Anda di halaman 1dari 7

PRAKARYA

Wirausaha Produk
Kerajinan Untuk Pasar
Global
Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar Global

Usaha kerajinan tidak terlepas dari bentuk kewirausahaan. Secara


umum kewirausaan merupakan suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang
baru, kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai.
Sedangkan wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan
melihat dan mengambil kesempatan bisnis serta dapat menelaah bagaimana
usaha tersebut mampu berjalan dengan baik.
Proses perancangan produk diawali dengan pencarian ide, dilanjutkan
dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Produksi adalah membuat produksi
adalah membuat produk dalam jumlah tertentu sehingga siap menjadi komoditas
yang akan dijual di pasar global. Salah satu kiatnya ialah mencari ide,
rasionalisasi, membuat studi model dan penentuan akhir desain
Agar kewirausahaan dapat berjalan dengan baik para wirausaha hendaknya
mempunyai jiwa dan komitmen yang kuat. sehingga usaha kerajinan tersebut dapat
berjalan dengan baik. Kegiataan kewirausahaan dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu
sebagai berikut.

1.Tahap Pertama
a. Pembentukan Organisasi dan Pembagian Tugas
Pembentukan organisasi ini terbagi menjadi 3 yakni Organisasi Garis/Lini,
Organisasi Garis dan staf serta organsasi staf dan fungsional.
b. Menetatapkan Target dan Stategi
Setiap perusahaan hendaknya menetapkan tiga target sasaran bisnis yakni
sasaran Jangka Pendek, Sasaran Jangka Panjang dan sasaran Jangka Panjang. Selain
menetapkan target, wirausaha juga harus mempunyai rumusan strategi yakni
Menetapkan sasaran strategi, menganalisis Organisas dan Lingkungan serta
Menyesuaikan Organisasi dan Lingkungan.
•Membuat Jadwal Kegiatan
•Menetapkan Biaya Produksi dan Harga Jual, Pembiayaan serta Alur Keuangan.
2. Tahap Kedua
a. Melakukan Produksi
Produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu
barang untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa
mengubah bentuk dinamakan prosuksi jasa. Produksi juga mempunyai kandungan nilai
pokok yakni Menciptakan Nilai Guna contohnya membangun rumah, membuat pakaian,
membuat tas dan membuat sepeda. Dan Menambah Nilai Guna yakni memperbaiki
televisi, sepatu dan lainnya.
b. Melakukan Quality Control
Quality Control merupakan sebuah proses sistematis yang bertujuan memastikan
tingkat kualitas tertentu dalam suatu produk dan jasa. Berikut tanggung jawab dari quality
control:
1. Memantau perkembangan produk.
2. Bertanggung Jawab untuk mengecek kualitas produk.
3. Bertangung jawab untuk mendokumentasikan inspeksi dan tes yang dilakukan pada
produk dari sebuah perusahaan dll.

c. Melakukan Pengemasan.
d. Melakukan Promosi, Penjualan, dan Distribusi.
3. Tahap Ketiga
a. Evaluasi Kinerja dan Keuangan (Mengetahui Tingkat dan Keuangan, Mengetahui
Tingkat Solvabilitas, Mengetahui Tingkat Rentalibilitas, Mengetahui Tingkat
Stabilitas)
b. Penyusunan Laporan Evaluasi.
Penyusunan evaluasi ini biasanya diketahui apa saja permasalahan dan
bagaimana cara pencegahannya. Penyusunan evaluasi terbagi menjadi empat yakni
permasalahn evaluasi, Metodologi Evaluasi, Hasil Evaluasi, Kesimpulan Hasil
Evaluasi.

Tahap-tahap ini menjadikan sesuatu yang sangat berguna apabila nantinya


akan membuka suatu usaha. Singkatnya apabila kita ingin mempunyai suatu usaha,
tentunya kita harus mempunyai komitmet yang kuat, perencanaan yang matang,
selalu melakukan penialian atau evaluasi terhadap hasil maupun target yang akan
dicapai. Maka dari itu untuk menjadi seorang wirausaha hendaknya mempunyai
inovasi-inovasi agar barang yang dihasilkan jauh lebih baik dari yang lain.

Anda mungkin juga menyukai