Anda di halaman 1dari 18

Tugas Kelompok

KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampuh

Prof. Dr. Ramli Umar, M.Si

Oleh :

Kelompok

Nurkhalik 210023301006

St.Nuradryani Nasri Asif 210023301009

Muhammad Iqbal 210023301010

Andi Magfiratul Mutmainnah A. 210023301012

Nur Fatimah Basram 210023301013


PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN GEOGRAFI PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2021

Bahan Diskusi
BAB 5

1. Diskusikan dengan teman-teman anda, langkah-langkah yang seharusnya


dilakukan dalam perencanaan suatu usaha.

Perencanaan usaha merupakan suatu proses yang digunakan untuk menentukan tujuan,
visi, misi, strategi, prosedur, kebijakan, program sampai dengan anggaran yang
diperlukan untuk bisa menjalankan roda usaha. Agar usaha yang digeluti bisa
berkembang dengan pesat dan dapat meminimalisir kegagalan usaha maka dibutuhkan
langkah-langkah perencanaan usaha yang tepat. Dengan adanya perencanaan usaha yang
tepat, bisnis yang anda geluti bisa berkembang lebih pesat.

Berikut ini langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha yang bisa diikuti yaitu:

1. Merencanakan tujuan usaha.


2. Membuat target pasar.
3. Memilih bisnis yang tepat.
4. Membuat prediksi soal kebutuhan dan trend yang sedang berkembang di pasar.
5. Membuat perhitungan modal dan kebutuhan belanja usaha.
6. Membuat perencanaan pemasaran.

2. Uraikan teknik dan strategi pemasaran menurut konsep yang ada, diskusikan cara
dan strategi tersebut berdasarkan produk atau jasa spesifik.

Teknik dan Strategi Pemasaran

Teknik Pemasaran
Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam memasarkan produk yang dihasilkan baik itu
barang maupun jasa sangat dibutuhkan teknik pemasaran yang baik dan tepat, sebab
teknik dalam memasarkan sebuah produk merupakan ujung tombak bagi perusahaan
dalam mencapai tujuannya. Teknik pemasaran adalah cara atau langkah-langkah dalam
melakukan penjualan suatu barang atau jasa yang dilakukan oleh seseorang untuk
mencapai penjualannya.  Pendapat lain mengatakan, teknik pemasaran adalah suatu cara
yang dilakukan oleh penjual untuk mempengaruhi pembeli. Berdasarkan pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa teknik pemasaran adalah langkah-langkah atau cara-cara
seseorang atau lembaga perusahaan dalam melakukan penjualan produk barang atau jasa.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam melakukan kegiatan pemasaran antara lain
a. Membangun jaringan
Teknik ini dilakukan dengan kerja sama dengan badan-badan baik perorangan
maupun badan usaha lainnya untuk memasarkan hasil produksi yang bersifat barang
atau jasa dari perusahaan pemroduksian keperusahaan distributor.
Perusahaan pemroduksian juga dapat melakukan proses pemasaran dengan
menggunakan saluran distribusi yang dikelola oleh perusahaan tersebut pada bagian
pemassaran atau departemen yang ditunjuk.
b. Penjualan langsung
Proses ini biasanya dilakukan oleh perusahaan jasa seperti perusahaan asuransi,
proses dan teknik pemasaran dilakukan secara langsung melalui bagian-bagian teknik
yang dilakukan agar hasil produksi dari perusahaan dapat dipergunakan oleh
pengguna jasa produk.
c. Suplayer
Proses ini dilakukan oleh perusahaan dengan melakukan pemasaran produk
perusahaan langsung, contoh perusahaan kerja sama dengan agen-agen yang di tunjuk
oleh perusahaan sebagai pemasar produk dari perusahaan pemroduksi.

Menyusun Strategi Pemasaran Untuk Usaha Kecil


Konsep marketing merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menjalankan
sebuah usaha. Baik peluang usaha baru maupun usaha yang telah lama dirintis, baik
usaha kecil maupun usaha yang telah berkembang sekalipun. Semuanya membutuhkan
konsep marketing untuk mengembangkan usaha yang dijalankan. Berbicara tentang
konsep marketing, maka sesungguhnya kita sedang membicarakan bagaimana strategi
pemasaran produk yang kita jual.

