Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

KERAJINAN BAHAN KERAS

Prakarya adalah berasal dari kata pra dan karya pra artinya belun dan karya artinya hasil kerja Jadi
prakarya adalah hasil kerja yang belum jadi

Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang di buat menggunakan bahan keras yang memiliki sifat
kuat,solid,tidak mudah di bentuk,dan pejal.

A. Prinsip Kerajinan Bahan Keras


Prinsip kerajinan bahan keras miliputi :
1. Keunikan Bahan Keras
Semua bahan yang diperoleh dari alam maupun diolah sendiri bahkan hingga memanfaatkan
bahan limbah yang ada dilingkungan sekitar .Keunikan bahan kayu menjadi perabot seperti kursi
dan meja yang dijadikan keunggulan produk kerajinan.

2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan


Semua bahan dapat diperoleh dari alam maupun diolah sendiri ,bahkan hingga memanfaatkan
limbah yang ada di lingkungan sekitar .
 Produk dengan nilai fungsional
Contohnya : kerajinan keranjang rotan

 Produk dengan nilai informative


Contohnya : kerajinan pin kaleng

 Produk dengan nilai simbolik


Contohnya : kerajinan lukis kaca cerita mahabarata

 Produk dengan nilai prestise ( wibawa )


Contohnya : kerajinan tas kulit

3. Aspek Rancangan dalam Produk Kearjinan


Pembuatan rancangan dapat melibatkan berbagai aspek teknologi serta mengandung tanggung
jawab terhadap budaya bangsa Indonesia.
Adapun factor – factor permasalahan objektif sebelum perancangan adalah sebagai berikut :
A. Faktor Teknis
- Metode produksi yang handal
- Penerapan daya mesin atau manual
- Tingkat kemahiran sumber daya manusianya
B. Faktor Ekonomis
- Pemasaran yang tahan persaingan
- System pemasokan atau distribusi
- Kebijakan penciptaan
- Nilai jual dan keberadaan suku cadang
- Selera masyarakat terhadap produk tersebut
C. Faktor Ergonomis
- Kenyamanan
- Keamanan
- Kesesuaian
- Kepraktisan
D. Faktor Sains dan Teknologi
- Terdapat unsur kebaruan atau temuan baru
- Selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi
E. Faktor Estetika
- Menampilkan bentuk keindahan
- Memiliki daya pikat
- Terjadi keserasian
- Penggarapan yang rinci
- Perupaan atau pewarnaan
- Kesan atau gugahan yang ditampilkan
F. Faktor Kondisi Lingkungan
- Nilai budaya
- Kondisi lingkungan atau wilayah setempat

B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Keras


Kerajinan bahan keras di bagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Bahan Keras Alam
Bahan keras alam adalah bahan untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan
merupakan sumber daya alam baik hutan,bumi,maupun perairan Indonesia.
Sifat – sifat bahan keras alam
- Pejal
- Kuat
- Solit
- Padat, dan
- Mudah berubah bentuk
Contohnya : kayu, bambu, rotan, dan lain – lain

Kerajinan yang terbuat dari benda keras, memiliki kecenderungan kuat dan tahan lama,dan
jika di rawat dengan baik kualitas bahan keras alam tidak berubah seperti pada awalnya.
2. Bahan Keras Buatan
Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang di olah dan di campur dengan
bahan tertentu sehingga menjadi keras dan memiliki sifat kuat dan tahan lama
Contohnya : kaleng dan kaca

Latihan

1. Tuliskan ciri – ciri dari kerajinan bahan keras alam :


a. Kayu
b. Bambu
c. Rotan
2. Tuliskan ciri – ciri dari kerajinan bahan keras buatan :
a. Kaca
b. Logam

C. Proses Produksi Kerajinan Bahan Keras


1. Proses produksi kerajinan bahan keras alam
A. Proses produksi kerajinan kayu
Bahan Produksi Pembuatan Kerajinan Bahan Kayu
Aneka kayu, lem kayu, dan cat kayu

- Alat Produksi Pembuatan Kerajinan


Bahan KayU
Gergaji, pahat, cukil, palu , kuas , amplas,
dan beberapa mesin seperti mesin
bubut, mesin pemotong kayu, dan
sebagainya.

