Anda di halaman 1dari 36

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI KODE UKBM

LEMBAR PENGESAHAN

Dengan ini dinyatakan bahwa Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) pada mata
Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Dengan Kode ........................ Berjudul Mari
menganalisis sistem produksi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat untuk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal dan material dari
daerah sekitar dinyatakan sudah layak dan sah digunakan di lingkungan SMA Negeri 10
Bandung sebagai bahan belajar penunjang pelaksanaan layanan pendidikan
menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) pada semester 2 Tahun Pelajaran 2020
/2021.

Bandung, Januari 2021

Kepala Sekolah, Ketua Tim Pelaksana SKS,

i
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI KODE UKBM

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatka kahadirat Allah SWT atas kesempatan dan kekuatan
yang diberikan hingga akhirnya Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) ini dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam Panduan Penyelenggaraan


SKS, bahwa UKBM merupakan bagian penting dalam pelaksanaan SKS untuk
memandu/mengarahkan dan sekaligus menilai keberhasilan peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran materi pokok tertentu, baik secara mandiri atau melalui
bimbingan guru, pada masing-masing mata pelajaran. Sebagai panduan, di
dalam UKBM ini telah diselipkan petunjuk bagaimana peserta didik belajar,
berlatih, dan mengukur tingkat penguasaan materi yang telah dipelajarinya
secara mandiri. Selain itu, untuk memberikan arahan materi yang harus dipelajari
peserta didik, dimuat juga pokok-pokok materi dan uraiannya sesuai dengan
kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik berdasarkan Kurikulum 2013
dan Permendikbud Nomor 20 dan 24 Tahun 2016 tentang Standar Isi dan KI/KD
Pendidikan Dasar dan Menengah.

Terima kasih disampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu


terwujudnya UKBM ini. Semoga Allah SWT mebalas kebaikan tersebut dengan
balasan yang terbaik disisi-Nya.

Mohon maaf bila ada penyampaian uraian yang tidak berkenan dan tidak
sesuai dengan ketentuan yang belaku. Saran dan kritik membangun sangat
dinantikan guna meningkatkan terus kualitas sumber belajar ini dikemudian hari.

Semoga kita semua tetap dalam bimbingan Allah SWT.

Bandung, Januari 2021

Penulis.

ii
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI KODE UKBM

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ................................................................................................................ i


Kata Pengantar .......................................................................................................................... ii

Daftar Isi ....................................................................................................................................... iii


Panduan Umum ....................................................................................................................... iv

Kegiatan Pembelajaran 1 ....................................................................................................... xx

Identitas ....................................................................................................................................... xx
Peta Konsep ............................................................................................................................... xx

Aktivitas belajar ........................................................................................................................ xx


1. Petunjuk ....................................................................................................................... xx

2. Pendahuluan .............................................................................................................. xx
3. Kegiatan Inti Pembelajaran .................................................................................. xx

4. Penutup ........................................................................................................................ xx
Refleksi ......................................................................................................................................... xx

Uji Kompetensi .......................................................................................................................... xx


Daftar Pustaka ............................................................................................................................ xx
Glosary ............................................................................................................................................ xx

iii
Mari menganalisis sistem MATAproduksi PELAJARAN berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat untuk kerajinan dengan inspirasi
.........................................................................
artefak /objek budaya lokal dan material dari daerah sekitar

SEMESTER 2 (DUA)

KOMPETENSI DASAR
KD 3.8
Menganalisis sistem produksi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat untuk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal dan material dari
daerah sekitar
KD 4.8
Memproduksi kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal dan material dari
daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

MATERI POKOK
Macam-macam kerajinan ,teknik produksi kerajinan , tahapan proses
produksi kerajinan ,teknik penyajian dan pengemasan berdasarkan inspirasi
artefak/ objek budaya lokal

ALOKASI WAKTU
180 menit ( 2 pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses pembelajaran Discovery Learning, siswa dapat menganalisis sistem
produksi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat, dan siswa dapat
memproduksi kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal dan material dari
daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

MATERI POKOK PADA UKBM INI 1


PETA KONSEP

Produksi Kerajinan dengan


inspirasi artefak / objek budaya
lokal

Macam kerajinan Teknik produksi Tahapan produksi

budaya lokal Jawa Perencanaan dan


Pembuatan batik
Barat desain corak jumputan

Macam macam batik Praktek pembuatan


Pembuatan jumputan
lokal Jawa Barat jumputan

MATERI POKOK PADA UKBM INI 2


AKTIVITAS BELAJAR

Petunjuk Penggunaan
1. Baca dan pahami terlebih dahulu buku teks Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X
Semester 2 mengenai Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal
2. Buatlah kelompok kecil yang berisi 6 orang anggota agar kalian dapat berdiskusi
bersama teman-teman dalam mempelajari UKBM ini
3. Pelajari peta konsep yang tertera di awal UKBM ini.
4. Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
5. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar PKWU. kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke UKBM berikutnya.

Simak Dulu
Daerah Jawa Barat terkenal dengan segala macam kerajinan menarik yang selalu
menjadi objek tujuan wisatawan lokal maupun luar. Salah satunya kerajinan batik
yang sangat bervariasi dari setiap daerah tertentu di Jawa Barat, dengan ciri khas
masing-masing tentunya. Oleh karena itu melalui pembelajaran ini, kalian juga
tentunya harus mengetahui dan memahami tentang keanekaragaman kerajinan
lokal Jawa Barat yaa .

Pernahkah kalian menyaksikan acara seperti berikut ini? .

