Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

EKONOMI MANEJERIAL

KEBIJAKAN BISNIS

DIBUAT OLEH

RONALDO KAMBUNO .S

GRACE PAMBUNAN

ROBIN SITURU

FAKULTAS EKONOM DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS

MAKASSAR

TAHUN 2023

i
DAFTAR ISI

Sampul........................................................................................................................i
Daftar isi.....................................................................................................................ii
Kata pengantar...........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah’.........................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................3
A. Pengertian aspek pasar dan Strategi bersaing................................................3
B. Tujuan aspek pasar dan strategi bersaing.......................................................4
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................7
A. Kesimpulan....................................................................................................7
B. Saran...............................................................................................................7
Daftar Pustaka............................................................................................................8

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah in

iii
BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Munculnya persaingan dalam berwirausaha merupakan hal yang tidak dapat
dihindari. Dengan adanya persaingan, maka wirausahawan dihadapkan pada
berbagai peluang dan ancaman baik yang berasal dari luar maupun dari dalam
perusahaan yang akan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap
kelangsungan hidup usaha. Untuk itu setiap wirausaha dituntut untuk selalu
mengerti dan memahaini apa yang terjadi dipasar dan apa yang menjadi keinginan
konsumen, serta berbagai perubahan yang ada di lingkungan bisnis sehingga
mampu bersaing dengan dunia bisnis lainnya dan berupaya untuk meininimalisasi
kelemahan-kelemahan dan memaksimalkan kekuatan yang diiniliki. Dengan
deinikian para wirausaha dituntut untuk meinilih dan menetapkan strategi yang
dapat digunakan untuk menghadapi persaingan. Dengan adanya tekanan
persaingan begitu ketat, baik secara langsung atau tidak langsung sangat
mempengaruhi kinerja organisasi bisnis baik dalam hal teknologi, kebutuhan
pelanggan dan siklus produk. Pada saat kondisi seperti itulah sangat diperlukan
strategi yang tepat dalam mengambil keputusan maupun langkah-langkah tertentu
untuk mempertahankan usahanya tersebut. Strategi bersaing juga diperlukan
teknik atau cara-cara yang akan dilakukan untuk pengembangan usaha.

Didalam berwirausaha juga ada beberapa aspek yang menentukan berhasil


tidaknya suatu usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan
maupun pemasaran. Modal bisa di dapat dari berbagai cara inisalnya dengan
modal yang kita punya sendiri ataupun dengan pinjaman. Oleh karena itu
dibutuhkan juga suatu keinitraan atau hubungan sosial yang baik dalam
berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat memulainya
sendiri baik karena kekurangan uang, sumber daya, maupun kreatifitas.
B. RUMUSAN MASALAH
1. pengertian Kebijakan Bisnis ?
2. tujuan kebijakan Bisnis ?
3. manfaat kebijakan bisnis ?
iv
C. TUJUAN
1) Untuk mengetahui pengertian kebijakan bisnis
2) Untuk mengetahui tujuan manfaat kebijakan bisnis
3) Untuk mengetahui maanfaat kebijakan bisnis

v
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENGRTIAN KEBIJAKAN BISNIS
Kebijakan bisnis adalah seperangkat prinsip, pedoman, dan aturan yang dirancang
untuk membimbing pengambilan keputusan dan perilaku dalam suatu organisasi
atau perusahaan. Kebijakan bisnis biasanya mencakup berbagai aspek, termasuk
strategi perusahaan, etika bisnis, hubungan dengan pelanggan, keamanan,
kebijakan karyawan, dan banyak lagi. Kebijakan bisnis Juga yang mengatur
bagaimana suatu organisasi atau perusahaan beroperasi. Kebijakan bisnis biasanya
mencakup hal-hal seperti:
 Tujuan dan sasaran perusahaan
 Tujuan dan sasaran perusahaan
 Tujuan dan sasaran perusahaan
 Produk atau layanan yang ditawarkan
 Pasar yang dilayani
 Strategi pemasaran dan penjualan
 Strategi produksi dan operasi
 Strategi keuangan
 Strategi sumber daya manusia
Kebijakan bisnis yang efektif dapat membantu organisasi atau perusahaan untuk
mencapai tujuannya. Kebijakan bisnis juga dapat membantu organisasi atau perusahaan
untuk menghadapi persaingan dan perubahan lingkungan. Kebijakan bisnis dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, antara lain:

