
hanya 1 – 2,5 kg.

d. Kelinci Lop
Ciri dari jenis kelinci lop umumnya adalah bentuk kepala lebar, dan
telinga yang menggantung dari pangkal kepala hingga ke samping
pipi, tidak seperti kelinci lain yang pada umumnya memiliki telinga
tegak. Pada usia dini kelinci lop belum menunjukan telinganya yang
koploh, hingga usia 2-4 bulan baru bisa terlihat perubahan pada
posisi telinga. Sekilas jenis ini seperti anjing, menarik, dan sangat
lucu sehingga digemari banyak orang. Kelinci Lop ini terdairi dari
berbagai jenis, antara lain english lop, holland lop, dwarf lop,
american fuzzy lop, angora lop, french lop dan sebagainya. Diantara
macam-macam kelinci Lop tersebut di atas, yang relatif paling
terkenal adalah english lop (kelinci lop inggris).

e. Kelinci Himalaya
Kelinci Himalaya memiliki beberapa kemiripan dengan kucing
terutama pada bagian warna pada hidung, telinga, ekor dan kaki.
Kelinci yang memiliki nama lain kelinci Cina atau kelinci Rusia ini
memiliki mata berwarna merah muda. Kelinci Himalaya termasuk

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 87
Insan Cendekia
salah satu jenis yang paling digemari dan dicari di Indonesia. Kelinci ini aktif pada malam hari
dan tidur di siang hari.

f. Kelinci Lion
Kelinci Lion memiliki telinga yang pendek dan khas pada
bulunya yang tumbuh memanjang disekitar leher dan wajah
seperti seekor singa dengan tubuh yang pendek dan bulat.
Saat masih kecil (sekitar umur 2 bulan) kelinci Lion mirip
dengan anggora. Bulu panjang merata di tubuhnya. Begitu
dewasa akan semakin jelas perbedaannya. Bagian kepala
dan leher bulunya panjang. Warnanya beragam antara lain
putih, hitam, abu-abu, coklat kemerahan, kekuningan, dsb.
Ukuran tubuh kelinci ini masuk dalam kategori kelinci kecil sampai sedang. Karena kelinci ini
masih saudara dekat dengan anggora, maka tiap 3 bulan sekali harus rajin mencukur bulunya
yang cepat tumbuh.

2. Hamster
Hamster merupakan hewan kecil
yang masuk dalam ordo Rodentia (hewan
pengerat). Hamster berasal dari Timur
Tengah dan Eropa bagian Tenggara. Sejak
tahun 1930-an, hamster sudah dipelihara,
tetapi pada waktu itu hanya sebagai hewan
percobaan di laboratorium. Hewan ini
memiliki ukuran tubuh relatif kecil, tubuh
hamster dewasa memiliki panjang 7-10 cm,
ada juga yang berukuran 18-20 cm,
tubuhnya kuat dan lentur. Tidak seperti
tikus, hamster memiliki bulu lebat dan
halus di sekitar tubuhnya. Bulu-bulu
tersebut memenuhi hingga daerah telinga,
ekor, dan kaki. Binatang pengerat ini
memiliki variasi warna bulu yang beragam
misalnya hitam, putih, cokelat, abu-abu,
kuning bahkan agak merah.
Habitat asli dari hewan ini biasanya hidup di padang pasir, bukit pasir, dataran rendah yang
bersemak-semak dan berbatu, padang rumput dan terkadang juga di lading tanaman.
Sebenarnya jenis hamster sangat banyak yang
tersebar di seluruh dunia dan beberapa di
antara mereka yang paling umum dikenal
adalah hamster siria dan hamster kerdil rusia.

3. Burung Merpati
Keberadaan merpati tersebar luas di
seluruh negara di dunia. Jenisnya bermacam-
macam dan memiliki ciri atau sifat sendiri-
sendiri sesuai dengan kondisi alam tempat
hidupnya. Terdapat sekitar 200 jenis merpati
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 88
Insan Cendekia
yang hidup di Eropa, Asia, dan Australia. Merpati yang hidup di negara-negara di belahan bumi
selatan, terutama di Indonesia dan Papua Nugini ukuran tubuhnya lebih besar dan elegan. Jika
dibandingkan dengan jenis merpati dari negara lain, dengan panjang tubuh bisa mencapai 75-
85 cm. Warna bulu merpati sangat beraneka ragam. Ada yang berwarna ungu, biru laut,
cokelat, putih atau kombinasi dari beberapa warna, dan tampak mengkilap.
Secara umum, warna bulu burung merpati adalah abu-abu, cokelat, hitam, atau putih.
Khusus merpati jantan, bulunya lebih tampak indah dan mengkilap, terutama pada bagian leher
sampai kepala. Di alam, merpati hidup dengan membuat sarang di berbagai tempat, seperti di
ranting pepohonan, celah gunung karang, atap bangunan, atau rumah penduduk. Pembuatan
sarang dilakukan ketika memasuki masa perkawinan, yakni ketika merpati betina hendak
bertelur dan mengerami telurnya. Proses pengeraman dilakukan bergantian antara merpati
jantan dan betina. Merpati dapat digolongkan menjadi empat jenis, yaitu merpati hias, pos,
balap, dan pedaging yang memiliki karakteristik yang berbeda. Warna bulu merpati sangat
beraneka ragam.
Salah satu merpati hias yang populer adalah fantail atau
merpati kipas. Merpati kipas ini juga terkenal dengan julukan
merpati merak, karena ia menyerupai burung merak dimana ekor
burung merpati ini bisa mengembang dengan cantik dan sempurna.
Kepopuleran dari merpati kipas tidak lepas dari ciri burung merpati
yang jinak tersebut. Hewan ini umumnya dibesarkan oleh para
peternak atau penyuka merpati karena memiliki ukuran, bentuk,
warna dan perilakunya yang khas. Merpati ini sering kali ditampilkan
di pameran merpati, perlombaan dan pameran peliharaan lainnya.