Acara apakah itu ???

MATERI POKOK PADA UKBM INI 3


Sungguh menarik dan indah bukan berbagai kerajinan budya lokal yang
ditampilkan

Marilah kita mulai mempelajari kerajinan budaya lokal kita yaa

MATERI POKOK PADA UKBM INI 4


Ayo Kita Belajar
Kegiatan Belajar 1

Marilah kita mempelajari dulu tentang berbagai kerajinan yang merupakan hasil budaya
lokan Jawa Barat
1. Anyaman Rajapolah
Rajapolah merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Utara Kabupaten
Tasikmalaya. Rajapolah terkenal dengan aneka anyaman tradisionalnya yang berbahan
baku eceng gondok, bambu dan mendong. 
Kerajinan anyaman dari bahan baku tersebut seperti tikar mendong, tempat tisu, sapu,
hiasan dinding dan lainnya. 

Anyaman Rajapolah
2. Kelom Geulis
Kelom geulis merupakan kerajinan alas kaki yang dibuat dari bahan dasar kayu mahoni,
damar dan albasia. Sentra pengrajin kelom geulis terletak di Kecamatan Tamansari Kota
Tasikmalaya. Kelom geulis pada dasarnya adalah sandal yang terbuat dar kayu dan diukir
kemudian diberi motif-motif tertentu.

3. Batik Tasik

MATERI POKOK PADA UKBM INI 5


Tasikmalaya memiliki sentra kerajinan batik, tidak kalah dengan batik Pekalongan atau
batik Solo. Batik tasik ini ada 2 jenis yaitu batik tulis dan batik cap. 
Motif batik Tasik ini adalah motif khas Priangan seperti bunga dan tumbuh-tumbuhan.
Senta batik Tasik terdapat di Kecamatan Cigeureung Kota Tasikmalaya. Orang Tasik
belum disebut tasik tulen jika belum memiliki batik tasik. 

4. Bordir Tasik
Salah satu produk kebanggan tasik lainnya adalah bordir tasik. Bordir sebenarnya
berasal dari Cina, akan tetapi dengan kreatifitas mojang-mojang Tasik, seni bordir ini
menjadi berkembang dan memiliki ciri khas tersendiri di Tasikmalaya. 

5. Payung Geulis
Payung geulis merupakan ikon Tasikmalaya dan telah dibuat sejak zaman dahulu kala.
Payung ini dibuat dari batang kayu dan bambu halus kemudian penutupnya adalah
kertas yang dihias oleh pengrajin. 
Penggunaan kerajinan payung geulis pada saat ini sering terlihat hanya saat upacara
adat. 

MATERI POKOK PADA UKBM INI 6


Payung Geulis

6. Kerajinan Topeng Cirebon

Topeng adalah kerajinan khas Cirebon berupa ukiran kayu berbentuk wajah manusia
dengan karakter tertentu. Bagi masyarakat Cirebon, selain sebagai alat Bantu Tari
Topeng, topeng juga memiliki makna filosofis yang sangat mendalam dan merupakan
symbol dari karakter-karakter manusia pada umumnya dan berisi pesan-pesan
kehidupan yang arif dan bijak.

Topeng mempunyai ikatan histories yang kuat dengan masyarakat cirebon, sehingga
dapat dikatakan bahwa, Topeng merupakan salah satu jejak sejarah kota Cirebon, baik
itu dalam konteks social-budaya, agama maupun sejarah perjuangan kota Cirebon.

MATERI POKOK PADA UKBM INI 7


7. Kerajinan Akar Wangi Garut

8. Kerajinan Khas Bandung

Angklung

Wayang Golek

MATERI POKOK PADA UKBM INI 8


9. Gerabah Purwakarta

10. Kerajinan ukiran kayu Subang

Masih banyak lagi erbagai kerajinan lain dari daerah-daerah Jawa Barat yaa
Silahkan nanti lengkapi wawasannya dengan lebih banyak melakukan literasitentang
kerajinan Jawa Barat

MATERI POKOK PADA UKBM INI 9


Aktifitas 1
Untuk mengetahui bahwa kalian sudah mempelajari dan memahami tentang berbagai
kerajinan hasil budaya lokal daerah Jawa Barat, silahkan lengkapi table berikut ini yaa

N Gambar Kerajinan Nama Bahan Dasar Ciri Khas Daerah Asal


o Kerajinan
1 Selain dijadikan
bahan berbagai
kerajinan, akar
Akar Wangi Pohon Akar wangi juga Garut
Wangi digunakan sebagai
bahan pembuat
aroma terapi. Hal ini
dikarenakan akar
wangi mengandung
minyak asitri yang
berfungsi
melemaskan syaraf
otak dan anggota
tubuh.

2 Banyak variasinya,
Anyaman Mendong dan dapat dibuat Kab.
Rajapolah (rumput di menjadi apa saja, Tasikmalaya
rawa-rawa) juga banyak
dijadikan ciri khas
kabupaten tersebut.

3 Ukuran lehernya
yang tinggi dan
Gerabah Tanah Liat motif gerabah yang Purwakarta
bervariasi dan juga
fungsional.

4 Angklung
mempunyai nada
Angklung Bambu yang merdu serta Jawa Barat
unik hingga ritme
irama nya bisa di
nikmati semuanya
usia, kerajinan
tangan yang kreatif
makin buat

MATERI POKOK PADA UKBM INI 10


angklung
berkembang, juga
bahan bambu yang
digunakan untuk
membuat angklung
menjadi ciri khas.
5 Topeng juga
memiliki makna
Topeng Kayu filosofis yang sangat Cirebon
mendalam dan
merupakan symbol
dari karakter-
karakter manusia
pada umumnya dan
berisi pesan-pesan
kehidupan yang arif
dan bijak.

