Anda di halaman 1dari 13

BUDAYA

MELAYU RIAU
KUEH MUEH-MUEH
TRADISIONAL
Buah Tangan
Sacara etimologi, makna frasa buah tangan ialah
sebagai hasil pekerjaan atau hasi dari pembuatan
menggunakan tangan. Dengan kata lain, segala
sesuatu yang dibuat oleh tangan dan diracik sendiri
termasuk kedalam buah tangan. Kendati demikian,
dalam KBBI disebutkan bahwa buah tangan disebut
juga dengan oleh-oleh. Oleh-oleh tersebut beragam
jenis mulai dari kerajinan, gantungan kunci, anyaman,
maupun berupa makanan. Biasanya makanan yang
menjadi oleh-oleh atau buah tangan ialah makanan
yang diolah menjadi sesuatu yang kreatif sehingga
menarik untuk dibeli dan diberikan kepada seseorang.
Salah satu buah tangan atau oleh-oleh khas
Riau berupa kueh-mueh layaknya bolu kembojo,
salin itu ada keripik, asinan, makanan dengan
olahan ikan seperti ikan salai, ikan asin, abon ikan,
dan lain sebagainya.
Dalam tradisi melayu, makanan menjadi salah
satu pembuka silaturahmi bagi sesama, hal tersebut
terlihat bahwa setiap bertandang atau berkunjung
ke rumah saudara akan membawa makanan
sebagai buah tangan. Selain itu tradisi orang Melayu
juga selalu menyuguhkan tamunya makan bahkan
sebelum tamu tersebut datang.
JENIS-JENIS MAKANAN

MAKANAN MAKANAN MAKANAN


BERDASARKAN BERDASARKAN BERDASARKAN
WAKTU PENGOLAHAN KADAR AIRNYA

1. Makanan Harian 1. Panggang 1. Makanan Basah


2. Makanan Upacara dan 2. Salai 2. Makanan Kering
Ritual 3. Jemur
4. Ubuk
5. Rebus
6. Kukus
7. Goreng
8. Sangrai
1. Makanan Berdasarkan Waktu
Makanan berdasarkan waktu dalam penyajian makanan
terbagi menjadi dua yakni makanan harian dan makanan
upacara/ritual.
a. Makanan Harian
Makanan harian ialah makanan yang dibuat atau dimasak
sesuai dengan ketentuan jam makan pada umumnya. Biasanya
masakan dibuat ketika selesai solat subu untuk sarapan,
menjelang sholat zuhur untuk makan siang dan menjelang
magrib untuk makan malam.
b. Makanan Upacara dan Ritual
Makanan upacara dan ritual ialah makanan yang dibuat saat
ada acara-acara besar atau acara keadatan. Contohnya
makanan nasi kuning telor merah biasanya dimasak ketika
pemberian nama dan potong rambut bayi, atau pembuatan
makanan kasidah untuk acara nikah kawin atau malam berinai.
2. Makanan Berdasarkan Kandungan Airnya
Makanan berdasarkan kandungan airnya
terbagi menjadi dua yakni makanan kering dan
makanan basah
a. Makanan Kering
istilah makanan kering dan basah merujuk pada
panganan seperti kueh-mueh, rendang, abon
dan salai. Makanan kering biasanya memiliki
tingkat keawetannya jauh lebih tinggi jika
dibandingkan dengan makanan basah.
b. Makanan Basah
Jika ditilik dari keaweatannya, makanan basah
terbilang cukup cepat dibandingkan dengan
makanan kering. Sebab kadar air yang cukup
banyak membuat makanan lebih cepat berair
dan terlebih lagi makanan tersebut tidak
mempunyai pengawet.
Berikut adalah beberapa diantara jenis
kueh-mueh basah Melayu Riau:
1. Amban Sari
Sejenis kue basah yang terbuat dari tepung kacang
hijau, gula pasir, telur dan santan kental. Makanan
ini dihidangkan disaat hari-hari tertentu jika ada
suatu perayaan atau acara keluarga.
2. Hasidah
Jenis kue basah yang biasanya dihidangkan dalam
upacara-upacara adat Melayu Riau. Makanan ini
mempunyai rasa yang unik yakni perpaduan
antara manis dan gurih dengan taburan bawang
goreng diatasnya. Kue ini dihidangkan saat ada
acara besar seperti nikah kawin, potong rambut
dan pemberian nama anak.
3. Bolu Basah
kue bolu adalah kue yang umumnya terdapat
diberbagai daerah. Kendati demikian salah satu
jenis bolu basah khas Melayu Riau adalah bolu
kemojo. Kue ini mempunyai cita rasa yang manis
dengan warna hijau yang identik. Bolu kemojo
tidak disajikan pada hari-hari biasa, namun dibuat
ketika ada acara-acara keadatan dan acara-acara
besar lainnya.
4. Empok-Empok
Empok-empok adalah jenis makanan kue basah
yang berbentuk seperti pastel dan di dalamnya
diberi inti. Makanan ini dapat dibuat kapan saja.
5. Buah Melaka
Buah Melaka ialah makanan yang dibuat dengan
berbahan dasar tepung dan berbentuk bulat kecil
dengan inti manis atau diisi dengan gula merah
dan diluarnya ditaburi kelapa yang biasanya
diparut dengan halus. Biasanya buah melaka
menjadi hidangan pembuka dalam berbagai acara.
6. Lepat
Lepat adalah makanan yang dikenal banyak orang.
Biasanya bahan lepat terbuat dari berbagai jenis
seperti tepung, pisang, pulut dan lainnya. Cara
memasaknya juga bervariasi ada yang dikukus
atau dipanggang.
KUE KERING
Kue kering biasanya dibuat dengan cara
dibakar dengan bara kayu atau tempurung dengan
kering. Selain itu dapat dilakukan dengan cara
digoreng maka dari itu makanan biasanya lebih
tahan lama. Beberapa diantara jenis kue-mueh
tradisional Melayu Riau adalah:

1. Kue Bangkit
jenis kue kering ini rasanya manis dan agak keras,
tapi bila dimasukkan ke mulut seperti meleleh.
Kue ini terkenal sangat awet dan bertahan lama.
Kue bangkit juga banyak disebut dengan kue
sagu.
2. Kue Kacang
Kue kacang merupakan salah satu makanan khas
Melayu Riau. Makanan ini terbuat dari kacang tanah yang
dihancurkan lalu ditambahkan tepung dan gula, diatasnya
diolesi kuning telur dan dimasak hingga matang. Kue
kacang juga dapat disajikan pada hari raya.

3. Kembang Goyang/Kembang Loyang


Biasanya kue ini berbentuk seperti bunga dan
dibuat dengan cara digoreng. Bahan pembuatan kue ini
ialah tepung beras, telor, gula dan santan. Cara
membuatnya ialah panaskan dahulu cetakan lalu
masukkan dalam adonan, setelah itu masukkan dalam
minyak panas dan goyang-goyangkan cetakan sampai
adonan terlepas dalam cetakan dan membentuk kelopak
bunga.

Anda mungkin juga menyukai