Anda di halaman 1dari 9

KLIPING

KEBUDAYAAN INDONESIA

DISUSUN OLEH :

Nama : NURUL HASANAH

Kelas : VII A

Guru Pembimbing :Endang Sri Rezeki S.Pd

SMP NEGERI 2 BANGKINANG


TP. 2019/2020
RUMAH ADAT SUATERA SELATAN

Rumah Adat Limas

Kata limas diambil dari kata lima dan emas. Rumah limas adalah rumah dengan bentuk
panggung dan atapnya yang berbentuk limas. Yang menarik dari rumah ini yaitu pada bagian
lantai rumah limas dibuat berundak.

Berundak atau undakan dibagian lantai biasa disebut dengan kekijing. Pada rumah limas
biasanya memiliki 2 hingga 4 undakan kekijing.

Rumah limas mempunyai tiang penyangga dengan tinggi sekitar 1, 5 meter – 2 meter dari tanah.
Rumah limas terbagi menjadi 3 ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda, yaitu:

 Ruang depan: Ruangan ini biasanya digunakan untuk beristirahat dan bersantai anggota
keluarga.
 Ruang tengah: Sedangkan untuk ruangan bagian tengah terdapat beberapa kekijing.
Setiap kekijing memiliki  dua buah jendela yang terletak di sebelah kanan dan sebelah
kiri. Pada bagian kekijing yang terakhir ada lemari dinding yang dipakai untuk sekat.
 Ruang belakang: Kemudian untuk ruangan bagian belakang adalah ruangan dapur yang
digunakan untuk memasak.

Pakaian Adat Sumatera Selatan

Provinsi Sumatera Selatan saat ini paling tidak memiliki dua pakaian adat yang cukup unik dan
menarik untuk kita pelajari, Pakaian adat ini biasa dikenakan saat acara-acara tertentu, seperti:

 Upacara adat perkawinan


 Festival
 Dan acara-acara budaya lainnya.
Jadi pakaian adat ini tidak dikenakan pada sembarang acara apalagi untuk busana harian. Pakaian
adat Sumatera Selatan itu ada dua yaitu:

1. Aesan Paksangko
2. Aesan Gade.

Kenapa dinamakan Aesan? Aesan sendiri diambil dari bahasa Palembang yang artinya Baju,
Busana, atau Pakaian. Berikut sedikit penjelasan pakaian adat tersebut:

Pakaian Adat Aesan Paksangko

Baju adat daerah Sumatera Selatan yang pertama dikenal dengan nama Aesan Paksangko. Baju
adat ini mempunyai makna filosofis yang melambangkan keagungan masyarakat daerah Sumsel.

Baju Adat Palembang ini pada umumnya lebih sering terlihat pada suatu acara resepsi
pernikahan yang digunakan oleh kedua pasang mempelai, dengan kombinasi warna merah dan
emas. Dengan menggunakan pakaian adat ini penampilan kedua pengantin akan semakin
anggun.

Pakaian Adat Aesan Gede

Pakaian adat provinsi Sumatera Selatan yang kedua yaitu disebut dengan nama Aesan Gede.
Bedanya pakaian ini dengan Aesan Paksangko yaitu baju adat Aesan Gede lebih
mengkombinasikan warna merah jambu & emas.

Tarian Adat Daerah Sumatera Selatan

Berikut daftar tarian yang ada di daerah Sumatera Selatan ini:

1. Tari Adat Silampari


2. Tari Adat Penguton
3. Tari Adat Bujang Gadis Beladas
4. Tari Adat Petake Gerinjing
5. Tari Adat Ngantat Dendan

Senjata Tradisional Sumatera Selatan

Berikut ini daftar senjata tradisional yang ada di daerah Sumatera Selatan ini:

1. Senjata Tradisional Tombak Trisula


2. Senjata Tradisional Keris
3. Senjata Tradisional Skin
4. Senjata Tradisional Khudok.

Makanan Khas Sumatera Selatan

PEMPEK

Berikut ini daftar makanan khas daerah Sumatera Selatan:

