Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tunggul immanuel Pasaribu

Nim:220907108

Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

Hari/Tanggal : Rabu, 05-04-2023

Waktu : 14.30-16.30 WIB

Dosen Pengampu : Dr. Muhammad Husni Thamrin Nasution M.Si

Soal :

1. Apa pengertian, tujuan, manfaat Bisnis dan bagaimana tahapan dalam proses bisnis tersebut ?

2. Bagaimana menentukan Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan ?

3. Mengapa Lingkungan Perusahaan perlu dianalisis?

4. Bagaimana Proses Analisis Lingkungan Eksternal harus dilakukan ?

5. Apa saja komponen Analisis Internal yang mengarah kepada keunggulan kompetitif dan daya saing
strategis ?

TERIMA KASIH

1 . Pengertian bisnis adalah “Usaha yang dijalankan oleh individu- individu atau organisasi secara
teratur dan kontinu untuk memproduksi barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan pelanggan dengan memberikan kepuasan dan keuntungan kepada pihak-pihak
berkepentingan – produsen, pelanggan, masyarakat.”

Tujuan : untuk menghasilkan keuntungan finansial yang maksimal bagi pemilik bisnis atau
stakeholder perusahaan

Dua Kategori atau tipe Tujuan

Tujuan Finansial

Outcome yang berkaitan dengan peningkatan atau pertumbuhan kinerja keuangan, seperti laba,
deviden, harga saham

Tujuan Strategik

Outcome yang akan menghasilkan daya saing yang lebih besar, Jebih kuat, dan jangka panjang.

Manfaat:

 Penciptaan lapangan kerja: Bisnis dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat
setempat, membantu mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan
kesejahteraan ekonomi masyarakat.
 Kontribusi pada penerimaan pajak: Bisnis yang sukses dapat memberikan kontribusi pada
penerimaan pajak dan membantu pemerintah dalam pembangunan ekonomi dan sosial.
 Peningkatan pembangunan ekonomi: Bisnis dapat mempercepat pembangunan ekonomi melalui
investasi dalam infrastruktur, pelatihan karyawan, dan peningkatan produktivitas.
 Pemberdayaan masyarakat: Bisnis dapat memperkuat masyarakat dengan memberikan
pelatihan, dukungan keuangan, atau memberikan bantuan dalam program sosial.

Tahapan
Berikut adalah beberapa tahapan umum dalam proses bisnis:
• Perencanaan: Tahap perencanaan adalah tahap awal dalam proses bisnis dimana pemilik bisnis
merumuskan visi, misi, tujuan, strategi, dan rencana operasional untuk bisnisnya.

• Pengembangan produk atau layanan: Tahap pengembangan produk atau layanan adalah tahap
dimana bisnis merancang, mengembangkan, dan menguji produk atau layanan yang akan
ditawarkan kepada pelanggan.

• Pemasaran: Tahap pemasaran adalah tahap dimana bisnis mempromosikan produk atau
layanan mereka kepada pasar target melalui berbagai strategi pemasaran.

• Penjualan: Tahap penjualan adalah tahap dimana bisnis menjual produk atau layanan mereka
kepada pelanggan.

• Pelayanan pelanggan: Tahap pelayanan pelanggan adalah tahap dimana bisnis memberikan
dukungan dan layanan kepada pelanggan untuk memastikan kepuasan pelanggan.

• Produksi atau penyediaan layanan: Tahap produksi atau penyediaan layanan adalah tahap
dimana bisnis memproduksi atau menyediakan layanan kepada pelanggan.

• Pengiriman: Tahap pengiriman adalah tahap dimana bisnis mengirimkan produk atau layanan
kepada pelanggan.

• Manajemen keuangan: Tahap manajemen keuangan adalah tahap dimana bisnis mengelola
keuangan mereka, seperti mengelola pemasukan, pengeluaran, dan laporan keuangan.

• Evaluasi dan perbaikan: Tahap evaluasi dan perbaikan adalah tahap dimana bisnis
mengevaluasi kinerja mereka, melakukan perbaikan dan penyesuaian untuk meningkatkan
efektivitas bisnisnya.

• Pertumbuhan: Tahap pertumbuhan adalah tahap dimana bisnis terus berkembang dan
memperluas operasi mereka. Tahap ini biasanya melibatkan pengembangan produk baru,
ekspansi pasar, dan pengembangan bisnis melalui akuisisi atau investasi.