Setelah kalian melengkapi tabel di atas tentunya mulai memahami kalua setiap daerah
iru memiliki potensi sumber daya khas yang dapat dijadikan kerajinan khas daerah
tersebut

Sekarang coba kalian cermati ptensi sumber daya tempat kalian tinggal yang khas dan
menonjol dimiliki yaa
Kemudian,tuliskan rencana membuat suatu kerajinan sesuai dengan potensi sumber
daya setempat dimana kalian tinggal
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………

Evaluasi 1
Jawablah pertanyaan-pertanyyan erikut ini dengan benar !
1. Kerajinan berikut ini, yang merupakan khas dari budaya lokal daerah Tasik
adalah ….
A. Wayang golek
B. Tas akar wangi
C. Payung geulis
D. Batik mega mendung
E. Angklung

MATERI POKOK PADA UKBM INI 11


2. Tanaman akar wangi dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan yang
bervariasi bentuk dan fungsinya, bahkan menjadi komoditi ekspor bahan baku
parfum
Akar wangi tersebut merupakan potensi alam yang berasal dari daerah ….
A. Subang
B. Garut
C. Sumedang
D. Bandung
E. Lembang

3. Perhatikan gambar kerajinan berikut ini

Nama kerajinan dan daerahnya yang benar untuk gambar di atas, adalah….
A. Kerajinan akar wangi , Lembang
B. Kerajinan gerabah, Garut
C. Kerajinan kayu, Subang
D. Kerajinan lukis kaca, Cirebon
E. Kerajinan patung, Sumedang

4. Pernyataan-pernyataan berikut ini berhubungan dengan gambar kerajinan di


bawah ini, kecuali….

A. Terbuat dari kayu


B. Kerajinan daerah Cirebon
C. Menunjukkan karakter tertentu
D. Mengandung nasihat
E. Kerajinan kertas daur ulang

5. Kerajinan berikut ini yang berfungsi sebagai barang pelengkap upacara adat
adalah….
A. Gerabah
B. Payung geulis

MATERI POKOK PADA UKBM INI 12


C. Angklung
D. Kelom geulis
E. Wayang golek

Kegiatan Belajar 2

Setelah kita mempelajari berbagai kerajinan daerah Jawa Barat yang sangat bervariasi
dan menarik, sekarang pembelajaran kita lebih khusus tentang kerajinan batik dari
daerah Jawa Barat yaaa
Jawa Barat dengan banyak daerah di dalamnya, masing-masing memiliki keistimewaan
dalam kerajinan batik yang dihasilkan di daerah-daerah tersebut

Berikut ini berbagai kerajinan batik di daerah Jawa Barat

1. Batik Cirebon megamendung, melambangkan kesuburan dan pemberi kehidupan

Mengenal Batik Jawa Barat yang kaya akan warna cerah

Sering lihat batik Jawa Barat yang motifnya seperti awan dengan warna-warna cerah,
seperti biru, pink  atau hijau? Motif itu bernama megamendung, khas dari Cirebon.
Sentra batik ini berada di kawasan Trusmi, Plered, Kabupaten Cirebon.

Warna cerah dipengaruhi karena letak Cirebon yang dekat dengan pantai, membuatnya
masuk dalam golongan batik pesisir. Meski begitu, batik Cirebon juga masuk ke dalam
bagian batik keraton. Ini karena di sana terdapat tiga keraton yang juga memiliki motif
sendiri dari setiap keratonnya.

Megamendung menjadi motif batik yang paling banyak dibuat karena mencirikan


Cirebon. Motif batik ini menggambarkan awan yang membawa hujan ini bermakna
lambang kesuburan dan pemberi kehidupan. Menilik dari segi sejarah, motif
megamendung sangat berkaitan pada sejarah datangnya bangsa Tiongkok ke Cirebon.
Pencampuran warnanya sangat detail dengan pengerjaan lebih dari dua kali untuk
mendapatkan warna maksimal.

2. Batik garutan khas Garut, garis diagonal atau belah ketupat

MATERI POKOK PADA UKBM INI 13


Jenis batik Jawa Barat berikutnya hadir dari daerah Garut yang disebut batik tulis
garutan. Kain ini biasanya dipakai untuk sinjang, atau kain yang dipakai untuk
menggendong bayi.

Motif batik Jawa Barat yang dihadirkan dari batik garutan sangat beragam dengan ciri
khas bentuk geometris dan flora fauna. Bentuk geometris umumnya mengarah ke garis
diagonal dan bentuk kawung atau belah ketupat. Warnanya didominasi oleh warna krem
dipadukan dengan warna-warna cerah yang menjadi karakteristik batik garutan. Saat ini
pengolahan batik garutan terkonsentrasi di kota Garut.

3. Batik Ciamis, menggambarkan kerajaan Galuh

Untuk batik Jawa Barat dari Ciamis, tiga motif yang populer, ciung wanara, batu hiu dan
galuh pakuan merupakan gambaran dari kerajaan Galuh yang berjaya di Jawa Barat pada
masanya.

Motif ciung wanara diambil dari sejarah perebutan kekuatan di Ciamis oleh tokoh
bernama yang sama. Sedangkan motif galuh pakuan, diambil dari gagang keris Raja
Galuh. Sementara motif batu hiu diambil dari pariwisata di Pangandaran.

