Anda di halaman 1dari 19

Budaya Melayu Riau

(BMR)

Melayu dan beberapa


kebudayaan di Riau
Sejarah
Suku Melayu

Bahasa

Seni dan Budaya

Makanan Khas
Sejarah Melayu
Melayu merupakan salah satu
suku yang berada di Indonesia dan
dahulunya suku Melayu tinggal dan
bermukim di sebagian besar wilayah
Sumatra bagian Timur, Thailand Selatan,
Malaysia dan pulau-pulau di sepanjang
Selat Malaka. Adapun salah satu bagian
Sumatra yang sebagian besar didiami
oleh suku Melayu berada di provinsi Riau.
Dimana, para penduduk dengan suku
Melayu tinggal dan melangsungkan
hidupnya di Riau. Sebagian masyarakat
dahulunya tinggal di tepi sungai atau di
dalam hutan dengan memanfaatkan
sumber daya alam yang ada.
Melayu Riau
Riau merupakan salah satu
provinsi yang berada di pulau
Sumatra tepatnya di bagian tengah
pulau Sumatra. Provinsi ini diresmikan
pada tanggal 9 agustus 1957 dan Ibu
Kota Provinsi Riau itu sendiri ialah
Pekanbaru.
Menurut data, suku Melayu
mempunyai persentasi cukup tinggi
dibandingkan dengan suku-suku
lainnya yakni sekitar 33,20%,
selebihnya terdapat suku Jawa,
Minangkabau, Banjar, Bugis, Batak
dan lain sebagainya. Artinya, Suku
Melayu menjadi suku terbesar yang
berada di Riau.
Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Riau
ialah bahasa Indonesia, hanya saja apabila
masyarakat yang termasuk dalam suku
Melayu, mereka akan menggunakan
bahasa Melayu.
Faktanya, bahasa Indonesia berasal
dari bahasa Melayu, dikarenakan bahasa
Melayu mempunyai kosa kata dan
pengucapan yang cukup mudah, serta
tidak mempunyai tingkatan kebahasaan
seperti halnya bahasa Jawa.Dahulunya
bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa
perdagangan atau yang disebut juga
dengan Lingua Fraca.
Makanan Khas Masyarakat Melayu Riau
Makanan khas Melayu Riau mempunyai beragam variasi mulai dari
bentuk, rasa, tekstur dan lain sebagainya. Setiap daerah mempunyai
makanan khasnya masing-masing. Makanan bisa menjadi suatu penanda
atau icon bagi daerahnya. Adapun makanan khas Melayu Riau ialah
1.Asam Pedas Ikan Patin
Makanan Asam Pedas Ikan Patin merupakan khas Riau yang
umumnya banyak ditemukan di daerah-daerah seperti Pekanbaru,
Bengkalis, Siak dan lainnya. Masakan ini berbahan dasar ikan patin dan
biasanya dan dimasak dengan sambal terong asam.
2. Tempoyak
Tempoyak merupakan durian yang diasamkan.
Cara pembuatan tempoyak biasanya dengan
mengambil daging durian yang telah matang atau
hampir busuk, lalu kemudian disimpan di suatu wadah
dengan ditaburi sedikit garam sebagai pengawet alami.
Biasanya tempoyak dimakan dengan sambal mentah
ataupun dijadikan sebagai lauk untuk nasi hangat.

3. Pekasam
Pekasam merupakan makanan khas yang
terkenal diberbagai daerah di Riau yakni Bengkalis,
Dumai, Siak, Pekanbaru dan Kuansing. Sama halnya
dengan tempoyak yang menggunakan durian yang
diasamkan, pekasam merupakan makanan yang
terbuat dari ikan yang diasamkan. Cara pembuatan
pekasam ialah dengan dengan memisahkan tulang ikan
dengan dagingnya, setelah itu daging ikan dimasukkan
ke dalam wadah atau bambu yang kemudian disimpan,
biasanya pekasam juga diberikan tambahan bahan
seperti rebung muda, cabe dan bawang-bawangan.
Seni dan Kesenian Melayu
Ada beragam seni dan kesenian yang
berada di daerah Riau. Salah satunya ialah seni
musik, seni tari dan hiburan-hiburan lainnya
yang biasanya menggunakan media atau alat
pendukung seperti adanya alat musik,
selendang dan lain sebagainya.

