Anda di halaman 1dari 64

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 1

2 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas :X
Semester :1

Kompetensi Inti 1 (Sikap Spiritual) Kompetensi Inti 2 (Sikap Sosial)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
dianutnya. santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis penge- 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
tahuan faktual, konseptual, prosedural berdasar- ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu meng-
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan gunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegara-
an, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pro-
sedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Kerajinan

3.1 Memahami karakteristik kewirausahaan (misalnya 4.1 Mengidentifikasi karakteristik wirausahawan berdasarkan
berorientasi ke masa depan dan berani mengambil keberhasilan dan kegagalan usaha.
risiko) dalam menjalankan kegiatan usaha.

3.2 Memahami perencanaan usaha kerajinan dengan 4.2 Menyusun perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi
inspirasi budaya lokal nonbenda (misalnya cerita budaya lokal nonbenda (misalnya cerita rakyat, mitos,
rakyat, mitos, simbol, tarian, pantun, dan upacara simbol, tarian, pantun, dan upacara adat) yang meliputi
adat) yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
daya, administrasi, dan pemasaran. pemasaran.

3.3 Menganalisis sistem produksi kerajinan dengan 4.3 Memproduksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal
inspirasi budaya lokal nonbenda dan material nonbenda dan material dari daerah sekitar berdasarkan
daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
dimiliki oleh daerah setempat.

3.4 Memahami perhitungan biaya produksi (harga 4.4 Menghitung biaya produksi (harga pokok produksi) kerajinan
pokok produksi) produk kerajinan dengan inspirasi dengan inspirasi budaya nonbenda.
budaya nonbenda.

3.5 Memahami pemasaran produk kerajinan dengan 4.5 Memasarkan produk kerajinan dengan inspirasi budaya
inspirasi budaya nonbenda secara langsung. nonbenda secara langsung.

3.6 Menganalisis proses evaluasi hasil kegiatan usaha 4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan
kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda. inspirasi budaya nonbenda.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 3


Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Rekayasa
3.1 Memahami karakteristik kewirausahaan (misalnya 4.1 Mengidentifikasi karakteristik wirausahawan berdasarkan
berorientasi ke masa depan dan berani mengambil keberhasilan dan kegagalan usaha.
risiko) dalam menjalankan kegiatan usaha.
3.2 Memahami perencanaan usaha produk teknologi 4.2 Menyusun perencanaan usaha produk teknologi transportasi
transportasi dan logistik meliputi ide dan peluang dan logistik meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. administrasi, dan pemasaran.
3.3 Menganalisis sistem produksi produk transportasi 4.3 Memproduksi produk transportasi dan logistik berdasarkan
dan logistik berdasarkan daya dukung yang dimiliki daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
oleh daerah setempat.
3.4 Memahami perhitungan harga pokok produksi 4.4 Menghitung biaya produksi produk transportasi dan logistik.
produk transportasi dan logistik.
3.5 Memahami cara menentukan pemasaran produk 4.5 Memasarkan produk transportasi dan logistik secara
transportasi dan logistik secara langsung. langsung.
3.6 Menganalisis teknik dan proses evaluasi hasil 4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha produk transportasi dan
kegiatan usaha produk transportasi dan logistik. logistik.
Budi Daya
3.1 Memahami karakteristik kewirausahaan (misalnya 4.1 Mengidentifikasi karakteristik wirausahawan berdasarkan
berorientasi ke masa depan dan berani menjalankan keberhasilan dan kegagalan usaha.
risiko) dalam menjalankan kegiatan usaha.
3.2 Memahami perencanaan usaha budi daya tanaman 4.2 Menyusun perencanaan usaha budi daya tanaman pangan
pangan meliputi ide dan peluang usaha, sumber meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi,
daya, administrasi, dan pemasaran. dan pemasaran.
3.3 Memahami sistem produksi tanaman pangan berdasar- 4.3 Memproduksi tanaman pangan berdasarkan daya dukung
kan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.4 Memahami perhitungan harga pokok produksi 4.4 Menghitung biaya produksi (harga pokok produksi) budi
usaha budi daya tanaman pangan. daya tanaman pangan.
3.5 Memahami pemasaran produk usaha budi daya 4.5 Memasarkan produk usaha budi daya tanaman pangan
tanaman pangan secara langsung. secara langsung.
3.6 Menganalisis proses evaluasi hasil kegiatan usaha 4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha budi daya tanaman
budi daya tanaman pangan secara langsung. pangan secara langsung.
Pengolahan
3.1 Memahami karakteristik kewirausahaan (misalnya ber- 4.1 Mengidentifikasi karakteristik kewirausahaan berdasarkan
orientasi ke masa depan dan berani mengambil risiko) keberhasilan dan kegagalan usaha pengolahan makanan
dalam menjalankan kegiatan usaha pengolahan ma- awetan dari bahan pangan nabati dan hewani.
kanan awetan dari bahan pangan nabati dan hewani.
3.2 Memahami perencanaan usaha pengolahan ma- 4.2 Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan
kanan awetan dari bahan pangan nabati meliputi awetan dari bahan pangan nabati meliputi ide dan peluang
ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
dan pemasaran.
3.3 Menganalisis sistem pengolahan makanan awetan 4.3 Mengolah makanan awetan dari bahan pangan nabati
dari bahan pangan nabati dan pengemasan berdasar- berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah se-
kan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. tempat.
3.4 Memahami perhitungan biaya pengolahan (harga 4.4 Menghitung hasil perhitungan biaya pengolahan (harga
pokok pengolahan) makanan awetan dari bahan pokok pengolahan) makanan awetan dari bahan pangan
pangan nabati. nabati.
3.5 Memahami pemasaran produk pengolahan makanan 4.5 Memasarkan produk usaha pengolahan makanan awetan
awetan dari bahan pangan nabati secara langsung. dari bahan pangan nabati secara langsung.
3.6 Menganalisis proses evaluasi hasil usaha peng- 4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha pengolahan makanan
olahan makanan awetan dari bahan pangan nabati. awetan dari bahan nabati.

4 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas : X
Sekolah : .........................................

Alokasi Waktu Jumlah Jam


Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
1 3. Memahami, menerapkan, Kerajinan Kerajinan dengan Inspirasi Budaya 4 8 JP
menganalisis pengetahuan 3.1 Memahami karakteristik Lokal Nonbenda
faktual, konseptual, prosedural kewirausahaan (misalnya A. Aktivitas
berdasarkan rasa ingin tahunya berorientasi ke masa depan dan B. Pengertian dan Jenis Budaya
tentang ilmu pengetahuan, berani mengambil risiko) dalam Lokal Nonbenda
teknologi, seni, budaya, dan menjalankan kegiatan usaha. C. Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
humaniora dengan wawasan 3.2 Memahami perencanaan usaha Lokal
kemanusiaan, kebangsaan, kerajinan dengan inspirasi budaya
kenegaraan, dan peradaban D. Produksi Kerajinan dengan
lokal nonbenda (misalnya cerita Inspirasi Budaya Lokal Nonbenda
terkait penyebab fenomena dan rakyat, mitos, simbol, tarian,
kejadian, serta menerapkan E. Dasar-Dasar Kewirausahaan
pantun, dan upacara adat) yang
pengetahuan prosedural pada dalam Kerajinan dengan Inspirasi
meliputi ide dan peluang usaha,
bidang kajian yang spesifik sesuai Budaya Lokal Nonbenda
sumber daya, administrasi, dan
dengan bakat dan minatnya untuk pemasaran. F. Wirausaha Kerajinan dengan
memecahkan masalah. Inspirasi Budaya Lokal Nonbenda
3.3 Menganalisis sistem produksi
4. Mengolah, menalar, dan (Batik Kayu)
kerajinan dengan inspirasi budaya
menyaji dalam ranah konkret lokal nonbenda dan material
dan ranah abstrak terkait daerah sekitar berdasarkan daya
dengan pengembangan dari dukung yang dimiliki oleh daerah
yang dipelajarinya di sekolah setempat.
secara mandiri, dan mampu
3.4 Memahami perhitungan biaya
menggunakan metode sesuai
produksi (harga pokok produksi)
kaidah keilmuan.
produk kerajinan dengan inspirasi
budaya nonbenda.
3.5 Memahami pemasaran produk
kerajinan dengan inspirasi budaya
nonbenda secara langsung.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


3.6 Menganalisis proses evaluasi hasil
kegiatan usaha kerajinan dengan
inspirasi budaya nonbenda.
4.1 Mengidentifikasi karakteristik

5
wirausahawan berdasarkan ke-
berhasilan dan kegagalan usaha.
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok

6
(Minggu) Pelajaran (JP)
4.2 Menyusun perencanaan usaha
kerajinan dengan inspirasi budaya
lokal nonbenda (misalnya cerita
rakyat, mitos, simbol, tarian, pantun
dan upacara adat) yang meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
4.3 Memproduksi kerajinan dengan
inspirasi budaya lokal nonbenda
dan material dari daerah sekitar
berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
4.4 Menghitung biaya produksi (harga
pokok produksi) kerajinan dengan
inspirasi budaya nonbenda.
4.5 Memasarkan produk kerajinan
dengan inspirasi budaya nonbenda
secara langsung.
4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha
kerajinan dengan inspirasi budaya
nonbenda.

Rekayasa Rekayasa Usaha Produk Teknologi 4 8 JP


3.1 Memahami karakteristik dan Transportasi
kewirausahaan (misalnya ber-

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


A. Aktivitas
orientasi ke masa depan dan B. Transportasi dan Logistik
berani mengambil risiko) dalam C. Produk Teknologi Transportasi
menjalankan kegiatan usaha. dan Logistik
3.2 Memahami perencanaan usaha D. Proses Produksi Produk Teknologi
produk teknologi transportasi dan Transportasi dan Logistik
logistik meliputi ide dan peluang
E. Dasar-Dasar Wirausaha di Bidang
usaha, sumber daya, administrasi,
Teknologi Transportasi dan
dan pemasaran.
Logistik
3.3 Menganalisis sistem produksi
produk transportasi dan logistik F. Wirausaha Produk Teknologi
berdasarkan daya dukung yang Transportasi dan Logistik (Box
dimiliki oleh daerah setempat. Motor Delivery)
3.4 Memahami perhitungan harga
pokok produksi produk transportasi
dan logistik.
3.5 Memahami cara menentukan
pemasaran produk transportasi
dan logistik secara langsung.
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
3.6 Menganalisis teknik dan proses
evaluasi hasil kegiatan usaha
produk transportasi dan logistik.
4.1 Mengidentifikasi karakteristik
wirausahawan berdasarkan ke-
berhasilan dan kegagalan usaha.
4.2 Menyusun perencanaan usaha
produk teknologi transportasi dan
logistik meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran.
4.3 Memproduksi produk transportasi
dan logistik berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
4.4 Menghitung biaya produksi produk
transportasi dan logistik.
4.5 Memasarkan produk transportasi
dan logistik secara langsung.
4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha
produk transportasi dan logistik.