Ada pula motif parang sontak yang warnanya lebih lembut, hanya cokelat dan putih. Ini
karena motif tersebut cukup bersejarah dan dipengaruhi oleh orang-orang yang
berpindah dari Yogya dan Solo.

4. Batik Cianjur, motif bernuansa agraria seperti padi

MATERI POKOK PADA UKBM INI 14


Sejarah keberadaan batik Cianjur sudah ada sejak tahun 1920. Ketika itu, pernah ada
pengrajin batik yang berada di Kelurahan Bojongherang dan kain Poleng yang terkenal di
daerah Sindanglaka, Karangtengah.

Bila diperhatikan lebih jeli, batik Jawa yang satu ini sangat khas dengan menggambarkan
hasil pertanian. Ini karena kehidupan masyarakat di sana yang agraris. Warna dan
motifnya sangat bernuansa tumbuhan, Seperti pemakaian warna hijau dengan motif
bulir padi.

Secara garis besar, batik Cianjur bisa digolongkan menjadi empat jenis yaitu motif padi
atau beasan, motif kecapi suling atau mamaos, pencak silat atau maenpo dan hayam
pelung.

5. Batik Tasik dengan ciri khas warna cerah

Sekilas bila melihat batik asal Tasikmalaya seperti batik Madura dengan ragam hias dan
warna yang kontras. Tapi dari segi motif, akan sangat terlihat ciri khas dari dari selatan
Jawa Barat ini. Motif batik Tasikmalaya sangat kental dengan nuansa Parahyangan,
seperti bunga anggrek dan burung. Selain itu ada juga motif merak-ngibing, cala-culu,
pisang-bali, sapujagat, dan awi ngarambat.

Batik Tasik memiliki ciri warna-warna yang cerah karena pengaruh dari batik pesisiran.
Dari segi warna, hampir sama dengan batik Garut, bedanya, batik asal Tasikmalaya lebih
terang dan cerah. Ada tiga motif yang terkenal, yaitu batik sukapura yang menyerupai
batik Madura dengan ragam hias yang kontras dalam ukuran motif dan warna.

MATERI POKOK PADA UKBM INI 15


Kedua, batik sawoan, yang menyerupai batik Solo dan didominasi warna cokelat seperti
buah sawo, ditambah warna indigo dan ornamen warna putih. Ketiga, batik Tasik yang
memiliki ciri warna-warna yang cerah karena pengaruh dari batik pesisiran. Motif batik
Tasikmalaya sangat kental dengan nuansa parahyangan, seperti bunga anggrek.

6. Batik Sumedang terinspirasi dari kerajaan

Memang, Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang memiliki jenis batik terpopuler.
Tapi ada beberapa jenis-jenis batik yang masih kurang populer dibandingkan motif batik
lainnya. Seperti batik Sumedang satu ini.

Motif batik Jawa Barat yang satu ini terinspirasi dari kerajaan-kerajaan yang ada di
Sumedang. Motif batiknya pun dihadirkan dengan variasi yang menarik, seperti motif
lingga, motif kembang boled, hanjuang, klowongan tahu, mahkota (siger) binokasih, dan
pintu srimangganti.

7. Batik Indramayu kembang betah

Jika dilihat dengan seksama, batik Indramayu memiliki ciri khas tersendiri, yaitu motif
yang terinspirasi dari flora dan fauna. Batik Jawa ini memiliki satu motif yang paling
populer yaitu motif batik kembang betah.

Batik Jawa Barat ini juga memiliki perpaduan warna yang cerah, seperti hijau. Kembang
betah adalah jenis tanaman yang menjalar dan memiliki makna bahwa pentingnya
hubungan keharmonisan antara manusia dan alam agar bisa terjaga selama-lamanya.

8. Batik Priyangan dari Tasikmalaya

MATERI POKOK PADA UKBM INI 16


Batik Jawa Barat biasanya selalu dikaitkan dengan Tasikmalaya. Daerah ini memang
paling banyak menarik turis lokal hingga mancanegara karena kerajinan batiknya. Ada
jenis batik yang juga menjadi sorotan, yaitu batik Priyangan dari Tasikmalaya.

Motif batik Jawa Barat yang satu ini juga memiliki motif yang terinspirasi dari tumbuhan.
Uniknya, motif dibuat lebih simetris dan menghasilkan pola-pola yang lebih rapi. Batik
Jawa yang satu ini memiliki ciri khas warna terang tetapi kalem dan tidak mencolok.
Sangat elegan, bukan?

9. Motif batik jahe serempang kandang dari Indramayu

Banyak sekali batik Jawa barat yang mengambil inspirasi dari bentuk flora dan fauna,
tapi daerah Indramayu mengambil inspirasi dari tanaman jahe yang lebih unik. Jahe
dinilai memiliki pola hidup yang bergerombol dan jahe pun banyak dimanfaatkan untuk
menjadi bahan dasar dalam membuat minuman yang menghangatkan tubuh.

Untuk itu, masyarakat dulu menganggap batik Jawa Barat ini memiliki makna atau pesan
bawha jika berkeluarga sebaiknya bergerombol dan menjalin kebersamaan yang hangat
diantara sesama seperti tanaman Jahe. Motif batik Jawa Barat ini banyak dihadirkan
dengan latar belakang warna putih namun diberikan sentuhan warna biru, ungu, hingga
hijau pada bagian motifnya.

