Anda di halaman 1dari 36

BAB I

KONSEP DASAR MANAJEMEN


STRATEGIK
OLEH: DRA.HJ. MIMIN YATMINIWATI,M.M.
Deskripsi Materi: Mampu menjelaskan dan memahami
tentang arti, kerangka kerja dan proses dari
Manajemen Strategis
 Konsep Dasar Manajemen, Strategis dan Manajemen
Strategis
 Pengertian Manajemen
 Istilah Manajemen berasal dari kata management
(bhs Inggris) turunan dari kata to manage yang
artinya mengurus atau tata laksana atau
ketatalaksanaan. Sehingga manajemen dapat
diartikan bagaimana cara manajer (orangnya)
mengatur, membimbing dan memimpin semua
orang yang menjadi pembantunya agar usaha yang
sedang digarap dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Pengertian Strategik
 Asal kata strategi adalah turunan dari kata
bahasa Yunani, strategos
 Menurut Glueck dan Jauch strategik adalah

Rencana yang disatukan, luas dan


berintegrasi yang menghubungkan
keunggulan strategis perusahaan dengan
tantangan lingkungan, yang dirancang untuk
memastikan bahwa tujuan utama dari
perusahaan dapat dicapai melalui
pelaksanaan yang tepat oleh organisasi
Pengertian strategi secara umum dan
khusus
 Pengertian Umum
 Strategi adalah proses penentuan rencana

para pemimpin puncak yang berfokus pada


tujuan jangka panjang organisasi, disertai
penyusunan suatu cara atau upaya
bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai
Pengertian Khusus
 Strategi merupakan tindakan yang bersifat
incremental (senantiasa meningkat) dan
terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan
sudut pandang tentang apa yang diharapkan
oleh para pelanggan di masa depan.
 Jadi dapat disimpulkan secara singkat bahwa
strategi adalah rencana jangka panjang
dengan diikuti tindakan-tindakan yang
ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu
yang telah ditetapkan sebelumnya
berdasarkan analisis dan pengamatan
lingkungan.
Contoh Strategi Bisnis
 Pasang Iklan
 Inilah strategi yang cukup populer bagi mereka yang
memiliki dana besar. Ya sebab memasang iklan itu
tidaklah murah, apalagi iklan di televisi dan iklan online.
Terkadang hanya untuk iklan saja, suatu perusahaan bisa
menghabiskan dana hingga milyaran bahkan triliunan.
 Pemasaran
 Strategi selanjutnya yaitu dengan menggunakan bagian
pemasaran. Mengingat bila hanya memasang iklan saja,
minat pembeli dirasa kurang. Sehingga peran seorang
Marketer atau Sales untuk meyakinkan pembeli sangatlah
penting.
 Promo
 Memberikan promosi juga merupakan strategi
usaha yang cukup tepat. Sebab dengan
promosi seperti memberikan diskon,
memberikan bonus bila membeli beberapa
produk dan juga menawarkan berbagai hadiah
menarik, itu dapat semakin menarik konsumen
untuk membeli.
 Untuk strategi bisnis seperti ini biasanya sering
dipakai di toko, Super Market dan juga Mall.
 Inovasi
 Untuk inovasi sangatlah penting dalam strategi
supaya bisnis dapat sukses. Sebab bila suatu
perusahaan atau wirausahawan selalu memberikan
inovasi, maka akan banyak konsumen yang tertarik
untuk membeli.
 Selain itu, inovasi juga dibutuhkan supaya produk
yang dijual dapat bersaing dengan produk lain.
 Inovasi itu tidak terpaku pada produk, sebab inovasi
tempat itu juga dibutuhkan. Misalkan bisnis
restoran, maka inovasinya bisa seperti restorannya
bernuansa romantis, bernuansa pedesaan dll.
 Kesesuaian
 Kesesuaian tempat juga penting dalam strategi
menarik perhatian konsumen. Ya bila di pedesaan
maka strategi bentuk toko harus sesuai dengan
lingkungan. Selain itu, barang yang dijual tidak boleh
harganya yang mahal, karena pasti tidak akan laku.
 Secara Online
 Saat ini sudah menjadi zaman serba online, sebab
anda dapat membeli sesuatu secara online. Jadi
misalkan anda memiliki sebuah toko, anda juga bisa
coba sambil menjualnya secara online. Karena
dengan online, pasarnya sangatlah luas.
 Jejaring Sosial
 Bila dengan memasang iklan tentu modal