Hal itu pulalah yang dihadapi oleh usaha kecil yang saat ini banyak bermunculan.
Merencanakan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat konsumen pada usaha
kecil masih sangatlah sulit. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan
usaha kecil tentunya dengan fokus pada strategi pemasaran.

Dengan terbatasnya anggaran marketing yang dimiliki usaha kecil, bukan berarti
menjadikan usaha kecil kalah dengan usaha skala besar. Untuk itu kita harus lebih kreatif
dengan anggaran biaya yang minim untuk menghasilkan strategi pemasaran yang tepat.

Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan pemasaran dengan anggaran terbatas :


a. Bekerjasama dengan pengusaha atau rekan Anda untuk pemasangan iklan
b. Mencoba mengirimkan penawaran produk kepada pelanggan serta memberikan
potongan harga untuk paket pembelian tertentu.
c. Perkenalkan produk dan usaha Anda melalui media gratis, hal ini akan membantu
pencarian para konsumen tentang produk yang Anda tawarkan. Misalnya saja
publikasi melalui internet.
d. Libatkan lingkungan yang ada disekitar usaha Anda, dalam salah satu kegiatan yang
usaha Anda laksanakan. Ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara publikasi gratis
kepada masyarakat sekitar.

3. Jelaskan bentuk manajemen dan strategi kewirausahaan, kemudian diskusikan hal


tersebut dengan teman-teman anda untuk melahirkan strategi baru.

Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan perusahaan yang menjamin


bahwa usahanya betul-betul eksis. Bila bahasa baru ingin berhasil , maka wirausaha harus
memiliki empat kompetensi, diantaranya:
a. Fokus pada pasar, bukan pada teknologi
b. Buat ramalan pendanaan untuk menghindari tidak terbiayainya perusahaan
c. Bangun tim managemen, buakn menonjolkan perorangan
d. Beri peran tertentu, khusus bagi wirausaha penemu

Jika managemen kewirausahaan menyangkut lingkungan internal perusahaan, maka


strategi kewirausahaan menyangkut kesesuaian kemampuan internal dan aktivitas
perusahaan dengan lingkukngan eksternal, dimana perusahaan harus bersaing dengan
menggunakan kepetusan-keputusan strategis. Dalam melakukan strategi usahanya,
wirausaha biasanya menggunakan salah satu strategi dari empat strategi, sebagai berikut:
a. Berada pertama di pasar dengan prodek dan jasa baru
b. Posisikan produk dan jasa baru tersebut pada relung pasar yang tidak terlayani
c. Fokuskan barang dan jasa pada relung yang kecil tetapi bisa bertahan
d. Mengubah karakteristik produk, pasar atau industry

4. Kemukakan kiat untuk memelihara semangat kewirausahaan yang telah bersemi


dalam diri anda.
Adapun cara memelihara semangat kewirausahaan yang telah bersemi dalam diri sebagai
berikut:
a. Menetapkan Tujuan Pribadi di dalam Kehidupan. 
Dalam hal ini, yakin bahwa setiap orang pasti sudah memiliki tujuan bisnis yang spesifik,
tentang apa saja yang ingin rekan pembaca capai dalam bisnis, apa yang perlu dijalani,
dan apa yang benar-benar diinginkan. Tulis tujuan-tujuan hidup yang akan dikerjakan di
dalam kehidupan ini agar dapat selalu teringat terkait tujuan tersebut yang telah
direncanakan agar memiliki pendirian yang kuat dan konsisten untuk masa depan.
b. Jadikan Kisah Sukses Para Pengusaha Sukses sebagai Inspirasi. 
Sumber motivasi, dan yang paling terpenting adalah kita bisa mempelajari dan
mengimplementasikan kisah-kisah sukses tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari
melalui proses-proses yang telah dilakukan oleh seseorang yang dijadikan sebagai
inspirasi. Apabila di pertengahan jalan kita menemukan banyak tantangan dan hampir
menyerah, cobalah untuk melihat kisah sukses yang kita pilih, bagaimana orang-orang
sukses tersebut bisa menyelesaikan permasalahan mereka. 
c. Bergabung dengan Grup Media Sosial. 
Untuk bisa menjadi pengusaha yang tetap bersemangat dan termotivasi, kita perlu bergaul
dengan para pengusaha sukses lain yang memiliki pola pikir dan semangat yang
membara, sehingga kita semua bisa saling memberi dukungan satu sama lain. Baik itu
group komunitas, kelompok dan sebagainnya.
d. Meningkatkan Motivasi melalui Kegiatan Bermanfaat. 
Pengusaha sukses tidak menghabiskan waktu mereka secara seluruhnya untuk bekerja,
bekerja dan bekerja saja namun mereka juga pernah merasa patah semangat atau mandek
dengan ide-ide yang ada. Maka dari itu untuk mengatasi haldemikian biasanya para
pengusaha berusaha untuk meningkatkan motivasi mereka dengan melakukan berbagai
kegiatan yang bermanfaat. Seperti membaca buku untuk menambah referensi dan
sebagainnya.
e. Mengapresiasi Diri Sendiri. 
Segala usaha keras yang telah dilakukan untuk meraih kesuksesan, maka perlu
mengapresiasi diri sendiri atas segala pencapaian yang sebelumnya sudah berhasil kita
raih agar tetap terjaga semangat juang selama melakukan proses yang lebih baik
kedepannya.