10. Batik Bogor juga bisa menjadi pilihan

MATERI POKOK PADA UKBM INI 17


Hampir tiap kota di Indonesia kini memproduksi batik hingga menciptakan motif-motif
batik baru. Jika kamu belum tahu, Bogor juga menjadi salah satu kota yang memiliki
motif batik tersendiri dan tak boleh terlewatkan

Kota Bogor kini sudah memiliki jenis-jenis batik yang menjadi bintang utama. Antara lain
adalah motif batik istana, motif baju batik kebun raya dan motif batik kujang. Warnanya
pun cukup beragam dan dihadirkan dalam warna cerah yang tampak diberikan sentuhan
modern.

11. Sentuhan nanas pada batik ganasan Sumedang

Melihat ada nanas di dalam motif batik tersebut? Yup, jika kamu melihat nanas ada
dalam salah satu motif batik Jawa Barat, sudah bisa dipastikan batik Jawa Barat tersebut
adalah batik Sumedang. Jenis-jenis batik Sumedang biasanya memang menampilkan
berbagai ciri khas dari kota tersebut.

Seperti batik ganasan yang terinspirasi dari buah nanas yang merupakan khas dari
daerah Sumedang. Selain itu juga ada jenis-jenis batik lainnya, seperti motif sisingaan,
daun teh, kupu kupu dan masih banyak lagi yang menampilkan berbagai keindahan flora
dan fauna yang menjadi ciri khas Sumedang.

12. Batik Majalengka yang tak kalah ikonis

MATERI POKOK PADA UKBM INI 18


Nah, batik Jawa Barat yang satu ini juga cukup ikonis dan terkenal, nih. Diciptakan
dengan mengambil inspirasi dari kultur, hingga cerita rakyat Majalengka, batik Jawa
Barat satu ini memiliki makna yang cukup mendalam.

Makna yang mendalam ini juga karena motif batik yang dihadirkan diambil dari sejarah
leluhur kota tersebut. Ada tiga gambar yang paling merajai, yaitu kujang, mahkota dan
buah maja yang masing-masing memiliki makna tersendiri.

Lambang kujang merupakan lambang dari kerajaan Padjadjaran. Mahkota sendiri


merupakan mahkota Simbarkencana yang dikenakan oleh ratu dari kerajaan
Singdangkasih. Sedangkan buah maja, adalah buah yang menjadi ciri khas dari kerajaan
Singdangkasih.

 13. Batik Kahuripan khas Purwakarta

Ada satu motif batik asal Purwakarta yang telah menjadi baju batik resmi bagi para
pegawai di daerah ini, yaitu batik Kahuripan. Motif batiknya memiliki warna dasar hitam,
namun pada motifnya terdapat warna-warna kontras seperti pink, merah, dan kuning
emas yang membuatnya tampak mewah dan hidup.

Batik Jawa Barat yang satu ini memiliki tiga makna dalam motifnya yaitu iman, islam dan
ikhsan. Makanya terdapat dua pilar pada bagian motif batik Jawa tersebut yang
dianggap melambangkan dua kalimat syahadat.

14. Batik Ganasan khas Subang 

MATERI POKOK PADA UKBM INI 19


Beberapa motif batik dari Subang juga mencirikan karakteristik dari wilayah Subang
seperti salah satunya motif batik Ganasan. Dari motif batiknya, terlihat jelas
penggambaran buah nanas atau corak kulit nanas yang cerah.

Motif batik ini cocok jika dijadikan gaun atau bawahan berupa rok simpul untuk
kondangan. Selain motif batik Ganasan, kota Subang juga memiliki motif batik lain
seperti motif sisingaan, daun teh, dan kukupu. 

15. Batik Mangga Gedong Gincu khas Majalengka 

Batik Majalengka telah menetap lima motif khas daerahnya, salah satunya yang ikonik
adalah motif batik mangga gedong gincu. Motif buah gedong gincu adalah simbol
pengharapan yang besar dari pemerintahan Majalengka supaya tetap diberi karunia
alam yang subur. 

Motif batik ini digambarkan dengan motif buah gedong gincu yang bergaris lingkaran
tiga buah. Sedangkan gambaran berbentuk sayap, ukel, akar dan garis kotak
melambangkan tujuan masyarakat beserta pemerintah Majalengka untuk terus menerus
berkesinambungan dan tak kenal lelah menuju cita cita luhur bersama. 

 Naah banyak sekali kan kerajinan batik yang dimiliki oleh Jawa Barat dengan
karakteristiknya masing-masing

MATERI POKOK PADA UKBM INI 20


Aktifitas 2
Setelah mempelajari macam-macam kerajinan batik daerah Jawa Barat, tentunya
sekarang kalian sudah dapat membedakan karakteristik kerajinan batik dari masin-
masing daerah yaa

Oleh karena itu, berikutnya kalian tuliskan ringkasan perbedaan karakteristik kerajinan
batik Jawa Barat itu, dengan melengkapi table berikut ini yaaa

Tabel perbandingan karakteristik kerajinan batik daerah Jawa Barat


No. Kerajinan Batik Asal daerah Ciri-ciri khusus Filosofinya
1 Tiga motif yang corak batik Ciamis
populer yatu ciung tidak memiliki makna
Ciamis wanara, batu biru, filosofi, perlambang,
dan galuh pakuan. nilai sakral, atau
Karena warna menunjukkan status
ketiga motif sosial tertentu.
tersebut yang Penciptaan motif
memiliki warna atau ragam hias
khusus. batiknya lebih
ditekankan pada
ungkapan
kesederhanaan untuk
memenuhi
kebutuhan sandang
masyarakat.
2 Motif batiknya Motifnya yang
yang memiliki melambangkan
Cirebon waran-warna yang kesuburan dan
cerah dan khas dan pemeberi kehidupan.
asal usul warna
motif tersebut.

