Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


CABANG DINAS PENDIDIKAN MENENGAH WILAYAH II
KABUPATEN PARIGI MOUTONG DAN KABUPATEN DONGGALA
SMA NEGERI 1 TORUE
Alamat: Jl. Gunungsari No. 1, email : sman_torue@yahoo.com, web: sman_toruesch.id.co.id

Sekolah : SMA Negeri 1 Torue


Mata Pelajaran : Mulok- Kerajinan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Perencanaan usaha kerajinan berdasarkan kebutuhan lingkungan
sekitar/pasar local (kerajinan Tangan)
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Pertemuan Ke : 1

Materi

Kerajinan Tangan adalah menciptakan suatu produk atau barang yang dilakukan oleh tangan
dan memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga memiliki nilai jual.
Kerajinan tangan yang memiliki kualitas tinggi tentu harganya akan mahal, jika kalian memiliki
keterampilan dan berusaha untuk membuat suatu produk mungkin dengan kerajinan yang akan
anda miliki bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan.
Kerajinan Tangan memiliki dua fungsi yaitu Fungsi Pakai dan Fungsi Hias. 
a. Fungsi Pakai adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari benda kerajinan
tersebut dan memiliki keindahan sebagai tambahan agar menjadi menarik. 
b. Fungsi Hias adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa
memperhatikan guna dari barang tersebut, contoh kerajinan ini seperti miniatur, patung
dll yang hanya menjadi kenikmatan bagi siapa yang melihatnya.

Kerajinan Tangan jika dilihat dari segi bahan dibagi menjadi 2 yaitu :


1. Kerajinan bahan keras.
Dalam kehidupan sehari - hari banyak barang di sekitar kita, mulai yang kecil hingga besar.
Tahukah kita bahwa benda - benda seperti biji - bijian, kayu bekas bahkan benda lain yang
tidak berharga dengan kreatifitas kita, benda yang tadinya tidak berguna bisa memiliki nilai
seni bahkan nilai jual. Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap
pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras. Kerajinan bahan keras juga
dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Kerajinan Bahan Keras Alami

Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari
alam atau mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan
Keras Alami mudah didapatkan dan relatif murah karena beberapa bahan bisa kita ambil
langsung di sekitar kita.
Contohnya yaitu :
 Kayu
 Biji - Bijian
 Bambu
 Batu
 Kerang
 Tulang
 Rotan
 Pasir

2. Kerajinan Bahan Keras Buatan

Berbeda dengan kerajinan bahan keras alami, kerajinan bahan keras buatan adalah kerajinan
yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali. Contoh kerajinan bahan keras buatan :
 Kaca
 Kaleng
 Logam ( Tembaga, Perak, Kuningan, Emas dan Alumunium )
 Semen
 Kawat
 Timah
 Besi

Berikut contoh kerajinan bahan keras :

- Lemari rotan                                    - Patung


- Kursi jati                                          - Kalung dari Kerang
- Bingkai Foto                                     - Cincin Emas
- Gong                                                 -  Angklung
- Uang Logam                                     - Meja

Dalam tahap pembuatannya kerajinan bahan keras tidak begitu berbeda dengan kerajinan bahan
lunak, cuman berbeda cara pengerjaannya saja, berikut tahapannya :

Tahap Membuat Kerajinan Bahan Keras

a. Membuat rancangan
Rancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat ide untuk membuat suatu
kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya akan menghasilkan yang bagus.
Rancangan biasanya dibuat di suatu kertas lalu kita menggambarnya.

b. Menyiapkan alat dan bahan


Setelah rancangan dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di
utamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akan mendapat hasil yang baik.
c. Membuat benda sesuai rancangan
Setelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih
dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan.

d. Tahap penyelesaian
Tahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah salah satunya dengan merapikan atau
memberi hiasan atau beberapa tambahan lain sehingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut.

2. Kerajinan bahan lunak.


Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu kerajinan yang bahan dasar pembuatannya bersifat lunak
baik alami maupun buatan. Benda kerajinan merupakan bagian dari karya seni rupa yang dibuat
dengan keterampilan manual. 

Ada dua bentuk kerajinan yaitu dua dan tiga dimensi. Kerajinan Dua Dimensi hanya dapat dilihat
dari satu arah dan biasanya tidak memiliki volume sedangkan Kerajinan Tiga Dimensi yaitu
kerajinan yang dapat dilihat dari berbagai arah dan biasanya memiliki volume. Dari segi fungsi
kerajinan bahan lunak dibagi menjadi dua fungsi yaitu fungsi pakai dan fungsi hias.

Kerajinan bahan lunak dibagi menjadi 2 yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.

Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang kita dapat dari alam ataupun bahan lunak dari alam
yang pengolahannya masih alami. Bahan lunak alami biasanya dapat kita dapatkan dengan
mudah dengan biaya yang murah juga. Contoh bahan lunak alami :
 Tanah Liat   : gerabah, keramik dan batu bata.
 Kulit            : tas, sepatu, jaket dan dompet, wayang.
 Serat Alam  : topi, dompet, alas meja, tas dan tempat lampu.

Bahan lunak buatan adalah suatu bahan yang melalui beberapa tahap proses sehingga menjadi
lunak. Bahan lunak buatan cenderung lebih mahal dibandingkan dengan bahan alami. Contoh
bahan lunak buatan :
 Gips    
 Lilin     
 Sabun            
 Bubur Kertas
 Clay
 Kardus

Tahap Membuat Kerajinan Bahan Lunak

a. Membuat rancangan

Rancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat ide untuk membuat suatu
kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya akan menghasilkan yang bagus.
Rancangan biasanya dibuat di suatu kertas lalu kita menggambarnya.

b. Menyiapkan alat dan bahan

Setelah rancangan dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di
utamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akan mendapat hasil yang baik.

c. Membuat benda sesuai rancangan

Setelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih
dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan.

d. Tahap penyelesaian

Tahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah salah satunya dengan merapikan atau
memberi hiasan atau beberapa tambahan lain sehingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut.

Demikian semoga dapat membantu anda berkarya dengan menggunakan bahan lunak ditunggu
postingan selanjutnya membuat beberapa kerajinan bahan lunak.

Faktor yang mempengaruhi ciri khas kerajinan suatu daerah :


1. Budaya.
2. Letak Geografis.
3. Sumber Daya Alam.

Anda mungkin juga menyukai