5. Langkah atau cara yang seharusnya dipenuhi untuk memulai atau memasuki dunia
usaha ?
a. Perencanaan
Sebelum melakukan sebuah usaha perencanaan dan strategi sangat penting untuk
dilakukan. Karena, perencanaan meminimalkan kesalahan yang akan terjadi di masa yang
akan mendatang. namun rencana yang telah di susun juga dapat berubah tergantung pada
kondisi yang akan terjadi. Maka dari itu perlu adanya perencanaan-perencanaan yang lain
atau plening yang perlu disipakan.
b. Kenali produk dan pasar
Sebelum memulai bisnis yang terpenting adalah melakukan kajian terhadap pasar,
pesaing usaha yang didirikan, dan bagaimana mereka meluncurkan bisnis mereka. Maka
dari itu perlu sekiranya kita mengenal produk apa yang baik untuk dipasarkan melalui
analisis yang telah di buat seperti apakah nilai jual produk yang diproduksi dibutuhkan di
masyarakat, Siapa saja yang membutuhkan produk yang diproduksi dan beberapa analisis
lainnya perlu diketahui sebelum memulai suatu usaha.
c. Menciptakan sesuatu yang unik
Usaha yang baik adalah suatu usaha yang memiliki hasil produk yang berbeda dengan
produk lainnya atau memiliki keunikan tersendiri. Sebuah bisnis yang unik, memiliki
kesempatan yang lebih besar untuk maju.
d. Mencari kerja sama
Mencari jaringan yang memang memiliki kapasitas yang cocok dan dapat diajak untuk
bekerja sama. Bergabung dengan kelompok dan organisasi untuk mempromosikan hasil
produksi dan bertemu dengan orang-orang yang dapat membantu dalam mengembangkan
usaha yang dimiliki.
e. Trik pemasaran
Pasarkan produk dengan semaksimal mungkin. Memanfaatkan media sosial untuk
mempromosikan hasil produksi atau dari mulut ke mulut adalah cara efektif dan
terkadang lebih sukses. Bisa juga sesekali bermitra dengan sebuah kegiatan sebagai
media promo.
6. Ketika seseorang atau anda memilih untuk memulai usaha dengan membeli bisnis yang
sudah ada, kemukakakn alasan yang mendasar mengapa anda mebeli bisnis yang
sudah ada. Jelaskan kelemahan dan keuntungan jika memulai usaha dengan membeli
usaha yang sudah ada menurut pandangan anda ?
Membeli bisnis yang sudah ada merupakan salah satu cara untuk memperoleh bisnis dengan
cara instan dalam artian membeli bisnis yang sudah ada memiliki suatu keuntungan yang
cukup besar karena tidak lagi untuk memulai melainnkan untuk dilanjutkan dan
dikembangkan. Dengan demikian sangat memudahkan kita untuk memiliki suatu bisnis
sesuai dengan keinginan dan criteria yang dibutuhkan. Sebelum membeli bisnis yang sudah
ada yang pertama dilakukan adalah membuat analisis terkait bisnis tersebut untuk ditarik
kesimpulan. Sehingga dapat memprediksi gambaran bisnis tersebut kedepannya termasuk
kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Adapun kelebihan yang dimiliki antara lain resiko
lebih rendah, lebih mudah, dan memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang dapat
ditawar. Selain dari pada kelebihan adapula kekurangan antara lain masalah eksternal, yaitu
lingkungan misalnya banyaknya pesaing dan ukuran peluang pasar dan masalah internal,
yaitu masalah-masalah yang ada dalam bisnis yang sudah ada sebelumnnya.
BAHAN DISKUSI