yang dibutuhkan cukup besar. Maka strategi


mempromosikan usaha anda melalui jejaring
sosial seperti Twitter,Facebook, atau
instagram cukup tepat. Sebab ini akan dapat
semakin mengenalkan produk atau jasa milik
anda.
Pengertian Manajemen Strategik
 Pengertian Manajemen Strategik menurut beberapa
ahli yaitu :
 1. Pengertian manajemen strategis menurut J. David.

 Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan

dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja


perusahaan dalam jangka panjang.
 2. Pengertian manajemen strategis menurut Pearch

dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen


strategik adalah kumpulan dan tindakan yang
menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan
(implementasi) rencana-rencana yang dirancang
untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.
 Pengertian manajemen strategi menurut Fred R.
David adalah bahwa manajemen strategi adalah seni
dan ilmu untuk memformulasi, menginplementasi,
dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang
memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuan.
 Pengertian manajemen strategis menurut Lawrence

R. Jauch dan Wiliam F. Gluech (Manajemen Strategis


dan Kebijakan Perusahaan, 1998) : Manajemen
Strategis adalah sejumlah keputusan dan tindakan
yang mengarah pada penyusunan suatu strategi atau
sejumlah strategi yang efektif untuk membantu
mencapai sasaran perusahaan
 Jadi secara umum dapat dijelaskan bahwa
manajemen strategis merupakan proses atau
rangkaian kegiatan pengambilan keputusan
yang bersifat mendasar dan menyeluruh,
disertai penetapan cara melaksanakannya,
yang dibuat oleh pimpinan dan
diimplementasikan oleh seluruh jajaran di
dalam suatu organisasi, untuk mencapai
tujuan.
 Oleh karena itu manajemen strategi sangat
penting bagi suatu organisasi/ perusahaan di
dunia bisnis karena :
 1. Memberikan arah pencapaian tujuan

organisasi/ perusahaan
 2. Dapat mengantisipasi setiap perubahan
 3. Berhubungan dengan efisiensi dan

efektifitas
 4. Mengidentifikasi keunggulan2 perusahaan
 5. Mengurangi kegiatan yang tumpang tindih
 Strategi-strategi itu berinteraksi erat dan
berkelanjutan serta harus diintegrasikan
dengan baik demi kesuksesan
perusahaan.Pelaksanaan khususnya sangat
bervariasi antar satu perusahaan.
 Manajemen strategik dimulai dari satu atau

semua level hirarki dalam organisasi.


 Lima Elemen Dasar Proses Manajemen
Strategik :
 Menetapkan visi, misi dan tujuan organisasi
 Pengamatan Lingkungan
 Perumusan dan Pemilihan Strategi
 Implementasi strategi
 Evaluasi kinerja dan Pengendalian/tindakan

koreksi
  
MENETAPKAN VISI & MISI PERUSAHAAN

 Visi dapat diartikan sebagai jawaban mendasar


terhadap pertanyaan : “ what do we want to
become? “ (akan seperti apakah kita dimasa
depan?).
 Penetapan visi perusahaan sangat dipengaruhi

situasi dan kondisi lingkungan internal dan


eksternal perusahan, ragam kepentingan
stakeholders, evolusi dan dinamika bisnis yang
digeluti organisasi serta aspirasi pendiri
organisasi/ perusahaan.
Definisi Visi
 Visi
adalah rangkaian kalimat yang
menyatakan cita-cita atau impian
sebuah organisasi atau perusahan
yang ingin di capai di masa depan
( Wibisono, 2007:80).
Karakteristik Visi yang Efektif
1. Imagible ( dapat dibayangkan)
2. Desirable ( menarik)
3. Feasible (realities dan dapat dicapai)
4. Focused (jelas)
5. Fleksibel: (aspiratif dan responsif terhadap
perubahan lingkungan)
6. Communicable (mudah dipahami)