Budi Daya Budi Daya Tanaman Pangan 4 8 JP


3.1 Memahami karakteristik A. Aktivitas
kewirausahaan (misalnya ber- B. Kewirausahaan Bidang Budi Daya
orientasi ke masa depan dan Tanaman Pangan
berani menjalankan risiko) dalam C. Budi Daya Tanaman Jagung
menjalankan kegiatan usaha.
D. Peluang Usaha Budi Daya Jagung
3.2 Memahami perencanaan usaha
budi daya tanaman pangan meliputi
ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran.
3.3 Memahami sistem produksi
tanaman pangan berdasarkan
daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


3.4 Memahami perhitungan harga
pokok produksi usaha budi daya
tanaman pangan.
3.5 Memahami pemasaran produk

7
usaha budi daya tanaman pangan
secara langsung.
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok

8
(Minggu) Pelajaran (JP)
3.6 Menganalisis proses evaluasi hasil
kegiatan usaha budi daya tanaman
pangan secara langsung.
4.1 Mengidentifikasi karakteristik
wirausahawan berdasarkan ke-
berhasilan dan kegagalan usaha.
4.2 Menyusun perencanaan usaha
budi daya tanaman pangan me-
liputi ide dan peluang usaha,
sumber daya, administrasi, dan
pemasaran.
4.3 Memproduksi tanaman pangan
berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
4.4 Menghitung biaya produksi
(harga pokok produksi) budi daya
tanaman pangan.
4.5 Memasarkan produk usaha budi
daya tanaman pangan secara
langsung.
4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha
budi daya tanaman pangan secara
langsung.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


Pengolahan Pengolahan Makanan Awetan dari 6 12 JP
3.1 Memahami karakteristik Bahan Nabati
kewirausahaan (misalnya A. Aktivitas
berorientasi ke masa depan dan B. Bahan Makanan Nabati
berani mengambil risiko) dalam C. Pengawetan Bahan Pangan
menjalankan kegiatan usaha Nabati
pengolahan makanan awetan dari D. Wirausaha di Bidang Pengolahan
bahan pangan nabati dan hewani. Makanan Awetan
3.2 Memahami perencanaan usaha E. Wirausaha Manisan Pala
pengolahan makanan awetan dari
bahan pangan nabati meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
3.3 Menganalisis sistem pengolahan
makanan awetan dari bahan
pangan nabati dan pengemasan
berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
3.4 Memahami perhitungan biaya
pengolahan (harga pokok
pengolahan) makanan awetan dari
bahan pangan nabati.
3.5 Memahami pemasaran produk
pengolahan makanan awetan
dari bahan pangan nabati secara
langsung.
3.6 Menganalisis proses evaluasi
hasil usaha pengolahan makanan
awetan dari bahan pangan nabati.
4.1 Mengidentifikasi karakteristik
kewirausahaan berdasarkan
keberhasilan dan kegagalan usaha
pengolahan makanan awetan dari
bahan pangan nabati dan hewani.
4.2 Menyusun perencanaan usaha
pengolahan makanan awetan dari
bahan pangan nabati meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
4.3 Mengolah makanan awetan dari
bahan pangan nabati berdasarkan
daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat.
4.4 Menghitung hasil perhitungan
biaya pengolahan (harga pokok
pengolahan) makanan awetan dari
bahan pangan nabati.
4.5 Memasarkan produk usaha
pengolahan makanan awetan
dari bahan pangan nabati secara
langsung.
4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha
pengolahan makanan awetan dari
bahan nabati.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


9
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)

10
2 3. Memahami, menerapkan, Kerajinan Kerajinan 5 10 JP
menganalisis pengetahuan 3.7 Memahami perencanaan usaha
faktual, konseptual, prosedural kerajinan dengan inspirasi
berdasarkan rasa ingin tahunya artefak/objek budaya lokal
tentang ilmu pengetahuan, (misalnya pakaian daerah,
teknologi, seni, budaya, dan wadah tradisional, dan senjata
humaniora dengan wawasan tradisional) yang meliputi ide dan
kemanusiaan, kebangsaan, peluang usaha, sumber daya,
kenegaraan, dan peradaban administrasi, dan pemasaran.
terkait penyebab fenomena dan 3.8 Menganalisis sistem produksi
kejadian, serta menerapkan berdasarkan daya dukung yang
pengetahuan prosedural pada dimiliki oleh daerah setempat
bidang kajian yang spesifik sesuai untuk kerajinan dengan inspirasi
dengan bakat dan minatnya untuk artefak/objek budaya lokal dan
memecahkan masalah. material dari daerah sekitar.
4. Mengolah, menalar, dan 3.9 Memahami perhitungan biaya
menyaji dalam ranah konkret produksi (harga pokok produksi)
dan ranah abstrak terkait produk kerajinan dengan
dengan pengembangan dari inspirasi artefak/objek budaya
yang dipelajarinya di sekolah lokal.
secara mandiri, dan mampu
3.10 Memahami strategi pemasaran
menggunakan metode sesuai
produk kerajinan dengan
kaidah keilmuan.
inspirasi artefak/objek budaya
lokal secara langsung.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


3.11 Memahami proses evaluasi hasil
kegiatan usaha kerajinan dengan
inspirasi artefak/objek budaya
lokal.
4.7 Menyusun perencanaan usaha
kerajinan dengan inspirasi
artefak/objek budaya lokal
(misalnya pakaian daerah,
wadah tradisional, dan senjata
tradisional) yang meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
4.8 Memproduksi kerajinan dengan
inspirasi artefak/objek budaya
lokal dan material dari daerah
sekitar berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
4.9 Menghitung biaya produksi
(harga pokok produksi) kerajinan
dengan inspirasi artefak/objek
budaya lokal.
4.10 Memasarkan produk kerajinan
dengan inspirasi artefak/objek
budaya lokal secara langsung
4.11 Mengevaluasi hasil kegiatan
usaha kerajinan dengan inspirasi
artefak/objek budaya lokal.

Rekayasa Rekayasa 5 10 JP
3.7 Memahami perencanaan usaha
rekayasa produk grafika.
3.8 Menganalisis sistem produksi
rekayasa produk grafika.
3.9 Memahami cara perhitungan
biaya produksi (harga pokok
produksi) produk grafika.
3.10 Memahami strategi pemasaran
produk grafika secara langsung.
3.11 Memahami proses evaluasi hasil
kegiatan usaha produk grafika.
4.7 Menyusun perencanaan usaha
rekayasa produk grafika.
4.8 Memproduksi rekayasa produk
grafika.
4.9 Menghitung biaya produksi
(harga pokok produksi) produk
grafika.
4.10 Memasarkan produk grafika
secara langsung.
4.11 Merumuskan hasil kegiatan
usaha produk grafika.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


11
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)

12
Budi Daya Budi Daya 5 10 JP
3.7 Memahami perencanaan
usaha yang meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran
untuk produksi tanaman hias
berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
3.8 Menganalisis sistem produksi
tanaman hias berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
3.9 Memahami perhitungan biaya
produksi (harga pokok produksi)
produk tanaman hias.
3.10 Memahami strategi pemasaran
produk usaha budi daya tanaman
hias secara langsung.
3.11 Memahami proses evaluasi
hasil kegiatan usaha budi daya
tanaman hias.
4.7 Menyusun perencanaan
usaha yang meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya,

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


administrasi, dan pemasaran
untuk tanaman hias berdasarkan
daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat.
4.8 Memproduksi tanaman hias
berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
4.9 Menghitung biaya produksi
(harga pokok produksi) tanaman
hias.
4.10 Memasarkan produk usaha
budi daya tanaman hias secara
langsung.
4.11 Mengevaluasi hasil kegiatan
usaha budi daya tanaman hias.
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
Pengolahan Pengolahan 5 10 JP
3.7 Memahami perencanaan usaha
pengolahan makanan awetan dari
bahan pangan hewani meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
3.8 Menganalisis sistem pengolahan
makanan awetan dari bahan
pangan hewani dan pengemasan
berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
3.9 Memahami perhitungan biaya
pengolahan (harga pokok
pengolahan) makanan awetan dari
bahan pangan hewani.
3.10 Memahami strategi pemasaran
produk usaha pengolahan makanan
awetan dari bahan pangan hewani
secara langsung.
3.11 Memahami proses evaluasi hasil
kegiatan usaha pengolahan
makanan awetan dari bahan
pangan hewani.
4.7 Menyusun perencanaan usaha
pengolahan makanan awetan dari
bahan pangan hewani meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
4.8 Mengolah makanan awetan dari
bahan pangan hewani berdasarkan
daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat.
4.9 Menghitung biaya pengolahan
(harga pokok pengolahan)
makanan awetan dari bahan
pangan hewani.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


4.10 Memasarkan produk usaha peng-
olahan makanan awetan dari bahan
pangan hewani secara langsung.
4.11 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha
pengolahan makanan awetan dari

13
bahan pangan hewani.
14 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1
Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 15
16
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Sekolah : .........................................
Kelas/Semester : X/1

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan penge-
tahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

Kerajinan

Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

3.1 Memahami karakteristik Kerajinan dengan l Melakukan pengamatan dengan cara Pengetahuan: 8 JP l Buku siswa

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


kewirausahaan (misalnya Inspirasi Budaya membaca dan menyimak referensi dari Tes Tertulis dan buku guru
berorientasi ke masa depan dan Lokal Nonbenda berbagai sumber belajar yang relevan Penilaian Harian 1 Prakarya dan
berani mengambil risiko) dalam A. Aktivitas tentang kerajinan dengan inspirasi Kewirausahaan
menjalankan kegiatan usaha. B. Pengertian dan budaya lokal nonbenda. Kelas X SMA/MA/
Penugasan SMK/MAK
3.2 Memahami perencanaan usaha Jenis Budaya Lokal l Melakukan kegiatan observasi ke
kerajinan dengan inspirasi Nonbenda tempat pembuatan kerajinan dengan l Belajar Praktis
budaya lokal nonbenda C. Ekonomi Kreatif inspirasi budaya lokal nonbenda. Keterampilan: Prakarya dan
(misalnya cerita rakyat, mitos, Berbasis Budaya l Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi Unjuk Kerja: Diskusi Kewirausahaan
simbol, tarian, pantun, dan Lokal untuk mendapatkan informasi tentang Produk SMA/MA Kelas X
upacara adat) yang meliputi D. Produksi Kerajinan kerajinan dengan inspirasi budaya Semester 1
ide dan peluang usaha, dengan Inspirasi lokal nonbenda. terbitan CV VIVA
sumber daya, administrasi, dan Budaya Lokal l Mengumpulkan informasi tentang PAKARINDO
pemasaran. Nonbenda kerajinan dengan inspirasi budaya l Buku
3.3 Menganalisis sistem produksi E. Dasar-Dasar lokal nonbenda melalui berbagai Prakarya dan
kerajinan dengan inspirasi Kewirausahaan sumber. Kewirausahaan
budaya lokal nonbenda dalam Kerajinan yang relevan
dan material daerah sekitar dengan Inspirasi
berdasarkan daya dukung yang Budaya Lokal
dimiliki oleh daerah setempat. Nonbenda
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

3.4 Memahami penghitungan biaya F. Wirausaha l Menganalisis informasi dan data-data l Buku-buku lain
produksi (harga pokok produksi) Kerajinan dengan yang diperoleh dari sumber-sumber yang relevan
produk kerajinan dengan Inspirasi Budaya terkait, serta membuat hubungannya l Sumber belajar
inspirasi budaya nonbenda. Lokal Nonbenda untuk mendapatkan simpulan tentang lain yang relevan
3.5 Memahami pemasaran produk (Batik Kayu) kerajinan dengan inspirasi budaya (media cetak
kerajinan dengan inspirasi lokal nonbenda. dan elektronik,
budaya nonbenda secara l Mempresentasikan dan serta alam
langsung. mendemonstrasikan kerajinan dengan sekitar)
3.6 Menganalisis proses evaluasi inspirasi budaya lokal nonbenda.
hasil kegiatan usaha kerajinan
dengan inspirasi budaya
nonbenda.
4.1 Mengidentifikasi karakteristik
wirausahawan berdasarkan
keberhasilan dan kegagalan
usaha.
4.2 Menyusun perencanaan usaha
kerajinan dengan inspirasi
budaya lokal nonbenda (misalnya
cerita rakyat, mitos, simbol,
tarian, pantun, dan upacara
adat) yang meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
4.3 Memproduksi kerajinan dengan
inspirasi budaya lokal nonbenda
dan material dari daerah sekitar
berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
4.4 Menghitung biaya produksi
(harga pokok produksi) kerajinan
dengan inspirasi budaya non-
benda.
4.5 Memasarkan produk kerajinan
dengan inspirasi budaya
nonbenda secara langsung.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan
usaha kerajinan dengan inspirasi
budaya nonbenda.