- Produk Kerajinan Kayu


Bingkai foto ukir, vas bubut dan ukir, aneka rumah adat dan kendaraan , miniature
kendaraan,papan nama

a. Ragam hias Toraja ( Sulawesi Selatan )


Ragam hias toraja masing – masing memiliki nama dan makna simbolis,jika diartikan semua
melambangkannilai – nilai budaya dalam kehidupan warga toraja yang harus mematuhi larangan
adat dan mencintai alam tempat tinggal

b. Ragam hias Jepara ( Jawa Tengah )


Ragam hias jepara , arahgerak garis ukiran yang pasti , mencerminkan adanya keteraturan ,
kepastian yang sejalan dengan landasan polaberpikir yang tumbuh didalam masyarakat yang
mentaati ajaran – ajaran agama.

c. Ragam hias Padang (Sumatra Barat )


Ragam hias padang , ungkapan pepatah minangkabau “alam takambang jadi guru”, bahwa alam
memiliki makna yang mendalam dengan segala bemtuk,sifat,serta segala yang terjadidi dalam
nya,merupakan suatu yang dapat dijadikan sebagai pedoman ,ajaran,dan guru.
d. Ragam hias Papua
Bagi penduduk asli suku asmat , seni ukir kayu lebih merupakan sebuah perwujudan dari cara
mereka dalam melakukan ritual untuk mengenang arwah para leluhurnya yang selalu berjuang
dalam kehidupan yang akan membawanya kea lam kematian.

- Proses Pembuatan Kerajinan Kayu


a. Cetak huruf yang akan di buat di atas kayu
b. Kayu dipotong
c. Potongan kayu diberi warna dengan cat kayu glosi atau dof
d. Susun hurup membentuk pajangan papan nama sesuai keinginan,beri lubang dan
gantungan tali

B. Kerajinan Bambu
- Bahan Pembuatan Kerajinan Bambu
Aneka bamboo, pewarna politur, lem kayu, dan paku

- Alat Pembuatan
Kerajinan
Bambu
Parang, palu,
gergaji, pisau
raut, tang, pahat, meteran, kuas, bor.

- Produk Kerajinan Bambu


Sandal, aneka alat rumah tangga, kap lampu, dan tempat tidur
- Proses pembuatan kerajinan Bambu
Proses pembuatan kerajinan bambu sebangai kopyah
a. Pilih bambu,potong,buat iritan anyam menyilang
b. Selipkan bambu sayat yang sudah di beri warna lainnya kebagian tengah segi enam
silang
c. Potong kopyah persegi panjang, disambungkan satu sama laiinya,buat potongan
oval untuk tutup,sambung dengan lem beri hiasan
d. Kopyah dapat dipadukan dengan berbagai warna ,didalamnya bias di masukkan
kopyah hitam dari kain agar lebih nyaman

C. Kerajinan Rotan
- Bahan Pembuatan Kerajinan Rotan
Rotan batang, rotan kupasan/ kulit luar, rotan isi/ fitrit, minyak tanah, belerang, paku,
dan politur

- Alat Pembuatan Kerajinan Rotan


Gunting rotan, palu, alat pembengkok, bor, amplas, gergaji, kompor, kuas cat dan
sebagainya.

- Produk Kerajinan Rotan


Hiasan gerobak becak , aneka tas Kalimantan, tas rotan masa kini, aneka produk
kebutuhan rumah tangga
- Proses Kerajinan Rotan
Proses pembuatan kerajinan rotan sebagai kutsi
a. Pembuatan kerangka
b. Penganyaman
c. Pengecatan
d. Proses finfshing

Latihan
1. Tuliskan proses produksi kerajinan bahan keras buatan yaitu
a. Kaca
b. Logam

Yang meliputi :bahan pembuatan, alat pembuatan , hasil produk kerajinan, dan proses
pembuatanya.

D. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Keras


1. Pengertian Pengemasan
Pengemasan adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk untuk di
trasformasikan,didistribusikan,sisimpan,dijual dan dipakai kembali.
2. Fungsi pengemasan
Fungsi pengemasan yaitu untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan , dan
benturan – benturan terhadap benda lain
3. Tehnik pengemasn produk
Tehnik dari pengemasan produk perlu dipertimbangkan aspek – aspek mutu produk
antara lain :
a. Perlindungan dan penanganan produk meliputi
 Pengontrolan keluar masuknya air
 Mengendalikan suhu udara
 Mencegah penyinaran UV
 Mencegah perpindahan komponen yang dapat menguap
b. Aspek pemasaran ekonomi meliputi
 Sebagai media promosi untuk menarik konsumen di pengaruhi dari
warna,bentuk,merk,bentu serta tata/ letak
 Sebagai daya tarik praktis di mana mudah di buka dan di tutup,volume
yang sesuai, dapat di gunakan kembali, serta dapat di isi ulang
c. Aspek identitas produk meliputi
 Melampirkan nama mkanan atau produk, komposisi atau inggredien,
berat bersih atau netto, nama dan alamat produksi, kode produksi,serta
nomor sertifikat produksi
4. Macam –macam pengemasan produk terdiri dari
a. Kemasan gelas
b. Kemasan kertas dan karton
c. Kemasan kayu
d. Kemasan logam
 Kemasan botol plastic memiliki perlindungan sangat baik terhadap uap
air,gas dan sinar UV
 Kemasan kaca bersifat transparan dan komersial menari konsumen
 Kemasan kertas mudah di bentuk dengan baik dan dapat
dikombinasikan dengan film plastic
 Kemasan logam mempunyai kekuatan mekanik yang tinggi , serta sifat
bariernya yang baik terhadap gas, uap air, jasad renik, debu, dan
kotoran,
5. Persyaratan bahan pengemas produk
a. Memiliki permeabilitas
b. Kedap air
c. Tahan panas
d. Tidak beracun