1. Pempek
2. Tekwan
3. Laksan
4. Celimpungan
5. Burgo

KEBUDAYAAN MALUKU UTARA

1. Rumah Adat Maluku Utara

Rumah adat Maluku Utara hampir sama dengan rumah adat di Maluku yaitu rumaha adat Baileo.
Rumah adat Maluku Utara ini digunakan sebagai tempat bermusyawarah bagi masyarakat dan
pemuka-pemuka adatnya. Selain itu sebagai tempat upacara adat seniri negeri.
            Rumah adat Maluku Utara berbentuk rumah panggung dengan bentuknya yang persegi.
Terbuat dari kayu sebagai kerangkanya dan gaba-gaba atau semacam tangkai rumbia sebagai
dinding rumahnya. Atap rumah adat ini dibuat agak besar dan tinggi dari bahan rumbia. Selain
ini dibuat juga beranda atau teras pada bagian depan rumah.

2. Pakaian Adat Maluku Utara

Pakaian adat Maluku Utara pada pria mengenakan kemeja berenda-renda yang dilapisi dengan
pakaian luar berupa jas berwarna merah atau hitam dan berlengan panjang. Pada bagian
bawahnya memakai celana panjang model cutbray dan dilapisi ikat pinggang. Sedangkan
pakaian adat pada wanitanya memakai baju cele yaitu kebaya pendek bersuji dan berkanji.
Dilengkapi dengan perhiasan anting, kalung panjang dan cincin. Bagian bawahnya mengenakan
rok.

3. Tari daerah Maluku Utara

Tari daerah Maluku Utara yaitu Tari Lenso merupakan tari pergaulan bagi seluruh lapisan
masyarakat Maluku. Gerak tarian ini lemah lembut dan gemulai, dibawakan oleh satu penari
wanita atau lebih.
4. Senjata Tradisional Maluku: Senjata Parang-Sawalaku, digunakan pada saat berperang,
berburu hewan serta dipakai penari pria pada tarian caklele

5. Makanan Khas Maluku

1. Haluan Kenari

Halua kenari berbahan dasar kenari dicampur gula merah. Rasanya legit dan manis sehingga
banyak disukai masyarakat. Selain itu kudapan ini juga mengandung banyak protein sehingga
bagus untuk tubuh.

Karena rasanya manis, panganan ini menjadi kuliner tradisional Maluku Utara yang kerap
dijadikan cemilan. Saat berkunjung ke Maluku Utara, jangan lupa untuk mencicipi makanan ini.
Halua Kenari juga pas dijadikan sebagai oleh-oleh.

KEBUDAYAAN SULAWESI BARAT

Rumah Adat Sulawesi Barat

Rumah Adat Boyang

Rumah adat ini berasal dari suku Mandar, rumah ini berbentuk rumah panggung dengan bahan
utama menggunakan bahan kayu. Tiang-tiang menggunakan kayu besar dengan tinggi sekitar 2
meter menjadi penopang lantai dan atap rumah.

Struktur rumah ini pangung, rumah ini menjadi tempat tinggal suku Mandar yang merupakan
etnis asli dari Sulawesi Barat. Rumah ini selalu dilengkapi dengan dua tangga. Di bagian depan
dan belakang dengan jumlah anak tangga yang ganjil.

Ada 7 Ruangan dalam rumah adat Boyang ini dan dibagi menjadi 2 bagian, 3 ruangan masuk
bagian pertama yaitu lotang utama dan 4 ruagan masuk lotang tambahan.
1. Samboyang : Bagian depan rumah untuk menerima tamu
2. Tangga Boyang : Bagian tengah-tengah rumah untuk berkumpul seluruh keluarga.
3. Bui’Boyang : Tempat tidur penghuni rumah.
4. Tapang : Bagian loteng untuk penyimpanan barang .
5. Paceko : Bagian dapur.
6. Lego-lego : Bagian depan teras untuk bersantai pagi dan sore hari.
7. Naong Boyang : Bagian kolong rumah untuk hewan ternak.