4. Burung Kicau
Di habitat aslinya, burung pengicau jantan biasanya hidup berkelompok 2-10 ekor. Tiap-
tiap grup mempunyai pemimpin (jantan-dominan) yang biasanya memiliki kicauan sangat merdu
dan panjang yang tidak dimiliki pejantan lain. Berbeda dengan burung pengicau yang dipelihara
manusia, dikarenakan tidak berada dalam kelompok, semua burung jantan dapat berkicau,
apalagi saat ada di lingkungan banyak burung jantan yang sejenis (di area lomba). Burung yang
terlatih dan bermental kuat dapat berjaya di arena lomba, seakan-akan tampak sebagai jantan-
dominan. Kicauan burung banyak membawa manfaat terhadap manusia. Orang Jawa
menyebutnya „klangenan‟, dirawat untuk dipandang dan dijadikan hiasan. Jenis burung ini
dipelihara sebagai media penyaluran hobi, memanfaatkan waktu luang dengan aktivitas positif,
memperbanyak teman, dan sekaligus menghasilkan uang (budidaya, lomba). Beberapa jenis
burung kicauan yang banyak dipelihara masyarakat Indonesia antara lain
a. Burung Murai Batu
Burung Murai Batu atau dikenal juga dengan Kucica hutan
merupakan salah satu spesies burung yang termasuk dalam
famili Muscicapidae atau burung cacing. Bersama Cucak
Jenggot, Kenari dan Lovebird, Murai Batu merupakan burung
yang populer dan banyak dipelihara karena kicauan merdunya.
Kecantikan Murai Batu terletak pada 3 warna bulu yang terdapat
pada tubuhnya. Murai memiliki bulu berwarna hitam yang
menutupi hampir semua bagian tubuhnya kecuali bagian badan
bawah yang memiliki bulu dengan gradasi warna merah-jingga
dan bagian kepala yang dihiasi bulu bersemburat biru. Pada
beberapa jenis murai, bagian ekornya yang panjang juga dihiasi beberapa bulu putih yang
cantik. Panjang ekor Murai biasanya berkisar antara 8 sampai 23 cm. Sedangkan untuk Murai
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 89
Insan Cendekia
Batu Medan, panjang ekornya bisa mencapai 30 cm melebihi panjang tubuh burung itu sendiri.
Hewan cantik berekor panjang ini mampu menirukan kicauan burung lain yang ia dengar. Tidak
hanya meniru, suara Murai Batu bahkan lebih lantang dan nyaring daripada kicauan burung
yang ditirukannya.
b. Burung Lovebird
Burung cinta atau lovebird adalah satu burung dari sembilan
jenis spesies genus Agapornis (dari bahasa Yunani "agape" yang
berarti "cinta" dan "ornis" yang berarti "burung"). Mereka adalah
burung yang berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm dengan
berat 40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial. Delapan dari
spesies ini berasal dari Afrika, sementara spesies "burung cinta
kepala abu-abu" berasal dari Madagaskar. Nama mereka berasal
dari kelakuan yang umum diamati bahwa sepasang burung cinta
akan duduk berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain.
Umur hidup rata-rata mereka adalah 10 sampai 15 tahun. Lovebird adalah hewan yang lucu
dan menggemaskan, sebagian orang memeliharanya untuk dijadikan sebagai Hiasan dan
sebagian orang lainnya memilih sebagai kontes.

5. Ayam Serama
Ayam serama merupakan ayam yang berasal dari negara Malaysia. Bentuk ayam serama
sangat mungil, hal ini membuat orang awam jadi susah membedakannya dengan ayam kate.
Padahal perbedaan ayam serama dan ayam kate bisa mudah dilihat hanya dari ciri-ciri fisik dan
tingkah lakunya. Ayam serama adalah hewan peliharaan yang jinak, manja dan mengenal
pemiliknya dan mempunyai gelagat yang menarik, seperti berjalan mundur kebelakang, energik
dan lucu ketika berjalan membusungkan dada.

