Adapun proses pengolahan cangkang kerang setelah diambil dari pantai sebagai berikut.
• 1) Cangkang kerang dipilah-pilah sesuai ukuran dan bentuknya.
• 2) Cangkang kerang dicuci dengan menggunakan air mengalir dan direndam dalam larutan natrium soda, agar sisa-
sisa daging cangkang kerang dan kotoran, serta bau yang ada di dalam cangkang kerang dapat larut.
• 3) Cangkang kerang dikeringkan dengan pengering, tidak menggunakan sinar matahari langsung, agar kualitas
cangkang kerang tetap terjaga baik.
• 4) Persiapan bahan baku cangkang kerang dengan cara dikikir, diamplas, ataupun dipotong sesuai kebutuhan.
• 5) Cangkang kerang siap dibuat produk kerajinan sesuai desain yang telah dibuat.
KEARAJINAN BAHAN LIMBAH KERAS
ORGANIK
2. Kerajinan Limbah sisik ikan
Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Dari produk ikan, dihasilkan limbah yang
dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Limbah ikan berupa sisik dan tulang ikan. Di daerah pesisir pantai
banyak nelayan yang menjual ikan dan mengolahnya di tempat pelelangan ikan. Limbah sisik ikan banyak dijumpai di
sana dan terbuang percuma. Belum ba nyak orang yang memahami bahwa sisik ikan dapat didaur ulang. Limbah dari
sisik ikan itu bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya.
Berikut ini adalah cara mengolah sisik-sisik ikan agar dapat dipakai sebagai bahan baku produk kerajinan.
• 1. Sisik-sisik ikan direndam selama 2 jam dengan air detergen dan dibilas dengan air bersih sebanyak 3 kali hingga
benar- benar bersih dari detergen.
• 2. Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan campuran air jeruk nipis dan air selama 2 jam agar bau amisnya hilang.
• 3. Pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan dan tiriskan dengan saringan.
• 4. Pemberian warna pada sisik-sisik ikan diperlukan kehati- hatian. Rebuslah air hingga hangat dengan ditambahkan
larutan benzoat sebagai pengawet.
• 5. Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil pada panci dan masukkan pula sisik-sisik ikannya. Perlu diperhatikan
jangan sampai air menjadi mendidih, karena sisik ikan akan menjadi matang dan menempel satu sama lain.
• 6. Matikan kompor dan biarkan sisik-sisik ikan itu terendam zat warna selama 20 menit.
• 7. Tiriskan sisik-sisik ikan dan keringkan dengan cara diangin-anginkan agar permukaan tidak melengkung.
KEARAJINAN BAHAN LIMBAH KERAS
ORGANIK
3. Kerajinan Limbah Tempurung Kelapa
Tempurung kelapa bagi sebagian masyarakat biasa disebut juga dengan tempurung. Tempurung banyak
terdapat di daerah pesisir pantai yang ditumbuhi pohon nyiur atau pohon kelapa. Indonesia tergolong negara
maritim karena dikelilingi oleh lautan sehingga pohon kelapa dapat dengan mudah dijumpai. Pengolahan
tempurung kelapa memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun, selain alat tradisional yang digunakan untuk
mengeruk bagian luar tempurung juga ada alat mesin yang menggunakan teknologi tepat guna untuk
menghaluskan permukaan tempurung kelapa.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa cukup mudah untuk
didapatkan, seperti lem kayu, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan cat. Selain itu, untuk
pembuatan produk meja dan lemari kecil di perlukan texwood untuk dijadikan rangka kerajinan, sedangkan bagian
luarnya ditempeli tempurung kelapa. Agar terlihat artistik, serat dari tempurung kelapa harus ditonjolkan. Pada
bagian serat itulah melekat nilai seni kerajinan ini, selain bentuk-bentuk unik yang dapat dibuat.
TUGAS PRAKARYA
1. Apa yang dimaksud dengan kerajinan limbah
organik dan limbah anorganik!
2. Sebutkan 5 contoh kerajinan dari bahan organik!
3. Pilihlah salah satu kerajinan dari bahan organik
tersebut dan jelaskan tata cara pembuatannya.
Selamat bekerja