Latihan
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Sebutkan pengertian dari kerajinan bahan keras
2. Sebutkan prinsip – prinsip dari kerajinan bahan keras
3. Sebutkan nilai – nilai yang terdapat dalam produk kerajinan bahan keras
4. Sebutkan jenis – jenis kerajian bahan keras dan jelaskan
5. Jelaskan ciri – ciri dari kerajinan bahan keras buatan
6. Tuliskan contoh hasil dari produk kerajinan bambu dan kerajinan rotan
7. Tuliskan proses pembuatan kerajinan kaca dan logam
8. Sebutkan pengertian dari kemasan produk kerajinan
9. Sebutkan fungsi dari kemasan tersebut
10. Tuliskan alat produksi pembuatan kerajinan kayu dan kerajinan rotan

BAB 2
PRINSIP KELISTRIKAN DAN INSTALANSI RISTRIK

Pokok Bahasan :

1. Wawasan Kelistrikan
2. Instalansi Listrik Rumah Tangga

Tujuan :

1. Menjelaskan Pengertian Kelistrikan


2. Menjelaskan Jenis Kelistrikan
3. Menjelaskan Manfaat Kelistrikan
4. Menjelaskan Komponen Instalansi Listrik

A.WAWASAN KELISTRIKAN

1. Pengertian

Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik
Ada dua jenis muatan listrik yaitu muatan listri negative dan muatan listrik positif, suatu benda
bermuatan listrik negative jika kelebihan electron dan bermuatan positif jika kekurangan electron.
Secara alamimuatan listrik positif selalu mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial
rendah
Aliran ini di sebut sebagai arah arus listrik konvensional .Akan tetapi sebenarnya muatan listrik yang
bergerak di dalam konduktor bukanlah muatan listrik positif tetapi muatan listrik negative dan arah
aliran electron berlawanan dengan arah aliran muatan positif.

2.Jenis dan manfaat

Arus listrik adalah mengalirnya electron secara kontiyu pada konduktor akibat perbedaan jumlah
electron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama
Satuan SI untuk arus listrik adalah Ampere ( A )
Arus listrik di bagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Arus listrik searah atau DC adalah arus listrik yang arahnya tetap
2. Listrik arus bolak balik atau AC adalah arus yang besar dan arahnya selalu berubah – ubah

Listrik muncul akibat adanya beberapa tipe fisika yaitu :


 Muatan listrik
 Medan listruik
 Potensial listrik
 Arus listrik
 Elektromagnetik
Listrik sebagai sumber energy bermanfaat untuk transformasi, pemanasan, penerangan,
telekomunikasi,komputasi dan lain – lain.
Pembangkit listrik adalah suatu alat yang dapat membangkitkan dan memproduksi tegangan listrik
dengan cara mengubah suatu energy tertentu menjadi energy listrik
Beberapa contoh jenis pembangkit tenaga listrik yaitu :
 PLTA ( pembangkit listrik tenaga air )
 PLTU ( pembangkit listrik tenaga uap )
 PLTN ( pembangkit listrik tenaga nuklir )
 PLTB ( pembangkit listrik tenaga batu bara )
 PLTS ( pembangkit listrik tenaga surya )
 Pembangkit listrik tenaga amngin

B.Instalansi Listrik Rumah Tangga


Instalansi listrik adalah suatu rangkaian yang menghasilkan sebuah aliran listrik , bias berupa sebuah
lampu ataupun sebuah sumber listrik.
1. Komponen instalansi listrik
a. Bargainser
Bargainser merupakan alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke
rumah dan berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan .Adapun batas
yang dikeluarkan oleh PLN yaitu 200VA, 450VA, 900VA, 1300VA, dan 2200VA.