3 Bentuk motif Motif batik garutan


batiknya yang yang terinspirasi dari
Garut berupa diagonal tumbuhan di alam
dan campuran adalah motif 'Lereng
flora dan fauna. Kangkung'. Motif
Warna krem yang lereng kangkung
dipadukan dengan sendiri terinspirasi
warna cerah. dari indahnya barisan
tumbuhan kangkung
yang terdapat di
kawasan perbukitan.

MATERI POKOK PADA UKBM INI 21


4 Motif motif batik Terinspirasi dari
khas Sumedang; kerajaan-kerajaan
Sumedang seperti motif yang ada di
Lingga, Kembang Sumedang. Motif
Boled, Hanjuang, batiknya pun
Klowongan Tahu, dihadirkan dengan
Mahkota (Siger) variasi yang menarik.
Binokasih, Cadas
Pangeran, Lingga,
dan Pintu
Srimangganti.
5 Motif batiknya Motifnya yang
memiliki makna diambil dari kultur,
Majalengka yang cukup hingga cerita rakyat
mendalam. Majalengka.

6 Motif batiknya Motif batik dari


yang selalu baru Bogor umumnya
Bogor dan bervariasi. terinspirasi dari
Motif batik peninggalan kerajaan
tersendiri dan Pakuan Pajajaran,
tidak boleh benda sejarah,
terlewatkan. fenomena alam, dan
budaya.
7 Motif batiknya Secara garis besar,
sederhana dan batik Tasikmalaya
Tasikmalaya mempunyai kesan memiliki motif batik
penuh. berkesan penuh
kesederhanaan,
terbuka, dan pluralis.

8 Ciri-ciri berupa Motif batik cianjur


motifnya umumya banyak
Cianjur merupakan yang terinspirasi dari
kumpulan akar keindahan alam yang
pohon, batang banyak ada di
pohon, daun, Cianjur.
pucuk bunga,
bunga dan buah
padi.

MATERI POKOK PADA UKBM INI 22


9 Ciri khas motif Batik Majalengka
Batik Majalengka memiliki makna
Majalengka yang dikenal filosofis yang
selama ini yaitu melambangkan
motif Gedong masyarakat yang
Gincu, Nyi Rambu dinamis, agamis,
Kasih, Lauk kritis, dan terus
Ngibing, dan berjuang menuju
Angin. Namun, kini kemakmuran,
ada lagi motif baru keadilan,
yang dikenalkan kesejahteraan,
yakni motif berpedoman pada
pesawat terbang.1 UUD 1945
Sep 2018
10 Motif batiknya Motif batik ganasan
yang bergambar yang terinspirasi
Subang buah nanas dan corak buah nanas
terkesan berwarna yang merupakan
cerah dan simple. buah khas Subang.
Adapula motif
sisingaan, daun teh,
kukupu dan lain –
lain yang
menggambarkan
flora, fauna dan
kekayaaan budaya
yang menjadi ciri
khas wilayah Subang.

Evaluasi 2
1. Sebutkan macam-macam batik Jawa Barat yang memiliki motif berupa buah-
buahan ! ( batik ganasan, batik Lembang, batik Purworejo)
2. Jelaskan filosofi batik kerajinan daerahmu , dilengkapi dengan menggambarkan
motifnya ! (batik Bandung memiliki filosofi motif yang unik dan berbeda dengan
motif batik daerah lain. Filosofinya saat zaman sebelum kemerdekaan batik
Bandung dibuat oleh pengrajin di pinggiran sungai Cikapundung)

Kegiatan Belajar 3

MATERI POKOK PADA UKBM INI 23


Setelah kalian memahami materi sebelumnya tentang macam-macam kerajinan batik
Jawa Barat dengan masing-masing karakteristiknya, sekarang kita lanjutkan dengan
mempelajari tentang materi dan pembuatan batik, khususnya batik jumputan ya anak-
anak
Tetap semangat yaa

Pengertian Batik
Batik adalah kain yang dilukis menggunakan canting dan cairan lilin malam sehingga
membentuk lukisan-lukisan bernilai seni tinggi diatas kain mori. Batik berasal dari kata
amba dan tik yang merupakan bahasa jawa, yang artinya adalah menulis titik. Kalau
jaman dulu disebutnya ambatik.
Untuk lebih memahami apa itu batik, kita bisa memperbaiki pendapat para ahli berikut:
Ambatik mengacu kepada teknik melukis titik-titik yang serba rumit. Jadi ngga heran kan
kalau anda sering melihat batik dengan motif-motif rumit? Walaupun banyak juga batik
dengan motif-motif yang lebih simple, bahkan modern.
Ada juga definisi lain yang bilang kalau sebenarnya kata batik itu asalnya dari kata titik,
yang lalu ditambahkan kata mba sehingga menjadi mbatik. Sehingga batik itu diartikan
sebagai seni membuat titik, atau menitik. Dengan kata lain, batik itu adalah sebuah
metode pembuatan kain.
Mengapa titik? Alat yang digunakan untuk membuat motif batik adalah canting. Garis
dan motif yang dihasilkan oleh canting selalu terdiri dari sebuah titik.