Contoh Visi Mc Donald


Quality, Service, Cleonliness, Values
Perbedaan antara visi dan misi

 Visi merupakan gambaran tujuan di masa depan


tentang akan jadi seperti apa organisasi atau
lembaga kita. Menentukan visi berarti menentukan
tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai.
 Dalam menentukan visi hendaknya memenuhi
persyaratan:
 Tidak berdasarkan kondisi saat ini
 Berorientasi ke depan
 Mengekspresikan kreatifitas
 Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung
penghargaan bagi masyarakat
 Misi adalah apa yang dapat dilakukan untuk
mencapai cita-cita atau gambaran masa depan (visi).
 Misi merupakan langkah-langkah dan strategi yang

digunakan untuk mencapai visi.

 Kadangkala misi perlu diubah sedemikian rupa


apabila visi belum tercapai. Jadi bukan visinya yang
diubah hanya cara-caranya mencapai tujuan yang
diubah. Apabila visi berubah-ubah maka akan
terkesan tidak konsisten gambaran masa depan
tentang organisasi tersebut.
Pertimbangan Perumusan Misi
Pihak yang harus diperhatikan dalam
perumusan misi ada 2 bagian:
1. Pihak Internal ( Pejabat eksekutif, dewan
direksi, pemegang saham, karyawan)
2. Pihak Eksternal ( pelanggan, pemasok,
kreditor, pemerintah, serikat pekerja,
pesaing, masyarakat)
 Pihak internal dan eksternal memiliki
kepentingan masing-masing yang harus
dipenuhi dan perusahaan bertanggung jawab
atas pemenuhan kepentingan itu.
 Contoh
 Pemegang saham menginginkan tingkat
pengembalian yang layak dari investasi mereka
 Karyawan menginginkan kepuasan kerja
 Pelanggan mengharapkan produk dan layanan
yang sesuai
Proses Perumusan Misi
 1. Tahap perencanaan usaha oleh pemilik
 2. Tahap mengkomunikasikan dengan pihak

berkepentingan
 3. Rekonsiliasi berbagai kepentingan yang

ada
 4. Mengkoordinasikan berbagai kepentingan

yang diakomodasi
 5. Mengkomunikasikan misi dengan pihak

internal dan eksternal


Contoh Visi dan Misi :

 Perusahaan Garuda Indonesia

Visi Perusahaan 
Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan
menawarkan layanan yang berkualitas kepada
masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia.

Misi Perusahaan
Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera
bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia
kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi
nasional dengan memberikan pelayanan yang
profesional.
Perbankan BRI Indonesia

Visi BRI 
Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan
kepuasan nasabah.

Misi BRI
1.Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan
pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang
peningkatan ekonomi masyarakat.
2.Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja
yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang
profesional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan
manajemen risiko serta praktek Good Corporate Governance (GCG)
yang sangat baik.
3.Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-
pihak yang berkepentingan (stakeholders).
MENETAPKAN TUJUAN PERUSAHAAN

 Tujuan perusahaan adalah hasil akhir


aktivitas perencanaan yang telah ditetapkan
perusahaan. Tujuan perusahaan merumuskan
apa yang akan diselesaikan dan kapan akan
diselesaikan, dan sebaiknya diukur jika
memungkinkan. Jadi tujuan perusahaan
adalah hasil akhir yang ingin dicapai
perusahaan. Pencapaian tujuan perusahaan
merupakan hasil dari penyelesaian misi
perusahaan.
Beberapa bidang dimana perusahaan perlu
membuat tujuan dan sasaran adalah :

 a. Profitabilitas (laba bersih yang ingin dicapai)


 b. Efisiensi (biaya rendah)