BAB VI

1. Kemukakan pengertian organisasi dan manajemen

Jawaban:

 Organisasi dapat dikatakan sebagai alat untuk mencapai tujuan, oleh karna itu organisasi
dapat dikatakan wadah kegiatan dari pada orang-orang yang bekerjasama dalam usahanya
untuk mencapai tujuan.
 Manajemen dapat di artikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan
semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien .

2. Berikan batasan sesuatu dapat dikatakan organisasi

Jawaban:

Organisasi dapat membatasi pengambil keputusan, menciptakan deviasi dari model rasional.
Misalnya, manajer membentuk keputusan untuk merefleksikan evaluasi kinerja dan sistem
imbalan organisasi, untuk memenuhi peraturan baku dan memenuhi Batasan-batasan waktu
organisasi.

3. Diskusikan dengan teman-teman anda arti penting suatu organisasi dalam


menjalankan usaha

Jawaban:

Organisasi dalam bisnis adalah sebuah element yang sangat penting dalam rencana
pengembangan yang lebih baik. Jika budaya organisasi baik, maka manfaat organisai akan
membuat bisnis Anda menjadi lebih optimal. Dengan adanya organisasi dalam bisnis akan
membawa implikasi yang luas dan akan membangun hubungan baik antar karyawan

Bisnis dan organisasi tidak dapat dipisahkan. Mereka hanyalah dua aspek dari satu hal.
Dampak budaya organisasi selalu akan berbanding lurus pada keberhasilan atau kegagalan
bisnis. Oleh karena itu, bisnis dan organisasi digabungkan menjadi organisasi bisnis sebagai
subjek strategi dan manajemen strategis.

4. Sebutkan karakteristik organisasi usaha ?

Jawaban :

A. Unit /entitas sosial

Organisasi merupakan rekayasa sosial hasil karya manusia yang sifanya tidak kasat mata
dan abstrak sering disebut sebagai artificial being. Karena sifatnya abstrak maka organisasi
lebih kepada realitas sosial dariapada sebagai realitas fisik. Meski demikian bukan berarti
organisasi tidak membutuhkan fasilitas fisik seperti gedung, peralatan kantor, atau mesin
mesin. Hal ini dikarenakan, melalui fasilitas fisik tersebut organisasi akan dapat melakukan
kegiatannya. Disamping itu, melalui fasilitas fisik tersebut akan memudahkan orang
mengenali adanya entitas sosial.

Meski demikian, tidak berarti hanya merujuk pada keberadaan fasilitas fisik kita akan
dengan mudah mendefinisikan adanya suatu organisasi. Misalnya sebelum ditutup 
pemerintah, Bank BHS biasa disebut sebagai organisasi karena merupakan realitas sosial.
Akan tetapi setelahnya, meski gedung-gedungnya berdiri megah dan logo BHS masih
terpangpang digedung tersebut, Bank HBS sebagai realitas sosial sudah berakhir, yang
tinggal hanya realitas fisik yang tidak dapat disebut sebagai organisasi.

Umumnya, suatu organisasi didirikan untuk jangka waktu yang cukup lama, mulai dari
puluhan tahun hingga ratusan tahun atau bahkan mencapai tidak terbatas. Suatu organisasi
tidak terkait dengan masih ada/tidaknya pendiri organisasi tersebut. Sekalipun pendiri
organisasi sudah tidak ada, hal ini tidak menyebabkan organisasi tersebut dengan sendirinya
bubar. Misalnya, Matsushita Electric Industrial (MEI) merupakan perusahaan elektronik
yang terkenal dari negara Jepang didirikan pada tahun 1930 hingga saat ini keberadaannya
masih eksis meskipun Kenosuke Matsushita sudah lama meninggal dunia.