17
Rekayasa

18
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

3.1 Memahami karakteristik kewira- Rekayasa Usaha l Melakukan pengamatan dengan cara Pengetahuan: 8 JP l Buku siswa
usahaan (misalnya berorientasi Produk Teknologi dan membaca dan menyimak referensi dari Tes Tertulis dan buku guru
ke masa depan dan berani Transportasi berbagai sumber belajar yang relevan Penilaian Harian 2 Prakarya dan
mengambil risiko) dalam A. Aktivitas tentang rekayasa usaha produk Kewirausahaan
menjalankan kegiatan usaha. B. Transportasi dan teknologi transportasi dan logistik. Kelas X SMA/MA/
Penugasan
3.2 Memahami perencanaan usaha Logistik l Melakukan kegiatan observasi ke SMK/MAK
produk teknologi transportasi C. Produk Teknologi tempat pembuatan rekayasa usaha l Belajar Praktis
dan logistik meliputi ide dan produk teknologi transportasi dan Keterampilan: Prakarya dan
Transportasi dan
peluang usaha, sumber daya, logistik. Unjuk Kerja: Diskusi Kewirausahaan
Logistik
administrasi, dan pemasaran. l Mengajukan pertanyaan dan Produk SMA/MA Kelas X
D. Proses Produksi
3.3 Menganalisis sistem produksi berdiskusi untuk mendapatkan Semester 1
Produk Teknologi
produk transportasi dan logistik informasi tentang rekayasa usaha terbitan CV VIVA
Transportasi dan
berdasarkan daya dukung yang produk teknologi transportasi dan PAKARINDO
Logistik
dimiliki oleh daerah setempat. logistik. l Buku
E. Dasar-Dasar
3.4 Memahami penghitungan l Mengumpulkan informasi tentang Prakarya dan
Wirausaha di
harga pokok produksi produk rekayasa usaha produk teknologi Kewirausahaan
Bidang Teknologi
transportasi dan logistik. transportasi dan logistik melalui yang relevan
Transportasi dan
3.5 Memahami cara menentukan berbagai sumber. l Buku-buku lain
Logistik
pemasaran produk transportasi l Menganalisis informasi dan data-data yang relevan
dan logistik secara langsung. F. Wirausaha
Produk Teknologi yang diperoleh dari sumber-sumber l Sumber belajar
3.6 Menganalisis teknik dan proses terkait, serta membuat hubungannya lain yang relevan
evaluasi hasil kegiatan usaha Transportasi dan
Logistik (Box Motor untuk mendapatkan simpulan tentang (media cetak dan
produk transportasi dan logistik. rekayasa usaha produk teknologi elektronik, serta

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


Delivery)
4.1 Mengidentifikasi karakteristik transportasi dan logistik. alam sekitar)
wirausahawan berdasarkan l Mempresentasikan dan
keberhasilan dan kegagalan usaha. mendemonstrasikan tentang rekayasa
4.2 Menyusun perencanaan usaha usaha produk teknologi transportasi
produk teknologi transportasi dan logistik.
dan logistik meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
4.3 Memproduksi produk transportasi
dan logistik berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
4.4 Menghitung biaya produksi
produk transportasi dan logistik.
4.5 Memasarkan produk transportasi
dan logistik secara langsung.
4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha
produk transportasi dan logistik.
Budi Daya

Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

3.1 Memahami karakteristik kewirausahaan Budi Daya Tanaman l Melakukan pengamatan Pengetahuan: 8 JP l Buku siswa
(misalnya berorientasi ke masa depan Pangan dengan cara membaca Tes Tertulis dan buku guru
dan berani menjalankan risiko) dalam A. Aktivitas dan menyimak referensi Penilaian Harian 3 Prakarya dan
menjalankan kegiatan usaha. B. Kewirausahaan dari berbagai sumber Kewirausahaan
3.2 Memahami perencanaan usaha budi daya Bidang Budi Daya belajar yang relevan Kelas X SMA/MA/
Penugasan
tanaman pangan meliputi ide dan peluang Tanaman Pangan tentang budi daya dan SMK/MAK
usaha, sumber daya, administrasi, dan tanaman pangan. l Belajar Praktis
C. Budi Daya Tanaman Keterampilan:
pemasaran. Jagung l Melakukan kegiatan Prakarya dan
3.3 Memahami sistem produksi tanaman pangan observasi ke tempat budi Unjuk Kerja: Praktik Kewirausahaan
D. Peluang Usaha Budi
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daya tanaman pangan. Proyek SMA/MA Kelas X
Daya Jagung
daerah setempat. l Mengajukan pertanyaan Semester 1
3.4 Memahami penghitungan harga pokok dan berdiskusi untuk terbitan CV VIVA
produksi usaha budi daya tanaman pangan. mendapatkan informasi PAKARINDO
3.5 Memahami pemasaran produk usaha budi tentang budi daya l Buku
daya tanaman pangan secara langsung. tanaman pangan. Prakarya dan
l Mengumpulkan informasi Kewirausahaan
3.6 Menganalisis proses evaluasi hasil kegiatan
tentang budi daya yang relevan
usaha budi daya tanaman pangan secara
langsung. tanaman pangan melalui l Buku-buku lain
berbagai sumber. yang relevan
4.1 Mengidentifikasi karakteristik wirausahawan
berdasarkan keberhasilan dan kegagalan l Menganalisis informasi l Sumber belajar
usaha. dan data-data yang lain yang relevan
diperoleh dari sumber- (media cetak dan
4.2 Menyusun perencanaan usaha budi daya
sumber terkait, serta elektronik, serta
tanaman pangan meliputi ide dan peluang
membuat hubungannya alam sekitar)
usaha, sumber daya, administrasi, dan
untuk mendapatkan
pemasaran.
simpulan tentang budi
4.3 Memproduksi tanaman pangan berdasarkan daya tanaman pangan.
daya dukung yang dimiliki oleh daerah
l Mempresentasikan dan
setempat.
mendemonstrasikan
4.4 Menghitung biaya produksi (harga pokok tentang budi daya
produksi) budi daya tanaman pangan. tanaman pangan.
4.5 Memasarkan produk usaha budi daya
tanaman pangan secara langsung.
4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha budi daya
tanaman pangan secara langsung.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


19
Pengolahan

20
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

3.1 Memahami karakteristik kewirausahaan Pengolahan Makanan l Melakukan pengamatan Pengetahuan: 12 JP l Buku siswa
(misalnya berorientasi ke masa depan dan Awetan dari Bahan dengan cara membaca Tes Tertulis dan buku guru
berani mengambil risiko) dalam menjalankan Nabati dan menyimak referensi Penilaian Harian 4 Prakarya dan
kegiatan usaha pengolahan makanan awetan A. Aktivitas dari berbagai sumber Kewirausahaan
dari bahan pangan nabati dan hewani. B. Bahan Makanan belajar yang relevan Kelas X SMA/MA/
Penugasan
3.2 Memahami perencanaan usaha pengolahan Nabati tentang pengolahan SMK/MAK
makanan awetan dari bahan pangan nabati makanan awetan dari l Belajar Praktis
C. Pengawetan Bahan Keterampilan:
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, bahan nabati. Prakarya dan
Pangan Nabati
administrasi, dan pemasaran. l Melakukan kegiatan Unjuk Kerja: Diskusi Kewirausahaan
D. Wirausaha di
3.3 Menganalisis sistem pengolahan makanan observasi ke tempat Produk SMA/MA Kelas X
Bidang Pengolahan
awetan dari bahan pangan nabati dan pengolahan makanan Semester 1
Makanan Awetan
pengemasan berdasarkan daya dukung yang awetan dari bahan nabati. terbitan CV VIVA
E. Wirausaha Manisan PAKARINDO
dimiliki oleh daerah setempat. l Mengajukan pertanyaan
Pala
3.4 Memahami penghitungan biaya pengolahan dan berdiskusi untuk l Buku
(harga pokok pengolahan) makanan awetan mendapatkan informasi Prakarya dan
dari bahan pangan nabati. tentang pengolahan Kewirausahaan
3.5 Memahami pemasaran produk pengolahan makanan awetan dari yang relevan
makanan awetan dari bahan pangan nabati bahan nabati. l Buku-buku lain
secara langsung. l Mengumpulkan informasi yang relevan
3.6 Menganalisis proses evaluasi hasil usaha tentang pengolahan l Sumber belajar
pengolahan makanan awetan dari bahan makanan awetan dari lain yang relevan
pangan nabati. bahan nabati melalui (media cetak dan
4.1 Mengidentifikasi karakteristik kewirausahaan berbagai sumber. elektronik, serta

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


berdasarkan keberhasilan dan kegagalan l Menganalisis informasi alam sekitar)
usaha pengolahan makanan awetan dari dan data-data yang
bahan pangan nabati dan hewani. diperoleh dari sumber-
4.2 Menyusun perencanaan usaha pengolahan sumber terkait, serta
makanan awetan dari bahan pangan nabati membuat hubungannya
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, untuk mendapatkan
administrasi, dan pemasaran. simpulan tentang
4.3 Mengolah makanan awetan dari bahan pengolahan makanan
pangan nabati berdasarkan daya dukung awetan dari bahan nabati.
yang dimiliki oleh daerah setempat. l Mempresentasikan dan
4.4 Menghitung hasil perhitungan biaya mendemonstrasikan
pengolahan (harga pokok pengolahan) pengolahan makanan
makanan awetan dari bahan pangan nabati. awetan dari bahan nabati.
4.5 Memasarkan produk usaha pengolahan
makanan awetan dari bahan pangan nabati
secara langsung.
4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha peng-
olahan makanan awetan dari bahan nabati.
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal
Nonbenda
Alokasi Waktu : 4 pertemuan (8 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Kerajinan
3.1 Memahami karakteristik kewirausahaan (misalnya 1. Menjelaskan pengertian dan jenis budaya lokal non-
berorientasi ke masa depan dan berani mengambil benda.
risiko) dalam menjalankan kegiatan usaha. 2. Menjelaskan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.
3.2 Memahami perencanaan usaha kerajinan dengan 3. Menjelaskan wirausaha kerajinan dengan inspirasi
inspirasi budaya lokal nonbenda (misalnya cerita budaya lokal.
rakyat, mitos, simbol, tarian, pantun, dan upacara
adat) yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran.
3.3 Menganalisis sistem produksi kerajinan dengan
inspirasi budaya lokal nonbenda dan material daerah
sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat.
3.4 Memahami perhitungan biaya produksi (harga pokok
produksi) produk kerajinan dengan inspirasi budaya
nonbenda.
3.5 Memahami pemasaran produk kerajinan dengan
inspirasi budaya nonbenda secara langsung.
3.6 Menganalisis proses evaluasi hasil kegiatan usaha
kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda.