Bargainser memiliki 3 bagian utama yaitu :


- MCB (miniature circuit breaker ) berfungsi untuk memutuskan aliran daya listrik secara
otomatis jika daya yang dihantarkan melebihi nilai batasnya. MCB bersifan on / off
berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah
- Meter listrik atau kwh meter berfungsi untuk mengukur besaran dayayang digunakan
oleh rumah
- Spin control merupakan alat control pengguna daya dalam rumah dan selalu berputar
selama ada daya listrik yang digunakan
- Pada kanal output bargainser biasanya terdapat 3 kabel yaitu kabel fasa, kabel netral,
dan kabel ground yang dihubungkan ke tanah.
b. Pengaman listrik
Pengaman listrik berfungsi untuk memutuskan rangkaian listrik apbila terjadi gangguan pada
instalansi listrik rumah seperti gangguan hubungan arus pendek atau shourt sirkuit atau
konsleting.
Terdapat 2 jenis pengaman listrik
- Pengaman lebur biasa atau sekering yang bekarja memutuskan rangkaian listrik dengan
cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut
dialiri arus listrik dengan ukuran tettentu
- Pengaman listri thermos atau MCB merupakan alat pengaman yang akan memutuskan
rangkaian listrik berdasarkan panas .
c. Sakelar
Sakelar atau switch berfungsi untuk menyambung atau memutuskan aliran listrik pada suatu
penghantar
Berdasarkan besarnya tegangan sakelar dibedakan menjadi
- Sakelar tegangan rendah
- Sakelar tegangan menengah
- Sakelar tegangan tinggi atau sangat tinggi
Berdasarkan tempat pemasangannya sakelar sakelar dibedakan menjadi
- Sakelar in – bow adalah sakelar yang di tanam di dalam tembok
- Sakelar aut – bow adalah sakelar yang dipasang pada permukaan tembok
Sakelar berdasarkan fungsinya yaitu
- Sakelar on-off merupakan sakelar yang bekerja menghubungkan arus listrik jika
tombolnya ditekan pada posisi on, sedangkan untuk memutuskan arus tombolnya di
tekan pada posisi 0ff biasanya digunakan pada sakelar rumah.
- Sakelar push-on merupakan sakelar yang menghubungkan arus listrik jika tombolnya di
tekan pada posisi on akan otomatis memutuskan arus biasanya di gunakan untuk bel
rumah
Sakelar berdasarkan jenis perunitnya
- Sakelar tunggal
- Sakelar majemuk
d. Stop kontak
Stop kontak atau outlet adalah merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagai muara
hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik agar listrik terhubung dengan stop kontak
maka diperlukan kabel atau steker atau colokan yang akan ditancapkan pada stop kontak
Berdasarkan bentuk dan fungsinya stop kontak dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Stop kontak kecil berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat – alat
lisyrik melalui steker yang berjenis kecil
- Stop kontak besar sakelar ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar
Berdasarkan tempat pemasangannya stop kontak ada 2 jenis
- stop kontak In – bow dipasang di dalam tembok
- Stop kontak out – bow dipasang di permukaan tembok sebagai stop kontak portable
e. Steker
Steker atau colokan listrik adalah 2 buah colokan yang berbahan logam dan berfungsi untuk
menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik yang ditancapkan pada kanal stop kontak
sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan
Berdasarkan jenis dan bentukny asteker ada 2 yaitu
- Steker kecil berfungsi untuk menyambung alat – alat listrik yang berdaya rendah
contohnya radio, lampu dan lain – lain
- Steker besar berfungsi untuk alat – alat listrik yang berdaya besar contohnya kulkas,
mesin cuci dan lain – lain
f. Kabel
Kabel adalah merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energy
listrik ke sumber – sumber beban listri katau alat – alat listrik
Jenis kabel yang biasa digunakan adalah
- NYA , kabel jenis ini merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berisi 1 kawat
berjenis kabel udara yang di tanam dalam tanah biasanya berwarna merah ,hitam
,kuning, atau biru
- NYM, merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC yang berisi kawat lebih dari 1,2,3 atau
4 dengan warna isolasi luar biasanya putih, dan warna isolasi bagian dalam beragam
kabel ini relative kuat terhadap gesekan atau tekanan
- NYY, kabel jenis ini merupakan kabel berisikan 2,3 atau 4 dengan warna isolasi luarnya
hitam dan tahan terhadap air,gencetan,atau tekanan
- NYMHYO, kabel jenis ini merupakan kabel jenis serabut dengan dua buah inti yang
terdiri dari 2 warna biasanya di gunakan untuk loudspeaker sound system, dan lampu –
lampu berdaya kecil sampai sedang.

Tugas latihan
1. Tuliskan jenis dan fungsi dari peralatan listrik
2. Tuliskan jenis dan fungsi dari instalansi listrik

Anda mungkin juga menyukai