B. Beranggotakan minimal dua orang


Organisasi sebagai hasil cipta karya manusia yang didirikan oleh orang-orang yang
memiliki kemampuan, pengetahuan dan sarananya lainnya. Terkadang didirikan oleh dua
orang atau lebih yang sepakat & memiliki ide yang sama untuk mendirikan suatu organisasi.
Tanpa memandang siapa dan berapa banyak yang mendirikan organisasi, yang pasti manusia
dianggap sebagai unsur utama dalam suatu organisasi. Tanpa keterlibatan manusia, sebuah
entitas sosial tidak dapat dikatakan sebagai organisasi. Bahkan, secara ekstrem dapat
dikatakan bahwa tidak ada satupun organisasi yang tidak melibatkan manusia dalam
kegiatannya. Artinya, keterlibatan manusia dalam sebuah organisasi adalah sebuah
keharusan. Dalam istilah populernya organization is by people for people ― organisasi
didirikan oleh manusia untuk kepentingan manusia.

C. Memiliki pola kerja yang terstruktur

Selain beranggotakan minimal dua orang, prasyarat dikatakan sebagai suatu organisasi harus
memiliki pola kerja yang terstruktur.

D. Memiliki tujuan yang jelas

Organisasi didirikan bukan tanpa tujuan yang jelas. Manusia merupakan pihak yang
paling berkepentingan didirikannya suatu organisasi. Organisasi dibentuk karena manusia
merupakan makhluk sosial sukar mencapai tujuan secara individual. Walapun dapat
dilakukan secara sendiri, akan tetapi akan lebih efisien & efektif bila dikerjakan secara
bersama-sama dalam sebuah organisasi. Artinya, organisasi didirikan dengan tujuan agar
sekelompok orang yang bekerja dalam suatu ikatan kerja lebih mudah dalam mencapai tujuan
daripada dikerjakan secara sendiri-sendiri.

Harus dipahami, dalam hal ini meski terdapat kerjasama diantara sekelompok orang
dalam suatu ikatan kerja, tidak dapat diinterpretasikan bahwa tujuan mereka sama. Ada
kemungkinan tujuan masing masing individu berbeda satu sama lain, akan tetapi kesedian
mereka berada & bergabung dalam sebuah wadah yang disebut sebagai organisasi
menunukkan bahwa mereka memiliki kesepakatan untuk saling membantu dalam mencapai
satu tujuan, bauk tujuan masing-masing individu (tujuan anggota organisasi) ataupun tujuan
dari organisasi itu sendiri (tujua para pendiir organisasi).
E. Memiliki identitas diri

Perbedaan entitas sosial yang satu dengan lainnya sulit untuk dibedakankarena terdapat
beberapa alasan. Pertama, sifat organisasi intangble dan abstrak menyulitkan orang untuk
melihat atau menyetuh organisasi. Kedua, organisasi sebagai subsistem dari sistem sosial
yang lebih besar memungkinkan para anggotanya saling berinteraksi dengan anggota
masyarakat diluar organisasi. Ketiga, sering terjadi bahwa seseorang menjadi anggota lebih
dari satu organisasi dengan demikian batasan organisasi seolah menjadi kabur bila batasan
tersebut hanya dilihat dari keanggotaan seseorang.

Meski demikian, bukan berarti sebuah organisasi tidak memiliki batasan dan identitas
diri. Identitas diri dalam sebuah organisasi secara formal misalnya dapat diketahui melalui
akta pendirian organisasi tersebut yang menjelaskan siapa yang menjadi bagian organisasi
dan siapa yang bukan, kegiatan apa saja yang dilakukan, bagaimana organisasi tersebut
diatur, atau siapa yang mengaturnya.

5. Strategi yang dilakukan dalam pengembangan organisasi usaha ?

Jawaban :

A. Perluasan Skala Usaha Beberapa cara umum yang digunakan untuk memperluas skala usaha
antara lain:

1) Menambah kapasitas mesin dan tenaga kerja serta tambahan jumlah modal untuk
investasi. Ketika memperluas produksi, seorang wirausaha harus memperhitungkan
mengenai prospek pemasarannya.

2) Menambah jenis barang atau jasa yang dihasilkan. Pengembangan jenis ini baik dilakukan
untuk menurunkan biaya jangka panjang sekaligus menaikkan skala ekonomi.

3) Menambah lokasi usaha ditempat lain.


Perluasan skala usaha juga harus memperhatikan beberapa aspek, yaitu:

1) Produktivitas modal dan tenaga kerja.

2) Biaya tetap dan biaya variabel.

3) Biaya rata-rata.

