• Tarian
Tari Zapin (Jawi: )زاﻓﻴﻦmerupakan tarian yang berasal dari negeri Yaman yang populer
dalam kalangan masyarakat Melayu di Indonesia, terutama di wilayah yang
bermayoritas Melayu.
Pada awalnya seni tari dan musik Zapin dijadikan sebagai hiburan bagi murid-murid
setelah mengaji agama di lingkungan kerajaan. Namun setelah Tengku Embung
Badariah binti Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (1766 – 1780 M) menikah dengan
Syarif Utsman bin Syarif Abdul Rahman Syahabuddin, keberadaan Tari Zapin semakin
berkembang di wilayah Great Tradition (Lingkungan Istana) dan berakulturasi dengan
budaya lokal. Akhirnya, tari Zapin menjadi seni hiburan di kalangan istana bahkan
dalam acara seremonial kerajaan sehingga dikenal dengan sebutan Zapin Istana (Siak
Sri Inderapura).
1. Tari Alu
3. Tari Betabik
4. Tari Boria
5. Tari Damnah
• Lagu daerah
Beberapa lagu daerah yang berasal dan berkembang di Kepulauan Riau antara lain:
•Musik daerah
2. Musik Joget
3. Musik Zapin
4. Musik Silat
5. Musik Inang
•Alat Musik
1. Akordeon
Akordeon merupakan salah satu alat musik daerah Sumatera Selatan. Alat musik
ini mirip seperti piano, karena memiliki tuts berwarna hitam dan putih. Namun,
sebenarnya piano dan akordeon memiliki cara yang berbeda dalam
menggunakannya. Piano dimainkan dengan menekan tuts berwarna hitam dan
atau putih.
2. Gambus
Gambus merupakan alat musik dengan senar yang bentuknya mirip seperti
mandolin dan gitar. Bedanya, lubang pada gambus ditutupi menggunakan kulit
kambing atau kulit ikan pari. Senar gambus memiliki banyak variasi, mulai dari
tiga senar hingga 12 senar, dengan setiap senar dapat berupa senar tunggal
maupun senar ganda.
3. Genggong
4. Gedombak
5. Gambang Camar
Gambang Camar adalah jenis alat musik tradisional melodis yang dimainkan
dengan cara dipukul menggunakan benda khusus. Gambang Camar bentuknya
seperti alat musik xilofon, yang terdiri dari enam bilah kayu hitam. Uniknya,
bilah-bilah tersebut ditempatkan pada rak bersayap.
6. Gendang Nobat
Gendang nobat merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara memukul
badan gendang. Terbuat dari kulit hewan serta rotan. Gendang nobat ini
dianggap sebagai sesuatu yang sakral dan tidak boleh dimainkan sembarangan
7. Kompang
Kompang juga merupakan salah satu alat musik tradisional Kepulauan Riau.
Kompang juga banyak dikenal oleh masyarakat bangsa Melayu di daerah-daerah
sekitar Riau. Seperti alat musik Marawis, cara memainkan alat musik Kompang
ini adalah dengan dipukul.
8. Marwas
Alat musik Marwas merupakan salah satu alat musik Kepulauan Riau. Marwas
sendiri sejenis dengan gendang, meskipun Marwas memiliki ukuran lebih kecil
dibandingkan dengan gendang biasa. Alat musik khas Kepulauan Riau ini biasa
digunakan sebagai pengiring dalam tarian musik Zapin.
9. Nafiri
Nafiri merupakan alat musik tradisional yang berasal dari provinsi Riau di pulau
Sumatra yang bentuknya mirip dengan terompet.
Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini merupakan alat musik
tradisional Riau. Rebana ubi termasuk ke dalam golongan alat musik perkusi.
Meskipun memiliki nama yang sama dengan rebana pada umumnya, Rebana Ubi
berukuran lebih besar.
•Seni Patung
•Pakaian Adat
Pakaian tradisional Kepulauan Riau kebaya labuh adalah pakaian yang khusus
dikenakan oleh kaum wanita pada saat upacara adat. Namun masyarakat
setempat juga menggunakan Kebaya Labuh pada saat acara resmi. Selain itu
pakaian ini juga bisa digunakan pada saat acara pernikahan.
Pakaian teluk belanga adalah pakaian tradisional Kep. Riau yang hanya
dikenakan oleh para pria. Pakaian adat Teluk Belangga ini berasal dari Jogor
untuk pria dan berawarna polos. Biasanya Teluk Belangga akan dipadukan
dengan celana panjang yang warnanya senada dan menggunakan sarung sebatas
lutut sebagai selendangnya.