Gambar 4.11 Ciri-ciri ayam Serama unggulan


Ciri-ciri fisik ayam serama antara lain:
a. Bentuk badan lebih kecil, untuk ayam serama asli dewasa badannya hanya satu kepalan
tangan orang dewasa, ekor yang cantik, berdada tegak, kepak sayap lurus ke bawah dan
dada membusung
b. Kepala hampir menyentuh ekor ketika membusung dan kaki kecil, pendek, tapi tidak cebol
c. Berat badan sekitar 350gr- 500gr
d. Warna kebanyakan adalah hitam atau merah

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 90
Insan Cendekia
6. Kucing
Kucing adalah hewan peliharaan yang banyak diminati karena lucu dan jinak, tapi untuk
sekarang juga karena kecantikannya, diantaranya yaitu ;
a. Kucing Persia
Kucing Persia adalah jenis kucing berambut panjang dengan karakter wajah bulat dan
moncong pendek. Namanya mengacu pada Persia, nama lama Iran, di mana kucing serupa
ditemukan. Sejak akhir abad ke-19 kucing jenis ini dikembangkan di Inggris dan Amerika usai
Perang Dunia II. Kucing Persia memiliki fitur wajah yang khas, yaitu agak datar dengan hidung
besar dan mata bulat. Tubuh kucing Persia dikenal sebagai tubuh “chubby”, dimana badannya
berukuran menengah sampai besar, serta memiliki perawakan yang kekar dan padat.
Kepribadian kucing Persia relative diam, tenang, penuh kasih sayang dan memiliki rasa ingin
tahu yang kurang daripada kebanyakan ras kucing lainnya.

b. Kucing Angora
Jenis kucing ini terkenal sebagai salah satu ras kucing tertua di dunia. Nama Anggora diambil
dari daerah asalnya, yaitu Angora, salah satu wilayah di Turki. Sejak 1930, nama wilayah
Angora berubah menjadi Ankara. Ciri menonjol dari kucing Anggora adalah tubuhnya ramping,
panjang, dengan kaki dan ekor yang panjang. Kucing Anggora juga dilengkapi dengan bulu-
bulu panjang yang cantik dan hidung mancung elegan. Kucing Anggora asli hanya memiliki
warna putih di tubuhnya dengan mata biru, namun saat ini jenis kucing ini memiliki beberapa
varian warna seperti hitam, coklat, dan blangtelon (tiga warna). Kucing Anggora juga dikenal
energik dan mudah beradaptasi dengan pemiliknya.

TUGAS INDIVIDU
Mari Berlatih ...!

A. Lengkapilah tabel berikut!


No Gambar Ternak Hias Nama Daerah Asal Ciri yang menonjol

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 91
Insan Cendekia

B. Lakukanlah wawancara singkat pada 5 orang teman, saudara atau masyarakat


sekitar rumahmu yang memiliki ternak hias! Tuliskan hasil wawancara singkatmu
pada tabel di bawah ini!
Nama
No. Jenis Ternak Hias yang Dimiliki
Teman/Saudara/Tetangga
1 1.
2.
2 1.
2.
3 1.
2.
4 1.
2.
5 1.
2.

Catatan/ Paraf Paraf Orang


Nilai
Guru Tua

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 92
Insan Cendekia

Kegiatan Belajar 2

SARANA PRODUKSI, TEKNIK DAN PROSEDUR BUDIDAYA TERNAK HIAS

A. SARANA PRODUKSI TERNAK HIAS


Sarana dan teknik budi daya yang memadai perlu diperhatikan sebelum melaksanakan usaha
budi daya. Setiap jenis ternak hias membutuhkan sarana produksi budidaya berupa alat dan
bahan yang berbeda-beda sebagai berikut:
1. Bahan
Bahan yang diperlukan dalam sarana produksi ternak hias antara lain:
a) Bibit
Bibit yang baik diperoleh dari induk yang unggul. Bibit untuk ternak hias bergantung pada jenis
ternak yang akan dibudidayakan. Secara umum, bibit yang baik tampak tegap, gerakannya
gesit dan lincah, bulu halus mengkilap dan tidak rontok, pandangan mata tampak tajam,
nafsu makan baik, bagian kaki tidak bengkok, tampil lurus tegap dan kokoh menyangga badan.
Berikut ini beberapa contoh kriteria pemilihan bibit dari beberapa hewan ternak hias:
Jenis Hewan Ternak Hias Kriteria Pemilihan Bibit
Merpati kipas Induk : umur ≥ 6 bulan, lincah, memiliki maternal behavior
(merawat anaknya dengan baik, memiliki jumlah anak yang
montok dan sehat dalam jangka waktu lama, tahan penyakit
Pejantan : pejantan yang dipilih harus giat untuk kawin, lincah
dan berumur ≥ 4 bulan
Kelinci hias Induk dan Pejantan : berumur ≥ 5 bulan, sehat, lincah, aktif,
gerakannya energik, nafsu makan tinggi, mata bulat
bercahaya, selaput mata bersih, pandangan yang jernih dan
cerah, fertilitas tinggi, kulit tidak kusam dan punya potensi
genetik pertumbuhan bulu yang baik
Ayam serama Induk dan Pejantan : berumur antara 7 bulan -1 tahun dan
memiliki bentuk tubuh relatif besar karena jika tubuh induk
terlalu kecil maka akan kesulitan melakukan perkawinan.
Hamster Induk dan Pejantan : berumur antara 4-11 bulan, indukan
betina dipilih hamster yang lincah dan punya nafsu makan
yang baik, sehat, indukan jantan memiliki pantat besar yang
membuktikan bahwa hamster itu subur.
b) Pakan
Pakan ternak adalah semua bahan yang diberikan kepada ternak, berupa campuran berbagai
macam bahan organik dan anorganik untuk memenuhi kebutuhan zat makanan bagi
pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Setiap pakan yang diberikan harus
mengandung nutrisi lengkap dengan komposisi sesuai dengan kebutuhan ternak tersebut.
Nutrisi yang harus terkandung dalam pakan ternak di antaranya energi, protein, mineral,
vitamin, dan air. Pakan yang berkualitas baik atau mengandung gizi yang cukup akan
berpengaruh baik terhadap ternak, yaitu tumbuh sehat, cepat gemuk, berkembang dengan
baik, jumlah ternak yang mati atau sakit akan berkurang, serta jumlah anak yang lahir dan
hidup sehat meningkat.Pakan yang digunakan adalah pakan alami dan buatan. Pakan alami
berasal dari lingkungan di sekitar, contoh sayuran, buah-buahan, biji-bijian, serangga, cacing,
ulat, jangkrik, dan kroto. Pakan buatan dibuat dari berbagai campuran bahan baku hewani dan