Menurut situs aminama.com Rumah adat boyang ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Rumah adat Boyang Adaq


2. Rumah adat Boyang Beasa

Rumah Adat Banoa Sibatang

Banoa Sibatang atau Banoa Batang merupakan rumah adat tradisional Kalumpang. Rumah adat
Banoa Sibatang ini memiliki ciri keunikan tersendiri yaitu pada bagian atap dan bagian
bawahnya. Tiang rumah panggung yang disambungkan dengan lantai, yang bentuk polanya
mirip rakit.

Hal ini diyakini masyarakat sebagai jejak warisan bangsa Austronesia yang dulu bermigrasi dari
Pulau Taiwan ke selatan dengan memakai rakit.

Pakaian Adat Sulawesi Barat

Pakaian adat provisi Sulawesi Barat adalah salah satu hal yang tentunya patut dibanggakan.
Pakaian adat yang berasal dari Sulawesi Barat ini tidak jauh berbeda dari daerah yang lainnya,
antara lain :

1. Pakaian Adat Wanita Mandar Sulawesi Barat Pakaian ini sering disebut juga baju pattuqduq
Towaine, dikenakan kaum wanita Mandar Sulawesi Barat pada acara pernikahan, dan menarikan
tarian tradisional.
2. Pakaian Adat Pria Mandar Sulawesi Barat Pakaian adat pria Mandar ini berupa jas tertutup
warna hitam yang berlengan panjang, dipadukan dengan celana panjang dan juga sarung yang
dililit di pinggang sebagai bawahan.
3. Pakaian Adat Pria Toraja Sulawesi Barat Pakaian ini disebut dengan baju Sepa Tallung Buku.
Pakaian yang satu ini wajib digunakan oleh pria yang statusnya PNS pada hari kerja tertentu.
4. Pakaian Adat Wanita Toraja Sulawesi Barat Kaum wanita suku Toraja mengenakan pakaian
adat yang cenderung berwarna kuning, merah dan putih. Pakaian ini memiliki lengan pendek
yang disebut dengan baju Pokko.
5. Pakaian Adat Kandore Sulawesi Barat Kandore merupakan salah satu pakaian adat yang berasal
dari suku Toraja. Pakaian ini dikenakan oleh kaum wanita, dihias dengan manik manik yang
dijadikan kalung, gelang, ikat pinggang, dan juga ikat kepala.
Tarian Adat Sulawesi Barat

Berikut ini macam-macam tarian adat yang terdapat di Sulawesi Barat:

 Tari Bulu Londong.
 Tari Mappande Banua (Macceraq Banua)
 Tari Patuddu.
 Tari Salabose Daeng Poralle.
 Tari Bamba Manurung.
 Tari Toerang Batu.
 Tari Sayyang Pattuqduq.
 Tari Ma’Bundu.

Senjata Adat Sulawesi Barat

Belati (Jambia)

Merupakan Senjata tradisional, sejenik badik. Bentuknya agak melebar pada bagian tengah bilah
(seqde ‘pinggang’ samping’) dan ujungnya runcing.

Makanan khas Sulawesi barat

1. Bau Peapi
Kuliner yang satu ini merupakan makanan khas suku Mandar, Sulawesi Barat. Bahan utama dari
Bau Peapi adalah ikan tuna, tongkol atau cakalang. Hidangan ini menjadi makanan utama di
Kabupaten Mamuju, Majene dan Polewali Mandar.

Untuk membuatnya, ikan akan diolah dengan bawang mandar, kunyit, minyak kelapa dan asam
mangga. Kuliner ini memiliki cita rasa asam dan gurih dan biasanya disajikan dengan Jepa
(terbuat dari singkong).

2. Roti Pawa

Kalau melihat bentuknya, kuliner yang satu ini memiliki bentuk yang mirip sekali dengan
bakpau. Namun tentu saja Roti Pawa memiliki perbedaan dengan bakpau, karena untuk membuat
Roti Pawa tepung terigunya akan dicampur dengan tepung beras. 

Pada awalnya Roti Pawa hanya memiliki isian kacang yang dicampur dengan gula merah dan
gula pasir. Namun di Sulawesi Barat saat ini sudah banyak sekali varian isi dari Roti Pawa,
diantaranya cokelat, kacang hijau, dan kelapa.

Anda mungkin juga menyukai