 Kebijakan strategis adalah kebijakan yang mengatur hal-hal penting bagi


perusahaan secara keseluruhan, seperti tujuan, sasaran, dan strategi.
 Kebijakan operasional adalah kebijakan yang mengatur kegiatan sehari-hari
perusahaan, seperti produksi, penjualan, dan keuangan.
 Kebijakan sumber daya manusia adalah kebijakan yang mengatur hubungan
antara perusahaan dan karyawannya, seperti rekrutmen, pelatihan, dan
kompensasi.

vi
Pengembangan kebijakan bisnis biasanya dilakukan oleh tim manajemen atau dewan
direksi. Proses pengembangan kebijakan bisnis biasanya meliputi langkah-langkah
berikut:

1. Identifikasi kebutuhan. Langkah pertama adalah mengidentifikasi kebutuhan akan


kebijakan bisnis baru. Kebutuhan ini dapat timbul dari perubahan lingkungan,
perubahan strategi perusahaan, atau kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi atau
efektivitas perusahaan.

2. Analisis masalah. Langkah kedua adalah menganalisis masalah yang dihadapi


perusahaan. Analisis ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan informasi dan
data dari berbagai sumber.

3. Pengembangan alternatif. Langkah ketiga adalah mengembangkan alternatif


kebijakan bisnis yang dapat mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan.

4. Pemilihan alternatif. Langkah keempat adalah memilih alternatif kebijakan bisnis


yang paling tepat. Pemilihan ini harus dilakukan dengan mempertimbangkan
berbagai faktor, seperti biaya, manfaat, dan dampak terhadap perusahaan.

5. Implementasi. Langkah kelima adalah mengimplementasikan kebijakan bisnis


yang telah dipilih. Implementasi ini harus dilakukan dengan cara yang efektif dan
efisien.

6. Evaluasi. Langkah keenam adalah mengevaluasi efektivitas kebijakan bisnis yang


telah diimplementasikan. Evaluasi ini dapat dilakukan dengan cara mengukur
pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.

Kebijakan bisnis memiliki peran penting dalam keberhasilan suatu organisasi atau
perusahaan. Kebijakan bisnis dapat membantu organisasi atau perusahaan untuk:

 Mencapai tujuan. Kebijakan bisnis yang jelas dan terarah dapat membantu
organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuannya.

vii
 Menghadapi persaingan. Kebijakan bisnis yang tepat dapat membantu organisasi
atau perusahaan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.

 Beradaptasi dengan perubahan. Kebijakan bisnis yang fleksibel dapat membantu


organisasi atau perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

 Meningkatkan efisiensi. Kebijakan bisnis yang efektif dapat membantu organisasi


atau perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Kebijakan bisnis yang baik adalah kebijakan yang dapat membantu organisasi atau
perusahaan untuk mencapai tujuannya, menghadapi persaingan, beradaptasi dengan
perubahan, dan meningkatkan efisiensi.

B. TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS


Tujuan kebijakan bisnis adalah untuk mengarahkan dan membimbing tindakan organisasi
dalam mencapai tujuannya. Kebijakan bisnis harus konsisten dengan visi, misi, dan
strategi organisasi. Terdapat beberapa tujuan spesifik kebijakan bisnis, antara lain:

 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi. Kebijakan bisnis dapat


membantu organisasi untuk beroperasi dengan lebih efisien dan efektif dengan
menetapkan standar dan pedoman untuk pengambilan keputusan.
 Menjaga konsistensi dalam pengambilan keputusan. Kebijakan bisnis dapat
membantu memastikan bahwa keputusan yang dibuat oleh organisasi konsisten
dengan tujuan dan nilai-nilainya.
 Melindungi kepentingan organisasi. Kebijakan bisnis dapat membantu melindungi
kepentingan organisasi dari berbagai risiko, seperti risiko hukum, risiko finansial,
dan risiko reputasi.
 Meningkatkan kepuasan pelanggan. Kebijakan bisnis dapat membantu organisasi
untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, sehingga meningkatkan
kepuasan pelanggan.
 Menciptakan lingkungan kerja yang positif. Kebijakan bisnis dapat membantu
menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif bagi karyawan.
Kebijakan bisnis harus dikembangkan dengan cermat dan dikomunikasikan secara efektif
kepada seluruh karyawan organisasi. Kebijakan bisnis yang efektif dapat membantu

viii
organisasi mencapai tujuannya dan menjadi lebih sukses.