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 93
Insan Cendekia
nabati dengan memperhatikan kandungan gizi, sifat, dan jenis ternak yang mengonsumsi
pakan tersebut. Pakan buatan umumnya berbentuk pellet.
c) Obat-obatan
Salah satu kendala penting dalam kegaitan budidaya ternak adalah serangan hama dan
penyakit yang bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan ternak. Obat-obatan dapat
diberikan untuk pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit. Obat yang diberikan
bisa jenis alami atau buatan. Obat alami berasal dari ekstrak tumbuhan (lidah buaya, daun
pisang, daun pepaya), sedangkan obat buatan berasal dari zat kimia yang dapat mematikan
sumber penyakit.
d) Air
Air mempunyai peranan penting dalam budi daya ternak. Air sangat diperlukan untuk
melancarkan makanan dalam saluran pencernaan, terlebih lagi terkait dengan produksi susu
bagi induk yang sedang menyusui. Air harus mempunyai persyaratan tertentu agar ternak
dapat tumbuh dengan baik. Pemberian air untuk ternak sebaiknya diberikan adlibitum (tidak
terbatas).
e) Kandang
Kandang ternak adalah bangunan yang digunakan untuk melindungi ternak dari pengaruh
cuaca buruk, seperti hujan, panas matahari, angin kencang, dan gangguan lainnya. Syarat
minimal kandang ternak yang harus dipenuhi, adalah sebagai berikut:
1. Ternak dapat bergerak dengan nyaman di dalamnya.
2. Kandang dapat menunjang produktivitas
3. Kandang memiliki sirkulasi udara yang lancar
4. Kandang mudah dibersihkan
5. Kandang dapat melindungi ternak dari terik matahari, hujan, dan kondisi lingkungan
yang dapat mengganggu kesehatan ternak.
6. Kandang dapat mempermudah pekerja dalam mengelola ternak.
7. Kandang memiliki saluran pembuangan limbah yang layak dan tidak menggangu
lingkungan.
8. Kandang harus dilengkapi dengan tempat air minum dan pakan.

2. Alat-alat
Alat-alat yang diperlukan dalam sarana produksi budi daya ternak hias antara lain:
a) tempat minum
b) tempat pakan
c) timbangan
d) sprayer
e) pembersih kotoran

