Anda di halaman 1dari 5

UAS MANAJEMEN STRATEGI

Nama : Fitri Handayani

Kelas : Manajemen C

Nim : 90200117122

Tgl : 24 Desember 2020

Soal!

1. Manajemen Strategi adalah tentang mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif


(Competitif Adventage). Manajemen strategis adalah serangkaian dan tindakan manajerial yang
menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Sebutkan dan jelaskan sejumlah jenis strategi yang mesti dipersiapkan oleh organisasi bisnis
khususnya didalam rangka membangun keunggulan kompetisi

Jawaban:

1. Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership Strategy) Menjadi produsen rendah biaya dalam
menghasilkan barang dan jasa, atau membantu menurunkan biaya bagi pemasok dan pelanggan,
sehingga pesaing memiliki biaya produksi yang lebih tinggi.
2. Strategi Diferensiasi (differentiation strategy) Mengembangkan cara-cara untuk membedakan
produk dan layanan dari para pesaing atau mengurangi keunggulan diferensiasi dari pesaing.
Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk fokus pada produk atau jasa untuk memberikan
keuntungan dalam segmen pasar yang unik/niche market.
3. Strategi Inovasi (innovation strategy) Menemukan cara baru dalam melakukan bisnis. Strategi ini
dapat melibatkan pengembangan produk dan atau jasa yang unik guna memasuki pasar yang
unik /niche market. Hal ini juga dapat melibatkan perubahan radikal dalam proses bisnis untuk
memproduksi atau mendistribusikan produk dan layanan dari mayoritas jenis dan cara yang ada.
4. Strategi Pertumbuhan (growth strategy) Secara signifikan memperluas kapasitas perusahaan
untuk menghasilkan barang dan jasa, ekspansi ke pasar global, diversifikasi ke produk dan jasa
baru, atau mengintegrasikan ke dalam produk dan jasa terkait.
5. Strategi Aliansi (alliance strategy) Membentuk hubungan bisnis baru/aliansi dengan pelanggan,
pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan lain. Hubungan ini bisa berupa merger, akuisisi,
usaha patungan, pembentukan “perusahaan virtual,” atau pemasaran lainnya, manufaktur, atau
perjanjian distribusi antara pelaku usaha dengan mitra dagangnya.
2. Sebutkan dan jelaskan sejumlah peran kepemimpinan didalam organisasi bisnis agar dapat sukses
didalam persaingan marketing
Jawaban:

1. Membantu Mempengaruhi Perilaku Orang Lain. 

Kepemimpinan dalam organisasi yang kuat akan membentuk seorang pemimpin yang mampu
memengaruhi anggota timnya. Para pemimpin ini mampu membawa para anggotanya untuk tetap berada
di bawah kendalinya. Tentunya, pengendalian ini akan tetap berada di jalur yang baik yaitu, jalur untuk
meraih kesuksesan organisasi yang diinginkan bersama. 

2. Membantu dalam Menyelesaikan Konflik secara Efektif.

Kepemimpinan dalam organisasi yang efektif menuntut para pemimpin agar


mampu menyelesaikan konflik atau permasalahan seefektif mungkin. Konflik yang muncul di dalam
organisasi bisa berbagai macam, baik konflik yang terjadi antara karyawan dengan karyawan, atau
karyawan dengan atasan. Kepemimpinan dalam organisasi yang efektif mengizinkan para pemimpin
untuk mendengarkan para karyawan dalam mengekspresikan pendapat dan ide-ide mereka. Melalui
kepemimpinan dalam organisasi yang efektif, pemimpin akan mampu mencari solusi konflik yang tepat
dan rendah risiko. 

3. Membantu Para Anggota dalam Memenuhi Kebutuhan Mereka. 

Seorang pemimpin yang baik akan selalu berusaha dalam menjalin hubungan yang baik dengan
para anggotanya, ini dilakukannya pada seluruh lapisan organisasi. Tidak hanya hubungan baik yang
dibina, namun para pemimpin ini juga akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya.
Sebagai contoh, pemimpin tahu pengembangan diri seperti apa yang diharapkan anggotanya di dalam
organisasi, sehingga dirinya berusaha untuk memenuhinya.
Para pemimpin yang seperti ini sangat paham bahwa setiap kali pemimpin menaruh fokus dan
perhatiannya pada kebutuhan karyawan, maka karyawan akan bekerja dengan dedikasi dan antusiasme
yang lebih tinggi. Kepemimpinan dalam organisasi yang efektif akan membantu para pemimpin dan
karyawan berada dalam hubungan yang harmonis. 