4) Skala produksi yang paling menguntungkan. Ketika skala usaha sudah berkembang dititik
tertinggi, pengembangan skala usaha harus dihentikan. Sebagai gantinya usaha dapat
dikembangkan dengan menambah cakupan usaha.

B. Perluasan Cakupan Usaha Perluasan cakupan usaha atau diversifikasi usaha dilakukan
dengan mengembangkan jenis usaha baru diwilayah usaha yang baru, serta dengan jenis
produk yang baru dan bervariansi.
C. Perluasan Dengan Kerja Sama, Penggabungan dan Ekspansi Baru. Ada beberapa jenis
perusahaan dengan cara ini, yaitu:
1) Joint Venture Joint venture adalah bentuk kerja sama beberapa perusahaan dari negara
yang berbeda menjadi satu perusahaan untuk mewujudkan konsentrasi kekuatan-kekuatan
yang lebih padat.
2) Merger Merger adalah proses penggabungan dua perseroan menjadi satu perusahaan.
Salah satu perusahaan tersebut akan tetap berdiri dengan nama yang sama, sementara
perusahaan yang lain akan hilang, dan kekayaan menjadi milik perusahaan yang baru.
Merger terbagi menjadi tiga, yaitu:
 Merger horizontal, yaitu merger yang dilakukan oleh usaha sejenis.
 Merger vertikal, yaitu merger yang terjadi antara perusahaanperusahaan yang saling
berhubungan.
 Konglomerat, yaitu merger antara berbagai perusahaan dengan produk-produk yang
berbeda dan tidak saling berkaitan.
3) Holding Company/Akuisisi Holding Company adalah penggabungan beberapa
perusahaan dengan salah satu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham dari
perusahaan yang lain dan bisa mengatur perusahaan tersebut.
4) Sindikat Sindikat adalah kerja sama antara beberapa orang bermodal untuk mendirikan
perusahaan besar.
5) Kartel Kartel merupakan kesepakatan tertulis antara beberapa perusahaan yang sejenis
untuk mengatur dan mengendalikan berbagai hal dengan tujuan menekan persaingan dan
meraih keuntungan.

6. Apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang manajer dalam upaya pengembangan
organisasi untuk mencapai kesuksesan dalam berusaha ?

Jawaban :

 Mendelegasi dengan bijak


Kunci untuk sukses dalam menjadi manajer yang baik adalah dengan belajar untuk
mendelegasikan secara efektif baik tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas maupun
otoritas yang diperlukan untuk menyelesaikannya.

Banyak manajer yang merasa bahwa mereka perlu mengontrol setiap hal kecil yang
karyawan lakukan. Hal ini justru bisa menjadi bencana. Ketika kamu mendelegasikan
pekerjaan pada bawahanmu, kamu akan terbantu dan tentunya mengembangkan kepercayaan
diri mereka.

 Menentukan tujuan
 Tingkatkan Promosi
Setelah usaha Anda berdiri, yang bisa dilakukan berikutnya adalah promosi.
Ini menjadi salah satu cara mengembangkan usaha yang penting karena konsumen perlu
mengenal produk, serta jasa yang Anda tawarkan. Buatlah materi promosi yang unik serta
tingkatkan frekuensinya agar lebih banyak orang yang mengenal produk atau jasa yang
Anda tawarkan. Manfaatkan berbagai jalur promosi, mulai dari menyebarkan brosur,
memasang iklan online, memanfaatkan sosial media dan masih banyak lagi.
Perluasan akan dilakukan oleh seorang pengusaha apabila ingin mengembangkan
usahanya.
Manfaatkan media sosial dan berbagai kecanggihannya se-efektif
mungkin.Karena, menggunakan media sosial adalah jauh lebih murah dan media sosial
bisa menjangkau lebih banyak calon konsumen.