B. TEKNIK BUDIDAYA TERNAK HIAS


Pemeliharaan ternak hias mempunyai tujuan yang berbeda-beda bergantung pada jenis
ternaknya. Teknik yang perlu diperhatikan dalam budi daya ternak hias adalah pembuatan dan
pemeliharaan kandang, pemilihan bibit, dan pola pemberian pakan
1) Merpati kipas
a. Pemilihan bibit
Kriteria yang ditekankan dalam pemilihan bibit yaitu jumlah anak merpati yang montok, sehat
dalam jangka waktu lama, tegar dan tahan penyakit. Induk merpati harus lincah dan punya
maternal behavior (merawat anaknya dengan baik). Sedangkan pejantan yang dipilih harus giat
untuk kawin. Induk harusnya menghasilkan 14-15 ekor anak per tahun selama kurang lebih 5
tahun.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 94
Insan Cendekia
b. Penangkaran dan perkandangan
Cara penangkaran merpati kipas tersebut antara lain:
 Sistem Umbaran
Sistem ini dilakukan dengan membiarkan (mengumbar)
beberapa pasang merpati berkeliaran di pekarangan sekitar
rumah. sarang sekaligus tempat bertelur merpati disebut
pagupon.
Kelebihan sistem ini: biaya pembuatan murah, merpati bebas
terbang kemana saja dan sehat, mudah pemeliharaan dan
pemberian makanan lebih sedikit karena merpati mencari
makanan di lingkungan sekitar.
Kelemahan sistem ini: keamanan dan produktivitas kurang baik
karena merpati lebih banyak bermain dan jika ada salah satu
merpati sakit akan mudah tertular.
 Sistem Kandang Koloni
Pada sistem ini, beberapa pasang merpati dimasukkan ke dalam kandang besar dan jangan
terlalu sesak karena akan mengganggu kesehatan burung.
Kelebihan sistem ini: keamanannya lebih terjamin, merpati
dalam kandang ini masih bisa bergerak bebas tanpa membawa
sifat liar seperti merpati dengan kandang umbaran dan
pemeliharaannya pun juga lebih simple karena hanya butuh
satu atau dua wadah pakan dan minum untuk beberapa
pasang merpati.
Kelemahan sistem ini: biaya pembuatan dan makanan lebih
banyak, jika ada burung yang sakit akan mudah tertular dan
Pada kandang koloni masih memungkinkan terjadinya
pertarungan perebutan sarang antara merpati satu dengan
lainnya sehingga kandang ini lebih cocok untuk kandang peremajaan.
 Sistem Battery
Pada sistem ini, satu pasang merpati dimasukkan
dalam satu kandang battery. Ukuran kandang
yang ideal adalah 75 cm x 50 cm x 50 cm. sistem
ini sangat baik untuk digunakan untuk ternak
dalam skala besar.
Kelebihan sistem ini: kesehatan burung lebih
terjamin karena penyakit tidak mudah menular,
produktivitas lebih baik dan keamanan terjamin.
Kelemahan sistem ini: membutuhkan biaya
pembuatan kandang yang banyak, perawatan
lebih sulit dan pergerakan merpati kurang leluasa karena kandang jenis ini lebih kecil dari jenis
kandang lainnya.
c. Pemeliharaan
Pada umur 4-5 minggu, bulu mulai tumbuh dengan lengkap, tetapi anak merpati belum bisa
terbang. Kedewasaan kelamin pada jantan tercapai pada umur 4 bulan, sedangkan pada betina
setelah berumur 6 bulan. Pada usia tersebut merpati hendaknya di pindah ke petak kandang
karena merpati mulai mencari pasangan untuk kawin.
d. Pemberian pakan
Anak burung merpati menempatkan paruhnya ke dalam mulut induknya untuk mengambil zat
menyerupai keju yang merupakan hasil sekret dari bagian tembolok yang disebut susu merpati.
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 95
Insan Cendekia
Komposisi pakan terdiri dari jagung 35%, kacang kapri 22,7%, gandum 19,8% dan milo 18%.
Konsumsi biji-bijian sekitar 100-150 g. Selain itu, juga diberi bebatuan untuk menggiling dan
mencerna biji-bijian kering yang dimakan merpati. Frekuensi pemberian pakan dilakukan dua
kali sehar
2) Kelinci Hias
a. Pemilihan bibit
Untuk mmperoleh bibit yang baik, induk kelinci harus sehat, lincah, aktif, gerakannya energik,
nafsu makan tinggi, mata bulat bercahaya, selaput mata bersih, pandangan jernih dan cerah,
fertilitas tinggi, kulit tidak kusam dan punya potensi genetic pertumbuhan bulu yang baik. Kelinci
betina hendaknya dikawinkan setelah berumur 5 bulan. Teknik pembibitan atau pembiakan
kelinci dibedakan dalam tiga kategori yaitu:
 Silang dalam (in breeding), untuk mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik,
misalnya:bulu
 Silang luar (cross breeding), untuk mendapatkan keturunan lebih baik atau menambah
sifat-sifat unggul
 Silang antara bibit murai (pure line breeding), untuk mendapat jenis baru yang
diharapkan memiliki penampilan yang merupakan perpaduan dua keunggulan bibit.

b. Penangkaran dan perkandangan


Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi kandang induk, kandang
jantan, dan kandang anak lepas sapih. Kandang berukuran 200 x 70 x 70 cm dan tinggi alas 50
cm cukup untuk 12 ekor betina atau 10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak)
berukuran 50 x 30 x 45 cm. ada tiga jenis kandang kelinci, yaitu:
Jenis Kandang Penjelasan Gambar
Kandang sistem Jenis kandang ini tidak
postal menyertakan tempat
pengumbaran sehingga
cocok untuk kelinci yang
masih muda

Kandang sistem Kandang ini telah dilengkapi


dengan halaman
ranch
pengumbaran sehingga
untuk membuat kandang ini
dibutuhkan ruang yang lebih
besar.

Kandang sistem Kandang jenis ini bentuknya


mirip dengan sangkar
battery
berderet dengan konstruksi
berjajar. Ada fladetch battery
(berjajar), tier battery
(bertingkat), pyramidal
battery (susun pyramid)

c. Pemeliharaan
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 96
Insan Cendekia
Pemeliharaan kelinci hias, meliputi beberapa hal berikut:
 Sanitasi dan tindakan preventif
Tempat pemeliharaan diusahakan selalu kering. Tempat yang lembap dan basah menyebabkan
kelinci mudah pilek dan terserang penyakit kulit.
 Pengontrolan penyakit