4.1 Mengidentifikasi karakteristik wirausahawan ber- 1. Menyusun perencanaan usaha kerajinan dengan
dasarkan keberhasilan dan kegagalan usaha. inspirasi budaya lokal nonbenda.
4.2 Menyusun perencanaan usaha kerajinan dengan 2. Memproduksi kerajinan dengan inspirasi budaya
inspirasi budaya lokal nonbenda (misalnya cerita lokal nonbenda.
rakyat, mitos, simbol, tarian, pantun, dan upacara 3. Menghitung biaya produksi (harga pokok produksi)
adat) yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda.
daya, administrasi, dan pemasaran.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 21


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.3 Memproduksi kerajinan dengan inspirasi budaya


lokal nonbenda dan material dari daerah sekitar
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
4.4 Menghitung biaya produksi (harga pokok produksi)
kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda.
4.5 Memasarkan produk kerajinan dengan inspirasi
budaya nonbenda secara langsung.
4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan
inspirasi budaya nonbenda.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mempelajari pengertian dan jenis budaya lokal nonbenda, peserta didik dapat menjelaskan pengertian
dan jenis budaya lokal nonbenda.
Pertemuan Kedua
Setelah mempelajari ekonomi kreatif berbasis budaya lokal dan produksi kerajinan dengan inspirasi budaya
lokal nonbenda, peserta didik dapat menjelaskan yang dimaksud ekonomi kreatif berbasis budaya lokal dan
produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda.
Pertemuan Ketiga
Setelah mempelajari dasar-dasar kewirausahaan dalam kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda
(batik kayu) dan wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda, peserta didik dapat menjelaskan
tentang dasar-dasar kewirausahaan dalam kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda dan wirausaha
kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda (batik kayu).
Pertemuan Keempat
Penilaian Harian 1
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Santun 3. Jujur
2. Disiplin 4. Tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Aktivitas
b. Pengertian dan Jenis Budaya Lokal Nonbenda
c. Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Lokal
d. Produksi Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal Nonbenda
e. Dasar-Dasar Kewirausahaan dalam Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal Nonbenda
f. Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal Nonbenda (Batik Kayu)
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal Nonbenda.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Mengamati wilayah peserta didik, kemudian menuliskan kerajinan yang merupakan inspirasi budaya
lokal nonbenda Indonesia.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA
Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Alat dan bahan praktikum
3. Worksheet
4. Lembar penilaian
5. Laptop
6. LCD
7. Media pembelajaran lain yang relevan

22 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI
2. Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang pengertian dan jenis budaya lokal nonbenda.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait pengertian dan jenis budaya lokal nonbenda.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang pengertian dan jenis budaya lokal nonbenda.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang pengertian dan jenis budaya lokal nonbenda.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang pengertian dan jenis budaya lokal
nonbenda.
f. Peserta didik menyusun/membuat teks tentang pengertian dan jenis budaya lokal nonbenda.
g. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang pengertian dan jenis budaya lokal nonbenda.
h. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang pengertian dan jenis budaya lokal nonbenda.
i. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang pengertian dan jenis budaya lokal nonbenda.
j. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang pengertian dan jenis budaya lokal nonbenda.
k. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi/percobaan.
l. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan.
m. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok/percobaan.
n. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Kedua (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang ekonomi kreatif berbasis budaya lokal dan produksi kerajinan
dengan inspirasi budaya lokal nonbenda.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait ekonomi kreatif berbasis budaya lokal dan produksi
kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang ekonomi kreatif berbasis budaya lokal dan produksi
kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 23


d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang ekonomi kreatif berbasis budaya lokal dan produksi
kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang ekonomi kreatif berbasis budaya
lokal dan produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda.
f. Peserta didik menyusun/membuat teks tentang ekonomi kreatif berbasis budaya lokal dan produksi
kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda.
g. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang ekonomi kreatif berbasis budaya lokal dan produksi
kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda.
h. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang ekonomi kreatif berbasis budaya lokal dan
produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda.
i. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang ekonomi kreatif berbasis budaya lokal dan produksi
kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda.
j. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang ekonomi kreatif berbasis budaya lokal dan
produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda.
k. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi/percobaan.
l. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan.
m. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok/percobaan.
n. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Ketiga (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang dasar-dasar kewirausahaan dalam kerajinan dengan inspirasi
budaya lokal nonbenda dan wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda (batik kayu).
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait dasar-dasar kewirausahaan dalam kerajinan dengan
inspirasi budaya lokal nonbenda dan wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda
(batik kayu).
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang dasar-dasar kewirausahaan dalam kerajinan dengan
inspirasi budaya lokal nonbenda dan wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda
(batik kayu).
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang dasar-dasar kewirausahaan dalam kerajinan
dengan inspirasi budaya lokal nonbenda dan wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal
nonbenda (batik kayu).
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang dasar-dasar kewirausahaan
dalam kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda dan wirausaha kerajinan dengan inspirasi
budaya lokal nonbenda (batik kayu).
f. Peserta didik menyusun/membuat teks tentang dasar-dasar kewirausahaan dalam kerajinan dengan
inspirasi budaya lokal nonbenda dan wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda
(batik kayu).
g. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang dasar-dasar kewirausahaan dalam kerajinan dengan
inspirasi budaya lokal nonbenda dan wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda
(batik kayu).

24 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


h. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang dasar-dasar kewirausahaan dalam kerajinan
dengan inspirasi budaya lokal nonbenda dan wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal
nonbenda (batik kayu).
i. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang dasar-dasar kewirausahaan dalam kerajinan dengan
inspirasi budaya lokal nonbenda dan wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda
(batik kayu).
j. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang dasar-dasar kewirausahaan dalam kerajinan
dengan inspirasi budaya lokal nonbenda dan wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal
nonbenda (batik kayu).
k. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi/percobaan.
l. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan.
m. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok/percobaan.
n. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.

Pertemuan Keempat (2 JP)


1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 1.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 1.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 1.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 1.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 1 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 1 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Tertulis dan lisan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Unjuk kerja: diskusi, produk
2. Instrumen Penilaian (terlampir)

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 25


3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan minimal
(KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan
SMA/MA Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

___________, __________________

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

26 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.1 s.d. 3.6
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 1
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Menjelaskan pengertian dan jenis budaya lokal nonbenda. A1, A2, A3 3

Menjelaskan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal. A4, A5, A6 3

Menjelaskan wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal. A7, A8, A9, A10 4

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–10 = 5
Jumlah skor maksimal = 50
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Menjelaskan pengertian dan jenis budaya lokal nonbenda. B1, B2 2

Menjelaskan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal. B4, B5 2

Menjelaskan wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal. B3 1

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20

B1 20

B2 20

B3 20

B4 20

B5 20

Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 27


Instrumen Penilaian KD 4.1 s.d. 4.6
1. Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang berbagai macam produk kerajinan berbasis budaya lokal.

Kriteria Skor Indikator

4 Sangat aktif

3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif

1 Tidak aktif

4 Sangat aktif

3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif

1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.

4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.

3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak
Wawasan lengkap.

2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.

1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.

4 Sebagai penyaji.

Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan.


mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan.

1 Tidak pernah mengemukakan pendapat.

4 Sangat aktif

3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif

1 Tidak bisa bekerja sama.

Penilaian diskusi kelompok tentang berbagai macam produk kerajinan berbasis budaya lokal.

Skor untuk

Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

28 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


2. Produk
Rubrik penilaian produk kerajinan batik kayu.

Skor
No. Aspek
1 2 3 4

1. Perencanaan bahan.

2. Proses pembuatan:
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik pengolahan
c. K3 (keamanan, keselamatan, kebersihan)

3. Hasil produk.

Penilaian produk kerajinan batik kayu.

Skor untuk
Jumlah
No. Nama Perencanaan Proses Nilai
Hasil Produk Skor
Bahan Pembuatan

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai produk = × 100

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 29


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Rekayasa Usaha Produk Teknologi dan
Transportasi
Alokasi Waktu : 4 pertemuan (8 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Rekayasa
3.1 Memahami karakteristik kewirausahaan (misalnya 1. Menjelaskan usaha produk teknologi transportasi
berorientasi ke masa depan dan berani mengambil dan logistik meliputi ide dan peluang usaha, sumber
risiko) dalam menjalankan kegiatan usaha. daya, administrasi, dan pemasaran.
3.2 Memahami perencanaan usaha produk teknologi 2. Menjelaskan sistem produksi produk transportasi
transportasi dan logistik meliputi ide dan peluang dan logistik berdasarkan daya dukung yang dimiliki
usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. oleh daerah setempat.
3.3 Menganalisis sistem produksi produk transportasi 3. Menjelaskan perhitungan harga pokok produksi
dan logistik berdasarkan daya dukung yang dimiliki produk transportasi dan logistik.
oleh daerah setempat.
3.4 Memahami perhitungan harga pokok produksi produk
transportasi dan logistik.
3.5 Memahami cara menentukan pemasaran produk
transportasi dan logistik secara langsung.
3.6 Menganalisis teknik dan proses evaluasi hasil
kegiatan usaha produk transportasi dan logistik.

4.1 Mengidentifikasi karakteristik wirausahawan ber- Membuat produk transportasi dan logistik berdasarkan
dasarkan keberhasilan dan kegagalan usaha. daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.2 Menyusun perencanaan usaha produk teknologi
transportasi dan logistik meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
4.3 Memproduksi produk transportasi dan logistik ber-
dasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
4.4 Menghitung biaya produksi produk transportasi dan
logistik.
4.5 Memasarkan produk transportasi dan logistik secara
langsung.
4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha produk trans-
portasi dan logistik.

30 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mempelajari transportasi dan logistik serta produk teknologi transportasi dan logistik, peserta didik
dapat menjelaskan tentang transportasi dan logistik serta produk teknologi transportasi dan logistik.
Pertemuan Kedua
Setelah mempelajari proses produksi produk teknologi transportasi dan logistik, dasar-dasar wirausaha di
bidang teknologi transportasi dan logistik, serta wirausaha produk teknologi transportasi dan logistik (box motor
delivery), peserta didik dapat menjelaskan proses produksi produk teknologi transportasi dan logistik dasar-
dasar wirausaha di bidang teknologi transportasi dan logistik, serta wirausaha produk teknologi transportasi
dan logistik (box motor delivery).
Pertemuan Ketiga
Penilaian Harian 2
Pertemuan Keempat
Penilaian Tengah Semester
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Santun
2. Disiplin
3. Jujur
4. Tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Aktivitas
b. Transportasi dan Logistik
c. Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
d. Proses Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
e. Dasar-Dasar Wirausaha di Bidang Teknologi Transportasi dan Logistik
f. Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik (Box Motor Delivery)
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi Rekayasa Usaha Produk Teknologi dan Transportasi.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Membuat sebuah makalah mengenai persaingan usaha transportasi dan logistik yang terjadi di Indonesia
saat ini.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA
Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Alat dan bahan praktikum
3. Worksheet
4. Lembar penilaian
5. Laptop
6. LCD
7. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI
2. Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 31


H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang transportasi dan logistik serta produk teknologi transportasi dan
logistik.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait transportasi dan logistik serta produk teknologi transportasi
dan logistik.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang transportasi dan logistik serta produk teknologi
transportasi dan logistik.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang produk teknologi transportasi dan logistik.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang transportasi dan logistik serta
produk teknologi transportasi dan logistik.
f. Peserta didik menyusun/membuat teks tentang transportasi dan logistik serta produk teknologi
transportasi dan logistik.
g. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang transportasi dan logistik serta produk teknologi
transportasi dan logistik.
h. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang transportasi dan logistik serta produk teknologi
transportasi dan logistik.
i. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang transportasi dan logistik serta produk teknologi
transportasi dan logistik.
j. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang transportasi dan logistik serta produk teknologi
transportasi dan logistik.
k. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi/percobaan.
l. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan.
m. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok/percobaan.
n. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Kedua (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang proses produksi produk teknologi transportasi dan logistik, dasar-
dasar wirausaha di bidang teknologi transportasi dan logistik, serta wirausaha produk teknologi
transportasi dan logistik (box motor delivery).
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait proses produksi produk teknologi transportasi dan
logistik, dasar-dasar wirausaha di bidang teknologi transportasi dan logistik, serta wirausaha produk
teknologi transportasi dan logistik (box motor delivery).

