Lembar Kerj – 3 (LK-3)

Nama anggota kelompok : Ridho Charlie Naibaho

Kelas : VIIIA
Mendeskripsikan bahan limbah anorganik berdasarkan prinsip pengolahan limbah.
Jenis limbah yang diteliti : Kaleng, botol kaca dan tempurung kelapa.

Reduce Reuse Recycle Gambar

mengurangi Gunakan kembali Kaleng bekas bisa
membeli kaleng yang sudah dibuat menjadi
produkdengan tidak terpakai aneka kerajinan
kemasan kaleng menjadi pot bunga seperti tempat
atau tempat pensil, cup lampu,
penyimpanan celengan dan lain-
barang-barang lainnya
kecil

Mengurangi Gunakan kembali Botol kaca bekas

membeli produk botol kaca yang bisa dibuat menjadi
dengan kemasan masih bisa dipakai kerajinan tangan
botol kaca untuk tempat seperti cup lampu
penyimpanan air cantik.
minum atau
penyimpanan zat
cair seperti
deterjen dan
lainnya
Mengurangi Menggunakan Tempurung kelapa
pemakaian santan kembali bisa disulap menjadi
dalam memasak tempurung kelapa kerajinan tangan
untuk sendok seperti gelas batok,
masak, pot asbak rokok dan
gantung untuk pernak-pernik
bunga hias dan lainnya.
lain-lain

Ungkapan perasaan :
Kami sangat bersyukur karena bias tahu cara prinsip pengolahan limbah organik jadi kami bisa:
a.     Mengurangi pemakaian benda sekali pakai
b.      Mendaur ulang bahan organik yang bisa didaur ulang
c.      Menggunakan kembali bahan organic yang dapat digunakan kembali
 Lembar Kerj – (LK-4)
Nama anggota kelompok : Ridho Charlie Naibaho
Kelas : VIIIA

Nama produk : Kap lampu

Bahan limbah keras yang digunakan : tempurung kelapa
Menganalisa sebuah produk berdasarkan rancangan berkelanjutan
Estetika Kegunaan
Asosiasi Kebutuhan Telesis
(unsur (berfungsi
Metode(cara (hubungan (terkait (cara
keindahan sebagai
merancang) antara rencana kebutuhan berfikir
yang ada hiasan atau
dan hasil) pengguna) pengerajin)
pada produk) pakai)
Metode dibagi          Asosiasi pada 1.       Memadu 1. Membutuhkan Telesis pada   Kegunaan
menjadi 2 pembuatan kap padankan batok kelapa pembuatan dari
pandangan, yaitu : lampu batok hiasan yang yang berkualitas kap lampu kerajinan
Epistemedan Tech kelapa: unik dan sesuai baik. batok kap lampu
ne. 1.   1. Sebelum untuk  Lampu kelapa: batok kelapa
         Epistemeadalah membuat kap menambah  Alat ukir 1. atau hasil
pengetahuan yang lampu batok keindahan  Parang Terjadinya desain-nya
melibatkan daya kelapa terlebih hasil kerajinan.  Amplas perubahan adalah
serap, imajinasi, dahulu 2.      Membent  Vernis fungsi sebagai
dan abstraksi. mengidentifikas uk ukiran yang  Cat limbah lampu yang
          Techneadalah i-kan kebutuhan indah dengan batok kelapa menerangi
 Lem
keteknikan atau dari kerajinan ketelitian dan yang semula ruangan bisa
 Manik-manik
keterampilan yang akan kesabaran biasanya juga sebagai
bertukang. dibuat, yang tinggi.  Kain perca dijadikan hiasan di
         Metode yang perencanaan 3.      Memadu  Gunting, dan arang dapat dalam
digunakan pada fisik berupa kan warna lain-lain. dijadikan rumah.
pembuatan kap merancang yang sesuai kerajinan
lampu batok model (desain) agar kap lampu kap lampu
kelapa adalah dari karya seni batok kelapa yang indah
dipahat, diamplas, yang akan lebih indah. dan
dan diukir. dihasilkan. memiliki
2.  2. Mengevaluasi nilai seni
kualitas dari yang tinggi.
kerajinan kap
lampu batok
kelapa yang
telah dibuat.

Ungkapan Perasaan :

Agar dapat menciptakan karya seni yang baik  dan bermanfaat, kita harus memperhatikan 6 tata
kelola desain yang berkelanjutan yang dikemukakan oleh Victor Papanek. 6 tata kelola desain
tersebut membutuhkan ketelitian, ketrampilan/keahlian, kreativitas, dan kesabaran yang tinggi
agar dapat mendapatkan hasil kerajinan yang memiliki nilai ekonomis dan seni yang tinggi.