4. Membantu Memperkenalkan Perubahan Baru yang Diperlukan Organisasi. 

Kepemimpinan dalam organisasi di abad 21 benar-benar menghadirkan lingkungan bisnis yang


berubah dengan sangat cepat. Konsekuensinya, organisasi yang tidak mau beradaptasi pada perubahan
yang ada, mereka harus siap untuk tertinggal dengan organisasi lainnya. Oleh karena itu, akan ada banyak
perubahan yang memang harus diperkenalkan oleh pemimpin kepada anggota timnya di dalam
organisasi. 
Jika hal ini tidak dilakukan, para karyawan juga tidak akan mampu untuk mengikuti segala
perkembangan dan perubahan yang ada. Sedangkan, karyawan adalah salah satu sumber daya dan
kekuatan terbesar dalam setiap organisasi. Melalui kepemimpinan dalam organisasi yang efektif, maka
pemimpin dan karyawan akan mampu menaklukkan segala perubahan bersama-sama dengan sangat baik. 

5. Membantu Pelatihan dan Pengembangan Para Karyawan di dalam Organisasi. 

Keutamaan lain yang ada pada kepemimpinan dalam organisasi adalah ikut membantu segala
pelatihan dan pengembangan para karyawan atau anggota tim di dalam organisasi. Dengan melakukan hal
ini, para pemimpin secara tidak langsung sedang membentuk calon para pemimpin baru di masa
mendatang. 

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keputusan strategi. Dan hal-hal apa saja yang berkaitan dengan
keputusan strategi
Jawaban:
Keputusan strategis adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen atas atau pimpinan yang
paling tingi yang ada di dalam sebuah organisasi. Keputusan strategis ini dibuat untuk mengatasi
setiap perubahan lingkungan yang ada di dalam sebuah organisasi seperti pengurangan pegawai.
Keputusan strategis biasanya dapat dugunakan dalam jangka panjang. Keputusan-keputusan strategis
yang diambil dapat mempengaruhi keputusan operasional karena keputusan strategi juga dipengaruhi
oleh nilai-nilai dan keinginan seseorang yang memiliki kekuasaan dalam organisasi.
Hal-hal yang berkaitan dengan keputusan strategi
a. Target Pasar

Pertama, kamu harus kenal dulu dengan target pasarmu. Alasannya sederhana, dengan kamu kenal
pasarmu, maka kamu akan lebih mudah mengetahui kebutuhan mereka. Kamu juga lebih mudah
menyusun strategi bisnis perusahaanmu. Kamu bisa menyediakan barang-barang atau jasa yang memang
tepat sasaran, sehingga perusahaanmu akan mendapatkan untung sesuai dengan yang diinginkan.

b. Kualitas Produk

Setelah kamu mengenali target pasar, kamu harus memperhatikan kualitas produkmu. Dalam pasar
persaingan dagang, kamu mungkin tidak menjadi pemain tunggal, dalam artian banyak juga pesaing dan
kompetitor yang menjajakan barang atau jasa serupa dengan yang kamu tawarkan. Untuk itu, dibutuhkan
kualitas yang baik agar produkmu menjadi unggul dibandingkan yang lainnya.
c. Promosi

Dalam menyusun strategi bisnis, kamu bisa pikirkan dan perhatikan juga strategi promosinya. Strategi
promosi yang baik dan efektif akan membuat produkmu mudah dikenal pasar, dan kamu bisa menjangkau
konsumen secara luas.

d. Kreativitas dan Inovasi

Hal ini penting untuk kamu perhatikan dalam menyusun sebuah strategi bisnis. Jika kamu hanya membuat
strategi yang biasa atau yang sudah dijalankan oleh kompetitormu, mungkin kamu hanya akan bisa
menyamainya, tidak melebihinya. Untuk itu, kamu dan perusahaanmu perlu lebih kreatif dan menciptakan
inovasi baru dalam strategi bisnismu.