32 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang proses produksi produk teknologi transportasi dan
logistik, dasar-dasar wirausaha di bidang teknologi transportasi dan logistik, serta wirausaha produk
teknologi transportasi dan logistik (box motor delivery).
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang proses produksi produk teknologi transportasi dan
logistik, dasar-dasar wirausaha di bidang teknologi transportasi dan logistik, serta wirausaha produk
teknologi transportasi dan logistik (box motor delivery).
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang proses produksi produk teknologi
transportasi dan logistik, dasar-dasar wirausaha di bidang teknologi transportasi dan logistik, serta
wirausaha produk teknologi transportasi dan logistik (box motor delivery).
f. Peserta didik menyusun/membuat teks tentang proses produksi produk teknologi transportasi dan
logistik, dasar-dasar wirausaha di bidang teknologi transportasi dan logistik, serta wirausaha produk
teknologi transportasi dan logistik (box motor delivery).
g. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang proses produksi produk teknologi transportasi dan
logistik, dasar-dasar wirausaha di bidang teknologi transportasi dan logistik, serta wirausaha produk
teknologi transportasi dan logistik (box motor delivery).
h. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang proses produksi produk teknologi transportasi
dan logistik, dasar-dasar wirausaha di bidang teknologi transportasi dan logistik, serta wirausaha
produk teknologi transportasi dan logistik (box motor delivery).
i. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang proses produksi produk teknologi transportasi dan
logistik, dasar-dasar wirausaha di bidang teknologi transportasi dan logistik, serta wirausaha produk
teknologi transportasi dan logistik (box motor delivery).
j. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang proses produksi produk teknologi transportasi
dan logistik, dasar-dasar wirausaha di bidang teknologi transportasi dan logistik, serta wirausaha
produk teknologi transportasi dan logistik (box motor delivery).
k. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi/percobaan.
l. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan.
m. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok/percobaan.
n. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Ketiga (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 2.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 2.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 2.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 2.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 2 yang telah dikerjakannya.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 33


b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 2 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
Pertemuan Keempat (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian tengah
semester.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian tengah semester.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian tengah semester.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian tengah semester.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian tengah semester yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian tengah semester yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Tertulis dan lisan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Unjuk kerja: diskusi, produk
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan minimal
(KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan
SMA/MA Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.
___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

34 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.1 s.d. 3.6
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 2
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Menjelaskan usaha produk teknologi transportasi dan logistik meliputi A1, A2, A3 3
ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.

Menjelaskan sistem produksi produk transportasi dan logistik berdasar- A4, A5, A6 3
kan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.

Menjelaskan perhitungan harga pokok produksi produk transportasi dan A7, A8, A9, A10 4
logistik.

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–10 = 5
Jumlah skor maksimal = 50
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Menjelaskan usaha produk teknologi transportasi dan logistik meliputi B1, B2 2


ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.

Menjelaskan sistem produksi produk transportasi dan logistik berdasar- B4, B5 2


kan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.

Menjelaskan perhitungan harga pokok produksi produk transportasi dan B3 1


logistik.

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20

B1 20

B2 20

B3 20

B4 20

B5 20

Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 35


Instrumen Penilaian KD 4.1 s.d. 4.6
1. Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang permasalahan-permasalahan tertentu seperti peranan sistem
transportasi dalam mendukung sektor logistik.

Kriteria Skor Indikator

4 Sangat aktif

3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif

1 Tidak aktif

4 Sangat aktif

3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif

1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.

4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.

3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak
Wawasan lengkap.

2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.

1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.

4 Sebagai penyaji.

Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan.


mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan.

1 Tidak pernah mengemukakan pendapat.

4 Sangat aktif

3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif

1 Tidak bisa bekerja sama.

Penilaian diskusi kelompok tentang permasalahan-permasalahan tertentu seperti peranan sistem transportasi
dalam mendukung sektor logistik.

Skor untuk

Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

36 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


2. Produk
Rubrik penilaian produk teknologi transportasi dan logistik.

Skor
No. Aspek
1 2 3 4

1. Perencanaan bahan.

2. Proses pembuatan:
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik pengolahan
c. K3 (keamanan, keselamatan, kebersihan)

3. Hasil produk.

Penilaian produk teknologi transportasi dan logistik.

Skor untuk
Jumlah
No. Nama Perencanaan Proses Nilai
Hasil Produk Skor
Bahan Pembuatan

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai produk = × 100

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 37


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Budi Daya Tanaman Pangan
Alokasi Waktu : 4 pertemuan (8 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Budi Daya
3.1 Memahami karakteristik kewirausahaan (misalnya 1. Menjelaskan usaha budi daya tanaman pangan.
berorientasi ke masa depan dan berani menjalankan 2. Menjelaskan sistem produksi tanaman jagung.
risiko) dalam menjalankan kegiatan usaha.
3. Menjelaskan perhitungan harga pokok produksi
3.2 Memahami perencanaan usaha budi daya tanaman usaha budi daya tanaman jagung.
pangan meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran.
3.3 Memahami sistem produksi tanaman pangan ber-
dasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
3.4 Memahami perhitungan harga pokok produksi usaha
budi daya tanaman pangan.
3.5 Memahami pemasaran produk usaha budi daya
tanaman pangan secara langsung.
3.6 Menganalisis proses evaluasi hasil kegiatan usaha
budi daya tanaman pangan secara langsung.

4.1 Mengidentifikasi karakteristik wirausahawan ber- Memproduksi tanaman pangan berdasarkan daya
dasarkan keberhasilan dan kegagalan usaha. dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.2 Menyusun perencanaan usaha budi daya tanaman
pangan meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran.
4.3 Memproduksi tanaman pangan berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.4 Menghitung biaya produksi (harga pokok produksi)
budi daya tanaman pangan.
4.5 Memasarkan produk usaha budi daya tanaman
pangan secara langsung.
4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha budi daya
tanaman pangan secara langsung.

38 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mempelajari kewirausahaan bidang budi daya tanaman pangan, peserta didik dapat menjelaskan
tentang kewirausahaan bidang budi daya tanaman pangan.
Pertemuan Kedua
Setelah mempelajari budi daya tanaman jagung, peserta didik dapat menjelaskan tentang budi daya tanaman
jagung.
Pertemuan Ketiga
Setelah mempelajari peluang usaha budi daya jagung, peserta didik dapat menjelaskan tentang peluang
usaha budi daya jagung.
Pertemuan Keempat
Penilaian Harian 3
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Santun
2. Disiplin
3. Jujur
4. Tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Aktivitas
b. Kewirausahaan Bidang Budi Daya Tanaman Pangan
c. Budi Daya Tanaman Jagung
d. Peluang Usaha Budi Daya Jagung
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi Budi Daya Tanaman Pangan.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Menuliskan cara untuk lebih mengenalkan serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian ke masyarakat
Indonesia.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA
Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Alat dan bahan praktikum
3. Worksheet
4. Lembar penilaian
5. Laptop
6. LCD
7. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI
2. Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 39


2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang kewirausahaan bidang budi daya tanaman pangan.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait kewirausahaan bidang budi daya tanaman pangan.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang kewirausahaan bidang budi daya tanaman pangan.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang kewirausahaan bidang budi daya tanaman pangan.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang kewirausahaan bidang budi daya
tanaman pangan.
f. Peserta didik menyusun/membuat teks tentang kewirausahaan bidang budi daya tanaman pangan.
g. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang kewirausahaan bidang budi daya tanaman pangan.
h. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang kewirausahaan bidang budi daya tanaman
pangan.
i. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang kewirausahaan bidang budi daya tanaman pangan.
j. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang kewirausahaan bidang budi daya tanaman
pangan.
k. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi/percobaan.
l. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan.
m. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok/percobaan.
n. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Kedua (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang budi daya tanaman jagung.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait budi daya tanaman jagung.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang budi daya tanaman jagung.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang budi daya tanaman jagung.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang budi daya tanaman jagung.
f. Peserta didik menyusun/membuat teks tentang budi daya tanaman jagung.
g. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang budi daya tanaman jagung.
h. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang budi daya tanaman jagung.
i. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang budi daya tanaman jagung.
j. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang budi daya tanaman jagung.
k. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi/percobaan.
l. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan.
m. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok/percobaan.
n. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.

40 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Ketiga (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang peluang usaha budi daya jagung.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait peluang usaha budi daya jagung.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang peluang usaha budi daya jagung.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang peluang usaha budi daya jagung.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang peluang usaha budi daya jagung.
f. Peserta didik menyusun/membuat teks tentang peluang usaha budi daya jagung.
g. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang peluang usaha budi daya jagung.
h. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang peluang usaha budi daya jagung.
i. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang peluang usaha budi daya jagung.
j. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang peluang usaha budi daya jagung.
k. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi/percobaan.
l. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan.
m. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok/percobaan.
n. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Keempat (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 3.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 3.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 3.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 3.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 3 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 3 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 41


I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Tertulis dan lisan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Unjuk kerja: praktik
l Proyek
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan minimal
(KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan
SMA/MA Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

42 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.1 s.d. 3.6
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 3
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Menjelaskan usaha budi daya tanaman pangan. A1, A2, A3 3

Menjelaskan sistem produksi tanaman jagung. A4, A5, A6 3

Menjelaskan perhitungan harga pokok produksi usaha budi daya A7, A8, A9, A10 4
tanaman jagung.

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–10 = 5
Jumlah skor maksimal = 50
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Menjelaskan usaha budi daya tanaman pangan. B1, B2 2

Menjelaskan sistem produksi tanaman jagung. B4, B5 2

Menjelaskan perhitungan harga pokok produksi usaha budi daya B3 1


tanaman jagung.

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20

B1 20

B2 20

B3 20

B4 20

B5 20

Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 43


Instrumen Penilaian KD 4.1 s.d. 4.6
1. Praktik
Rubrik penilaian praktik membuat laporan wawancara wirausahawan tanaman pangan tentang keberhasilan
dan kegagalan yang dialaminya dalam usaha budi daya tanaman pangan.
No. Aspek Skor Kriteria
1. Keaslian penulisan 4 Sangat orisinal
3 Orisinal
2 Kurang orisinal
1 Tidak orisinal
2. Kesesuaian isi 4 Isi sangat sesuai
3 Isi sesuai
2 Isi kurang sesuai
1 Isi tidak sesuai
3. Keruntutan teks 4 Sangat runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
3 Cukup runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
2 Kurang runtut, kurang lengkap, dan kurang sesuai dengan struktur.
1 Tidak runtut, tidak lengkap, dan tidak sesuai dengan struktur.
4. Tata bahasa 4 Tidak terdapat kesalahan dalam tata bahasa.
3 Terdapat sedikit kesalahan dalam tata bahasa.
2 Terdapat banyak kesalahan dalam tata bahasa tetapi masih bisa dipahami.
1 Penggunaan tata bahasa salah dan tidak dapat dipahami.
5. Kosakata 4 Tidak terdapat kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
3 Terdapat sedikit kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
2 Terdapat banyak kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata tetapi masih bisa
dipahami.
1 Hampir semua pemilihan dan penulisan kosakata salah sehingga tidak mudah
dipahami.
6. Kerapian tulisan 4 Tulisan rapi dan mudah dibaca.
3 Tulisan kurang rapi tetapi dapat dibaca.
2 Tulisan kurang rapi dan hampir tidak terbaca.
1 Tulisan tidak rapi dan tidak dapat dibaca.

Penilaian praktik membuat laporan wawancara wirausahawan tanaman pangan tentang keberhasilan dan
kegagalan yang dialaminya dalam usaha budi daya tanaman pangan.

