Anda di halaman 1dari 8

PRAKARYA

DASAR-DASAR
KEWIRAUSAHAAN DALAM
KERAJINAN INSPIRASI
OBJEK BUDAYA LOKAL
Setelah mengetahui pengertian dari wirausaha kerajinan inspirasi objek budaya
lokal pada materi sebelumnya, materi selanjutnya ialah membahas mengenai dasar-dasar
kewirausahaan dalam kerajinan inspirasi objek budaya lokal.
Kewirausahaan atau wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan
dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi ialah berupa ide inovatif, peluang dan cara
yang baik untuk menjalankan suatu usaha. Salah satu contoh kerajinan yang tersinspirasi
dari budaya lokal ialah gantungan kunci berbentuk bangunan candi, gantungan kunci
berbentuk wayang, pembuatan tepak sirih dari kardus, sendal batik dan lain sebagainya.

Dalam membangun usaha tentunya ada beberapa hal yang harus diperhitungkan sebelum
memulai suatu usaha yakni
1.Modal
2.Lokasi
3.Promosi
4.Materi
5.Pengalaman menjadi modal utama.
1. Modal
Salah satu persiapan dalam memulai usaha ialah modal, modal biasanya dikaitkan
dengan pendanaan awal atau biaya yang akan dikeluarkan dalam membuat suatu
usaha. Sebaiknya modal dipikirkan dan direncanakan minimal tuga tahun ke depan.
Agar nantinya usaha tidak terkendala mengenai biaya. Modal bukan hanya terkait biaya
produksi saja, melaikan juga usaha dan tenaga serta jasa yang dibutuhkan termasuk
modal awal yang harus dimiliki oleh setiap pengusaha.

2. Lokasi
Lokasi yang strategis merupakan kunci kesuksesan dari suatu bisnis. Apabila tempat
usaha yang kita buka mempunyai lokasi yang mudah dijangkau oleh khalayak dan
mudah ditemui, maka akan berdampak langsung pada penjualan produk yang kita
pasarkan. Lokasi yang sulit ditemukan atau sulit dijangkau membuat peminat produk
menjadi sedikit dikarenakan akses yang dituju kurang startegis.
3. Promosi
Selain modal dan lokasi yang harus diperhatikan. Pemberian dan pengadaan
promosi juga tidak kalah penting bagi kelangsungan penjualan produk yang akan dijual.
Promosi dapat dilakukan dari mulut ke mulut atau dilakukan dengan mempublikasikannya
ke media sosial seperti memposting foto produk, menjelaskan kelebihan dari produk yang
dijual dan dapat pula melakukan promosi produk dengan memberikan potongan harga
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Materi
Materi di sini ialah mengenali produk yang akan dijual, pengetahuan yang banyak
dan mendalam mengenai produk apa saja yang akan dijual, bahan bakunya, dan
bagaimana cara untuk memasarkannya menjadi suatu materi yang harus dikuasai oleh
para pengusaha. Agar nantinya kerajinan tersebut dapat dikembangkan menjadi sesuatu
yang lebih besar lagi dan tidak menutup kemungkinan kerajinan tersebut akan go
international.
5. Pengalaman Menjadi Modal Utama
Salah satu modal yang dibutuhkan dalam pengembangan usaha ialah suatu
pengalaman. Pengalaman yang didapatkan bisa dari mana saja, sebab pengalaman
tersebutlah yang mampu meningkatkan kinerja usaha tersebut baik berupa
masukan, kritik dan saran yang membangun.

Selain kiat-kiat yang harus dipersiapakn untuk membangun suatu usaha,


tentunya ada beberapa hal lagi yang harus diperhatikan yakni analisis SWOT (Strenght,
Weakness, Opportunity, Threat).

a.Strenght (Kekuatan)
1.Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif
2.Proses produksi dilakukan oleh tenaga ahli
3.Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
4.Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan
5.Menjual produk yang berkualitas karena bahan baku
b. Weakness (Kelemahan)
1.Pesaingan pasar dengan perusahaan-perusahaan sejenis yang berskala lokal dan
nasional
2.Berubahnya kondisi perekonomian yang cepat
3.Berubahnya tren model usaha yang begitu cepat

c. Opportunity
1. Banyaknya penyuka fashion yang terispirasi dari batik
2.Peluang pasar masih terbuka
3.Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk, usaha ini dapat bersaing walaupun
harus bersaing dengan perusahaan berskala nasional yang akan muncul di kemudian
hari.

d. Threat (Ancaman)
Munculnya perusahaan-perusahaan baru yang sejenis yang berusaha
bersaing dengan style-style terbaru.

Anda mungkin juga menyukai