 Kenali Kompetitor
Akan ada banyak pelajaran yang diambil ketika Anda mulai mengenali
kompetitor. Promosi yang terus menerus dilakukan pun tidak akan efektif jika tidak
memperhatikan kompetitor. Lihat apa saja nilai jual serta kelebihan yang dimiliki oleh
pesaing ini adalah cara mengembangkan bisnis yang bisa dicoba.
Anda tidak perlu mengikuti persis apa yang dilakukan mereka untuk membuat
pendapatan berada dalam posisi yang setara. Mengenali kompetitor ini dilakukan dengan
tujuan agar bisnis Anda bisa mengeluarkan sesuatu yang berbeda.
Melakukan hal yang unik kepada promosi serta produk atau jasa yang ditawarkan bisa
saja mendatangkan hasil yang lebih baik dari kompetitor.
 Memperluas Jaringan
Memperluas jaringan bisa dilakukan dengan memperluas pemasaran. Anda bisa
membuka channel pemasaran yang baru atau mendirikan cabang baru. Jika mempunyai
toko offline, Anda bisa mencoba jalan baru dengan melakukan pemasaran
secara online, begitupun sebaliknya. Jika promosi di satu platform belum cukup
memberikan keuntungan, coba dengan platform lainnya yang lebih efektif.
Pengembangan usaha dapat dilakukan melalui cara memperluas jaringan usaha. Perluasan
ini tentu saja harus dibarengi dengan peningkatan suplai bahan dan produksi. Contoh lain
dari perluasan jaringan adalah meningkatkan relasi bisnis. Bangun jaringan Anda lewat
berkenalan dengan banyak pihak. Jalin kerja sama dan pertahankan hubungan yang baik
karena suatu saat bisa saja Anda membutuhkan bantuan mereka.
 Tingkatkan Sumber Daya Agar Usaha Bisa Berkembang Dengan Cepat
Peningkatan sumber daya dilakukan secara keseluruhan baik itu sumber daya produk
maupun sumber daya manusia. Peningkatan sumber daya produk dilakukan dengan
memperhatikan penggunaan bahan serta proses yang diterapkan untuk menciptakan suatu
barang. Semakin baik sumber daya yang digunakan, maka semakin berkualitas pula
produk yang akan dihasilkan. Dari sisi sumber daya manusia, langkah pertama yang bisa
ditempuh adalah memilih tim dan karyawan yang handal.
Lihat bagaimana tim dan karyawan Anda ketika bekerja sama atau ketika berhadapan
dengan konsumen.
 Berikan update mengenai produk atau jasa Anda.
Berikan pula kesan yang baik lewat keramahan dalam melayani, menjawab pertanyaan
konsumen, memberikan solusi serta menawarkan bantuan. Selain itu Anda juga
diharapkan mampu mengedukasi konsumen dengan baik.
 Lakukan Inovasi Produk
Jangan sampai Anda merasa cepat puas dengan produk yang sudah dibuat sebelumnya.
Zaman akan terus berubah dan tren pun selalu mengikutinya. Maka dari itu, selain
membuat produk dan menjaga kualitasnya, inovasi pun harus tetap dilakukan karena
konsumen memang cenderung cepat merasa bosan. Salah satu usaha untuk meningkatkan
usaha kerajinan yang dilakukan wirausaha adalah dengan inovasi dan meningkatkan
kualitas produk. Jika usaha Anda tidak bisa mengimbanginya, konsumen bisa saja
berpindah kepada kompetitor. Antisipasi perubahan konsumen ini dan jangan takut untuk
mencoba hal-hal yang baru dan berbeda.
 Minimalisasi Biaya Operasional
Tujuan dalam membangun usaha adalah untuk menghemat biaya pengeluaran dan
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Jangan sampai besar pasak daripada tiang.
Maka dari itu, Anda harus benar-benar mengawasi berapa modal dan biaya operasional
yang dikeluarkan serta pendapatan yang dihasilkan. Ini dilakukan untuk memastikan
kebutuhan yang dipenuhi oleh bisnis selaras dengan apa saja yang harusnya didapatkan
untuk menciptakan pertumbuhan.
 Investasi
Apabila berhemat saja tidak cukup, maka Anda perlu mencari cara mengembangkan
usaha agar keuntungan yang Anda hasilkan bisa terus berputar. Salah satu cara yang bisa
ditempuh adalah dengan berinvestasi.
 Atur Keuangan dengan Baik
Ketika usaha yang didirikan sudah mulai berjalan, salah satu cara
mengembangkan usaha yang paling penting adalah mengatur keuangan dengan benar.
Sejalan dengan poin sebelumnya, hal ini dilakukan agar pengeluaran dan penghasilan dari
usaha Anda bisa berjalan dengan seimbang. Pengaturan keuangan memang sedikit rumit,
karena itu banyak yang melakukan dengan seadanya.

Padahal ini merupakan bagian krusial dalam perkembangan sebuah bisnis.