2. A. Cara untuk menentukan visi perusahaan:

• Tinjau sejarah dan keberhasilan perusahaan: Melihat ke belakang pada sejarah dan keberhasilan
perusahaan dapat membantu Anda mengidentifikasi nilai-nilai dan keahlian inti perusahaan yang
dapat dijadikan landasan untuk visi.
• Perhatikan tren industri: Tinjau tren industri dan perubahan pasar dapat membantu Anda
memahami arah yang diambil oleh industri dan membantu Anda menentukan visi yang relevan
dengan tren tersebut.

• Pelajari pesaing: Mengamati pesaing dapat membantu Anda mengidentifikasi celah dalam pasar
dan memberikan inspirasi untuk visi yang dapat membedakan perusahaan dari pesaing.

B. cara untuk menentukan misi perusahaan:

• Tinjau nilai inti perusahaan: Misi perusahaan harus mencakup nilai-nilai dan prinsip perusahaan.
Menganalisis nilai inti perusahaan dapat membantu Anda memahami inti dari bisnis dan
mengidentifikasi misi yang sesuai dengan nilai tersebut.

• Tentukan solusi yang ditawarkan oleh perusahaan: Misi perusahaan harus fokus pada solusi yang
ditawarkan oleh perusahaan. Perhatikan produk dan layanan yang ditawarkan dan bagaimana hal
tersebut dapat membantu pelanggan atau pasar.

• Perhatikan kepentingan stakeholder: Misi perusahaan harus mempertimbangkan kepentingan


stakeholder. Pertimbangkan pandangan pelanggan, mitra bisnis, karyawan, dan masyarakat umum,
dan pastikan bahwa misi perusahaan mencerminkan kebutuhan dan kepentingan mereka.

• Buatlah misi yang jelas dan mudah diingat: Misi perusahaan harus jelas dan mudah diingat. Hal ini
dapat membantu karyawan dan pelanggan memahami tujuan inti perusahaan dan memberikan arah
yang jelas pada perusahaan.

C. cara untuk menentukan tujuan perusahaan:

• Tinjau rencana bisnis jangka panjang: Rencana bisnis jangka panjang dapat memberikan gambaran
mengenai tujuan jangka panjang perusahaan. Tinjau kembali rencana bisnis dan pastikan tujuan
jangka pendek yang ditetapkan mendukung pencapaian tujuan jangka panjang tersebut.

• Gunakan pendekatan SMART: Tujuan perusahaan harus SMART, yaitu spesifik, terukur, dapat
dicapai, relevan, dan waktu yang tepat. Dengan menggunakan pendekatan SMART, tujuan dapat
diuraikan secara jelas dan mudah diukur kemajuannya.

• Pertimbangkan tantangan dan peluang bisnis: Tinjau kembali tantangan dan peluang bisnis yang
dihadapi perusahaan dan identifikasi tujuan yang dapat membantu mengatasi tantangan dan
memanfaatkan peluang tersebut.

• Pertimbangkan kepentingan stakeholder: Tujuan perusahaan harus mempertimbangkan


kepentingan stakeholder. Pertimbangkan pandangan pelanggan, mitra bisnis, karyawan, dan
masyarakat umum, dan pastikan bahwa tujuan perusahaan mencerminkan kebutuhan dan
kepentingan mereka.

3. Lingkungan perusahaan perlu dianalisis karena lingkungan bisnis yang berubah-ubah dapat
memengaruhi kinerja perusahaan secara signifikan. Analisis lingkungan membantu perusahaan
dalam memahami perubahan lingkungan dan mengantisipasi tantangan yang mungkin dihadapi.

4. Analisis Lingkungan Eksternal

Proses analisis lingkungan eksternal harus dilakukan dengan dasar yang berkelanjutan. Proses ini
meliputi empat kegiatan:

Scanning
Mengidentifikasi tanda-tanda awal perubahan lingkungan dan tren

Monitoring

Menemukan arti melalui observasi secara terus menerus terhadap perubahan lingkungan & tren

Forecasting

Membuat proyeksi perkiraan hasil berdasarkan perubahan & tren yang dimonitor Menentukan
waktu dan arti penting perubahan Lingkungan & tren terhadap strategi dan Manajemen perusahaan

Assessing

Menentukan waktu dan arti penting perubahan Lingkungan & tren terhadap strategi dan
Manajemen perusahaan

5. Komponen analisi internal


 Sumber daya berwujud dan tidak berwujud
 Kapabilitas
 Kompetensi inti
 Penemuan kompetensi inti
 Daya saing strategis

Anda mungkin juga menyukai