Jenis-Jenis Batik
Batik dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Menurut penjelasan tentang makna batik,
adapun beberapa jenis batik adalah:
 Batik tulis Batik yang dilukis dengan tangan adalah kain dan motif batik yang
didekorasi dengan tangan. Jenis batik ini membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan.
 Batik cap adalah kain yang diolah dengan tekstur batik dan di buat dengan
cap. Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari.
 Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan melukis langsung pada kain
putih.
 Batik printing adalah batik printing atau disebut juga batik sablon karena
pembuatan batik ini lebih mirip dengan batik printing. Untuk mewujudkan
pencetakan batik secara offset atau serigrafi.
 Batik jumputan batik yang dibuat dengan menerapkan teknik ikat dan celup.

MATERI POKOK PADA UKBM INI 24


Batik Jumputan

Teknik batik ikat celup/ jumputan


Teknik ikat celup yang diaplikasikan pada batik jumputan menurut sejarah berasal dari
Tiongkok atau China. Melalui misi perdagangan seperti perdagangan yang dilakukan
bangsa India, teknik ini mulai diperkenalkan ke berbagai negara termasuk Indonesia.
Batik jumputan sendiri lebih dikenal di Jawa. Untuk motif atau jenis batik yang sama
ternyata memiliki nama yang berbeda di berbagai wilayah. Seperti halnya di Bali yang
dinamakan sangsangan, batik sasirangan di Banjarmasin hingga kain pelangi sebutannya
di Palembang.

Motif kain jumputan


Masyarakat dahulu hanya menggunakan kelereng atau kedelai saja sebagai bahan
ikatnya untuk membuat pola. Teknik pewarnaannya juga masih terbatas. Berbeda
dengan saat ini dimana perkembangan teknologi telah berjalan pesat. Berbagai motif
batik jumputan dapat dibuat dengan beragam media. Mulai dari bunga, segitiga, bulan
sabit, salur dan masih banyak motif lainnya yang ada pada batik jumputan saat ini.

Teknik pembuatan
Proses pembuatan batik jumputan juga tidak membutuhkan malam layaknya batik pada
umumnya. Untuk mendapatkan berbagai warna pada kain hanya dibutuhkan teknik
pengikatan yang dengan media dan benang khusus. Kemudian dilakukan tahapan
pewarnaan. Pengikatan harus dilakukan dengan kencang, kuat dan rapat. Dengan
begitu, hasil kain jumputan akan jauh lebih menarik.

Cara membuat batik Jumputan


Bagi yang tertarik hendak mempraktekkan sendiri pembuatan batik jumputan,
sebenarnya caranya sangat mudah. Apalagi bagi Anda yang memang sudah
memiliki skill atau kemampuan dalam membuat kain jumputan, bukan tidak mungkin
dapat menjadikannya sebagai ladang penghasilan. Sebelum masuk ke bahasan cara
membuat motif batik jumputan, siapkan dahulu alat dan bahan berikut:
 Kain blaco, mori prima atau primissima

MATERI POKOK PADA UKBM INI 25


 2 liter air
 2 sdm garam
 Pewarna dan penguat dalam satu kemasan.
 Cuka secukupnya
 Panci
 Sendok kayu untuk memasak
 Ember
 Kelereng, uang koin atau batu
 Kompor
 Karet gelang

Langkah-langkah pembuatan batik jumputan antara lain:


1. Menyiapkan kain dan memastikannya bersih lalu membuat pola dengan teknik ikat.
Jadi, kelereng, batu atau uang koin diikatkan pada kain dengan karet sebagai pengait
atau talinya yang kencang.
2. Nyalakan kompor kemudian rebuslah air menggunakan panci yang  telah disediakan.
Tunggulan sampai mendidih.
3. Setelah mendidih, barulah masukan pewarna dan penguat warna yang telah
disiapkan. Mengapa harus menggunakan air mendidih? Jawabannya  adalah supaya
perpaduan dan kombinasi warna pada batik jumputan dapat lebih awet.
4. Masukkan garam ke dalam air yang telah diberi warna tersebut. aduk rata.
5. Siapkan kain yang telah didesain ikatan-ikatan pola. Basahi kain tersebut dengan ar
bersih biasa.
Barulah celupkan kain tersebut ke dalam pewarna. Ulangi berkali-kali sampai
memperoleh warna yang diinginkan. Masukkan kain tersebut ke dalam cairan
pewarna. Sambil terus diaduk dan dilakukan pewarnaan tersebut dilakukan kurang
lebih selama 20 menit.
6. Jika lebih dari satu warna, lakukan kembali pembuatan pola atau desain. Ulangi
langkah pencelupan hingga warna yang diinginkan muncul. Misalnya saja batik
jumputan pelangi yang membutuhkan teknik dan proses pewarnaan yang dibuat
beberapa kali sehingga warna pelangi terbentuk.
7. Angkatlah kain yang telah mengalami proses pewarnaan. Kemudian bilaslah dengan
air bersih dengan suhu normal. Artinya tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas
pula.
8. Lalu tiriskan kain dan setelah tiris, lepaskan seluruh ikatan pola.

MATERI POKOK PADA UKBM INI 26


9. Setelah seluruh ikatan terlepas, keringkan kain sampai benar-benar kering. Ingat,
jangan keringkan kain jumputan di bawah sinar matahari langsung. Setelah kain
kering, barulah cukup setrika dan siap diproduksi menjadi berbagai model busana.