Seni Musik
Seni musik merupakan senandung yang
dimainkan dengan menggunakan alat musik
seperti gendang, gambus, rebab, kompang
dan lain sebagainya untuk mengahasilkan
alunan musik yang berguna untuk mengiringi
penari, maupun berdendang bersama-sama.
Adapun salah satu musik Melayu riau ialah
Musik Merdu, Musik Mak Yong, Musik
Kompang, Musik Kasidah, Musik Nobat dan
lainnya.
Sekilas Sejarah Musik Melayu
• Musik melayu berakar dari qasidah yang berasal
dari kedatangan dan penyebaran agama islam di
nusantara berkisar diantara tahun 635-1600 M dari
arab. Sebenarnya musik melayu bersifat syair
tetapi seiring waktu mulai dinyanyikan,kemudian
nyanyian itu mulai diiringi dengan berbagai alat
KOMPANG ialah sejenis alat
musik tradisonal yang paling
populer bagi masyarakat
melayu dan merupakan alat
musik gendang.

Cara memainkan kompang


ialah dengan menepuk kulit
kompang dengan bagian jari-
jari atau telapak tangan
mengikuti rentak atau irama.
REBANA UBI
Alat musik ini sangat terkenal sejak
zaman melayu kuno. Rebana ubi
sering digunakan saat upacara
pernikahan .selain itu rebana ubi juga
digunakan sebagai alat komunikasi
sederhana peda zaman itu karena
suaranya yang cukup keras .jumlah
pukulan pada rebana ubi memiliki
makna tersendiri yang telah dipahami
oleh masyarkat saat itu
GENDANG
BEBANO
Bebano adalah gendang berbentuk
bundar dan pipih bingkai berbentuk
lingkaran dari kayu yang
dibubut,dengan salah satu sisi
untuk ditepuk berlapis kulit
kambing.
TAMBUR

MANDOLIN

GAMBUS
Permainan Masrayakat
Riau
Permainan masyarkat Riau biasanya disebut
juga dengan permainan rakyat. Permainan ini tidak hanya
dilakukan oleh anak-anak saja tetapi dapat dimainkan
oleh semua kalangan masyarakat. Adapun permainan
tersebut ialah :

1.Permainan Gasing
Permainan ini biasanya dilakukan oleh
anak-anak dan orang dewasa ketika sore hari. Biasanya
gasing dibuat dengan bahan kayu yang kemudia diukir
dan dibentuk. Gasing juga dimainkan dengan
menggunakan tali sebagai penggeraknya. Permainan
dimenangkan oleh gasing yang berputar lama
dibandingkan gasing-gasing lawan.
Permainan Masrayakat
Riau
2. Permainan Congklak
Congklak merupakan permainan yang dilakukan
oleh dua orang yang saling beradu untuk mengisi lubang-
lubang yang terdapat dalam media congklak tersebut.
Permainan ini dimenangkan oleh pemain yang
mempunyai batu atau anak lebih banyak.

3. Permainan Tali merdeka


Tali merdeka merupakan permainan lompat tali
yang biasanya dilakukan oleh para wanita atau anak-
anak. media tali merdeka berupa karet yang kemudian
dijalin dan disatukan membentuk tali yang lentur dan
elastis. Permainan biasanya diiringi dengan sebutan
angka sesuai dengan banyaknya jumlah lompatan.
Tugas Budaya Melayu Kamis-
14/01/2021
Riau (BMR)
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Bahasa Melayu sebagai
bahasa perdagangan!

2. Saat ini permainan tradisional Masyarakat Melayu sudah mulai


hilang, bagaimanakah cara kamu untuk menghidupkan kembali
permainan tersebut ditengah-tengah masyarakat?

Nb : Jawablah pertanyaan dengan sebaik-baiknya, sebab ada poin tambahan

bagi jawaban yang menarik.

Anda mungkin juga menyukai