Kelinci yang terserang penyakit umumnya punya gejala lesu, nafsu makan turun, suhu badan
naik dan mata sayu. Sebaiknya bila kelinci dalam kondisi yang demikian, segera singkirkan
benda-benda pencemar tersebut untuk mencegah wabah penyakit dan kelinci dikarantina.
 Perawatan ternak
Penyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu. Anak sapihan ditempatkan pada
kandang tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang.
d. Pemberian pakan
Jenis pakan yang diberikan meliputi rumput lapangan, rumput gajah, sayuran (kol, sawi,
kangkung, daun kacang, daun turi, daun kacang panjang, biji-bijian atau pakan penguat
(jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorgum, dedak dan bungkil-bungkilan) dan pakan
tambahan (konsentrat). Pakan dan minum diberikan di pagi hari sekitar pukul 10.00 berupa
pakan dedak dicampur sedikit air, pukul 13.00 diberi rumput secukupnya dan pukul 18.00 diberi
rumput dalam jumlah lebih banyak.
3) Ayam Serama
a. Pemilihan bibit
Memilih induk ayam serama harus diperhatikan faktor usia dari ayam tersebut yang akan
menentukan keberhasilan dari budi daya tersebut. Induk ayam serama baik jantan atau betina
yang siap dikawinkan adalah berusia 1 tahun. Sebenarnya ayam serama dapat dikawinkan
pada usia 7 bulan, tetapi tingkat keberhasilan induk untuk membuahi telur tergolong kurang
sempurna. Indukan harus memiliki bentuk tubuh yang relative agak besar.
b. Perkawinan ayam
Metode mengawinkan ayam serama adalah menaruh kedua ayam yang akan dikawinkan pada
kandang terpisah. Sangkar ayam jantan jangan didekatkan terlebih dahulu pada sangkar ayam
betina sampai ayam jantan tidak giras lagi perilakunya atau jinak. Kemudian satukan mereka
ketika mereka terlihat sudah membaur. Ayam betina yang belum siap kawin cenderung
berkelahi dengan si jantan dan dapat berakibat kerusakan bulu, luka bahkan kematian. Adapun
ayam jantan yang belum siap kawin, cenderung membabi buta dan menyerang si betina. Ayam
betina yang siap kawin cenderung penurut pada pejantan.
c. Penangkaran dan pengandangan
Kandang merupakan tempat tinggal, tempat bereproduksi, mengerami telur dan tempat
membesarkan anak-anaknya. Untuk itu kandang harus nyaman, tidak kepanasan dan
kedinginan dan punya ventilasi baik agar udara segar selalu masuk, selalu bersih dan bebas
bakteri pengganggu. Untuk kandang penangkaran, disyaratkan luasnya sekitar 1,2 x 2,5 x 1,7
m, dalam 1 kandang bisa diisi sekitar 1 jantan dengan 6-8 betina. Ayam serama yang masih
kecil dan sudah dipisah dari induknya, maka harus diletakkan pada kandang khusus yang
mempunyai dinnding meskipun hanya satu sisi saja. Untuk penghangat bisa digunakan lampu
bohlam 25 watt, jika suhu udara sangat dingin bisa diganti lampu 40 watt.
Kandang bisa berbentuk kandang baterai bisa juga berbentuk tingkat dengan ukuran
masing-masing kotak tidak terlalu lebar. Ini disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki dan
jumlah ayam yang dipunyai. Tentunya tetap harus memperhatikan beberapa aspek tentang
kandang yang ideal. Untuk Serama memang ada sedikit kendala dalam mengerami dan
menetaskan telur. Posturnya yang mungil tidak memungkinkan bisa mengerami semua telur
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 97
Insan Cendekia
yang dimilikinya. Sebaiknya cukup 8-10 butir saja yang dieramkan. Sedangkan telur-telur yang
terlebih dahulu bisa dititipkan diindukan yang lain. Untuk ayam serama yang akan diikutkan
dalam kontes usahakan diletakkan dalam kandang yang terpisah dengan ayam serama lain. Ini
dimaksudkan agar tidak mengawini betina yang bisa mengakibatkan bulunya mengalami
kerontokan. Tentu ini akan mengurangi poin saat penilaian dalam kontes ayam serama.
d. Pemberian makanan
Makanan ayam serama tidak begitu jauh berbeda dengan ayam jenis lainnya yakni
penggunaan voer atau BR. Hanya saja untuk serama penggunaan voer seminimal mungkin
karena bisa mengakibatkan kegemukan. Makanan utamanya berupa beras merah dan jagung
giling (sumber karbohidrat). Jagung berfungsi sebagai pembentuk cangkang telur. Untuk itu
penting diberikan pada saat ayam betina memasuki masa reproduksi. Setiap 1-2 hari sekali
diberikan jangkrik 2 ekor dalam satu porsi. Tauge atau kecambah juga bagus untuk makanan
tambahan saat masa subur ayam serama, serta pemberian vitamin E setiap hari.