Sementara itu, sebagai aksesoris Teluk Belanga, adalah penutup kepala yang
disebut tanjak. Terbuat dari kain songket segi empat yang diikat sehingga
terbentuk sebuah songkok (peci). Tanjak umumnya digunakan hanya pada saat
upacara resmi, seperti acara adat dan kenduri.
•Permainan tradisional
1. Congkak
Cara memainkannya cukup gampang, dimainkan oleh 2 orang dan pemain secara
bergantian memainkan buah dengan mengisi lubang, tiap lubang diisi dan
pemenangnya adalah yang berhasil mengisi buah terbanyak dilubang induk.
2. Gasing
3. Goli (Guli/Kelereng)
Permainan guli disebut juga dengan permainan kasai, yaitu sebuah permainan
tradisional masyarakat Melayu yang sangat digemari oleh anak-anak belasan
tahun. Permainan ini dilakukan oleh beberapa orang anak laki-laki. Permainan
ini lazimnya dimainkan dihalaman rumah atau juga dimainkan pada musim
main guli.
Beberapa upacara adat tradisional yang dilaksanakan oleh masyarakat Kepulauan Riau
antara lain:
Basuh Lantai merupakan upacara adat atau sebuah ritual adat setelah bersalin
yang berasal dari Kabupaten Lingga, provinsi Kepulauan Riau. Kabupaten Lingga
merupakan salah satu kabupaten yang juga merupakan pulau terbesar di
provinsi Riau Kepulauan ini memiliki ibu kota bernama Daik.
3. Tepung Tawar
4. Tradisi Belian
Upacara adat belian adalah salah satu upacara pengobatan tradisional yang
dilakukan oleh masyarakat Riau. Tujuan penyelenggaraan upacara ini adalah
untuk meminta kesembuhan atas penyakit yang diderita.
5. Berandam
Berandam adalah memotong atau mencukur rambut, baik calon pengantin laki-
laki maupun perempuan.Untuk calon pengantin laki-laki biasanya yang dicukur
adalah rambut yang tumbuh dikepala saja. Untuk calon pengantin perempuan
meliputi rambut yang tumbuh tipis di tengkuk, pelipis, dan dahi. Pencukuran ini,
khususnya untuk calon pengantin perempuan, biasanya dilakukan sehari
sebelum akad nikah.
•Senjata Tradisional
1. Keris Melayu
Keris juga bisa ditemukan dalam budaya masyarakat Riau. Meski begitu, keris
Riau mempunyai keunikan tersendiri, yaitu jumlah luk atau lekukan cenderung
lebih sedikit dan ukiran yang ada di gagang serta sarungnya lebih banyak
bermotif flora atau tumbuhan.
2. Terakol
Terakol atau Tarkul merupakan senjata yang sangat populer dikalangan pelaut,
pedagang, serta lanun-lanun Melayu.
3. Pedang Jenawi
Pedang Jenawi pada zaman dulu merupakan sebuah senjata yang kerap
digunakan oleh para panglima perang. Pedang Jenawi bisa digunakan untuk
menyerang musuh dari berbagai macam arah. Pedang Jenawi ini juga digunakan
sebagai aksesoris pelengkap untuk pakaian adat dari Provinsi Riau.
4. Klewang
Klewang atau Kelewang merupakan senjata tradisional Riau yang bentuk serta
rupanya mirip dengan golok. Dimana ujung bilah dari senjata ini mempunyai
ukuran yang lebar. Pada zaman dahulu, klewang dipakai sebagai senjata untuk
berperang oleh prajurit kerajaan.
5. Tumbuk Lada
Senjata tradisional ini merupakan senjata badik yang biasanya digunakan untuk
menusuk musuh dari jarak yang tidak terlalu jauh. Tumbuk Lada mempunyai
panjang sekitar 29 cm dengan lebar 4 cm. Di zaman dulu, Badik Tumbuk Lada ini
tidak jarang dibubuhi dengan racun.
Pada zaman dahulu, senjata Tumbuk Lada juga digunakan sebagai aksesoris
pelengkap pakaian adat yang ada di Provinsi Riau. Sampai saat ini, senjata yang
satu ini masih digunakan sebagai aksesoris pengantin yang menikah dengan
menggunakan upacara adat Melayu.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari senjata tradisional Riau yang perlu
dipahami:
b. Melawan Penjajah
c. Benda Pusaka
•Cerita rakyat
Putri Pandan Berduri merupakan cerita rakyat dari kehidupan Suku Laut di Pulau
Bintan, Kepulauan Riau. Kisah ini merupakan asal mula persukuan di Pulau Bintan.
•Mitologi
3. Gajah Mina
•Seni Sastra
1. Bustan al-Khatibin
6. Puisi
7. Pantub
1. Suku Melayu
2. Suku Hutan
3. Suku Barok
4. Suku Laut
5. Suku Sakai