No. Aspek yang Dinilai Skor


1. Keaslian penulisan
2. Kesesuaian isi
3. Keruntutan teks
4. Tata bahasa
5. Kosakata
6. Kerapian tulisan
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 24

Nilai praktik = × 100

44 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


2. Proyek
Rubrik penilaian proyek rancangan usaha budi daya tanaman pangan.

No. Aspek Skor Maksimal

1. Perencanaan: 6
a. Latar belakang (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
b. Rumusan masalah (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

2. Pelaksanaan: 12
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3, kurang akurat = 2, tidak akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap = 3, kurang lengkap = 2, tidak lengkap = 1)
c. Pengolahan data (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1)
d. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

3. Pelaporan hasil: 9
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak sesuai kaidah = 1)
b. Penulisan/ejaan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)

Jumlah skor maksimal 27

Penilaian proyek rancangan usaha budi daya tanaman pangan.

Skor untuk Jumlah


No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 27
Nilai proyek = × 100

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 45


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Pengolahan Makanan Awetan dari
Bahan Nabati
Alokasi Waktu : 6 pertemuan (12 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Pengolahan
3.1 Memahami karakteristik kewirausahaan (misalnya 1. Menjelaskan jenis-jenis bahan makanan nabati.
berorientasi ke masa depan dan berani mengambil 2. Menjelaskan usaha pengolahan makanan awetan
risiko) dalam menjalankan kegiatan usaha peng- dari bahan pangan nabati.
olahan makanan awetan dari bahan pangan nabati 3. Menjelaskan wirausaha di bidang pengolahan
dan hewani. makanan awetan.
3.2 Memahami perencanaan usaha pengolahan ma-
kanan awetan dari bahan pangan nabati meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran.
3.3 Menganalisis sistem pengolahan makanan awetan
dari bahan pangan nabati dan pengemasan ber-
dasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
3.4 Memahami perhitungan biaya pengolahan (harga
pokok pengolahan) makanan awetan dari bahan
pangan nabati.
3.5 Memahami pemasaran produk pengolahan makanan
awetan dari bahan pangan nabati secara langsung.
3.6 Menganalisis proses evaluasi hasil usaha peng-
olahan makanan awetan dari bahan pangan nabati.

4.1 Mengidentifikasi karakteristik kewirausahaan ber- Mengolah makanan awetan dari bahan pangan nabati.
dasarkan keberhasilan dan kegagalan usaha peng-
olahan makanan awetan dari bahan pangan nabati
dan hewani.
4.2 Menyusun perencanaan usaha pengolahan ma-
kanan awetan dari bahan pangan nabati meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran.
4.3 Mengolah makanan awetan dari bahan pangan
nabati berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat.

46 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.4 Menghitung hasil perhitungan biaya pengolahan


(harga pokok pengolahan) makanan awetan dari
bahan pangan nabati.
4.5 Memasarkan produk usaha pengolahan makanan
awetan dari bahan pangan nabati secara langsung.
4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha pengolahan
makanan awetan dari bahan nabati.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mempelajari bahan makanan nabati, peserta didik dapat menjelaskan tentang pengertian dan macam
bahan pangan nabati.
Pertemuan Kedua
Setelah mempelajari pengawetan bahan pangan nabati, peserta didik dapat menjelaskan tentang pengawetan
bahan pangan nabati.
Pertemuan Ketiga
Setelah mempelajari wirausaha di bidang pengolahan makanan awetan, peserta didik dapat menjelaskan
tentang wirausaha di bidang pengolahan makanan awetan.
Pertemuan Keempat
Setelah mempelajari wirausaha manisan pala, peserta didik dapat menjelaskan tentang wirausaha manisan
pala.
Pertemuan Kelima
Penilaian Harian 4
Pertemuan Keenam
Penilaian Akhir Semester
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Santun
2. Disiplin
3. Jujur
4. Tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Aktivitas
b. Bahan Makanan Nabati
c. Pengawetan Bahan Pangan Nabati
d. Wirausaha di Bidang Pengolahan Makanan Awetan
e. Wirausaha Manisan Pala
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Nabati.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Memberikan pendapat beserta alasan tentang perubahan kandungan gizi dari sayur dan buah dalam
usaha kripik sayur dan buah.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA
Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Alat dan bahan praktikum
3. Worksheet
4. Lembar penilaian
5. Laptop
6. LCD
7. Media pembelajaran lain yang relevan

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 47


G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI
2. Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang bahan makanan nabati.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait bahan makanan nabati.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang bahan makanan nabati.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang bahan makanan nabati.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang bahan makanan nabati.
f. Peserta didik menyusun/membuat teks tentang bahan makanan nabati.
g. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang bahan makanan nabati.
h. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang bahan makanan nabati.
i. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang bahan makanan nabati.
j. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang bahan makanan nabati.
k. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi/percobaan.
l. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan.
m. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok/percobaan.
n. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Kedua (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang pengawetan bahan pangan nabati.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait pengawetan bahan pangan nabati.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang pengawetan bahan pangan nabati.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang pengawetan bahan pangan nabati.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang pengawetan bahan pangan nabati.
f. Peserta didik menyusun/membuat teks tentang pengawetan bahan pangan nabati.

48 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


g. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang pengawetan bahan pangan nabati.
h. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang pengawetan bahan pangan nabati.
i. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang pengawetan bahan pangan nabati.
j. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang pengawetan bahan pangan nabati.
k. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi/percobaan.
l. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan.
m. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok/percobaan.
n. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Ketiga (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang wirausaha di bidang pengolahan makanan awetan.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait wirausaha di bidang pengolahan makanan awetan.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang wirausaha di bidang pengolahan makanan awetan.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang wirausaha di bidang pengolahan makanan awetan.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang wirausaha di bidang pengolahan
makanan awetan.
f. Peserta didik menyusun/membuat teks tentang wirausaha di bidang pengolahan makanan awetan.
g. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang wirausaha di bidang pengolahan makanan awetan.
h. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang wirausaha di bidang pengolahan makanan
awetan.
i. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang wirausaha di bidang pengolahan makanan awetan.
j. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang wirausaha di bidang pengolahan makanan
awetan.
k. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi/percobaan.
l. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan.
m. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok/percobaan.
n. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 49


Pertemuan Keempat (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang wirausaha manisan pala.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait wirausaha manisan pala.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang wirausaha manisan pala.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang wirausaha manisan pala.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang wirausaha manisan pala.
f. Peserta didik menyusun/membuat teks tentang wirausaha manisan pala.
g. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang wirausaha manisan pala.
h. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang wirausaha manisan pala.
i. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang wirausaha manisan pala.
j. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang wirausaha manisan pala.
k. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi/percobaan.
l. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan.
m. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok/percobaan.
n. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Kelima (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 4.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 4.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 4.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 4.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 4 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 4 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.

50 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


Pertemuan Keenam (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian akhir semester.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian akhir semester.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian akhir semester.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian akhir semester.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian akhir semester yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian akhir semester yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Tertulis dan lisan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Unjuk kerja: diskusi, produk
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan minimal
(KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan
SMA/MA Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 51


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.1 s.d. 3.6
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 4
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Menjelaskan jenis-jenis bahan makanan nabati. A1, A2, A3 3

Menjelaskan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan A4, A5, A6 3
nabati.

Menjelaskan wirausaha di bidang pengolahan makanan awetan. A7, A8, A9, A10 4

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–10 = 5
Jumlah skor maksimal = 50
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Menjelaskan jenis-jenis bahan makanan nabati. B1, B2 2

Menjelaskan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan B4, B5 2


nabati.

Menjelaskan wirausaha di bidang pengolahan makanan awetan. B3 1

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20

B1 20

B2 20

B3 20

B4 20

B5 20

Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

52 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


Instrumen Penilaian KD 4.1 s.d. 4.6
1. Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang jenis dan pengolahan bahan pangan nabati.

Kriteria Skor Indikator

4 Sangat aktif

3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif

1 Tidak aktif

4 Sangat aktif

3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif

1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.

4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.

3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak
Wawasan lengkap.

2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.

1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.

4 Sebagai penyaji.

Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan.


mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan.

1 Tidak pernah mengemukakan pendapat.

4 Sangat aktif

3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif

1 Tidak bisa bekerja sama.

Penilaian diskusi kelompok tentang jenis dan pengolahan bahan pangan nabati.

Skor untuk

Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 53


2. Produk
Rubrik penilaian produk pengolahan makanan awetan dari bahan nabati.

Skor
No. Aspek
1 2 3 4

1. Perencanaan bahan.

2. Proses pembuatan:
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik pengolahan
c. K3 (keamanan, keselamatan, kebersihan)

3. Hasil produk.

Penilaian produk pengolahan makanan awetan dari bahan nabati.

Skor untuk
Jumlah
No. Nama Perencanaan Proses Nilai
Hasil Produk Skor
Bahan Pembuatan

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai produk = × 100

54 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


4. Pemasaran langsung adalah promosi dan pen-
Bab 1 jualan yang dilakukan langsung kepada kon-
sumen tanpa melalui toko.
5. Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi,
Uji Pengetahuan 1 mengembangkan, dan membawa visi ke dalam
1. Tujuan penting dalam ekonomi kreatif berbasis kehidupan.
kebudayaan lokal adalah menyelamatkan se- Penilaian Harian 1
kaligus mengangkat nilai-nilai kandungan budaya
lokal, yakni kearifan lokal yang sudah banyak A. 1. D 3. E 5. D 7. E 9. A
ditinggalkan, seperti nilai gotong royong, ke- 2. A 4. C 6. D 8. D 10. C
keluargaan, toleransi, maupun etika dan moral. B.
2. Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang menjadi- 1. Nglorod adalah proses menghilangkan lilin batik
kan kreativitas, budaya, warisan budaya, dan secara keseluruhan. Bahan yang diperlukan
lingkungan sebagai tumpuan masa depan. untuk nglorod antara lain air mendidih dan soda
3. Kerajinan tangan dengan inspirasi budaya lokal abu/water glass.
nonbenda adalah usaha kerajinan (benda) yang 2. Berikut prinsip fungsional desain kemasan.
inspirasinya/ide pembuatannya berasal atau ber- a. Kemasan memberi informasi.
kaitan dengan kebudayaan lokal/tradisional dalam b. Kemasan secara fisik.
negeri dan bukan benda. c. Kemasan yang nyaman dipakai.
4. Berikut contoh kebudayaan nonbenda. d. Kemasan yang mampu menampilkan citra
a. Tari-tarian tradisional, seni pertunjukan dan produk dan segmentasi pasar pemakainya.
panggung, ondel-ondel, serta wayang. e. Kemasan yang berprinsip mendukung ke-
b. Lagu daerah dan musik tradisional. selarasan lingkungan.
c. Puisi, pantun, bahasa, dan isyarat. 3. Berikut faktor penyebab kegagalan wirausahawan.
d. Cerita rakyat, dongeng, mitos, dan simbol/ a. Tidak kompeten dalam manajerial/mengelola
lambang tertentu. usaha.
e. Upacara adat, ritual, festival daerah, dan b. Kurang berpengalaman.
tradisi. c. Kurang dapat mengendalikan keuangan.
f. Teknik/kecakapan/keahlian khusus, seperti d. Gagal dalam perencanaan.
teknik melukis, batik tulis, dan keahlian me- e. Lokasi yang kurang memadai.
nempa keris. f. Kurangnya pengawasan peralatan.
5. Indonesia dinilai memiliki potensi besar dalam g. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam
menerapkan ekonomi kreatif berbasis kebudaya- berusaha.
an lokal karena Indonesia memiliki keragaman
h. Ketidakmampuan dalam melakukan per-
budaya lokal yang tersebar di 34 provinsi mulai
alihan atau transisi kewirausahaan.
dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas
4. Malam carikan warnanya agak kuning, sifatnya
sampai pulau Rote.
lentur, tidak mudah retak, dan merekat kuat.
Uji Pengetahuan 2 5. Berikut bahan untuk membuat topeng kayu.
1. Berikut tahap perencanaan awal produksi. a. Kayu
a. Menemukan ide. b. Lem kayu
b. Membuat gambar/sketsa. c. Cat
c. Pilih ide terbaik. Remedial
d. Prototyping atau membuat studi model. 1. Nilai-nilai yang harus terkandung dalam budaya
e. Perencanaan produksi. yang diusulkan ke UNESCO adalah sebagai
2. Kegiatan yang termasuk dalam tahap finishing berikut.
adalah penghalusan, pelapisan, dan pewarnaan a. Menunjukkan nilai yang menonjol sebagai
permukaan. karya agung kejeniusan manusia.
3. Berikut jenis-jenis kemasan. b. Memperlihatkan bukti luas mengenai akar-
a. Kemasan kertas. akar dalam tradisi budaya.
b. Kemasan kayu. c. Cara untuk memastikan identitas kultural
c. Kemasan plastik. dari daerah terkait.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 55


