Anda di halaman 1dari 12

Makalah Manajemen Pemasaran Internasional

“PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMASArAN INTERNASIONAL”

Oleh Kelompok 8

Yurita Islamyah 1720602177


Wahyu Bimo Dwi Putra 1720602171
Vian Rizki Trilaksono 1720602170
Uut Miswar 1720602169
Selvin Ilhamtara 1720602159

Dosen pengampu:
Dr. Chandra Zaky Maulana S.E., M.M

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Lata Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perencanaan Pemasaran Internasional


1. Definisi

Rencana pemasaran bertujuan untuk merealisasikan apa yang ingin dicapai oleh
perusahaan dan bagaimana cara untuk melakukannya. Dalam berbisnis, Anda tentu
memerlukan banyak sumber referensi yang dapat membantu Anda untuk menentukan
jumlah budget marketing untuk bisnis Anda. Budget marketing sendiri dapat berubah
seiring dengan telah berjalannya bisnis Anda. Namun, bagaimana pun juga dalam
berbisnis perlu adanya Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan).

Perencanaan pemasaran adalah bentuk dari proses manajemen yang mengarah pada
strategi pemasaran dimana tujuan utamanya yaitu untuk mencapai tujuan pemasaran
sehingga marketing plan dilakukan pada serangkaian proses yang sistematis dan melalui
koordinasi untuk mendapatkan keputusan rencana pemasaran. Istilah marketing plan
mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan pebisnis. Ini karena keahlian dalam
menyusun rencana marketing sangat menetukan keberhasilan tujuan bisnis, yaitu
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Perusahaan yang dapat membuat perencanaan pemasaran yang baik dan strategis
dapat mencapai keuntungan dengan cara yang efektif dan efisien. Yang termasuk
marketing plan dalam bisnis di antaranya seperti pengumpulan informasi,
penyebarluasan informasi, strategi promosi dan koordinasi pemasaran. Semua
komponen tersebut juga merupakan bentuk dari taktik perusahaan. Subjek utama dalam
marketing plan adalah sumber daya manusia (SDM) perusahaan. Ini karena marketing
plan berperan untuk menentukan dan memastikan bagaimana SDM perusahaan dapat
menjalankan apa yang sudah direncanakan. Sehingga, untuk membentuk marketing
yang efektif perlu menentukan tujuan yang jelas agar bisa menuju tujuan strategis
jangka panjang perusahaan.
2. Tujuan Marketing Plan

Banyak pemilik usaha atau bisnis membuat marketing plan dan kemudian tidak
menggunakannya. Namun, rencana pemasaran merupakan peta jalan yang memberi
arahan untuk mencapai tujuan bisnis sebuah organisasi. Marketing plan harus menjadi
rujukan dan dinilai hasilnya secara berkala. Adapun tujuan marketing plan di antaranya
adalah sebagai berikut:

a. Mengetahui dan memperbanyak informasi perubahan pasar dan kompetitor.


b. Menciptakan hubungan dan jaringan kerja yang lebih luas dengan organisasi
lain.
c. Sebagai bentuk penyesuaian bisnis.
d. Meningkatkan keuntungan dengan usaha yang efisien dan efektif.

3. Manfaat Marketing Plan

Membuat rencana pemasaran secara terperinci adalah sesuatu yang sangat penting
bagi sebuah perusahaan. Pemasaran sama pentingnya dengan produk atau layanan yang
anda berikan. Tanpa pemasaran, konsumen dan klien tidak bisa mencari tahu tentang
anda. Jika mereka tidak tahu tentang Anda, mereka tidak dapat membeli apapun dari
anda. Adapun manfaat perencanaan pemasaran adalah sebagai berikut.

o Mencapai koordinasi aktivitas pemasaran yang lebih baik.


o Mengidentifikasi sejauh mana perkembangan perusahaan.
o Menjadi acuan bagaimana perusahaan harus berubah.
o Menjadi alat untuk menghindari konflik terhadap bagaimana perusahaan harus
bergerak.
o Menjadi sumber informasi bagaimana kebijakan perusahaan harus dibuat atau
diperbarui.
o Menjadi acuan agar manajer bergerak dan berpikir ke arah yang lebih sistematis.