 c. Pertumbuhan (kenaikan aset, total penjualan dsb)

 d. Kekayaan pemegang saham (dividen dan apresiasi harga

saham)
 e. Penggunaan sumber daya

 f. Reputasi ( diperhitungkan sebagai perusahaan yang “terkenal”)

 g. Kontribusi untuk karyawan ( keamanan kerja, upah)

 h. Kontribusi untuk lingkungan (pajak, amal, CSR, produk

bermanfaat)
 i. Kepemimpinan pasar (pangsa pasar)

 j. Kepemimpinan teknologi (inovasi, kreatifitas)

 k. Kelangsungan hidup (menghindari kebangkrutan)


Beberapa petunjuk yang dapat membantu manajemen
membuat tujuan yang berkualitas, yaitu

 a. Mengembangkan tujuan perusahaan secara spesifik


 b. Menyusun tujuan perusahaan yang mampu dicapai

 c. Membentuk tujuan perusahaan yang sifatnya

fleksibel
 d. Membentuk tujuan perusahaan yang dapat diukur

 e. Mengembangkan tujuan perusahaan yang

konsisten baik dalam jangka pendek maupun dalam


jangka panjang.
 (Ref : Setiawan H.P & Zulkieflimansyah, Manajemen

Strategik, LPFE-UI, 2007.)


Latihan Soal Bab I :
1.Jelaskan arti pentingnya Manajemen Strategik dalam pengelolaan
perusahaan ?
2.Mengapa banyak perusahaan sepertinya belum biasa menggunakan
manajemen strategi dalam keputusan bisnisnya?
3.Jelaskan pengertian keputusan strategis! Mengapa keputusan strategis
diperlukan. Berilah penjelasan disertai contoh!
4.Jelaskan bukti-bukti yang memperlihatkan keberhasilan perusahaan
yang telah menggunakan manajemen strategis. Berikan jawaban disertai
contoh!
5. Mengapa keputusan yang memiliki kekuatan keputusan strategis
dianggap selalu lebih berhasil dibandingkan dengan keputusan yang
tidak memiliki nilai strategis. Berikan jawaban disertai dengan
contohnya!
6. Jelaskan jika keputusan yang dibuat sering mengalami kesalahan,
berikan penjelasan dampaknya pada perusahaan.
Proses Manajemen Strategis

 Menurut Wheelen dan Hunger (1996 : 9), proses


manajemen strategis meliputi 4 elemen dasar, yaitu :
(1) pengamatan lingkungan, (2) perumusan strategi, (3)
implementasi strategi, dan (4) evaluasi dan
pengendalian.
 Faktor Internal
1.Struktur adalah cara bagaimana perusahaan
diorganisasikan
2.Budaya adalah pola keyakinan, pengharapan dan nilai-
nilai yang diberikan oleh anggota organisasi.
3.Sumber daya adalah aset yang merupakan bahan baku
bagi produksi barang dan jasa organisasi.
Analisis internal adalah proses dimana
perencana strategi mengkaji pemasaran dan
distribusi perusahaan, penelitian dan
pengembangan produksi dan operasi,
sumberdaya dan karyawan perusahaan serta
faktor keuangan dan akuntansi untuk
menentukan di mana letak kekuatan
(strength) dan kelemahan (weakness)
perusahaan.
Faktor Eksternal
Jauch dan Glack (dalam Iwan Setiawana,
2002) mendefinisikan analisis eksternal
sebagai suatu proses yang dilakukan oleh
perencana strategi untuk memantau sektor
lingkungan dalam menentukan peluang
(opportunity) dan ancaman (threat) bagi
perusahaan.
1.Lingkungan mikro atau lingkungan luar
dekat atau tugas.
2.Lingkungan makro atau lingkungan luar jauh.
 Menurut Wheelen dan Hunger (1996 : 17),
dalam tahap implementasi strategi,
manajemen mewujudkan strategi dan
kebijakan dalam tindakan melalui
pengembangan program, anggaran, dan
prosedur.

Anda mungkin juga menyukai