4) Hamster
a. Pemilihan bibit hamster
Indukan betina sebaiknya dipilih hamster yang lincah dan mempunyai nafsu makan yang baik
serta memiliki postur yang sehat dan sudah berumur 4-11 bulan. Adapun indukan jantan dipilih
hamster yang mempunyai pantat besar yang membuktikan bahwa hamster itu subur. Dalam hal
mengawinkan, hamster tidak boleh melakukan perkawinan sedarah karena dapat memicu
kelainan genetika pada bayi yang dihasilkan. Misalnya, premature, lahir cacat dan lemahnya
kondisi hamster dan bisa dilihat saat umur hamster 8 bulan.
b. Perkawinan hamster
Langkah pertama adalah dengan membuat kandang khusus untuk prose perkawinan mereka,
yaitu dengan member sekat di tengah-tengahnya dengan tujuan mencegah pertengkaran
antara hamster betina dan jantan. Perkawinan hamster bisa terjadi selama 3 minggu atau bisa
hanya 1 kali aja,semua tergantung oleh pembuahan dari hamster yang dipelihara. Proses
perkawinan biasanya berlangsung 15 menit. Apabila hamster betina sudah terlihat hamil,
segera pisahkan hamster jantan dan betina di kandang yang berbeda. Hal ini dimaksudkan
agar hamster betina tidak merasa terganggu dan terancam yang dapat menimbulkan stress
sehingga nantinya ia dapat melahirkan anak-anaknya dengan baik.
c. Penangkaran dan pengandangan
Kriteria kandang hamster yang baik sebagai berikut:
1. Ukuran kandang minimal 30 x 30 x 30 cm. semakin besar kandang akan semakin baik
karena hamster terbiasa hidup di alam bebas dan sangat suka sekali berjalan.
2. Kandang harus tertutup agar hamster tidak bisa kabur dari kandanya dan juga terlindungi
dari binatang pemangsa seperti anjing, tikus dan sebagainya. Namun jangan terlalu
tertutup, berikan ventilasi udara agar dapat bernapas dan supaya kandang hamster tidak
bau.
3. Seperi yang kita ketahui, hamster berasal dari gurun yang panas, sehngga alas kandang
hamster harus diberikan serbuk kayu. Hal ini berguna untuk menghangatkan tubuh
hamster, membuat hamster lebih nyaman dalam berjalan atau tidur karena sangat empuk
dan menyerap kelembapan dan air seni hamster sendiri.
4. Selain serbuk kayu, pasir juga bisa digunakan sebagai alas kandang hamster, biasanya
menggunakan pasir jenis zeolite. Pasir zeolite dapat menyerap cairan jauh lebih baik
daripada serbuk kayu. Akan tetapi tidak berfungsi baik untuk membuat kandang nyama dan
tidak bisa menghangatkan tubuh hamster. Solusianya, pasir zeolit diletakkan di dasar
kandang dan diberi sebuk kayu di atasnya.

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 98
Insan Cendekia
5. Kondisi kandang jangan sampai kosong, sehingga kandang perlu dilengkapi sdengan
berbagai macam mainan hamster untuk ia melakukan aktivitas.
6. Kandang harus dicuci seminggu sekali, selain itu serbuk kayunya diganti minimal 2 minggu
sekali agar tidak terjangkit penyakit dan hamster juga tetap bersih dan tidak bau.
d. Pemberian makanan
Pemberian makanan bagi hamster sebaiknya dilakukan dengan baik dan teratur. Makanan
yang sangat direkomendasikan saat melakukan budidaya hamster adalah makanan yang
mengandung telur sebagai sumber protein dan ragi, sperti snack untuk hamster, roti, vitamin B
karena dipastikan banyak kandungan ragi juga di dalamnya. Telur dapat membangkitkan nafsu
hamster dalam perkawinan, sedangkan ragi akan membuat hamster relaks dan tidak stress
saat proses berternak.

UJI KOMPETENSI

A. Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Berikut yang termasuk keuntungan karena jika memelihara kelinci baik sebagai pedaging
maupun sebagai ternak hias adalah ....
A. Kelinci memiliki waktu bunting panjang (3 bulan)
B. Kelinci cenderung beranak sedikit
C. Kelinci mempunyai potensi biologis yang tinggi karena dapat dikawinkan kapan saja
setelah dewasa
Kelinci dapat melahirkan 3-4 kali dalam setahun
2. Jenis ternak hias dengan habitat asli di padang pasir, dataran rendah bersemak dan
berbatu adalah ....
A. kelinci
B. burung kicau
C. hamster
D. kucing
3. Perhatikan ciri-ciri ternak hias berikut!
1. Berat badan sekitar 350 gram – 500 gram
2. Sebagian besar berwarna hitam atau merah
3. Bentuk badan besar
4. Kepala hampir menyentuh ekor ketika membusung
Ciri-ciri ayam serama ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 4
4. Perhatikan data berikut!

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 99
Insan Cendekia

Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang kurang sesuai terkait ternak hias lovebird
adalah ....
A. ternak hias jenis lovebird memiliki nilai jual sangat tinggi di kalangan pecinta lovebird
B. ternak hias tertentu memerlukan perawatan khusus
C. ternak hias jenis lovebird unggul pada segi nilai jual karena kemampuan kicauannya
D. ternak hias semata hanya untuk keperluan bisnis bagi pemiliknya
5. Jenis merpati yang populer sebagai ternak hias adalah ....
A. merpati pos
B. merpati pedaging
C. merpati balap
D. merpati merak
6. Burung pengicau jantan banyak dipelihara masyarakat karena ....
A. sebagai media penyaluran bakat
B. untuk memanfaatkan waktu luang untuk aktivitas positif
C. untuk memberikan jarak antar komunitas masyarakat
D. tidak menghasilkan uang
7. Jenis burung kicau yang populer karena kecantikan 3 warna bulu pada tubuhnya dan
ekornya yang panjang adalah ....
A. cucak jenggot
B. lovebird
C. kenari
D. murai batu
8. Perhatikan gambar ternak hias berikut!