Selain itu, rencana pemasaran juga memberikan keuntungan lainnya bagi sebuah bisnis,
diantaranya:
o Memberikan kejelasan siapa target market. Lebih mudah untuk menemukan
klien dan pelanggan jika Anda tahu siapa mereka.
o Membantu membuat pesan pemasaran yang akan memberikan hasil. Pemasaran
adalah tentang mengetahui apa yang dapat dilakukan produk atau layanan Anda
untuk membantu target pasar. Pesan Anda perlu berbicara langsung dengan
pasar Anda.
o Menyediakan fokus dan arah. Email, media sosial, periklanan, blog tamu, surat
langsung, publisitas, dan seterusnya. Dengan begitu banyak pilihan pemasaran,
Anda memerlukan sebuah rencana untuk menentukan tindakan terbaik untuk
bisnis Anda

4. Langkah Menyusun Perancanaan Pemasaran

Penyusunan perencanaan pemasaran bisnis membutuhkan beberapa komponen


yang harus terlibat. Marketing plan biasanya mencakup beberapa elemen termasuk
deskripsi pesaing, permintaan akan produk atau layanan yang ditawarkan, kekuatan dan
kelemahan dari sudut pandang pasar baik bisnis maupun pesaingnya. Rencana
pemasaran merupakan alat yang perlu digunakan setiap hari untuk membantu organisasi
menjangkau target pasar dan target keuntungan. Semua bisnis harus memahami pasar
yang dibidik dan menjadi dasar dalam membuat marketing plan. Berikut ini beberapa
langkah dalam menyusun perencanaan pemasaran.

1) Melakukan Analisis Situasi


Salah satu komponen utama dalam memulai penyusunan marketing plan adalah
dengan analisis SWOT. Dengan adanya analisis SWOT maka manajer
pemasaran perusahaan dapat membuat pemetaan bagaimana peluang dan
permasalahan yang mungkin muncul di pasar serta apa kekuatan dan kelemahan
perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran.
2) Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Setelah melakukan analisis SWOT, marketing plan dilanjutkan dengan
menetapkan sasaran atau target pemasaran. Misalnya mengidentifikasi siapa saja
yang membutuhkan produk tersebut dan kemana produk tersebut harus
dipasarkan. Ketika sudah mengetahui ke arah mana pemasaran dilakukan, dapat
dilakukan penyusunan strategi untuk mencapai target tersebut. Strategi
pemasaran penting dilakukan untuk meminimalkan anggaran dan effort yang
diperlukan untuk promosi namun dengan keuntungan yang maksimal.
3) Menyusun Strategi dan Program
Strategi dan program dibuat berdasarkan tujuan atau sasaran yang telah
ditentukan sebelumnya. Strategi ini merupakan tindakan jangka panjang dan
dibuat sebagai rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi. Selain
itu, juga untuk mendukung strategi tersebut dibuat program atau tindakan jangka
pendek secara berkesinambungan.

5. Hal Penting Dalam Perencanaan Pemasaran

Sebelum Anda berbisnis, Anda perlu membuat rencana pemasaran secara mendetail
dan rinci. Berikut beberapa hal yang perlu dipikirkan.

a) Menentukan Target Konsumen

Jangan menentukan target marketing secara general, sebab hal itu merupakan
langkah yang buruk. Karena itu, perlu dibuat segmentasi konsumen agar pemasaran
yang Anda lakukan tepat sasaran, dan Anda juga dapat dengan mudah membangun
hubungan personal dengan para calon konsumen untuk memahami karakteristik serta
menggali sumber potensialnya.

b) Membuat Tujuan Akhir

Selanjutnya adalah membuat tujuan marketing dalam usaha atau bisnis Anda
dalam jangka waktu tertentu.