Aktifitas 3

Sekarang kalian mengetahui dan memahami kan tentang batikjumputan dan cara
pembuatannya yaa
Silahkan buat perencanaan untuk pembutan motif batik jumputan
Mulailah dengan menginventarisir alat-alat dan bahan yang akan kalian pergunakan yaa
Buatlah perencanaannya seperti format berikut ini

Rencana Pembuatan Batik Jumputan


Alat dan Bahan ;
1.
2
3.
4.
.
.
.

Desain Motif Jumputan

MATERI POKOK PADA UKBM INI 27


Praktek Membuat Jumputan
Langkah – langkah pembuatan jumputan
1. Kegiatan menjumput pada bahan atau pakaian polos sesuai dengan desain motif yang
sudah dibuat sebelumnya
Bukti kinerja, dengan dokumentasi berupa foto kegiatan memjumput dan video yang
jelas terlihat kalian bekerja dan hasil kerjanya
2. Kegiatan mewarnai sesuai prosedur pewarnaan jumputan
3. Kegiatan menjemur atau mengeringkan jumputan dengan cara diangin-anginkan dan
panas matahari
4. Kegiatan membuka jumputan yang sudah kering
5. Memperlihatkan bahan atau pakaian hasil kegiatan tersebut yang sudah dirapihkan
bekas menjumputnya
6. Membuat dokumentasi berupa foto dan video semua langkah yang dilakukan (1
sampai 5) dengan jelas terlihat kalian bekerja dan hasil kerjanya

Evaluasi 3
Setelah melakukan perencanaan dan praktek membuat batik jumputan, jelaskan hal-hal
berikut ini :
1. Jelaskan perbedaan batik jumputan dengan batik modern lainnya !
2. Apakah kelebihan motif batik jumputan dari batik lainnya ?
3. Adakah kendala saat pembuatan batik jumputan yang dapat mempengaruhi kwalitas
hasil ahir ?

APA YANG SUDAH DIDAPAT

MATERI POKOK PADA UKBM INI 28


Setelah mempelajari materi yang diuraikan pada bagian sebelumnya, coba
tuliskan poin-poin yang menurut kalian penting untuk selalu diingat !
1. .............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
2. .............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
3. .............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................

REFLEKSI DIRI

Seielah kalian mengikuti proses belajar pada UKBM ini, coba ukur pencapaian
belajar yang dirasakan dengan memberi jawaban “Ya” atau “Tidak” atas pertanya-
an di bawah ini.

No. Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah kalian memahami konsep kerajinan batik ?

2. Apakah kalian dapat menjelaskan macam-macam


kerajinan batik Jawa Barat ?

3. Apakah kalian dapat memahami filosofi kerajinan batik


daerah Jawa Barat ?

4. Apakah kalian dapat memahami langkah pembuatan


batik jumputan ?

5. Apakah kalian sudah siap mengikuti tes pencapaian


UKBM ini ?

Jika menjawab “Tidak” pada salah satu atau lebih pertanyaan di atas, maka
tampaknya kalian harus mempelajari ulang UKBM ini pada materi yang
terkandung dalam pertanyaan yang dijawab “Tidak” secara lebih teliti dan penuh
dengan kesungguhan. Cobalah bertanya pada guru atau temanmu saat
dihadapkan dengan kesulitan memahami konsep tertentu.
Dan, bila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan di atas, tampaknya sudah
saatnya meminta penilaian harian pada guru kalian.

MATERI POKOK PADA UKBM INI 29


Ayo semangat, jangan menyerah, dan sukses pasti dapat diraih !

Bila diukur dalam rentang 0 – 100, berapa kira-kira nilai yang akan kalian berikan
pada diri sendiri sesuai dengan tingkat penguasaan materi yang dirasa telah
kalian miliki. Tulis nilai itu pada kotak di bawah ini.

UJI KEMAMPUAN

Lingkari huruf A, B, C, D, atau E pada alternatif jawaban yang dianggap


merupakan jawaban paling tepat atas pertanyaan yang diajukan.
1. .............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
A. ..........................................................
B. ..........................................................
C. ..........................................................
D. ..........................................................
E. ..........................................................

2. .............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
A. ..........................................................
B. ..........................................................
C. ..........................................................
D. ..........................................................
E. ..........................................................

3. .............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
A. ..........................................................
B. ..........................................................
C. ..........................................................
D. ..........................................................
E. ..........................................................
4. .............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
A. ..........................................................
B. ..........................................................

MATERI POKOK PADA UKBM INI 30


C. ..........................................................
D. ..........................................................
E. ..........................................................

5. .............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
A. ..........................................................
B. ..........................................................
C. ..........................................................
D. ..........................................................
E. ..........................................................

Ini adalah bagian akhir dari UKBM ......................................


tentang ...................................... .
Semoga sukses, dan mendapatkan ilmu yang barokah. Amiin YRA.

MATERI POKOK PADA UKBM INI 31


SUMBER BELAJAR

1. Buku Teks Pelajaran


a. .....................................................................................................................................................
b. .....................................................................................................................................................
c. .....................................................................................................................................................

2. Bahan Belajar Online


a. http:// .......................................................................................................................................
b. http:// .......................................................................................................................................
c. http:// .......................................................................................................................................

3. Refferensi lainnya
a. .....................................................................................................................................................
b. .....................................................................................................................................................
c. .....................................................................................................................................................

MATERI POKOK PADA UKBM INI 32


KUNCI JAWABAN

......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................

MATERI POKOK PADA UKBM INI 33

Anda mungkin juga menyukai