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 100
Insan Cendekia

Umur hidup rata-rata ternak hias pada gambar di atas adalah ....
A. 10 tahun – 13 tahun
B. 10 tahun – 15 tahun
C. 13 tahun – 15 tahun
D. 13 tahun – 17 tahun
9. Perhatikan informasi berikut!

Berdasarkan informasi di atas, pernyataan yang benar adalah ....


A. kucing tidak perlu divaksin karena vaksin memerlukan biaya yang besar
B. vaksinasi tidak mempengaruhi kesehatan kucing terhadap serangan penyakit
C. vaksinasi pada hewan tidak berhubungan dengan keseahtan manusia atau pemiliknya
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 101
Insan Cendekia
D. vaksinasi pada kucing adalah salah satu hal yang dapat dilakukan untuk
memaksimalkan umur hidup dan kesehatan kucing
10. Jenis kucing hias dengan ciri-ciri tubuh ramping, panjang dan mata elegan serta dilengkapi
bulu panjang yang cantik adalah .....
A. kucing Persia
B. kucing Himalaya
C. kucing Anggora
D. kucing Jawa
11. Berikut yang termasuk alat-alat yang diperlukan untuk budidaya ternak hias kecuali ....
A. tempat minum, pakan, air
B. tempat minum, tempat pakan, pembersih kotoran
C. timbangan, pembersih kotoran, sprayer
D. tempat pakan, srayer, pembersih kotoran
12. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
1. Ternak dapat bergerak nyaman di dalamnya
2. Kandang kurang menunjang produktivitas
3. Kandang mudah dibersihkan
4. Kandang dapat melindungi ternak
Syarat minimal kandang ternak yang harus terpenuhi ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 4
13. Kriteria umur dalam pemilihan bibit ternak kelinci hias adalah ....
A. umur 4 – 11 bulan
B. umur ≥ 5 bulan
C. umur ≥ 6 bulan
D. umur 7 bulan – 1 tahun
14. Perhatikan gambar berikut!

Sistem kandang merpati seperti pada gambar di atas disebut ....


A. sistem umbaran
B. sistem koloni
C. sistem battery
D. sistem ranch
15. Sistem kandang yang paling cocok agar burung merpati tidak mudah tertular penyakit,
produktivitasnya baik dan keamanannya terjamin adalah kandang ....
A. sistem umbaran
B. sistem koloni
C. sistem battery
D. sistem ranch
16. Pembiakan kelinci dengan tujuan untuk mendapatkan jenis baru yang diharapkan memiliki
penampilan hasil perpaduan keunggulan dua bibit dapat dilakukan dengan teknik ....
A. in breeding
Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 102
Insan Cendekia
B. out breeding
C. cross breeding
D. pure line breeding
17. Hal berikut yang bukan termasuk dampak perkawinan sedarah pada hamster adalah....
A. dapat memicu kelainan genetika pada bayi hamster yang dihasilkan
B. resiko bayi hamster lahir prematur dan lahir cacat
C. lemahnya kondisi hamster dan bisa dilihat saat umur hamster 8 bulan
D. melahirkan hamster yang lincah dan mempunyai nafsu makan yang baik
18. Berikut yang tidak termasuk dalam pemeliharaan dalam budidaya kelinci hias adalah ....
A. pemberian pakan
B. perawatan ternak
C. sanitasi dan tindakan preventif
D. pengontrolan penyakit
19. Jenis kandang kelinci yang tidak menyertakan tempat umbaran sehingga cocok untuk
kelinci yang masih muda adalah ....
A. sistem postal
B. sistem ranch
C. sistem battery
D. sistem fladecth battery
20. Perhatikan gambar berikut!

A. sistem kandang battery


B. sistem kandang ranch
C. sistem kandang koloni
D. sistem kandang terbuka

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!


1. Jelaskan secara singkat perbedaan dari ras kelinci anggora, rex dan dutch!
.................................................................................................................................................
. ...............................................................................................................................................
...
.................................................................................................................................................
.

2. Jelaskan perbedaan fisik dan karakter dari kucing anggora dan persia!
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
3. Sebutkan kriteria pemilihan bibit jika ingin beternak hamster!
.................................................................................................................................................
.

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 103
Insan Cendekia
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
4. Sebutkan 5 syarat minimal kandang ternak yang harus dipenuhi untuk dapat memelihara
ternak!
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.
5. Perhatikan gambar berikut!

(a) (b)
Tentukan jenis kelinci yang cocok untuk masing-masing tipe kandang beserta alasannya!
(kandang induk/kandang jantan/kandang anak lepas sapih)

.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.
.................................................................................................................................................
.

NILAI Catatan / Paraf


Paraf Guru Orang Tua

Modul Pembelajaran Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Rev.2018 104
Insan Cendekia

Anda mungkin juga menyukai