c) Menentukan Kanal Pemasaran

Sebelum melakukan pemasaran, sebaiknya Anda menentukan kanal apa yang


Anda ingin pakai. Sebaiknya kenali terlebih dahulu konsumen Anda dan analisis
media apa yang paling banyak digunakan oleh para konsumen Anda. Karena itu,
buatlah kanal pemasaran yang sesuai dengan karakteristik dan usia para konsumen
Anda.
d) Membentuk Tim

Ketika akan membuat sebuah rencana marketing, sebaiknya Anda membentuk


tim yang di dalamnya diisi dengan para karyawan yang berkompeten. Jika kesulitan
dalam mencari orang tersebut dalam perusahaan Anda, maka Anda dapat
memanfaatkan bantuan dari perusahaan jasa konsultan IT untuk merencanakan
marketing perusahaan Anda.

e) Membuat Budget Marketing

Yang terakhir, memperkirakan seberapa besar budget marketing yang


dibutuhkan untuk bisnis Anda. Budget marketing yang Anda buat, sebaiknya
konsisten dengan pertumbuhan yang Anda inginkan. Jika Anda memutuskan untuk
menetapkan budget marketing setiap bulannya, maka tentu akan sulit untuk
mengukur pertumbuhan dari bisnis Anda. Sebisa mungkin buatlah budget yang
realistis, mulai dari mengukur talenta yang tersedia, target marketing, dan program
jangka panjangnya. Seperti, melakukan investasi dengan konten dan SEO untuk
target jangka panjang. Selain itu, bisa dengan merekrut tim public relation (PR)
dalam periode tertentu saja. Demikianlah ulasan mengenai Perencanaan Pemasaran
yang penting untuk bisnis Anda. Jika perusahaan tidak menjalankannya dengan baik,
maka akan kesulitan bergerak mengikuti arah perubahan pasar. Alhasil, keuntungan
yang didapatkan menjadi tidak maksimal. Semoga informasi ini bermanfaat bagi
Anda.

B. Pengendalian Pemasaran Internasional


1. Definisi

Setelah melakukan perencanaan, pengorganisasian, serta pengimplementasian atau


pelaksanaan strategi pemasaran maka selanjutnya yaitu melakukan pengendalian atau
evaluasi terhadap strategi pemasaran. Pengendalian pemasaran merupakan tahap yang
terakhir dalam strategi pemasaran. Berhasil tidaknya pelaksanaan kegiatan pemasaran
suatu organisasi atau perusahaan sangat tergantung pada kemampuan pimpinan untuk
mengarahkan dan mengendalikan semua kegiatan pelaksanaan di bidang pemasaran.
Pengendalian pemasaran merupakan dasar yang penting bagi keberhasilan usaha di
biang pemasaran khususnya dan organisasi atau perusahaan umumnya.

Pengendalian pemasaran adalah sebuah usaha mengoreksi dan selanjutnya


memberikan petunjuk kepada pemasar dalam melaksanakan strategi pemasaran supaya
pemasar selalu bertindak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Dengan begitu
maka bisa menghasilkan hasil yang optimal. Apabila dalam melakukan evaluasi
ditemukan suatu penyimpangan-penyimpangan, maka pemasar haruslah bisa
menemukan serta menyiapkan rencana-rencana cadangan atau solusi untuk mengatasi
masalah tersebut. Pengendalian pemasaran tersebut dilakukan dengan cara mengamati,
memonitori, mengecek serta membandingkan kinerja pemasaran dengan strategi-strategi
pemasaran yang sudah dibaut sebelumnya.

2. Tujuan

Tujuan pengendalian pemasaran yaitu untuk mengevaluasi kinerja dengan strategi


yang telah dibaut selain itu untuk menentukan strategi yang lebif efektif yang akan
digunakan dalam periode berikutnya. Pelaksanaan kegiatan pemasaran perlu
dikendalikan karena selalu ditemui adanya penyimpangan antara rencana atau target
pemasaran dengan realitas hasil atau prestasi di bidang pemasaran. Realisasi pemasaran
tidak selalu sama dengan rencana atau target, dapat terjadi karena situasi di mana
realisasi melebihi atau melampaui rencana atau target, sebaliknya situasi dimana sealitas
berada di bawah rencana atau terget. Keadaan seperti ini selalu dihadpi karena
disebabkan oleh faktor ekstren dan intern. Faktor ekstern trjadi karena keadaan yang
tidak stabil atau hal yang acakan, seperti disebabkan adanya persaingan, campur tangan
pemerintah dan lembaga konsumen, dan perubahan sosial budaya. Sedangkan faktor
intern terjadi karena adanya peningkatan efisiensi dan perluasan organisasi.