d. Memberikan bukti keungggulan dalam Uji Pengetahuan 2
aplikasi keterampilan dan kualitas teknis
yang ditampilkan. 1. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam
wirausaha di bidang teknologi transportasi dan
e. Menegaskan nilai mereka sebagai kesaksian
logistik.
unik tradisi budaya yang hidup.
a. Kebutuhan pasar produk teknologi trans-
f. Berada dalam risiko degradasi atau lenyap.
portasi dan logistik.
2. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mencanting
adalah malam carikan dan minyak tanah bahan b. Peluang usaha produk teknologi transportasi
bakar kompor minyak. dan logistik.
3. Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era c. Menciptakan peluang usaha produk tekno-
ekonomi baru yang mengintensifkan informasi logi transportasi dan logistik.
dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan 2. Tingginya mobilitas masyarakat modern dan ada-
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai nya perubahan gaya hidup yang lebih praktis
faktor produksi yang utama. membuat layanan jasa delivery diminati masya-
4. Hambatan dalam kerajinan topeng kayu batik rakat, hal inilah yang memengaruhi tingginya
antara lain sebagai berikut. potensi usaha box motor delivery.
a. Sulit didapatkannya bahan baku seperti kayu. 3. Box motor delivery umumnya terdiri dari breket
b. Pemasaran yang kurang maksimal. atau dudukan boks, kunci, engsel, stiker, dan
warna dasar yang dapat disesuaikan dengan
5. Originalitas seorang wirausahawan adalah
keinginan pemesan atau pembeli, busa bagian
kemampuan seorang wirausaha untuk me-
dalam boks, serta boks khusus yang ditambah
ngembangkan ide-ide baru, melakukan hal
dengan lapisan aluminium foil.
yang baru, mengerjakan banyak hal dengan
pengetahuannya yang baik, dan mampu mencari 4. Berikut faktor eksternal yang memengaruhi
peluang dalam berwirausaha. inspirasi usaha seseorang.
a. Masalah yang dihadapi dan belum ter-
Pengayaan pecahkan.
Sesuai kebijaksanaan guru. b. Kesulitan yang dihadapi sehari-hari.
c. Kebutuhan yang belum terpenuhi, baik untuk
dirinya maupun orang lain.
Bab 2 d. Pemikiran besar untuk menciptakan sesuatu
yang baru.
5. Berikut modal usaha dalam bisnis box motor
Uji Pengetahuan 1
delivery.
1. Fungsi transportasi adalah mengangkut pe- a. Mesin kompresor.
numpang dan barang dari satu tempat ke tempat b. Peralatan dan perkakas.
lain.
c. Bahan baku master cetakan.
2. Pipeline digunakan untuk pengangkutan minyak
mentah, produk minyak olahan, dan gas alam. Penilaian Harian 2
3. Transportasi digolongkan sebagai berikut.
A. 1. B 3. E 5. D 7. E 9. C
a. Transportasi darat.
b. Transportasi udara. 2. D 4. E 6. B 8. D 10. E
c. Transportasi air. B.
d. Pipeline 1. Intermoda adalah sistem pengangkutan barang
4. Uji coba pasar adalah suatu kegiatan yang di- dalam satu unit kendaraan angkut, bisa berupa
lakukan untuk mengetahui potensi dari suatu truk kontainer atau kargo, yang menggunakan
bisnis atau usaha yang ingin dijalankan. dua atau lebih moda transportasi secara kontinyu
5. Aspek-aspek yang harus diperhatikan oleh wira- tanpa mengubah cara penanganan terhadap
usahawan dalam tahap melakukan usaha yaitu barang itu sendiri.
sebagai berikut. 2. Peran pemerintah dalam usaha transportasi dan
a. Pembiayaan logistik adalah sebagai penyedia angkutan publik
baik darat, laut, maupun udara.
b. SDM
c. Kepemilikan 3. Berikut macam-macam moda transportasi.
d. Organisasi a. Kereta api
e. Kepemimpinan yang meliputi bagaimana b. Truk
mengambil risiko dan mengambil keputusan. c. Pipeline
f. Pemasaran d. Sea freight
g. Melakukan evaluasi. e. Air freight

56 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


4. Berikut tahapan perancangan produk teknologi b. Ukir pola dasar untuk membentuk mata,
transportasi dan logistik. hidung, mulut, dan motif tambahan lainnya
a. Identifikasi masalah. menggunakan alat pahat, hingga berbentuk
b. Mencari solusi dan mengembangkan ide. sesuatu yang Anda inginkan.
c. Prototyping atau membuat studi model. c. Setelah diukir, maka haluskan kayu yang
d. Penentuan desain akhir. telah diukir tadi dengan ampelas. Haluskan
5. Sasaran utama usaha box motor delivery adalah permukaan topeng sampai benar-benar
para pelaku bisnis kuliner, distributor produk/ halus sehingga ketika pewarnaan akan
sales, pelaku jasa kurir, jasa montir keliling, jasa dapat sempurna. Setelah permukaan topeng
laundry, dan salon keliling. halus, seluruh permukaan diolesi wood filler
untuk menutupi pori-pori kayu, kemudian
Remedial diampelas kembali.
1. Berikut pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis 2. Logistik merupakan seni dan ilmu, barang,
transportasi. energi, informasi, dan sumber daya lainnya,
a. Pengirim (shipper). seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber
b. Penerima (receiver). produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimal-
c. Perusahaan penyedia jasa transportasi kan penggunaan modal.
(carrier dan agent). 3. Carrier dan agent adalah sebuah perusahaan
d. Pemerintah (government). yang bergerak dalam bidang keagenan pengirim-
e. Teknologi informasi dan komunikasi (ICT). an barang untuk keperluan ekspor maupun impor,
f. Masyarakat (public). baik melalui jalur laut maupun jalur udara.
2. Berikut biaya yang perlu dikeluarkan dalam usaha 4. Para calon wirausahawan harus memiliki jiwa
transportasi dan logistik. yang jujur, kreatif, pantang menyerah, dan per-
a. Biaya muat barang (loading) caya diri.
b. Pergudangan 5. Diperkirakan usaha box motor delivery makin
c. Bongkar barang (unloading) hari semakin menjanjikan untung besar, sebab
3. Logistik adalah proses perencanaan, pe- sekarang ini banyak pelaku bisnis makanan
laksanaan, pengawasan dari transportasi serta maupun jasa kurir yang mengutamakan pelayan-
penyimpanan yang efektif dan efisien. an praktis dan ekonomis untuk memenuhi ke-
4. Pembentukan bahan baku bergantung pada butuhan pasar.
jenis material, bentuk dasar material, dan bentuk
produk yang akan dibuat.
5. Berikut faktor internal yang dapat memunculkan Bab 3
peluang usaha produk teknologi transportasi dan
logistik.
a. Pengetahuan yang dimiliki. Uji Pengetahuan 1
b. Pengalaman dari individu itu sendiri. 1. Kata wirausaha secara etimologis artinya pejuang
c. Pengalaman saat ia melihat orang lain me- atau pahlawan yang melakukan perbuatan untuk
nyelesaikan masalah. mencapai sebuah tujuan.
d. Intuisi yang merupakan pemikiran yang
2. Kewirausahaan adalah kemampuan seorang
muncul dari individu itu sendiri.
manajer risiko (risk manager) dalam meng-
Pengayaan optimalkan segala sumber daya yang ada, baik
material, intelektual, waktu, maupun kemampuan
Sesuai kebijaksanaan guru.
kreativitasnya untuk menghasilkan suatu produk
atau usaha yang berguna bagi dirinya dan bagi
Penilaian Tengah Semester orang lain.
3. Standar pelestarian lingkungan yang harus di-
taati oleh wirausahawan yaitu sebagai berikut.
A. 1. D 4. B 7. C 10. A 13. A a. Usaha budi daya tanaman pangan perlu
2. A 5. B 8. B 11. C 14. D memperhatikan aspek usaha tani yang
3. E 6. C 9. C 12. C 15. E berkelanjutan, ramah lingkungan, dan ke-
B. seimbangan ekologi.
1. Proses pembuatan topeng kayu batik, yaitu b. Upaya mempertahankan keseimbangan
sebagai berikut. ekologi dalam budi daya tanaman pangan
a. Potong kayu sesuai ukuran yang diinginkan mengacu pada upaya meningkatkan daya
menggunakan gergaji potong. Buang bagian- pulih lingkungan, terutama dari segi ke-
bagian yang tidak digunakan menggunakan lestarian tanah dan air serta keseimbangan
kapak. hayati.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 57


4. GMP adalah suatu pedoman yang menjelaskan Penilaian Harian 3
cara pengolahan hasil pertanian yang baik agar
menghasilkan pangan bermutu, aman, dan layak A. 1. D 3. E 5. A 7. D 9. B
dikonsumsi. 2. D 4. A 6. B 8. A 10. C
5. Hasil pertanian seorang wirausaha pangan di- B.
pengaruhi oleh faktor-faktor berikut.
1. Tanaman pangan adalah tanaman yang meng-
a. Jenis tanaman.
hasilkan produk yang mengandung karbohidrat
b. Lahan
dan protein utama sebagai sumber makanan
c. Agroklimatologi
pokok sumber energi manusia sehari-hari.
d. Kualitas tanah dan air.
2. Menurut Schumpeter, wirausaha adalah seorang
e. Teknik budi daya yang diterapkan.
yang memperoleh peluang dan menciptakan
Uji Pengetahuan 2 organisasi untuk mengejar peluang tersebut.
1. Ciri-ciri wirausahawan yang memiliki motif ber- 3. Berikut jenis-jenis tanaman pangan.
prestasi yaitu sebagai berikut. a. Tanaman serealia.
a. Memiliki keinginan untuk mengatasi sendiri b. Tanaman kacang-kacangan.
kesulitan dan persoalan-persoalan yang c. Tanaman umbi-umbian.
timbul pada dirinya. 4. Berikut syarat-syarat iklim yang memenuhi guna
b. Selalu memerlukan umpan balik yang segera pertumbuhan tanaman jagung dengan baik.
untuk melihat keberhasilan dan kegagalan
a. Iklim yang dikehendaki oleh sebagian besar
atas apa yang dilakukan atau diproduksi.
tanaman adalah daerah-daerah beriklim
c. Memiliki rasa tanggung jawab personal yang
sedang hingga daerah beriklim subtropis/
amat tinggi.
tropis yang basah. Jagung dapat tumbuh di
d. Berani dalam menghadapi risiko dengan daerah yang terletak antara 0o–5o LU hingga
penuh perhitungan. 0o–40o LS.
e. Menyukai tantangan dan melihat tantangan
b. Pada lahan yang tidak beririgasi, per-
secara seimbang.
tumbuhan tanaman memerlukan curah
2. Kreativitas adalah kemampuan untuk berpikir hujan ideal sekitar 85–200 mm/bulan dan
yang baru dan berbeda. harus merata. Pada fase pembungaan dan
3. Standar tenaga kerja dalam bidang pangan yaitu pengisian biji tanaman jagung perlu men-
sebagai berikut. dapatkan cukup air. Sebaiknya jagung di-
a. Tenaga kerja usaha produksi tanaman tanam di awal musim hujan dan menjelang
pangan perlu mengetahui tata cara budi musim kemarau.
daya komoditas yang diusahakan, terutama
c. Pertumbuhan tanaman jagung sangat mem-
aspek persyaratan tumbuh, adaptasi
butuhkan sinar matahari. Tanaman jagung
varietas, cara bertanam, kebutuhan pupuk,
yang ternaungi, pertumbuhannya akan ter-
pengendalian OPT, serta teknik panen dan
hambat dan memberikan biji yang kurang
pascapanen.
baik bahkan tidak dapat membentuk buah.
b. Tenaga kerja/pelaku usaha yang belum
d. Suhu yang dikehendaki tanaman jagung
menguasai teknik budi daya komoditas
antara 21o–34oC, tetapi bagi pertumbuhan
tanaman pangan yang diusahakan agar
tanaman yang ideal memerlukan suhu
mengikuti magang, pelatihan, atau ber-
optimum antara 23o–27oC. Pada proses
konsultasi.
perkecambahan benih jagung memerlukan
c. Tenaga kerja/pelaku usaha produksi
suhu yang cocok sekitar 30oC.
tanaman pangan wajib menjamin mutu
dan keamanan konsumsi produk tanaman e. Saat panen jagung yang jatuh pada musim
pangan yang dihasilkan. kemarau akan lebih baik daripada musim
hujan, karena berpengaruh terhadap waktu
4. Kebutuhan pupuk tanaman jagung yaitu sebagai
pemasakan biji dan pengeringan hasil.
berikut.
a. Nitrogen dibutuhkan jagung selama masa 5. Berikut teknik-teknik bercocok tanam jagung.
pertumbuhan sampai pematangan biji. a. Persiapan
b. Fosfor dibutuhkan pada saat tanaman b. Penanaman
jagung masih muda. c. Pemupukan
c. Kalium dibutuhkan sejak tanaman jagung d. Pemeliharaan
setinggi lutut sampai selesai pembungaan.
e. Pengairan
5. Pengolahan basah adalah pengolahan jagung
yang dilakukan dengan merendam jagung terlebih f. Penanganan penyakit dan hama
dahulu di dalam air sehingga menghancurkannya g. Panen
lebih mudah, dan setelah itu dikeringkan. h. Pascapanen