4. Jelaskan strategi apa saja yang mesti diterapkan oleh organisasi bisnis agar tetap bertahan didalam
situasi pandemic covid-19 pada masa sekarang
Jawaban:

1. Tunjukkan Kepedulian

Tunjukkan kepekaanmu dalam merespons pandemi ini. Jaga komunikasi yang baik dengan pelanggan.
Hati-hati dalam mempromosikan produk atau jasamu. Jangan sampai brand-mu terkesan seperti memanfaatkan
situasi untuk membicarakan diri sendiri dan mencari keuntungan. Hal ini akan memberikan citra yang buruk
terhadap bisnismu.Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk menunjukkan kepedulian adalah dengan
mengambil tindakan yang berfokus pada kepentingan publik, misalnya membagikan fakta-fakta mengenai cara
mencegah virus corona ataupun program CSR seperti memberi dukungan nyata kepada mereka yang
terdampak. Jika kamu ragu, cukup berikan pesan bahwa kamu peduli terhadap orang-orang yang terkena
dampak Covid-19. Pesan ini bisa kamu sampaikan lewat sarana komunikasi yang biasa kamu gunakan,
seperti email atau media sosial. 

2. Berikan Distraksi yang Positif

Situasi yang tidak pasti membuat banyak orang merasa khawatir dan stres. Kondisi seperti ini
bukanlah saat yang tepat untuk mempromosikan penjualan. Bukan hanya karena strategi seperti ini bisa
berbalik menyerang brand-mu, tetapi juga kemungkinan besar tidak akan tepat sasaran dan mencapai
target yang diinginkan. 
Sebaliknya, pikirkan mengenai bagaimana brand-mu bisa memberikan distraksi yang positif terhadap
audiensmu, salah satunya dengan membangun kisah. Misalnya bisa dengan menceritakan mengenai
kepedulianmu terhadap masyarakat dan komunitas di sekitar, visimu sebagai sebuah brand, dan
sebagainya. Tentunya dengan penyampaian yang tepat. 

Gunakan waktu ini untuk kembali membangun semangat banyak orang. Kisah-kisah positif dapat
menenangkan pikiran. Beberapa brand melakukan ini dengan membangun cerita menarik mengenai
pelanggan mereka alih-alih tentang brand mereka sendiri. Jika kamu memutuskan untuk melakukan ini,
selalu ingat untuk tetap peka dalam menyampaikan setiap pesan. 

3. Lakukan Transaksi Online

Untuk menghindari penyebaran virus corona, sebisa mungkin hindari transaksi langsung. Lagipula
sekarang ini transaksi bisa dengan mudah dilakukan lewat online seperti m-banking ataupun internet
banking. Jadi kamu tidak perlu repot-repot datang ke bank. Saat ini rata-rata bank sudah memiliki
aplikasinya sendiri sehingga kamu bisa memantau tiap transaksi yang kamu lakukan secara real-time. 

4. Kaji Ulang Anggaran & Jaga Cashflow

Finansial bisnis merupakan hal krusial yang perlu diperhatikan terutama dalam kondisi seperti ini.
Keuangan yang dikelola dengan baik dan hati-hati bisa berisiko pada kelangsungan bisnismu. Anggaran
merupakan gambaran budget suatu bisnis yang penting untuk dilakukan, baik untuk mengevaluasi hasil
kerja maupun membuat perencanaan dan target untuk periode atau tahun selanjutnya. 

5. Alihkan Strategi Penjualan ke Online

Di situasi seperti ini dimana masyarakat meminimalisir interaksi langsung, perilaku berbelanja
masyarakat pun ikut berubah. Banyak kegiatan maupun transaksi yang beralih ke online. Salah satu cara
untuk menghadapi disrupsi ini adalah sigap beradaptasi dengan keadaan, seperti mengalihkan strategi
penjualan ke online baik lewat website toko  online ataupun media sosial. 

Anda mungkin juga menyukai