C. MANFAAT KEBIJAKAN BISNIS


Kebijakan bisnis adalah pedoman yang ditetapkan oleh organisasi untuk mengarahkan
tindakannya. Kebijakan bisnis dapat memberikan berbagai manfaat bagi organisasi,
antara lain:

 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi. Kebijakan bisnis dapat


membantu organisasi untuk beroperasi dengan lebih efisien dan efektif dengan
menetapkan standar dan pedoman untuk pengambilan keputusan. Hal ini dapat
membantu organisasi untuk menghindari kesalahan dan inefisiensi.
 Menjaga konsistensi dalam pengambilan keputusan. Kebijakan bisnis dapat
membantu memastikan bahwa keputusan yang dibuat oleh organisasi konsisten
dengan tujuan dan nilai-nilainya. Hal ini dapat membantu organisasi untuk
menghindari keputusan yang tidak menguntungkan atau tidak etis.
 Melindungi kepentingan organisasi. Kebijakan bisnis dapat membantu melindungi
kepentingan organisasi dari berbagai risiko, seperti risiko hukum, risiko finansial,
dan risiko reputasi. Hal ini dapat membantu organisasi untuk menghindari
kerugian finansial atau reputasi.
 Meningkatkan kepuasan pelanggan. Kebijakan bisnis dapat membantu organisasi
untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, sehingga meningkatkan
kepuasan pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan
penjualan.
 Menciptakan lingkungan kerja yang positif. Kebijakan bisnis dapat membantu
menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif bagi karyawan. Hal ini
dapat meningkatkan motivasi karyawan dan produktivitas organisasi.
Berikut adalah beberapa contoh manfaat kebijakan bisnis secara spesifik:
 Kebijakan kualitas dapat membantu organisasi untuk menghasilkan produk dan
layanan yang berkualitas tinggi.
 Kebijakan lingkungan dapat membantu organisasi untuk mengurangi dampak
lingkungannya.
 Kebijakan keselamatan kerja dapat membantu melindungi karyawan dari cedera.

ix
 Kebijakan anti-korupsi dapat membantu mencegah korupsi dalam organisasi.
Kebijakan bisnis harus dikembangkan dengan cermat dan dikomunikasikan secara
efektif kepada seluruh karyawan organisasi. Kebijakan bisnis yang efektif dapat
membantu organisasi mencapai tujuannya dan menjadi lebih sukses.

x
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam perjalanan dinamis dunia bisnis, kebijakan bisnis memainkan
peran yang sangat penting dalam membimbing, mengarahkan, dan
memastikan keberlanjutan perusahaan. Dalam makalah ini, telah dibahas
secara mendalam mengenai pengertian, tujuan, dan implementasi kebijakan
bisnis sebagai instrumen strategis yang tidak hanya menciptakan konsistensi
operasional tetapi juga membentuk fondasi untuk pertumbuhan dan
kesuksesan jangka panjang.
Salah satu aspek utama dari kebijakan bisnis adalah memberikan
panduan dan arahan kepada seluruh anggota organisasi. Dengan memiliki
panduan yang jelas, perusahaan dapat menjaga konsistensi dalam
operasionalnya, mengurangi risiko, dan memastikan kepatuhan terhadap
peraturan dan hukum yang berlaku. Kebijakan bisnis juga menjadi instrumen
penting dalam manajemen sumber daya manusia, menciptakan lingkungan
kerja yang produktif dan mendukung pertumbuhan profesional karyawan.
Dalam era di mana citra dan reputasi perusahaan memiliki dampak
signifikan, kebijakan bisnis membantu membentuk norma-norma etika dan
tanggung jawab sosial yang menjadi dasar bagi keberlanjutan dan dukungan
masyarakat. Selain itu, melalui kebijakan bisnis yang mendukung inovasi dan
pertumbuhan, perusahaan dapat menjawab tantangan perubahan pasar dan
teknologi dengan cepat.
B. SARAN
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah
ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu
penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.

11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jamkridasulsel.co.id/info/kebijakan-strategis-ojk-2019-kolaborasi-membangun-
optimisme-dan-akselerasi-pertumbuhan-berkelanjutan/

https://diklatlpkn.id/2023/10/21/peran-sekretaris-daerah-sebagai-penjaga-kebijakan-pemerintah-
daerah/

oho.com/blog/id/crm/apa-itu-customer-relation-dan-apa-fungsinya-untuk-bisnis.html

12

Anda mungkin juga menyukai