58 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1


Remedial 4. Hasil olahan dari pisang adalah tepung pisang,
sale pisang, sari buah pisang, keripik pisang,
1. Berikut standar tenaga kerja dalam budi daya selai pisang, dan dodol pisang.
tanaman. 5. Komposisi setiap buah-buahan berbeda-beda
a. Tenaga kerja usaha produksi tanaman dipengaruhi oleh faktor perbedaan varietas, ke-
pangan perlu mengetahui tata cara budi adaan iklim tumbuh, pemeliharaan tanaman,
daya komoditas yang diusahakan. cara pemanenan, tingkat kematangan waktu di-
b. Tenaga kerja/pelaku usaha yang belum panen, kondisi selama pemeraman, dan kondisi
menguasai teknik budi daya komoditas penyimpanan.
tanaman pangan yang diusahakan agar
mengikuti magang, pelatihan, atau ber- Uji Pengetahuan 2
konsultasi. 1. Berikut faktor penyebab kerusakan bahan pangan.
c. Tenaga kerja/pelaku usaha produksi a. Pertumbuhan dan aktivitas mikroba.
tanaman pangan wajib menjamin mutu b. Aktivitas enzim-enzim di dalam bahan
dan keamanan konsumsi produk tanaman makanan.
pangan yang dihasilkan. c. Serangan serangga, parasit, dan tikus.
2. GHP adalah suatu pedoman yang menjelaskan d. Suhu udara, kadar air, paparan sinar mata-
cara penanganan pascapanen hasil pertanian hari, dan jangka waktu penyimpanan.
yang baik agar menghasilkan pangan bermutu, 2. Berikut bentuk pengawetan dengan metode suhu
aman, dan layak dikonsumsi. rendah.
3. Berikut ciri-ciri tanaman pangan. a. Pendinginan (cooling) yaitu pendinginan
a. Dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat yang dilakukan sehari-hari dalam lemari es
tubuh sebagai sumber tenaga. dengan suhu 5oC–8oC atau –2oC–8oC.
b. Buah atau hasilnya dapat dimakan. b. Pembekuan adalah penyimpanan bahan
c. Rata-rata tanaman pangan merupakan pangan dalam keadaan beku dengan suhu
tanaman semusim yang masa tumbuhnya –12oC sampai –24oC atau –24oC sampai
singkat. –40oC.
d. Dapat diolah menjadi berbagai macam 3. Berikut faktor yang perlu diperhatikan pada saat
makanan. melakukan pengawetan dengan panas.
4. Serealia adalah sekelompok tanaman yang a. Jumlah panas yang diberikan harus cukup
ditanam untuk dipanen dan dimanfaatkan bijinya untuk mematikan mikroba pembusuk dan
atau sebagai sumber karbohidrat. mikroba patogen.
5. Berikut definisi dari kreativitas. b. Jumlah panas yang digunakan tidak boleh
a. Menciptakan sesuatu yang asalnya tidak menyebabkan penurunan gizi dan cita rasa
ada. makanan.
b. Hasil kerja sama masa kini untuk mem- 4. Pasteurisasi adalah suatu proses pemanasan
perbaiki masa lalu dengan cara baru. yang relatif cukup rendah (umumnya dilakukan di
c. Menggantikan sesuatu dengan sesuatu bawah 100oC) dengan tujuan mengurangi populasi
yang lebih sederhana dan lebih baik. mikroorganisme pembusuk sehingga bahan
pangan yang dipasteurisasi akan mempunyai
Pengayaan daya awet beberapa hari sampai beberapa bulan.
5. Metode pengawetan blanching dilakukan pada
Sesuai kebijaksanaan guru.
makanan kaleng.
Uji Pengetahuan 3
Bab 4 1. Peluang pasar untuk manisan pala masih sangat
besar, mengingat manisan pala masih jarang di-
produksi.
Uji Pengetahuan 1
2. Berikut kiat-kiat untuk memulai bisnis manisan pala.
1. Bahan pangan nabati adalah bahan pangan yang a. Bahan baku. Pilihlah bahan baku yang masih
berasal dari tumbuh-tumbuhan. segar, untuk manisan pala kering pilihan
2. Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah yang berukuran sedang sampai besar agar
disebut sebagai lalapan. mudah dibentuk.
3. Sayuran jenis ini dimanfaatkan dari buah yang b. Untuk pengemasan lebih baik mengguna-
ada pada suatu tanaman. Meski sama-sama kan kemasan keleng karena awet hingga
berbentuk buah, pada kenyataannya jenis ini 1 tahun.
sering dimanfaatkan sebagai pelengkap sayuran c. Untuk menghemat gula, gunakan gula dari
sehingga buah ini akhirnya dikelompokkan dalam hasil penirisan pembuatan manisan pala
sayuran. kering.

Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 59


3. Berikut bahan membuat manisan pala. Remedial
a. 10 kg buah pala matang. 1. Mengawetkan makanan dengan metode pem-
b. 10 liter larutan garam. bekuan yaitu dengan mengawetkan makanan
c. 10 liter larutan kapur. pada suhu –12oC sampai –24oC.
d. 10 liter larutan gula dari 3 kg gula pasir. 2. Teknik pencucian daging buah pala dengan
membuang kulitnya lalu dicuci dengan air bersih.
e. 50 gram asam sitrat.
3. Pasteurisasi adalah suatu proses pemanasan
f. 2 sendok teh vanili bubuk.
yang relatif cukup rendah (umumnya dilakukan
g. 7 gram natrium benzoat. dibawah 100oC) dengan tujuan mengurangi
4. Perendaman dengan larutan garam dimaksudkan populasi mikroorganisme pembusuk sehingga
agar buah pala tidak mengalami pencokelatan bahan pangan tersebut mempunyai daya awet.
saat dikupas. 4. Entrepreneurship adalah jiwa kewirausahaan
5. Pengeringan dapat dilakukan dengan sinar mata- yang dibangun bertujuan untuk menjembatani
hari pada siang hari, dan pada malam hari penge- antara ilmu dan kemampuan pasar.
ringan manisan pala dilakukan dengan pengering/ 5. Cara pemasaran produk manisan adalah melalui
oven sederhana yang dipanasi dengan kompor. pedagang eceran, distributor, ataupun secara
Proses pengeringan sangat bergantung pada online.
panasnya sinar matahari. Biasanya pengeringan Pengayaan
berlangsung selama 24–48 jam.
Sesuai kebijaksanaan guru.
Penilaian Harian 4
A. 1. A 3. C 5. E 7. C 9. B Penilaian Akhir Semester
2. E 4. D 6. D 8. B 10. C
B. A. 1. B 5. B 9. D 13. B 17. A
1. Berikut teknik pengawetan sayuran. 2. B 6. D 10. D 14. C 18. E
a. Pengawetan dengan pengeringan. 3. D 7. C 11. D 15. A 19. E
b. Pengawetan dengan metode asinan. 4. E 8. B 12. E 16. B 20. B
c. Pengawetan dengan asam. B.
d. Pengawetan dengan pengolahan. 1. Berikut alasan pemilihan kayu sebagai bahan
dasar topeng.
2. Berikut faktor-faktor kerusakan makanan.
a. Termasuk bahan yang mudah didapat.
a. Pertumbuhan dan aktivitas mikroba.
b. Termasuk bahan yang mudah diproses
b. Aktivitas enzim-enzim di dalam bahan pangan. (diukir).
c. Serangga, parasit, dan tikus. c. Topeng kayu relatif ringan.
d. Suhu, kadar air, udara, sinar, serta jangka d. Kayu termasuk bahan yang relatif murah
waktu penyimpanan. harganya.
3. Berikut faktor yang harus diperhatikan dalam 2. Box motor delivery terdiri dari breket atau duduk-
pengawetan dengan panas. an boks, kunci, engsel, stiker, dan warna dasar
a. Jumlah panas yang diberikan harus cukup yang dapat disesuaikan dengan keinginan pe-
untuk mematikan mikroba pembusuk dan mesan atau pembeli, busa bagian dalam boks,
mikroba patogen. serta boks khusus yang biasa digunakan untuk
b. Jumlah panas yang digunakan tidak boleh mengantar makanan yang ditambah dengan
menyebabkan penurunan gizi dan cita rasa lapisan aluminium foil.
makanan. 3. Aspek yang terkait dalam tahap pelaksanaan
4. Berikut macam-macam tanaman sayuran ber- usaha yaitu sebagai berikut.
dasarkan bagian yang banyak dimanfaatkan. a. Man (manusia) d. Machine (teknologi)
a. Sayuran daun e. Sayuran umbi b. Material (fisik) e. Method (metode)
b. Sayuran batang f. Sayuran polong c. Money (uang) f. Market (pasar)
c. Sayuran bunga g. Sayuran umbi lapis 4. Media tanam yang bagus bagi pertumbuhan
jagung yaitu sebagai berikut.
d. Sayuran buah
a. Tanah yang gembur, subur, dan kaya humus.
5. Berikut produk-produk olahan terhadap jagung.
b. Tanah jenis andosol, latosol, grumosol, dan
a. Dodol jagung tanah berpasir.
b. Pati jagung c. Keasaman tanah 5,6–7,5.
c. Tepung jagung d. Ketersediaan air yang cukup.
d. Emping jagung 5. Kemasan yang aman bagi makanan adalah
e. Kripik jagung kertas, plastik, kaca/gelas, dan aluminium foil.

***
60 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1
Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 61
62 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1
Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1 63
64 Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 1

Anda mungkin juga menyukai