Pelaksanaan rencana atau target selalu dipengaruhi oleh berbagai peristiwa yang
tidak menentu dan gangguan dari orang-orang yang terdapat dalam perusahaan serta
gangguan dari pesusahakan lain. Oleh karena itu, disusunnya suatu rencana atau target
dalam pemasaran belum memberikan jaminan bahwa pelaksanaan kegiatan akan
berhasil sesui dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan uraian diatas, dapat dikethui bahwa tujuan pengendalian pemasran
adalah untuk dapat memaksimalisasi kemungkinan perusahaan dalam mencapai tujuan
dan sasaran jangka pendek dan jangka panjang dalam sasaran pasar yang telah
ditetapkan. Pengendalian pemasran juga dimaksudkan untuk dapat mengoptimalkan
pemanfaatan potensi sumber-sumber daya yang terdapat dalam bidang pemasaran,
dengan memepertimbangkan situasi dan kondisi yang dihadapi dalm leingkungan
pemasaran dan yang ada di dalam perusahaan.

3. Langkah Langkah Pengendalian Pemasaran

Langkah langkah dalam pengendalian pemasaran yaitu:

o Menentukan standar yang dilakukan secara bersamaan pada saat proses


perencanaan strategi pemasaran.
o Pemeriksaan atau supervisi kegiatan..
o Mengukur kinerja.
o Membandingkan kinerja dengan standar.
o Menemukan penyebab atau alasan penyimpangan.
o Mengoreksi.

4. Terdapat Empat Jenis Pengendalian Pemasaran

Terdapat empat jenis pengendalian pemasaran yang akan diuraikan selanjutnya,


yaitu:

a. Pengendalian efektivitas, program yang dilakukan secara berkala atau periodik,


yang umumnya tahunan atau kwartalan untuk menilai efektivitas program atau
rencana yang telah dibuat, dan bila perlu dilakukan penyempurnaan atau koreksi.
b. Pengendalian keuntungan atau rentabilitas. Usaha merupakan kegiatan utnuk
mengukur keuntungan yang sebenarnya diperoleh dari masing-masing produk,
wilayah dan saluran distribusi. Tujuan pengendalian ini adalah utnuk
mengetahui di unit kerja atau organisasi mana terjadi hal yang merugikan
perusahaan. Pendekatan yang selalu digunakan adalah rentabilitas menurut
produk, wilayah niaga, langgaran, dan saluran distribusi.
c. Pengendalian efisiensi mencakup penelitian tentang cara-cara meningkatkan
atau memperbaiki dampak peralatan pemasran dan biaya dalam rangka
pencapaiann tujuan perusahaan. Tujuan pengendalian ini adalah untuk menilai
dan memperbaiki efisiensi pengeluaran atau biaya dan dampak bagi hasil
pemasaran.
d. Pengendalian strategis merupakan pengevaluasian secara sistematis atas
ketepatan strategi dan kebijakan pemasaran dalam lingkungan dan kesempatan
pemasaran perusahaan. Tujuan pengendalian ini adalah untuk mengetahui
kemampuan pemasaran perusahaan menggunakan kesempatan pemasaran yang
terdapat (baik dilihat dari pasar, produk, dan saluran distribusi).
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

http://usaha2mahasiswa.blogspot.com/2015/08/pengendalian-pemasaran.html
diakses pada 19 April 2020

https://seoanaksholeh.com/marketing/perencanaan-pemasaran diakses pada 18


April 2020

Anda mungkin juga menyukai