Tidak heran jika banyak sekali usaha yang gagal karena salah dalam mengelola
keuangan. Untuk melakukan pengelolaan keuangan, Anda bisa mempekerjakan seorang
akuntan yang kompeten.

7. Kemukakan kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh manajer dalam menjalankan


fungsi organisasi secara baik ?
Jawaban :

 Kecerdasan Emosi

Seorang pengusaha akan menghadapi berbagai sifat manusia, baik sebagai rekan bisnis


maupun konsumen bisnisnya. Oleh karena itu, seorang pengusaha yang baik, dituntut untuk
memiliki manajemen emosi yang baik dan selalu berkepala dingin, ketika menghadapi
karakter manusia yang unik, agar tidak merusak reputasi bisnis mereka.
 Mampu Mengelola SDM
SDM yang baik adalah aset bagi bisnis. Dengan keterampilan manajerial yang baik
dalam pengelolaan SDM, maka bisnis akan berjalan secara sistematis, terorganisir, dan rapi
sehingga proses bekerja akan berjalan lebih terarah dan sesuai dengan target tujuan.
 Memiliki Strategi Manajerial
Seorang pengusaha yang baik harus dapat menuangkan impiannya ke dalam ide-ide yang
dapat diimplementasikan melalui perencanaan strategi manajemen yang efisien dan efektif.
Dengan strategi manajemen yang baik, seorang pengusaha dapat lebih mudah mengelola
manajemen perusahaannya.
 Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Pemimpin yang baik harus bisa menginspirasi dan memberikan dorongan positif pada team
work-nya. Bersedia untuk terlibat dan bertanggung jawab dalam pemecahan masalah serta
berani mengambil risiko.
 Mengelola Waktu dengan Baik
Adalah kemampuan manajerial yang sangat penting
Seorang pemimpin bisnis pasti memiliki berbagai macam tugas dan kesibukan yang cukup
banyak. Untuk itu, seorang pengusaha harus bisa mengelola waktu dengan baik, mulai dari
mengerjakan tugas berdasarkan prioritas, ataupun disiplin dengan jadwal yang telah
ditetapkan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
 Komunikatif
Komunikasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan bahasa yang secara sosial
dapat diterima dan memadai. Seorang pimpinan usaha yang mampu berkomunikasi dengan
baik, kepada staff maupun rekan kerjanya, akan memiliki kemungkinan besar untuk dapat
memberi arahan yang baik dan melakukan negosiasi secara efektif.
 Inovatif, kemampuan manajerial yang tidak dimiliki banyak orang
Sebuah inovasi akan menegaskan bahwa sebuah bisnis tidak akan bersifat pasif dan stagnan.
Dengan memiliki kreativitas dalam membuat inovasi terhadap produk atau jasa, maka
seorang pimpinan bisnis akan membuat produknya lebih kompetitif dan unik. Ini adalah
salah satu keterampilan manajerial yang wajib dimiliki jika sebuah usaha ingin bertahan lebih
lama dalam menghadapi kerasnya sebuah persaingan bisnis.
 Strategi Pemasaran yang Jitu
Karena sebuah usaha akan terkait penjualan, maka memiliki strategi pemasaran yang jitu
merupakan salah satu keterampilan manajerial yang wajib dimiliki oleh seorang pengusaha.
Menyusun konsep strategi pemasaran yang handal, cermat dalam menentukan target pasar,
dan menerapkan bauran pemasaran wajib dipahami dengan baik oleh seorang  calon
pengusaha sukses.
 Reputasi yang baik
Reputasi merupakan modal terbesar dalam pemasaran. Dengan adanya image perusahaan
yang positif akan meningkatkan reputasi perusahaan dan kepercayaan konsumen terhadap
produk yang mereka gunakan.
Karena itulah, seorang pengusaha harus memiliki reputasi yang baik. Di mana, pengusaha
yang baik akan berpengaruh terhadap reputasi brand itu sendiri.
 Pengelolaan Keuangan
Keterampilan yang satu ini sangat penting dimiliki pengusaha agar dapat membuat
perencanaan keuangan yang baik untuk mengelola modal usaha serta pencapaian laba.
Tidak hanya menggunakan keuangan secara tepat, kemampuan dalam penyusunan laporan
keuangan juga menjadi salah satu indikator kemampuan manajerial dalam pengelolaan
keuangan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai